Tumgik
gheaovilia · 3 years
Text
A Virtual Concert with Love from GSC 5
Tumblr media
 “Jarak tidak dapat membendung kreativitas” adalah kalimat yang sangat tepat untuk mendeskripsikan kesuksesan Paduan Suara Mahasiswa UM Gema Suara Cipta 5 (GSC-5) sukses menyelenggarakan konser virtual bertajuk “Acropolis : A Virtual City of Love” pada hari Sabtu (21/11/2020) kemarin melalui jejaring sosial YouTube. Penyelenggaraan konser yang seharusnya dilakukan secara langsung tidak dapat dilaksanakan karena keadaan yang mengahruskan kita untuk tetap berada di rumah. Meskipun sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, tetapi tidak mengurangi antusiasme dari GSC 5 dan para penoton yang ikut memeriahkan konser virtual ini.  
Hasil latihan para singer selama satu bulan lebih pun membuahkan hasil yang manis. Lagu “Menghitung Hari” dan “Mantan Terindah” berhasil dibawakan dengan baik oleh masing-masing kelompok singer. Suara yang menjadi satu dan membentuk harmoni yang indah, serta lirik yang puitis memberi kesan yang luar biasa bagi penonton yang ikut menyaksikan. Meskipun dari rumah masing-masing, tetapi euphoria dari lagu masih tetap dapat dirasakan. Kenangan-kenangan yang indah tentang mantan kembali terbesit ketika menyaksikan konser ini. Tidak hanya penampilan dari para singer, virtual konser “Acropolis : A Virtual City of Love” juga dimeriahkan oleh penampilan dari Juara Sound Festival 2020 yaitu Mada Shahar dengan membawakan lagu Happier dari Ed Sheeran.
Penampilan dari singer tentunya tidak lepas dari campur tangan pelatih GSC 5 yaitu saudara Chandra Mahardika yang sudah dengan luar biasa melatih singer meskipun tidak dapat bertemu secara langsung. Tak lupa juga campur tangan dari saudara Dimas Raditya selaku pianis dan editor audio yang telah menggabungkan audio para singer dengan sangat baik. Keindahan yang dapat kita saksikan di video tak lepas dari capur tangan saudara Reza Nur Misbach yang bekontribusi untuk mengedit video dengan apik. Acara ini juga didukung oleh media partner yang diantaranya adalah @event_malang, @mabaum54, @bahanasuaramerdeka, @psmggb_uinmalang, @hmjkimiaoksigen_um, @hmjfisika_um, dan @komipa_um. Serta disponsori oleh Malang Caroline.
Dengan pelaksanaan konser tahunan dengan metode yang cukup berbeda tahun ini, yaitu secara online. Panitia mendapatkan pengalaman yang luar biasa dan bisa dijadikan pembelajaran untuk acara-acara selanjutnya. Kekurangan-keurangan tersebut akan diperbaiki di konser tahunan berikut dan GSC 5 akan menampilkan konser yang lebih luar biasa dari tahun ini. Sampai jumpa di 2021!
0 notes
gheaovilia · 3 years
Text
Berbagi Tak Harus Bertemu
Tumblr media
PSM Gema Suara Cipta 5 Universitas Negeri Malang berhasil menggelar Bakti Sosial 2020. Bakti sosial kali ini diadakan secara online karena sedang terjadi pandemi. Situasi pandemi seperti ini memang berdampaki pada seluruh kegiatan yang ada, semua aktivitas terganggu dan terbatas. Walaupun demikian acara bakti sosial ini tetap berjalan dengan baik karena seluruh anggota GSC 5 tidak merasa pandemic ini sebagai penghalang terlaksananya suatu proker yang telah dirancang dan difikirkan secara matang. Bakti sosial kali ini diusung dengan tema “ We Share, We Care!”.
