Tumgik
asathifah · 7 months
Text
Kemudian aku sadari bahwa duniaku berputar berfokus pada dirimu.
0 notes
asathifah · 7 months
Text
Menerima Kisahnya
Nanti, saat kamu menikah dengan seseorang, kamu tidak sedang menerima lembar buku yang kosong. Kamu akan mendapatkan seseorang yang sudah menulis begitu banyak catatan dan kisah, yang kamu baru akan benar-benar mengetahui kisahnya sesaat setelah akad terucap.
Pada kisah yang begitu menyedihkan, atau pada kisah yang begitu bahagia maka selalu siapkan hati yang lapang untuk menerimanya.
Sebab orang yang kamu nikahi adalah akumulasi dari masa kecil hingga ia dewasanya, bahkan sampai ia menemukanmu.
Tidak apa-apa, siapkan saja ilmu pernikahan dan mengelola rasa dalam berumah tangga. Kapan kamu harus menekan ego dan emosi, kapan kamu harus bersabar dulu untuk sesaat sebelum mengutarakan maksut dengan berbicara padanya.
Menerima kisah seseorang itu tidaklah mudah, terkadang ia jauh dari apa yang kamu harapkan, terkadang bahkan bertolak belakang dengan apa yang kamu bayangkan.
Sebab pernikahan itu menyatukan dan saling memperbaiki, kisah-kisah buruk dan hitam di masa lalu tidak perlu diungkap dan dibuka. Tutuplah serapat mungkin dan kubur sedalam-dalamnya, mulailah menjalani hari-hari dengan kebaikan yang penuh dengan keberkahan.
Andai kamu sedang menunggu seseorang yang datang padamu, maka siapkan ilmunya, perluas hatinya, dan mulailah melangitkan doa, agar apa yang kamu doakan senada dengan apa yang Tuhan takdirkan
Selamat malam, dariku yang tengah duduk di kereta menuju stasiun terakhir.
Gambir, 19 September 2023.
@jndmmsyhd
1K notes · View notes
asathifah · 1 year
Text
Takdir masa depan yang dulu terpikir akan begitu menyeramkan, nyatanya kamu bisa menjalani dan melewati setiap rangkaian ujiannya. Yang menyeramkan itu sebenarnya hanya prasangka-prasangka kita, bukan takdir kita. Sebab Tuhan tidak akan pernah dzolim pada hamba-Nya.
Tetaplah dengan prasangka baikmu, sebab Tuhan akan selalu bersama orang yang memandang takdir dengan prasangka baik atas setiap ketentuannya. Andai susah, pasti Dia mudahkan. Andai buntu, pasti Dia berikan arah kompas untuk melangkah.
Selamat menikmati rangkaian dan potongan-potongan takdir Tuhan.
@jndmmsyhd
568 notes · View notes
asathifah · 1 year
Text
Tidak semua doa yang kamu baca hari ini harus orang lain tahu, ada beberapa doa yang sebaiknya kamu simpan sendiri. Hanya kamu dan Allah saja yang tahu. Dan ada beberapa doa yang sebaiknya kamu sampaikan pada teman atau sahabatmu, agar mereka mengamini atas apa yang menjadi doamu hari ini.
Jangan putus berdoa, meski Allah belum memberi jawaban atas kekhawatiranmu pada dunia hari ini.
@jndmmsyhd
473 notes · View notes
asathifah · 1 year
Text
Salah satu kengerian yang sangat mungkin terjadi pada kita adalah: ketika kita "pernah" merasakan nikmatnya hidayah, namun ia dicabut lagi.
Itulah mengapa doa di awal Ali Imran begitu mendebarkan, "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau condongkan hati kami kepada kesesatan setelah Engkau berikan petunjuk kepada kami..." (QS 3:8)
357 notes · View notes
asathifah · 1 year
Text
Mencari diri untuk kembali #1
Beberapa waktu ini rasanya ada hampa dalam diri. Kosong. Semua aktivitas terasa terburu buru, hanya untuk membubuhkan tanda centang dalam daftar aktivitas harian yang harus dilakukan. Ada sedih bersemayam di hati. Ke mana aku yang dulu? Rasa rasanya aku rindu memiliki impian yang membara.
0 notes
asathifah · 3 years
Text
Kamu lupa, ketika Allah menciptakan jalan yang sulit, Dia pula yang menciptakan dalam dirimu kemampuan untuk melewatinya. Barangkali selama ini kamu lupa untuk mengadu dan berserah, kamu lupa untuk meminta dan mengharap.
Sebab berjuang dan mengusahakan itu tidak semudah yang kamu bayangkan dan rencanakan, kamu butuh pertolongan-Nya meski semua persiapan sudah siap. Karena saat Dia memutuskan untuk berhenti, sehebat apapun kekuatan dan usahamu sudah menjadi tidak berarti.
Jangan lupa melangitkan doa.
@jndmmsyhd
884 notes · View notes
asathifah · 4 years
Text
Satu hari telah berlalu lagi,
Helaan napas lega (atau berat) terdengar nyaris bersamaan di seluruh penjuru bumi
Setiap manusia menyelesaikan harinya dengan segala perannya, dengan segala bebannya, dengan segala masalahnya-- masing-masing.
