Tumgik
#tubu
sahljournal · 2 years
Photo
Tumblr media
Tripoli, Libya. A young man and a young girl from toubou tribes participated in the celebration of the National Day of Toubou in Tripoli. 
111 notes · View notes
rajeevpradhan · 9 months
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
2 notes · View notes
globst3r · 1 year
Text
3 notes · View notes
orcboxer · 1 month
Text
Have you seen the new show? It's on Tubu. It's literally on Heebee. It's on Poodee with ads. It's literally on Dippy. You can probably find it on Weeno. Dude it's on Gumpy. It's a Pheebo original. It's on Poob. You can watch it on Poob. You can go to Poob and watch it. Log onto Poob right now. Go to Poob. Dive into Poob. You can Poob it. It's on Poob. Poob has it for you. Poob has it for you.
63K notes · View notes
WA 0896-5297-9519, Jual Drainase Rumput Sintetis Sungai Tubu
Tumblr media
0896-5297-9519 (WA), Jual Drainase Rumput Sintetis Sungai Tubu
Langsung ORDER KLIK WA http://wa.me/6289652979519 , Jual Drainase Rumput Sintetis Sungai Tubu, Jual Drainase Rumput Sintetis Kota Sukabumi, Jual Drainase Rumput Sintetis Lumbir, Jual Drainase Rumput Sintetis Lumbis, Jual Drainase Rumput Sintetis Lumbis Ogong, Jual Drainase Rumput Sintetis Lumbok Seminung, Jual Drainase Rumput Sintetis Lumbung, Jual Drainase Rumput Sintetis Lumut, Jual Drainase Rumput Sintetis Lunang
Kami adalah Supplier Drainase Cell Terpercaya dan Terlengkap di Indonesia.
Sekarang ini kami sedang melakukan pemasaran Drainase Cell untuk kebutuhan alas proyek atau rumput sintetis.
Kami Sedang Mempromosikan Drainase ini Keseluruh Indonesia.
Stok Kami sangat banyak, sehingga anda tidak perlu khawatir akan stok yang tersedia.
Untuk Info Lanjut Tentang Drainase Cell silahkan di Order di Sini:
Nomor HP Bu Diana : 0896-5297-9519 (Whatsapp/Telp)
Nomor HP Bu Diana : 0896-5297-9519 (Whatsapp/Telp)
Tokopedia: https://www.tokopedia.com/tokorumputsintetismurah
WEBSITE: https://www.supplierrumputsintetis.com/
Instagram: https://www.instagram.com/barokahgrass/
#JualDrainaseRumputSintetisSungaiTubu, #JualDrainaseRumputSintetisKotaSukabumi, #JualDrainaseRumputSintetisLumbir, #JualDrainaseRumputSintetisLumbis, #JualDrainaseRumputSintetisLumbisOgong, #JualDrainaseRumputSintetisLumbokSeminung, #JualDrainaseRumputSintetisLumbung, #JualDrainaseRumputSintetisLumut, #JualDrainaseRumputSintetisLunang
0 notes
maeslightingok · 3 months
Text
TUBU SERIES WET AREA & DUST PROOF LED LIGHT
Tumblr media
For more information about TUBU SERIES WET AREA & DUST PROOF LED LIGHT please visit https://maeslighting.com/tubu-series-wet-area-dust-proof-led-light-ip66-rated/
0 notes
sigalrm · 4 months
Video
The youngest gang member
flickr
The youngest gang member by Pascal Volk Via Flickr: My new 10-20 mm ultra-wide-angle lens for my full-frame camera. Apparently, it's still difficult to get this new lens. Magnification 🔎: 1:1 I wish you a happy Macro Monday and all the best for the new year!
