Tumgik
#Fitrah
mindofserenity · 10 months
Note
What’s the difference between a convert and a revert?
By definition, Convert refers to a person belonging to a religion and later on changed their belief system to another.
Revert refers to one returning to a previous state. In Islam the concept of Fitrah is embedded in which our innate nature is recognising tawhid (Oneness of God); we are essentially born with Islamic beliefs but grew up learning and practising other beliefs.
I personally interchange between the two concepts depending whom I speaking with. With family, I refer myself as a Convert. Within the Muslim community, I refer myself as a Revert.
25 notes · View notes
hamdosana · 1 month
Text
Valuable tip:
Donate $1 every day in Ramadan because;
~$1x70(reward)=70 good deeds
~70x30(days)=2100 good deeds!!
And probably more depending on your niyyah InshaAllah<3
2 notes · View notes
zaishas-world · 1 year
Text
حَسْبِيَ اللهُ لَآ إِلٰهَ إِلَّا هُوَ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَهُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ".
Hasbiyallaahu laa 'ilaaha 'illaa Huwa 'alayhi tawakkaltu wa Huwa Rabbul-'Arshil-'Adheem .
Allah is sufficient for me . There is none worthy of worship but Him . I have placed my trust in Him, He is Lord of the Majestic Throne .
Tumblr media
16 notes · View notes
rare0fdiamonds · 1 year
Text
Tumblr media
5 notes · View notes
yunitasakinatur · 2 years
Text
Mengoptimalkan otak
Helo, Ahad 2 Oktober kemarin ikut kelas “Mengoptimalkan otak anak” Karena satu dan lain hal, terima kasih kpd org yg menciptakan teknologi screen recorder, meskipun ku ga tahu cara setting begimana suara dr zoom bisa ikut terekam juga (alhamdulillah), setidaknya dari slide yg disampaikan pembicara bisa disalin. Dan ini salinannya! sebelum memulai, ku akan mengingatkan diriku dan dirimu untuk menanam niat
Bismillah, 
Bayi terlahir dg neuron yg kurang lebih sama dg orang dewasa. Jumlahnya 86 miliar. doi.org/10.3389/neuro.09.031.2009 . Selama perkembangannya mengalami synaptic tuning & pruning. Setiap harinya terbentuk jutaan koneksi baru. Jalur yang semakin diulang akan semakin menguat dan besar. Ketika sebagian skill sering dipakai, yang lain jarang dipakai akhirnya ada synapsis yg dipangkas.
Fakta lain, ada pada video What if I only had half brain?
Apakah manusia terlahir sebagai mahluk sosial? Bayi tidak terlahir dg core social knowledge. Social skill nya didapat dr berinteraksi dg caregiver nya. Social skill nya didapat karena allostatis dependency nya. doi.org/10.1038/x41562.018
The role of parenting: brain wiring to be social. Pada dasarnya bayi tidak mengetahui konsep, bentuk, & rasa susu. Yang terjadi dalam tubuhnya adl jika ia kekurangan makan/minum maka gula darahnya turun, kemudian mengeluarkan kortisol. Yg kemudian membuatnya menangis. Ia menangis bukan karena ingin susu, tapi krn interoception di dlm tubuhnya merasa feel bad/pain, kemudian dia menangis. Saat bayi menangis, ini merupakan alarm & penanda untuk orang tua, agar segera memenuhi allostatis balance (kebutuhan fisiologisnya). Saat asi masuk tubuh, blood sugar naik, kemudian feel good disebabkan krn dopamine realized. Nah, perlahan terbentuklah memori ttg ibu (suara, wajah, wanginya dsb) susu, yang menjadi sumber penenang bayi.
The Role of Parenting Bayi yg sering ditinggal oleh caregivernya (allostatis regulator) kadar kortisolnya meningkat. Anak yg dititipkan di daycare / pengasuh yg membuatnya tidak nyaman & terlalu mengontrol -> cortisol nya tinggi. Tapi jika ada caregivernya yg bisa “menggantikan” peran orang tuanya secara memadai, cortisolnya relatif normal. doi.org/10.1016/s0306-4530(99)00009 . 
Membiarkan bayi yg menangis? Seringkali sulit dihindari, membiarkan mereka dg alasan kesibukan orang tua. Menginggalkan bayi menangis terlalu lama berlebihan, tanpa ada allostatis regulator yg menenangkannya akan membuat kortisolnya keluar berlebihan. Ketika kortisol naik hingga berlebihan menyebabkan penyusutan pada; orbitofrontal cortex, medial prefrontal cortex, anterior cingulate cortex, yg mana menjadi pemicu pengendalian rasa takut yg dibuat oleh amygdala.
Memaksa bayi/anak untuk berhenti menangis? Bayi/anak akan belajar menahan emosinya, agression/emotion toward in self cortisol nya tdk tersalurkan, tumbuh menjadi pribadi yg pendendam. Allostatic load nya tinggi, rentan terhadap penyakit (including depression) *iya kamu ga salah baca, termasuk disini ancaman depresi.
Feral cat vs domestic cat. Kucing liar senantiasa waspada terhadap kucing lain, terutama ketika urusannya dg makanan. Karena dia tumbuh di lingkungan yg keras HPA Axis nya overactive. Apakah buruk? Tidak. Without stress response mereka tidak akan bisa bertahan hidup di dunia yg keras & penuh persaingan.
Stress as modern disease. Stress, potrait of a killer https://youtu.be/eYG0ZuTv5rs in the animal world that face immediate threat, stress system important, even necessary for survival. But in social world of human, dimana threat kita (manusia) lebih kepada ‘penolakan’ ‘pengucilan’ ‘tidak disukai’ ‘diomongin di belakang’ ‘tertekan dg atasan’ ‘takut ketemu dg dosen bimbingan’, ancaman-ancaman itu tidak hilang begitu saja. Seperti lepasnya seekor zebra dr terkaman singa. Ia terus berputar dlm benak kita. Iya benar, mbulet, mblunder. Kesimpulannya, stress pada tingkat tertentu bagus untuk tubuh! Tapi jika berlebihan (chronic stress) akan berdampak buruk pada bayi. Setiap orang tua, perlu tahu cara yg tepat untuk meregulasi emosi anaknya sendiri. Tidak ada acuan pasti (standar) dlm mengukur apakah ada/sedang/stress berat/moderat. -- dan perlu diketahui juga untuk kita (sbg org dewasa) untuk menghandle stress diri sendiri agak tidak terjebak dlm  (chronic stress. In Syaa Allah akan saya coba bahas di kesempatan selanjutnya, doain yah.
But in social world of human, dimana threat kita (manusia) lebih kepada ‘penolakan’ ‘pengucilan’ ‘tidak disukai’ ‘diomongin di belakang’ ‘tertekan dg atasan’ ‘takut ketemu dg dosen bimbingan’, ancaman-ancaman itu tidak hilang begitu saja. Seperti lepasnya seekor zebra dr terkaman singa. Ia terus berputar dlm benak kita. Iya benar, mbulet, mblunder.
Creating socipath; orbifrontal cortex, prefrontal cortex, anterior cingulate gyrus, cerebral cortex, hypothalamus, hippocampus, amydgala. OFC atau  orbifrontal cortex berkaitan dg kemampuan membaca emosi orang lain. OFC terbentuk saat post-natal, melalui interaksi touch smile, soothes dan play tidak bisa sendiri. Orang yg mengalami kerusakan pada OFC, punya kecenderungan sociopatic/acquired sociopathy. Bayangkan jika masa anak-anak bagian OFC tidak terbentu secara sempurna krn lebih sering melihat screen daripada wajah orang. Maka semakin kesini semakin banyak anak muda yg cerdas tapi tidak memiliki kepekaan sosial.