0 notes
asathifah · 4 years
Text
Ketahuilah, Cinta
Aku menunggumu.
0 notes
asathifah · 4 years
Text
Hai, cinta (4, akhir)
Aku harap kau membaca ini, seluruhnya.
1 note · View note
asathifah · 4 years
Text
Hai, Cinta! (3)
Aku harap, aku menjadi yang terbaik untukmu
Aku belum sempurna, tidak akan sempurna
Aku akan terus belajar, bagaimana mendampingimu sepenuh diriku, bagaimana mendukungmu sepenuh jiwaku
Tuntun aku di sini
Aku tidak bisa menjalaninya sendiri
0 notes
asathifah · 4 years
Text
Hai, Cinta! (2)
Apa yang sedang mengganggu pikiranmu saat ini?
Aku selalu ingin tahu soal itu
Ingin kusampaikan, aku ada di sini, cinta, jika kau berkenan, berbagilah kepadaku
Barangkali itu bisa menjernihkan pikiranmu, menenangkan kalutmu, barangkali
Atau jika kau ingin menyimpannya sendiri, baiklah
Datang padaku, aku di sini untukmu
0 notes
asathifah · 4 years
Text
Hai, Cinta! (1)
Bagaimana kabarmu?
Aku selalu penasaran tentang hal itu
Entah itu baru beberapa detik yang lalu kita berpisah
Apalagi terhitung hari kita tidak bersua
0 notes
asathifah · 4 years
Text
Rezeki itu punya Allah. Meskipun kamu tahu ilmunya, tahu bagaimana jalannya, dan tahu bagaimana caranya, tapi jika Allah mengatakan tidak maka percuma saja. Rezeki tidak akan pernah menjadi milikmu. Seperti jodoh, ia datang tidaklah lambat juga tidak cepat, tapi ia akan datang pada waktu yang tepat. Tepat menurut Allah, bukan menurutmu. Perbanyak husnudzon.
@jndmmsyhd
781 notes · View notes
asathifah · 4 years
Text
Mengikat
Sekencang apapun hati manusia diikat, tetap akan lepas dan pergi, bahkan dalam kencangnya ikrar janji suci pun tetap bisa saja lepas. Ketahuilah, tali yang paling kuat untuk mengikat hati manusia itu doa, hanya saja lisan kita yang terlalu sombong untuk berdoa. Bukan hanya kamu yang mengikat, tapi keduanya, menyamakan doa dan tujuan. Tidak peduli seberapa jauh jarak dan seberapa berat jalan yang ditempuh, doa tetaplah kekuatan paling dahsyat dan tali paling kuat. 
Tapi doa tidak sebercanda lisan kita, ada hati yang harus yakin, ada lisan yang harus tulus, ada tekad yang harus bulat, dan ada kepasrahan yang begitu lembut. Doa tidak sebercanda manusia dengan lisannya.
@jndmmsyhd 
911 notes · View notes
asathifah · 4 years
Text
Menepi Sejenak
Sekiranya nanti kamu menikah, sering-seringlah berbicara pada hati untuk bisa lebih mengalah, lebih bisa menjadi air saat api mulai menyala. Jangan biarkan api itu membesar, dan jangan biarkan air juga meluap. Ibadah terpanjang pasti akan ada ujian. Sebagaimana menjalani tidak semudah menemukan dan memilih
Pastikan kamu mampu menahan ego, lebih memilih untuk diam daripada asal bertindak. Lebih memilih untuk mendiamkan dulu keruhnya air, barulah disaring mana yang harus diutarakan dan mana yang harus disimpan. Cobalah untuk lebih belajar mengendalikan emosi saat ini, lebih belajar bagaimana mengelola keuangan dengan baik, dan lebih bisa menahan untuk bertindak sebelum berpikir yang matang.
Semua kita akan berkeluarga pada akhirnya, entah berkeluarga dengan kematian atau dengan yang sudah dipilihkan. Sebaik-baik bekal adalah semakin dekat dengan penentu takdir, semakin mendekap doa-doa yang kita langitkan.
@jndmmsyhd
1K notes · View notes
asathifah · 4 years
Text
Penghujung Harapan
Sesiap lisanmu mengharap, sudah seharusnya sesiap itu juga jiwa dan hatimu menerima. Terkadang Allah mengabulkan permintaanmu sebagai bentuk ujian, yang dahulu kamu idamkan dan dambakan akan bagaimana kamu menyikapinya saat ia sudah berada di tanganmu. Banyak yang akhirnya jatuh hanya karena tidak siap menerima. Doa dan harapan itu bukanlah main-main, bukan semudah menjadikannya angan-angan karena orang lain telah mendapatkannya.
Dilihat lagi bagaimana kesiapan diri untuk mendapatkannya, ditanyakan lagi pada hati perihal yang diminta itu kebutuhan atau hanya ikut-ikutan orang. Sebab saat Allah sudah memberikan padamu, maka saat itu pula pertanggung jawaban akan ditagih.
@jndmmsyhd
477 notes · View notes