sunshinemeetsunshine

[sunshinemeetsunshine]

Aliran Rasa Tahap Ulat

Benar-benar tidak terasa jurnal ulat lewat begitu saja. 8 pekan dengan tantangannya masing-masing membuatku paham bahwa selama ini yang kubutuhkan adalah kekonsistenan untuk meluangkan waktu sedikit agar bisa mencari ilmu atau informasi yang bisa membuat diri ini tetap produktif dan semakin memupuk pikiran. Bahwa diri ini bisa mendorong lebih dalam lagi potensi yang bisa kugali. Biidznillah, Allah memudahkan jalanku untuk terus belajar dan berkembang. Tidak lupa Allah lah juga yang membimbingku untuk tetap bertahan alau kadang sudah ingin menyerah saja. Tetapi banyak ilmu yang ingin kupelajari yang tersedia di bunda cekatan ini, sehingga sayang kalau aku menyerah begitu saja. Allah memang sebaik-baiknya perencana, bahkan aku mendapatkan teman-teman baru yang mashaa Allah baik dan perhatiannya walau belum pernah bertemu sebelumnya.

alhamdulillah alhamdulillah, hanya rasa syukur yang bisa aku ucapkan kepada Allah, yang  tanpa bimbingan Allah pasti aku tidak mampu menyelesaikan tahap ulat ini. 

Yaa Rabb, lancarkanlah prosesku kedepan agar aku bisa menjadi Umma yang lebih baik untuk Aira dan Arya.

Love,

Umma

17 Maret 2022

[sunshinemeetsunshine]

Jurnal Bunda Cekatan 3

Tahap Ulat Minggu ke-8

Mengakhiri Jurnal ulat untuk masuk ke jurnal kepompong aku mendapatkan Buddy yang mashaa Allah sekali baiknya, kami sama-sama berada di keluaga Journaling dan Regional Bandung. Namanya Asti Fitria Febrianti. Teh Asti ini adalah orang yang akhirnya menerima ajakanku untuk ber-buddy dari sebelumnya 2 orang menolakku. Sejujurnya aku ketika mengajak Teh Asti sedikit deg-degan, karena awalnya beliau slow respon, tetapi akhirnya ketika mendapat jawaban, beliau mau berpartner denganku. Jujur teknik belajar dari BunCek kali ini men-trigger ingatan masa kecilku, karena sedari dulu aku tidak pernah akan dipilih orang 😅 maka dari itu, sekarang aku tidak duduk diam menunggu tapi lebih mengejar orang yang kutuju. Teringat beberapa minggu lalu saat makan besar, lebih banyak aku menyapa orang daripada di sapa. Mashaa Allah, mungkin ini juga teknik yang kuraih dari pembelajaran di BunCek, yaitu “berani beraksi” 🤓

Kembali ke Buddy, Teh Asti ini sangat ramah orangnya, mulai dari perkuliahan sampai ke masalah pribadiku yang kualami di minggu-minggu terakhir ini bisa meluncur begitu saja ketika ngobrol (to be noted, aku bukan tipe orang yang bisa mudahnya mengeluarkan isi pikiran ataupun cerita tentang private life ke orang baru!), tapi biidznillah aku mendapatkan rasa percaya dan nyaman dengan pribadi Teh Asti, dan harapanku aku pun bisa memberikan hal yang sama kepada Teh Asti.

Love,

Umma 🌻

17 Maret 2022

ps: It’s our 5th year of marriage!!

bagi yang membaca ini, mohon doanya ya agar kita semua mendapatkan kehidupan yang penuh keberkahan, kebahagiaan, dan kesehatan. Aamiin aamiin yaa Rabbal’alaamiin 

#institutibuprofesional #hutankupucekatan #tahapulat #mybuddyandme

[sunshinemeetsunshine]

Jurnal Bunda Cekatan 3

Tahap Ulat Minggu ke-7

BIsmillahirrahmanirrahim, sudah masuk minggu ke-7, dan sekarang tugasku adalah untuk membongkar isi makananku, dan biidznillah sudah banyak yang ada di ranselku selama 6 pekan kebelakang!

