Tumgik
susanvoyage · 3 years
Text
Salah satu cinta sejati
# edisi refleksi dari raga yang sakit
Tumblr media
Semua orang sakit. Entah karena virus atau karena rakus.
Yah, aku masih manusia ternyata. Ku kira selama ini aku bidadari. Hahaha
Aku sakit ☹ tipesku kambuh. Dan seperti biasa, aku menangis. Apakah sebegitu sakitnya sampai menangis, Susan? Tidak juga. Aku adalah anak biologi yang belajar bahwa saat menangis ada beberapa hormon yang dilepaskan untuk menenangkan diri. Menangis bukan tanda lemah tapi tanda kita tidak ingin menyerah. Begitulah cara wanita membela diri, haha. Tapi aku pribadi memilih menangis karena itu menenangkan. Bisa mengurangi beban rasa sakit. Atau pendekatan lainnya bahwa tangisan adalah tanda aku menerima bahwa aku adalah makhluk lemah. Aku menghambakan diri pada sang Semesta dan meminta pertolonganNya. Jadi, menangislah jika itu menenangkanmu.
Dan seperti biasa, aku akan sangat manja Ketika sakit. Aku akan minta tidur dengan mamahku. Aku akan merengek minta dipeluk selama tidur. Aku akan manja tidak mau makan apapun demi merasakan cinta mamahku seutuhnya. Dan aku akan melihat mamahku khawatir tapi lucu, haha. Melihat ia melakukan banyak hal yang belum tentu bisa ku lakukan saat mamahku sakit. Melihat mamahku dari ujung kaki sampai ujung rambutnya mengurus segalanya untuku. Aku tidak bisa menahan tangisku. Aku menangis lagi. Aku bilang aku sakit. Padahal aku menangis terharu. Aku hanya tidak mau bilang kalau aku menangis karena begitu mencintai mamahku. Aneh? Memang, haha. Aku tidak paham ego macam apa itu.
Cinta adalah energi. Cinta adalah harapan. Saat manusia sakit, obat memang penting. Tapi apa gunanya obat jika ia tidak punya harapan? Maka milikilah selalu harapan. Milikilah selalu cinta. Lalu berikhtiarlah untuk sembuh.
Maka, aku berdoa dalam hati. Begitu lirih. Aku memejamkan mata. Lalu yang kurasakan adalah air yang terasa hangat mengalir pelan dipipiku.
“Duhai Sang Semesta, mungkin dan pasti aku akan salah. Aku akan pernah menyerah. Aku akan pernah gagal. Aku akan pernah kehilangan harapan. Tapi aku mohon, semoga aku tidak pernah berhenti mencintai mamahku. Meski dengan cinta yang penuh kekurangan. Meski dengan cinta yang penuh dengan kekanak-kanakan. Bahkan meski dengan cinta yang penuh putus asa. Aku mohon jika memang aku tidak bisa berbakti setidaknya aku tidak menjadi manusia yang lupa untuk mengasihi wanita yang memberikan hidupnya untuk diri ini. Sungguh, aku ingin mencintainya seumur hidupku.”
susan | Cirebon, 25 08 2021 10:46 WIB
1 note · View note
susanvoyage · 3 years
Text
Bulan & kesepian
Tumblr media
#edisi perasaan nano-nano
Tiba-tiba perasaanku sedih. Aku tau apa penyebabnya. lalu seperti biasa, aku tak akan membiarkan diriku sendirian. Aku akan menghibur diriku. sekarang pukul 20.10 WIB, aku merengek-rengek kepada adiku meminta menemaniku jalan keluar. Aku harus melihat langit, aku ingin melihat bintang karena cahayanya membuat hatiku merasa dicintai. Dengan dalih ingin mencari mamang penjual baso cuangki, kami menyusuri malam berdua. Aku bonceng dibelakang, menyenderkan kepalaku pada pundak adiku. Yah, aku memang manja pada adiku. Seharusnya aku adalah adiknya wkwk.
  Dan mataku mulai bercahaya. Aku melihat bulan yang bulat dan terang. Ah aku bahagia sampai mataku berkaca-kaca. Aku merasa di cintai. Bulan adalah tanda alam untuk menghibur manusia. Aku tersenyum lebar. Ketika tersenyum, wanita merasa cantik. Begitu juga aku. Aku persis seperti bulan malam ini: bulat, bercahaya, dan memesona. Aku terlalu percaya diri ya?haha. Bodo amat, manusia seharusnya berterimakasih atas apapun bentuk fisik yang dianugrahkan padanya, kan? hehe
Lalu, seperti biasa aku berbicara dalam hati sambil tersenyum lebar memandang bulan yang manis itu
“ Hai, Pemilik Bulan. Terima kasih atas bulan yang indah. Aku selalu lupa bahwa hidup itu begitu luasnya dan indah. Aku sering mengeluh dan putus asa. Aku sedih dan takut karena fikiranku sendiri. Wahai Pemilik Bulan, aku telah membuat banyak kesalahan & mungkin menyakiti banyak hati. Aaaah aku akan belajar lagi dan terus mencintai hidup ini. Engkau pasti tau apa yang hatiku rasakan. Engkau pasti tau selemah ini aku menghadapi permasalahan hidupku ini. Tapi aku akan selalu mengingat janji Engkau: tugasku hanya terus berjalan. tugasku hanya terus melakukan yang terbaik kan? selebihnya...selebihnya tolong Engkau sempurnakan. karena Engkau yang Maha Membolak-balikan hati manusia, ku mohon agar hatiku baik-baik saja apapun yang terjadi. Terima kasih, wahai Pemilik Bulan. Aku mau kerja dulu yaks. bye bye bulan yang indah^^”
susan | Cirebon, 23 08 2021 22:06 WIB
9 notes · View notes
susanvoyage · 3 years
Text
#Refleksi #Menyesal
Keluhanmu hari ini akan jadi keluhanmu besok
Kekeke apakah judulnya terdengar seperti ancaman? Yah, itu aku sedang mengancam diri sendiri (*plak! Kikiki)
.
