Tumgik
#abadi dalam kalimat
aksarahumaira · 2 months
Text
Bersama Kesulitan Ada Kemudahan
Tumblr media
Ada prinsip yang sering kita dengar, tapi berulang kali kita lupakan dalam hidup: tak ada yang abadi. Untaian kata yang membuat kita terluka, juga tak jarang menjanjikan kelegaan. Ada kalanya bermakna kemudahan akan berubah jadi kesulitan. Ada kalanya kesedihan yang terjadi hari ini, akan berubah jadi kebahagiaan esok hari. Ada kalanya tawa tak bertahan selamanya, begitu juga dengan air mata. Hidup memang begitu ya, tidak sepenuhnya baik, juga tak sepenuhnya buruk.
Berapa kali kita terjebak dalam persepsi bahwa keadaan kita saat ini seolah-olah adalah akhir atau justru tak pernah berakhir?. Seringnya pikiran itu muncul ketika hidup sedang tidak baik-baik saja, tak sesuai harap atau saat kita tidak siap menghadapi ujian kehidupan. Sayangnya, manusia hanya bisa menerka-nerka, sedangkan Allah tetap jadi penentu bagaimana baiknya. Bukankah tugas kita sebagai seorang hamba hanya memilih, mengeluh ataukah menumpukan harap penuh kepadaNya?.
Adakah kita tak mengambil pelajaran dari kisah Nabi Yunus, hanya kalimat dzikir yang terucap dalam kegelapan lautan, "Bahwa tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim."
Ataukah kita lupa bahwa ayat yang sering kita dengar ialah bersama kesulitan ada kemudahan?. Pertanyaannya, apakah Nabi Yunus tak pernah kembali ke daratan? Apakah Nabi Yusuf tak kembali kepada Ayahnya? Apakah Musa tak kembali kepada Ibunya? Adakah kita lupa bahwa Allah ambil suami Ummu Salamah hanya untuk menggantikannya dengan Rasulullah?.
Benar ya, apa yang diambil oleh Allah tak akan pernah hilang. Tugas kita hanya perlu meyakinkan diri, bahwa ada pahala atas kesabaran. Bahwa bersama kesulitan ada kemudahan.
QS. An-Nahl : 96 مَا عِنْدَكُمْ يَنْفَدُ وَمَا عِنْدَ اللّٰهِ بَاقٍۗ وَلَنَجْزِيَنَّ الَّذِيْنَ صَبَرُوْٓا اَجْرَهُمْ بِاَحْسَنِ مَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ Apa yang ada di sisimu akan lenyap dan apa yang ada di sisi Allah adalah kekal. Kami pasti akan memberi balasan kepada orang-orang yang sabar dengan pahala yang lebih baik daripada apa yang selalu mereka kerjakan.
Depok, 5 Maret 2024 | 05.56
12 notes · View notes
tuanpoetry · 2 months
Text
Sényà.
Tumblr media
14.30 15/02/24
sukma ini harusnya bersahaja sebab pemiliknya cantik jelita. sayangnya riasan yang menyenangkan ini tida mampu membalut rupa yg pasih. raganya kering dan dingin, dadanya membara dipenuhi bongkahan es dan kuku-kukunya telah menjadi kristal.
katanya, "selamat tinggal. tetaplah abadi dalam keasingan ini."
rambutnya yang panjang menyapu bersih seluruh angin dingin sesaat ia berbalik badan memunggungi pemuda itu. wajahnya yang merona perlahan berubah menunjukkan mendung yang sulit ditebak kemana cuaca akan merubahnya.
pemuda itu masih diam mematung melihat punggungnya semakin jauh. terlihat raut penyesalan diwajahnya setelah kalimat terakhir yang menggaung ditelinganya. wajah pasih itu memenuhi seluruh saraf sehingga tiada lagi dapat pemuda itu membalas perpisahan yang menyedihkan ulu hatinya.
"benar, kau bilang. seharusnya tidak kubiarkan kau tenggelam di dalam pusaran kebingungan ini. seharusnya aku tidak membuatmu menunggu lama. kembali... ah- tidak mungkin ucapanku ini akan terdengar olehnya yang sudah berubah menjadi benua antartika itu." pemuda itu kini tengah membayangkan bilamana jika dia ingin kesempatan itu ada sekali lagi.
sedang aku, terus berjalan tanpa menoleh lagi kearahnya, tanpa takut lagi ia pergi. aku menang melawan perasaan yang akan membawa kebodohanku sekali lagi. tidak akan lagi aku yang akan terperangkap dalam penjara buaian laki-laki.
senyum kentara tertera dengan jelas dalam raut lelahku. menantimu bukanlah hal yang bisa kau sederhanakan seperti permainan daring di dalam ponselmu. mataku tertutup tapi hatiku masih terbuka menunggumu kembali dalam pelukku kini sudah tidak tersedia lagi seperti biasanya. lelapku akan pulas tanpa harus menunggu kepulanganmu.
kembalilah pada tempat yang seharusnya tidak kubiarkan diriku berhenti. jadilah asing yang dulu pernah paling kucintai.
11 notes · View notes
dilbaaah · 1 year
Text
Kumpulan Iman Booster
I feel so grateful, di akhir masa mahasiswi bisa dipertemukan dengan salah satu ustadz yang always give us motivation and advise.
Banyak hal yang aku pelajari dari beliau.
Banyak pula hal yang aku contoh dan amalkan dari beliau .
Pertama kali ikut tausiyah beliau saat ba'da shubuh pas jaman ospek mahasiswi angkatan virtuos, yaitu tahun 2021.
Sejak aku ikut tausiyah beliau untuk yang pertama kali, aku jadi ingin lagi dan lagi ikut tausiyah berikutnya.
Beberapa kajian yang diisi beliau waktu itu: kajian rutin pranikah, tafsir Al-Qur'an ba'da shubuh, dan taujihad ba'da maghrib.
Berikut kalimat2 beliau yang sempat tercatat di buku catatanku ketika masih semester akhir Strata-1:
Kalau antum didatangi tamu, bersyukurlah karena dosa2 kita hilang bersamaan kepulangannya.
Beri minum, beri makan. Apa yang kita punya, berikan. Tidak disebut benar2 kebaikan sampai antum memberikan apa yang paling antum sukai ke orang lain
Layaknya Imam Syafi'ie yang dalam suatu malam rela ia tinggalkan sholat sunnah hingga tak tidur. Hanya untuk memikirkan problematika ummat saat itu. Mengerjakan kerjanya hingga bukunya abadi sampai saat ini. Semua itu ia lakukan karena cintanya dengan ilmu
Perbedaan karakter perempuan dan laki2
Laki2 : Banyak memakai logika
Perempuan : Banyak menggunakan perasaan
Laki2 : Pakai kalimat langsung
Perempuan : Pakai kalimat basa-basi
Laki2 : Mengerjakan suatu hal harus satu persatu
Perempuan : Mengerjakan sesuatu secara multitasking
Laki2 : Ketika punya masalah; berdiam diri, berkontemplasi, dan merumuskan solusi
Perempuan : Nangis
Laki2 : Jika punya masalah, tidak mau membebani orang lain dengan menceritakannnya
Perempuan: Ingin didengar
Pakai Al-Fatihah dalam memulai setiap kegiatan
Jihadnya penuntut ilmu adalah belajar
Hidup ini indah, yang membuat tidak indah adalah diri kita
Kalau do'a jangan maksa
Doanya anak itu bisa jadi yang mengantarkan kita ke syurga
Bahasa kasih sayang
Setiap kita itu seperti HP yang sewaktu2 baterainya low dan lama2 habis. Nah baterai yang akan diisi itu ibarat kasih sayang.
