Tumgik
#malam
duniapetualangkata · 2 months
Text
Di cakrawala malam, keramaian telah hanyut.
Orang orang mulai larut pada kesunyian masing-masing.
Titik temu tidak lagi utuh, oleh kita yang semakin menjauh.
Meskipun rindu menjadi gaduh, kita malu untuk bertemu.
Seperti dadu yang di adu, perasaan kita tidak menentu pada emosi yang tak menyatu.
16 notes · View notes
annwasilah · 11 months
Text
Je.da.
CLP//20.55
“Hidup itu sesederhana memilih pilihan berpahala, dan mensyukuri sisanya”
Sebuah nasehat sederhana yang menamparku malam ini
12/06/23
57 notes · View notes
mputraff · 1 year
Text
39
Malam menderu sunyi. Sementara bulan kian kencang berlari. Aku masih disini. Ditemani manifestasi mimpi-mimpi. Nampaknya, ia datang tanpa permisi. Selalu, tanpa henti. Sini, kutemani. Tak mengapa, kantuk ini selalu datang menjelang pagi. Namun, untuk kali ini. Bisakah kau berhenti menghantui? Agar aku bisa menikmati lelap tanpa tepi. Kau pasti ingin berbisik : “Mau jadi apa esok hari?”. Ya, aku tau, kau mengatakannya berulang kali. Tapi, untuk kali ini saja, biarkan aku terlelap sebelum jarum jam berotasi diarah satu atau dua pagi. Rancaekek, langit kamar adalah saksi.
105 notes · View notes
andromedanisa · 2 years
Text
Perjalanan Syukur..
Jika kamu bersyukur atas kehadiran seseorang disisimu. Semoga dia pun demikian. Bersyukur dengan banyak syukur ketika kamu telah hadir di kehidupannya dan memutuskan untuk membersamai disisinya.
Sebab akan sangat menyenangkan dan terasa ringan kala perjalananmu dilakukan dengan bersama-sama dan saling berkomitmen untuk berada disisi hidup kita hingga akhir. Tidak hanya didunia saja, namun akan sangat membahagiakan hingga surgaNya.
Tiada kebahagiaan kala diri kita menemukan seseorang yang dengan tulus, bahagia sebab telah menemukan kita. Bersyukur atas diri kita disisinya. Sebab syukur yang melangit, akan ada banyak maaf kala kurang dan salahnya kita seketika membersamai ya. Dan akan banyak syukur lagi kala kelebihan kita bisa berjalan beriringan dengan kekurangannya.
Yang menjadikan terasa melelahkan adalah seketika salah satu diantara keduanya kehilangan rasa syukur. Rasa pantas sebab telah mendapatkan apa yang telah ada disisi kita. Akan ada banyak perbandingan dan perbandingan kala rasa syukur tidak hadir dalam kehidupan tersebut. Menakar kurang saja dan menyalahkan takdir atas ketibahagiaan hidup yang dijalani.
Rasa syukur tidak hadir begitu saja. Ia butuh proses untuk tumbuh. Dari hal kecil, dari hal sederhana. Ada banyak hal yang bisa disyukuri sebelum hal-hal besar datang dalam kehidupan kita. Sesederhana masih melihat senyum keramahan bapak ibu dirumah. Sesederhana mengucap terimakasih atas kebaikan keduanya, atau mengucap terimakasih kepada pasangan kita. Rasa terimakasih akan menimbulkan rasa syukur perlahan-lahan. Selain itu, faktor terbesar adalah mengahdirkan diri dengan meminta kepada Allaah agar diberikan kecukupan dan rasa syukur sekalipun pahit, sekalipun dalam keadaan yang tidak baik-baik saja.
Proses inilah yang akhirnya bisa menumbuhkan rasa syukur kala mungkin tidak semua orang memiliki cara pandang yang sama. Bersyukurlah maka akan ditambah nikmat dengan banyak nikmat. Demikian janjiNya..
Seseorang yang ada di sisi kita tidak selalu pasangan kita, bisa jadi orang tua kita, saudara kandung kita, teman-teman kita ataupun teman perjuangan kala bertumbuh menjadi baik. Doakan kebaikan dan hadirkan rasa syukur sebab telah Allaah izinkan mereka hadir dalam hidup kita. Dan semoga merekapun bersyukur atas diri kita sebagaimana rasa syukur kita atas kebaikan mereka kepada kita.
Aku ingat ada sebuah nasihat yang sangat dalam ketika membacanya berkali-kali. Katanya,
"Berbuat baiklah kepada orang-orang yang kamu cintai..
Karena kerinduan setelah kematian tidak akan sampai (kepadanya).."
Jadi, sudah sejauh mana perjalanan syukurmu hari ini wahai diriku??
Langit malam selepas hujan || 22.58
222 notes · View notes
sederhanasaja · 7 days
Text
diantara banyak waktu yang memberi tenang,
malam adalah pemenangnya.
9 notes · View notes
asqinajah · 1 year
Text
Kita adalah rintik-rintik air yang turun dari langit. Yang tak tahu bahwa dirinya adalah hujan. Yang tak tahu bahwa dirinya membasahi dunia. Yang tak tahu bahwa dirinya ikut membantu lahirnya berbagai benih kehidupan.