Tapi mari ku suguhkan teori dari judul tulisan ini. contohnya aku deh (siapa lagi kalo bukan aku ya? *tepuk jidat). Begini, dulu kala aku bosen dengan masa SMP ku. Flat. Gada rasa. Aku ingin segera SMA. Lalu saat SMA, rutinitasku terlalu padat. Karena kebetulan aku ketua OSIS. You can imagine how busy l am, hahaha (ketawa jahat). Saat itu aku merindukan masa SMP ku yang santai tanpa gejolak. Aku berharap segera kuliah. Kuliah sepertinya bebas bahagia. Lalu berlanjut saat kuliah, ternyata aku jauh lebih sibuukkk hohohoho. Karena aku mengambil jurusan Biologi yang mirip kedokteran, yang jadwal praktikumnya bikin banyak istigfar. Kekeke. Saat itu aku merindukan masa-masa SMA yang tidak terlalu padat dibanding kuliah, huhu. Aku ingin segera lulus.
.
Keliatan ga polanya? Hoho. Keliatan kan, bahwa keluhanku saat SMP jadi keluhanku saat SMA. Keluhanku saat SMA jadi keluhanku saat kuliah. Dan itulah pola yang akan terus terjadi jika aku tidak mengambil tindakan. Hmmmm (aku mengambil nafas berat kaya abis nyangkul disawah, kekeke.)
.
Lalu apa tindakanku?
Here is.... aku harus bersyukur sepanjang waktu. Karena didepan lebih berat. Karena seberat apapun hidup kamu, ada yang hidup lebih berat. Dan yang paling penting: jika kamu bersyukur, sejatinya kamu menyayangi dirimu sendiri. Kamu menciptaan fikiran yang penuh cinta untuk dirimu sendiri. Kalau kamu penuh cinta, tak ada badai yang tidak bisa kamu taklukan. Seperti lirik lagu "Semua karena cinta..🎶🎵"
.
Ketika kamu penuh oleh cinta, yang keluar darimu hanyalah cinta :)
.
Susan | 02 01 2021
3 notes · View notes
susanvoyage · 3 years
Text
Tahun Baru, Cinta yang baru
.
Tahun baru ini tidak terlalu spesial buatku. Aku menyadari bahwa aku mulai fleksibel~ biasanya aku sangat sanguinis menghadapi tahun baru. Persis pemeran utama cewe didrama korea yang petakilan, ceria, banyak bicara, dan senyum sebanyak mungkin wkwk. Tahun ini berbeda :)
.
Disisi lain, mungkin aku terlihat pendiam dalam beberapa saat. Tapi disisi baiknya aku lebih penuh :) aku siap menemani diriku sendiri dalam keadaan apapun. Dan aku merasa tidak sendirian. Perasaan seperti itu seperti kamu ditemani seseorang yang siap mendengarkan kamu kapan saja. Sungguh manis, kan :)
.
Aku ingin belajar memenuhi diriku dengan cinta yang sehat dari diriku sendiri. Aku tidak akan membiarkan dirimu sendirian, Susan. I promise, it ♡
.
Lagian,
Bagaimana mungkin kamu bisa berbagi cinta kepada diluar dirimu, jika kamu sendiri belum penuh oleh cinta darimu?
Kamu harus hidup terlebih dahulu jika ingin membuat orang lain hidup
Bagaimana mungkin kamu bisa menemani orang lain, jika kamu sendiri belum bisa menemani dirimu sendiri?
.
.
Best hug for Susan from me. I will love you unconditionally. If l lose someone or anything, it is okay. But l never lose my self :)
.
Duhai Engkau Yang Maha Cahaya, mohon taburilah cahaya hangat dalam hatiku & wajahku..
.
Susan,
01 01 2021
3 notes · View notes
susanvoyage · 3 years
Text
#inginberhenti
Siapa yang tidak punya luka?
.
Semua orang punya luka. Aku pun punya banyak luka. Selagi manusia pasti pernah terluka & melukai. Luka itu bisa karena masa kecil, masa lalu, & bahkan saat ini.
.
Tidak perlu merasa berbeda. Tidak ada manusia yg sempurna. Kita bukan bidadari. Bukan malaikat.
.
Kita istimewa karena kita selalu ingin tumbuh indah walau penuh luka. Kita istimewa karena kita optimis memandang hidup. Kita istimewa karena sesusah payah itu menjadikan diri menjadi pribadi yang ingin lebih baik memandang hidup, meski hidup kadang begitu melukai kita..
.