Ketika kita sedang dalam keadaan low, maka kita akan merasa lesu, tidak semangat menjalani hari. Untuk recharge-nya ya dengan mengisi baterai.
Baterai2 tsb bisa beda di setiap orang.
Bahasa kasih sayang ada 4 :
- Quality time
- Act of Service
- Receiving gifts
- Physical touch
- Words of affirmation
Pentingnya memahami 4 bahasa kasih sayang di atas untuk kemudian kita dapat memahami orang di sekitar kita, terutama orang tua, anak, dan pasangan kita.
Pahami ciri2 anak kita love language-nya itu apa dan berikan treatment sesuai love language-nya
Mau jadi orang hebat, mau jadi sesuatu, latihan dulu
Latihan -> terbiasa
Ketika kamu mengulang2 sesuatu, maka kamu akan menjadi expert
Hari terbaikku : bertemu dengan Allah
Carilah syurgamu masing2. Yang bisa menjadi bekal di akhirat. Yang membuatmu bahagia.
Metode pendidikan : agar lebih mudah paham, berikan contoh.
Rahasia Istighfar
Barangsiapa melazimkan istighfar, Allah akan menjadikan setiap kesempitannya itu solusi, diberikan rezeki yang tidak tau darimana asalnya.
Sering istighfar = hidup kita akan tenang
Do'a kita tidak terkabulkan, karena masih ada dosa yang menghalangi.
Banyak2 istighfar insyaAllah yang jadi keinginan kita akan dikabulkan
Konsep syukur
Kata syukur yang paling diridhoi Allah = Alhamdulillah.
- Bersyukur kepada siapa
- Bersyukur terhadap apa
Example : Alhamdulillah YaAllah Engkau beri aku bapak
Alhamdulillah yaAllah Engkau beri aku ilmu
Baik/ buruknya disyukuri. Semoga yang baik ditambah, yang buruk diperbaiki.
Contohnya: YaAllah aku bersyukur yaAllah Engkau beri aku anak YaAllah meskipun nakal atau belum sesuai harapan kita.
Semoga dengan syukurnya kita, anak yang sedemikian rupa Allah ubah menjadi jauh lebih baik.
Kaitkan semua yang antum kerjakan karena Allah.
YaAllah aku ingin mandi karena engkau, karena dengan mandi ini badanku jadi bersih dan segar utk kembali digunakan utk beribadah kepada-Mu
YaAllah aku ingin menelepon orangtuaku karena Allah untuk menyambung silaturrahmi.
Definisi ikhlas ; bukan tanpa pamrih, tapi pamrih hanya kepada Allah.
Sholat Dhuha, ingin rejeki lancar? Gapapa, karena berharapnya Allah yg memberikan rejeki itu
Mengharap syurga : bagus
Karena Allah gambarkan surga untuk kita mengharapkannya dan neraka agar kita takut
Kita harus pandai mengambil hikmah
Orang buta itu kasian tidak? Sebenarnya lebih kasian kita. Orang buta itu tidak punya dosa mata/ penglihatan. Matanya tidak digunakan untuk maksiat. Sedangkan kita?
Konsep syahid
Arti syahid; syahada yusyahidu (menyaksikan)
Orang syahid itu menyaksikan tempatnya nanti di surga. Maka dari itu, orang yg mati syahid kebanyakan dalam keadaan tersenyum.
Contoh mati dalam keadaan syahid:
- Berperang untuk agama Allah
- Melahirkan
- Dalam perjalanan menuntut ilmu
- Terkena wabah
- Dalam keadaan tenggelam, terbakar, sakit perut, tertimpa benda berat.
Kenapa demikian dikatakan jihad?
Karena ia merasakan sakit teramat terlebih dahulu sebelum ia benar2 meninggalkan dunia ini.
Sakit yang ia rasakan = penghapusan bagi dosa2nya
Hari Jum'at hari yang spesial. Perbanyak amalan di hari jum'at. Kalau beliau sendiri akan memperbanyak sedekah dan sholawat
Banyak2 baca Al-Fatihah.
- Al-Ustadz Cecep Sobar Rochmat, M.A
Dulu sebelum nyetap, doaku selain meminta yang terbaik, yaitu berdoa agar ditempatkan yang tidak jauh2 dari asrama mahasiswi, tidak lain dan tidak bukan agar sound musholla yang sampai ke asrama bisa turut pula sampai ke kamarku.
Yaa, agar isi tausiyah yang kurasa sangat berharga itu tidak kulewatkan.
Finally, beneran dapat keputusan yang di kawasan asrama dan bisa turut mendengarkan beliau:)
Sebenernya, masih ada banyak lagi terutama soal memahami perbedaan perempuan dan laki2, tapi baru bisa tertulis segini.
Alhamdulillah, jazakumullah khoiron katsiron untuk ilmu, nasehat, motivasi, dan pelajarannya ustadz.
Semoga selalu diberi kesehatan, dilancarkan untuk segala urusan, dan selalu jadi teladan untuk keluarga dan ummat:)
______________________________________________
Aula Pascasarjana
Ahad, 8 Januari 2023
Tulisan pertama tahun ini.
61 notes · View notes
callmehilmy · 1 year
Text
aku membusuk dalam dosa. rasa hitam semakin mengisi ruang terdalam. ada teriak yang terbungkam, suara kecil penuh keperihan, acak dan berantakan. benci adalah nama tengahku. cinta sudah melupakanku. aku pun melupakannya. aku menjelma kosong--menjadikan sepi teman abadi. aku membenci kelinci, kucing, dan hewan yang kausuka pada awalnya. aku membenci pantulan diriku di cermin itu. aku membenci ruang obrolan yang tak kunjung kuat untuk kututup dan kuhapus. aku tidak bisa menerima diriku yang serba tidak bisa menerima. aku membenciku. benci adalah ia yang lama tak kulihat lagi.
tapi aku tidak membencimu.
karena memang beginilah kita--mencoba untuk mencari tahu selaras adalah kata kita atau tidak yang ternyata tidak. kita sama-sama membenci waktu. membenci ingatan itu. ingin mengunci ingatan itu.
tapi aku (tetap) tidak membencimu.
faktanya aku masih berduka. ada kebencian yang kurasa pada kalimat "mudah, cari saja lagi" yang mudah keluar dari mulut mereka. mereka bukan aku, aku bukan mereka. mereka tidak menaruh kaki mereka di sepatuku, mudah bagi mereka untuk berkata begitu.
dan aku (tetap) tidak (bisa) membencimu.
masih mengeruak. hitam di dada ini seperti virus. aku terinfeksi hingga ingin mati. aku tidak ingin lagi. aku ingin keluar dari sini.
semoga kau bisa beranjak dari rasa tidak nyaman ini. silakan benci aku jika itu adalah yang kaumau. silakan hapus aku jika itu menenangkanmu. doaku toh tetap sama.
semoga kita segera pulih.