0 notes
0813 8889 6065 WA Custom Boneka Batu Bara
0813 8889 6065 Custom Boneka Serpong, Custom Boneka Selaparang, Custom Boneka Semboro, Custom Boneka Kabaena Barat, Custom Boneka Jalancagak, Custom Boneka Aifat, Custom Boneka Seribu Riam, Custom Boneka Berastagi, Custom Boneka Bogor Timur, Custom Boneka Concong, Custom Boneka Sungai Tubu, Custom Boneka Ulu Barumun, , Custom Boneka Bonatua Lunasi, Yu-Ko Boneka adalah produsen dan distributor boneka berstandard SNI yang menyediakan dan memproduksi boneka custom/sesuai permintaan customer baik itu untuk Perusahaan swasta maupun instansi pemerintahan.Di dukung dengan SDM yang berpengalaman dan profesional yang ahli di bidangnya, perlengkapan produksi milik sendiri seperti mesin bordir unit sehingga pengerjaan akan lebih cepat dibanding produsen lain yang mensubkonkan pengerjaan bordir ke orang lain.hal ini yg krusial bagi seorang produsen, mesin Stuffing isi dacron / kapas sehingga pengisian dacron/kapas tidak dikerjakan manual lagi dan menggunakan bahan baku yang berkualitas, sehingga kualitas yang dihasilkan terjamin dan cepat.Boneka selain digunakan sebagai teman bermain anak, juga bisa dijadikan sebagai boneka promosi, boneka custom / mascot eventPercayakan kepada kami segala macam kebutuhan Boneka Promosi, Boneka Wisuda, Boneka Karakter, Grosir Boneka, dan Souvenir Boneka untuk kebutuhan usaha atau perusahaan anda. Di Setiap Tahap Produksi, Ada Beberapa Rangkaian Bahan-Bahan Yang Ramah Lingkungan, Kualitas Dan Mutu Yang Bagus Yang Kami Jalankan Sehinga Kami Memastikan Produk Yang Dihasilkan Standar NasionalBoneka Sendiri Menggunakan Dacron Dimana Bahan-Bahan Kain Dikerjaan Dengan Teliti Sehinga Boneka Yang Dihasilkan Memiliki Kualitas Yang Tidak Perlu Diragukan Lagi. Yang Pasti Jahitan Serta Bordirnya Rapih Dan Berkualitas.Pabrik Boneka Berkualitas Dengan Harga Yang Terjangkau & Bersaing. Kami Berpengalaman Dalam Menghasilkan Berbagai Produk Boneka Souvenir Promosi Untuk Berbagai EventJumlah Minimal pemesanan boneka custom murah dengan bahan lokal adalah 300 pcs, perlu diingat bahwa jumlah pemesanan sangat berpengaruh pada harga Boneka.YU-KO Boneka bisa dibilang Pabrik Boneka Promosi Murah Karena semua produk yang dihasilkan dibandrol dengan harga yang lebih murah.Pesan Sekarang :0813 8889 6065 (Ibu Eka)https://bonekacustom.my.id
Tumblr media
0 notes
hisoca-kyoto · 1 year
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
glass accessory tubuさんより新作や人気のシリーズが入荷しています。
sodaピアスの白とお揃いでつけられるブローチがあったら嬉しいです・・・とtubuの美妃さんに以前お話ししていたことを覚えてくださっていて、同じガラスパーツを使ってライスフラワーに仕立ててくださいました!そして白にはシルバーが合うのではと、珍しくシルバーとガラスの組み合わせです。丸いパーツがふわふわと束ねられたライスフラワーの愛らしいブローチ。ぜひご覧いただきたいです。ピアスと合わせてもお楽しみくださいね。sodaピアスのパーツで作られたネックレスや昨年の企画展の際にも人気だった、ガラスのカケラがゆらゆら揺れるpieceピアスも再入荷しています。
定番にて制作いただいています、wishのシリーズもピアス、イヤリング、ネックレスのホワイト、ブルー2色ともに揃いました。お探しだった方はぜひこの機会に、店頭にてお試しになってみてくださいね。
(ピアスタイプは私物を使用して撮影しています。)
装いや首元も軽やかになる季節もすぐそこまでやって来ているので、ぜひアクセサリーをポイントに色々楽しんでみてください。
1 note · View note
cikguazmi · 2 days
Text
Percutian ke Langkawi berakhir Tragedi
Seperti yang dirancang kami berangkat dengan bas hingga ke Kuala Kedah. Dari sana kami menaiki feri hingga ke Jeti Kuah. Dengan teksi kami bertiga dibawa langsung ke hotel yang kami tempah di Pantai Chenang dekat Padang Mat Sirat. Petang itu kami hanya bersantai di tepi pantai menikmati suasana pantai berpasir putih yang sungguh nyaman.