Kita akan selalu tumbuh seperti kupu2. Meski susah payah, sakit, & bahkan hancur. Itulah nilai keindahan dalam perjuangan hidup kita..
.
Kita tidak sendiri, karena ada yang lebih dekat dari urat nadi kita ♡
.
Susan | 24 12 20
0 notes
susanvoyage · 3 years
Text
#sendu
Kamu Selalu Lebih Beruntung
Sekarang hujan besar. Dan hujan selalu membuat hati ini sedih. I don't know why. Itulah mengapa Tuhan memberikan kuasa bahwa berdoa saat hujan lebih spesial :)
.
Tapi aku masih selalu lebih beruntung karena bisa merikuk dikamarku sambil minum jahe buatan mamahku saat hujan besar ini. Sembari membaca e-book Robert T Kiyosaki yang tiba-tiba menjadi sangat menarik buatku, fikiranku melayang diluar sana.
.
Aku memikirkan, tentu banyak yang sedang berjuang diluar sana tidak peduli cuaca bagaimana. Banyak yang sedang kedinginan karena tak punya rumah. Bahkan hujan memperparah kelaparan karena keterbatasan.
.
Tentu kita selalu lebih beruntung kan :) maka bersyukur adalah cara paling baik untuk menghargai hidup kita dan hidup orang lain.
.
Untuk siapapun yang berjuang ditengah kedinginan, semoga hati selalu hangat & menenangkan ♡
.
Susan | 22 12 20
0 notes
susanvoyage · 3 years
Text
#Hidup
Kamu tidak perlu kehilangan untuk menyadari bahwa sesuatu berharga..
Aku sering mendengar banyak orang yang begitu terpukul, begitu menyesal ketika orang tuanya berpulang.
"Aku belum berbakti. Aku belum membahagiakanya. Aku menyesal tidak ada saat harus ada." Kurang lebih seperti itu keluhnya.
.
Hmmm. Aku memandang diriku sejenak. Banyak yang baru sadar bahwa sesuatu begitu berharga ketika sudah kehilanganya. Orang tua, pasangan, waktu, kesempatan, dan hal lainya.
.
Aku fikir ini semua tentang ego kita. Kita belum jujur pada diri kita. Kita terlalu menginginkan banyak hal tapi tidak mau kehilangan banyak hal juga. Khas manusia: tidak akan puas sampai tanah menjadi tidurnya..
.
Di hati yang ingin tumbuh | 20 12 20 :)
4 notes · View notes
susanvoyage · 4 years
Text
Edisi Rupa-Rupa Hidup
D I A M O N D
Or Intan.
Or Berlian.
Ketika kehidupan terasa sulit, hilang arah, & hanya satu yang terlihat: melelahkan..
betapa kita hanya ingin berhenti..
"Maka mari mengingat bahwa sepotong intan terbaik dihasilkan dari dua hal, yaitu, suhu dan tekanan yang tinggi di perut bumi. Semakin tinggi suhu yang diterimanya, semakin tinggi tekanan yang diperolehnya, maka jika dia bisa bertahan, tidak hancur, dia justeru berubah menjadi intan yang berkilau tiada tara. Keras. Kokoh. Mahal harganya. Dan akumulasinya adalah keindahan.."
“Sama halnya dengan kehidupan, seluruh apapun kejadian yang kita alami, hal-hal yang menyakitkan & menyedihkan (yang biasanya tidak kita suka), semakin dalam dan menyedihkan rasannya, jika kita bisa bertahan, tidak hancur, tidak ingin membalas hal buruk,maka kita akan tumbuh menjadi seseorang berkarakter laksana intan. Keras. Kokoh. Dan yang terpenting indah :).."
.
.
Seperti kata-kata menenangkan ini
"Apapun penderitaan & kesulitan hidup yang kita alami, itu dibutuhkan agar kita tumbuh, tumbuh menjadi manusia.."
Fighting, dears! :)
Sang Semesta loves you, so do l.
Aku nyanyikan lagu buat kamu ya ^^ :
Shine brights like a diamond
Shine brights like a diamond
Find love in the beautiful sea
I choose to be happy
You & l
You & l
Like a diamond in the sky :)
Susan | Cirebon, 07 04 2020, 21:27 WIB
Note:
In the few days, My mother is sick & l'm scared. What should l do? At the first time, l just feel down & empty :( it is never easy for every people, so do l. And then finally l decided to keep moving & praying. I just believe that everything shall pass, right :)
.
.
.
3 notes · View notes
susanvoyage · 4 years
Text
Part 3
Mimpi yang paling nyata : Bahagianya keluarga
Mimpi yang paling nyata, harapan yang paling indah adalah bahagianya keluarga..
Rumah yang penuh berkah, kehidupan yang mulia, adalah bahagianya keluarga..
Dalam suka duka, setia bersama..
Mensyukuri, berdoa, ikhlas menerima..
Saling menguatkan, saling memaafkan, penuh rasa cinta tulus kasih sayang...
.
.
Semoga apapun dan bagaimanapun keluarga yang dianugerahkan kepada setiap manusia, pada akhirnya kita sama-sama belajar saling memaafkan, saling menguatkan, penuh rasa cinta tulus kasih sayang :)
Dan semoga ketulusan menerima apapun yang terjadi dalam hidup termasuk menerima keluarga kita, akan membawa banyak ketenangan hati (yang tidak akan pernah terbeli oleh materi!)