Terlihat dari refleksi belajar dalam peta belajarku, makanan yang kudapat selama ini sesuai dengan kebutuhan peta belajarku. Ketika menyusuri hutan aku lebih banyak mendapatakan makanan utama karena selama aku berjalan aku fokus terhadap peta belajarku. Aku bahagia dalam hutan pengetahuan karena metode pembelajarnya aku suka, seperti menonton video atau membaca artikel, hanya saja aku kurang suka podcast karena untuk belajar aku lebih ke visual. Strategi ku dalam menanamkan konsep “menarik, tapi aku tidak tertarik” sangat membantuku dalam fokus pada peta belajar, jadi tidak lahap memakan makanan yang tidak sesuai peta belajar. Yang harus kutingkatkan untuk kedepannya adalah berani. Berani untuk mengambil kesempatan ketika ada tawaran live, berani untuk bertemu teman-teman baru lagi, berani untuk bisa menjadi diri yang lebih percaya diri.

Love, 

Umma 🌻

09 Maret 2022

#institutibuprofesional #hutankupucekatan #tahapulat #danaucermin

[sunshinemeetsunshine]

Jurnal Bunda Cekatan 3

Tahap Ulat Minggu ke-6

ma shaa Allah.. sudah masuk minggu ke-6, setelah minggu lalu kita diminta untuk berkenalan dan saling sharing tentang makanan favorit di kebun apel, kali ini para ulat diminta untuk membawakan bekal untuk minimal 3 rekan, Nah, biidznillah aku mendapatkan kesempatan untuk memberikan makanan untuk 5 orang ulat (???). Lima orang ini berada dari regional Bogor, Samkabar (2), Gresik, dan Solo.

sedikit banyak berikut percakapan yang kudokumentasikan.. 

1.

2.

3.

4.

5.

alhamdulillah dalam percakapan tersebut mereka menyukai makanan yang sudah ku bawakan untuk mereka. Ternyata ada kesenangan tersendiri ketika kita berbagi. Memang benar, ya, ketika kita membantu memberikan sebuah informasi yang tidak kita jadikan sebagai fokus utama untuk diri kita sendiri, tetap kita mendapatkan manfaat dari informasi yang kita cari, sehingga kita belajar hal baru dari hal yang tidak kita perhatikan sebelumnya. mashaa Allah :’)

love, 

Umma 🌻

3 Maret 2022

#institutibuprofesional #hutankupucekatan #tahapulat #virtualcampmagicalforest

[sunshinemeetsunshine]

Jurnal Bunda Cekatan 3

Tahap Ulat Minggu ke-5

Alhamdulillah alhamdulillah aku bisa menyelesaikan jurnal kali ini setitik lebih awal, masih terpacu adrenalin karena gagal mengumpulkan jurnalnya minggu kemarin :’)

Minggu ini ulat-ulat cekatan diminta untuk lebih aware kepada sesama ulat yang berbeda regional, regu, ataupun keluarga, yang fungsinya adalah kita mengetahui apakah mereka bahagia dengan keluarganya atau tidak, sesuai atau tidak dengan peta belajarnya, dan tentang materi-materi go-live yang menjadi bahasan favorit mereka. 

Alhamdulillah minggu ini aku berhasil berpapasan dengan 18 orang bunda-bunda cekatan yang ma shaa Allah baik-baik sekali merespon SKSD-ku. Ternyata untuk seorang introvert 70% aku bisa mendorong diriku lebih jauh untuk mengambil langkah memulai sebuah percakapan! walau begitu bukan berarti aku tidak drained out energy ketika sudah selesai berbincang-bincang.

Ketika aku berkenalan dengan mereka alhamdulillah tidak sedikit yang mau bertukar pandang tentang materi yang sudah dilalui selama lima pekan ini, tetapi tidak sedikit juga yang langsung menyodorkan template, yang menurutku pribadi agak kurang sreg, karena mengurangi nilai kepedulian antar satu sama lainnya, jadi terkesan hanya ingin menyelesaikan jurnal saja. oh, well, itu kembali ke masing-masing pribadi sih. Nah aku merangkum pertemuanku dengan 18 bunda cekatan yang kumasukan ke dalam tabel berikut:

atau bisa dilihat di rangkuman berikut:

Ada tiga keluarga yang sering muncul yaitu keluarga manajemen emosi : regulasi emosi, memasak : food preparation, dan keluarga parenting & family. Biar ga bingung bacanya ini kulampirkan tabel dan diagram batang hasil dari risetku ini.