Pada kesempatan kali ini GSC 5 menggandeng Ketimbang ngemis malang untuk menjadi partner dalam penyaluran donasi. Target dari penyaluran donasi adalah solia atau yang biasa disebut dengan sosok mulia. Sosok mulia yang dimaksud adalah seseorang dengan hidup serba kekurangan tetapi tetap berjuang untuk hidupnya tanpa meminta belas kasihan dari orang lain. Sosok inspiratif seperti inilah yang dipilih karena mereka memiliki semangat hidup yangt tinggi ditengah kehidupan yang begitu sulit tetapi tidak pernah terbersit dibenak mereka untuk mengemis atau meminta minta. Sosok-sosok seperti inilah yang patut mendapat apresiasi dan patut menjadi teladan bagi oreang orang seklitar.
Bakti sosial ini dimulai dengan proses penggalangan dana yang juga dilakukan secara online, open donasi dilaksanakan tanggal 16 Oktober dean ditutup tanggal 29 Oktober 2020. Bagi mereka yang ingin berdonasi dapat melakukan transfer yang artinya pihak GSC 5 hanya menerima donasi berupa uang hal ini disebabkan oleh situasi saat ini yang tidak memungkinkan jika harus berdonasi selain uang. Hal ini telah difikirkan secara matang karena proses pengambilan atau penyaluran donasi berupa barang akan sulit dan beresiko mengingat seluruh anggota tidak semuanya berada di Malang.
Prosesi serah terima donasi dari GSC 5 kepada pihak ketimbang ngemis malang dilaksanan melalui media Google Meet yang artinya secara virtual. Untuk penyaluran dananya sendiri dari GSC 5 diwakili oleh ketua pelaksana bakti sosial kali ini kepada pihak Ketimbang Ngemis Malang secara langsung. Acara bakti sosial secara online ini dilaksanakan pada hari Sabtu 31 Oktober 2020 pukul 10.00 WIB yang dipandu oleh MC yang merupakan salah satu anggota GSC 5 itu sendiri yaitu Rif’atu Nuril Laily dengan turut mengundang pihak Ketimbang Ngemis Malang, Presiden Mahasiswa BEM FMIPA dan perwakilan dari DMF MIPA.  
Bakti Sosial 2020 bisa digelar dengan baik mulai dari open donasi sampai prosesi serah terima donasi. Meskipun demikian, terdapat kendala dalam pelaksanaannya seperti penampilan sertifikat sebagai bukti serah terima donasinya sedikit terlambat sehingga seleruh peserta yang ada dalam forum harus menunggu yang cukup lama dan MC tidak segera menyilahkan peserta untuk meninggalkan forum. Dengan kendala seperti ini diharapkan bisa menjadi pembelajaran agar pelaksaan bakti social selanjutnya semakin baik.  
Penulis: Afina Afidhotun Nisa
0 notes
gheaovilia · 3 years
Text
Gema Melodi Se-Jawa Timur dari Gema Suara Cipta 5
PSM Gema Suara Cipta 5 (GSC 5) Universitas Negeri Malang berhasil menggelar Singing Competition 2020. Masa pandemi seperti saat ini tak membendung teman-teman dari GSC 5 yang merupakan sub-divisi dari BEM FMIPA UM untuk menggelar kompetisi menyanyi se-Jawa Timur yaitu Singing Competition 2020 dengan mengusung tema "Be Glow in Harmony". Pelaksanaan Singing Competition tahun ini sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya, yang mana tahun ini Singing Competition dilaksanan secara daring, yaitu mulai dari proses pendaftaran peserta hingga pengumuman juara. Hal ini dilakukan untuk mendukung pemutusan rantai penyabaran Covid-19 yang semakin hari semakin bertambah.
Meskipun dilaksanakan secara daring, pelaksanaan Singing Competition 2020 tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya. Tahun ini Singing Competition 2020 juga dibagi menjadi 2 babak, yaitu babak penyisihan dan babak final. Dengan dua kategori peserta, yaitu kategori anak - anak dengan rentang usia 7-14 tahun dan kategori dewasa dengan rentang usia 15 - 25 tahun. Dari setiap kategori akan dipilih 3 terbaik untuk menjadi juara. Selain itu, dari setiap kategori juga akan dipilih 1 juara favorit pilihan masyarakat.