Pemikiran simple ku mengenai sikap seseorang terhadap keluarganya:
Jika keluarga yang telah menjadi bagian hidupnya saja tidak ia terima, tidak ia support, tidak ia cintai, tidak ia syukuri, bahkan tidak ia maafkan. Bagaimana dengan orang lain yang akan memasuki hidupnya? Bagaimana cita-cita membangun keluarga kecilnya nanti?
Maka dari pada berisik Ingin mencari seseorang melengkapi hidup kita,
Berusahalah mencintai keluarga sederhana yang sudah kita punya, karena itulah anugrah yang telah ada, kan :)
Susan | Cirebon 03 04 2020, 22:45 WIB
Note:
Efek lockdown membuat aku dirumah full bareng keluarga, membuatku banyak merenung, menikmati kedekatan ku dengan adik2ku, foto mulu bareng mereka sampe bosan, gokil lah wkwk dan yang paling menyenangkan aku mulai mengenang masa lalu dengan Ibuku, sungguh itu adalah moment aku banyak lebih tersadar bahwa sejauh ini kami telah berjuang bersama :) thanks, Semesta
.
.
0 notes
susanvoyage · 4 years
Text
Tumblr media
Part 2
Kita telah sama-sama berusaha...
(Masih) tentang bagaimana memandang dan memeluk anugrah yang kita punya (keluarga).
Memang benar bahwa waktu selalu berbaik hati menjawab semua pertanyaan kehidupan. Tentu meminta tolong pada waktu berarti sabar adalah jalannya (the only way).
Dan setelah melewati perjalanan yang jauh ini, sejenaklah memandang tapak-tapak kaki yang telah kita langkahkan. Refleksikan/ muhasabahkan/ renungkan jejak-jejak tersebut. Dengan perenungan yang jujur, dan adil tentu akan membawa kepada kesimpulan yang melegakan hati :)
Lalu apa hasil renungan (ku)?
Bahwa aku (sebagai anak) dan mereka (keluarga) telah sama-sama berusaha.
Aku berusaha sebaik mungkin menjadi anak yang baik dengan pengetahuanku (Yang pasti terbatas). Mereka berusaha sebaik mungkin menjadi orang tua yang baik dengan pengetahuannya (yang terbatas).
Lalu apa yang salah jika keduanya saling berusaha?
Yang salah adalah anggapan bahwa manusia sempurna, bahwa manusia tidak pernah berbuat salah, bahwa manusia bisa membaca hati manusia lain, & menggantungkan sepenuhnya kebahagiaan kepada seorang manusia yang tentu lemah.
Lalu baiknya seperti apa?
Tetaplah berusaha sebaik mungkin dengan seberapapun pengetahuan yang dipunya. Dan selalu ingat, bahwa siapapun itu (ortu, teman, dll yang masih berwujud manusia) adalah manusia biasa. Manusia tentu pernah salah, pernah sedih, pernah terluka, pernah ingin menyerah, dan mereka juga manusia yang membutuhkan cinta (tentu dari anaknya).
Maka ketika memang kita saling berusaha, apresiasilah usaha orang lain terlebih dahulu, terimalah usahanya, ambillah sudut pandang mereka, terimalah bahwa mereka manusia biasa bukan malaikat yang sempurna sehingga penerimaan yang menenangkan hati akan datang. Dan semoga waktu akan selalu berbaik hati membuat keadaan rumah (Yang seharusnya syurga) menjadi lebih baik dalam banyak aspeknya :)
Ada hal yang perlu dicoba (saranku):
Lihatlah mereka (keluarga) saat mereka tidur. Mungkin hatimu akan tersayat (seperti aku waktu itu). Tubuh itu sudah tak sekuat dulu. Rambutnya mulai ditumbuhi uban. Kulitnya mulai kisut. Nafasnya mulai berat. Telah banyak kejadian yang mereka lalui. Telah banyak hal yang dilakukan bukan untuk mereka tapi untuk anaknya. Tak terhitung kesusahan hidup yang ditahan untuk anaknya. Dan puluhan tahun menjalani kehidupan yang tidak mudah ini untuk anaknya. Puluhan tahun! Tentu tidak mudah. Karena mereka juga manusia biasa yang tentu merasa lelah, pernah terluka, dan juga mengharapkan cinta anaknya. Tapi sebanyak apapun kemarahan, muka masam, kenakalan, masalah, dan ketidakbaktian anaknya, tetap saja sorot matanya tidak pernah berubah. Sorot matanya tetap sama. Sorot mata dalam tubuh yang telah lemah. Sorot mata yang menggambarkan hati terdalam. Sorot mata itu andainya bisa di rubah jadi tulisan akan bertuliskan 'Nak, Kami selalu mencintaimu, bagaimanapun, apapun, dan sampai kapanpun. Kamu akan selalu menjadi bayi yang sangat menggemaskan nan lucu yang akan selalu dilindungi dan dicintai oleh kami.'
Oh Dear,
Butuh berapa tahun lagi setelah puluhan tahun hidup ini?
Butuh kejadian apa lagi setalah banyak yang kita lalui?
Butuh apa lagi agar hati ini paham bahwa cinta telah ada, selalu ada, dan takan pernah padam dari hati mereka.
