uyunsdt

[uyunsdt]

Terkadang.

Terkadang aku nyaman dengan jarak,

Terkadang bisa juga aku sebenci itu dengan jarak,

Terkadang aku merasa ini bakal terlewati,

Terkadang pula aku merasa sesak dan perlahan berhenti,

Terkadang aku bersyukur bisa sebebas ini,

Terkadang aku rindu apa itu rasanya pulang.

Banyak terkadang yang berujung dengan angan.

Maros, Sabtu/16 Sept 2023, 19.57 WITA

[uyunsdt]

B y e  M y  26.

Satu tahun sepanjang 26, terlalu sering menangis karena kondisi yang menekan hingga keadaan emosimu pun tidak terasa menjadi lelah dan perlahan hilang. Apa itu sedih? Bagaimana itu bahagia?. Ya kamu pernah sakit seperti itu.

Satu tahun sepanjang 26, kondisi keluarga kecil kamu yang semakin jauh dari kondisi ideal sesuai mimpi sederhanamu akan keluarga kecilmu.

Satu tahun sepanjang 26, kamu tenggelam dalam keraguan, ketakutan dan kekhawatiran.

Satu tahun sepanjang 26, masa dimana kamu mengalami banyak perubahan kedewasaan emosi dan cara berpikirmu.

Terima kasih untukmu yang ternyata aku sepanjang 26 itu telah memaksa dan mencoba bertahan dalam ketidakberanian tanpa ingat memberi pelukan hangat kepadamu.

Satu tahun sepanjang 26, masa sulit dan bertahan dalam hidup kamu. Terima kasih buat kamu yang sanggup bertahan dan beranjak perlahan hingga akhir.

Selamat datang aku si 27 yang bersiap dengan penuh harap✨🌸💕😊

Maros, 18/12/2022

[uyunsdt]

Akhirnya menemukan kegelisahan sendiri di saat susah mengungkapkan maksud hati

Mau Berubah, tapi Kebanyakan tapi....

Kecemasanku pada usia rasanya melebihi yang lain. Karena satu-satunya hal yang sepertinya tak bisa kukendalikan adalah usiaku ini, terus beranjak detik demi detik. Tapi aku merasa kehidupanku seolah berhenti sejak beberapa tahun terakhir. 

Semenjak lulus kuliah dengan kebingungan mau menjadi apa, bekerja seadanya di depan mata sembari menikmati kesepian setiap hari. Karena teman-teman sudah sibuk dengan dunia kerja dan keluarganya masing-masing, aku sibuk dengan duniaku yang berhenti berputar. Kini di usiaku sekarang, aku merasa semakin jauh dari mimpiku padahal aku tidak tahu mimpiku apa sebenarnya. Bisa bertahan dari pagi sampai sore di kantor yang sangat membosankan ini saja sudah syukur.

Sembari menikmati kesepian karena tidak memiliki teman yang banyak. Aku tidak berpikir jauh bahwa harusnya dulu waktu sekolah, kuliah, aku harusnya banyak bergaul. Tapi aku hanya bergaul pada bangku kosong dan kesunyian perpustakaan, enggan berorganisasi, dan banyak hal lainnya yang membuatku tak membuka diri dengan pertemanan. Kini, aku menenggelamkan diriku ke dalam diriku sendiri. Tak ada yang bisa kuajak bicara, tak banyak yang mengenalku, maka wajar kalau tak ada yang tahu keberadaanku, apalagi jatuh cinta padaku dan berniat menikahiku. Rasanya semakin tidak masuk akal kalau aku akan bisa menikah di umur yang semestinya kata orang, ya sudahlah.

Aku tahu, bahwa sebenarnya jalan keluar dari semua ini adalah dengan membuat keputusan-keputusan besar. Tapi, aku tidak punya keberanian yang cukup untuk berhenti dari pekerjaan, untuk berkenalan dengan orang baru saja aku berkeringat dingin. 

Rasanya saat aku sendirian saja, aku tidak ingin ditemani oleh diriku sendiri. Rasanya menyebalkan menjadi diriku sendiri. Tapi aku pun semacam tak punya hasrat untuk menjadi orang lain, rasanya tak bisa melangkahkan kaki untuk membuat hidupku berbeda. Aku berharap keajaiban, akan ada orang lain yang membantu hidupku ini. Tapi tidak ada.