46 notes · View notes
ngisiteko · 1 month
Text
Berbagai Kepergian Dalam Hidupku
Tidak ada yang abadi di dalam hidup ini. Tidak ada yang terus menerus akan bersama sepanjang waktu. Pergi adalah kata yang bisa menjadi penyebab dari semua situasi itu. Sesuatu atau seseorang, baik yang telah ada, datang dan berjumpa dengan kita suatu saat akan pergi dari samping kita. Kamu jangan dulu sedih mendengar kalimat tadi. Pergi bukan berarti tak akan bertemu lagi kan? Bisa saja, seseorang pergi karena memang ada hal yang harus dilakukan di tempat yang lebih jauh tanpa kita mengikutinya. Seperti saat aku kecil, ayahku yang harus pergi merantau bekerja di Ibu Kota, sementara aku, ibu dan saudara lainnya tetap tinggal di desa. Kepergian semacam itu sifatnya sementara, karena pada waktu tertentu, ayahku akan kembali pulang.
Ada hal yang cukup mengganjal perasaan memang, namun di sisi lain juga manis. Rindu dan harapan yang setiap bulannya kami tabung membuat momen kepulangan ayahku menjadi hal yang sangat istimewa. Setiap ayahku pulang, hal yang aku harapkan adalah, kami pasti akan pergi ke kota terdekat untuk jalan-jalan ke pusat perbelanjaan, membeli keperluan dan juga mainan. Setelahnya kami pasti akan makan bersama di tempat kuliner favorit kita yaitu warung bakso. Kadang ayah juga memberikan kami kejutan berupa mainan yang tidak dijual di desa. Hadiah yang sangat berkesan hinggga kini adalah ayahku membelikan miniatur rumah beserta orang-orangan mini. Dengan bangga kupamerkan ke teman-temanku dong! Itulah kepergian yang dulu aku selalu rindukan kepulangannya.
Jika tadi adalah pergi untuk kembali yang cenderung membahagiakan, kali ini aku akan menceritakan pergi yang menyedihkan. Pergi yang tak akan pernah kembali. Pergi untuk selamanya. Kamu pasti sudah bisa menebaknya. Betul sekali jika kamu menerkanya adalah kematian seseorang. Kala kecil, aku pernah berpikir, bagaimana ya rasanya jika orang terdekatku ada yang meninggal? Aku bisa berempati ketika ada tetangga yang meninggal namun tidak begitu dalam tentunya. 
Hingga akhirnya aku merasakannnya sendiri saat dewasa. Ada tiga kepergian yang membuat diriku terguncang. Kepergian pertama adalah sahabat dekatku yang meninggal karena kecelakaan. Kepergian kedua adalah Mbah Kakungku yang meninggal di dalam kereta saat hampir saja sampai di stasiun tujuan terakhir Purwokerto. Kepergian ketiga adalah yang paling mengguncang, yaitu meninggalnya sepupu istimewaku karena kecelakaan saat menuju Jogja. Kepergian ketiganya mengguncang hati sebab tidak aku saksikan langsung detik-detik kepulangannya karena sangat mendadak. Kaget, tersungkur kemudian menangis sejadi-jadinya adalah hal yang spontan aku lakukan. Aku telah kehilangan sosok yang selama ini ada bersamaku. Mengisi hari-hariku dan memberi makna terdalam. Butuh waktu untuk terbiasa tanpa mereka. Butuh ruang dan waktu untuk sendiri menerima kenyataan itu. Rela memang tak semudah kata, ya! Al Fatihah untuk mereka semua. Semoga dilapangkan kuburnya, diterima semua amal ibadahnya, diampuni semua dosanya dan semoga kami dipersatukan kembai di surga-Nya. Aamiin
Kepergian berikutnya adalah kepergian seseorang yang sempat singgah di hidupku. Sempat mengisi ruang dalam hati dan kuanggap berarti, namun memang belum jalannya untuk bersama. Kedatangan seseorang yang membawa harapan kepadaku tentang masa depan, mau tidak mau membuatku menyambutnya dengan tangan terbuka. Karena akupun menginginkan apa yang dia tawarkan. Kita saling menyamakan pandangan dan mencoba menerima perbedaan. Mungkin bisa saja aku naif, karena begitu mudahnya percaya dan menaruh rasa serta harapan pada seseorang yang belum lama kukenal. Hingga pada suatu waktu, dia lama-lama menjauh dan  pergi tanpa sepatah kata pun. Ghosting! ya itu istilah kerennya. 
Tidak mudah melalui semuanya setelah kepergiannya. Banyak tanya yang tercipta di dalam kepala hingga membuat kepercayaan diriku runtuh. Ada masalahkah di dalam diriku? Jika dia punya masalah sendiri kenapa memilih pergi tanpa penjelasan? Seberat apakah itu? Aku merasa dikhianati dan tak dihargai. Amarah dari diriku serta tekanan dari sekitar bercampur aduk  membuatku perlahan merasa hancur.
Aku butuh ruang untuk sendiri. Sebab sembuh kali ini tak kutemukan peredanya di tempatku berada sebelumnya. Aku memilih pergi untuk memuntahkan magma yang telah mendidih di dalam diriku. Kulakukan itu karena aku masih sayang mereka. Kubawa pergi semua luka dan duka sampai erupsi mereda. Itulah kepergian seseorang yang menjadi salah satu alasanku pergi dari orang-orang yang kucintai. Kini semua telah berlalu. Aku telah berdamai dengan masa lalu, bahkan dengan yang bersangkutan. Aku menerima bahwa, aku hanyalah figuran dalam hidupnya, begitu juga sebaliknya, aku takkan lagi gegabah menempatkan seseorang menjadi pemeran utama dalam hidupku. I'm done!
3 notes · View notes
ruangsyindi · 1 month
Text
Menjadi orang tua adalah sepaket dengan hadirnya keinginan besar untuk memberikan apa saja yang terbaik bagi anak-anaknya. Mengikhtiarkan kebahagian anak bagaimana pun bentuknya. Bahkan sampai merubah definisi bahagia diri mereka sendiri menjadi bahagia milik anak-anak. Ketika ditanya pada orang tua hal apa yang menjadi kebahagiaan bagi mereka, pasti sebagian besar jawabannya adalah ketika melihat anak-anak tumbuh sehat, pintar, sukses dan bahagia. Semua berubah menjadi tentang anak. Kasih sayang orang tua tidak akan pernah terdefinisi dengan rangkaian kalimat seindah dan sepanjang apapun.
Bercerita tentang orang tua selalu menjadi momen paling mengharukan bagi saya. Mampu mengaduk-aduk rasa dan menggerimiskan kedua mata. Apalagi saya tumbuh dan dibesarkan oleh dua manusia hebat yang tidak akan pernah tergantikan. Tak ada tandingannya. Yang selalu mengusahakan semua kebahagian saya dan saudara-saudara saya dengan berbagai cara. Atas ikhtiar mereka yang terlihat maupun yang diam-diam dilakukan demi kehidupan kami agar nyaman dan kebutuhan kami terpenuhi, semoga Allah membalas dengan surga yang paling indah.
