Tumgik
#sajak galau
aksaraazzahra · 4 days
Text
Saling menjauh satu sama lain seperti orang asing, padahal.. nyatanya masih sama-sama ingin.
Bekasi, 20 April 2024
8 notes · View notes
apanyablogs · 3 months
Text
Tumblr media
Sudahkah di rumahmu hujan? Di pipiku sudah. Hujan di sana diiringi guntur tidak? Di sini iya. Sekantong guntur bernyanyi-nyanyi riang di kepalaku.
8 notes · View notes
saesensae · 1 year
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Tentang : Membiru dalam Kalbu
Aku tidak mengerti perihal langkahmu yang mendekat, dengan mata penuh urat kau mengatakan jajaran amarah yang tenggelam dalam ilusi matamu. "Nona, aku sudah menemukan yang baru."
Lantas aku yang sedari tadi memandangi jagat raya yang sedang panik karena akan hujan, sedikit tertawa memandang dahimu yang penuh akan kepercayaan dirimu. "Memangnya apa urusannya denganku?"
"Ku pikir kau akan cemburu, setelah mengajari banyak hal tentang bagaimana caranya mencintai seseorang, aku mulai menerapkannya dengan orang yang kucintai kali ini." Dia memegang pundakku, seperti akan mengatakan ini adalah pencapaiannya, dan aku harus memberikan apresiasi kepadanya.
Aku sedikit tertawa, menepis tangannya perlahan sehingga jari jemarinya mulai berguguran bersamaan dengan rasa heran miliknya. "Seharusnya berterima kasihlah kepadaku."
Aku melangkahkan kaki, meninggalkan tanda tanya yang membiru di dalam nadi.
│█║▌║█║▌║▌║
47 notes · View notes
rip-kesedihan · 2 months
Text
Belajar diam diantara pertengkaran hati, cinta dan kasih sayang
Sampai saat ini menikmati pertengkaran diantara kita
Dan akan adanya kesadaran dalam memperbaiki diri
Berfikir, apa gunanya bertengkar dengan ke egoisan diri
Padahal tujuan dalam diri untuk kebahagiaan bersama
Membuat masa depan yang lebih baik.
3 notes · View notes
puisiyudit · 3 months
Text
Diam tanpa daya
Aku berdiri hampa
Meski dunia bergerak
Aku diam layaknya petapa
Seperti kendaraan yang tengah mogok
Kupandang dunia
Mereka tampak bersuka ria
Karena keberhasilan
Karena kesuksesan
Lagi-lagi aku hanya diam
Ku ingin bergerak
Tapi seperti ruh tak bersemayam
Bahkan tak dapat untuk berdiri tegak
Pedati, 30 Januari 2024
2 notes · View notes
siluetjingga · 1 year
Text
Lari lah yang jauh,terbang lah yang tinggi,berpencarlah.
kemudian cari lah apa yang kau cari.kau tidak harus pamit untuk sesuatu yang rumit, pergi mu hanya untuk memperbaiki, bukan untuk menyakiti.
Pergilah,
Berpencarlah..
kemudian, Akan kau temui segudang masalah yang berantakan, tentang cacian, makian kehidupan,kegagalan percintaan, bahkan tentang mreka yang tidak pernah merasakan kehangatan.
ratusan makian, mungkin akan kau terima, hanya saja prosesmu,akan lebih bermakna.
Setelah pelarian mu sudah menemukan makna.,maka kembali lah pulang, perjalananmu mungkin penuh luka, kau butuh istirahat untuk semuanya.
Pulanglah ke tempat yang kau anggap rumah, akan ada pelukan hangat bahkan segudang uluran semangat yang akan kau dapat.akan ada raut wajah tua,yang selalu mendengarkan semua cerita putus asa.
Kau bebas pergi jauh, melangkahkan kaki tanpa takut rapuh, hidupmu adalah pilihan tentang sebuah kehidupan.
Dan Setelah semua keraguan mu hilang, maka jagan lupa untuk pulang.
14 notes · View notes
ruinedpain · 9 months
Text
antitesa
#draft
Adakala dimana paras mungilmu yang begitu meluluhkan jiwa,
lentik matamu yang mengaburkan dunia,
suara lembutmu yang mengawang, melintasi angkasaku yang kian merah muda,
merenggut percayaku.
#
April '18, sudut langit kian memburam dipenghujung bulan. Semilir angin menerpa masyarakat di Utara desa. Sorai riang siswa kelas 6 terdengar begitu hangat di lubuk telinga. Surat pemberitahuan wisata telah dibagikan, menandakan udara segar akan segera menelusuk pipi-pipi kami, bocah-bocah pra puber yang antusias betul ingin melihat dunia.
Segera pikiran kami semua mengawang jauh, membayangkan hal apa yang akan kita lakukan nanti. Entah itu sendirian, entah itu bersama-sama,
atau entah ketika aku melihatnya untuk yang terakhir, sebagai penaruh ingin dengan bunga yang telah layu.
aku/dia #
melihatmu, sebagai sosok yang memantik api lara diatas sukma
membumihanguskan siar rasa ku, begitu liar tawa kelam merudung segala frasa cinta yang berdengung
jiwaku terasing, terlarut dalam tatapmu yang lihai mengirim suar untukku agar tak lagi berbising
rebah, telah jatuh segenap intuisi seorang pria kecil yang tengah beradu dengan testosteron di usianya, menjadikannya cinta dan remuk diwaktu yang sama
kau mainkan nada-nada sumbang di nalarnya, derik-derik masam di pikirnya, membuat siapapun di antariksa terenyuh bila menyebut namanya
dan kini, kau menjelma aksa. hilang, jauh, terikat tuk menjadi antitesa,
dimana aku adalah tesis yang tak lagi mampu beralibi membantahmu agar kita menjadi satu.