Jadi, hasil dari percakapanku dengan mereka bisa ditarik kesimpulan bahwa keluarga yang banyak diminati adalah keluarga Manajemen Emosi : Regulasi Emosi. Ini salah satu topik yang menjadi favoritku! berjudul Bye-bye Momster oleh Mba Nurul Agustin - IP Tangerang Kota. bisa kalian lihat dengan cara klik di sini. 

Alhamdulillah, fokus utama jurnal ini sudah tersampaikan, tidak lupa kali ini ku akan membagikan tentang makananku yang sudah kutonton!

Love, 

Umma 🌻

23 Februari 2022

#institutibuprofesional #hutankupucekatan #tahapulat #virtualcampmagicalforest

[sunshinemeetsunshine]

Jurnal Bunda Cekatan 3

Tahap Ulat Minggu ke-4

Qadarullah wa maa sya’a fa’al

Telat masukin jurnal karena mesti mantau si kecil yang kemarin bikin hebos serumaheun.

Gapapa, dalam laporan bolong satu tapi tugas tetap kukerjakan :’)

semoga ga kehilangan  strong why kamu ya Um..

love, 

Umma

21 Februari 2022

#institutibuprofesional #hutankupucekatan #tahapulat #kebunapel #inimakananbesarku #pertemuankeluargakomunikasi

[sunshinemeetsunshine]

Jurnal Bunda Cekatan 3

Tahap Ulat Minggu ke-3

Love,

Umma 🌻

13 Februari 2022

#institutibuprofesional #hutankupucekatan #tahapulat #inimakananku

[sunshinemeetsunshine]

Jurnal Bunda Cekatan 3

Tahap Ulat Minggu ke-2

Wooow. p o d c a s t. sesuatu yang sama sekali tidak pernah kulirik karena memang kurang nyaman dalam hal inframe baik wajah atau suara. Ketika membuat script sih aman, tapi untuk memencet tombol record bener-bener thrilling. Tapi alhamdulillah walau hasil se-apa ada-nya karena gagap dalam berbicara (take sampai 5 kali lebih!) berhasil juga aku menyelesaikan tugas ini. Semoga bisa dinikmati ataupu sedikit banyaknya bermanfaat bagi yang mendengar. enjoy!

https://open.spotify.com/episode/680zzP8m3N8KiO2IuAdeg2?si=FNbaDS9nSfiwjA3W_Ry6Sg

Love,

Umma 🌻

06 Februari 2022

#institutibuprofesional #hutankupucekatan #tahapulat #inimakananku

[sunshinemeetsunshine]

Jurnal Bunda Cekatan 3

Tahap Ulat Minggu ke-1

Love,

Umma 🌻

28 Januari 2022

#institutibuprofesional #hutankupucekatan #tahapulat #inimakananku

[sunshinemeetsunshine]

Aliran Rasa Jurnal Bunda Cekatan 3

Tahap Telur

Alhamdulillah 4 challenge diri sudah dilakukan, dan akupun bisa mendapatkan hasil positi dalam diri yang bisa digali dan dikembangkan baik untuk diri dan keluarga. Menjadi support sistem dalam keluarga sebagai istri, ibu, dan personal. Semoga bisa konsisten dan mendapat keberkahan dalam menjalani ini semua :’)

aamiin aamiin inshaa Allah..

love, 

Umma  🌻

22 Januari 2022

[sunshinemeetsunshine]

Tahap Telur Bunda Cekatan 3

~Peta Belajar~

Bismillahirrahmanirrahim

alhamdulillah 3 tahap telur sudah terlampaui, sekarang tantanganku adalah membuat peta belajar yang bisa membimbingku untuk lebih mengembangkan atau melatih diri dari yang sudah bisa menjadi lebih baik.

Mungkin dalam peta ini terlihat mudah tapi tanpa adanya konsistensi dan niat kuat dalam hati bsa buyar juga. Aku pun membuat peta ini mengukur dari kesanggupan dan kefokusanku, tidak butuh ngoyo apalagi sampai memaksa diri menjadi orang yang over achiever. 