Kita, memang terlalu sering mengecilkan diri. :')
(06/02/23)
56 notes · View notes
seperduaarutala · 1 year
Text
Menjadi Sepasang Asing
Tumblr media
Sc: Pinterest
Buram sang malam melambai pasrah di hadapan pertanda kisah harus berakhir antara celah harap dan sadar Lewat senyap kepergian dua manusia memaknai asing tanpa sempat berbagi kata tentang awal mata bertemu Keduanya terus bungkam sekalipun sesak menikam karna kita bukanlah bayang 'tuk lengkapi kurang masing-masing
Leonny Eudia La Jemi, 2023
40 notes · View notes
nidzomizzuddien · 11 months
Text
Malam
Entah, sepertinya malam sedang bosan, dulu dia sunyi dan kini dia bising. Dulu dia gelap gulita, kini gelapnya mulai lenyap. Dulu semua orang nyenyak dalam tidurnya, kini sebagian besar orang asik terjaga.
Tumblr media
___
Gelap yang mulai bosan. Ia pergi pada siang hari, duduk dan bercerita ditemani secangkir kopi. Dia berseloroh; 'bayangkan, apa jadinya jika kopi tak lagi hitam, apakah ia disebut kopi lagi? Jika kopi sejatinya pahit, bagaiman jika ia menjadi manis, apakah ia masih disebut kopi? Aku heran, apa sejatinya kopi ini, yang membuatnya dinamakan kopi, dan menjadikannya berbeda dengan minuman lainnya. Layaknya aku yang kini mulai hilang'.
Siang yang bingung menjawab dengan nada sedikit ragu; 'Entahlah kawan, semakin hari orang-orang kian tak peduli dengan hakikat. Kesibukan, hasrat, candu dan dunia ini telah menjebak mereka hingga seringkali mereka terperangkap dalam dunia yang tak mereka kenali. Di sana, mereka seperti merengkuh dunia seluruhnya padahal mereka terpenjara dalam jeruji yang sempit"
'Rumit' kata malam sambil mengernyitkan dahi dan melihat ke arah langit. 'bintang yang kelap kelip di malam hari kini tak seindah dulu. Selain menjadi puisi, ia juga membawa pada kedamaian jiwa. Orang-orang asik menunggu malam hanya untuk mengaguminya, ramai-ramai mencari altar untuk menikmatinya dengan leluasa. Suatu kali saat mereka tak terlihat, semua kecewa. Sedang kini kelap kelip bintang tergantikan oleh megahnya kota dan cahaya di genggaman mereka'
Siang menatap malam yang asik dalam keluhnya dengan raut wajah yang penuh kesedihan. Ia menghibur dengan nada menggoda. 'hei ayolah, mungkin dunia sedang memberikan waktu untuk kita beristirahat. Biarlah, kita tonton saja sampai sejauh mana mereka dapat menikmati kehidupan tanpa keindahan yang kita berikan'.
.
.
@nidzomizzuddien
19 notes · View notes
kevinsetyawan · 6 months
Text
Tumblr media
Saat malam telah tiba terimalah ia dengan segala kelapangan, sampai ketika setiap suka yang akan menjadi cerita dan pada akhirnya rindulah yang menjadi saksi dari segala bentuk doa.
Oleh : kevin setyawan
12 notes · View notes
individu-malam · 1 year
Text
Sejatinya, yang paling dekat denganmu, belum tentu yang paling mengerti kamu.
Yang paling sering bertemu denganmu, belum tentu yang paling peduli denganmu.
Sakit memang, mengetahui kalau tidak semua hal di dunia ini, berjalan sinkron sesuai poros mereka. Ada juga yang beraturan, tapi tak searah.
31 notes · View notes
obsolete-stars-if · 10 months
Text
Maps and miscellaneous Stuff
Planning to add onto and update this as I create more. Currently planned to create and add nap of Riag, Ita, both Capitals, and other major cities when we get there.
Maps under the cut
Map of the entire Continent:
Tumblr media
I used Inkarnate for maps
Map of Ita:
Tumblr media
11 notes · View notes
ruangnaa · 8 months
Text
Bukankah dari awal niat karena Allah? Jadi,sudah harus tahu nanti dalam perjalanan akan diuji. Masih luruskah niatnya? Bukankah dari awal niat karena Allah? Jadi, sudah harus tahu nanti hasil akhir Allah yang Menentukan. Ridhokah dengan hatinya?
Sebenarnya diri mengerti, tapi masih saja menangis tersedu. Sebenarnya pun diri paham, tapi masih saja menyalahkan keadaan.
Dalam setiap hal, Allah memberikan hikmah, pelajaran, rasa, hingga bahan muhasabah. Supaya sadar dan ingat untuk tidak menyandarkan segala hal pada selain Allah.
Semoga bisa menjadi salah satu pembelajaran besar dalam hidup diri ini. Banyak bahwa sampai tidak sanggup menuliskan. Intinya, harus ingat hari-hari ini yaa. Untuk kelak yang lebih baik, aamiin.
