Tumgik
oliviaprahes · 3 years
Quote
Jika kita jauh dengan orang-orang yang tersayang , carilah sayang yang baru, tapi jangan sama manusia, nanti kalo manusia itu pergi kita akan merasa dikecewakan ,carilah sayang yang baru dalam bentuk hal-hal baru yang akan membawa elo menyayangi hal-hal yang elo lakukan seperti elo menemukan bakat dan passion elo yang baru.
5 notes · View notes
oliviaprahes · 3 years
Text
Terima Kasih Untuk Ceritanya Selama 7 Tahun
Tuhan tahun 2020-2021 adalah masa di mana saya harus move on dari segala rasa yang saya taruh pada orang berinisial D, maaf selama tujuh tahun ini dari 2012-2019 gue gak sepeka itu, dulu mungkin gue terlalu polos buat tau bahwa kamu ternyata ada rasa dan pengen kenal lebih sama gue but mungkin gue gak peka akan itu. Tahun 2019 lebaran idul fitri ke-2 mungkin itu masa terakhir kamu main kerumah aku, makasih udah berusaha selama 7 tahun ini buat kenal sama aku, aku udah insyaAllah udah ikhlas, mungkin kemarin sempat hilang rasa ikhlas, rasanya berat pas gak sengaja ketemu kamu, dan tiba-tiba nemu sosial medianya kamu dan kamu sekarang udah sama dia, aku ikhlas perlahan , 7 tahun bukan masa yang pendek buat aku, but aku terima kasih banget atas ceritanya di kehidupan aku, aku tau kita emang gak bisa bersama karena aku baru memulai perjalanan sedangkan kamu sudah sampai tengah berjalanan.. Orang baik kayak kamu pantas dapat yang lebih baik. Makasih juga ya nama kamu pernah aku pinjam buat aku doa sama Allah, kamu yang terbaik atau bukan buat aku, tapi setelah itu tuhan menjawab di setahun setelah aku tulis juga nama dan doa itu di buku harian aku. Mungkin suatu takdir kalau semesta mempertemukan kita sejak dulu, tapi untuk kisah kita bisa bersama itu bukan takdir buat kita. Semoga bahagia kamu dengan keluarga kecil kamu, semoga SaMaWa ya. 
"Kita ada di buku yang sama tapi halaman kita berbeda, aku baru di awal halaman dan kamu sudah hampir menyelesaikan halaman terakir, dan kamu sudah mau memulai buat mengawali halaman baru di buku lainnya, maka nya kita gak bisa bersama" 
Makasih D untuk ceritanya selama 7 tahun, umur kita terpaut 6 tahun maka wajar kalau hal-hal ini bisa terjadi.
Purworejo, 09-05-2021 (Menuju Lebaran)
0 notes
oliviaprahes · 3 years
Text
Berusaha Sembuh, ikhlas, dan Menemukan Kembali Jalan-Nya
Ya Rabb, terima kasih untuk hari ini, saya merasakan ketenangan hati dan makna dari “apa yang sebenarnya dicari ?”, ternyata dihari ini saya menemukannya seperti pertanyaan itu selalu saya pertanyakan ketika nafas saya dipagi hari ketika saya ternyata masih di dunia ini. Selalu saya punya tanda tanya besar tentang “Apa si yang dicari ?” , ketika sudah sejak lama saya mulai mencari jawaban atas pertanyaan itu, tapi ternyata jawaban itu tak kunjung saya dapatkan,ketika saya mengira bahwa jawabannya adalah tentang kebahagiaan ternyata bukan itu jawabannya karena ternyata kehidupan di dunia itu setelah kita merasakan kebahagiaan, pasti akan ada fase dimana kita menemukan kesedihan. Lalu saya cari lagi jawabannya kembali, saya kira uang dan kekayaan tetapi ternyata uang dapat menghilangkan tali persaudaraan dan hilangnya kepercayaan serta kekayaan pun membuat orang-orang yang memilikinya menjadi gelisah karena merasa memiliki sesuatu dan sesuatu itu dia takutkan hilang, padahal dia hanya sedang diberi titipan. Lantas saya mencoba mencari jawabannya lagi, saya kira rumah megah dengan fasilitas ternyata rumah megah dan fasilitas tak menjamin kebahagiaan ketika penghuni rumahnya jarang berkumpul dan bertemu. Saya mencoba menterka lagi , mungkin jawabannya prestasi dan populeritas ternyata tidak juga, karena prestasi dan populeritas membuat seseorang untuk selalu terlihat ingin menonjol, dipuji, dan ingin terlihat wah dimata orang-orang dan tak jarang juga banyak sekali orang-orang ingin menjatuhkan.Saya berusaha mencari lagi, mungkin hiburan, seperti film atau sosial media yang menghibur seperti hiburan di youtube atau tik tok , ternyata tidak juga karena mengkin ketika menonton diri ini merasa terhibur tapi hiburan itu ternyata hanya sesaat saja. Dan ternyata jika jawabannya itu hanya tentang isi dunia, hasilnya akan fana,semu, dan membuat hati gersang tidak menemukan jawaban dan hati masih kering kerontang dengan tanda tanya besar.