Aku dan diriku sendiri, yang ingin berubah, tapi tidak kunjung bergerak. Hanya menatap orang lain dengan pertanyaan dan membandingkan. Begitu selama ini. Aku ingin marah, tapi ini diriku sendiri.  KG

[uyunsdt]

Bromo Lagi Sendu

Sampailah juga aku dan suami di Malang, disambut dengan cuaca yang hujan dan perut kelaperan. Kali pertama bagi suamiku datang ke kota ini. Sebuah rencana yang akhirnya terealisasikan setelah melewati kesibukan akan pekerjaan dan persiapan untuk pernikahan kami. Apakah ini bulan madu? Tentu bukan hehe. Aku dan suami belum memutuskan akan bulan madu dimana karena kesibukan kami sebelumnya. Terpikirlah ide untuk traveling pulau jawa selagi kami pulang dan melangsungkan pernikahan. Yap ! Kami berkeliling mencari beberapa makanan khas di beberapa kota dan menikmati beberapa tempat wisata.

Kami dijemput oleh agen travel tepat pukul 00.00 WIB. Hari itu cuaca sangat dingin dan hujan. Kami sampai di Bromo lebih kurang pukul 04.30 WIB setelah berganti mobil jeep untuk menuju ke atas. Medan yang kami tempuh kurang bagus dan matahari rupanya sedang malu-malu menampakkan dirinya, tapi semua itu terbayarkan ketika sampai disana. Tercapai juga salah satu keinginanku, traveling dengan partner hidupku. Di kota inilah aku dan suami memutuskan untuk memulai traveling ini.

Catatan manis untuk suamiku :

“Udah siap memulai dan membuat cerita traveling kita berdua?”

Bromo, Malang 30 November 2020

[uyunsdt]

Sepertinya mulai lupa rasanya nongkrong barsama teman, membahas topik yang ringan seperti kunci motor yang hilang hingga mimpi-mimpi dimasa mendatang. Aktivitas yang terlihat lumrah diusia kami yang beranjak dewasa namun begitu melegakan ketika kami mulai melepaskan segala tekanan dan kebingungan karena sering bermain dengan pikiran. Kata mereka, nongkrong itu perlu walau sekadar menghabiskan waktu luang ditemani segelas minuman ringan. Lucu memang terdengarnya, namun menyenangkan ketika dilakukan. Yuk segera agendakan !

[uyunsdt]

Berdamai dengan Diri Sendiri

Momen lebaran tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Lebaran kali ini dilalui dengan segala sesuatu yang di kerjakan secara virtual, mulai dari bertegur sapa hingga saling bermaaf-maafan.

Momen lebaran adalah momen dimana kita berucap maaf dari hati untuk orang-orang terdekat yang kita sayangi, tapi seringkali kita lupa untuk memaafkan diri sendiri. Memaafkan diri ketika berusaha mengejar sesuatu yang diinginkan namun seringkali mengalami kegagalan, memaafkan diri atas ketidakberanian mangambil kesempatan karena terlalu banyak pemikiran, memaafkan diri menahan semua kejenuhan karena tidak berani meninggalkan zona nyaman, memaafkan diri untuk semua hal yang telah dilalui yang terkadang terkesan memaksakan.

Pada momen ini, aku memilih untuk berdamai dengan diri sendiri, mengambil cukup ruang untuk beristirahat setelah melewati proses memaafkan diri dan akan kembali untuk melangkah dua kali dengan diri yang lebih berani.

Maros, 24 Mei 2020

[uyunsdt]

24/05/2020

[uyunsdt]

KEDEWASAAN EMOSI

Salah satu topik yang agak jarang diangkat di Indonesia adalah kedewasaan emosi (emotionally mature).

Yang saya lihat, kebanyakan orang di Indonesia beranggapan bahwa kedewasaan emosi ini akan berjalan seiring dengan umur.

Padahal, berdasarkan pengalaman diri sendiri, kalau nggak sering-sering dikulik, kita jarang sadar bahwa secara emosi, kita kurang dewasa.

Setidaknya, ada 20 tanda kedewasaan emosi seseorang, diantaranya adalah:

1. Sadar bahwa kebanyakan perilaku buruk dari orang lain itu akarnya adalah dari ketakutan dan kecemasan – bukan kejahatan atau kebodohan.

2. Sadar bahwa orang gak bisa baca pikiran kita sehingga akhirnya kita tau bahwa kita harus bisa mengartikulasikan intensi dan perasaan kita dengan menggunakan kata-kata yang jelas dan tenang. Dan, gak menyalahkan orang kalau mereka gak ngerti maksudnya kita apa.