Dan bagi saya, sebagai seorang anak sudah seharusnya juga berupaya melakukan apa saja demi kebahagian dan kebaikan untuk orang tua. Meski sebenarnya orang tua tidak meminta anak untuk membalas semua apa yang sudah mereka lakukan. Orang tua tidak ingin kita berlelah untuk berkorban banyak hal bagi mereka, atas kebahagian mereka sama seperti yang sudah mereka lakukan. Sebagaimana mereka, saat ini bahagia bagi saya adalah ketika melihat kedua orang tua saya sehat, panjang usia dan bahagia.
Tapi saya tidak boleh lupa, bahwa sebagai anak ada satu hal penting yang bisa memberikan kebahagian abadi bagi orang tua, yang tidak akan terputus meski tidak lagi berada dalam dunia yang sama dengan mereka, yang bahagianya akan selalu mengalir dan menyejukkan bagi mereka, yaitu menjadi sebaik-baik anak, yang shaleh dan shalehah. Yang ketika berdoa untuk mereka, Allah akan langsung mengabulkannya.
Ada yang menganggap bahwa hadiah berharga dari anak untuk kedua orang tua adalah persembahan kesuksesan dalam berbagai bidang, mampu membelikan orang tua ini dan itu, mengajak mereka keliling kota maupun luar negeri dan berbagai pencapaian lainnya yang didedikasikan atas nama kebahagian orang tua. Tapi ada juga yang memilih fokus untuk banting tulang memperbaiki diri agar layak menjadi amal jariyah orang tuanya kelak. Hingga akhirnya membahagiakan orang tua perkara dunia dan akhirat menjadi kesimpulan paling pas untuk keseimbangan urusan.
Salah satu mimpi terbesar saya yang berusaha saya ulang-ulang dalam doa dan semakin menambah bahan bakar semangat saya untuk menjadi orang yang memiliki kelebihan dalam finansial, membantu orang tua agar bisa bersedekah sepuas-puasnya atas nama mereka.
Semoga Ramadhan ini, semua doa-doa baik kita untuk orang tua dan harapan untuk bisa membahagiakan mereka dalam bentuk apapun bisa Allah ijabah dan ridhoi. Termasuk bagi yang sudah ditinggal pergi oleh orang tua menghadap Allah, semua doa yang dikirimkan menembus langit tanpa jeda. Aamiin
Rabu, 8 Ramadhan 1445 H / 20 Maret 2024
2 notes · View notes
haiiniakuu · 1 month
Text
Sayap yang terlanjur patah
"Mengudaralah yang tinggi", katamu.
Maka ku harap sayapku akan mengepak lebar lalu terbang menembus angkasa.
Bercengkrama dengan masa lalu, bertukar mimpi dan saling melangitkan doa. Kita sama-sama belajar bagaimana dapat tumbuh setelah jatuh, bagaimana bisa menikmati rasa pahit semanis gula, dan bagaimana menjadi manusia yang hebat.
Waktu terus berjalan, mengantarkan kita pada kesementaraan nan semu. Terlihat abadi padahal lebih lama saja tidak. Yang kukira indah ternyata hanyalah nuansa awan peneduh berubah abu lalu menghujan.
Tertatih berjalan kita beriringan, meski jauh jarak tak iyakan kita untuk lebih dulu dan meninggalkan di belakang. Iyah,, beriringan menata nada agar melodinya indah didengar.
Mengepak bag elang katamu, menjadi pemberani dan terus maju ke depan. Bagaimana aku merasa sendiri? Sedang hadirmu terus menyertaiku.
Sayapmu patah, tuturmu. Aku dengar baik-baik lalu kumaknai sedalam mungkin. Agar tidak ada arti yang terlewat dari sebaris kalimat itu. Iyah,, sejak kala itu,, aku jaga segalanya, semampuku.
Selalu aku usahakan agar terlibat dalam penerbanganmu, meminjamkan sebelah sayapku agar sampai di sana, di tempat yang kamu impikan.
Namun sebenarnya sanubariku sudah mengira, memberimu ruang sebelum benar memiliki pada akhirnya akan ditinggalkan dan ruang itu tidak akan serta merta kosong setelah kepergianmu. Iyah,, masih melekat bag tuan masih duduk di dalamnya.
Pada akhirnya, pelajaran yang kita dapat jauh lebih bermakna dari setiap mimpi-mimpi yang sempat kita ucap bersama. Kamu tahu? Semogaku tak pernah lekang pada asa untuk tetap melihatmu baik-baik saja, sekalipun nanti garis takdirnya akan lain. Yang perlu kita percaya adalah, bahwa Allah telah menyiapkan kenyataan terbaik bagi kita masing-masing.
Ku harap, meski kini tak lagi pada cerita yang sama, doamu masih mengakasa atas kebaikan-kebaikan yang pernah ada dan akan ada, menyelipkan nama paling sederhana yang menjadi bagian dari masa lalumu, sekedar memberi semoga agar diri dapat melapang ikhlas.
Iyah, meski sayap sudah terlanjur patah, semoga terbangmu dan terbangku akan tetap tinggi mengudara. Mengepak sayap kita masing-masing dan menjadi hebat versi kita masing-masing.
Selamat menjemput cita, tuan
3 notes · View notes
sanulrizal · 3 months
Text
Andaikan...
Halooo aku mau kembali menulis untuk menjaga kewarasah di usia tanggung banyak pikiran dan bayangan beban kehidupan. Wkwkkwkw karena cuma di sini orang yang sekeras batu bisa sok melankolis sak karep e dewe.
Langit siang ini cukup redup ketika aku diharuskan menjaga rumah sendirian. Kepalaku rasanya kosong, sepi, seolah isinya pergi bersama semua orang. Pelan tapi pasti perasaan aneh itu muncul lagi, rasa rindu samar yang ga jelas juga ke mana arah muaranya, mungkin karena kondisi sedang sepi, atau mungkin juga karena ada serpihan beling di dalam hati. Entah itu beling atau malah berlian kecil, ga ada yang tau juga, yang pasti itu menancap begitu dalam. Sesekali aku curiga barangkali perasaan aneh itu muncul karena ada hal-hal di masa lalu yang seharunya bisa diperbaiki, sebuah keputusan gegabahku sebagai seorang bocah, keputusan tanpa upaya tepat untuk benar-benar mengerti dan memahami, sebuah keputusan yang membuat manusia ini tumbuh dewasa sendiri-sendiri. 
Aku yakin ini bukan sebuah penyesalan, sepenuhnya yakin sudah jatuh ke lain hati, tapi ragu juga perasaan aneh itu akan cepat menghilang. Perasaan dari sebuah pengalaman yang menjadi katalisator pendewasaan, pengalaman yang mengharuskan dewasa dengan orang yang berbeda. Sudah waktunya bilang alhamdulillah untuk semua pembelajaran yang didapat melalui kekecewaan dan penyesalan masa lalu, waktunya bilang astagfirullan untuk setiap percikan hasrat mengubah fakta serta realita yang telah terjadi. Biar sudah kalau memang perasaan itu mau menetap lama, prasangka-ku bilang itu adalah pembelajaran berkelanjutan, yang lestari bahkan abadi.