Alexythimia. Jika orang tua tidak mengajarkan anak dlm mengidentifikasi perasaan & emosinya, Bagaimana mungkin anak akan mengenali emosinya sendiri? Anak jd merasakan perasaan yg aneh dlm tubuhnya tanpa mendiferensiasi perubahan-perubahan emosi. Kecenderungan alexythimia = difficulty in expressing as well as experiencing feelings. Padahal mengidentifikasi emosi & perasaan sendiri adl kunci untuk bisa meregulasi emosi. Inability to regulate emotion -->> vulnerability to depression. (dari penelitian Timing of early life stress & the development of brain-related capacities in social neuroscience. The murder of James https://youtu.be/TrkQe4tyJnQ
Mengidentifikasi emosi & perasaan sendiri adl kunci untuk bisa meregulasi emosi. Inability to regulate emotion -->> vulnerability to depression.
Shame. Rasa malu berperan penting untuk prefensi/pencegahan perilaku maladaptif. Anak-anak menghasilkan kortisol sebagai respons terhadap wajah orang tua. Menanamkan rasa malu itu penting, bagian dari alhayau minal iman. Karena kalau individu tdk memiliki rasa malu dia akan misbehave tidak sadar akan posisinya di mata orang lain. Tapi perlu juga debriefing agar rasa malu tidak mendominasi perasaan. Jangan sampai overdosis rasa malu. 
Negative experience Kadang ada orang tua yg memperlakukan anak sedemikian rupa, hingga tida terpapar pengalaman negatif, dengan alasan kasih sayang. Padahal kortisol release disebabkan dari pengalaman negatif. Sepatutnya anak berkenalan dg pengalaman negatif secara moderat dan tidak berlebihan. Pengalaman konflik dg teman, pengalaman dimarahi tetangga dst. Anak yg dibesarkan terisolasi di dlm rumah, kepekaan sosialnya cenderung kurang. Tumbuh sbg anak yg tidak paham rambu-rambu sosial. Case anak yg terbiasa dg gadget, orbitofrontal cortex nya tidak berkembang. Semakin sering berinteraksi dg gadget di masa kecil, semakin berkembang skill social & emotional cuesnya. (*tambahan dr aku, mungkin lebih pasnya terpapar gadget kali yah, krn tidak sedikit juga video-video interaktif untuk anak-anak akhir-akhir ini, tetap saja perlu pengawasan dan bimbingan caregiver nya ygy) doi.org/10.1002/hbm.21251
Kisah Ka’ab bin Malik pada Perang Tabuk (ini aku ketinggalan, aku ga nangkep maksudnya pembicara begimana, maafkan ya)
Memukul anak? Meta analisis 2002 Elisabeth T Gershoff Univ Texas Austin, physical punishment memiliki 1 dampak baik + 10 dampak buruk. Dampak baiknya adl langsung manut/nurut. Dampak buruknya; tidak ada internalisasi moral, kecenderungan agresi, anisocial behavior  criminality, disrupt parent-child relationship dll. NOTE menghukum anak tidak dalam kondisi emosi. Kalau kita melakukan dalam keadaan emosi, berarti kita tidak benar-benar melakukannya untuk kebaikan anak, melainkan ego sendiri. Memberikan intervensi pada anak, semata-mata dalam rangka kebaikan anak. Sehingga kadang kita bisa saja memberikan apresiasi ataupun hukuman, tidak bergantung kepada mood kita.
“Kalau takut dibenci murid, jangan jadi guru!” (KH. Imam Zarkasyi). “Kalau takut dibenci anak, jangan jadi bapak!” “Keras dalam mendidik, bukan berarti kekerasan dalam pendidikan!
HOW TO BE A PARENT Lebih baik keras atau lembut? Lembut, memberikan kasih sayang semaksimal mungkin. Tapi perlu berhati-hati kalau terlalu lunak, dimanja. Atas nama kasih sayang, segala fasilitas diberi. PERLU ADA SHAME, ANGER DAN PENANAMAN RASA TAKUT (yg udah di bahas dr poin-poin diatas tadi ya ttg rasa malu, marah dan rasa takut). Tapi yang perlu dicatat, jangan sampai hal-hal itu mnjd mendominasi emosi anak. Jika berlebihan, emosi negatif yg senderung tumbuh. PUN JIKA SETELAH PENGHUKUMAN, KITA PERLU MEMBERIKAN PELUKAN, JELASKAN ATAU BERI PENGERTIAN BAHW HUKUMAN ITU SENDIRI ADL BAGIAN DR KASIH SAYANG. *)Hal ini agar menjadikan kita sbg orang tua yg asertif dan sampai ‘pesannya’ kepada anak.
Terlalu keras kepada anak-->> membuat self-esteem rendah, bisa tumbuh menjadi pribadi yg emosional, pendendam, vulnerable to depression. Terlalu kendor pada anak -->> bisa membuat anak tidak paham norma-norma sosial, sosial cuesm less empathy, kurang adab dan tidak sopan santun.
Alakulihal, DOA : adalah puncak dari segala teori parenting!
--------
Demikian~ terima kasih sudah membaca sampai akhir! 
Bagaimanapun tujuan saja, kalau nulis salinan webinar ya seperti biasanya. Agar bisa saya akses dengan mudah ya wankawan. Semoga bisa bermanfaat buatku dan buat kamu juga^^. Sekalian, kemarin sobi aku ikutan kelas ini, qodarullah lagi di rumah mertuanya dan agak syulit sinyal, jadilah ini sekalian hadiah buatnya, krn dia minta catetanku haha. Kemarin kondisinya lagi hamidun gede, nunggu HPL, skrg udah lahir, cakep bgt dah ponakan ku yg baru lahir ini. Doakan supaya dia bisa menjadi anak yg sholih dan mushlih ya wankawan!
Di Jakarta, 21.09 iya bener dikosan. Alhamdulillah ada tempat neduh! 19 Oktober 2022 cuaca akhir-akhir ini rada-rada bikin sumeng ygy, stay health! sehat jiwa raga ya kamu! 
7 notes · View notes
maujadibaik · 2 years
Text
Syakila, sabila
“Katakanlah (Muhammad), ‘Setiap orang berbuat sesuai dengan pembawaannya masing-masing’ Maka Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang lebih benar jalannya.”
Di tengah kegagapanku memilih jalan-jalan yang dihamparkan – satu asaku selalu, agar langkahku satu demi satu mendekat seiring dengan ridha-Nya yang melekat,
Apabila mudahNya Dia karuniakan, semoga hati tak melambung tinggi berangan-angan,
Apabila penangguhanNya Dia hadiahkan, semoga hati tetap riang, mengetahui bahwa apa yang dijanjikan, tak pernah salah tujuan.
Passion is not mission - FBL, Alm Ust Harry Santosa (rahimahullah).