Tapi tidak untuk hari ini, atas izin Allah , saya perlahan menemukan jawaban yang tentang yang sebenarnya saya cari di dunia ini, yang lama saya cari, saya jelajahi , dari pencarian ini untuk mendapatkan jawabannya, dan ternyata jawabannya adalah ketenangan hati, ketenangan yang selama ini hilang, luntur , dan memudar karena mungkin dulu yang kucari adalah kebahagiaan didunia yang ternyata tidaklah ada jika diri ini tidak mencari bahagianya kehidupan di akhirat. Jauh dari Sang Penciptanya membuat saya kehilangan arah saat saya berada di petualangan dunia ini. Ketenangan hati akan hadir, ketika ibadah sholat wajib diutamakan di awal waktu, ketengan hati yang menenangkan dan meresap dalam kalbu ketika saya mendengarkan lantuan ayat suci Al-Qur’an yang dilantunkan sangat merdu, hati saya bergetar dan hati yang gersang menjadi basah dan menemukan kesejukan. Ketenangan hati saya temukan kembali ketika saya mendengarkan lantuan takbir dan sholawat kepada baginda Nabi Muhammad SAW. Katenangan hati yang terakhir yang saya temukan adalah ketika saya berusaha mengikhlaskan sesuatu hal yang ditetapkan bukan milik saya dan Qudarullah, Allah takdirkan orang itu memang bukan untuk saya. Mengikhlaskan segala hal yang telah terjadi didunia ini, difase kehidupan saya, disetiap saya melangkah, berjalan di dunia ini. Keikhlasan juga mengajarkan saya untuk mengatakan untuk tidak terlalu peduli dengan penilaian orang lain terhadap saya karena keihklasan terbesar adalah suatu bentuk penerimaan atas ketetapan-Nya , bukan dengan penilaian hamba-Nya.
Terimakasih ya Allah engkau memerantai hamba-Mu dalam usahaku dalam menemukan Mu ya Allah, menemukan jalan untuk kehidupan akhiratku, menemukan ketenangan hati dan jiwa, menemukan jalan kunci dunia dan akhirat-Mu ya Allah. Ya Allah semoga disisa umur kehidupanku ini, saya bisa bersanding dengan hamba-Mu ini ya Allah atau berakhlak seperti dia yang dapat membawa ketenangan hati di dunia dan akhirat-Mu , penuntun langkahku menuju surga-Mu ya Rabb. Melihat dia seperti saya melihat cermin dari diri saya sendiri ya Rabb , yang merasa saya pernah luntur dan retak dan sekarang cermin itu kembali utuh seperti hidup kembali ketika saya melihat dia saya kembali percaya bahwa jodoh adalah cerminan diri, dan sebaik-baiknya adalah saya harus memantaskan diri. Ya Rabb menemukan Mu hati saya merasa tenang dan saya yakin ketetapan-Mu atas saya menemukannya adalah tentang takdir perjalanan saya dalam belajar dan mengenal keAgungan-Mu. Biarkan saya memanjatkan doa ke pada-Mu tentang hamba-Mu di sujudku ya Allah. Terimakasih ya Allah atas pertemuan via zoom di webinar tanggal 29-01-21.