Mulailah mencoba memahami bahwa mereka manusia biasa dan mulailah mencintai mereka.
Jika memang pemahaman itu belum datang. Mari mulai belajar memberi saja tanpa berharap apapun.
Mulailah belajar memberi cinta.
Dan percayalah ketika kita memberi kepada yang lain, (sejatinya) kita memberi kepada diri sendiri.
Cheers. Semangat, dear.
Sang Semesta always loves you.
Susan | Cirebon, 27 03 2020, 19:30
Note:
Foto diambil penulis di halaman depan rumah saat sore hari. Sore hari selalu menyenangkan dan menenangkan. Apalagi saat sudah mandi dan bersih :) aaah menyenangkan jika sambil membaca buku atau main dengan anak-anak kecil depan rumah. That's wonderful ^^
.
.
2 notes · View notes
susanvoyage · 4 years
Text
Tumblr media
Part 1
Sibuk mencari cinta (?)
Kita tentu pernah sibuk mencari cinta, seolah-olah tidak pernah mendapat cinta. Aku juga pernah merasa tidak mendapatkan cinta. Lalu semua berubah ketika aku mulai memposisikan diri dari banyak sisi..
Kita mulai dengan sisi keluarga :
Kadang ketika kita memposisikan diri sebagai seorang anak, lebih banyak timbul perasaan kekurangan 'hak' yang harus diterima oleh seorang anak. Lalu kita kecewa.
Tapi mari kita berandai-andai,
Semisal ada seseorang asing yang begitu baik pada kita, katakanlah selama satu tahun kita diberi banyak kebaikan oleh orang asing tersebut, entah pemberian makan dan bantuan2 lainya. Betapa kita bersyukur kan, betapa hatinya baik.
Lalu bagaimana dengan keluarga kita?
Berapa umur kita sekarang? Selama itu keluarga kita berbuat baik. Memberi makan, menyekolahkan, memberi perhatian, mengahadapi fase nakal kita, mengahadapi segala kebaikan pun keburukan yang kita lakukan. Tak terhitung biaya yang keluar berapa. Tak terhitung segala perjuangan yang ada. Semua itu dikali dengan puluhan tahun kita hidup. Berapa nilainya jika ditukar dengan rupiah? Banyak kan.
Bahkan jika meskipun kita tidak bisa melihat hati mereka, tujuan hidup mereka adalah kebahagiaan anaknya :)
Lalu, kita masih sibuk mencari-cari cinta ?
.
.
Entah bagaimana bentuk keluarga yang kita inginkan, bentuklah ketika nanti kita berkeluarga.
Dan untuk keluarga yang sudah ada, terimalah dan cintai mereka. Kita tidak pernah bisa memilih dari keluarga mana dilahirkan. Itu sungguh adalah pilihan Sang Semesta Yang Maha Pengasih. Maka siapa yang lebih tahu mana yang terbaik kalau bukan Yang Maha Tahu. Maka selayakanya seseorang yang tidak banyak tahu, tetaplah sabar dan berbuat terbaik.
Mungkin ini tidak mudah, tapi tidak sulit jika mau berusaha. Jangan sampai menyesal. Umur berbatas.
Setidaknya jika cinta memang belum kita rasakan dari keluarga, cobalah kritis. Kenapa Sang Semesta melahirkan kita disuatu dikeluarga?
Tentu untuk kebaikan kan :)
pasti Kita adalah salah satu sebab kebahagiaan keluarga tersebut. Maka dari pada bertanya-tanya kapan kita dapat cinta dari keluarga. Mari ciptakan cinta. Mari memeluk apapun yang sudah kita punya. Dan biarkan waktu dan kesabaran menunjukan keajaibanya.
Kamu tidak memilih. Kamu dipilih :)
Susan| Cirebon 21 03 2020 22:05
Note:
Foto diambil saat buka puasa bersama. Keluargaku memang tidak sempurna (memang ada keluarga yang sempurna?) Tapi sungguh lihatlah segala kebaikannya, sungguh aku dipilih untuk mendapatkan segala cinta keluarga ini. Terimakasih Sang Maha Pengasih atas segala tawa, drama, kesedihan, ngambek-ngambek, dan cinta dari keluarga ini. Semoga hanya Engkau yang bisa menjaga mereka dan menyayangi mereka tanpa batas :)
.
.
0 notes
susanvoyage · 4 years
Text
Tumblr media
A P A I T U B A H A G I A ?
...
Ada yang bilang kamu akan bahagia ketika menemukan seseorang yang mencintaimu & kamu pun mencintainya
(Tapi tidakah kamu sering mendengar & melihat semua kisah-kisah cinta itu sering tak bertahan lama ?)
...
Ada yang bilang kamu akan bahagia ketika kamu merasa kecukupan dalam kehidupan..
(Tapi apakah manusia pernah merasa cukup?)
...
Semua orang mencari kebahagiaan dengan berbagai cara: dengan harta, dengan kekuasaan, dengan cinta-cinta manusia..
Dan Sepertinya manusia tidak pernah benar-benar bahagia..
Manusia hanya menerka-nerka bahwa akan bahagia dengan semua hal yang ada didunia..
...
Entahlah apa itu arti bahagia, apalah arti memiliki, bahkan diriku sendiri saja bukan milik diri ini..
