Tumgik
in-syirah · 4 days
Text
Jika takdir itu memang untukmu, maka kemanapun engkau berjalan ia akan menghampirimu, walau jalan berliku dan terhimpit sekalipun. Sebaliknya, jika takdir tersebut bukan untukmu, maka bagaimana kerasnya engkau mengejar, ia tidak akan pernah menoleh sedikitpun kepadamu.
Hidup ini penuh teka teki, dan hanya Allaah yang tahu betul jawabannya. Jangan sibuk mencari jawaban mengapa dan mengapa takdir itu tidak datang untukku? Karena, jawabannya cuma Allaah yang tahu, tugas kita menerima dan menjalani apa yang Allaah takdirkan.
Walau.. kadang, hati kita kecewa, jiwa kita terluka, perasaan kita bersedih, semuanya sudah Allaah tentukan, apa yang terbaik untuk hamba-Nya. Percayalah, segala sesuatu yang diserahkan kepada Allaah, akan berjalan dengan baik, sesuai rencana-Nya.
—Mks, 5 Syawwal 1445 H
84 notes · View notes
in-syirah · 12 days
Text
Di setiap pertemuan dan perpisahan dengan orang-orang ataupun keadaan, selalu Allaah hadirkan cerita yang jadi pelajaran untuk kita simpulkan bahwa segala yang terlewat, tidak akan kita lewati kembali dengan cerita yang sama.
Maka, berbahagia dan bersyukurlah dengan jalan yang sedang ditempuh, serta berbekal lebih baiklah untuk perjalanan yang akan ditempuh ke depannya.
—Mks, 27 Ramadhan 1445
25 notes · View notes
in-syirah · 1 month
Text
Tak ada cinta yang paling baik dari seorang hamba kepada Rabbnya, sampai dia belajar menerima dengan baik ketetapan-Nya di hari kemarin, hari ini, dan yang akan datang.
Bersabarlah, sebab, kadang ujian Allaah juga adalah tanda cinta kepada hamba-Nya. Bersyukurlah, sebab Allaah pasti masih melimpahkan begitu banyak nikmat-Nya kepada kita.
299 notes · View notes
in-syirah · 2 months
Text
Bersabarlah ketika engkau didzholimi dan diperlakukan buruk oleh orang lain, juga bersabarlah atas setiap kesedihan-kesedihan disebabkan karena orang lain kepadamu. Segalanya, kelak akan dipertanggung jawabkan di hadapan-Nya.
"Berapa banyak orang yang berpanen-panen pahala bergunung-gunung di akhirat hanya karena orang lain menzholiminya di dunia dan dia belum ambil pahala tersebut."—Ustadz Khalid Basalamah hafidzhahullaah
31 notes · View notes
in-syirah · 2 months
Text
Tidak semua yang dianggap baik, juga baik menurut-Nya
Apa yang menurut kita baik, belum tentu juga baik bagi Allaah. Segala keinginan dan harapan kita, kadang kita kejar karena kita anggap baik untuk kita. Tapi, ada hal-hal yang mungkin bagi Allaah tidak baik untuk kita, maka Allaah jauhkan.
Begitupun sebaliknya, apa yang menurut kita tidak baik, justru itulah yang terbaik menurut Allaah. Bahkan ujian dan musibah sekalipun yang menyakitkan dan melukai perasaan kita. Tak lain semuanya terjadi atas izin Allaah.
"...Tetapi boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui."
(QS. Al-Baqarah : 216)
Penjelasan ayat di atas :
Ayat ini adalah umum lagi luas, bahwa perbuatan perbuatan baik yang dibenci oleh jiwa manusia karena ada kesulitan padanya itu adalah sesuatu yang baik tanpa ada keraguan, dan bahwa perbuatan-perbuatan buruk yang disenangi oleh jiwa manusia karena apa yang diperkirakan olehnya bahwa padanya ada keenakan dan kenikmatan ternyata juga buruk tanpa ada keraguan.
