Tumgik
pipin1306 · 3 years
Text
Bahagia? Hehehe
Insya Allah.
5 notes · View notes
pipin1306 · 3 years
Text
Gimana lelah kan pura-pura baik-baik saja?
0 notes
pipin1306 · 3 years
Text
Hidup kita yang jalanin, orang lain yang ikut campur.
Hidup kita yang jalanin, orang lain yang komentarin.
Lucu sekali.
0 notes
pipin1306 · 3 years
Text
Maaf, belum bisa menjadi baik untuk diri sendiri apalagi untuk orang lain.
0 notes
pipin1306 · 3 years
Text
Your life is yours.
0 notes
pipin1306 · 3 years
Text
Bahwa yang dibutuhkan saat ini adalah tetap bertahan dan dengan apapun caranya harus tetap waras, cukup itu saja selebihnya biar Allah mengaturnya.
-Pipin1306
1 note · View note
pipin1306 · 3 years
Text
Kadang ada beberapa hal yang menjadi percuma, sesuatu yang kita anggap berharga tapi tak memberi makna.
/Oke tak apa ya.
-Pipin1306
1 note · View note
pipin1306 · 3 years
Text
Kesedihan paling pilu adalah luka yang sudah tak bisa dijelaskan lewat kata.
Bukan tak lagi percaya menjadi tempat becerita, barangkali orang lupa atau mungkin belum memahami bahwa ketika tidak bercerita ada hal yang semuanya sulit dijelaskan lewat kata.
-Pipin1306
1 note · View note
pipin1306 · 3 years
Text
Tumblr media
Ada yang rindu terang-terangan, ada yang rindu dalam diam. Apapun itu semoga tidak jadi bayang semu, semoga secepatnya berujung temu.
Miss you, sehat selalu. ✨
-Pipin1306
0 notes
pipin1306 · 3 years
Text
Lukanya membekas, namun kesedihannya harus lepas tuntas.
-Pipin1306
1 note · View note
pipin1306 · 3 years
Text
Semu itu mengharu biru berujung pilu.
-Pipin1306
0 notes
pipin1306 · 3 years
Text
Tak seperti yang terlihat
Melewati detik demi detiknya, susah dan senangnya. Manusia mempunyai beban masing-masing dirangkulnya, semakin jauh semakin bertumbuh banyak temuan yang bisa dijadikan pelajaran bahkan dari kenangan dan luka.
Meski guratan senyum dan tawa dipertontonkan kepada khalayak ramai, jiwa sendiri menyadari bukan itu yang sedang terjadi.
Wahai hati, Sungguh piawai sekali menyakiti diri sendiri.
-Pipin1306
1 note · View note
pipin1306 · 3 years
Text
Sepi tapi bising selalu menyertai, ingin menyepi namun dipaksa berlari.
-Pipin1306
0 notes
pipin1306 · 4 years
Text
"Besok Mungkin Kita Sampai"
Begitu lagu Hindia yang tak pernah lupa untuk didengarkan, ketika lagu dimainkan dan pada lirik-liriknya membuat orang berpikir bahwa memang tak ada yang tahu, menyoal waktu.
Tak ada yang tahu,
Kapan kau mencapai tuju
Percayalah bukan urusanmu untuk menjawab itu
Katakan pada dirimu
Besok mungkin kita sampai
Besok mungkin tercapai
Tak ada yang tahu
Kapan kau mencapai tuju
Tak ada yang tahu
Selesainya peraduanmu
Percayalah bukan urusanmu untuk menjawab itu
Bersenderlah pada waktu
Terima kasih Hindia, karyanya begitu hebat.
Layaknya perjamuan, Aku amat menikmati.
0 notes
pipin1306 · 4 years
Text
Untuk jiwa yang merasa dirinya selalu bertanya bahagiaku kapan datangnya?
Hei, boleh aku ketuk dirimu? Sekadar ingin melihat di dalamnya apakah semengenaskan itu? Lantas Kadar bahagiamu yang seperti apa? Sementara ini masih bisa bernafas dan menghirup udara bebas saja sudah melebihi harta dunia.
Jangan selalu mencari kurangnya, sebab tak akan ada ujungnya.
You are Precious!
Don't forget to smile, don't forget to always be grateful. You deserve to be happy! :)
-Pipin1306
2 notes · View notes
pipin1306 · 4 years
Text
Akhir-akhir ini di beranda atau timeline sering menemukan kata-kata yang kurang lebih mengenai pengharapan, kekecewaan, kesusahan, bahkan perjuangan.
Lewati detik demi detiknya, mudah dan sulitnya betapa hebatnya perjalanan yang telah ditempuh sampai sejauh ini.
"Semangat, tak ada yang salah. Bila lelah istirahat, jika sedih menangislah. Bukan urusanmu untuk membuat semua orang senang, kamu punya kapasitasmu sendiri, pun punya waktumu sendiri. Yakinlah kamu bisa melewatinya, kamu kuat lebih dari yang kamu kira" begitu ucapnya.
Dengan penuh isak aku berkata pada cermin dan kecemasanku sendiri.
-Pipin1306
3 notes · View notes
pipin1306 · 4 years
Text
Menyepelekan yang ada, mencari yang tiada. Adakah yang lebih bercanda?
1 note · View note