3. Sadar bahwa kadang-kadang kita bisa salah – dan bisa minta maaf.

4. Belajar untuk lebih percaya diri, bukan karena menyadari bahwa kita hebat, tapi karena akhirnya kita tau kalau bahwa semua orang sebodoh, setakut, dan se-lost kita.

5. Akhirnya bisa memaafkan orang tua kita karena akhirnya kita sadar bahwa mereka gak bermaksud untuk membuat hidup kita sulit – tapi mereka juga bertarung dengan masalah pribadi mereka sendiri.

6. Sadar bahwa hal-hal kecil seperti jam tidur, gula darah, stress – berpengaruh besar pada mood kita. Jadi, kita bisa mengatur waktu untuk mendiskusikan hal-hal penting sama orang waktu orang tersebut sudah dalam kondisi nyaman, kenyang, gak buru-buru dan gak mabuk

7. Gak ngambek. Ketika orang menyakiti kita, kita akan (mencoba) menjelaskan kenapa kita marah, dan kita memaafkan orang tersebut.

8. Belajar bahwa gak ada yang sempurna. Gak ada pekerjaan yang sempurna, hidup yang sempurna, dan pasangan yang sempurna. Akhirnya, kita mengapresiasi apa yang 'good enough'.

9. Belajar untuk jadi sedikit lebih pesimis dalam mengharapkan sesuatu - sehingga kita bisa lebih kalem, sabar, dan pemaaf.

10. Sadar bahwa semua orang punya kelemahan di karakter mereka – yang sebenarnya terhubung dengan kelebihan mereka. Misalnya, ada yang berantakan, tapi sebenernya mereka visioner dan creative (jadi seimbang) – sehingga sebenernya, orang yang sempurna itu gak ada.

11. Lebih susah jatuh cinta (wadaw). Karena kalau pas kita muda, kita gampang naksir orang. Tapi sekarang, kita sadar bahwa seberapa kerennya orang itu, kalau dilihat dari dekat, ya sebenernya ngeselin juga 😂 sehingga akhirnya kita belajar untuk setia sama yang udah ada.

12. Akhirnya kita sadar bahwa sebenernya diri kita ini gak semenyenangkan dan semudah itu untuk hidup bareng

13. Kita belajar untuk memaafkan diri sendiri – untuk segala kesalahan dan kebodohan kita. Kita belajar untuk jadi teman baik untuk diri sendiri.

14. Kita belajar bahwa menjadi dewasa itu adalah dengan berdamai dengan sisi kita yang kekanak-kanakan dan keras kepala yang akan selalu ada.

15. Akhirnya bisa mengurangi ekspektasi berlebihan untuk menggapai kebahagiaan yang gak realistis – dan lebih bisa untuk merayakan hal-hal kecil. Jadi lebih ke arah: bahagia itu sederhana.

16. Gak sepeduli itu sama apa kata orang dan gak akan berusaha sekuat itu untuk menyenangkan semua orang. Ujung-ujungnya, bakal ada satu dua orang kok yang menerima kita seutuhnya. Kita akan melupakan ketenaran dan akhirnya bersandar pada cinta.

17. Bisa menerima masukan.

18. Bisa mendapatkan pandangan baru untuk menyelesaikan masalah diri sendiri, misalnya dengan jalan-jalan di taman.

19. Bisa menyadari bahwa masa lalu kita mempengaruhi respons kita terhadap masalah di masa sekarang, misalnya dari trauma masa kecil. Kalau bisa menyadari ini, kita bisa menahan diri untuk gak merespon dengan gegabah.

20. Sadar bahwa ketika kita memulai persahabatan, sebenernya orang lain gak begitu tertarik sama cerita bahagia kita – tapi malah kesulitan kita. Karena manusia itu pada intinya kesepian, dan ingin merasa ada teman di dunia yang sulit ini.

Written by @jill_bobby

Referensi: https://youtu.be/k-J9BVBjK3o

[uyunsdt]

Bulukumba

Berkas, berkas, berkas !! Jenuh !!

Kerja udah mulai membosankan, jauh di perantauan, waktunya liburan. Kali ini aku memutuskan untuk berlibur singkat di Bulukumba, masih dalam pulau yang sama dengan tempatku bekerja, kurang lebih 4 jam perjalanan kesana. Beberapa wisata aku kunjungi, seperti Tebing Apparalang, Pantai Bira, Pantai Bara.