Menemukan pemiliku & berterimakasih karena semua pinjaman ini adalah satu-satunya jalan yang paling logis..
Menuju kebahagiaan :)
...
Susan | Cirebon 23 03 2020 00:30
Note :
Catatan ini dibuat setelah penulis sakit, jadi tulisannya seperti sebuah refleksi atau bahkan pertanyaan Hoho.
Foto diambil dikota lama Semarang, cahaya lampu2 yang indah membuat foto terlihat cantik sendu. Cahaya itu adalah hadiah dari Sang Semesta untuk siapapun yang mau melihat dengan menyakininya. Bagi penulis lampu jalanan malam selalu romantis, such a beautiful magic :) foto diambil dengan manda 'anak smp' yang sudah seperti adik sendiri. Terima kasih manda sudah menyayangi miss huhu
.
.
.
1 note · View note
susanvoyage · 4 years
Text
Mau itu kesedihan atau kebahagiaan
Seperti angin datang dari timur
Satu datang & lalu kemudian pergi
Coba lihatlah dunia ini sangat indah
Itu salah satu kebenaranya...
...
Dari apapun kita bisa belajar, dari apapun kita bisa bahagia, karena kebahagiaan bisa ditemukan dari mana saja, pun dari kesedihan...
Aku tipe seseorang yang ceria, maka aku pun lebih suka musik yang ceria. Dari musik india aku belajar bahwa kehidupan selalu menawarkan rupa-rupa kebahagiaan, sekalipun dari sebuah kesedihan..
Maka ambillah tawaran kebahagiaan itu..
Kesedihan dan kebahagiaan dalam hidup akan datang silih berganti..
Itu wajar, itu manusiawi, itu sunatullah..
Hidup siapa yang tidak didatangi oleh kesedihan pun kebahagiaan..
Hidup ini & hidup siapapun pasti akan selalu diuji oleh rasa takut, rasa lapar, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan..
Maka satu-satunya cara adalah dengan bersandar pada yang Maha Kuat..
& lihatlah dunia ini yang dihiasi oleh langit, oleh laut, oleh pantai, oleh hutan, dan segala hiasan lainya..
Itulah limpahan kasih sayang Sang Semesta untuk membahagiakan makhluknya,
Betapa DIA sungguh sangat menyayangi & bertanggung jawab terhadap makhluk ciptaannya..
Maka berusahalah tidak khawatir terhadap apapun yang kita usahakan, lakukan saja dengan sabar, dengan tekun, dan dengan bahagia..
Sisanya percayakan saja..
Kalau ada sesuatu yang tidak bisa kita lakukan, maka berbahagialah!
Karena itu bagian Allah :)
Susan | Bandung, 19 03 2020 06:18
Note: penulis memang banyak tertarik musik India. Karena musik India banyak mengajarkan untuk selalu bahagia, karena kebahagiaan itu dihati bukan di materi. Dan bukankah Islam dibawa sebagai kabar gembira :) lalu kenapa aku harus banyak bersedih? Seperlunya saja.
Dan bukankah potensi terbaik akan muncul dalam kondisi bahagia? Maka berbahagialah. Rasakan kegembiraan sejati melalui syukur dengan bentuk kehidupan apapun yang kita terima :)
.
.
0 notes
susanvoyage · 4 years
Text
Tumblr media
Memayu Hayuning Bawono...
I just love sooo much this words 'Memayu Hayuning bawono', kurang lebih mempunyai arti 'memperindah kehidupan dunia'..
Artinya kurang lebih akan sama dengan kalimat 'Rahmatan Lil 'Alamin' yang artinya memberikan kebaikan (rahmat) bagi seluruh alam. Seluruh alam ini bisa manusia, hewan, tumbuhan, benda hidup dan tak hidup lainya..
Itulah keseimbangan kehidupan. Manusia harus memberikan kebaikan bagi kehidupan ini agar terjadi keseimbangan.
Kenapa sih manusia? (Good question :)
Karena manusia diberikan akal dan hati.
Akal dan hati sejatinya bisa menghasilkan pemikiran yang diproses menjadi keindahan. Keindahan ini (entah perkataan maupun perbuatan) dapat memperbaiki kehidupan.
Maka selayaknya manusia, (harus) berusaha berbuat baik kepada manusia lain, binatang, tumbuhan, dan semua bentuk kehidupan yang ada, kan..
Semoga apapun yang telah dialami oleh seorang manusia (entah kesedihan, kebahagiaan, kelalaian, dan sifat manusiawi lainya) dapat membawa kepada pemahaman yang menghasilkan perbuatan yang dapat memberi arti pada manusia lain dan potongan kehidupanya sendiri :)
Stay safe all !
Sang Semesta loves you so much, so do l..
Susan | Bandung, 18 03 2020 20:13
Note panjang:
Foto diambil dikantor seorang sahabat. She is kind such a girl with beautiful and warming heart, teh Novanisa. Terimakasih Sang Semesta betapa engkau selalu menjagaku semanis ini (':
Aku sedang belajar translating dengan beliau. Beliau seorang translator yang pekerja keras. Hatiku dan pikiranku membuat keputusan untuk belajar itu. Semoga bisa memberi arti untuk potongan hidupku sendiri dan manusia lain, one day :)
Btw aku terlihat semakin bolo bolo wkkw kaya bola bola. Lets diet, badan juga udah mulai cape beud wkkwkw😋
.