2 notes · View notes
ilyforallahswt · 16 days
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
রমজানের প্রভাব মুমিনের জীবনজুড়ে থাকে
The effect of Ramadan lasts throughout the life of a believer
রমজানের প্রভাব মুমিনের জীবনজুড়ে থাকে
‘শবে কদর’ রমজানের অনন্য উপহার। এ মাসে রয়েছে শবে কদর বা এমন একটি রাত, যা হাজার মাস অপেক্ষা উত্তম। যা লাইলাতুল কদর বা শবে কদর নামে পরিচিত। হাজার মাস মানে সোয়া তিরাশি বছর। অর্থাৎ একটি মানবজীবনের ব্যাপ্তিকালের সমান। সুতরাং রমজানের সুফল জীবনব্যাপী।
‘ইমান’ হলো ইসলামের পঞ্চস্তম্ভের প্রথম স্তম্ভ। ইমান বা বিশ্বাস ইসলামের প্রাণশক্তি। ইমান মানবজীবনে মূল চালিকা শক্তি। রমজানের সঙ্গে ইমানের সুদৃঢ় যোগসূত্র বিদ্যমান।
ইমানের ভিত্তি হলো ওহি। ওহি তথা আসমানি কিতাবগুলো অবতীর্ণ হয়েছে রমজান মাসে। কোরআন মাজিদও রমজান মাসে শবে কদরে অবতীর্ণ হয়েছে।
ইমান যেমন মানুষকে কুফর ও শিরক থেকে মুক্ত করে, তেমনি রমজান মানুষকে পাপ-পঙ্কিলতা থেকে পবিত্র করে।
‘সলাত’ বা নামাজ ইসলামের পঞ্চস্তম্ভের দ্বিতীয় স্তম্ভ—ইমানের পরেই হলো নামাজ। রমজান মাস হলো নামাজের মাস। যেমন তারাবিহ বা প্রশান্তির বিশ্রামের নামাজ ও কিয়ামুল্লাইল বা রাত জাগরণের নামাজের পাশাপাশি রমজানে সাহ্‌রির বদৌলতে তাহাজ্জুদ নামাজ পড়া সহজ হয়; এশার নামাজ ও ফজরের নামাজ জামাতে পড়ার সুযোগ বৃদ্ধি হয়, যাতে সম্পূর্ণ রাত্রি জাগরণের সওয়াব পাওয়া যায়।
এই মাসে নফল নামাজ পড়ার সুযোগও বেশি পাওয়া যায়।
‘জাকাত’ ইসলামের পঞ্চস্তম্ভের তৃতীয় স্তম্ভ। সাহাবায়ে কিরাম রমজানেই জাকাত প্রদান করতেন। চান্দ্রবর্ষের হিসাব ও তারিখ অনুযায়ী সঠিকভাবে জাকাত দেওয়া রমজান মাসে সহজ হয়। এতে গরিবদেরও সুবিধা হয়।
‘হজ’ ইসলামের পঞ্চস্তম্ভের চতুর্থ স্তম্ভ। রমজানে ওমরাহ পালন করলে নবীজি (সা.)–এর সঙ্গে হজ করার সওয়াব পাওয়া যায়।
‘সওম’ বা রোজা হলো ইসলামের পঞ্চস্তম্ভের পঞ্চম স্তম্ভ। সিয়াম বা রোজা হলো রমজানের সেরা অনুষঙ্গ। আগুন যেমন সোনাকে জ্বালিয়ে খাদমুক্ত করে দেয়, রোজা তেমন ইমানদারের ষড়্‌রিপুর কামনা–বাসনাকে জ্বালিয়ে পুড়িয়ে রোজাদারকে খাঁটি বান্দায় পরিণত করে। তাই মহান আল্লাহ রব্বুল আলামিন রোজার জন্য রমজান মাসকেই নির্ধারণ করেছেন।
‘শবে কদর’ রমজানের অনন্য উপহার। এ মাসে রয়েছে শবে কদর বা এমন একটি রাত, যা হাজার মাস অপেক্ষা উত্তম। যা লাইলাতুল কদর বা শবে কদর নামে পরিচিত। হাজার মাস মানে সোয়া তিরাশি বছর। অর্থাৎ একটি মানবজীবনের ব্যাপ্তিকালের সমান। সুতরাং রমজানের সুফল জীবনব্যাপী।
রোজার ফিদইয়া’ রমজানের একটি শ্রেষ্ঠ মাহাত্ম্য। রোজা একটি শারীরিক ও মানসিক ইবাদত। কিন্তু অক্ষম ও দুর্বল ব্যক্তির জন্য এর কাজার পাশাপাশি অপারগতায় ফিদইয়ার ব্যবস্থা রাখা হয়েছে; যা আর্থিক ইবাদত। এতে রোজার পরিধির ব্যাপকতা বোঝা যায়।
রোজা শারীরিক ইবাদত হওয়া সত্ত্বেও দুর্বল ব্যক্তি যদি রোজা ভঙ্গ করেন; তার জন্য আল্লাহ তাআলা কাফফারা বিধান দিয়েছেন। যার মাধ্যমগুলো হলো দাসমুক্ত করা বা ৬০ জন গরিবকে দুই বেলা তৃপ্তিসহকারে খাওয়ানো অথবা একাধারে ৬০টি রোজা রাখা। যিনি ৩০ দিবসের মধ্যেই রোজা ভাঙেন, তিনি ৬০ দিবস কীভাবে তা পালন করবেন? মানে আবারও ভাঙলে আবারও ভাঙার জন্য দাস মুক্তি বা ৬০ জন মিসকিন খাওয়ানো। মানে হলো দানখয়রাত–সদাকাত তথা গরিবের সেবা ও সমাজের কল্যাণই রমজানের মুখ্য উদ্দেশ্য।
‘সদকাতুল ফিতর’ রোজার সেরা সৌন্দর্য। রোজা শেষে ঈদুল ফিতরের দিন সকালবেলা ঈদের নামাজে যাওয়ার আগে সদকাতুল ফিতর আদায় করতে হয়। দাতা ও গ্রহীতার সুবিধার্থে রমজানেও প্রদান করা যায়। এই ঈদের সঙ্গে ফিতরার সম্পৃক্ততার কারণে এর নাম ঈদুল ফিতর। সদকাতুল ফিতর বা ‘ফিতরা’ হলো ঈদের আনন্দকে সর্বজনীন করার উপায়। ধনী–গরিব সবাই যেন ঈদের আনন্দে শামিল হতে পারেন, তাই এ ব্যবস্থা। মানুষ সামাজিক জীব, মানুষ অন্যের আনন্দ ও বেদনায় প্রভাবিত হয়। তাই এ আনন্দের দিনে পাড়া–প্রতিবেশী ও আত্মীয়স্বজন যদি আনন্দে শামিল হতে না পারে, তবে আনন্দ পূর্ণতা পাবে না। তাই নিজের আনন্দ সবার মধ্যে বিলিয়ে দিতে ও ছড়িয়ে দিতে এ ব্যবস্থা। ফিতরা বা সদকাতুল ফিতর হলো রমজানে রোজা পালনের শুকরিয়া স্বরূপ। এটি রোজার অপূর্ণতাকে পূর্ণতা দেয়।
‘ইতিকাফ’ রমজানের বিশেষ তুহফা। আল্লাহর সান্নিধ্য মানবজীবনে আরাধ্য। এর অন্যতম মাধ্যম হলো ইতিকাফ।
‘শবে কদর’ রমজানের অনন্য উপহার। এ মাসে রয়েছে শবে কদর বা এমন একটি রাত, যা হাজার মাস অপেক্ষা উত্তম। যা লাইলাতুল কদর বা শবে কদর নামে পরিচিত। হাজার মাস মানে সোয়া তিরাশি বছর। অর্থাৎ একটি মানবজীবনের ব্যাপ্তিকালের সমান। সুতরাং রমজানের সুফল জীবনব্যাপী।
মুসলমানের জীবনে রমজানের প্রভাব 
youtube
রমজান: রোজা যখন রাখেন, তখন আপনার শরীরে কী ঘটে?