Jangan-jangan ini salah satu jebakan hidup, sebuah ujian kematangan budi manusia, yang akan gagal ketika ia nekat membuang ikatan dan keadaan miliknya saat ini demi memperbaiki kesalahannya terdahulu. Haha sorryeee uriip, aku tidak akan terperdaya oleh gocekan maut mu itu. Dari lahir juga semua orang sudah tahu bahwa lini waktu pastinya berjalan maju, walau pun kadang dilupakan oleh sebagian orang, semoga aku termasuk salah satu yang terus mengingat itu. 
*berpelukan sembari berkata, “maaf, maaf, maaf, andaikan dulu......”. Ia berhenti malanjutkan kalimat yang setulus-tulusnya ingin ia ucapkan. Menatap dalam, tersenyum, “Terima kasih”.
5 notes · View notes
milaalkhansah · 1 year
Text
Jangan Jatuh Cinta Pada Penulis
Saat rasaku terlalu dalam. Saat lukaku teralu mengenang. Kau akan hadir menjadi nyawa dalam setiap tulisan-tulisan yang kutulis. Entah pada media sosial-ku, entah pada selembar kertas, atau entah pada note handphone-ku, dan yang paling mengena adalah pada ingatanku.
Akan kukenang engkau dengan segala kisah yang engkau tinggalkan, dengan segala rasa dan rupa yang engkau goreskan, dengan segala senyum dan tawa yang engkau ciptakan. Kau hadir dan abadi dalam banyak tulisan-tulisanku. Maka tolonglah abadi dengan segala kebaikan dan kenangan indah yang engkau tinggalkan. Agar ketika tulisan itu kembali kubaca, ingatan yang hadir hanyalah segala tentang kebaikan yang tersimpan diingatan.
Sebab, aku ini penulis yang merupakan seorang pendendam dan pengingat yang baik.
Bagaimana ya, jika mereka mengetahui, bahwa mereka adalah alasan banyak tulisan-tulisanku ini hadir? Bagaimana ya, jika mereka mengetahui, bahwa segala tentang mereka, telah aku abadikan dalam sebuah tulisan?
Tuan, Puan. Untuk menuliskan sebuah cerita tentang kalian berdua, aku terkadang menghabiskan banyak hari untuk sekedar berpikir "Apakah cerita ini layak kukenang dan kusimpan dalam tulisan?" atau apa hanya perlu kuikhlaskan dan kulepaskan? Karena sekali sudah kutulis, maka segala tentangmu, akan menjelma menjadi senyum dan luka yang tak lagi nyata, tetapi tetap kurasa.
Kau akan abadi dalam rupa kata dan kalimat.
Kau akan kubawa hingga ke liang lahad.
Jadi, sebelum jatuh cinta denganku, hati-hati serta pikirkan lagi, ya?
24 notes · View notes
ceritahikmah · 5 months
Text
Tumblr media
Entah bagaimana gambaran langkah langkah sejauh ini. Dunia benar benar menampakkan penuaan dirinya, lalu bagaimana tumbuh aku? yang satu dari banyaknya penghuni dunia-Nya.
Tahukah, di masa dewasa yang entah generasi apa di zaman ini dimana kata orang-orang begitu banyak penyakit "mental health" untuk para pemudanya. Aku mencoba menilai pada beberapa aspek kehidupan sekitarku yang terjadi beberapa kurun terakhir, ternyata tak begitu menyeramkan "katanya."
Berusaha mencoba mengenali diri dan potensinya adalah perjalanan yang panjang untuk proses tumbuh diri. Mencoba mengenali diri lebih baik agar merasa bahwa kita punya banyak hal yang harus dihargai adanya, hingga dengannya kita perlu berjuang. Rumah dan segala isinya mungkin, orang orang yang percaya bahwa kita bisa, orang orang baik di sekitar kita, atau satu mantra pada kalimat, kita manusia baiknya perlu bermanfaat untuk dunia dan isinya. Bukan tentang luasnya dunia, tapi tentang apa yang bisa kita jangkau. Apa itu contohnya? Dimulai dari diri sendiri dengan cara mencintai diri sendiri yang dicintai oleh-Nya.
Contoh kecil yang ingin kubagi disini, bagaimana aku sering mengatakan pada diri, lagi dan lagi seperti ini: "Mari ambil jeda lagi ketika capek dengan hiruk pikuk dunia, ayok menepi lagi, mengenali diri lebih baik lagi, peluk diri erat erat. Begitu banyak hal yang sudah kamu lewati sejauh ini maka jangan kalah dengan percikan dunia yang memang hanya akan membuatmu capek, tapi kumohon jangan kalah sebelum waktu istirahatmu yang abadi, capek ini jangan sia-sia. Sudah banyak hal yang kamu lewati, maka bertahanlah untuk tetap mencoba menjadi lebih baik lagi."
Cukup mencoba lebih baik, karena-Nya. Karena tahulah bahwa penilaian manusia begitu beragam, kita tak bisa tenggelam dengan itu. Berbaiklah dengan diri terlebih dulu, berprasangka yang baik baiklah pada-Nya bahwa segala ketetapanNya adalah hal yang paling terbaik yang menjadi bagian hidupmu, dan jalani dengan lapang.
Tak ada yang lebih indah kutemui pada diri yang bersyukur dengan lapang pada segala ketetapan Allah untuknya, baginya itu cukup dan baginya itulah yang terbaik. Terimakasih untuk siapapun yang menggambarkan potret ini dalam dirinya 🤍
3 notes · View notes
lilvallauv · 6 months
Text
Langit mulai berwarna
Rabu, 1 November 2023
Mungkin langit pada Minggu, 1 Desember 2019 berwarna abu- abu, mungkin bukan hanya langit yang pada saat itu berwarna gelap, mungkin hati, jiwa, dan pikiranmu pada saat itu juga berwarna gelap dan abstrak. Rasa sendirian, dingin, mungkin mengekang tubuhmu pada saat itu. Saat itu hanya ada dirimu dan langit hitam polos menyala sambil menangisi kesendirianmu.
Semuanya begitu sangat berat ya?
Aku turut mengucapkan, terima kasih kepadamu karena sudah tetap bertahan meskipun pada saat itu mungkin adalah hari berat yang harus kamu terima dan lewati. Terima kasih sudah terus dan selalu berusaha untuk bertahan disini meskipun rasanya pikiranmu sudah tidak kuat lagi menahan singgasana akhir hidup yang merajai pikiranmu selama ini. Terima kasih karena sudah selalu berusaha untuk kuat dan lebih kuat setiap harinya. Meskipun terkadang kamu merasa semuanya bahkan semesta dan langit tidak mendukungmu untuk tetap hidup. Terima kasih karena sudah menjadi seorang laki-laki hebat yang tidak pernah menyerah menghadapi segala rintangan yang ada disetiap jalan hidupmu pada saat itu. Meskipun rasanya kamu ingin sekali berteriak memuntahkan sekaligus melepas gejolak untuk merasa bertahan. Terima kasih karena kamu selalu mencari alasan-alasan yang mengharuskan kamu bertahan di situasi seperti itu.