Pelaksanaan Singing Competition 2020 dimulai dari proses pendaftaran peserta dan pengumpulan video peserta babak penyisihan yang dilaksanakan mulai tanggal 27 Juli 2020 sampai tanggal 9 September 2020 pukul 13.00 WIB. Calon peserta bisa melakukan pendaftaran secara online terlebih dengan cara mengisi formulir melalui link yang tercantum pada pamflet Singing Competition 2020. Calon peserta wajib membayar biaya pendaftaran agar sah menjadi peserta. Dengan biaya pendaftaran kategori anak - anak sebesar Rp20.000,00 dan kategori dewasa sebesar Rp25.000,00. Setelah melakukan pembayaran, peserta akan diberikan informasi mengenai nomor peserta dan ketentuan lomba serta link untuk mengirimkan video. Pada babak penyisihan peserta mengirimkan video bernyanyi tanpa diiringi musik dengan menyanyikan 1 atau lebih lagu bergenre bebas dengan durasi maksimal video yang dikirimkan adalah 5 menit. Tidak perlu menunggu waktu lama, para peserta dapat mengetahui apakah mereka lolos ke babak final pada tanggal 10 September 2020 pukul 13.00 WIB melalui Instagram GSC 5 @gsc5.fmipa.um.
Para peserta yang lolos ke babak final berhak mengirimkan video untuk babak final melalui link yang diberikan oleh panitia mulai tanggal 10 September - 12 September 2020 pukul 15.00 WIB. Tidak jauh berbeda dengan babak penyisihan, peserta juga mengirimkan video bernyanyi dengan durasi maksimal 5 menit. Namun, pada babak final lagu yang dibawakan peserta merupakan salah satu lagu dari pilihan lagu yang diberikan panitia dengan diiringi musik.
Tidak sesingkat penilaian pada babak penyisihan, pada babak final penilaian dilakukan selama 3 hari. Hal ini juara favorit ditentukan dari jumlah like video bernyanyi peserta yang di upload ke YouTube channel GSC-5 (Gsc5). Pengumuman juara dilaksanakan pada tanggal 15 September 2020 pukul 19.00 WIB melalui media Google Meet yang dihadiri oleh seluruh finalis. Pengumuman juara yang merupakan acara puncak dari Singing Competition 2020 dipandu oleh seorang MC yang merupakan salah satu panitia penyelenggara yaitu Virli Bunga Qintamani. Dengan turut mengundang kedua juri yang terlibat pada acara ini yaitu Candra Mahardika dan Sasi Adiarti, Presiden Mahasiswa BEM FMIPA yaitu Fadhil Fathurochman dan Wakil Dekan III FMIPA UM yaitu Dr. Sentot Kusairi, M. Si, Perwakilan BEM FMIPA UM (Perwakilan Pora) serta DMF FMIPA UM.
Singing Competition 2020 bisa digelar dengan baik mulai dari proses pendaftaran sampai dengan pengumuman juara. Meskipun demikian, terdapat beberapa kendala dalam pelaksanaannya misalnya kesulitan peserta saat mengakses link. Melalui kendala yang dialami pada pelaksanaan tahun ini, diharapkan bisa menjadi pemebelajaran agar pelaksanaan Singing Competition selanjutnya semakin lebih baik.
0 notes
gheaovilia · 3 years
Text
Alunan OST Film Menyambut Mahasiswa Baru FMIPA UM 2020
Tumblr media
Tahun ajaran baru telah menampakkan kilauan cahyanya, disinilah saatnya bagi para mahasiswa baru mengenal lebih dalam mengenai kampus idaman yang kini telah menjadi almamaternya. Berbagai organisasi kampus telah siap untuk menjadi jembatan bagi mahasiswa baru dalam menjajaki kampus, salah satunya adalah PSM Gema Suara Cipta 5 (GSC 5) Universitas Negeri Malang.