Aku tidak butuh pengakuan dari orang lain. This is me and I love myself for being me, dan ini yang akan aku perjuangkan.

Love, 

Umma 🌻

22 Januari 2022

#institutibuprofesional #hutankupucekatan #lacakkekuatanmu #petaperjalananbelajar

[sunshinemeetsunshine]

Tahap Telur Bunda Cekatan 3

~Telur Orange~

#institutibuprofesional #hutankupucekatan #lacakkekuatanmu #jurnalmainteluroranye

[sunshinemeetsunshine]

Tahap Telur Bunda Cekatan 3

~Telur Merah~

Bismillahirrahmanirrahim

Alhamdulillah tahun 2022 dimulai dengan memulai kembali jurnal mengenai mencari potensi diri yang dimulai dari jurnal lalu di telur hijau. Nah kali ini fokus utamanya adalah pengkategorian dari kuadran suka dan bisa masuk kedalam kategori kuadran penting. Dari telur hijau, AKTIVITAS kita mengerucut berdasarkan KETERAMPILAN apa saja yang dibutuhkan dalam menjalankan aktivitas tersebut agar kita menjadi lebih cekatan. 

Dalam 5 telur hijau yang sudah kupilih di pekan lalu, membutuhkan keterampilan-keterampilan agar optimal dalam menjalaninya. Menarik benang merah dalam menulis, family organisator, merancang aktivitas anak-anak, drafter-design, bersosialisi, menjadi lebih mengerucut dan mendapatkan irisan yang menghasilkan jawaban untuk telur merah kali ini. Oganisator - Komunikasi - Creator adalah golden trio keterampilan yang harus aku bisa asah agar bisa lebih cekatan dalam melakukan aktivitas setiap harinya. 

Keterampilan yang bisa beririsan satu sama lain, seperti organisator keluarga dan perancang aktivitas anak-anak bisa masuk dalam keterampilan organisator, karena pada dasarnya aku sangat menyukai membuat agenda dan hal ini sangat diperlukan dan diasah untuk menjalani keluarga baik planning harian, mingguan, bulanan, maupun tahunan. Komunikasi adalah hal dasar keterampilan yang harus diasah untuk bersosialisasi dan dipakai dimanapun, kapanpun, dengan siapapun, terutama dalam keluarga - kepada pasangan maupun anak-anak. Keduanya adalah keterampilan skill yang bermanfaat untuk sekitarnya, sedangkan skill yang bermanfaat untuk diri sendiri berada di bidang kekreatifan, keterampilan dalam penciptaan. Ciptaan dalam bentuk kreativitas menulis dan mendesain (baik desain visual atau pun desain interior).

love,

Umma 🌻

06 Januari 2022

#institutibuprofesional #hutankupucekatan #lacakkekuatanmu #jurnalmaintelurmerah

[sunshinemeetsunshine]

Tahap Telur Bunda Cekatan 3

~Telur Hijau~

Bismillahirrahmanirrahim

Melangkahkan kaki ke dalam pintu kelas Bunda Cekatan ternyata langsung dikasih tamparan, pertanyaan sesimple mengenai potensi diri saja sudah menghabiskan waktu sekitar empat jam untuk bisa mengisi kolom dan tabel, yang mana jawabannya pun tidak teralu banyak. 

Self appreciation ternyata bukan hal yang mudah untukku, but hey, it’s a start! Let’s do better, sas, menjadi orang yang lebih baik dengan memulai mengenal dirinya sendiri terlebih dahulu..

Sedikit yang kuketahui mengenai diriku, as in personal branding yang tentunya dibantu sebuah website:

1. Analyst - menyukai angka dan data, tidak teralu intuitif

2. Arranger! - mengatur penempatan orang berdasarkan tugasnya

3. Explorer - menyukai latar belakang, menyukai olah pikir

4. Mediator - keras menghadapi orang tetapi tidak menyukai konflik

5. Quality controller - pekerja keras, teliti, perfeksionis, fokus

6. Safekeeper - teliti, berhati-hati, waspada, dan bertanggung jawab

7. Strategist - memiliki intuisi dalam memilih jalan terbaik menuju tujuan

Juga menurut website www.16personalities.com aku adalah INFJ-T (advocate). 