Bekasi 30-1-21.
2 notes · View notes
oliviaprahes · 3 years
Text
Ujian
Bila kamu diuji dengan sakit. mampukah kamu berdamai dengan rasa sakit itu, mampukah kamu menerima semua yang kamu alami, mampukah kamu bersabar untuk tegar menjalani.
Bila kamu diuji dengan kecerdasan. mampukah kamu untuk bisa menahan diri, mampukah kamu untuk dapat mengajari, mampukah kamu untuk tidak merasa tinggi.
Bila kamu diuji dengan kekayaan. mampukah kamu tetap merendah diri, mampukah kamu untuk tetap saling berbagi, mampukah kamu untuk tetap membumi.
Mampukah?
El Isbat
141 notes · View notes
oliviaprahes · 3 years
Text
me too
I grow stronger every time I successfully comfort myself through a difficult situation
38K notes · View notes
oliviaprahes · 3 years
Text
Maha Baiknya Allah
Disini I always learn and understand bahwa Allah itu Maha baik, disetiap langkah kehidupan yang saya jalanin , disetiap nafas yang Allah berikan dikehidupan ini, betapa beruntungnya bahwa saya masih bisa hidup dengan nafas dan oksigen yang gratis dan tubuh yang sehat jasmani. Jika dihitung-hitung maka nikmat Allah tak akan bisa dihitung, seperti surat Ar-Rahman yang ada didalam Al-Qur'an yang mengatakan “Maka nikmat tuhanmu yang mana yang engkau dustakan”.
Allah Maha Baik untuk setiap rencana kita, untuk setiap apa yang kita butuhkan, dan untuk setiap hal-hal yang hadir didunia ini.
Dengan kuasa-Nya seringkali kali ku merasa takjub atas kuasanya. Bahwa Allah itu Maha mendengar suara hati hambanya. Betapa takjubnya saya, ketika saya belajar bahwa yang pemilik semua makhluk dimuka bumi ini adalah Allah.
Ketika saya belajar tentang Allah dulu, Allah lagi, dan Allah terus. Dulu sebelum saya mempelajari itu, saya sering dibuat kecewa oleh orang-orang terdekat saya, ketika saya meminta sesuatu yang saya butuhkan misalnya, susah saya mendapatkannya, walau saya bilang kepada orang-orang terdekat saya bahwa saya sedang butuh itu.Tetapi sejak masuk SMA, saya mulai berusaha belajar lebih tentang kuasa-Nya, tentang kuasa Allah. Disitu saya belajar bahwa pemilik semesta dan segala isinya dimuka bumi ini adalah Allah, dan yang memiliki hati manusia adalah Allah. Maka dari situ saya mulai belajar bahwa jika kita menginginkan sesuatu , maka kita minta dulu ke Allah, nanti Allah yang akan mengetuk pintu hati hamba-Nya. 
Setelah saya belajar hal tersebut dan mulai saya terapkan konsep tersebut. Ketika saya menginginkan sesuatu , saya curhat ke Allah “ Ya Allah saya lagi butuh ini, Ya Allah saya lagi menginginkan ini untuk ini ”. Kadang ketika saya lagi belajar, atau lagi mengerjakan tugas , saya sambil didalam hati bilang sama Allah tentang sesuatu yang lagi saya butuhkan. Dan saya semejak itupun mengutamakan nomer satu minta ke Allah dulu yang paling penting, dan kadang saya jadi lupa untuk bercerita ke orang-orang terdekat saya jika saya sedang butuh sesuatu.
Setelah saya menerapkan hal itu, saya selalu mejadi merasa takjub akan hal-hal yang diluar kendali saya dan membuat saya merasa bersyukur. Ketika saya curhat dan cerita ke Allah dan saya tidak cerita tentang apa-apa yang saya butuhkan kepada oranglain melainkan ke Allah saja.Tiba-tiba setelah beberapa hari orang-orang terdekat saya memberikan apa yang saya butuhkan yang sesuai dengan apa yang saya inginkan yang sebelumnya saya mintakan kepada Allah, dan bahkan sesuatu tersebut sama persis dengan yang saya inginkan atau bahkan lebih dan itu yang membuat saya percaya dan yakin bahwa Allah itu Maha baik untuk hambanya, Allah tahu apa yang kita inginkan dan butuhkan serta yang terbaik untuk kita. 
