Tumgik
gelaskosong · 11 months
Text
Puan...
Koe mung ora cetuk'an ambek konco-koncomu
Ora iso guyon koyo mbiyen meneh
Mung ceritamu yo sek tekan neng kono
Keluh kesah mu sek dirungokke
Masalahmu sek ono panggon guwak e
Aku puan?
Ambek sopo arep cerito loro?
Ambek sopo arep cerito kesel?
Aku dewe puan perkoro iki
2 notes · View notes
gelaskosong · 11 months
Text
Puan...
Andai saja laki-laki tidak gengsi mengeluh
Andai saja laki-laki tidak malu berkeluh kesah
Bukan tidak ingin puan
Hanya saja tidak ingin membebani pikiranmu
Andai engkau tahu puan
Mungkin engkau akan menangis merasakan tubuh ini
Lelahku, pikiranku biar ku obati saja sendiri
0 notes
gelaskosong · 2 years
Text
Puan...
Bagaimana playlistmu?
Masih samakah? Atau sudah berganti genre?
Vokalis star and rabbit masih elda suryani? Atau sudah ganti?
Di kemuning masih ada ibu-ibu jualan roti isi abon?
Bagaimana disana? Masih sering ke pantai itu?
0 notes
gelaskosong · 2 years
Text
Puan...
Hujanmu disertai badai
Tidak inginkah engkau sejenak mengenangku?
Meneduh saja tidak apa
Akan kusiapkan tenda, agar hujanmu tidak membasahimu
Nanti kurebuskan air
Kusuguhkan kopi terenak menurutmu
Agar engkau tidak lagi kedinginan
Didepan rumahku masih ada tulisan
" Ada Kamar Kosong "
0 notes
gelaskosong · 2 years
Text
Puan...
Buku ini sepertinya sudah usang
Naskah tentangmu, tentangku dan tentang kita
Berdebu,kisut dan agak menguning
Ah, aku senang kau masih sama
Kita ulang kembali?
Kita naskahkan ulang
Aku, kau dan kita
21/06/2014
0 notes
gelaskosong · 2 years
Text
Puan...
Rinduku telah usai denganmu
Tidak lagi dingin
Gelasnya sudah pecah kok
Tinggal cerita saja sekarang
09/02/2022
0 notes
gelaskosong · 2 years
Text
Ingin pesan apa? Secangkir rinduku sudah kupesan lama, tak hangat lagi sudah mulai dingin
Tidak papa, namanya juga kan masih tetap rindu. Bukan kopi, teh, atau cokelat
0 notes
gelaskosong · 2 years
Text
Dulu yang kukira dapat menepis rinduku, nyatanya?
Semakin kesini, rinduku berujung sendu
Tak khayal kadang menjadi pilu
Tak lagi kurasakan hadirmu dalam sepiku, apakah hanya sekedar rasa-rasa khawatirku?
Nyatanya bukan hanya rasamu, ragamu juga tak sama seperti dulu
Puan...
Sepertinya aku terlalu berlebihan bergantung pada ragamu
Aku tidak sama denganku yang dulu, yang semesta juga tak dapat membelengguku
Sekarang? Rasa dan ragaku tidak bisa lepas darimu, aku bergantung padamu
Aku sendiri sekarang puan
Orang-orangku tak lagi didekatku
0 notes
gelaskosong · 2 years
Text
Masih saja menuangkan tulisan-tulisan disini
Bukan ingin dibaca oleh orang lain, melainkan agar engkau tahu saja
Tidak lebih.
Bagaimana senduku
Bagaimana rinduku
Bagaimana semua tentangmu
Puan...
Tentangmu semua hanya perihal
Rindu
0 notes
gelaskosong · 2 years
Text
Sudah lama sekali
Tadi nyoba buat nostalgia, pesen kopi. Kopi biasa, coffe single original jenis robusta. Duduk agak dipojokkan, biar nostalgianya kerasa. Nunggu sambil ngerokok
Galama nunggu, kopi dateng. Biarin dulu, biar ga terlalu panas
Nyeruput sedikit, sedikit, ga kerasa udah abis aja. Menung lah ceritanya, mikir
Rupanya, kalau pengen kaya dulu lagi udah gabisa. Udah gasama rasanya
Puan...
Entah apa yang sedang terjadi?
