faridaafath

[faridaafath]

Surga itu ada didepan mata kita, hanya saja ketidaksabaran dan ego yg menjadikan kita sulit mendapatkannya, bahkan tidak jadi mengetuknya

Seorang anak kepada orangtuanya

Seorang istri kepada suaminya

Seorang suami kepada keluarganya

-Jundi Imam Syahid-

Pikiranku berdialog, kenapa surga laki laki ada pada keluarganya? Bukan pada ibunya? Atau pada istrinya?

Karena ada tanggung jawab seorang laki laki yg tidak berubah biarpun ia telah menikah..

Yaitu tanggungjawab atas 4 wanita, yg bukan hanya kepada ibu dan istrinya, tapi juga tanggungjawab akan kehidupan dunia akhirat anak2 perempuan dan saudara kandung (adik/kakak) perempuannya..

[faridaafath]

Ampuni hambaMu ini yang sering kali berlebihan mencemaskan masa depan seolah tak yakin akan janjimu yang Maha Menjaga, Maha Mijaksana dan Maha Pemberi Rizki. Seolah meragukan keagungan dan kekuasaanmu.

Ampuni kami

[faridaafath]

Alhamdulillah.. Alhamdulillah..

Telah Allah kirimkan seorang laki laki shalih untuk mengekspresikan ketaatan.

Maka bantu hamba ya Rabb, bantu hamba untuk menyempurnakan bakti padanya. Karena hamba tau, sakinah bukan dari hamba atau darinya, tapi sakinah itu dari Mu.

Dalam kerja cinta kepada manusia, sejatinya kita tidak pernah saling memiliki. Kita hanya saling dititipi, saling diamanahi. Apakah cinta ini akan saling membaikkan diri, saling membaikkan seluruhnya? Apakah cinta mampu mengantarkan kita mengemudi hati menujuNya?

Menikah bukan tentang mencari bahagia. Kebahagiaan dalam pernikahan hanyalah makmum. Ibadah dan berburu keberkahan adalah imamnya.

Maka ya Allah, susurkan dan susulkan kami di jalan mereka yg Engkau limpahi nikmatnya barakah, sakinah, mawaddah, dan rahmah..

Tuntun aku yaa a'. Semoga Allah yg menuntun Aa'.. 💕

Sekarang dan seterusnya, insya Allah, Aa' adalah nikmat yg (aku selalu berdoa untuk) selalu ku syukuri.. alhamdulillah..

#cintasebenarnya

[faridaafath]

Bapak dan Cinta

Ku perhatikan bapak bercerita tentang cita cita dan harapannya lengkap dengan segala kemungkinan kemungkinan yg ada. Ku pikir bapak terlalu berlebihan. Namun dari nada suaranya, bapak tidak mengisyaratkan bahwa bapak main main.

Ku perhatikan pula laki lakiku ini berbicara tentang harapan serta pilihan pilihan, lengkap dengan rasa yang tengah ia rasakan. Ku pikir ia keberatan. Namun dari warna suaranya yg tegas, ia pun mengisyaratkan bahwa ia sedang tidak bercanda.

Semoga Allah beri bapak kelapangan penuh keridhoan, bahwa laki laki asing yang baru saja meminta anak perempuannya ini harus menjadi yg pertama untuk anaknya kelak.

Semoga Allah beri laki laki ku ini sifat bijaksana yang lebih dari bapak. Karena aku membutuhkan kebijaksanaannya untuk memintanya tidak meninggalkan bapak dan ibukku sendirian.

#cintasebenarnya

[faridaafath]

Mana yg lebih didahulukan, ibu yg baik atau istri yg baik?

Kebanyakan orang disekitar kita, saudara, tetangga bahkan publik figur mendeklarasikan bahwa setelah memiliki anak, maka si kecil adalah hal pertama dan utama. Lebih dari suaminya, orangtuanya, mertuanya dan lainnya.