1 note · View note
oliviaprahes · 3 years
Quote
Jika kita jauh dengan orang-orang yang tersayang , carilah sayang yang baru, tapi jangan sama manusia, nanti kalo manusia itu pergi kita akan merasa dikecewakan ,carilah sayang yang baru dalam bentuk hal-hal baru yang akan membawa elo menyayangi hal-hal yang elo lakukan seperti elo menemukan bakat dan passion elo yang baru.
Rantau
0 notes
oliviaprahes · 3 years
Quote
Jadilah rumah yang nyaman untuk ditinggali, jadilah rumah tempat berteduh dan menentramkan dan tidak menjadikan penghuninya takut untuk tinggal
0 notes
oliviaprahes · 3 years
Text
YANG SALAH YANG MERASA DIRUGIKAN
Setelah rehat beberapa waktu, aku yakin dan paham bahwa semua pantas dan patut untuk dicari jalan keluarnya, tentang jati diri kita kembali. Bangkit untuk menjadi lebih percaya diri dengan suatu kelebihan yang aku miliki. Terkadang aku sadar bahwa sebenarnya saat kita merasa inscure adalah masa dimana kita tidak lagi paham dengan diri kita sendiri dan menyalahkan keadaan yang memang sedang tidak bersahaja seperti pandemi saat ini. Kemarin ketika aku lagi berusaha untuk paham agar lebih percaya dengan diri ini ada suatu tulisan di instagram yang tulisan itu sangat menyadarkan saya, bahwa yang merasa di rugikan adalah yang salah, disini aku juga agak bingung, Why? kok bisa ya, yang merasa rugi adalah yang salah, tapi setelah aku baca lebih mendalam lagi , ya memang betul bahwa yang merasa rugi dan dirugikan adalah yang salah, karena dia tidak berhati-hati agar tidak rugi atau belajar sebelum bertindak agar tidak terkena rugi.Maka disini tandanya yang merasa dirugikan adalah orang yang ceroboh, yang tidak menganalisa terlebih dahulu hal yang mau ia lakukan. Seperti misalnya di era pandemi ini yang keadaannya menjadikan orang-orang sangat menjadi sempit bermobilitasi ,menjadikan orang-orang terbatas dalam bergerak dan berekspresi di dunia nyata. Memang itu keadaanya kita gak bisa untuk denail akan hal itu. Dan disini banyak sekali orang-orang merasa dirugikan akan hal tersebut seperti mobilitas dan pergerakan berekspresi merka menjadi sempit diera pandemi ini. Tidak dipungkiri juga bahwa di era sekarang banyak sekali orang-orang yang kehilangan semangat hidup karena pekerjaanya hilang akibat dia di berhetikan dari pekerjaannya karena dimasa pandemi ini perusahaan di tempat kerjanya mengalami pengurangan pegawai, dan orang tersebut menyalahkan pandemi ini dan merasa di rugikan oleh keadaan sekarang. Aku bisa bilang kalo orang tersebut mersa dirugikan tandanya orang tersebutlah yang salah. Kenapa? karena dia tidak menemukan dan mengambil dari makna ataupun value itu, sebenarnya bisa loh , ketika dia diberhentikan kerja lantas dia bisa mencari pekerjaan lainnya di situs-situs lowongan kerja, atau uang pesangonnya dia , dibuat usaha seperti mulai bisnis contohnya. Menurut pengalaman aku pribadi adalah orang yang merasa dirugikan adalah orang yang takut, karena dia sudah tidak percaya dengan situasi yang dia alami dan dengan dirinya sendiri dia sedang denail dan mencari pembenaran akan dirinya sendiri dan berusaha menyalahkan orang lain terkadang disituasi seperti ini dia berusaha mencari kambing hitam untuk ditunjuk. Sejujurnya aku pernah banget mengalami hal ini , belum lama ini aku sangat enjoy menikmati masa kuliahku sebagai mahasiswa baru psikologi , dan karena aku sudah menemukan apa yang menjadi mintaku yaitu dibidak