.
1 note · View note
susanvoyage · 4 years
Text
Tumblr media
Kita (semua) kecewa...
Aku pernah (dan banyak) mendengarkan cerita tentang hati yang lelah terhadap masa lalu (keluarga seringnya). Bahkan aku sendiri pernah mengalaminya, yang tanpa disadari adalah sebuah kekecewaan yang panjang.
Tentu kita sepakat bahwa Keluarga adalah rumah yang akan selalu menerima & memberi tanpa tapi. Keluarga adalah alasan kenapa kita berjalan sejauh ini bahkan seorang diri. Singkatnya 'kita melakukan semua hal untuk kebahagiaan mereka'.
Namun tetap saja kita pernah (& masih) kecewa terhadap mereka kan :)
Beberapa hal yang membuat kekecewaan itu panjang & (pernah) begitu dalam adalah
Kita sering lupa melihat mereka sebagai manusia.
Kita belum mencoba melihat mereka dari sisi mereka.
Selayaknya manusia, siapa yang tidak pernah salah? Siapa yang selalu benar? Siapa yang tidak pernah khilaf? Siapa yang tidak pernah susah? & siapa yang tidak pernah tidak tahu?
Kita hanya belum mencoba melihat dari sisi mereka,
Tentu mereka juga berusaha sebisa mereka,
Mereka juga merasa kesusahan,
Dan (mungkin) mereka juga masih merasa terluka (entah oleh apa), tapi dengan berbagai kondisi itu,
Mereka tetap berusaha memberikan cinta (yang bisa beri beri :)
.
.
Bukankah lebih fair (adil) dan menguntungkan kalau kita melihat siapapun sebagai seorang manusia utuh.
Setidaknya cobalah melihat siapapun sebagai seorang manusia :)
Kita pun suatu saat akan menjadi orang tua kan? Dan kita belum tau bagaimana susahnya (challenge) menjadi orang tua kan..
Dan setelah memandang mereka sebagai manusia, tentu kita akan lebih jernih memandang sesuatu & membawa niat baik untuk :
Sebagai sesama manusia kita akan selalu saling mengingatkan, saling menyembuhkan, saling memperbaiki diri dan saling (tidak pernah menyerah) mencintai sesama..
Kalau di fikir-fikir,
Semua hal dalam hidup ini hanya tentang sudut pandang, kan :)
Maka memperbaiki sudut pandang sungguh mendatangkan ketenangan & kesenangan yang nyata.
.
.
Terima kasih untuk aku, dan kamu (semua) yang telah sesabar ini, yang telah mencoba mengerti, yang telah mencoba melihat segalanya dari sudut pandang manusia :)
semoga kita lebih mencintai apapun yang menjadi potongan hidup kita sendiri :)
Susan | Bandung, 17 03 2020 13:48
Note: foto diambil dikamar seorang sahabat di Bandung. Seorang yang hatinya disinari oleh Sang Semesta untuk berbuat baik kepada kepada diri ini :) Terimakasih teteh & Terimakasih, Semesta...
.
.
.
0 notes
susanvoyage · 4 years
Text
Tumblr media
(Aku, kamu, kita ) Akan Selalu baik-baik saja :)
Dibanding harus memusingkan kepala dengan berandai-andai bahwa hidup akan lebih baik jika memiliki (sesuatu atau seseorang),
Bukankah lebih menyenangkan dan menguntungkan ketika menikmati apapun yang sudah ada sembari meningkatkan hal-hal yang urgent untuk ditingkatkan..
Mari kita bayangkan :
sebuah laci yang sangat penuh oleh banyak kertas catatan ( yang entah penting atau tidak), tentu hal tsb akan membuat laci tampak pengap & memusingkan, maka (seharusnya) keluarkanlah atau buanglah kertas catatan yang tidak perlu. Dan hasilnya tentu lebih lapang kan? :)
Sama seperti fikiran & hati. Lebih baik mencoba mempertahankan dan memasukan hal-hal yang sederhana namun penting. Kenapa harus sederhana sih?
Karena kehidupan dunia ini sudah terlalu rumit (Absolutely complicated) sehingga harus dihadapi dengan pemikiran sederhana agar seimbang.
Pemikiran sederhana itu seperti,
"tidak peduli apapun yang terjadi, selagi percaya bahwa Sang Maha Pengasih selalu menepati janji dan selalu bertanggung jawab atas ciptaannya (seperti manusia), itulah satu-satunya sumber ketenangan dan investasi tanpa rugi bahkan selalu untung berlipat-liat tak terbatas."
Maka apapun, bagaimanapun, siapapun, perasaan apapun yang sedang dan akan dihadapi, hadapilah! Karena tidak pernah ada kata sendiri bagi orang-orang yang percaya.
Ketika terlintas kekhawatiran tentang kehidupan.
cobalah berfikir tentang seekor ayam. apakah seekor ayam punya profesi agar dia tetap hidup? Tidak kan, seekor ayam tidak punya profesi, namun karena Ia adalah makhluk ciptaan Sang Maha Pengasih maka Sang Maha Pengasih pasti bertanggung jawab untuk kehidupanya.