###
✍️ @naufalhafizh
2 notes · View notes
edlweiss · 9 months
Text
aku ingin dicintai tapi, tak ingin juga. karena, aku takut itu akan membuatku beranggapan untuk tidak apa-apa menjadi lemah.
3 notes · View notes
nurulweye · 10 months
Text
Untuk Kamu
Katanya rindu itu berat, tapi bagiku yg lebih berat itu mencintaimu dengan 'penuh tanya'.
Katamu, cinta itu keyakinan. Tapi sikapmu selama ini membuatku diliputi keraguan yg mendalam.
Ya, dari awal sebenarnya aku tahu bahwa kamu (mungkin) akan menorehkan luka. Tapi tetap saja akalku mencoba menepis nurani yg memberontak.
Mungkin kamu sedang lelah, mungkin juga kamu memerlukan waktu untuk berpikir. Yang bisa kuharap adalah semoga perasaanmu tidak berubah, masih sama seperti saat pertama bertemu. 🌚
#untukkamu #dariku #limahuruf #alamsemesta #435510
2 notes · View notes
bittersweetmemo · 1 year
Text
“Jejak Kenanganmu.”
Menapaki takdir yang kulalui, terasa berat. Apa karena kau tak hadir di sini?
Sungguh, rasanya baru kemarin aku mengenalmu lalu dekat denganmu. Namun, sekarang menjadi asing denganmu. Apa orang yang saling mengenal bisa menjadi se-asing ini?
Andai, kita tak saling menyatakan perasaan. Mungkin sampai detik ini kita masih bersama. Andai saja waktu bisa di putar kembali, aku ingin kita berpura-pura tak pernah tahu tentang perasaan kita. Andai hal itu bisa terjadi.
Apakah sekedar ini yang kau berikan padaku? Kenangan sesaat yang membuatku tak bisa lupa bagaimana kau dekat denganku, tentang betapa kita yang saling membutuhkan satu sama lain, tentang sebuah pertemanan yang seperti sepasang kekasih.
Tapi, di sisi lain aku membencimu. Tapi aku juga mencintaimu. Lalu, aku harus bagaimana sekarang?
Hidup dengan jejak kenanganmu bersamaku? Begitukah yang kau inginkan?
Kalau benar begitu, maka aku akan hidup seperti itu. Setidaknya, jejakmu tak hilang dalam ingatanku, aku merasa bersyukur.
Tertanda, Quinn of Nightmare.
5 notes · View notes
ulfahkhoerul · 1 year
Text
Pantas saja ada yang hilang
Jauh ku selidik
Jalanku makin pudar
Kataku makin tak benar
Apakah karena kita beda jalan
Atau justru beda tujuan
Aku berjalan ke arahmu
Tapi kamu berlari pada-Nya
Aku jadikan mu tujuanku
Tapi kamu jadikan ku tempat singgah
Lalu bagaimana pilihan memilihku
Terus berjalan meski tujuan makin pudar
Atau terus berjalan dan bersamai tujuannya
Atau mungkin kini saatnya mencari jalan lain
7 notes · View notes
aksaraazzahra · 2 months
Text
Langit yang Kehilangan Bintang
Tuan, sekarang semuanya berbeda. Langit malam sudah tidak lagi sama. Sudah tidak ada lagi gemerlap bintang yang dulu begitu indah. Kini, langit terlihat kosong dan gelap gulita. Seperti hatiku yang terasa hampa, kehilangan cahaya dan kehangatan yang dulu pernah ada.
@aksaraazzahra Bekasi, 23-02-2024
10 notes · View notes
officialrizkyz · 1 year
Text
Tumblr media
Semangat yaa^^
6 notes · View notes
saesensae · 1 year
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Tentang : Aku Tidak Ingin Memilih
Suara derai kebisingan yang berputar di atas kepala. Tatapan kosong penuh rasa iba. Aku kasihan dengan diriku sendiri, bagaimana jiwa tidak bisa menerima cacian maki. Jika goresan ini bisa menyampaikan, aku tidak ingin hidup di bentala ini.
│█║▌║█║▌║▌║
21 notes · View notes
diksi-faa · 1 year
Text
Ia kehilangan arah, pilihannya membawa pada lembah tak berwarna Ia menjadi layu, bak bunga mekar yang lama tak lagi disiram Ia mulai rapuh, jalannya tak setegak dinding-dinding harapan dulu Ia hampir menyerah, pada renjana yang dicipta untuk wujud bahagia
Peliknya, asa sudah menjelma menjadi asam Namun sekejap ia merenungi Bahwa ilahi takkan pernah meninggalkannya sendiri
6 notes · View notes
penaranti · 2 years
Text
Pertemuan.
aku mengerti sekarang, segala hal yang kita mulai dengan baik tidak selalu berakhir baik. kita, bertemu antara dua tawa yang berbeda. dan kau, ciptakan perpisahan dengan luka yang sama.
Ran.
16 notes · View notes