''Hidup terlalu singkat kalau hanya dipakai untuk memikirkan masalah, cobalah untuk bersenang - senang''
Kalimat yang akan saya masukkan ke dalam pikiran saya mulai detik ini. Saya tidak tahu bagaimana caranya untuk menjawab pertanyaan yang kamu tulis 4 tahun yang lalu dan mungkin saya sudah sangat terlambat untuk menjawab pertanyaanmu. Saya percaya kini kamu sudah menemukan jawaban dari pertanyaanmu sendiri, kamu semakin tumbuh menjadi kepribadian yang lebih baik dan pintar.
''Everything will pass, they said''
Dan ini memang benar terbukti, bukan?
Kamu telah melewati masa - masa yang membuatmu selalu merasa resah, satu persatu rintangan yang ada di dalam hidupmu mulai punah. Karena apa yang hadir dalam hidup kita, semuanya memiliki masa bertahannya sendiri. Semua yang hadir dalam hidup kita tidak akan pernah abadi, akan tiba waktunya dimana mereka akan menghilang dengan sendirinya dan akan digantikan oleh kebahagiaan - kebahagiaan yang nantinya akan menghiasi kehidupanmu.
Sekali lagi, untuk kamu yang sedang berada di Jepang
Terima kasih ya, sudah menulis segala keluh kesah kamu ketika kamu tidak bisa menceritakan apa yang kamu rasakan kepada orang disekitarmu. Tulisan yang sudah kamu rangkai, akan menjadi saksi hidupmu bagaimana kamu bisa bertahan sampai sejauh ini. Aku yakin, jika saja mereka bisa berbicara atau mengirimkanmu pesan, Pastinya mereka akan ikut turut serta merayakanmu karena kamu tetap bertahan sampai hari ini. Aku salah satu orang yang juga ikut turut serta bangga kepadamu dan aku merayakannya dengan menulis ini.
Teruslah hidup untuk menjadi orang yang baik dan jauh lebih baik dari sebelumnya, teruslah hidup untuk hal - hal yang kecil bahkan besar yang harus kamu rasakan disini. Teruslah hidup dan menjalankan apa yang membuat kamu bahagia. Dan teruslah hidup untuk mengejar apa yang kamu impikan dan kamu rencanakan.
Aku harap langit abu - abu yang selalu menjadi saksi kesedihan dan kesepianmu 5 tahun yang lalu, sudah mulai berubah menjadi langit cerah yang indah ya, dimana langit cerah itu yang kini akan menjadi saksi kebahagianmu menggantikan posisi langit abu - abu yang telah usang :)
2 notes · View notes
afrianiriska · 1 year
Text
Menjadi guru itu TIDAK MUDAH?
Oleh: Riska Afriani, S. Pd. Pembangunan nasional negara Indonesia, berlandaskan tujuan nasional yang telah dimuat dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 alinea IV, yaitu “…Melindungi segenap bangsa dan segenap tumpah darah Indonesia, meningkatkan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial”. Kalimat “Mencerdaskan kehidupan bangsa” menjadi tujuan utama nasional Pendidikan di Indonesia, yang menggambarkan cita-cita bangsa Indonesia untuk mendidik dan menyamaratakan pendidikan ke seluruh penjuru Indonesia agar tercapai kehidupan berbangsa yang cerdas. Dalam praktiknya, bagaimana Pendidikan ini membawa generasi muda, anak-anak Indonesia, perjuangan mengupayakan tujuan Pendidikan nasional, ada di tangan guru sebagai agen fasilitator pembelajaran. Lalu, apakah menjadi guru adalah hal mudah? Dalam praktik kependidikan, saya tumbuh dalam latarbelakang ilmu akuntansi. Sejak SMK, perguruan tinggi, hingga Pendidikan profesi guru, pengalaman mengajar di program studi akuntansi. Sempat berhenti selama dua tahun karena focus sebagai ibu baru, menjadikan saya merasa tak berdayaguna. Hingga awal tahun 2023, saya memutuskan untuk Kembali menjadi guru, di sekolah dekat tempat tinggal saya. Keluar dari zona nyaman sebagai guru akuntansi, saya meneguhkan diri untuk mengajar mapel IPS. Karakteristik matapelajaran yang berbeda, antara IPS dan akuntansi, menjadikan saya belajar dari nol. Sulit? Ya. Tapi, saat segalanya diniatkan untuk ibadah dan meningkatkan kapasitas diri, rasanya seperti mengalir tanpa ada kesulitan yang berarti. Bicara tentang mengajar, banyak cara mengajar yang dapat kita terapkan pada peserta didik. Sebuah tantangan tersendiri bagi saya dalam mengajar IPS yang Sebagian besar materinya adalah teori, hafalan. Minggu-minggu awal saya mengajar, terlihat kebosanan dari para peserta didik. Untungnya, anak terbuka mengutarakan kemauan belajarnya seperti apa. Pertama kali saya menerapkan model team games tournament, dimana saya membuat satu teka teki silang tentang Kehidupan Masyarakat Hindu Buddha dan Masa Islam, yang secara berlomba-lomba mereka jawab dalam kelompok. Ada satu respon yang banyak mereka ungkapkan, “Bu, permainan lagi ya!”, “Bu, ada lagi nggak bu yang kayak gini?”, rasanya senang sekali. Tapi memang, setiap hari otak dibuat berfikir akan mengajar dengan media apa lagi untuk memecah kebosanan siswa. Ini, salah satu hal yang tidak mudah bagi saya sebagai orangtua di rumah, dan guru di sekolah. Pada kesempatan lain, saya coba terapkan model pembelajaran serupa di kelas yang lebih tinggi. Ada satu kelompok yang paling lambat progress-nya, dan salah satu anggota memilih untuk menyalin jawaban kelompok lain. Selama berdiskusi pun, anak tersebut tak terlihat berpartisipasi sama sekali. Seringkali, dijumpai anak yang tidur saat jam pelajaran berlangsung. Dan ternyata, inilah kesulitan sesungguhnya menjadi guru. Saat mendapati anak yang benar-benar tidak peduli. Hingga rasanya, jika boleh, jika bisa, diri ini juga ingin bersikap sama, tidak peduli. Gaji tak seberapa, lelah fisik, lelah pikiran, yang rasanya tidak dihargai, dengan ketidakpedulian mereka. Perasaan-perasaan semacam ini, yang kadang muncul mengecilkan semangat mendidik pada diri saya, dan mungkin bagi sebagian orang lain yang berprofesi sebagai guru, terutama yang masih berstatus sebagai guru tidak tetap. Bagi kalian yang saat ini baru menjadi guru, sedang berjuang mendapatkan pekerjaan sebagai guru, atau masih menempuh Pendidikan keguruan, kiranya hal ini bisa menjadi gambaran nyata dalam praktik Pendidikan di sekolah. Masih mau melanjutkan cita-cita sebagai guru atau memilih jalan lain, sepenuhnya hak prerogatif masing-masing. Katanya, menjadi guru itu panggilan jiwa. Menjadi ibu rumah tangga atau menjadi ibu bekerja, juga keduanya sama-sama baik, kita masih sama-sama “Ibu” yang mengupayakan segalanya yang terbaik untuk anak-anak kita. Semangat untuk kita semua!
