Tumgik
kulsum-nadiati · 2 years
Text
Ya Allah aku mungkin tidak mengerti bagaimana semuanya akan berjalan, tapi aku percaya pada setiap rencana-Mu.
Aku yakin saat ini Engkau sedang menyentuh hatiku, melihatku tumbuh dan melatih sabarku. Aku mungkin tidak melihat bagaimana jalannya, tapi aku tahu bahwa Engkau akan membuat jalan, membuka pintu, menyusun celah dan peluang yang tepat untukku.
Segalanya mungkin terlihat gelap dan abu-abu saat ini, Tetapi aku yakin dan percaya bahwa cahaya-Mu akan datang pada waktu yang tepat untukku.
208 notes · View notes
kulsum-nadiati · 2 years
Text
Tentang Doa (2)
Tumblr media
Gif dari tumblr.
Doa-doa senantiasa bekerja dengan cara gaib. Cara kerjanya tak terjangkau akal, sebab melibatkan keajaiban yang mendobrak ranah logika dan rasional.
Ruang kerja doa, sungguh tidak mengenal batas gerak, ruang dan waktu.
Doa-doa mampu mengubah segala kemungkinan menjadi mungkin, membuka pintu hati yang tertutup menjadi terbuka, meneguhkan hati yang semula penuh keraguan menjadi penuh keyakinan, menerangi jalan yang sebelumnya gelap gulita, memberi jalan keluar pada titik keputusasaan, menghidupkan tandusnya ladang harapan, dan menjadikan nyata segala sesuatu yang sebelumnya musykil adanya.
Semudah "kun", dibalik setiap hembusan nafas, debaran jantung dan aliran darah yang mengalir dalam raga. Doa bertalian dengan kunci-kunci takdir yang penuh hikmah serta rahasia.
Kala doa-doa terunda dan tak sesuai rencana, relakah dirimu dengan ketetapan dan ujian yang sedang menimpa? Adakah tersisa rasa sabar? Sudahkan beserah dengan rendah dan pasrah? Bersihkah prasangka daripada gerutu amarah? Sadarkah diri betapa teramat faqir dan lemah tanpa pertolongan Allah?
Doa-doa adalah tentang keyakinan hati pada-Nya, menempa iman dalam dada. Mempertanyakan seberapa luaskah sabar dalam relung jiwa? sembari memastikan kesadaran; apakah sudah dan selalu bersyukur sebagai hamba dalam segala keadaan?
Jangan sampai tertundanya karunia Allah kepadamu, setelah kau mengulang-ngulang doamu, membuatmu putus asa. Karena Dia menjamin pengabulan doa sesuai pilihan-Nya, bukan sesuai pilihanmu; pada waktu yang diinginkan-Nya, bukan pada waktu yang kau inginkan. ((Ibnu Atha 'illah al-Iskandari))
Langit mulai redup, 4 Agustus 2022 18.05
597 notes · View notes
kulsum-nadiati · 2 years
Text
Saat kita ditolak karena penilaian fisik, percayalah sayang, dengan izin Allaah akan ada seseorang yang bisa menerimamu dengan amat sangat baik. Serta mencintaimu dengan tulus karena Allaah. Ia yang selalu memandang parasmu dengan tatapan kagum, karena ia telah disetting hatinya oleh Allaah untuk menerimamu dan memperlakukanmu dengan baik. Lihat kan, betapa Allaah sangaaaaat baik kepadamu? :)
Jika saat ini belum menemukan, tenanglah, insyaallah ia akan datang di waktu yang terbaik. Yang semoga waktu terbaik itu dalam waktu dekat ini.. Aamiin. Semangat ya :)
154 notes · View notes
kulsum-nadiati · 2 years
Text
48.
Perempuan itu sedang sangat bersyukur, sambil sesekali bertanya pada dirinya, "ini mimpi atau kenyataan?".
Perempuan itu sedang terhera-heran, dia yang selama ini akrab dengan belati kini dihadiahi bunga beserta kebun-kebunnya.
Perempuan itu kini memohon, benar-benar meminta kepada Tuhan, untuk kali ini, semoga titik akhir dari penantian panjangnya.
Rebah, 23.00 | 19 Juni 2022.
230 notes · View notes
kulsum-nadiati · 2 years
Text
Biar Allah yang mengatur.
.
