Tumgik
#kangen
mudabercerita · 8 months
Text
“Perempuan bisa meraih apapun yang dia inginkan asalkan di waktu muda, ia menjauhi dua hal ini : Tidak memikirkan laki-laki dan tidak risau dengan usia.”
Adakalanya seseorang itu datang hanya sebagai ujian, lalu pergi meninggalkan kita. Maka pastikan hatimu tidak mudah untuk menjatuhkan hati.
-Alfiana U
Surabaya, 3 September 2023 pukul 19.48 WIB.
109 notes · View notes
sastrasa · 3 months
Text
Andai rasa kangen bisa dikonversi jadi emas, aku sudah kaya raya deh.
- Sastrasa
24 notes · View notes
esbatubulet · 4 days
Text
Kalau sudah selesai dengan semua petualanganmu, nanti pulangnya ke aku, ya?
12 notes · View notes
mewkledreamyy · 24 days
Text
Tumblr media
7 notes · View notes
ibadahkata-kata · 1 month
Text
Sisa kopi semalam, mengendapkan semua keluh, juga hal² yang enggan tersentuh, pagi ini hangat, bahkan tanpa pelukmu kekasih, seperti yang sudah², di mulutku sisa pahit masih tergigit, tak apa, rinduku sudah terlampau biasa, untuk mengendap sendirian, bersama sisa ampas kopi semalam. -dew-
Solo
19122020
7 notes · View notes
regalkacangijo · 6 months
Text
aku masih meraba apakah nanti kita akan bertemu lagi pada garis waktu yang telah Tuhan tentukan atau mungkin kau akan hilang dan tak akan pernah aku temui lagi pada takdir manapun
yang jelas aku masih terus mendoakanmu hingga hari ini ; mendoakan kebaikanmu, mendoakan kesehatanmu dan kebahagiaanmu. semoga engkau mampu melewati hari-hari berat dan terus dikelilingi orang-orang yang mencintaimu.
12 notes · View notes
rumahkegalauan · 9 days
Text
Semua ada masanya, semua ada waktunya. Maafkan aku untuk semua kata2 yang menyakitimu, keputusan yang menghancurkanmu, kenangan yang menghantuimu. Selamat berlebaran ya. Ku harap semua akan semakin baik2 saja.
6 notes · View notes
sebiruhariini · 4 months
Text
Tumblr media
Aku kangen nenek
Banyak kenangan masa kecilku bareng nenek. Karena ummi yang mesti mengajar dan mengisi kajian hampir setiap hari, jadilah yang kulihat sepulang sekolah adalah sosok nenek. Entah sedang ngobrol bareng tetangga di teras rumah barang sepetak itu, entah sedang berbaring menonton tv beralaskan tikar dan bantal, atau sedang sesekali menjahit bajunya atau kakek yang bolong, pokoknya selalu beraktivitas saat kupulang ke rumah. Maklum, rumahku bersebelahan sama rumah nenek, nyambung juga bagian belakangnya.
Aku kangen masakan nenek. Setiap pulang sekolah, yang ada bukanlah masakah ummi, tapi masakan nenek. Sop, kangkung tumis, sup kacang merah, tahu tempe semur, bahkan rolade asam manis-yang kalau aku lagi kepengen, nenek selalu bilang "Minta uangnya sama Ummi, besok dibikinin"-, semua masakannya enak. Dan dari beragam masakan itulah yang membuatku tidak pilah-pilih saat mau makan, hingga sekarang. Aku suka semuanya, bahkan pete, jengkol, dsb. Aku tidak keberatan untuk melahapnya. Haha.
Tak hanya makan siangku, momen-momen school trip saatku SD juga banyak ditemani nenek. Mulai dari tur ke Lubang Buaya sampai perpisahan kelas 6, nenek yang menemaniku. Sejujurnya sedih ya karena lihat yang lain bisa ditemani ibunya, tapi apalah daya. Kayaknya orangtua kawanku lebih kenal nenek ketimbang ummiku :')
Jika malam tiba, nenek selalu nonton tv. Entah itu sinetron ataupun acara dangdut. Disetelnya tv dengan volume cukup keras. Aku? Yaa, dikit-dikit ikut nonton kalau PR sekolahku sudah selesai. Seru!
Kenangan nenek muncul juga setiap datang bulan Ramadhan. Nenek punya kebiasaan menaruh/tag sajadah di mushola dekat rumah sehabis makan bukaan di rumah. Maklum, Mulholla dekat rumahku *dulu* pasti penuh sesak jamaaah. Nenek tidak pernah ketinggalan sholat tarawih. Aku yang melihat kebiasaan tersebut mulai sedikit-sedikit meniru cara nenek. Akhirnya, akulah yang diminta untuk tag sajadah untuk semuanya, haha.
Dan momen perpisahan kami, terbilang tiba-tiba. Walau ada riwayat penyakit jantung, kondisi nenek pagi itu sehat-sehat saja, ia tertidur dan tidak terbangun lagi. Aku yang sedang belajar di sekolah, dijemput oleh tetanggaku karena kabar nenek yang sudah tiada.