Seperti tak sabar-sabar besoknya pagi-pagi kami ke pantai untuk bermandi-manda. Keadaan air yang jernih dan sejuk sungguh menyegarkan. Ramai orang bersukaria di pantai tersebut. Bermula dari bayi dalam buaian hingga nenek-nenek. Semuanya kelihatan gembira dan ceria.
Aku, Nor dan Nora memilih kawasan yang sedikit jauh dari orang ramai. Sengaja kami berbuat demikian agar lebih santai. Boleh tungging terbalik dan bercakap apa saja tanpa menjadi perhatian orang ramai. Dari kejauhan nampak kapal-kapal layar sedang berlabuh. Kapal layar milik pribadi tersebut kelihatan amat mewah. Aku berkhayal, kalaulah aku memiliki kapal layar mewah seperti itu alangkah seronoknya.
Sedang kami kami manda dari jauh kelihatan sebuah bot bergerak laju ke arah kami. Ada tiga orang lelaki di dalamnya. Bila menghampiri kami bot itu memperlahankan kelajuannya hingga benar-benar rapat ke kami. Pemandu bot tersebut seperti ingin menanyakan sesuatu dan kami tidak mengesayaki apa-apa.
Bot tersebut makin menghampiri kami. Aku boleh menyentuh badan bot tersebut. Injinnya masih berbunyi, cuma bot saja tidak bergerak.
“Dik... sini sekejap. Kami nak tanya.” Kata pemandu bot.
Aku menghampiri bot tersebut. Bila aku benar-benar rapat tiba-tiba kedua lelaki di bahagian belakang memegang kedua tanganku dan menarik aku naik ke dalam bot. Aku cuba meronta tetapi kedua lelaki tersebut memegangku kuat. Pemandu bot memecut bot tersebut dengan pantas meninggal jauh Nor dan Nora tercengang-cengang tanpa mampu berbuat apa-apa.
Aku hanya mampu meronta. Setengah jam kemudian bot tersebut berhenti di sebuah pulau kecil. Aku dibawa ke sebuah pondok kecil kira-kira 150 meter dari pantai. Sekarang muka ketiga-tiga lelaki ini jelas di hadapanku. Aku rasa umur mereka tidak lebih dari 30 tahun. Berkulit sawo matang macam melayu tetapi mereka bercakap bahasa siam sesama mereka. Mungkinkah mereka ini warga siam berasal dari pulau berdekatan sempadan Malaysia.
Mungkin juga mereka ini adalah lanun-lanun yang merompak dan mengganas di laut. Bila terfikirkan semua ini aku menjadi ngeri dan takut. Nyawaku mungkin terancam bila aku bertindak yang bukan-bukan.
Dua orang lanun itu mendekatiku. Mereka tersenyum sinis melihat diriku yang dibaluti seluar dan t-shirt yang basah dan melekat ke badanku. Seorang dari lanun tersebut memegang bahuku dan aku cuba menepis. Secepat kilat tangan lanun tersebut mendarat di pipiku dan aku rasa amat pedih.
“Awak jangan melawan. Lebih baik awak ikut saja kehendak kami,” perintah seorang lanun tersebut dalam bahasa melayu pelat siam.
“Tak ada sesiapa di pulau ini. Kalau kami bunuh awak pun tiada siapa yang tahu.” Lanun yang seorang lagi bersuara.
“Buka baju dan seluar kamu. Jangan sampai kami paksa.”
Dengan tangan yang menggigil ketakutan aku membuka pakaian yang melekat di tubuhku. Aku teramat malu kerana belum ada lelaki yang melihat keadaan tubuhku seperti ini.
“Cantik badan awak. Barang awak juga cantik. Bertuah kami hari ini.”