PSM Gema Suara Cipta 5 (GSC 5) Universitas Negeri Malang telah melaksanakan salah satu program kerja yang sangat dinanti-nanti oleh para mahasiswa baru, yakni Sound Festival 2020. Meskipun dilaksanakan dalam suasana yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, tidak menyurutkan semangat teman-teman GSC 5 yang merupakan sub-divisi dari BEM FMIPA UM yang bergerak dalam bidang seni vokal dan musik dalam menyelenggarakan Sound Festival 2020.
Seperti yang kita tahu, berbagai kegiatan yang dilakukan dalam beberapa bulan belakangan harus dilakukan secara daring. Begitu pula Sound Festival 2020 ini juga dilaksanakan secara daring, sejak awal pendaftaran hingga pengumuman pemenang. Sound Festival 2020 kali ini, mengusung tema “One Special Track (OST)”. Tema ini dipilih karena dirasa cukup dekat dengan kehidupan generasi milenial, terlebih pada musim pandemi seperti sekarang ini tidak menutup kemungkinan menonton film merupakan salah satu kegiatan yang sering kali dilakukan untuk mengusir kebosanan.
Sound Festival 2020 ini merupakan ajang pencarian bakat bagi mahasiswa baru Fakultas MIPA. Sound Festival ini diikuti oleh seluruh mahasiswa baru FMIPA dengan cara  mendelegasikan seluruh perwakilan dari setiap prodi, setiap prodi mengirimkan 1 mahasiswa terbaiknya yang memiliki potensi dalam bidang seni suara. Meskipun dilakukan secara daring tidak memudarkan antusias adik-adik mahasiswa baru dalam mengikuti kegiatan student day ini.
Tahapan kegiatan Sound Festival 2020, diawali dari pendaftaran setiap delegasi pada google form yang telah disediakan oleh teman-teman GSC 5 yang pendaftarannya dimulai sejak tanggal 29 September 2020 hingga 1 Oktober 2020 dan tidak dipungut biaya. Selanjutnya mereka akan mengirimkan video menyanyi terbaiknya pada akun instagram masing-masing mulai tanggal 29 September 2020 hingga 2 Oktober 2020 dengan mencantumkan ig GSC-5 @gcs5.fmipa.um. Kemudian para delegasi akan memberikan konfirmasi kepada panitia. Pada tahapan penilaian yang dilakukan selama 2 hari yakni pada tanggal 2 Oktober 2020 hinggan 3 Oktober 2020 oleh para juri yang mana merupakan mahasiswa Universitas Negeri Malang yang telah memiliki banyak prestasi dalam bidang seni musik dan vokal. Memasuki babak pengumuman pemenang, dilakukan melalui daring yakni menggunakan Google Meet pada tanggal 4 Oktober 2020 pukul 19.00 WIB.
Pada puncak acara yang dipandu oleh salah satu panitia yaitu, Virli Bunga Qintamani. Dengan turut mengundang Wakil Dekan II FMIPA UM yaitu Dr. Sentot Kusairi, M.Si , Presiden Mahasiswa BEM FMIPA yaitu Fadhil Fathurochman, Perwakilan DMF FMIPA, Perwakilan setiap HMJ FMIPA dan tak lupa para juri yang terlibat dalam acara ini, yaitu Karina Muchyi, Sandra Maureena dan Aditya Wiji Lestari.
Sound Festival 2020 berjalan dengan baik, mulai dari awal pendaftaran hingga pengumuman juara.  Meski begitu, terdapat beberapa kendala dalam pelaksanaannya, diharapkan menjadi pembelajaran bagi keberlangsungan Sound Festival di tahun-tahun selanjutnya.
0 notes