youtube
কিশোর ও যুবকদের নৈতিক জীবন গঠনে রমজানের ভূমিকা
youtube
রমজানের প্রভাব মুমিনের জীবনজুড়ে থাকে
The effect of Ramadan lasts throughout the life of a believer
Ramadan has an effect throughout the life of a believer
0 notes
myreligionislam · 16 days
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
রমজানের প্রভাব মুমিনের জীবনজুড়ে থাকে
The effect of Ramadan lasts throughout the life of a believer
রমজানের প্রভাব মুমিনের জীবনজুড়ে থাকে
‘শবে কদর’ রমজানের অনন্য উপহার। এ মাসে রয়েছে শবে কদর বা এমন একটি রাত, যা হাজার মাস অপেক্ষা উত্তম। যা লাইলাতুল কদর বা শবে কদর নামে পরিচিত। হাজার মাস মানে সোয়া তিরাশি বছর। অর্থাৎ একটি মানবজীবনের ব্যাপ্তিকালের সমান। সুতরাং রমজানের সুফল জীবনব্যাপী।
‘ইমান’ হলো ইসলামের পঞ্চস্তম্ভের প্রথম স্তম্ভ। ইমান বা বিশ্বাস ইসলামের প্রাণশক্তি। ইমান মানবজীবনে মূল চালিকা শক্তি। রমজানের সঙ্গে ইমানের সুদৃঢ় যোগসূত্র বিদ্যমান।
ইমানের ভিত্তি হলো ওহি। ওহি তথা আসমানি কিতাবগুলো অবতীর্ণ হয়েছে রমজান মাসে। কোরআন মাজিদও রমজান মাসে শবে কদরে অবতীর্ণ হয়েছে।
ইমান যেমন মানুষকে কুফর ও শিরক থেকে মুক্ত করে, তেমনি রমজান মানুষকে পাপ-পঙ্কিলতা থেকে পবিত্র করে।
‘সলাত’ বা নামাজ ইসলামের পঞ্চস্তম্ভের দ্বিতীয় স্তম্ভ—ইমানের পরেই হলো নামাজ। রমজান মাস হলো নামাজের মাস। যেমন তারাবিহ বা প্রশান্তির বিশ্রামের নামাজ ও কিয়ামুল্লাইল বা রাত জাগরণের নামাজের পাশাপাশি রমজানে সাহ্‌রির বদৌলতে তাহাজ্জুদ নামাজ পড়া সহজ হয়; এশার নামাজ ও ফজরের নামাজ জামাতে পড়ার সুযোগ বৃদ্ধি হয়, যাতে সম্পূর্ণ রাত্রি জাগরণের সওয়াব পাওয়া যায়।
এই মাসে নফল নামাজ পড়ার সুযোগও বেশি পাওয়া যায়।
‘জাকাত’ ইসলামের পঞ্চস্তম্ভের তৃতীয় স্তম্ভ। সাহাবায়ে কিরাম রমজানেই জাকাত প্রদান করতেন। চান্দ্রবর্ষের হিসাব ও তারিখ অনুযায়ী সঠিকভাবে জাকাত দেওয়া রমজান মাসে সহজ হয়। এতে গরিবদেরও সুবিধা হয়।
‘হজ’ ইসলামের পঞ্চস্তম্ভের চতুর্থ স্তম্ভ। রমজানে ওমরাহ পালন করলে নবীজি (সা.)–এর সঙ্গে হজ করার সওয়াব পাওয়া যায়।
‘সওম’ বা রোজা হলো ইসলামের পঞ্চস্তম্ভের পঞ্চম স্তম্ভ। সিয়াম বা রোজা হলো রমজানের সেরা অনুষঙ্গ। আগুন যেমন সোনাকে জ্বালিয়ে খাদমুক্ত করে দেয়, রোজা তেমন ইমানদারের ষড়্‌রিপুর কামনা–বাসনাকে জ্বালিয়ে পুড়িয়ে রোজাদারকে খাঁটি বান্দায় পরিণত করে। তাই মহান আল্লাহ রব্বুল আলামিন রোজার জন্য রমজান মাসকেই নির্ধারণ করেছেন।
‘শবে কদর’ রমজানের অনন্য উপহার। এ মাসে রয়েছে শবে কদর বা এমন একটি রাত, যা হাজার মাস অপেক্ষা উত্তম। যা লাইলাতুল কদর বা শবে কদর নামে পরিচিত। হাজার মাস মানে সোয়া তিরাশি বছর। অর্থাৎ একটি মানবজীবনের ব্যাপ্তিকালের সমান। সুতরাং রমজানের সুফল জীবনব্যাপী।
রোজার ফিদইয়া’ রমজানের একটি শ্রেষ্ঠ মাহাত্ম্য। রোজা একটি শারীরিক ও মানসিক ইবাদত। কিন্তু অক্ষম ও দুর্বল ব্যক্তির জন্য এর কাজার পাশাপাশি অপারগতায় ফিদইয়ার ব্যবস্থা রাখা হয়েছে; যা আর্থিক ইবাদত। এতে রোজার পরিধির ব্যাপকতা বোঝা যায়।
রোজা শারীরিক ইবাদত হওয়া সত্ত্বেও দুর্বল ব্যক্তি যদি রোজা ভঙ্গ করেন; তার জন্য আল্লাহ তাআলা কাফফারা বিধান দিয়েছেন। যার মাধ্যমগুলো হলো দাসমুক্ত করা বা ৬০ জন গরিবকে দুই বেলা তৃপ্তিসহকারে খাওয়ানো অথবা একাধারে ৬০টি রোজা রাখা। যিনি ৩০ দিবসের মধ্যেই রোজা ভাঙেন, তিনি ৬০ দিবস কীভাবে তা পালন করবেন? মানে আবারও ভাঙলে আবারও ভাঙার জন্য দাস মুক্তি বা ৬০ জন মিসকিন খাওয়ানো। মানে হলো দানখয়রাত–সদাকাত তথা গরিবের সেবা ও সমাজের কল্যাণই রমজানের মুখ্য উদ্দেশ্য।
‘সদকাতুল ফিতর’ রোজার সেরা সৌন্দর্য। রোজা শেষে ঈদুল ফিতরের দিন সকালবেলা ঈদের নামাজে যাওয়ার আগে সদকাতুল ফিতর আদায় করতে হয়। দাতা ও গ্রহীতার সুবিধার্থে রমজানেও প্রদান করা যায়। এই ঈদের সঙ্গে ফিতরার সম্পৃক্ততার কারণে এর নাম ঈদুল ফিতর। সদকাতুল ফিতর বা ‘ফিতরা’ হলো ঈদের আনন্দকে সর্বজনীন করার উপায়। ধনী–গরিব সবাই যেন ঈদের আনন্দে শামিল হতে পারেন, তাই এ ব্যবস্থা। মানুষ সামাজিক জীব, মানুষ অন্যের আনন্দ ও বেদনায় প্রভাবিত হয়। তাই এ আনন্দের দিনে পাড়া–প্রতিবেশী ও আত্মীয়স্বজন যদি আনন্দে শামিল হতে না পারে, তবে আনন্দ পূর্ণতা পাবে না। তাই নিজের আনন্দ সবার মধ্যে বিলিয়ে দিতে ও ছড়িয়ে দিতে এ ব্যবস্থা। ফিতরা বা সদকাতুল ফিতর হলো রমজানে রোজা পালনের শুকরিয়া স্বরূপ। এটি রোজার অপূর্ণতাকে পূর্ণতা দেয়।
‘ইতিকাফ’ রমজানের বিশেষ তুহফা। আল্লাহর সান্নিধ্য মানবজীবনে আরাধ্য। এর অন্যতম মাধ্যম হলো ইতিকাফ।
‘শবে কদর’ রমজানের অনন্য উপহার। এ মাসে রয়েছে শবে কদর বা এমন একটি রাত, যা হাজার মাস অপেক্ষা উত্তম। যা লাইলাতুল কদর বা শবে কদর নামে পরিচিত। হাজার মাস মানে সোয়া তিরাশি বছর। অর্থাৎ একটি মানবজীবনের ব্যাপ্তিকালের সমান। সুতরাং রমজানের সুফল জীবনব্যাপী।
মুসলমানের জীবনে রমজানের প্রভাব 
youtube
রমজান: রোজা যখন রাখেন, তখন আপনার শরীরে কী ঘটে?