Berdoa pun jangan berhenti. Berdoa kepada Allah 'azza wa jalla tidak akan kembali sia-sia. Dan harus diyakini, bahwa dalam berdoa tidak ada namanya kecewa.
Yaa Allah, Yaa Rabb . . Untuk apa-apa yang akan terjadi besok, hamba mohon berikan pertolongan, berikan kekuatan, berikan kemudahan. Jaga lisan hamba agar senantiasa berdoa, bersyukur dan beristighfar. Aamiin
@ruangnaa 22:05 1445 H
7 notes · View notes
mputraff · 1 year
Text
23
Malam terasa lebih sunyi nan gelap.
Sehingga purnama memberikan gemerlap.
Aku ingin tertidur lelap.
Namun di benak—ku kau datang menyelinap, seketika kantuk lenyap.
Aku terbang mencarimu menggunakan sayap.
Melewati belantara hutan yang penuh perangkap.
Kau terjerembab di kubangan rasa yang mengendap.
Setelah kulihat lekat-lekat kau telah didekap.
Aku kembali dengan perasaan yang renyap.
Sedari tahu kau hanyalah sebatas harap.
Cibiru, Al - Ihsan, pertengahan malam.
38 notes · View notes
rumahtanpawajah · 17 days
Text
Lalu, mimpi tentang apakah gerangan ini? Aku tidak terlalu membencinya karena ada aku sendiri dalam rangkaian cerita itu. Tapi, kenapa harus seperti itu? Akhir - akhir ini merupakan hari yang membingungkan, menurutku. Setidaknya bagi beberapa orang akan mengira bahwa aku adalah manusia tolol tanpa perasaan yang meninggalkan segalanya demi kepentingan diri sendiri. Nyatanya memang begitu? Dan bagaimana lagi aku akan menyangkalnya. Aku akan terus terusan meminta tolong pada seseorang yang dapat bertahan meski berdarah darah sekalipun ia mati tanpa nama. Membungkam segalanya bahkan ketika kamu berniat untuk benar benar tidak ingin membahasnya lagi. Kembali ke keheningan yang sempat kita racik dalam aliran waktu kosong tak berpenghuni. Menyisakan beberapa tata bahasa yang kita sendiri tak mengerti apa yang mereka teriakkan. Anehnya kita tetap menganggukkan kepala seakan paham apa yang selama ini mereka keluhkan. Bahwasanya ia yang ingin mati adalah ia yang paling ingin hidup lebih lama dibanding siapapun. Paradoks kembali bergelimpangan dihadapan kita. Hujan, panas, air yang membara dan api yang membeku. Dan kita masih saja menganggukkan kepala. Sampai terdengar bisikan tentang betapa busuknya cinta seorang manusia. Bukankah kamu masih ingat tentang semua itu? Yang selalu kamu keluhkan di sepanjang malamku, dan aku menganggukkan kepalaku seolah aku mengerti tentang situasi yang menimpamu. Walau bagaimanapun, tanpa kamu ocehkan sekalipun aku akan tetap menganggukkan kepala. Karna pada akhirnya aku akan terus terusan mendengarkanmu hingga menyisakan tenggorokanmu yang semakin mengering. Dan setelah aku terbangun dari tidur panjangku aku masih saja membisikkan namamu. Sebegitunya kah? Ini nyata, katamu. Dan kamu pergi begitu saja.
2 notes · View notes
aliiiiif · 1 year
Text
Kadang kita merasa santai meninggalkan ibadah-ibadah. Merasa bisa melewatkan salat malam, sunah rawatib, atau tilawah Al-Quran.
Kita pun sering membenarkan diri saat terlena tak melakukan apapun, "santai dulu lah, satu film lagi,". Padahal, saat itulah kita sedang "tidak berfungsi" sebagai manusia.
Kita sedang menyia-nyiakan sebaik-baik penciptaan Allah. Seluruh tubuh kita, otak, sistem saraf, pernapasan, pencernaan, otot, indera, tulang rangka, semua sudah bersatu padu agar kita mampu berfungsi: beribadah dan mengatur dunia. Namun, apa yang justru kita lakukan?
Allah sudah menyiapkan bekal Al-Quran agar jiwa kita terhubung ke langit. Menjadi manusia mulia, dengan misi paripurna. Manusia yang karena peran dan fungsinya, Allah perintahkan Malaikat dan Iblis bersujud. Namun, kita malah mematikan jiwa itu, memutus koneksinya ke langit, mengotorinya dengan hal-hal buruk nan sia-sia.
#cintalewatcerita
Karya Teh Farah Qonita
Tumblr media
Astagfirullah, astagfirullah... :((
52 notes · View notes
sajak-bumi · 9 months
Text
Tulisan Malam Ini
Sebenarnya ada tulisan untuk malam ini. Hanya saja menjadi tidak ada karena objeknya telah tiada. Jadinya, malam ini aku hanya ingin bercecuap saja tanpa makna. Siapa tahu lara yang sedang menerpa, turut berlari ke alam baka.
Sajak Bumi - Dinni Mawaddah
7 notes · View notes