Seharusnya tidak kupertanyakan kenapa
Tapi sungguh puan,
Aku rindu padamu. Rindu bagaimana sikapmu kali pertamaku menaruh rasa padamu. Rindu bagaimana engkau menyapaku dengan kalimat-kalimat tidak pentingmu, hanya sekedar menyapa
Aku kesepian puan, tidak punya siapa-siapa untuk sekedar penghilang sepi saat pikiranmu sedang tidak padaku. Orang-orang sudah mempunyai tuan-puan nya masing-masing. Tidak lagi membutuhkan
Aku rindu puan
Sungguh
0 notes
gelaskosong · 2 years
Text
Ego
Bersabarlah.
Kau perlu tau, wanita yang tengah coba kau cintai itu, dulu juga pernah sangat mencintai seseorang sebelum kemudian ia ditinggalkan pergi menjadi kepingan yang jauh lebih kecil dari patah hati - patah hati yang sebelumnya.
Ia pernah menjadi wanita yang mudah percaya, sebelum pada akhirnya ia dikhianati oleh orang yang paling ia percaya.
Ia pernah menjadi wanita yang berani untuk mengambil langkah, sebelum pada akhirnya ia ditinggalkan sendiri setelah mengorbankan semuanya.
Ia pernah menjadi wanita yang begitu ceria, sebelum pada akhirnya seseorang mengambil separuh tawanya. Separuh jiwanya.
Jadi, jika ia kerap sulit untuk membuka hati, sulit untuk percaya lagi, tak kunjung memilihmu padahal kau selalu ada untuknya, mengertilah. Ia juga tengah berusaha dengan cara mencoba meski berkali-kali kenangan buruk terus saja membuatnya kembali tak bisa. Ia juga sebenarnya ingin, tapi ada tembok tinggi yang membentengi hatinya. Ia terkurung di sana, dan tugasmu untuk mendobraknya.
Ia tidak egois. Ia hanya tak ingin mengulang kesalahan yang sama.  Namun jika kau memaksa agar ia mencintaimu, atau bahkan memandang sebelah mata karena ia tak kunjung bisa melangkah dari segala luka masa lalunya itu,
Mengertilah; Kau yang sejatinya egois di sini.
2K notes · View notes
gelaskosong · 2 years
Text
Puan...
Pagi ini mendung, sepertinya sore akan turun hujan
Jangan bermandi hujan puan, nanti basah takutnya sakit
Berteduh saja dahulu
Nanti juga bakal reda
1 note · View note
gelaskosong · 2 years
Text
Puan...
Argumentasiku tentangmu
Aku semakin yakin bahwa kita tidak akan pernah bersama selamanya
Tapi akan menua berdua
Diranjang yang sama
Saling berpegangan tangan yang keriput
Dan engkau akan berjalan terlebih dahulu, meninggalkanku dengan namamu
0 notes
gelaskosong · 2 years
Text
Puan...
Tentang lamunanku sore tadi
Aku membawa beberapa tumpuk keluh dan sedikit kesah
Sudah lama menumpuk, puan
Pikirku, akan ku keluh kesahkan padamu semua. Tentang kekalutan yang akhir-akhir ini mondar mandir
Eh, kuurungkan dulu deh puan
Kukira dulu, keluh kesahku akan selalu ada tempat
Kelak kuceritakan lagi, beberapa kekalutanku padamu
Nanti, suatu saat.
0 notes
gelaskosong · 2 years
Text
Puan...
Sore tadi menjelang pulang
Rencananya akan ku tulis lagi sajak tentangmu
Masih sajak melankonis, puan
Tapi, sajak-sajak itu seketika lupa. Entah karena apa puan
Oh iya puan..
Aku lupa bercerita, soreku rindu tentangmu
Biasanya kita tidak lupa mengunjungi satu tempat yang hanya sekedar beli bakso kuah dan teh es
Sungguh puan, rindu.
1 note · View note
gelaskosong · 2 years
Text
Ini tentang OlahRaga rasa
Tentang drama-drama queen disekitar kehidupan, baik nyata dan fiksi
Rasa datang bukan karna kelalaian, karena ada kesempatan
Waspadalah... Waspadalah
0 notes
gelaskosong · 2 years
Text
Puan...
Sajakku memang membosankan
Cerita-ceritaku hanya naskah melankonis drama pikiran
Entah engkau membaca atau tidaknya aku tidak perduli
Jelasku padamu, ragamu kelak akan kugenggam selamaku
Puan...
Terimakasih telah memberiku kesempatan untuk dapat mempercayakan rasamu padaku. Janjiku tidak akan kuhela. Bagaimanapun kelak semesta mendramai kisah kita, ragamu tidak akan kulepaskan
0 notes