Dengan keawamanku, awalnya aku berpendapat hal yg sama. Buku demi buku kubaca, diskusi ke diskusi lain ku simak, kajian demi kajian ku catat. Hingga sekarang aku mampu memilih mantap dengan pendapatku sendiri..

Bahwa

Nyata sangat berbeda antara posisi prioritas bakti seorang wanita sebelum dan sesudah menikah. Setelah menikah, laki laki yg menikahinya, menjadi orang pertama yg harus ditaati oleh wanita setelah Allah dan Rasulnya.

Aturan ini tersirat dan tersurat dalam banyak firmanNya juga sabda Rasulullah

Bagian paling banyak yg Al Quran jelaskan tentang wanita adalah perannya sebagai seorang istri. Bukan sebagai ibu ataupun anak.

Sabda Rasulullah pun tak sedikit yg menjelaskan tentang luarbiasa besarnya hak suami atas istrinya.

Ada suatu kisah,

Seorang wanita yg bercerita pada sang guru. "Wahai guru, aku memiliki dua anak. Namun kenapa dua anakku ini sangat berbeda sekali. Anak yg pertama, sulit dinasehati. Anak yg kedua, taat dan baktinya luar biasa"

Lalu guru itu menjawab "Bagaimana posisi mu dihati suami mu saat anak anak mu itu lahir dan kamu besarkan, sangat menentukan keberkahan serta baik buruknya anakmu"

Maka, dari sana

Aa, aku belajar,

Tugas utamaku hanyalah memenangkan hatimu, lalu atas izinNya semesta akan bekerja setelahnya..

Aa, aku belajar,

Ridho mu terhadapku lebih penting dari tingginya pendidikan ku, ataupun seberapa pahamnya aku juga ikhtiarku dalam pendidikan anak itu sendiri..

Dan, Aa..

Dengan sadar aku menuliskan ini di 30 hari (insya Allah) sebelum 'Perjanjian Agung' itu Aa ucapkan..

Jika nanti aku lalai tentang ini, tolong ingatkan aku dengan kelembutan Aa itu yaa..

Dan jika ada laku ku yg mengganjal sakinahmu terhadapku, ku harap Aa Allah beri kelapangan untuk memaafkanku dan Allah luaskan penerimaan Aa atasku..

Mudah mudahan, dengan lapangnya maafmu, juga ikhtiarku menjuarai hatimu, serta kita yg mengupayakan keridhoan satu sama lain menjadi sebab keberkahan itu terus mengalir. Dan Allah hadiahkan keturunan shalih shalihah yg senantiasa mendoakan ampunan untuk kita

Mudah mudahan, luasnya penerimaan Aa terhadapku, Allah ganti dengan Allah jadikan keluarga kita sebagai perantara kebaikan, perantara ilmu, perantara rezeki, perantara kebermanfaatan untuk lebih banyak orang..

Untuk Aa, aku dan anak anak kita, aku berdoa..

Insya Allah, aamiin..

#cintasebenarnya

[faridaafath]

"Pas krungu mas e ngaji ning ruang tamu mau ngke, wis rasane ibuk koyo pengin nangis ng nggon. Batine ya Allah alhamdulillah, insya Allah mantu ne ibuk cedak mbi quran.." kata ibuk..

Selama kamu mencintai Quran. Maka tugasku hanyalah mencintaimu disepanjang perjalanan..

Irhamnabil Quran.. Irhamnabil Quran.. Irhamnabil Quran..

#cintasebenarnya

[faridaafath]

Sudah lebih dari dua ratus senja terlewati sejak pertama aku mengenalnya. Tidak ada yg berubah. Biasa saja. Aku hanya merasa ia lebih ramah dibanding yg lainnya.

Aku masih belum mencintainya meski aku tau dengan jelas kiriman kiriman sinyal yang coba ia sampaikan. Aku takut terburu buru meski lebih dari dua ratus senja itu adalah waktu yang sangat cukup untuk memutuskan jatuh cinta dengannya.

