Tumgik
#Kamu
lembarkertas · 5 months
Text
Tumblr media
Segala cara untuk membahagiakanmu adalah sumber energi yang menghidupkanku sepanjang usia.
232 notes · View notes
sazzadiyatan · 2 months
Text
Aku usahakan nanti
Aku usahakan nanti, menjadi keteduhan bagi matamu, meski saat ini sosok diriku belum secantik dan selembut wanita wanita di media sosial dan di sekitarmu
Aku usahakan nanti, memasak makanan favoritmu meski saat ini aku hanya mampu memasak seblak, sayur sop, dan ayam geprek
Aku usahakan nanti, menyambutmu dengan senyuman saat kamu pulang dari berjuang mencari rizki, meski saat ini kata anak didikku aku jarang sekali menyunggingkan senyum
Aku usahakan nanti, menjadi alarm pribadimu untuk kita sholat tahajud bersama, meski saat ini aku masih terseok seok untuk menjalankannya setiap hari
Aku usahakan nanti menjadi teman berbincangmu tentang banyak hal, meski saat ini aku selalu takut untuk memulai pembicaraan dengan orang baru
Aku usahakan nanti menjadi ibu yang baik bagi anak anak kita, meski saat ini aku masih mengumpulkan bekal ilmu parenting untuk nantinya Allah pantaskan kita untuk menjadi orangtua
Akan banyak hal yang saat ini masih aku usahakan untuk bertemu denganmu, jika Dia meridhoinya, semoga nantinya saat kita dipertemukan masing masing dari kita sudah bersiap untuk menjadi sosok terbaik untuk keluarga kecil kita
Walam akun biduakika rabbi syaqiyya
Gresik, 12 Februari 2024
Sazzadiyatan
79 notes · View notes
surat-pendek · 8 months
Text
Memang, aku bukan lagi orang nomor satu yang paling mengenalmu.
Tetapi untuk beberapa saat, aku pernah menjadi juaranya.
Andira Wu
117 notes · View notes
egy-lany-blogja · 3 months
Text
Egy mosoly és mindenki elhiszi,hogy jól vagy ....
42 notes · View notes
mputraff · 9 months
Text
42
Aku bisa menjadi bulan bila kamu mau. Yang bentuknya bisa kamu atur sesuka hatimu. Kamu mau aku menjadi apa malam ini? Sabit atau Purnama? Keduanya sama-sama permai, sama-sama bersinar. Namun, bolehkah aku menemani malam—mu dengan purnama? Agar engkau bisa melihatku dengan bentuk yang sempurna. Selain itu, cahaya purnama lebih indah dari barisan bintang-bintang di angkasa. Dengan itu, aku bisa menerangi langit-langit kamarmu dengan binarku. Bila kau ingin pulang, sinar—ku bisa menerangi jalan agar engkau tidak tersesat di belantara gelap. Atau, bila engkau ingin berlabuh di malam hari, aku bisa menerangi bahteramu dengan cahayaku. Kamu tidak perlu takut lagi dengan gulitanya malam. Kamu juga tidak perlu meneteskan air mata karena malam yang kelam. Aku disini, selalu disini, menemanimu dengan cahaya. Rancaekek, bila bulan tidak bisa membuat namaku bersemi di hatimu. Aku harus menjadi apa?
103 notes · View notes
sastrasa · 7 months
Text
Aneh. Ketika bertemu kamu, rasanya aku enggak ingin bertemu yang lain. Aku belum pernah merasakan hal ini sebelumnya, benar-benar baru pertama kali. Mungkin kalau kamu, sudah sering, sudah banyak ya? Tapi aku baru kamu. Aku ingin berhenti di kamu saja, bisa?
- Sastrasa
48 notes · View notes
sajaksesak · 1 year
Text
Aku terlalu bodoh untuk mencoba jadi jahat.
Ingat kala kau banting gusar hatiku hingga luluh lantak menyayat kasat? Kau masih dapat temukan aku sigap sediakan peluk ini untuk tempat terakhir air matamu, aku masih sediakan telinga ini untuk kau tuangkan cerita rupa beban di gelasku yang sengaja ku kosongkan.