youtube
কিশোর ও যুবকদের নৈতিক জীবন গঠনে রমজানের ভূমিকা
youtube
রমজানের প্রভাব মুমিনের জীবনজুড়ে থাকে
The effect of Ramadan lasts throughout the life of a believer
Ramadan has an effect throughout the life of a believer
The effect of Ramadan lasts throughout the life of a believer
0 notes
allahisourrabb · 16 days
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
রমজানের প্রভাব মুমিনের জীবনজুড়ে থাকে
The effect of Ramadan lasts throughout the life of a believer
রমজানের প্রভাব মুমিনের জীবনজুড়ে থাকে
‘শবে কদর’ রমজানের অনন্য উপহার। এ মাসে রয়েছে শবে কদর বা এমন একটি রাত, যা হাজার মাস অপেক্ষা উত্তম। যা লাইলাতুল কদর বা শবে কদর নামে পরিচিত। হাজার মাস মানে সোয়া তিরাশি বছর। অর্থাৎ একটি মানবজীবনের ব্যাপ্তিকালের সমান। সুতরাং রমজানের সুফল জীবনব্যাপী।
‘ইমান’ হলো ইসলামের পঞ্চস্তম্ভের প্রথম স্তম্ভ। ইমান বা বিশ্বাস ইসলামের প্রাণশক্তি। ইমান মানবজীবনে মূল চালিকা শক্তি। রমজানের সঙ্গে ইমানের সুদৃঢ় যোগসূত্র বিদ্যমান।
ইমানের ভিত্তি হলো ওহি। ওহি তথা আসমানি কিতাবগুলো অবতীর্ণ হয়েছে রমজান মাসে। কোরআন মাজিদও রমজান মাসে শবে কদরে অবতীর্ণ হয়েছে।
ইমান যেমন মানুষকে কুফর ও শিরক থেকে মুক্ত করে, তেমনি রমজান মানুষকে পাপ-পঙ্কিলতা থেকে পবিত্র করে।
‘সলাত’ বা নামাজ ইসলামের পঞ্চস্তম্ভের দ্বিতীয় স্তম্ভ—ইমানের পরেই হলো নামাজ। রমজান মাস হলো নামাজের মাস। যেমন তারাবিহ বা প্রশান্তির বিশ্রামের নামাজ ও কিয়ামুল্লাইল বা রাত জাগরণের নামাজের পাশাপাশি রমজানে সাহ্‌রির বদৌলতে তাহাজ্জুদ নামাজ পড়া সহজ হয়; এশার নামাজ ও ফজরের নামাজ জামাতে পড়ার সুযোগ বৃদ্ধি হয়, যাতে সম্পূর্ণ রাত্রি জাগরণের সওয়াব পাওয়া যায়।
এই মাসে নফল নামাজ পড়ার সুযোগও বেশি পাওয়া যায়।
‘জাকাত’ ইসলামের পঞ্চস্তম্ভের তৃতীয় স্তম্ভ। সাহাবায়ে কিরাম রমজানেই জাকাত প্রদান করতেন। চান্দ্রবর্ষের হিসাব ও তারিখ অনুযায়ী সঠিকভাবে জাকাত দেওয়া রমজান মাসে সহজ হয়। এতে গরিবদেরও সুবিধা হয়।
‘হজ’ ইসলামের পঞ্চস্তম্ভের চতুর্থ স্তম্ভ। রমজানে ওমরাহ পালন করলে নবীজি (সা.)–এর সঙ্গে হজ করার সওয়াব পাওয়া যায়।
‘সওম’ বা রোজা হলো ইসলামের পঞ্চস্তম্ভের পঞ্চম স্তম্ভ। সিয়াম বা রোজা হলো রমজানের সেরা অনুষঙ্গ। আগুন যেমন সোনাকে জ্বালিয়ে খাদমুক্ত করে দেয়, রোজা তেমন ইমানদারের ষড়্‌রিপুর কামনা–বাসনাকে জ্বালিয়ে পুড়িয়ে রোজাদারকে খাঁটি বান্দায় পরিণত করে। তাই মহান আল্লাহ রব্বুল আলামিন রোজার জন্য রমজান মাসকেই নির্ধারণ করেছেন।
‘শবে কদর’ রমজানের অনন্য উপহার। এ মাসে রয়েছে শবে কদর বা এমন একটি রাত, যা হাজার মাস অপেক্ষা উত্তম। যা লাইলাতুল কদর বা শবে কদর নামে পরিচিত। হাজার মাস মানে সোয়া তিরাশি বছর। অর্থাৎ একটি মানবজীবনের ব্যাপ্তিকালের সমান। সুতরাং রমজানের সুফল জীবনব্যাপী।
রোজার ফিদইয়া’ রমজানের একটি শ্রেষ্ঠ মাহাত্ম্য। রোজা একটি শারীরিক ও মানসিক ইবাদত। কিন্তু অক্ষম ও দুর্বল ব্যক্তির জন্য এর কাজার পাশাপাশি অপারগতায় ফিদইয়ার ব্যবস্থা রাখা হয়েছে; যা আর্থিক ইবাদত। এতে রোজার পরিধির ব্যাপকতা বোঝা যায়।
রোজা শারীরিক ইবাদত হওয়া সত্ত্বেও দুর্বল ব্যক্তি যদি রোজা ভঙ্গ করেন; তার জন্য আল্লাহ তাআলা কাফফারা বিধান দিয়েছেন। যার মাধ্যমগুলো হলো দাসমুক্ত করা বা ৬০ জন গরিবকে দুই বেলা তৃপ্তিসহকারে খাওয়ানো অথবা একাধারে ৬০টি রোজা রাখা। যিনি ৩০ দিবসের মধ্যেই রোজা ভাঙেন, তিনি ৬০ দিবস কীভাবে তা পালন করবেন? মানে আবারও ভাঙলে আবারও ভাঙার জন্য দাস মুক্তি বা ৬০ জন মিসকিন খাওয়ানো। মানে হলো দানখয়রাত–সদাকাত তথা গরিবের সেবা ও সমাজের কল্যাণই রমজানের মুখ্য উদ্দেশ্য।
‘সদকাতুল ফিতর’ রোজার সেরা সৌন্দর্য। রোজা শেষে ঈদুল ফিতরের দিন সকালবেলা ঈদের নামাজে যাওয়ার আগে সদকাতুল ফিতর আদায় করতে হয়। দাতা ও গ্রহীতার সুবিধার্থে রমজানেও প্রদান করা যায়। এই ঈদের সঙ্গে ফিতরার সম্পৃক্ততার কারণে এর নাম ঈদুল ফিতর। সদকাতুল ফিতর বা ‘ফিতরা’ হলো ঈদের আনন্দকে সর্বজনীন করার উপায়। ধনী–গরিব সবাই যেন ঈদের আনন্দে শামিল হতে পারেন, তাই এ ব্যবস্থা। মানুষ সামাজিক জীব, মানুষ অন্যের আনন্দ ও বেদনায় প্রভাবিত হয়। তাই এ আনন্দের দিনে পাড়া–প্রতিবেশী ও আত্মীয়স্বজন যদি আনন্দে শামিল হতে না পারে, তবে আনন্দ পূর্ণতা পাবে না। তাই নিজের আনন্দ সবার মধ্যে বিলিয়ে দিতে ও ছড়িয়ে দিতে এ ব্যবস্থা। ফিতরা বা সদকাতুল ফিতর হলো রমজানে রোজা পালনের শুকরিয়া স্বরূপ। এটি রোজার অপূর্ণতাকে পূর্ণতা দেয়।
‘ইতিকাফ’ রমজানের বিশেষ তুহফা। আল্লাহর সান্নিধ্য মানবজীবনে আরাধ্য। এর অন্যতম মাধ্যম হলো ইতিকাফ।
‘শবে কদর’ রমজানের অনন্য উপহার। এ মাসে রয়েছে শবে কদর বা এমন একটি রাত, যা হাজার মাস অপেক্ষা উত্তম। যা লাইলাতুল কদর বা শবে কদর নামে পরিচিত। হাজার মাস মানে সোয়া তিরাশি বছর। অর্থাৎ একটি মানবজীবনের ব্যাপ্তিকালের সমান। সুতরাং রমজানের সুফল জীবনব্যাপী।
মুসলমানের জীবনে রমজানের প্রভাব 
youtube
রমজান: রোজা যখন রাখেন, তখন আপনার শরীরে কী ঘটে?