Aku ditarik dan dibaringkan di atas tikar yang sedia ada di luar pondok tersebut. Aku tak berdaya. Demi keselamatan diriku lebih baik aku patuh arahan mereka. Aku sedar yang bencana akan menimpa diriku. Aku menutup mataku dan mula terfikir supaya tidak melawan dan akan cuba sedaya upayaku untuk melayani kehendak mereka untuk menyelamatkan diri dari dikasari oleh lanun-lanun ganas itu.
Tiba-tiba aku merasakan sesuatu yang basah dan lembut mula menerokai seluruh tubuhku. Ternyata aku telah dijilat seluruh badanku. Paha dan celah kelangkangku juga diteroka dan dikucup dengan berselera oleh lanun tersebut. Aku membiarkan lanun-lanun itu menerokai seluruh pelusuk tubuhku dan mendiamkan diri. Aku tak berdaya. Kudratku tak setimpal dengan kudrat ketiga lelaki kekar yang menawanku.
Aku pasrah. Ketika itu barulah aku tahu bertapa nikmatnya jikalau dijilat seluruh badan. Tanpa kerelaan aku cuba menikmatinya bila kedua belah tetekku dijilat rakus oleh dua orang lanun. Dengan kasr mereka meramas dan menghisap puting buah dadaku. Leherku dan mulutku juga dicium oleh mereka sepuas-puasnya dan aku melalui saat-saat itu dengan mata terpejam.
Kedua lanun itu makin mengganas. Yang satu terus mengomoli kedua belah tetekku yang mula menegang dan yang lainnya berada di celah kelangkangku sambil menghisap buritku yang mula basah. Disedut air maziku dan disertai dengan jilatan lidahnya yang panas dan kasar. Aku mengeliat kegelian yang amat sangat namun aku khayal dalam kenikmatan. Terasa seperti aku akan sampai ke penghujung. Tak ku sangka begitu cepat aku akan klimaks. Seluruh ototku kejang, tetekku bertambah tegang, mataku mula berpinar dan nafasku tersekat-sekat apabila rasa geli yang teramat sangat.
Kedua-dua lanun tersebut masih meneruskan kerja mereka menggomoliku dengan berselera dan aku hanya mengikut rentak permainan mereka. Setelah beberapa ketika menikmati keenakan terasa seluruh otot kaki dan badanku mula kejang dan seterusnya melepaskan air nikmatku itu apabila kenikmatan itu tiba ke puncaknya. Aku membiarkan air nikmatku mengalir keluar dari rekahan cipapku lantas disedut pula oleh lanun yang tengah mengomoli cipapku.
Badanku terasa begitu lemah dan tidak bertenaga namun lanun-lanun itu tetap terus mengomoliku dengan penuh berselera. Aku merelakannya sahaja dan setelah beberapa minit berterusan digomol oleh mereka aku mula mendapat tenaga kembali dan nafsuku mula bangkit semula. Puting tetekku terasa sakit dihisap oleh mereka tetapi aku cuba menahannya seberapa yang terdaya. Lanun yang berhadapan dengan cipapku itu berhenti dari menjilat dan mula memasukkan dua jarinya ke dalam cipapku, terasa lanun itu cuba mengorek-ngorek sesuatu di dalam cipapku.
Aku merasakan ianya sesuatu yang sakit dan geli, setelah beberapa lama lanun itu memainkan jarinya di dalam cipapku rasa sakit pada pintu cipapku itu mula hilang dan bertukar kepada rasa nikmat yang selama ini tidak pernah aku rasakan. Sentuhan kedua-dua jari lanun itu pada otot-otot pintu buritku itu amat mengasyikkan. Tanpa sedar aku mengerang kenikmatan dan aku mula membayangkan bagaimanakah rasa nya jikalau batang pelir pula yang menerokainya. Aku mengelengkan kepala ku ke kiri dan ke kanan disertai dengan kemutan kemas dicipapku. Eranganku makin kuat bila lanun itu mula mempercepatkan rentak jarinya keluar masuk di dalam cipapku dan buat kali kedua aku klimaks.