Aku pikir, apa semua yg ia lihat tentang berwarnanya cerita perjalananku, terlihat dewasanya tindak lakuku, mudahnya ku keluarkan keceriaanku, dan mungkin cara ku menyampaikan gagasanku, ahh apa memang semuanya itu benar benar ada dalam diriku? Padahal yg kutunjukkan didepannya hanyalah wanita yg bertingkah selayaknya anak kecil yg merengek lalu lari kesana kemari. Wanita ekspresif yg mudah sekali kesal dan dibuat kesal. Wanita yg gampang jengkel dan terlampau sering menjengkelkan. Ah, kurasa ia salah dalam menilaiku.

Kubiarkan saja. Biar. Tetap ku anggap ia teman, ah bukan, bukan teman. Ehm, laki laki asing. Iya. Aku menganggapnya laki laki asing. Walau aku paham betul rasa batinnya ketika melihat bagaimana ia memandangku. Aku benar benar takut jika aku hanya tempatnya bercanda sementara, bukan wanita yg benar benar diniatkannya. Hanya pandangan sesaat. Bukan untuk selamanya.

Belum dalam ia tau tentangku. Belum lama ia mengenalku. Ahh, ia benar benar terlalu cepat jatuh cinta. Gumamku.

Hingga disuatu senja, ia ungkapkan niat baiknya. Mengutarakan bahwa ia ingin aku menjadi wanitanya. Menawarkan diri menjadi imam sekaligus punggung jalan terlebarku ke surgaNya. Bahwa ia hendak mengambil alih tanggungjawab ayah atasku. Ungkapan yg membuat gejolak besar di hati dan pikiranku.

Entah bagaimana nanti alur takdir Allah membawaku, apa dia adalah doa yg selalu kurapalkan dalam hening batinku?

Menjadi wanita yg tiba tiba ia pilih untuk menggenapi langkahnya merupakan hal yg tidak mudah. Banyak sekali langkah yang harus disejajarkan. Banyak sekali rasa yg harus kembali disamakan frekuensinya.

Untuknya, aku hanya ingin mengucapkan terimakasih.

Terimakasih karena sudah menjadi laki laki apa adanya. Yg kurangnya ia tunjukkan sepaket dengan lebihnya.

Terimakasih karena terlebih dulu mencintaiku, dengan begitu akupun tak perlu bersandiwara menjadi wanita sempurna untuk mendapatkan hatinya.

Terimakasih telah mempercayakanku sebagai wanita yg akan duduk di jok belakang motornya, dan jika ia lelah aku maka aku akan mudah untuk segera menggantikannya.

Detik ini ku tulis tulisan untuknya. Bagaimanapun cerita ku dan ceritanya bermula. Laki laki yg meminta ayahku untuk mengizinkan putrinya menggenap bersama, laki laki yg akan kucintai dengan segenap perasaan yg kupunya dan inyaa Allah akan kutaati dengan segenap iman yg kurasa.

Tidak penting siapa yg pertama jatuh cinta diantara kita. Toh nyatanya belum tentu cinta yg kedua akan berkurang maknanya. Karena jatuh cinta tak hanya satu kali bukan? aku akan berusaha membuatnya jatuhcinta pada orang yg sama berkali kali, jatuh cinta padaku berkali kali. Insya Allah.

Doakan semoga ia juga akan berusaha melakukan hal yg sama yaa?

Sama sama saling jatuh cinta berkali kali pada orang yg sama ^^

#cintasebenarnya

[faridaafath]

Aku Ridho, Seluruhnya

Ya Allah..

Atas nama yg pernah termohonkan, namun justru Engkau jauhkan

Atas orang yg tersemogakan, lalu engkau salah pahamkan

Ataupun atas pribadi manusia yg selalu terharapkan, kemudian Engkau sadarkan bahwa yg disuka belum tentu yg terbaik

Atas semuanya, ya Allah

Aku Ridho..