youtube
কিশোর ও যুবকদের নৈতিক জীবন গঠনে রমজানের ভূমিকা
youtube
রমজানের প্রভাব মুমিনের জীবনজুড়ে থাকে
The effect of Ramadan lasts throughout the life of a believer
Ramadan has an effect throughout the life of a believer
The effect of Ramadan lasts throughout the life of a believer
0 notes
mylordisallah · 16 days
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
রমজানের প্রভাব মুমিনের জীবনজুড়ে থাকে
The effect of Ramadan lasts throughout the life of a believer
রমজানের প্রভাব মুমিনের জীবনজুড়ে থাকে
‘শবে কদর’ রমজানের অনন্য উপহার। এ মাসে রয়েছে শবে কদর বা এমন একটি রাত, যা হাজার মাস অপেক্ষা উত্তম। যা লাইলাতুল কদর বা শবে কদর নামে পরিচিত। হাজার মাস মানে সোয়া তিরাশি বছর। অর্থাৎ একটি মানবজীবনের ব্যাপ্তিকালের সমান। সুতরাং রমজানের সুফল জীবনব্যাপী।
‘ইমান’ হলো ইসলামের পঞ্চস্তম্ভের প্রথম স্তম্ভ। ইমান বা বিশ্বাস ইসলামের প্রাণশক্তি। ইমান মানবজীবনে মূল চালিকা শক্তি। রমজানের সঙ্গে ইমানের সুদৃঢ় যোগসূত্র বিদ্যমান।
ইমানের ভিত্তি হলো ওহি। ওহি তথা আসমানি কিতাবগুলো অবতীর্ণ হয়েছে রমজান মাসে। কোরআন মাজিদও রমজান মাসে শবে কদরে অবতীর্ণ হয়েছে।
ইমান যেমন মানুষকে কুফর ও শিরক থেকে মুক্ত করে, তেমনি রমজান মানুষকে পাপ-পঙ্কিলতা থেকে পবিত্র করে।
‘সলাত’ বা নামাজ ইসলামের পঞ্চস্তম্ভের দ্বিতীয় স্তম্ভ—ইমানের পরেই হলো নামাজ। রমজান মাস হলো নামাজের মাস। যেমন তারাবিহ বা প্রশান্তির বিশ্রামের নামাজ ও কিয়ামুল্লাইল বা রাত জাগরণের নামাজের পাশাপাশি রমজানে সাহ্‌রির বদৌলতে তাহাজ্জুদ নামাজ পড়া সহজ হয়; এশার নামাজ ও ফজরের নামাজ জামাতে পড়ার সুযোগ বৃদ্ধি হয়, যাতে সম্পূর্ণ রাত্রি জাগরণের সওয়াব পাওয়া যায়।
এই মাসে নফল নামাজ পড়ার সুযোগও বেশি পাওয়া যায়।
‘জাকাত’ ইসলামের পঞ্চস্তম্ভের তৃতীয় স্তম্ভ। সাহাবায়ে কিরাম রমজানেই জাকাত প্রদান করতেন। চান্দ্রবর্ষের হিসাব ও তারিখ অনুযায়ী সঠিকভাবে জাকাত দেওয়া রমজান মাসে সহজ হয়। এতে গরিবদেরও সুবিধা হয়।
‘হজ’ ইসলামের পঞ্চস্তম্ভের চতুর্থ স্তম্ভ। রমজানে ওমরাহ পালন করলে নবীজি (সা.)–এর সঙ্গে হজ করার সওয়াব পাওয়া যায়।
‘সওম’ বা রোজা হলো ইসলামের পঞ্চস্তম্ভের পঞ্চম স্তম্ভ। সিয়াম বা রোজা হলো রমজানের সেরা অনুষঙ্গ। আগুন যেমন সোনাকে জ্বালিয়ে খাদমুক্ত করে দেয়, রোজা তেমন ইমানদারের ষড়্‌রিপুর কামনা–বাসনাকে জ্বালিয়ে পুড়িয়ে রোজাদারকে খাঁটি বান্দায় পরিণত করে। তাই মহান আল্লাহ রব্বুল আলামিন রোজার জন্য রমজান মাসকেই নির্ধারণ করেছেন।
‘শবে কদর’ রমজানের অনন্য উপহার। এ মাসে রয়েছে শবে কদর বা এমন একটি রাত, যা হাজার মাস অপেক্ষা উত্তম। যা লাইলাতুল কদর বা শবে কদর নামে পরিচিত। হাজার মাস মানে সোয়া তিরাশি বছর। অর্থাৎ একটি মানবজীবনের ব্যাপ্তিকালের সমান। সুতরাং রমজানের সুফল জীবনব্যা��ী।
রোজার ফিদইয়া’ রমজানের একটি শ্রেষ্ঠ মাহাত্ম্য��� রোজা একটি শারীরিক ও মানসিক ইবাদত। কিন্তু অক্ষম ও দুর্বল ব্যক্তির জন্য এর কাজার পাশাপাশি অপারগতায় ফিদইয়ার ব্যবস্থা রাখা হয়েছে; যা আর্থিক ইবাদত। এতে রোজার পরিধির ব্যাপকতা বোঝা যায়।
রোজা শারীরিক ইবাদত হওয়া সত্ত্বেও দুর্বল ব্যক্তি যদি রোজা ভঙ্গ করেন; তার জন্য আল্লাহ তাআলা কাফফারা বিধান দিয়েছেন। যার মাধ্যমগুলো হলো দাসমুক্ত করা বা ৬০ জন গরিবকে দুই বেলা তৃপ্তিসহকারে খাওয়ানো অথবা একাধারে ৬০টি রোজা রাখা। যিনি ৩০ দিবসের মধ্যেই রোজা ভাঙেন, তিনি ৬০ দিবস কীভাবে তা পালন করবেন? মানে আবারও ভাঙলে আবারও ভাঙার জন্য দাস মুক্তি বা ৬০ জন মিসকিন খাওয়ানো। মানে হলো দানখয়রাত–সদাকাত তথা গরিবের সেবা ও সমাজের কল্যাণই রমজানের মুখ্য উদ্দেশ্য।
‘সদকাতুল ফিতর’ রোজার সেরা সৌন্দর্য। রোজা শেষে ঈদুল ফিতরের দিন সকালবেলা ঈদের নামাজে যাওয়ার আগে সদকাতুল ফিতর আদায় করতে হয়। দাতা ও গ্রহীতার সুবিধার্থে রমজানেও প্রদান করা যায়। এই ঈদের সঙ্গে ফিতরার সম্পৃক্ততার কারণে এর নাম ঈদুল ফিতর। সদকাতুল ফিতর বা ‘ফিতরা’ হলো ঈদের আনন্দকে সর্বজনীন করার উপায়। ধনী–গরিব সবাই যেন ঈদের আনন্দে শামিল হতে পারেন, তাই এ ব্যবস্থা। মানুষ সামাজিক জীব, মানুষ অন্যের আনন্দ ও বেদনায় প্রভাবিত হয়। তাই এ আনন্দের দিনে পাড়া–প্রতিবেশী ও আত্মীয়স্বজন যদি আনন্দে শামিল হতে না পারে, তবে আনন্দ পূর্ণতা পাবে না। তাই নিজের আনন্দ সবার মধ্যে বিলিয়ে দিতে ও ছড়িয়ে দিতে এ ব্যবস্থা। ফিতরা বা সদকাতুল ফিতর হলো রমজানে রোজা পালনের শুকরিয়া স্বরূপ। এটি রোজার অপূর্ণতাকে পূর্ণতা দেয়।
‘ইতিকাফ’ রমজানের বিশেষ তুহফা। আল্লাহর সান্নিধ্য মানবজীবনে আরাধ্য। এর অন্যতম মাধ্যম হলো ইতিকাফ।
‘শবে কদর’ রমজানের অনন্য উপহার। এ মাসে রয়েছে শবে কদর বা এমন একটি রাত, যা হাজার মাস অপেক্ষা উত্তম। যা লাইলাতুল কদর বা শবে কদর নামে পরিচিত। হাজার মাস মানে সোয়া তিরাশি বছর। অর্থাৎ একটি মানবজীবনের ব্যাপ্তিকালের সমান। সুতরাং রমজানের সুফল জীবনব্যাপী।
মুসলমানের জীবনে রমজানের প্রভাব 
youtube
রমজান: রোজা যখন রাখেন, তখন আপনার শরীরে কী ঘটে?
youtube
কিশোর ও যুবকদের নৈতিক জীবন গঠনে রমজানের ভূমিকা
youtube
রমজানের প্রভাব মুমিনের জীবনজুড়ে থাকে
The effect of Ramadan lasts throughout the life of a believer
Ramadan has an effect throughout the life of a believer
The effect of Ramadan lasts throughout the life of a believer
0 notes
tiredfemininity · 4 months
Text
I love my religion and I will always choose it over an arbitrary label, identity, belief system or other cultural passwords created by society.