Meski kini aku terukir benci padamu sebab apa yang telah kau lakukan padaku, namun aku masih mencintaimu untuk apa-apa yang sudah kau lewatkan dalam hidupmu.
Kagumku tak habis oleh amarah, hangatku tak padam oleh kecewa.
Aku mencintaimu karena kau selalu layak akan hal baik.
Arief Aumar Purwanto
180 notes · View notes
dipenakala · 4 months
Text
R.
Dulu rumahku pernah runtuh, hampir semua ruangannya berubah sesak dan sulit menyisakan napas untuk bergerak — hanya ada tempat untuk bertapak satu kaki yang masih mampu berdiri. Di luaran sana, waktu terus berputar, angin terus berganti arah, matahari dan bulan beredar sebagai mana mustinya dengan aku yang pelan-pelan bangun untuk beranjak.
Dunia tetap berjalan dan mungkin yang berat akan terus membebani pundak, tapi saat ini aku nggak takut lagi untuk berdiri karena aku nggak melangkah sendiri. Tanganku juga nggak menggenggam semuanya seorang diri sebab milikmu akan selalu ikut meneduhkan. Sekarang rumahku lahir kembali dengan pekarangan yang tumbuh dengan banyak bunga bersemi tanpa mengenal musim. Aku punya tempat bersandar yang bisa aku ajak berbagi, jauh lebih hidup, lebih bernyawa, dan lebih sejuk.
Barangkali bertemu kamu adalah wujud dari semoga yang nggak pernah aku harapkan sebelumnya. Seorang manusia yang datang mematahkan keraguan lalu tumbuh menjadi keyakinan di antara ketidakyakinan. Atau mungkin juga kamu adalah jawaban atas pertanyaan yang datang di saat-saat sunyi atau resolusi di luar rencana yang nggak pernah aku tulis dan amini untuk terjadi. Senin sampai Minggu bersamamu rasanya nggak akan cukup waktu dua puluh empat jam untuk bicara banyak hal dengan topik yang itu itu lagi. Manusia egois, dan aku pun demikian. 
Bisa nggak ya, aku minta waktu lebih banyak, setidaknya untuk bernapas sebentar supaya bisa terus jatuh cinta lagi setiap hari… sama kamu?
44 notes · View notes
thegentlemancollects · 11 months
Photo
Tumblr media
68 notes · View notes
coklat-hangat · 5 months
Text
Dia_
Seperti ini kah yang namanya jatuh cinta? Apa pun tentangnya aku suka. Apa pun yang berkaitan dengannya aku tertarik. Bahkan hanya mendengar sesuatu yang berhubungan dengannya, aku menjadi begitu bersemangat.
30 notes · View notes
lembarkertas · 8 months
Text
Aku menyukai pelukanmu di antara malam dan pagi. Keheningan seakan selimut yang penuh cahaya. Kejujuran merupakan bintang yang gemerlap di mimpi kita. Jangan pernah terbangun dengan keraguan perihal kisah kita. Rona wajahmu menjadi api yang membakar tiap langkahku untuk membahagiakanmu. Jika cinta laksana rantai pengikat jiwa kita.... aku bahagia!
92 notes · View notes
langitawaan · 1 year
Text
137.
Surat terakhir teruntuk pemilik rambut ikal.
***
Kal, lepas kepergianmu amarah dan bara dendam tak pernah lenyap dari sanubari. Patah-patah sempat ku eja namamu di hadapan Tuhan agar semoga sakitku bisa kamu rasakan juga kelak, di kemudian.
Tak cukup sampai di situ, ku minta agar semesta tak lagi berpihak padamu di mana pun kesempatan yang ingin kamu gapai. Singkatnya aku berharap kamu kehilangan arah dan tujuan dalam mengarungi kehidupan.
Setelah lebam dan pergi yang masih belum bisa ku ikhlaskan aku memilih menjadi penjahat untukmu. Semakin menjadi jahat ketika kenyataan menunjukkan, benar, perempuan itu yang akhirnya dipilih menjadi teman seperjalanan. Maka, memaafkanmu seperti kemustahilan yang bisa ku lakukan.