Aku ridho, atas segala gejolak perasaan semu pada semua laki laki yg pernah ada dalam hati

Aku ridho, atas jatuh bangun ikhtiar mencari separuh agama sebelumnya

Aku ridho, melepas, mengikhlaskan lalu aku akan berusaha mendoakan

Aku ridho, atas seluruhnya, ya Allah

Aku ridho..

Sengaja dilafalkan, untuk memantapkan keyakinan atas keyakinan yg ada..

karena bismillah, diri yg hanya ingin sempurna menyiapkan hati untuk mencintai laki laki yg akan menjadi imamnya sekarang, dengan utuh..

Dari diri yg tengah berusaha sadar bahwa ridho laki laki itu adalah surganya kelak, maka ini upayanya agar ridho laki laki itu ada untuknya sejak titik awal perjalanan mereka bermula..

#cintasebenarnya

[faridaafath]

Saat salah satu permohonan yg paling sering terlantun ialah menjadi 'pengisi' dalam doa dan tujuan harapan

رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَٰجِنَا وَذُرِّيَّٰتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَٱجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا

"Ya Tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.”

Disaat yang sama, di sudut ruangan sana ada yang sedang berkecamuk dalam batin dan logikanya. Menakar perasaanya. Menimbang keseriusannya. Mengukur kemampuannya. Mengeja, suara dan kata hatinya. Juga terus menata niatnya.

Dan ditengah segala ketidakmungkinannya, ia, seorang pemuda sederhana, dengan berani memutuskan datang menghampiri, menyatakan kesungguhan diri..

Keyakinan yg menuntunnya lugas tegas meminta seorang wanita yang baru saja ia kenal, pada ayahnya..

👨 Orang sunda itu serius dgn kamu? Dan dengan segala kondisinya, apa kamu yakin ia akan jadi imam yg baik untukmu?

🧕 Siapa yg bisa menjamin siih pak, orang itu akan mampu jadi imam yg baik atau tidak jika bukan kita yg mempercayainya

👨 Dan kamu percaya?

🧕 atas semua yg telah Allah beri informasinya, Allah tunjukkan. insya Allah, Mb percaya. Dengan ridho bapak..

Allah.. Engkau yg menanamkan kepercayaan ini. Engkau yg akan menuntun menjadikannya nyata serta Engkau pula yg akan menjaganya.

Karenanya, selalu ajarkan aku alasan agar tidak pernah selesai untuk terus mendoakannya..

#cintasebenarnya

[faridaafath]

Melampaui Rasa Suka dan Tidak Suka

Sendainya aku memerintahkan seseorang untuk sujud pada yang lain, maka tentu aku akan memerintah para wanita untuk sujud pada suaminya karena Allah telah menjadikan begitu besarnya hak suami atas istrinya" (HR. Abu Daud no. 2140, Tirmidzi no. 1159, Ibnu Majah no. 1852 dan Ahmad 4: 381. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih)

"Tidak ada hak yang lebih wajib untuk ditunaikan seorang wanita –setelah hak Allah dan Rasul-Nya- daripada hak suami” (Majmu’ Al Fatawa, 32: 260)

Pernah ditanyakan kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Siapakah wanita yang paling baik?” Jawab beliau, “Yaitu yang paling menyenangkan jika dilihat suaminya, mentaati suami jika diperintah, dan tidak menyelisihi suami pada diri dan hartanya sehingga membuat suami benci” (HR. An-Nasai no. 3231 dan Ahmad 2: 251. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan shahih)

Tidaklah seorang istri menyakiti suaminya di dunia melainkan istrinya dari kalangan bidadari akan berkata, “Janganlah engkau menyakitinya. Semoga Allah memusuhimu. Dia (sang suami) hanyalah tamu di sisimu; hampir saja ia akan meninggalkanmu menuju kepada kami”. (HR. Tirmidzi no. 1174 dan Ahmad 5: 242. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih)