Perkara dunia tidaklah bersifat umum, akan tetapi kebanyakan orang apabila ia senang terhadap suatu perkara, lalu Allah memberikan baginya sebab-sebab yang membuatnya berpaling darinya, maka hal itu adalah suatu yang baik baginya.
Maka yang paling tepat baginya dalam hal itu adalah ia bersyukur kepada Allah, dan meyakini kebaikan itu ada pada apa yang terjadi, karena ia mengetahui bahwa Allah lebih sayang kepada hambaNya daripada dirinya sendiri, lebih kuasa memberikan kemaslahatan bagi hambaNya daripada dirinya sendiri, dan lebih mengetahui kemaslahatan daripada dirinya sendiri,
Sebagaimana Allah berfirman, “Allah mengetahui sedangkan kamu tidak mengetahui.” Maka yang pantas bagi kalian adalah kalian sejalan dengan segala takdir takdirNya, baik yang menyenangkan ataupun yang menyusahkan kalian.
(Tafsir as-Sa'di, Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, surah Al-Baqarah ayat 216)
29 notes · View notes
in-syirah · 2 months
Text
Berkata Amr bin Qois rahimahullaah :
"Keberuntungan bagi seseorang yang memperbaiki diri sebelum datangnya bulan Ramadhan." (Lathaiful Ma'arif 138)
58 notes · View notes
in-syirah · 2 months
Text
Agar semua menjadi saksi kebaikan di hadapan-Nya
Agar apa yang ada di sekitar kita kelak bisa menjadi saksi kebaikan kita di hadapan Allaah, maka perlunya segala yang kita miliki digunakan dalam kebaikan.
Ustadz Khalid basalamah dalam kajian mengenai bacaan doa-doa Iftitah, beliau hafidzhahullaah mengatakan bahwa tidak mengapa satu atau dua kali dalam hidup kita membaca doa iftitah yang lain, karena bisa jadi doa itu menjadi saksi di hadapan Allaah kelak, dan bisa jadi doa itu yang pahalanya lebih besar.
Sama halnya, tatkala kita ingin melaksanakan shalat, jangan pakai mukena atau jubah yang selalu sama, boleh menggantinya agar semua mukena atau jubah yang kita miliki bisa menjadi saksi bahwa atas ibadah yang kita lakukan.
Demikianpun barang-barang lainnya, sebisa mungkin semunya dipakai dalam jalan kebaikan dan ketaatan kepada Allaah, agar kelak, juga bisa menjadi saksi, bahwa kehadirannya bersama kita, tidak menjadi sia-sia. Terlebih lagi pada setiap apa yang dilakukan oleh anggota tubuh kita, semuanya akan bersaksi.
يَّوْمَ تَشْهَدُ عَلَيْهِمْ اَلْسِنَـتُهُمْ وَاَ يْدِيْهِمْ وَاَ رْجُلُهُمْ بِمَا كَا نُوْا يَعْمَلُوْنَ
"Pada hari, (ketika) lidah, tangan, dan kaki mereka menjadi saksi atas mereka terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan." (QS. An-Nur : 24)
Semoga segala nikmat yang dititipkan-Nya pada kita, dapat kita gunakan untuk hal-hal yang baik, dan sebagai rasa syukur karena Allaah memberi nikmat tersebut kepada kita, dan agar semuanya dapat menjadi saksi kelak untuk kita dihadapan-Nya. Aamiin Allaahumma Aamiin.
—Mks, 7 Sya'ban 1445
26 notes · View notes
in-syirah · 2 months
Text
Anugerah kehidupan yang sesungguhnya adalah hari ini yang kita jalani. Kehidupan hari kemarin, tidak lebih sekedar untuk memetik pelajaran, tidak untuk mengingat-ingatnya, apalagi kembali pada apa yang sudah Allaah jauhkan. Lalu, kehidupan kedepannya bukanlah suatu kepastian. Maka, yang perlu dihargai dengan baik adalah detik, menit, yang ada dalam hari ini.