Bagaimana bisa? Seseorang yang ku harap akan menjadi pendamping hidupku kini bepaling. Membayangkan hal itu saja aku tak pernah namun realitanya demikian. Aku sedang tidak bermimpi.
Kal, sehancur itu aku pernah. Memarahi diri sendiri. Menyalahkan kerumpangan diri dan berlutut agar kamu mau kembali menemani. Si perempuan ini pernah menjadi paling bodoh demi semestanya, kamu.
Bertahun ku selami penyesalan demi penyesalan itu. Berpuluh hari ku renungi di mana letak kesalahan fatalku hingga kamu melangkah pergi? Hal itu justru membuatku semakin menjadi-jadi. Aku menutup diri.
Kal, aku cukup menyesal karena terlambat melapangkan hati. Aku terlalu lama mengutuk dan tidak menghargai diri sendiri. Sampai kemudian seseorang menyadarkan bahwa kamu adalah jembatan untuk kemudian kami berawal.
Kal, jika bukan karena kehilanganmu aku tak akan sampai kepada aku di hari ini. Memaafkanmu begitu sulit tetapi hari ini aku belajar untuk memaafkan sepenuh hati sebab tidak ada kebaikan dari dendam dan kebencian yang terpendam.
Maafkan keterlambatanku perihal menyadari jika kamu pastilah memiliki alasan kenapa bisa berlaku demikian. Aku sudah merelakan mimpi dan angan yang ingin sekali ku gapai bersamamu. Aku sudah mengubur semua dongeng yang ingin ku wujudkan denganmu. Pun aku sudah merobohkan bangunan rumah yang semestinya untuk ditempati berdua.
Aku tak seharusnya mendoakan yang tidak baik walau kamu sudah berlaku tidak baik. Sebaliknya, aku seharusnya mendoakan kebahagiaan untuk jalan hidup yang kamu pilih meski itu bukanlah bersamaku.
Selalu ada pelajaran dari tiap-tiap pertemuan. Prosesnya tidak sebentar dan aku sempat kewalahan. Keikhlasan membuat keberanian datang lalu membawaku melesat dengan sangat cepat. Jika menengok ke belakang aku sudah jauh sekali berjalan mengalahkan semua ketakutan dan kekhawatiran tak beralasan.
Lepas ini, di ujung jalan sana telah ada yang menungguku. Seperti katamu, aku harus memulai kembali sedari awal. Aku berbenah, Kal, dan menyemai banyak makna. Aku sangat berhati-hati dan memintal banyak kekuatan untuk bisa melangkah terarah seperti sekarang.
Terakhir, bagaimana pun kamu dan segala kenangan adalah cerita hidup yang tidak bisa aku hilangkan. Aku senang pernah berdampingan. Kini, selamat tinggal, Ikal 🌻.
Dingin, 05.00 | 24 Februari 2023.
90 notes · View notes
surat-pendek · 10 months
Text
Meski langkahku semakin lama semakin menjauh, aku kerap menengok ke belakang. Sia-sia saja memang. Karena walaupun langkahku kuperlambat atau kuhentikan sekalipun, aku tahu tidak akan ada kamu yang akan berlari mengejarku.
Andira Wu
03 Juli 2023
143 notes · View notes
coklatjingga · 1 year
Text
Katanya Kamu
Tumblr media
Adalah kamu, seseorang yang terus membuatku menunggu. Tanpa kabar. Tanpa tahu siapa gerangan panggilanmu.
Adalah kamu, seseorang yang membuat hatiku masih saja meraba takdir. Bertanya kapan kau akan hadir.
Dan, itu kamu. Yang dituliskan untukku tetapi tak kunjung menjabat tangan ayahku.
119 notes · View notes
dhon-romadhon · 7 months
Text
Kadang perlu melepaskan yg memberatkan hati, walaupun berat hati untuk melepaskan.
31 notes · View notes
mputraff · 1 year
Text
37
'Kamu' adalah uraian kata yang sulit dijelaskan, ukiran aksara yang sulit digambarkan, serta paparan prosa yang sulit disebutkan.
Rancaekek, Ramadhan hari ke dua.
63 notes · View notes