Tumgik
lapaplane · 3 years
Text
She thought that she is alright
that it can shine again
it sparks again
that with her smiles, she ready for other great journeys
But she just found she is not
it is too scary to shine again
to sparks again
that with her bound, she aint ready for that yet
for another bleeds
another tears
how can i fall in love when im afraid to fall?
3 notes · View notes
lapaplane · 4 years
Text
There's a reason for everything, but it doesn't have to be a reason you like
Aaron Starmer The Riverman Trilogy - Book I
1 note · View note
lapaplane · 4 years
Text
"you know," she turned, "maybe that is how the universe works". He saw her smiled and started pedalling into her driveway heading for a new great journey.
1 note · View note
lapaplane · 4 years
Text
"What am i now? What if I'm someone i don't want around? What am i now? What if I'm someone you won't talk about?"
She listened to her fav song over night. "Falling" has never been this blue.
0 notes
lapaplane · 4 years
Text
"Don't leave me" he said. She knew that he didn't mean it but she answered, "I won't" with all of her hearts.
She's been denying. Pretending with the thoughts of maybe they were meant to be. She saw all the red flags, she knew it was all the signs but she's trying to put that back behind her feelings; those butterflies inside.
Words will be just words. I let the butterflies gone
0 notes
lapaplane · 4 years
Text
Bersyukur. Hal yang sering dilupakan padahal banyak sekali alasan untuk melakukannya. Alasan-alasan yang mungkin sepele, tak terasa, tapi sebenarnya sangat berarti; sangat patut disyukuri.
Alhamdulillah 'alaa kulli haal
0 notes
lapaplane · 4 years
Text
I am someone who thinks and feels much – more than is reasonable. And that is all.
— Virginia Woolf, from Moments Of Being: Unpublished Writings
16K notes · View notes
lapaplane · 4 years
Text
Mungkin aku hanya kebetulan terjebak dalam euphoria menyenangkan; sebuah ilusi perasaan.
0 notes
lapaplane · 4 years
Text
Banyak hal yang setelah beberapa bulan di rumah aja, ternyata bermakna. Banget.
Aku yang mengklaim diri sebagai introvert person, jadi sadar ternyata ketemu orang, ngobrol sama temen-temen, ngajar privat itu self-healing juga. Kelamaan di rumah, berdiam diri di kamar, ngerjain tugas-tugas kuliah sendirian (literally me, my laptop and my water bottle vs the world) tuh stressful banget.
Sebelum LFH, tiap abis kelas yang bikin pusing kepala, aku selalu bisa sambat bareng di kosan anggun sambil makan seblak 3 sks terus minumnya thai tea si bapak depan kampus. Abis itu streaming film bareng atau ngga ngobrol ngalor ngidul sama dina, gita dan kucing sampe lupa sama 'ke-hectic-an' matkul tadi. I miss you guys already;(
Kalo pulang malem, aku bisa liat city lights sambil karaoke-an ditutupi kaca helm juga ditemani terpaan angin jalan soekarno-hatta. Healing banget ga sihhhh haha really miss those days. Ah jadi kangen bilang makasih ke bapak parkir di bunderan polda yg suka bantuin nyebrang, semoga bapak baik-baik ya pak:')
Pas ngajar, ketemu atha yang cheerful yet smart. Selalu bikin aku amaze sama pemikiran dia yang random-kritis-lucu. Jadi rindu main bareng roblox sambil practice convo;(
Ada juga hal-hal yang aku sesalin selama pandemi ini. Nyesel karena selalu ngundur waktu buat dateng ke event-event seru yang diajakin alfie, ga bisa maksimal di kegiatan relawan yang aku ikutin, waktu awal semester ga full masuk kelas karena sakit gara-gara ga nurut sama mamah wkwk banyak deh. Sampe akhirnya semua hal yang aku rencanain ga berjalan mulus gara-gara pandemi ini.
Hope everything will get better soon
0 notes
lapaplane · 4 years
Text
So much things happened in this year. Up and down, happiness and tears...
1 note · View note
lapaplane · 4 years
Text
Gak tau kenapa, aku tuh kayak selalu mempersiapkan diri buat sakit hati. Sampai-sampai kepala aku tuh selalu membuat skenario terburuk tentang hal-hal yang aku khawatirin, dan ini gak baik menurutku.
Alih-alih seneng atau bahagia, setiap hal baik dateng, aku malah sibuk menerka-nerka "apa nih yg bakal bikin aku sakit abis ini? Wah aku harus siap nih". Aku jadi kayak nyiptain perasaan sakit itu sendiri, bahkan sebelum kejadian buruk itu tuh bener-bener terjadi, atau bahkan nggak akan pernah terjadi. Dan ini tuh dalam segala hal.
Gak bermaksud buat suudzon, lebih ke "beware" aja sih kalo kupikir-pikir lagi. So yeah-
1 note · View note
lapaplane · 4 years
Text
Sang waktu masih terus berjalan
tanpa tahu kapan harus berhenti
Berbeda denganku yang masih saja terdiam
tanpa tahu kapan harus berjalan
Kini kau telah berlari menjauh
meninggalkanku yang baru saja mulai melangkah
Sanggupkah aku mengejarmu?
Maukah kau menantiku diujung waktu?
#puisilama #throwback
1 note · View note
lapaplane · 4 years
Text
Harusnya hari ini aku nyelesain dulu tugas-tugas yang menumpuk diatas meja belajarku. Tapi gatau kenapa aku malah lebih milih ngurusin perasaanku tentangmu yang masih berantakan di ruangan itu.
0 notes
lapaplane · 4 years
Text
Sekarang aku tak tahu harus bagaimana menyikapimu
Tak tahu harus kuapakan perasaanku
Kau dengan mudahnya membuatku berantakan lalu menataku kembali tanpa rasa bersalah.
Bukan, ini bukan salahmu
Kau bilang, perasaan itu harapan semua orang
Jadi ini adalah sesuatu yang wajar, kan?
Tak ada yang harus disalahkan
Mungkin ini memang salah satu cara semesta bekerja.
1 note · View note
lapaplane · 4 years
Text
It was real for me. I don't know what it was for you. But for me, it was real. It meant more than it should have. And that's what hurts the most.
R. M. Drake
1 note · View note
lapaplane · 4 years
Text
What do you see in him?
Apa yang kamu cintai dari dia?
Hadir ketika kamu membutuhkan saja tidak.
Apa yang kamu cintai dari dia? 
Dia hanya bisa mengecewakanmu ketimbang menyemangatimu.
Apa yang kamu cintai dari dia?
Dia hanya memanfaatkan kasih sayangmu tanpa mau berikatan.
Apa yang kamu cintai dari dia?
Dia saja tidak mencintaimu.
568 notes · View notes
lapaplane · 4 years
Text
Mereka bilang, waktu selalu tak pernah terduga
Hal abstrak datang, terjadi begitu saja
Seperti wabah yang merombak dunia
Seperti kita yang diperkenalkan semesta
Seperti aku yang menulis ini tiba-tiba
Mereka juga bilang, cinta bisa datang seenaknya
dimana saja, kapan saja
Tak peduli seperti apa awalnya
Jika pada akhirnya kamu, pun aku merasakan perasaan yang nyata,
Tak ada yang salah kurasa
Jadi, waktu dan cinta saja tak bisa terduga,
apalah kita yang dipertemukan semesta?
Tak bisa memastikan apa yang akan terjadi selanjutnya
Kita serahkan pada Sang Empunya saja.
1 note · View note