Air nikmatku kembali meleleh keluar. Kulihat jari-jari lanun tersebut basah lencun. Otot-ototku kembali mengejang dan aku menjadi lemah longlai. Tenagaku terkuras habis dan aku terasa tidak bermaya. Lanun tersebut menghentikan aktivitinya sambil menjilat jarinya yang basah dan berlendir. Kemudian dia membongkokkan badannya dan menjilat sisa-sisa air maniku pada belahan alur cipapku.
Lanun-lanun itu mula menanggalkan seluarnya dan terserlahlah batang lanun itu menegak tegang. Jelas di hadapanku batang coklat tua itu masih berkulup. Sekarang aku pasti mereka ini adalah siam beragama budha kerana mereka tidak bersunat. Perlahan-lahan lanun itu mengusap batang kotenya yang panjangnya kira-kira sejengkal setengah sambil melurut kulit kulup. Kepalanya yang agak kemerahan terkeluar bila kulit kulup ditarik ke pangkal. Dia meletakkan kepala kotenya yang sebesar jambu air itu ke lurah buritku. Terasa bagaikan sesuatu benda yang lembut dan panas menyentuh bibir cipapku. Lanun itu memain-mainkan kepala kotenya pada belahan alur cipapku dan mengeselkan kepala kotenya mengikuti alur kelentitku menuruni ke pintu buritku.
Aku kegelian. Belum pernah aku merasainya sebelum ini di mana sesuatu yang lembut dan suam bermain-main di pintu syurgaku. Aku tersentak dari khayalanku apabila lanun itu mula memasukkan kepala kotenya ke dalam lubuk nikmatku. Aku cuba memerhatikan cipapku di mana jelas kelihatan kepala kote lanun itu sedikit demi sedikit tengelam ke dalam lubuk daraku. Aku mula resah apabila batang lanun itu mula menyelami lubang cipapku yang sempit. Dinding vaginaku terasa seperti hendak koyak disondol kepala sebesar jambu air itu. Lanun itu memberhentikan penerokaan kepala kotenya ke dalam lubuk sempitku apabila satu pertiga daripada batang kotenya tengelam.
Lanun itu kemudiannya mula menarik keluar batang kotenya dari dalam lubukku dan secara perlahan-lahan menengelamkan batangnya kembali apabila kepala kotenya yang merah itu mula kelihatan. Aku dapat merrasakan sesuatu yang begitu nikmat apabila lanun itu memulakan rentak sorong tariknya. Begitu indah rasanya apabila otot dalaman cipapku bersentuhan dengan kulit kepala kote lanun itu dan ia sesuatu kenikmatan yang tak dapat aku gambarkan. Lanun itu meneruskan rentaknya sehingga kadang kala aku terasa selaput daraku disentuh oleh sesuatu yang lembut dan bertenaga. Aku membiarkan lanun itu dengan cara dayungannya dimana kadang-kala aku cuba memberi tindak balas dengan cuba mengemut kemas batang kote lanun itu. Lanun yang lain masih duduk di tepiku sambil mengurut-ngurut kote yang juga berkulup seolah-olah menunggu giliran untuk menikmati tubuhku.
Beberapa minit kemudian dia lanun tersebut membenamkan pelirnya lebih dalam dan musnahlah selaput daraku. Terasa pedih di vaginaku. Air mataku meleleh keluar. Aku cuba menahan lanun tersebut dari meneruskan tikamannya dengan merapatkan kedua-dua pahaku. Tapi tindakanku sia-sia saja, malah lanun tersebut makin memperhebatkan dayungannya dan beberapa ketika kemudian aku dapat merasakan satu pancutan hangat menerpa ke rahimku. Lanun tersebut menggigil dan aku dapat merasakan batang pelirnya mengecil dalam lubang buritku.
Lanun pertama menarik keluar batang kotenya dan terlihat batangnya berlendir warna putih kemerahan. Benteng pertahananku musnah dan selaput dara yang kupertahan selama 22 tahun dirampas oleh lanun siam. Aku hanya mampu menangis dalam hati. Percutianku ke Langkawi berakhir dengan tragedi.