Diriwayatkan dari Al Hasan, ia berkata, ia diceritakan bahwa Rasulullah SAW bersabda "Perkara pertama yg akan ditanyakan kepada seorang wanita pada hari kiamat adalah shalatnya kemudian bagaimana ia memperlakukan suaminya"

Diriwayatkan dari Utsman Bin Atha, ia berkata : Anak perempuan Said Bin Musayib berkata, "tidaklah kalian berbicara pada suami kalian kecuali sebagajmana kalian berbicara pada pemimpin kalian"

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Lihatlah di mana keberadaanmu dalam pergaulanmu dengan suamimu, karena suamimu adalah surga dan nerakamu.” (HR. Ahmad 4: 341 dan selainnya. Hadits ini shahih sebagaimana kata Syaikh Al Albani dalam Shahih At Targhib wa At Tarhib no. 1933)

Maka ya Allah, perbaikilah ia, agamanya, akalnya serta segala urusannya, seluruhnya. Karena dibelakang punggungnya lah delapan pintu surgaku berada

Maka ya Allah, biarkan cinta ada dan berhenti di titik ketaatan, taat yg melampaui rasa suka dan tidak suka

#cintasebenarnya

[faridaafath]

Kesempurnaan Materi

Ketika ia mempertanyakan ku tentang pendapatan, harta dan materi. Maka ku jawab, aku tidak khawatir masalah rezeki. Insya Allah, selama kita berusaha, maka Allah tidak akan mentelantarkan kita.

Apa kamu ingin tau apa yg lebih ku khawatirkan?

Sejujurnya yang aku lebih khawatirkan itu jika kurang rasa syukurku atas nafkah materi. Namun kekhawatiran ini pula yg menuntunku untuk meminta

"ya Allah, jika harta itu baik untuk (dunia akhirat) kami maka permudah kami memperolehnya.

Namun jika harta itu tidak baik untuk (dunia akhirat) kami,

maka mohon ya Allah, buat hati kami merasa cukup, serta yakinkan kami akan kesempurnaan rahmat kasih sayangMu"

Kalo kata ibuk ibuk diluar sana, yen acen takdir e sugih yo bakal sugih ko. Sing kudu di latih ki syukur e

Kalo kata bapak bapak diluar sana, sugih ki ra mung mesti bondo. Mungkin sugih ati, sugih elmu, lan sugih liyane

Jika nanti aku mengeluhkan materi, tolong ingatkan aku atas kesempurnaan kasih sayang Nya yaa

Begitupun sebaliknya, jika kamu yg mengeluhkan perihnya jatuh bangun mencukupi. Semoga aku bisa mendukungmu dengan kasih sayang yang (senantiasa berusaha) sempurna dari Nya

#cintasebenarnya

[faridaafath]

Kita sudah sepakat, bukan?

Ketika penduduk surga ditanya, "apa yg menyebabkan kalian masuk kesurga?". Lalu kebanyakan dari mereka menjawab, karena rahmat dan berkahnya beribadah dan berdoa dibulan Ramadhan..

Sengaja, aku mengajakmu memulai dengan tulisan. Berharap doa dan niat baik kita pun terikat dengan tulisan sebagai ikhtiar pertama nya

Sengaja, aku memintamu memulai di Ramadhan. Karena keluasan Rahmat Nya di bulan ini. Aku ingin kita sama sama berdoa. Sama sama meminta.

Kita tidak hanya ingin menjadi pasangan jangka pendeknya dunia. Aku ingin kamu imamku hingga surga. Dan sebaliknya. Kita sudah sepakat, bukan?

#cintasebenarnya

[faridaafath]

Selalu akan ada waktu dimana si periang untuk menjadi diam dan sunyi, ketika apa apa yg telah dilewati sejak lama bukan lagi hal yg sama.