Nenek, semoga nenek selalu diliputi cahaya terang dan hangat di tempat nenek sekarang. Katanya, kalau kita tiba-tiba rindu seseorang yang telah pergi meninggalkan kita, mereka mau kita banyak berdoa untuknya. Semuanya tak pernah sama semenjak nenek pergi. Namun, aku tak kan pernah melupakan kenangan manis masa kecil dan kebaikan-kebaikan yang nenek lakukan/ajarkan kepadaku.
Al Fatihah
3 notes · View notes
tulisansehariini · 7 months
Text
Standar kangen kayak gimana, si?
Aku manusia tanpa hp. Ga tau udah berapa bulan tanpa hp, tanpa whatsapp, dan cuman ngandelin laptop buat ngisi waktu luang. Otomatis aku udah lama ga berhubungan sama sekali dengan temen-temenku. Nah, baru tadi malem, temenku hubungin aku lagi dan nanya sesuatu ke aku.
"Kamu kangen sama kita, ga?"
Jujur, aku bingung jawab pertanyaan ini. Mau jawab "kangen", tapi kalo mereka ngajak kumpul, ya bakalan aku tolak. Bukan karena ga pengen liat wajah mereka, tapi lagi ga pengen aja gitu melakukan suatu aktivitas yang dinamakan ngumpul-ngumpul ini. Di sini aku bukan introvert. Toh kalo aku sumpek sama suatu hal, yang aku lakuin buat recharge energi ya ngobrol sama orang, misal keluar kamar buat ngobrol ga jelas sama Ibuku atau anggota keluargaku yang laen. Entahlah, aku juga bingung diriku ini makhluk jenis apa, apakah introvert? ambivert? atau emang ansos aja.
Kembali ke topik kangen tadi, jawaban "ga kangen" juga bukan opsi yang tepat menurutku. Mengapa? Karena terkadang aku inget kejadian masa lalu sama temen-temenku. Misal, aku lagi pengen makan sesuatu yang pedes, tiba-tiba inget kalo dulu suka hunting makanan pedes sama temen. Pas nemu meme lucu, inget dulu saling sharing meme sampe memori penuh, dan laen-laen.
Di sini aku jadi bingung. Standar kangen itu kayak gimana si? Apa rasa kangen mereka itu sama artinya dengan kangen versi aku? Aku bukan kangen pengen ketemu, tapi aku juga ga lupa ataupun benci. Karena setiap kali aku bilang "kangen", mereka pasti langsung gini, "ayo ikut ngumpul, katanya kangen". Pikiranku yang optimis mengatakan aku kangen sama mereka, jadi goyah dengan kata-kata ini. Apa aku ga punya rasa kangen? Atau kangen versi aku itu bermakna aneh bagi orang lain? Apakah kita baru bisa dikatakan kangen sama seseorang, ketika kita pengen ketemu sama orang itu?
3 notes · View notes
chillinaris · 2 years
Text
Tumblr media
Hitunglah ada berapa banyak rintik hujan yang jatuh di malam hari, maka sebanyak itulah rinduku yang sampai kepada dirimu.
46 notes · View notes
scratch-sky · 10 months
Text
Aku kangen banget sama kamu…
Aku selalu benci saat dimana aku berharap kamu kembali.
Aku gapernah bilang, bukan berarti aku gapernah ngerasa.
Kalo kata anggi marito, tak segampang itu. Kalo kata Tulus sih ingkar mungkin ya…
Kalo kata kamu apa coba?
4 notes · View notes
mudabercerita · 9 months
Text
Suatu hari nanti, Allah akan mengirimkan seseorang yang akan menutupi dan menyembuhkan luka yang tidak dapat kamu sembuhkan hari ini.
Entah pada luka kepercayaan yang hilang, atau luka dari harapan yang sudah dimatikan. Sebab cinta-Nya padamu lebih besar daripada cintamu pada manusia.
-Adzkia N
Banjarmasin, 31 Juli 2023 pukul 19.11 WITA.
89 notes · View notes
esbatubulet · 4 months
Text
Ketemu di mimpi is another level of kangen..
12 notes · View notes
yasmin-s · 10 months
Text
apa yang dikata kurir
ketika paketnya menghilang
pantas saja ringan
isinya kangen dan angan
yasmin—
3 notes · View notes
ibadahkata-kata · 1 month
Text
Rinduku membunuh nyala, aku padam, teronggok diam², ketika pada akhirnya kau kembali, kubawakan segenggam bara, tiuplah, dan nyalakan aku lagi.
-Dew-
Solo
17032024
4 notes · View notes
regalkacangijo · 9 months
Text
semalem mimpinya sama kamu pas bangun tidur lagi mimpinya berlanjut. sepertinya kangennya beneran sedalem itu, padahal kemarin-kemarin udah bisa pelan-pelan lupain :/
16 notes · View notes