Advocates are the rarest personality types of all. Still, Advocates leave their mark on the world. They have a deep sense of idealism and integrity, but they aren’t idle dreamers – they take concrete steps to realize their goals and make a lasting impact.

Ehem, agak sedikit relate sih sedikit penjabaran mengenai INFJ-T itu. Nah melanjutkan tahapan pemilihan telur diri sendiri adalah dengan cara mengklasifikasi capability atau kemampuan dan kenyamanan saat mengerjakan sesuatu, simplenya adalah “suka dan bisa”.

Lima telur yang menjadikan aku adalah aku, hal paling menonjol dalam diriku yang mampu untuk kukembangkan, agar kemampuan diri terasah terus menerus. Lima hal yang sangat terasa enjoy ketika dijalani. 

Sedari dulu aku selalu nyaman untuk merancang kegiatan harian, merancang itinerary ketika harus beraktivitas keluar rumah, membuat list barang bawaan/tugas yang sudah dan belum dikerjakan. Basically i’m a neat freak untuk perkara merancang to-do list or any kind of list. Making sure semua dalam checklist itu terlaksana dan sesuai prosedur. Membuat list membuatku lebih terstruktur dan meminimalisir alasan “kelupaan”. Ohya dengan membuat list juga memudahkan untuk kebutuhan anak-anak yang memiliki jadwal pasti seperti jadwal imunisasi atau kontrol dokter, juga untuk belanja bulanan dan memplotting pengeluaran bulanan.Mungkin ini ada kaitannya dengan personality INFJ-T ku.

Menulis merupakan hal yang kulakukan untuk stress releasing, membuat jurnal di tumblr ini salah satu media yang kugunakan. Untuk orang yang overthinker sepertiku memang sangat dibutuhkan untuk meluruskan benang kusut yang ada di pikiran. No, I’m not a writer, but writting does help me through dark time, multiple times. Membantuku tetap waras dan mengalirkan emosi yang lama terpendam di batin.

Sedari aku SD aku selalu mengikuti ekstra kurikuler karena selalu merasa ingin mendapatkan ilmu baru, mulai dari ekskul ensamble sampai ke KSR - bahkan sampai menjadi Umma anak dua pun mengikuti komunitas Ibu profesional dan kepengurusan Bengkel Diri Jabar. It’s always fun to be surrounded by people who has the same perspective and goals.

Terakhir, sebagai drafter, ini muncul ketika aku sudah SMA, aku selalu menyukai gambar teknik yang diajarkan oleh Bu Inten. Keteraturan penarikan garis dari tampak atas diproyeksikan menjadi tampak samping, tampak depan, tampak belakang, sangat menyenangkan bagiku, terlebih ketika objek terpotong, biidznillah pelajaran ini berlanjut ketika aku masuk kuliah di jurusan Interior Design. Aku tidak bisa gambar free hand atau perspektif seperti teman-teman sekelasku (dan ini membuatku stress pada masanya hahaha), tetapi untuk gambar teknik aku bisa dan sangat enjoy mengerjakannya. Menggambar teknik benar-benar membuat nyaman karena keteraturannya dan kepastiannya untuk menghasilkan sebuah gambar, titik menuju titik menghasilkan garis, garis ke garis menghasilkan sebuah bidang. Proyek terdekatku adalah untuk meredesain Little Yellow House agar lebih nyaman dan estetik, bukan hanya gambar 2D tetapi gambar 3D juga inshaa Allah. 

Langkah demi langkah ini inshaa Allah untuk tetap menggali potensi diri, mengetahui kekuatan diri agar bisa menjadi pribadi yang lebih pintar, bermanfaat, dan bisa diturunkan untuk ana-anak kelak, semoga Allah meridhoi jalanku ini dalam Bunda Cekatan.