Lanun kedua mengambil giliran. Kote berkulup itu mula membelah lurah merekahku yang teramat banjir. Bercampur aduk air mani lanun pertama dan air nikmatku yang bercampur darah. Sekali hentakan seluruh batang pelir coklat tua yang berurat terbenam dalam rongga buritku. Lanun itu kemudian memegang pinggangku dan menarik pinggangku kepadanya sehingga tundun cipapku yang tidak berbulu itu menyentuh bulu-bulu kasar di pangkal batang kote. Pedih akibat selaput daraku yang telah ditembusi itu mulai reda tetapi kini pangkal rahimku pula terasa senak akibat diceroboh melebihi batasan. Lanun itu membiarkan batang kotenya terendam di dalam lubukku selama beberapa minit seolah-olah mahu merasakan kehangatan buritku. Aku cuba membiasakan otot-otot vaginaku dengan saiz zakar yang besar panjang.
Semasa batang kote lanun itu terendam, otot-otot cipapku tidak henti-henti mengemut kerana mula terasa nikmat. Tiada lagi rasa sakit dan pedih. Puas berendam, batang kote itu mula ditarik keluar. Aku dapat merasakan dinding-dinding kemaluanku seperti tidak mahu berpisah dengan kepala kote lanun itu apabila ku kemaskan kemutanku. Lanun itu tetap terus menarik batangnya keluar dari dalam cipapku sehingga melepasi selaput daraku yang telah koyak dan apabila dua pertiga batangnya berada di luar cipapku lanun itu menekan batang kotenya masuk kembali dengan rentak yang laju. Gerakan maju mundur itu berlangsung beberapa ketika. Lazat dan nikmat aku rasakan. Nikmatnya berganda-ganda bila bulu-bulu kasar lanun tersebut menyentuh dan menyapu-nyapu bahagian kepala kelentitku yang sensitif.
Air nikmatku makin banyak keluar. Tiap kali lanun membenamkan batang butuhnya maka terpancut keluar air nikmatku membasahi bulu-bulunya. Kakiku yang mengangkang menendang-nendang angin bila perasaan lazat memenuhi rongga buritku. Setelah beberapa saat menikmati keindahan itu aku pun menurunkan kakiku yang terangkat tadi dan membuka kelangkang pehaku seluas yang terdaya supaya lanun itu boleh terus menikmati seluruh rongga cipapku. Aku sudah tidak berdaya melayani lanun itu kerana seluruh tubuhku terasa begitu lemah dan tidak bermaya namun ku cuba bertahan untuk membiarkan lanun itu terus menikmati diriku.
Lebih kurang lima minit menikmati tubuhku maka lanun tersebut akan sampai ke garis penamatnya. Ditekan habis batang kotenya dan aku dapat merasai beberapa das pancutan air mani hangat menerpa pangkal rahimku. Beberapa saat kemudian lanun tersebut terkulai layu dan jatuh tergolek di sebelahku.
Lanun ketiga menghampiriku dan menarikku hingga aku terduduk. Dia menyuakan batang berkulupnya menghala ke mukaku. Disuruhnya aku menghidu kepada butuhnya itu. Kepala butuh tak bersunat itu aku cium. Bau aneh menerpa rongga hidungku. Kemudian disuruhnya aku melancapkan batang pelirnya. Gerakan tanganku membuatkan kepala pelirnya terbuka dan tertutup oleh kulit kulup. Diperintah pula aku menjilat kepala coklat kemerahan. Puas menjilat diarahkannya pula aku menghisap kotenya. Rambutku ditarik kasar sambil menyumbatkan kotenya yang sederhana besar itu ke dalam mulutku. Sukar aku hendak bernafas apabila lanun itu memasukkan keseluruhan kotenya ke dalam mulutku.
Setelah beberapa minit menyumbat batang kotenya ke mulutku lanun itu pun sampai ke kemuncaknya dan menekan rapat punggungnya ke mulutku sehingga biji kotenya mencecah daguku. Kepala kote lanun itu melepasi kerongkongku dan terasa cairan pekat dan suam memancut-mancut di dalam rongga kerongkongku. Terasa loya tekakku apabila aku cuba menelan keseluruhan air mani lanun itu kerana rasanya yang begitu kelat dan sedikit manis masin.