Atas apapun yang kau khawatir kan saat ini, ntah itu pekerjaan mu, masa depanmu, jodohmu dan apapun itu yang berada diluar kendali mu maka biarlah Allah yang mengatur. Biarlah Allah yang mengurus. Kau hanya perlu taat, ikhtiar dan berdo'a. Selebihnya biar Allah yang atur !!
.
Kamu hanya manusia biasa. Kemampuan mu terbatas, maka tak perlu merepotkan diri untuk memikirkan apa-apa yang berada diluar kuasa mu. Fokuslah pada yang bisa kau kerjakan, sisanya biar Allah yang memutuskan.
30 notes · View notes
kulsum-nadiati · 2 years
Text
Realitas Cinta
Aku beritahu sesuatu, seandainya kamu sedang menyukai seseorang dikehidupan ini, maka saat itu juga kamu harus siap untuk patah hati dan ditinggal pergi. Itu adalah kenyataan yang harus kau hadapi, jika kamu tak siap untuk berkomitmen.
Aku tak hendak memutus harapan, bukan begitu. Hanya sekadar menyampaikan kebenaran yang mungkin banyak orang menyangkalnya, terlalu larut dalam khayalan semu drama-drama atau cerita novel yang happy ending itu.
Bangunlah, lihatlah sejenak. Dunia tak bergerak seperti itu.
Kawan, semakin beranjak dewasa, agaknya kita perlu untuk membiasakan diri, menyiapkan ruang-ruang kekecewaan atas segala ekspektasi yang ada, termasuk rasa suka kepada seseorang.
Saya tegaskan, rasa suka terhadap orang lain itu tak salah, fitrah manusai. Namun, kita juga perlu siap untuk menghadapi takdir yang akan hadir suatu saat nanti.
Ruang hati yang diisi cinta, akan terasa hangat. Pada bagian ini, hidupmu terlihat bahagia, kamu jadi semangat beraktivitas, ada motivasi atas orang yang kau sukai. Saya katakan kau akan menghadapi fase mabuk cinta.
Namun saat hati itu terluka, karena terbentur dengan realita yang ada. Kehangatan hati itu berganti dengan sendunya kesedihan, semangatmu hilang, ruang motivasimu penuh dengan debu. Sekali lagi kau akan kecewa.
Maka sebelum terlambat, aku hanya ingin berpesan. Kau harus siap dengan segalanya.
Mungkin terdengar klise, yang kau butuhkan bukanlah dia, kau hanya butuh cinta sejati, cinta yang selalu menentramkan, cinta kepada Sang Pencipta.
Kau hanya butuh berzikir, merengkuh cinta yang sejati, menghindarkan diri dari cinta yang semu, juga perasaan-perasaan lainya. Saat berzikir, ketenangan hadir. Tentu rasanya lebih indah dari jatuh cinta.
Selanjutnya kau hanya perlu istiqomah, karena godaan semakin berat di akhir zaman ini.
Tentu kau tak akan menghabiskan waktumu hanya untuk kebahagian sementara, dari cinta pandangan pertama, atau kau patah hati yang berlarut-larut itu.
Juga, bukan menyibukan diri untuk kode sana-sini, berharap di notice, atau bersolek diri agar terlihat keren di media sosial. Bukan, kau tidak seperti itu.
Sekali lagi, kita hanya perlu berzikir, mendekatkan diri pada Sang Pemilik cinta sejati. Mudah-mudahan, ini jadi satu dari sekian banyak hal yang menyelamatkan kita dari fitnah dunia, juga di akhirat kelak. Semoga.
157 notes · View notes
kulsum-nadiati · 2 years
Text
Jangan berlebih-lebihan perihal cinta, jangan pula berlebih-lebihan soal perhatian dan kerinduan, sebab di balik setiap yang berlebihan itu ada tamparan yang menyakitkan dan kekecewaan yang melukai kepercayaan.
Netralkan lagi untuk sesuatu yang sudah melewati batasnya
@jndmmsyhd
684 notes · View notes
kulsum-nadiati · 2 years
Text
Sebelum kamu tidur ..
Berbicaralah pada Allah ..
Kabarkan pada-Nya tentang hancurnya dirimu hari ini, kabarkan pula pada-Nya soal dosa yang kamu sudah berjanji tidak mengulangi tapi masih saja dilakukan, kabarkan pada-Nya bahwa hatimu kini terluka dan membutuhkan perban dan obat untuk menyembuhkannya.