Love,

umma

#institutibuprofesional #hutankupucekatan #telurhijau #lacakkekuatanmu #jurnalmaintelurhijau

[sunshinemeetsunshine]

Untuk seseorang dengan love language berupa physical touch, bisa mengASIhi, menggendong, menimang, memeluk Arya tanpa rasa sakit tuh sebuah NIKMAT! :') Ga mengurangi rasa syukurku saat Aira dulu, tapi bener deh, birth plan dan mind set sangat membantuku, terlebih untuk postpartum/trimester 4 ini.. Alhamdulillah bisa skin to skin dengan Arya dan masih dipilih Aira untuk kelonan bikin aku tetap waras ditengah rumah yang ga pernah sepi dan berantakan. Bikin merasa dibutuhin, merasa ada tujuan lagi hidupku.🌻 #arya #1monthold https://www.instagram.com/p/CSMOqMMlfXl/?utm_medium=tumblr

#arya #1monthold

[sunshinemeetsunshine]

🌻Gentle birth🌻

Kehamilan kedua berbanding terbalik dari yang pertama, dimulai dari morning sickness dari trimester awal sampai ke trimester tiga, flek sampai harus bedrest, SPD di trimester kedua berlanjut dengan heartburn parah sampai sesak di trimester ketiga. Maa syaa Allah rasanya 😂 cuma bisa nangis sesenggukan ke @adisaturn tiap malam.

Ikhtiar terus untuk bisa VBAC selama 40 minggu dan 1 hari, qadarullah ketika check up satu minggu sebelum Arya lahir, posisi Arya sungsang dan taksiran berat badan Arya di batas bawah (2.6kg, ketika lahir ternyata 3,3kg!), alhasil dijadwalkan untuk operasi lagi. Hari H tiba, dan terulang lagi sama seperti Aira dulu, ketika masuk RS cek tensi langsung melejit ke 170/90 ditambah kontraksi bukaan 1. 😂 Drama belum berakhir disitu, untuk lahiran harus test antigen, antibody, dan rontgen, semua hasil nonreaktif kecuali Igm di antibody, yang mengharuskan test PCR 2x!! dan alhamdulillah hasilnya negatif.

Allah maha baik, segala proses operasi lancar sampai masuk kamar ranap. Benar" ku pasrahkan semua prosesnya ke Allah dan maa syaa Allah, H+2 SC sudah bisa joget". 😂 Alhamdulillah lahiran ini minim rasa takut, cemas, dan panik. Kali ini berani kusebut prosesnya minim trauma ketika menyambut si kecil Arya, 🚀Hanan Anafi Dwiarya Wijaya🚀 Our second born son. (at Bandung) https://www.instagram.com/p/CRqt8P4i0Fd/?utm_medium=tumblr

[sunshinemeetsunshine]

Mungkin bekasnya keliatan kecil, tp jujur efeknya luar biasa. Tiap liat selalu jadi reminder bahwa pernah berada di posisi serentan itu, se-hopeless itu. Ngerasa ga punya tempat bertanya, ga punya temen, bingung harus numpahin kemana semua rasa campur aduk sampe akhirnya muncul lah si self h*rm dan suic*dal thoughts yang ga sekali dua kali muncul, bahkan sampai sekarang masih suka terbesit dan kelakuin.

Kenapa? Karena dalam otak pernyataan yang sama selalu kesebut, "kamu ada cuma ngerepotin aja. Ga ada guna, and nobody wants you!". Pernah mau menyanggah kalimat ini, tapi ketika reach out pun hampir ga ada, bahkan ada yang bilang bahwa, "kamu kurang iman, Sas."

Bagiku ga mudah untuk reach out ke orang terdekat karena traumaku waktu lalu bener" ngebekas. Trust issue balik lagi, teralu ngefilter lg orang" yang 'katanya' ada kalau kubutuhin. Sedari ku kecil memang sudah biasa punya feeling left behind bahkan dikucilin, baik dari keluarga ataupun temen, dulu mungkin aku kuat untuk dihadapin dengan kondisi ini, tapi entah sejak kapan rasanya pikiran teralu capek untuk nampung kondisi yang sama bertahun-tahun.

Ini kenapa aku punya pikiran untuk nyerah aja. Biar ga ngerepotin orang lagi, ga ngerusak anak"ku dengan membuat mereka malu ketika tau Umma-nya seperti ini, ga nyusahin ibuku dengan segala pola pikirku yang aneh, ga nyusahin pasanganku yang harus repot" bantuin aku terutama di kondisiku sekarang.