Menurutku Bulukumba menjadi pilihan yang cocok untuk wisata pantai. Pantai Bara adalah pantai yang menjadi favoritku. Pantai Bara dan Bira masih dalam satu lokasi yang sama, tapi pantai Bira sudah terlalu banyak pengunjung yang berdatangan sehingga kurang bisa menikmati suara deburan ombak, sejuknya angin, dan bersihnya pasir.

Catatan Manis :

Wisata yang dikomersilkan akan menjadi tidak menyenangkan lagi, jika manusianya lupa soal kelestarian alam itu sendiri. ENJOY!!

#bulukumba #indonesia #myholiday

[uyunsdt]

Tana Toraja

Kata orang “Kalo gak ke Toraja itu artinya belum menginjak pulau Sulawesi”.

Kalimat itu cukup melekat di benak dan akhirnya aku mencoba untuk kali pertamanya liburan ke Toraja. Aku berangkat bersama salah seorang teman perempuanku dengan naik sleeper bus dengan harga tiket 180.000 (banyak variasi harga, tergantung kenyamanan bus itu sendiri) pukul 22.00 WITA dan sampai di Kota Makale, Tana Toraja kurang lebih pukul 06.30 WITA, lalu langsung ke hotel untuk mandi dan sebagainya.

Kami berencana hanya untuk 3 hari 2 malam, jadi kami memang udah siapin tujuan kami agar waktu gak terbuang tanpa adanya kegiatan atau tujuan. Tujuan singkat kami adalah Desa Wisata Kete’ Kesu’. 

Nah disini nih akan kerasa banget budaya yang beneran masih sama seperti aslinya, mulai dari bangunan rumah, kerajinan tangan dan lainnya. Oh ya kalian juga bisa beli oleh-oleh di kawasan desa wisata ini sih.

Selanjutnya Kuburan Suku Toraja di Gua Londa.

Kalo aku sih kurang suka wisata yang seperti ini ya, tapi untuk pengetahuan akan budaya, wajib buat dikunjungi.

Lanjut ke Patung Yesus Buntu Burake.

Aku kesini karena temanku non-islam ya, pun tetep oke aja sih kalo pengen tau seberapa tinggi patungnya dan pemandangannya juga keren banget dari atas, ya seperti kota Makale ada jelas di depan mata.

Terus ke Pasar Hewan Bolu dan Danau Tilanga.

Ini tujuan tambahan aja sih, sekedar ingin tau keadaan pasar hewan disana karena hewan kerbau di jual sangat mahal untuk keperluan upacara adat dan tadinya belum ada rencana ke danau Tilanga tapi ternyata waktu masih bisa buat menambah tujuan. Jadi untuk duduk bersantai dan melihat birunya air cukup oke karena sunyi dan tenang tempatnya.

Tujuan terakhir dan menjadi favorit tujuanku adalah Kampung Lolai, Negeri di Atas Awan.

Jadi untuk ke puncaknya, kami harus melewati jalan yang berkelok-kelok. Aku saranin kalo tujuan kesini lebih baik dan aman ketika naik motor tapi naik mobil juga bisa asal sopirnya profesional ya hehe. Pemandangan diatas keren banget dan usahakan kesini sedang musim kemarau, kalo musim hujan cuman terlihat awan aja seperti kabut dan matahari juga malu-malu buat menampakkan dirinya.

Sekedar informasi ya, kalo kalian kesana bertepatan dengan adanya upacara adat di Tana toraja, itu artinya kalian beruntung banget !!. Aku dua kali kesana dan belom ada upacara adat, padahal udah tanya ke beberapa orang huhu. Kenapa beruntung? Karena upacara adat disana sangat mewah dengan runtutannya yang banyak dan unik banget.

Buat makanan dan penginapan disana gimana?. Nah kalo soal makanan, terutama buat muslim, ada beberapa warung yang memang halal tapi gak banyak ya, jadi kalian memang harus teliti dan bertanya aja apakah halal atau tidak (mengingat muslim itu minoritas ya disana hehe). Penginapan cukup banyak disana dan yang penting cari aja yang nyaman dan dekat, kalian harus telusuri dulu di internet seberapa jauh penginapan dan tujuan-tujuan yang akan kalian kunjungi.