13 notes · View notes
analogirasaa · 8 months
Text
Pada Sebuah Jalan yang Baru Saja Akan Dimulai....
Nanti; setiap waktu, sering kali, kamu akan selalu bertemu dengan orang baru, dari segala penjuru. Kamu perlu memantapkan hati karena seringkali yang datang dan pergi bahkan singgah barang sebentar berhasil besar menarik sebagian besar perhatian mu, sementara mengalihkan dunia mu, dan setengahnya memalingkan pandanganmu, pada ia yang lama berdiri disampingmu dan meniti laun-laun bersama mu.
Seringkali lupa, pada seseorang yang berjalan lama dengan mu hanya karena judul orang baru. Padahal setiap helaan nafas setiap orang tetap akan datang-pergi dan tentu saja silih berganti, yang perlu dipertanyakan adalah hati mu?
Diantara bumi yang seluas ini, bertemu dengamu adalah bagian dari rasa syukur yang selalu perlu dirayakan. Maka setiap kali lupa, dan merasa kehabisan masa ingat kembali saja uraian syukur mu yang paling panjang yang sering kali kamu agung-agung kan.
Ingatkan kembali, tentang sayup-sayup kalimat yang selalu kita dengungkan, kamu hidup di jantungku, lalu mengalir pada denyut nadiku, kamu akan menjadi tunggal yang tak akan pernah tanggal dalam masa hidupku, kamu akan menjadi satu-satu nya cinta yang aku mau.
Sejauh apapun kaki ku melangkah; tempat aku pulang ya harus tetap kamu, sejauh apapun aku lupa; akan selalu ada canda tawa yang memanggil ku kembali, sebanyak apapun manusia yang datang silih berganti; kamu tetap akan menjadi satu-satunya tokoh utama.
Mari menjadi dunia yang paling riuh untuk kita berdua saja, mari saling kembali dan mencari sejauh apapun nanti kita pergi, mari saling bercerita tentang apapun yang kita temui saat kita tidang sedang sama-sama dari kepala bahkan sampai ujung kaki, dan mari sama-sama untuk menjadi abadi.
Mari saling jatuh cinta lagi dan lagi, dengan waktu yang sangat lama tanpa pernah habis masa nya.
2 notes · View notes
coklatjingga · 1 year
Text
Belajar Cinta
"Hanya ada dua pilihan dalam cinta; cinta yang semu akibat kelalaian dalam menggali ilmu atau cinta yang menjelma inspirasi karena turun pada jiwa yang penuh berisi ilmu."
-Edgar Hamas, Untuk Kalian Yang Rindu Perubahan-
Menurutmu, cinta mana yang akan abadi?
Dari menginjak remaja aku mulai terbiasa mengenal kata cinta. Ya, efek lingkungan yang tidak terfilter dengan baik, akhirnya membuat pemaknaan akan cinta begitu dangkal.
Berpasangan. Berpacaran. Begitu wujud cinta yang meluas di tengah usia-usia muda. Tanpa tahu bagaimana bentuk dari cinta itu sendiri.
Katanya cinta itu anugrah. Tapi, kenapa banyak hati yang akhirnya terluka alih-alih bahagia saat anugrah itu datang? Bukannya anugrah itu harusnya membawa kesenangan?
Dulu aku bertanya-tanya, benarkah untuk menemukan cinta sejati kita harus berdarah-darah dulu? Bertemu dengan orang salah dulu? Begitu bukan yang sering orang katakan saat menghibur seseorang yang sedang dihadang kegagalan sebuah hubungan?
Kupikir juga begitu. Tadinya. Sampai kalimat di atas muncul di halaman ke-63. Bukan anugrah atau cintanya yang salah. Melainkan hati yang menaunginya yang belum cukup siap menerima kehadiran cinta itu sendiri.
Terlalu dangkal makna cinta yang kutahu, sampai aku terjebak dalam kekeliruan berkepanjangan. Pasrah saat sakit dan luka itu datang yang berujung trauma untuk merasakannya lagi.
Padahal, aku tak seharusnya menghindari. Sebab sekali lagi rasa cinta adalah sebuah anugrah.
Aku hanya perlu menyiapkan jiwa di mana cinta itu akan bermula dan bermuara. Jiwa yang dekat denganNya akan memandang cinta sebagai titipan rasa. Yang bisa datang dan pergi begitu saja. Yang akhirnya hanya ada satu cinta abadi yang boleh bertahta.
Cinta padaNya. Cinta untukNya. Untuk mencintai apa yang Dia cintai.
7 notes · View notes
nazwaif · 10 months
Text
Tumblr media
Guys, aku gatau ini yang versi indo apa gak, tapi bacanya sambil dengerin lagu abadi versi indo yahh😋
Woi sumpah hahaha, aku pengen bikin ginian tapi versi tulus dari hatii. Dibaca yaakk❤❤
Makasih yaa kamar 8 ku terasixxxx. Kalian membantu banget dalam kedewasaan hidup aku. Dengan beragam pribadi kalian, aku makin liat luasnya dunia dan gimana cara ngendaliinnya. Makasih buat semuaaanyaaaa yang gabisa aku sebutin satusatu. Maaf aku masih sangat banyak kurangnya, tapi makasih kalian bantu tutup itu dengan kesempurnaan kalian masing masing.