1 note · View note
Text
Perempuan: Antara Fitrah dan Organisator
Tumblr media
Oleh: Wiwi Siti Fatimah (Ketua Bidang Jam'iyyah PP Pemudi Persis)
Manusia dan jin diciptakan tidak lain adalah untuk beribadah. Dengan landasan tersebut, menguatkan hidup kita sebagai manusia adalah senantiasa mendekatkan diri kita untuk beribadah kepada Allah SWT dengan cara yang telah ditetapkan dalam Alquran dan As-Sunnah. Mendasari hal itu, perempuan maupun laki-laki punya nilai yang sama di mata Allah, yang membedakan adalah tingkat ketakwaan kita terhadap Allah SWT.
Perempuan dari sudut pandang Islam memiliki beberapa keistimewaan. Diantaranya adalah Islam menempatkan perempuan pada posisi yang terhormat dan mulia sesuai dengan kodrat dan tabiatnya setara dengan laki-laki dalam kemanusian dan hak-haknya.
Merujuk pada dasarnya manusia diciptakan, maka niat kita berjamiyyah pun harus dilandaskan karena beribadah kepada Allah. Pada hakikatnya, berjamiyyah adalah berdakwah, dan perempuan pun punya peran yang sama dalam mendakwahkan agama Allah sesuai dengan kodrat yang dimiliki dan peran yang sedang dia jalani; baik saat dia sebagai anak, istri, ibu, anggota masyakat dan lain sebagainya.
Pemudi PERSIS adalah salah satu bagian dari organisasi PERSIS, sebagai generasi pengemban visi misi PERSIS yaitu mendakwahkan Alquran dan As-Sunnah.
Maka berjam'iyyah di Pemudi PERSIS harus dijadikan ladang amal sholeh dan kebaikan di dunia serta bekal hidup kita kelak di akhirat. Menjadi salah satu washilah kita belajar dan mewujudkan diri menjadi sebaik-baik perhiasan dunia, yaitu menjadi wanita sholehah.
Semangat menjalankan peran kita sebaik mungkin dan perbaiki diri. Jadikan Jam'iyyah menjadi rumah belajar kita menjadi seorang muslimah sholehah, berakhlakul karimah.
0 notes
words-make-people · 6 months
Video
youtube
Imam W Deen Mohammed teaching on Al Fitrah: "The original nature/pattern"
0 notes
intaaanid · 10 months
Text
Kamu merasa hampa? Merasa kehilangan makna hidup dan kebahagiaan? Jangan-jangan kamu belum mengenal betul definisi Fitrah dalam dirimu.
Karena sesungguhnya makna diri, kebahagiaan, dan tugas langit atau misi hidup kita telah Allah karuniakan dalam Fitrah yang dibawah sejak lahir.
Tugas kitalah merawat Fitrah itu dengan sebaik-baiknya dan memandunya dengan kitabullah sehingga menjadi kehidupan yang berbahagia dan pada puncaknya menemukan alasan kehadiran kita di dunia yang harus dituntaskan sampai akhir hayat,
sehingga tercapailah maksud Allah menciptakan kita untuk beribadah, dan tercapailah juga peran Khalifah Allah di muka bumi.
Ada ayat yang sangat familiar
...إِنَّ اللهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّى يُغَيِّرُوا مَا بِأَنْفُسِهِمْ...
Artinya : “...Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri...” [Q.S. Ar - Ra'd : 11]
Ternyata asbabun Nuzul ayat tersebut adalah menjelaskan bahwasannya makna perubahan dalam Islam bukanlah menuju yang baru, tetapi menuju kepada fitrahnya.
Sekitar tahun 1990an, Havard University mengadakan riset terhadap 19 lulusan terbaiknya. Riset dilaksanakan selama 15 tahun. Saat dipublish, ternyata mengejutkan. Terdapat 10 orang yang menyebabkan perusahaan bangkrut karena manipulasi keuangan. Dan dari 9 orang itu sebagian merusak alam dengan melakukan eksploitasi besar-besaran, dan sebagiannya lagi melakukan bunuh diri.
Hal itu menandakan bahwa orang-orang yang jenius di kampus tidak menjamin dunia/peradaban lebih baik.
Ketika ditarik garis besarnya, maka bisa dikatakan riset tadi menyimpulkan bahwa dari 19 orang itu terbagi menjadi 3 kluster.
1. Tidak Beradab pada Masyarakat
2. Tidak Beradab pada Alam
3. Tidak Beradab pada Diri
Mengapa hal itu bisa terjadi?Karena sistem pendidikan modern hanya melahirkan "Human Thinking (Cerdas Berpikir)" dan "Human Doing (Terampil). Tapi tidak melahirkan "Human Being (Insan Kamil)".
Apa itu Human Being? Atau dalam Islam kita Sebut Insan Kamil?
Insan Kamil adalah manusia yang tumbuh paripurna sesuai dengan fitrah penciptaannya.
Kita ambil contoh, salah seorang Sahabat Nabi.
Yaitu Usamah bin Zaid RA (615 - 673 M)
• Ditarbiyah sejak lahir oleh Rasul
• Sahabat muda saat Rasulullah sudah tua
• 14 tahun dinikahkan oleh Rasul
• 16 tahun menjadi panglima perang Tabuk
Kenapa yang ditunjuk jadi panglima perang bukan senior-seniornya? Padahal ada Khalid bin Walid juga disitu.
Ternyata hal itu terjadi karena Rasul ingin menunjukkan pada dunia bahwa itulah sebenarnya definisi Pendidikan.
Kalau Kata Ibnu Khaldun, Pendidikan yang benar adalah mengantarkan anak dari Fitrahnya, dipandu dengan Kitabullah, Lalu mencapai yang disebut Peran Peradaban.
Oleh karenanya, bertahun-tahun setelah itu, muncul orang-orang hebat sepanjang sejarah untuk melanjutkan model pendidikan Rasul. Dan terbukti tercetak berbagai Pemuda Islam yang sudah tampil di Kontes Peradaban.
Seperti:
Imam Syafi'i (767 - 820 M)
• 11 Tahun : Jadi Mahasiswa
• 14 Tahun : Kehabisan Dosen
• 16 Tahun : Jadi Mufti (Ahli Fatwa)
Muhammad bin Musa Al Khawarizmi (780 - 850 M)
• 18 Tahun : Penemu Aljabar & Guru Besar MTK
• 10 Tahun : Menciptakan Rumus ABC
Abu Hamid Muhammad Al Ghazali (1058 - 1111 M)
• Belajar Fiqih secara mendalam sejak remaja
• 19 Tahun : Merantau ke berbagai negeri untuk mendalami pengetahuan
• Ada 50 lebih karya masterpiece yang masih dibaca oleh orang sampai saat ini
Muhammad Al Fatih (1432 - 1481 M)
• 21 Tahun : Menaklukkan Konstantinopel
• Usia Belasan : Mulai memimpin pasukan perang (Melanjutkan kepemimpinan ayah dan kakeknya)
Sentot Alibasya (1807 - 1855 M)
• 17 Tahun : Jadi Panglima Perang saat Perang Diponegoro
• Kata Alibasya dalam namanya adalah Gelar militer tertinggi yang diadopsi oleh pangeran Diponegoro dari angkatan perang turki.