Catatan Manis :

Perjalanan 3 hari 2 malam itu membuat aku mengerti apa yang dimaksud perkataan orang-orang itu, memang ketika kesana kita akan benar-benar dibawa ke budaya yang memang dijaga keasliannya, akan merasakan perbedaan yang sangat jelas. ENJOY !!!

#tana toraja #indonesia #culture #myholiday

[uyunsdt]

29-12-2019, Home

#holiday #photography #streetphotography

[uyunsdt]

Ruang Tunggu

Pertama kalinya menunggu boarding di ruang tunggu yang dikelilingi manusia - manusia dengan segala macam pikiran di otak dan menjadikan obrolan mereka tidak hanya berisi tapi membuatku menjadi berpikir. Manusia satu yang sibuk mengerjakan sesuatu dengan microsoft word melalui laptopnya di pangkuan, bisa ku lihat jelas dari pantulan cahaya laptopnya pada kacamatanya. Manusia lain yang sedang asik minum kopi salah satu merek terkenal asal Amerika tengah sibuk cek email atau sekedar memainkan media sosial pada ponsel genggamnya. Dua manusia sibuk lainnya yang duduk membelakangiku sedang serius membicarakan perusahaannya dan kondisi ekonomi politik yang jelas sangat berpengaruh terhadap usahanya. Satu pertanyaan yang muncul dalam pikiranku, apa yang sebenarnya manusia kejar?.

Bandara Juanda

13 Okt 2019, 21.06 WIB 

[uyunsdt]

Kali kedua di tahun ini mengunjungi kota masa kecilnya. Bukan tanpa sengaja kedua kakiku melangkah berpetualang ke kota kecil ini, melainkan tujuan kami yang membawaku kemari. Cilacap, kota penuh kenangan bagi dirinya dan kenangan bagiku bersama dirinya, mungkin akan semakin terakumulasi kenangan ini terbentuk di masa depan nanti.

Cilacap, 26 Desember 2019

[uyunsdt]

Perempuan

Laki-laki,

Perempuan tetaplah perempuan. Jantungnya tak akan pernah bisa menyembunyikan debarnya, kala kau mengutarakan perasaan padanya.

Perempuan tetaplah perempuan. Ia akan cemburu, ketika ada perempuan lain yang merenggut perhatianmu dari sisinya. Meski ia diam saja.

Perempuan tetaplah perempuan. Jika ada satu saja di antara mereka yang menyayangimu, bersyukurlah. Kau tak pernah bisa mengukur sedalam apa perasaannya terhadapmu.

Perempuan tetaplah perempuan. Ia bisa saja marah. Tapi ingatlah, ia akan tetap menjadi makhluk yang lembut. Luluhkan ia dengan kelembutan pula.

Perempuan tetaplah perempuan. Ia akan diam-diam memperhatikanmu, meski ia mengatakan sudah tak peduli lagi dengan kehadiranmu.

Pada akhirnya, Laki laki,

Perempuan tetaplah perempuan. Ia tak pantas kau sakiti. Meski ia berbuat demikian kepadamu.

||Ruang, 28 Juli 2017, 20.57||

[uyunsdt]

Sebegitu senengnya bisa dateng ke Big Bad Wolf Makassar tahun ini. Niatnya dateng saat akhir pekan tapi emang rezeki gak kemana, kebetulan banget ada surat tugas dari kantor yang mengharuskan ke Makassar dan akhirnya bisa dateng sehari sebelum pembukaan acaranya. Enjoy!!

[uyunsdt]

Satu Tahun Perjalanan

Berawal dari keterasingan yang ternyata menjadi keterbiasaan karena di pertemukan dengan cerita perjalanan hidup masing - masing. Bagai hitam dan putih yang tidak sewarna, bagai timur dan barat yang tidak pernah searah, begitulah kami. Perbedaan yang sesekali menjadi masalah di perjalanan satu tahun kami, mulai dari perbedaan cara makan sampai cara pikir dan sudut pandang. Satu hal yang kami pelajari dalam perbedaan selama satu tahun ini, yaitu komunikasi, bukan itu tapi kompromi.

Ucapan dariku teruntukmu,

Selamat satu tahun. Terimakasih sudah menulis cerita perjalanan bersama. Jangan menyerah, karena menyerah hanya untuk mereka yang lelah.

Maros, 06 November 2019

[uyunsdt]

“She never looked nice. She looked like art, and art wasn’t supposed to look nice; it was supposed to make you feel something.”

— Rainbow Rowell