Yaa Rabb, izinkan kami untuk selalu istiqomah di jalan-Mu. Kami sadari bahwa tak ada yang menjamin kami hidup hari esok, maka berikanlah kami kekuatan dan kemampuan untuk terus beribadah kepada-Mu di setiap waktu-waktu yang masih Engkau titipkan kepada kami.
29 notes · View notes
in-syirah · 3 months
Text
Semakin jauh dari-Nya, semakin lupa kita jalan kembali. Semakin jauh dari-Nya, semakin banyak yang membuat kita bingung, kecewa, sedih. Semakin jauh dari-Nya, semakin banyak kita dipertemukan dengan keadaan dan orang-orang yang membuat kita harus banyak-banyak bersabar. Kalau sudah merasa demikian..
Mendekatlah kembali. Sebab, dekat dengan-Nya, semakin kita tau jalan kembali. Dekat dengan-Nya, semakin banyak yang membuat kita tenang, haru dan bahagia. Dekat dengan-Nya, semakin banyak kita dipertemukan dengan keadaan dan orang-orang yang membuat kita kagum dan bersyukur atas ciptaan-Nya.
Teruntuk diri, dekat-dekatlah dengan-Nya (selalu), agar engkau semakin paham, bahwa ketenangan dan kebahagiaan didapatkan hanya dengan satu hal, "Dekat dengan-Nya".
56 notes · View notes
in-syirah · 3 months
Text
Ingin menjadi seperti mereka
Belajar untuk tidak menampakkan amalan di hadapan orang banyak, tidak haus kata-kata pujian dan sanjungan, cukuplah diri kita dikenali dan didoakan oleh para Malaikat-Nya, hingga mengakhiri kehidupan dengan sebaik-baik dan seindah-indahnya cara.
Beberapa hari, ramai kita lihat di sosmed, seorang bapak yang dari tampak wajahnya sudah berusia senja, mengakhiri hidup dalam keadaan sujud, dalam keadaan sedang menjadi imam. Semua orang memimpikan husnul khotimah, seperti yang terjadi pada beliau rahimahullaah.
Kisah lain, dalam waktu yang berdekatan, seorang bapak-bapak (juga) yang meninggal dalam keadaan sedang berdzikir di masjid. Di antara para jamaah, beliau mengakhiri hidupnya dengan cara yang indah. Kita-pun pasti mengharapkan hal serupa.
Ingin rasanya kembali kepada-Nya, saat diri benar-benar punya bekal yang cukup, dan ingin kembali dalam keadaan tenang, dalam keadaan rindu dan tegak di atas ketaatan-Nya. Allaahumma inni As Aluka Husnul Khotimah.
Lantas, untuk waktu-waktu yang kini kita jalani, teruslah pupuk kebaikan, jangan mengejar pujian, belajar melakukan semata-mata untuk mendapat pahala dan rahmat Allaah. Dan dalam hidup yang penuh lika-liku ini, kadang lelah kadang bahagia, semoga kita tetap istiqomah. اَمِين يَا رَبَّ الْعَالَمِيْن
—Mks, 6/366
87 notes · View notes
in-syirah · 4 months
Text
Semakin engkau paham apa itu bahagia semakin engkau sadari bahwa kebahagiaan yang paling baik adalah menemukan dirimu hari ini lebih baik dari hari sebelumnya. Tak perlu menjadi siapa-siapa, cukup menjadi diri sendiri yang merasa bahagia dengan semakin baiknya keimanan dan ketakwaan diri kita.
—Mks, Dec 31th
151 notes · View notes
in-syirah · 4 months
Text
Tentang pujian ataupun celaan
Setiap ucapan yang keluar dari mulut seseorang, tidak akan pernah bernilai apa-apa kecuali ia adalah bentuk dzikir atau doa kepada Allaah.
Maka, pujian ataupun celaan dari mulut orang-orang yang dilontarkan kepada kita, sejatinya tidak akan bernilai apa-apa, ia akan berlalu bagaikan angin yang lewat berhembus begitu saja.