Ia coba pahami, mengamati jawaban yg sama berulang kali..

Sayangnya, ketika ia memiliki jawaban lalu disaat yang sama seakan semesta mengubah pertanyaannya.

Ketika ia merasa telah berusaha siap dengan segala arah takdir manapun yg akan membawanya.

Bukan. Bukan. Ini bukan tentang ia yg meredam ego nya.

Tapi tentang upaya payahnya agar ia tidak lagi menuntut banyak, seperti ia yg sedia kala.. ^^

[faridaafath]

Sakit, adalah salah satu cara untuk menyepi. Dari kebisingan diri sendiri yg tengah menghadapi riuhnya kesibukan diluar sana..

Semoga bernilai penggugur dosa..

[faridaafath]

jika sudah terikat dengan pernikahan, maka 'itu' seluruhnya adalah kebaikan. Berpahala Insya Allah..

Ketika RT-Humairah 5, 6 dan 7 ketemu satu forum di nasihat pernikahan pra akad nya ammah Dwi (RTH5).. Bersama Ustdzh Khusnul ummu taqi..

Dan pertanyaan yg muncul sangat berbeda dengan pertanyaan nasihat pranikah kebanyakan..

Pertanyaan,

"Ustdzh, bagaimana jika kita belajar periwayat tahsin yg berbeda dgn pasangan kita? Pas dengerin hafalannya, lha kok gini tahsinnya. Bagaimana mengkomunikasikannya?"

Jawaban ustdzh,

"Ini bukan hanya untuk hal periwayatan bacaan quran yaa ammah, tp untuk seluruhnya..

Pertama.. Dengarkan dulu, cari tau akar masalahnya, lalu sampaikan kemantapan hati ammah. Dengan pemikiran terbuka, sampaikan apa yg telah ammah pelajari, ajak bediskusi.

Kedua, clear kan cara komunikasi dgn pasangan ditahun tahun pertama, jadikan tahun tahun awal ini taaruf intens yg outputnya saling tau bagaimana komunikasi yg baik. Dari cara marah, cara memaafkan, cara menasihati, cara menegur, dll.. Karena pernikahan itu 80% nya adalah komunikasi ammah..

Lalu yg tak kalah penting, adalah BERSYUKUR. Sebagaimanapun perbedaan persamaannya, sebagaimanapun hasilnya, jika sudah terikat dengan pernikahan maka itu seluruhnya adalah kebaikan. Kebaikan yg berpahala. Insya Allah. Jadi senantiasa arahkan hati kita untuk mensyukuri seluruh proses saling belajar, saling menasehati. Tandanya, kita dan pasangan sama sama memberi ruang untuk berkembang."

Alhamdulillah yaa masih Allah lingkarkan dgn org2 seorientasi 💕

Jazakunallah Ammah RTH 5, kegiatan pra-akad nya sangat menginspirasi. Semoga Allah satukan Ammah ammah semua dgn orang yg seorientasi, sevisi.. Selamat berdoa dan berikhtiar menjadi keluarga Quran Ammah..

[faridaafath]

Allah, jadikan setiap harap agar tidak berlebih, agar setiap rasa selalu dalam kadarnya dan agar setiap cita tetap terbingkai dalam niatnya..

-nn

[faridaafath]

SEMOGA JUANGNYA TAK KALAH HEBAT

Ketahuilah lelaki yang (kelak) membersamai itu, tidak lain adalah lelaki biasa. Kelak kamu akan mudah menemui ketidak bijaksanaannya, akan mudah menemui egonya, akan mudah menemui hal-hal yang tidak kamu sukai darinya.

.

Dan tentu lelaki ini tak akan sebanding dengan laki-laki cinta pertamamu (re: Bapak)

Tapi semoga juangnya (untuk kebaikanmu) tak kalah hebat darinya