Katakan pada-Nya bahwa kamu terluka dan menginginkan kesembuhan.
Selamat mengadu dan menyembuhkan luka.
@jndmmsyhd
1K notes · View notes
kulsum-nadiati · 2 years
Text
Saat seseorang sudah membuat keputusan dengan matang, ia akan sangat siap dengan semua resikonya, meskipun itu akan menghancurkan hatinya. Ia memilih untuk menderita sehari, sebulan atau mungkin setahun daripada menderita sepanjang hidupnya.
Jangan buru-buru dan gegabah, jangan pula terlalu terbawa perasaan sebab perlu juga realistis, jangan pula karena sudah terlanjur berjanji akhirnya menjalani dengan setengah hati.
Dewasa memang soal keputusan dan apa yang akan kita hadapi sebagai harga mahal dari keputusan tersebut.
Kamu tahu? Dewasa itu soal keputusan
@jndmmsyhd
582 notes · View notes
kulsum-nadiati · 2 years
Text
Catatan: Cari yang berkah saja
Rezeki yang sedikit atau pas-pasan kalau berkah pasti akan cukup, malah kadang lebih. Dan rezeki yang banyak tapi tidak berkah, pasti akan kerasa kurang terus. Rezeki yang Allah kasih itu cukup untuk hidup, tapi kalo rezekinya buat gaya hidup ya tidak akan cukup.
Mungkin hari ini kebanyakan dari kita sedang diuji dengan yang namanya "rasa cukup".
Maunya selalu banyak dan terpenuhi, tapi kalau semuanya dikasih dan dipenubi, ya darimana kita belajar usaha maksimal? Doa yang khusyu'? Bermunajat setiap malam?
Padahal nikmatnya itu ada disitu, dekat sama Allah.
@jndmmsyhd
416 notes · View notes
kulsum-nadiati · 2 years
Text
ada sama perempuan
kamu tau nggak, kenapa perempuan harus menikah dengan seseorang yang dicintainya–dan terutama, dengan yang mencintainya?
karena semua akibatnya ada sama perempuan. kalau perempuan nggak cinta, lalu nggak ikhlas atas apa-apa yang diminta atau diperintahkan laki-lakinya, adalah neraka balasannya bagi si perempuan. adalah dosa yang bertubi-tubi, setiap hari.
karena semua akibatnya ada sama perempuan. kalau laki-lakinya tidak mencintainya, kemungkinan besar si laki-laki akan jatuh cinta pada sesuatu–bahkan seseorang–yang lain. jangankan jadi nomor dua, jadi nomor satu pun (hampir) nggak ada perempuan yang sanggup.
perempuan memang nggak selalu benar. tapi dalam masalah perasaan, perempuan harus dibela. kenapa? karena semua akibatnya ada sama perempuan, ditanggung perempuan.
kamu tau nggak, kenapa perempuan lebih memilih yang memiliki perasaan itu? karena perempuan lebih bisa belajar mencintai daripada laki-laki. karena berusaha menjadi yang terbaik dari diri sendiri selalu lebih bisa dilakukan perempuan–daripada harus berusaha menjadi yang terbaik di antara banyak perempuan.
kamu tau nggak, kenapa jangan main-main sama perasaan perempuan bukan bercandaan? karena semua akibatnya ada sama perempuan.
956 notes · View notes
kulsum-nadiati · 2 years
Text
Memang bener ya, kalo mau dilancarkan segala urusannya perbaiki dulu hubungan kita sama Allah, hubungan kita sama orang tua dan hubungan kita sama orang lain. Bagaimana ibadah-ibadah kita sama Allah?bagaimana diri kita di kala menyendiri dan hanya Allah yang lihat, bermaksiat kah kita atau nggak? Karena boleh jadi urusan-urusan kita itu terkendala karena ada dosa yang menghalangi jalan mudahnya urusan kita. Oh, iya sekecil apapun keperluan kita minta doa sama Allah juga.
Kalo hubungan dengan orang tua, bagaimana tutur kata dan perilaku kita sama orang tua? Baik ataukah buruk? Terus tiap ada keperluan, minta restu sama orang tua entah sekecil apapun itu. Boleh jadi urusan kita dipermudah karena ada doa dari orang tua yang selalu menyertai langkah-langkah kita.