Kecuali, lisan yang terucap itu adalah dzikir, sebagai bentuk penghambaan atuapun rasa rindu seorang hamba kepada Rabbnya, ia akan bernilai pahala yang tidak akan pernah dapat dinilai dengan apapun.
Dalam suatu riwayat, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam memberi kabar bahagia kepada kita, bahwa setiap dzikir yang kita ucapkan sejatinya ada bangunan yang didirikan untuk kita di Surga, setiap kali kita berhenti berdzikir, pembangunan itu dihentikan, dan ketika dzikir kita lanjutkan, maka pembangunannya pun akan dilanjutkan. Masyaa Allaah.
—Mks, Dec 28th
40 notes · View notes
in-syirah · 4 months
Text
Yusuf bin Husain rahimahullaah berkata :
"Sesuai dengan kadar rasa takutmu kepada Allaah, seperti itulah orang lain akan segan kepadamu. Sesuai dengan kadar cintamu kepada Allaah, seperti itulah cintanya orang lain kepadamu. Sesuai dengan kadar kesibukanmu untuk Allaah, seperti itulah sibuknya orang lain membantu urusanmu." (Shifatu shofwa 2/300)
182 notes · View notes
in-syirah · 4 months
Text
Beberapa keadaan hadir untuk membuat kita bahagia, beberapa lainnya hadir untuk membuat kita belajar. Selalu ada kebaikan dari keduanya. Yakinlah, tidak ada keburukan yang Allaah ciptakan kepada hamba-hamba-Nya yang beriman dan senantiasa bertakwa kepada-Nya.
—Mks, Dec 15th
78 notes · View notes
in-syirah · 5 months
Text
3 Prinsip dalam hidup
—Syaikh Muhammad Abdullah al-Nuunaan
1) Bertakwa, Salah satu petunjuk dalam Al-Qur'an dan yang paling banyak disebutkan dalam Al-Qur'an adalah tentang taqwa. Allaah Ta'ala berfirman: "maka bertakwalah kamu kepada Allah dan taatlah kepadaku." —Surah Asy Syura : 108.
Fear in Allaah in every matter.
2) Bertaubat, Allaah Ta'ala berfirman: Katakanlah, "Wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri! Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sungguh, Dialah Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang." — Surah Az-Zumar 53.
Allaah will be very excited about your repentance, Allaah is glad about your repentance, Allaah is happy with your repentance.
3) Berbuat baik, Kebanyakan orang berpikir bahwa berbuat baik itu hanya dengan memberikan materi, padahal berbuat baik juga ketika berkata baik, ketika memberi ketenangan, dan menolong saudara semuslim kita.
Allaah Ta'ala berfirman : "...Sesungguhnya rahmat Allah sangat dekat kepada orang yang berbuat kebaikan." —Surah Al-A'raf : 56.
Smiles and trying to always speak properly, and smile nicely, speak good words and sharing goodness.
68 notes · View notes
in-syirah · 5 months
Text
Kiat menenangkan hatimu tatkala ada sesuatu yang terjadi tidak sesuai dengan rencana dan harapanmu :
"Ingatlah bahwa semuanya sudah diatur oleh Allaah, dan menurut-Nya itulah yang terbaik untukmu, bahkan daun yang jatuh-pun atas izin Allaah, semuanya atas izin Allaah, tugas kita, ridha dan bersyukur atas pilihan-Nya".
58 notes · View notes
in-syirah · 5 months
Text
Jika akhir-akhir ini, engkau merasa banyak sekali ujian yang datang, atau rasa teramat lelah yang menghampiri, coba melipir lebih lama di atas sajadahmu, tumpah ruahkan segala tangismu, karena dari situlah biasanya kekuatan itu kembali datang.
Jika akhir-akhir ini, engkau merasa amat banyak kebahagiaan yang datang padamu, membuatmu tersenyum penuh syukur, coba perluas lagi ucapan syukurmu kepada-Nya, agar Allaah senantiasa menjaga dan menambahkan kebahagiaan untukmu.
32 notes · View notes