psikologi akhirnya aku tekuni duniaku ini dan aku sangat ambis dengan duniaku ini, karena prinsip hidupku kalo melakukan apa-apa sebisa mungkin yang to the best ( jadilah yang terbaik jangan setengah-setengah) karena untuk mendapatkan inipun bukan perkara yang gambang , aku harus melewati banyak rintangan dan ujian untuk menjadi mahasiswa psikologi. Tetapi ketika aku menjalani proses ini , aku selalu berusaha untuk menjadi terbaik untuk diriku sendiri dan atas hasil usaha aku sendiri , jerih payahku sendiri lantas ada segelintir teman-temanku dikelas yang tidak suka akan hal ini , tidak ada dasarnya mereka tiba-tiba merasa dirugikan. Aku tahu karena mereka takut dengan diri mereka sendiri, mereka merasa tidak percaya diri atas diri mereka sendiri, ketika aku ada dan aku dengan usaha jerih keringat dan ambisiku , mereka takut tersaingi, akhirnya mereka membentuk hasutan dan jadilah kelompok besar untuk menjatuhkan aku, tetapi disitu aku tetap bertahan , tetap jadi Oliv yang dengan ambisinya yang tidak merugikan orang lain, tetap jadi Oliv yang seutuhnya yang selalu berusaha keras untuk dirinya dan atas dirinya. Dan akhirnya mereka seperti kehilangan akal untuk menjatuhkan aku, karena dengan cara apapun mereka menjatuhkan aku, aku seperti cuek , dan gak nanggepin, dan akhirnya mereka seperti kalah. Dari situ aku baru tahu bahwa yang merasa dirugikan adalah yang salah. dan akupun tahu apa salah mereka , mereka salah dengan diri mereka sendiri, mereka lupa untuk mengenali diri mereka sendiri sebelum mereka mengenali orang lain, mereka lupa untuk memahami dirinya sendiri akan kelebihan dari diri mereka yang mereka punya, sebelum mereka mengetahui dan tahu akan kelebihan orang lain. Setelah itu mereka meyalahkan keadaan ketika mereka merasa sudah diambang jurang dan mencari kambing hitam untuk jalan mereka dinail dengan diri mereka sendiri. Yah dapat disimpulkan dari sini memang bahwa yang salah adalah orang yang merasa dirugikan.
1 note · View note
oliviaprahes · 3 years
Quote
Jadikanlah rasa takut sebagai bahan bakar elo yang membara dan membakar semangat untuk berkobar maju dan menggebu-gebu
analisa
0 notes
oliviaprahes · 3 years
Quote
jangan menaruh ekspektasi lebih kepada manusia, manusia itu gak ada yang sempurna ,yang menaruh ekspektasi juga bukan manusia sempurna kan ?, jadi stop untuk mengharapkan orang lain akan selalu menghasilkan kesempurna karena manusia bukan tuhan yang Maha Sempurna
olv
0 notes
oliviaprahes · 3 years
Text
Kegagalan dan Rasa Takut
Kegagalan adalah sebuah nilai dari perjalanan menjadi manusia. Kegagalan memang melahirkan yang namanya pengalaman, tapi gw yakin bahwa kegagalan akan hadir dengan macam-macam bentuk. Kegagalan menurut orang banyak memang manjadikan sesorang untuk bisa menjadi kuat dan mungkin akan menjadikan manusia untuk bisa bersyukur atas kegagalan yang setelah itu memberikan sebuah surprise yang tak terduga sebelumnya. Tapi gw yakin bahwa banyak orang setelah gagal dan bangkir dia takut untuk gagal lagi, takut untuk jatuh lagi, karena kegagalan memang sejatinya kehadirannya tidak bisa ditebak dan gak akan ada orang didunia ini merencanakan kegagalan. Wajarnya seorang manusia pasti berencana tetang apa yang akan dia inginkan dan apa yang akan dilakukan sebagai usaha menuju apa yang ia inginkan, tapi dia lupa bahwa kegagalan pasti akan menghampiri setiap waktu tanpa diduga dan disangka,makanya ketika orang