Buat my lup bestfriend till jannah ku khalisa hahaha. Duh, ini makasih banyak banyakk banyak akuu. Aku pengen nangis deh ngetik ini. Mungkin kalian ga banyak tau dan gakan terlihat yaa, kalau aku banyak nanggung cerita yang bikin hidup berat banget, sampai bisa ngelucon selucu itu. Makasi yaa udah jadi jembatan aku dekat sama allah, makasih udah selalu menuhin apa yang aku butuh dan aku mau, aku bakal kangen banget sama kata dan kalimat kamu yang selalu positif ke aku, doa, dukungan dan semua hal baiknya lainnya. Makasih udah jadi teman yang terabadi di aku. Sadar ga sadar ya khal, kita itu bedanyaaa banyakkkkkkk banget, tapi selalu bisa dilengkapi dengan kelebihan masing masing, aku percaya sekarang kalau hubungan itu lebih nyaman kalau kita saling melengkapi, gada persaingan dan gada rasa menang maupun kalah. Malah kita saling belajar, mengingatkan dan saling mendukung. Makasih untuk itu semua. Setelah ini, lebih semangat yaa buat ngejar mimpinya, aku seneng banget tahun ini kamu ga nangis wkwk selamat yaa 10 besarnya, aku, keluargamu dan orang lain percaya kalau kamu bisa lebih dari itu khal. Lebih sabar sama dunia ya khal, karena pasti akan sangat lebih keras dari sebelumnya. Jangan pernah segan untuk minta bantuan apapun ke aku, untuk cerita apapun dan untuk doa apapun walaupun S1 S3 jauh, aku pasti datang kok. Jangan kapok jadi temen aku ya khal, kamu temen yang baik buat semua orang, makanya malikal masih butuhin kamu sampai sekarang. Terus jadi orang baik yaaa, supaya hidup ini imbang, hubunhn dg diri sendiri bagus dengan sesama manusia bagus ,dan semakim erat hubungn dengan allah. Sehat sehat dan baik yaa, kirim salam untuk keluargamu ya khal dan minta maaf atas segala kekurangan❤❤
Untuk indi, ahh bocil lucuu akuuu. Sipaling mulus mukanya di kamar 8 ini. Kalau sedih nangis aja yaa, ceritain kalau buat lega. Kita kurang deket, aku jadinya kurang tau kamu gimana ndi. Tapi ga pernah terbesit sedikitpun di aku, kalau kamu buruk. Orang yg gapernah berkonflik ya cuma kamu diantara kitakita wkwk. Makasih untuk sharing skincarenya, membantu banget buat nutipin bulukya aku hihihi. Maaf ya indi, selama jadi teman, banyak tutur kata aku yang gaena. Sampain salam dan maaf aku ke andi. Aku gapernah benci kamu buat sama andi kok, kemarin" cuma uji mental andi doang wkwk. Ternyata mentalnya oke, lulus dari mk aku. Semoga terus bersama orang baik yaa indi, terus lucuu dan sehat sehat yahh🤗🤗
Kali ini, buat asetnya k8 nih wkwk. Hi jasmine ku yang mirip bule. Suara kamu jangan berubah ya min, terus lucu gitu. Makasih untuk sharing makeupnya. Jangan sering nangis yahh, kurangkurangin tidurnya jugak ntar yaa udah mau agit wkwk. Makasih udah jadi pemimpin di drumband kita, maaf aku jarang dateng padahal pemimpinnya sekamar sama aku :(. Aku seneng bisa sekamar sama kamu yang pribadinya lemah lembut. Aku juga suka denger obrolan kamu sama opung kamu, lucu banget. Ga semua anak bisa gitu ke keluarganya. Kita bakal sekamar lagi sih yaa, tapi kan harus lewatin 3 bulan dulu. Untuk itu, sehat sehat dan baik baik ya minnul bekasii aku😗😗
Yang terakhir, buat absen pertama kamar 8 leaaaaa. Hi le, maaf sedalam dalamnya ya le dari aku untuk kamu. Banyak tutur kata dan perbuatan aku yang bikin kamu sakit hati. Makasih untuk itu, kamu selalu kembali baik dan gabosen nolongin aku maupun kamar 8, kita gatau kalau gada kamu pasti kita ga brasso. Makasih udab pernah ambilin laptop aku dan dipinjamin laptop kamu. Kamu luar biasa le, masih bisa berdiri sampai sekarang, kuat terus yaaa ingat ibu kamu yang udah berjuang dan ga berhenti doa buat kamu. Semoga tercapai yaa citacita kamu le, terimakasih🙏🙏❤
Buat kalian semua, makasih udah nganggap aku mami kalian hihihi. Sehat sehat semuanyaa yaa love u more. Doain aku supaya terus kuat dan sukses selalu yaa. Kalian jangan segan buat cerita dan nangis di aku yaa. Aku siap ke s2 dan ke s1 asal ada ongkir wkwkw. Sukses terus buat kedepannya, aku doain kita semua lancar yaa dalam rintangan dan perjalanan apapun itu untuk kebaikan kita semuanya. Selamat berjumpa dengan keluarga yang disayang, kirim salam hangat aku dan terimakasih ke orangtua kalian yaa. Semangat 3 bulannya untuk jadi mawar mekar yang indah. Sampai jumpa 3 bulan lagi. I love u🥰🥰❤❤❤
2 notes · View notes
sohibatusobah · 10 months
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
20 tahun silam, bahkan aku tidak mengingat apapun disana. Namun, enggan sekali untuk keluar dan melihat dunia ini. Di ruang gelap penuh kenyamanan dan kesucian, membuat ku ingin selalu dekat dengan wanita itu.
9 bulan penuh hidup dalam rahim nya. Di dekatnya. Di bawanya kemanapun ia pergi. Bersamanya dalam keadaan apapun.
Aduhai, malang sekali kondisi wanita itu pada malam 20 tahun silam. Mendera sakit yang baru ia rasakan seumur hidupnya. Antara hidup dan mati demi kandungan nya.
Bersama lelaki setia yang siap dan hadir untuk mendoakan, mendampingi, menguatkan hingga akhirnya bayi mungil itu hadir dengan sebaik baik keadaan.
Tepat bada fajr, pecah tangis ku memenuhi ruang persalinan diiringi kebahagiaan. Perempuan itu kini melepas rasa syukur dan bahagia dengan tiada henti nya mengucapkan kalimat hamdalah.
Heiii...
Happy twenty yeeahh
Selamat mengarungi kehidupan yang semakin hari, semakin kau merasa bahwa tidak akan lama lagi semua berakhir. Semakin hari semakin kau melihat dan belajar penuh meski dari hal-hal kecil. Selamat bertumbuh menjadi wanita kuat seperti ibu mu. Menjadi wanita peradaban seperti yang ia harapkan. Selamat menjadi kaka, sekaligus menjadi pengganti orang tua mereka selama di tanah rantau ini. Sungguh hadiah sekaligus tantangan terberat di tahun ini.
Umur mu sudah seperempat dari kehidupan. Bukan waktu yang singkat hingga akhirnya kau tumbuh seperti yang sekarang. Berdiri jauh dari dekapan kedua orang tua. Syukur yang tiada henti karna Allah menghidupkan ku ditangan orang hebat seperti mereka. Yang kusebut Umi & Abi.
Suatu hari guru ku pernah berkata "Dunia ini sungguh sukar. Barang siapa yang meminta kehidupan abadi di dunia sungguh ia artinya meminta kesukaran. Maka, memintalah padaNya keberkahan di sisa umur. Dan sebaliknya jangan meminta padaNya umur panjang. Apalah arti hidup lama tanpa keberkahan?"
Aku jadi ingat surat Ar-Rum 54. Allah mengatakan dalam firmannya bahwa ia menciptakan manusia dari keadaan lemah lalu kemudian ia jadikan kuat lalu kemudian ia jadikan kembali setelah kuat itu lemah. Fase kuat ini yang dimaksud adalah waktu muda. Yang juga Rasulallah katakan bahwa masa muda adalah masa yang akan ditanya oelahNya di hari hisab nanti.
Dari cermin itu aku melihat. Masa depan yang kian mendekat.
Sambil ku menjalankan bahtera di atas gelombang ombak ini. Tidaklah mampu sampai tujuan jika bukan karena Ridho Mu ilahi.
18 Juni 2023 Menjelang maghrib di suatu sore musim ujian.
Setelah setoran seharian bersama gurunda tercinta. Allah yahfadzuhu.
5 notes · View notes