Maka, bukankah lebih menyenangkan kalau kita mulai percaya saja. Mulai menikmati moment saat kita membuka mata pada pagi hari. Menyakini bahwa semua akan selalu baik-baik saja. Menyakini bahwa Sang Semesta akan selalu bertanggung jawab untuk kehidupan ciptaannya :)
Lalu berfokus, bersabar, berbahagia, & tekun mengerjakan (apapun) yang memang harus dikerjakan dalam hidup :)
Syemangattt. Coba jawab gajah apa yang baik hati?^^
.
.
.
Gajahat (wkkwkwk)
Susan | Bandung, 15 03 2020, 12:00 WIB
.
.
.
Note :
foto diambil dirumah seorang teman penulis di Bandung. Penulis menginap disana sekitar dua hari. Ketika membuka mata saat bangun, selalu ada cahaya matahari yang menyapa indah dari jendela. What a beautiful life :) cahaya matahari adalah ciptaan Sang Semesta, itulah tanda Sang Semesta telah menyediakan segalanya kan :)
.
.
.
0 notes
susanvoyage · 4 years
Text
Tumblr media
G A D I S K E C I L K U
Aku masih ingat jelas saat tiba-tiba dia memeluku seperti seorang anak kecil mengiba pada ibunya sambil berkata "mba Susan jangan pergi, di Semarang aja, lanjut kuliah disini.."
Aku hanya diam saja, mencoba menguatkan hati.
Lalu dia menangis (sungguh hatiku tambah berat, Tapi aku harus kuat :( )
Lalu dia merajuk seharian sampai berpuluh-puluh kali mengatakan hal yang sama untuk memintaku tidak pergi ( Duhai, hati bertahanlah)
Ini pertama kalinya dia memeluku duluan, ini pertama kalinya dia begitu sedih, aku pun sejujurnya ingin menangis tapi aku harus kuat agar dia kuat, aku hanya menangis dalam hati. Dan saat pulang dari rumahnya ditengah hujan deras saat ku mengendarai sepeda motor, aku menangis sepuasnya. Bahkan hatiku selalu ngilu saat mengingat moment itu. Bahkan aku menangis saat menulis ini.
Aku hanyalah seorang perempuan dengan fitrah perasaan seorang ibu. Seorang ibu yang mempunya rahim. Rahim diambil dari salah satu 99 nama Sang Pencipta yang artinya kasih sayang. Maka hati perempuan mana yang tidak luluh ketika seorang anak yang hatinya tulus mengiba seperti itu ?
Duhai, sayangku, mba pun tidak ingin pergi, namun dalam hidup banyak yang harus dilakukan demi kehidupan itu sendiri. Andai badanku bisa ku belah sesuka hati, tentu dengan senang hati akan aku temani kamu belajar, menghadapi kamu yang sering merajuk, menghadapi mood kamu yang tidak tertarik belajar, menemanimu membuat slime, menemani kamu jajan, & mendengarkan semua cerita kamu. Maafin mbak ya, kita akan ketemu lagi :( :) suatu saat kamu akan paham.
Lalu apa yang aku refleksikan dari ini:
Bahwa wanita akan rela mengorbankan apapun demi keluarga. Fitrahnya yang penuh kasih sayang tentu akan membuat hatinya berat ketika harus pergi jauh ketika sudah berkeluarga. Sungguh berat.
Maka selagi masih sendiri, temukanlah dirimu sendiri, lakukan segala kebaikan yang kamu nikmati, berkelanalah ketika harus, selesaikan segala urusan dengan diri sendiri, gila-gilaan yang positif selagi muda. Masa muda sungguh asik dan tak terulang. Carilah kesejatian hidup lewat kebaikan apapun yang kamu nikmati. Fighting!!!
Susan | Bandung, 14 03 2020 11:50
Note panjang :
foto diambil penulis dengan adik Oliv. Penulis adalah guru les semua plajaran oliv kecuali bahasa jawa (wkwk karena bukan orang jawa, l am cirebonest). Oliv tinggal disemarang jauh dari keluarga intinya di kalimantan. Gadis kecil ini bertekad mendapat pendidikan SMP yang lebih baik dijawa dengan tinggal dengan saudara jauhnya. Betapa gadis pemberani (mba sayang Oliv, sini sini peluk). Dan you know, anak usia smp kelas 1 yang Jauh dari keluarga, betapa itu menyayat hatiku, apalagi saat dia sakit, & aku tidak bisa seharian bersama :(
Anak usia seperti oliv tentu membutuhkan sosok yang menemaninya, menyayanginya. Dan aku mencoba mengisi hal itu sebisaku. Dan sungguh kamu gadis yang kuat :)
Dan aku bertekad ketika aku punya anak, anak itu berhak mendapatkan waktuku, kasih sayangku, dan kehadiranku. Itulah perjuangan orang tua.
Hal yang menyenangkan antara kita adalah kita sering membuat video tik tok bersama, membuat slime bersama, jajan bersama, suap2an bersama, curhat bersama, gombal bersama, belajar mah seperlunya aja wkkwkw karena emang yang dia butuhkan itu kan.
Semoga, Sang Semesta menjagamu, doakan mbak yaks, kita akan bertemu lagi. Mba sayang Oliv, apalagi Allah 🌸
.
.
.
0 notes