Selepas beberapa jam aku dikerjakan lagi oleh ketiga lanun tersebut. Selepas mereka puas menikmati tubuhku mereka mengarahkanku mengenakan kembali pakaianku dan diperintah mengikut mereka ke bot. Setengah jam kemudian aku telah berada di pantai tempat aku diculik tadi. Mereka mencampak aku ke laut dan memecut laju bot mereka meninggalku terkapai-kapai.
Dengan lemah longlai aku kembali ke bilik hotel. Kawan-kawanku menyerbu ke arahku dengan puluhan pertanyaan yang tak berdaya aku menjawabnya. Kepalaku kosong, tak mampu aku berfikir. Yang terbayang di benakku ialah percutianku di Langkawi berakhir dengan tragedi yang amat mengerikan. Langkawi bagiku hanyalah kenangan pahit....
284 notes · View notes
vriskakinnieaynrand · 15 days
Text
bolerous tubus
13 notes · View notes
pajjorimre · 9 months
Text
Tumblr media
Kanapé - lódarázs: 0-1
Zümmögött a háttámla, mondom valami nem kerek. Megfordítom, erre ez. Mondjuk aztán megfütyültem a lukat fél tubus Protect darázsirtóval és ahogy szédelegtek kifele, ott bizony mészárlás lett foganatosítva, mára meg vettem a röpködők ellen ZigZagot (ezzel jól kell célozni) meg Protect habot (ez fasza, eltalálod, ráragad a hab, onnan 1 p és viszlát). A ZigZag fészket/lárvát is irt állítólag, hónapokig, na meglehelltem vele a kanapét gazdagon, meglátjuk.
47 notes · View notes
seizuki · 2 years
Text
Seong Taehoon info
Tumblr media
· I don't drink white milk because I have very pale skin
° I ride a bike whenever I can because of the mindset to play games
・ Weak to harmless creatures ex) Animals, small children, the elderly, good people
° Fighting self-taught New Tubu Channel subscription and notification settings, I liked only the videos in which I appeared
• Nostalgia I don't like artificial and strong scents, so I don't use body lotions because I'm bothered
° Once attached The numbered target is never forgotten.
°Insomnia developed after the death of Lee Do-un, but is now fine
°Mother is from the national volleyball team, Ki-reok-ji is inherited from her mother rather than her father
He locks himself in the wall and tries not to give him affection, but he cannot push people who approach with good intentions.
Dyed his brown hair at home
°The reason for being polite to an adult is that when I was young, I was educated after being beaten by Manager Kim once.
ㆍ Flexibility test in physical education performance evaluation never missed grade 1
Tumblr media
Tae-Hoon Sung's
Favorite Food
· Fried Egg · Beef • Kimchi Jjigae Fried Rice · Soup.. · Spam Grilled · Watermelon Hwachae · Candy Bar · Coga Cola · Poga Chips · Peppermint Candy.
Hobbies
· MMA · Exercise · Tekken Games Fighting while watching action movies Self-taught New Tubu Jeong driving •“Do you have 500 won?”
Tumblr media
Others,
Cool breeze · The smell of soap. Black / Red • Soft thing. Cozy space ㆍ Prank with lights off · Tiger-rich free life · Taekwondo praises • Friends • Money.. · Dad
Tumblr media
Foods Tae-Hoon Seong dislikes
White milk · Pork belly · Coriander · Coriander-cake · Rich...
Tumblr media
Dislikes;
. tedious and boring. · Ignoring attitude. • Sneering attitude and coercive attitude. · Arrogant attitude... Those who touch me recklessly. • The kind that makes food spicy.. Artificial things Moonseong Kim · Dinner Rainy Day · Doll
323 notes · View notes
marsinout · 7 months
Text
ngl tubu ad's lifeguard is literally Liet🥴
Tumblr media Tumblr media
9 notes · View notes
cmdr-h-of-the-woods · 1 month
Text
Tumblr media
15/12/3309
Scanning tiny Tubus
2 notes · View notes
posthumanwanderings · 5 months
Video
youtube
Phantasy Star Online Episode III: C.A.R.D. Revolution - Via Tubus
6 notes · View notes