menghadapi kegagalan pasti dia akan nangis, mellow, down dan lain sebagainya. Tapi gak jarang orang yang kuat akan bangkit dari situ, akan maju dari kegagalan itu, tapi ada juga orang-orang yang masih meratapi kegagalan itu dan belum bisa bangkit.Sejatinya di dunia ini kalo gw pikir adanya ya berencana, berusaha, berdoa , gagal atau berhasil. Tapi ketika orang gagal pasti ketika dia sudah bangkit dan melanjutkan hidupnya pasti dia akan ada diposisi takut atau trauma untuk gagal lagi dan disitu pilihannya dia adalah takut untuk mencoba, atau mau mencoba tapi dengan hati-hati agar kegagalan bisa diminimalisir tapi kalo diprediksi mungkin enggak ya menurut gw, dan ada juga yang memilih untuk nerabas aja, gagal lagi gak papa,toh siklus kehidupan emang itu isinya. tapi yang gw gak respek adalah orang lain gampang banget menilai, menjustifikasi sebuah kegagalan seseorang, padahal orang itu seperti tidak merasakan bahwa sebuah kegagalan untuk bangkit dari gagal itu butuh effort yang kuat , butuh mental baja, butuh hati untuk menerima. yang mirisnya lagi adalah yang menjustifikasi juga belum tentu bisa bangkit dari kegagalan ketika semisal orang tersebut bertemu dengan kegagalan baru di hidupnya. Inget woy gak ada manusia yang sempurna didunia ini jadi janganlah menjustifikasi kegagalan kepada sesama manusia wahai insan bumi.
2 notes · View notes
oliviaprahes · 3 years
Quote
Berjatuh cintalah dengan takdir apapun yang dikasih, berjatuh cintalah dengan itu
0 notes
oliviaprahes · 4 years
Text
Kenalan Dulu Yuk :)
Haloo everyone my name is Olivia Praheswari , orang-orang biasa manggil aku dengan nama Oliv. Aku lahir di Yogyakarta tanggal 18 Oktober 2001, Sekarang umur aku 19 Tahun, dan sekarang aku sedang menempuh study di salah satu universitas islam negeri ternama di Jakarta. Aku punya keunikan yang belum tentu orang lain bisa merasakan keunikan ini, yaitu Aku dari umur lahir sampai umur 6 tahun tinggal di Sleman,Yogyakarta dan setelah itu karena gempa Jogja tahun 2006 dan karena satu dan lain hal orang tuaku memutuskan untuk aku tinggal di Purworejo dan di Purworejolah aku sekolah TK sampai SMA, tapi sebelumnya aku pernah juga sekolah TK kurang lebih 1 tahun di Jogja, dan setelah lulus SMA,aku tinggal di Bekasi untuk menjalani masa geap year aku dan di masa itu aku mengambil kelas Ronin di NF Kayuringin, Bekasi,dan setelah itu aku mendapatkan tempat kuliah yang aku inginkan dan juga jurusan yang aku senangi serta aku impikan sejak masih duduk di bangku Sekolah Dasar, dan aku mendapatkan bangku kuliah di Jakarta, dan yang kalian harus tau bahwa domisili aku adalah di Boyolali jadi gaess kalo dipikir-pikir nih ya..Dalam proses hidup aku aku selalu berpindah-pindah tempat dan jenjang kehidupanku yang mana aku harus banyak dan sering sekali berusaha untuk selalu beradaptasi dengan lingkungan yang baru lagi dan lagi. Dan yang unik disini yang pindah bukan aku bersama orangtuaku melainkan aku saja.. unik kan gaess, jadi aku selalu berusaha untuk menjadi mandiri.. dan dari SMP, aku sudah dipercaya oleh keluargaku untuk pergi jauh sendiri semisal liburan sekolah aku dari Purworejo ke Jakarta sendiri, terus dari Purworejo ke Solo, Boyolali, Yogjakarta,tempat tempat-tempat lainnya.. Oya kegemaran aku adalah berdiskusi dan public speaking , diskusi tentang apa saja, dari yang ringan sampai yang berat kayak masalah sosial atau politik... 
1 note · View note