Terus hubungan kita sama orang lain bagaimana? Apa pernah kita pernah buat sakit hati orang lain atas sikap dan perkataan kita? Jangan sampai deh. Karena orang hatinya kita sakiti atau istilah lainnya kita dzolimi itu doanya diijabah.
91 notes · View notes
kulsum-nadiati · 3 years
Text
Tidak ada yang benar-benar melukaimu, kamu hanya terluka oleh harapanmu sendiri pada manusia yang menjadikanmu kecewa, dan seharusnya kamu sudah tahu harga apa yang harus kamu bayar.
Jika kamu belum juga sadar dan mengerti, maka biarkan dunia yang mengajarkanmu soal harapan yang selalu berujung kecewa. Perihal dunia dan mereka yang hidup di dalamnya bukanlah tempat yang tepat untuk menaruh harapan, sandarkan saja pada tidak akan pernah mengecewakan, Allah.
Selamat berbenah rasa dan harapan.
@jndmmsyhd
516 notes · View notes
kulsum-nadiati · 3 years
Text
Ikhlas dan berdamai itu tidak akan bisa hadir dalam sekejab, karena ia kumpulan dari hati dan ingatan yang dibiasakan. Dari benci yang berakhir maaf, atau dari suka yang berakhir biasa saja.
Selesaikan dulu masalahmu dengan hati dan pikiran, damaikan dulu keduanya dengan realita, dan biasakan untuk menerima kenyataan. Tenang, apa yang tidak ditakdirkan untukmu akan Allah ganti dengan takdir yang lebih baik dan lebih kamu butuhkan daripada yang sebelumnya. 
Kalau belum paham juga, tunggu saja nanti kamu akan paham dengan seiring berjalannya waktu.
@jndmmsyhd
548 notes · View notes
kulsum-nadiati · 3 years
Text
Sudah, tidak perlu terlalu dipikirkan. Yang lepas darimu pasti akan Allah sambungkan dengan yang lebih baik dan layak.
Entah pada teman yang membuat jarak, pada sahabat yang menjauh, atau pada seseorang yang dikejar namun justru malah menutup pintunya darimu.
Gapapa, mungkin Allah sedang ingin berbicara padamu maka dibuatnya kamu sendiri, agar tidak ada yang tahu selain kamu dan Tuhanmu.
Selamat bertumbuh :)
@jndmmsyhd
659 notes · View notes
kulsum-nadiati · 3 years
Text
Semakin bertambah usia dan dewasa, pertemananmu akan semakin mengecil, menyisakan beberapa teman saja yang kamu rasa dekat dan sering kamu hubungi. Kadang ia menjadi tempatmu berbagi kisah dan nasehat, atau bertemu dan menikmati beberapa waktu bersama dalam sebulan.
Seleksi pertemanan ini akan selalu ada, tidak seluas saat dulu kamu SMA atau kuliah, entah canggung atau merasa terlalu jauh jarak antara kamu dan mereka. Pastikan saja mereka yang akhirnya terpilih untuk menjadi lingkaran kecil pertemananmu disaat dewasa ini adalah teman yang baik, sedikit tidak apa-apa asal baik dan membawamu pada kebaikan.
Akhirnya kamu tahu, dewasa itu ternyata membutuhkan teman yang baik untuk menemani dan berbagi.
@jndmmsyhd
543 notes · View notes
kulsum-nadiati · 3 years
Text
Sekarang saatnya pelan-pelan belajar menjadi dewasa juga memperluas value diri dari hal-hal kecil dan sederhana seperti; tidak jengkel saat paman parkir cuma datang saat mengambil uang saja, karena mungkin saja beliau sedang kelelahan bekerja. Belanja ke toko-toko yang memang masih kecil, karena setidaknya di sana bisa membantu perekonomian mereka. Menyisihkan sedikit uang ke mereka yang memang membutuhkan, tanpa mengharap imbalan apa-apa. Belajar menghargai seseorang yang bercerita tentang mimpinya meski terlihat sekarang ia belum mencapainya, karena suatu hari nanti bisa saja ia menjadi orang yang lebih besar dari kita. Karena kita tidak pernah tahu apa yang disimpan dunia untuk kita, setidaknya terus belajar untuk berbuat baik adalah sebenar-benar pilihan.
96 notes · View notes