Hasan Al Banna (1906 - 1949 M)
• 21 Tahun : Mendirikan Ikhwanul Muslimin di Mesir (1928 M) yang memiliki member 20 ribu orang aktif. Gak kayak followers IG biasanya loh ya, ini bener-bener anggota aktif.
• 16 Tahun : Mulai pergerakan
Mohammad Natsir (1908 - 1993 M)
• 15 Tahun : Ketua Jong Islamiten Bond (1928 - 1930 M)
Lalu bagaimana dengan anak-anak sekarang? Kebanyakan lambat dewasanya. Pendidikan jaman sekarang diromantisasi melalui revolusi Industri dan orientasi Bisnis.
Sehingga menghasilkan manusia yang sibuk bekerja tapi tidak sanggup memegang peran dalam Peradaban.
1 note · View note
blogalloh · 1 year
Text
Alhamdulillah Alloh Maha Pemberi Kebaikan Ajak Umat Untuk Dzikir Tiap Pagi Dan Sore. #Dakwah #Islam
Tumblr media
Mungkin ada sebagian di antara kita yang berangan-angan agar besok dapat hidup mewah dan berkecukupan. Memiliki mobil dan rumah mewah serta uang yang banyak sehingga dapat membeli apa saja yang kita inginkan. Kita pun menyangka bahwa kenikmatan itulah yang akan membuat hidup kita senang dan bahagia. Akan tetapi, benarkah demikian? Sama sekali tidak. Bahkan banyak di antara orang-orang kaya yang merasa hidupnya tidak bahagia. Hatinya merasa sempit, tidak tenang, tenteram, dan damai.  Lalu apakah nikmat Allah yang hakiki itu, yang akan membuat hidup kita ini bahagia? Alhamdulillah Alloh Maha Pemberi Kebaikan Ajak Umat Untuk Dzikir Tiap Pagi Dan Sore. #Dakwah #Islam Nikmat Allah yang Hakiki Ibnul Qayyim rahimahullah berkata,”Nikmat itu ada dua, nikmat muthlaqoh (mutlak) dan (nikmat) muqoyyadah (nisbi). Nikmat muthlaqoh adalah nikmat yang mengantarkan kepada kebahagiaan yang abadi, yaitu nikmat Islam dan Sunnah. Nikmat inilah yang diperintahkan oleh Allah kepada kita untuk memintanya dalam doa kita, agar Allah menunjukkan kepada kita jalan orang-orang yang Allah karuniakan nikmat itu padanya.” [1] Dari keterangan singkat Ibnul Qayyim rahimahullah di atas, maka jelaslah bagi kita tentang, ”Apakah nikmat Allah yang hakiki itu?”. Nikmat Allah yang hakiki itu tidak lain dan tidak bukan adalah ketika Allah Ta’ala memberikan hidayah kepada kita sehingga kita dapat mengenal Islam dan Sunnah serta mengamalkannya. Kita dapat mengenal tauhid, kemudian mengamalkannya dan dapat membedakan dari lawannya, yaitu syirik, untuk menjauhinya. Kita dapat mengenal dan mengikuti sunnah-sunnah Rasulullah shallallahu ‘alahi wa sallam, dan dapat membedakan dan menjauhi lawannya, yaitu bid’ah. Kita pun dapat mengenal dan membedakan, mana yang termasuk ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya, dan manakah yang maksiat? Nikmat ini hanya Allah Ta’ala berikan khusus kepada hamba-hamba-Nya yang dicintai-Nya. Dengan nikmat inilah kita dapat meraih surga beserta segala kemewahan di dalamnya. Oleh karena itu, ketika shalat kita selalu berdoa, اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ”Tunjukilah kami jalan yang lurus. (Yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau anugerahkan nikmat kepada mereka” (QS. Al Fatihah [1]: 6-7). Bersyukur atas Nikmat Ilmu dan Amal Shalih Allah Ta’ala telah memerintahkan kita untuk bergembira dan berbahagia dengan karunia dan rahmat-Nya yang telah Dia berikan kepada manusia, berupa ilmu dan amal shalih.Allah juga mengabarkan bahwa keduanya itu lebih baik dari apa yang telah kita kumpulkan di dunia ini. AllahTa’alaberfirman, قُلْ بِفَضْلِ اللَّهِ وَبِرَحْمَتِهِ فَبِذَلِكَ فَلْيَفْرَحُوا هُوَ خَيْرٌ مِمَّا يَجْمَعُونَ ”Katakanlah,’Dengan karunia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. Karunia Allah dan rahmat-Nya itu adalah lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan’”. (QS. Yunus [10]: 58) Syaikh Abdurrahman As-Sa’di rahimahullah menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan “karunia Allah” dalam ayat di atas adalah Al Qur’an, yang merupakan nikmat dan karunia Allah yang paling besar serta keutamaan yang Allah berikan kepada hamba-Nya. Sedangkan yang dimaksud dengan “rahmat-Nya” adalah agama dan keimanan. Dan keduanya itu lebih baik dari apa yang kita kumpulkan berupa perhiasan dunia dan kenikmatannya. [2] Di dalam Tafsir Jalalain disebutkan bahwa yang dimaksud dengan “karunia Allah” adalah Islam, sedangkan yang dimaksud dengan “rahmat-Nya” adalah Al-Qur’an. [3] Al-Qur’an dan iman (Islam) ini tidak lain dan tidak bukan adalah ilmu yang bermanfaat dan amal shalih. Ibnul Qayyim rahimahullah berkata,”Iman dan Al Qur’an, keduanya adalah ilmu yang bermanfaat dan amal shalih. Keduanya adalah petunjuk dan agama yang benar serta ilmu dan amal yang paling utama.” [4] Ilmu dan amal shalih inilah yang merupakan sumber kebahagiaan hidup kita. Karena kebahagi
aan yang hakiki adalah kebahagiaan jiwa, kebahagiaan ruh dan hati. Kebahagiaan itu tidak lain adalah kebahagiaan ilmu yang bermanfaat dan amal yang shalih. Itulah kebahagiaan abadi dalam seluruh keadaan kita. Kebahagiaan ilmu-lah yang akan menemani seorang hamba dalam seluruh perjalanan hidupnya di tiga negeri, yaitu negeri dunia, negeri barzakh (alam kubur), dan negeri akhirat. Jalan Menuju Kenikmatan Kenikmatan yang hakiki sebagaimana penjelasan di atas tidaklah mungkin kita raih kecuali dengan bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu syar’i (ilmu agama). Hanya dengan menuntut ilmu syar’i kita dapat mengenal Islam ini dengan benar kemudian dapat mengamalkannya. Tidak mungkin kita dapat mengenal mana yang tauhid dan mana yang syirik, mana yang sunnah dan mana yang bid’ah atau mana yang taat dan mana yang maksiat kecuali dengan menuntut ilmu syar’i. Karena pada asalnya, manusia dilahirkan dalam keadaan bodoh dan tidak mengerti apa-apa. Allah Ta’ala berfirman, وَاللَّهُ أَخْرَجَكُمْ مِنْ بُطُونِ أُمَّهَاتِكُمْ لَا تَعْلَمُونَ شَيْئًا وَجَعَلَ لَكُمُ السَّمْعَ وَالْأَبْصَارَ وَالْأَفْئِدَةَ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ ”Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu pun. Dan dia memberi kamu pendengaran, penglihatan, dan hati agar kamu bersyukur”. (QS. An-Nahl [16]: 78) Tidak ada cara lain untuk mengangkat kebodohan ini dari dalam diri kita kecuali dengan bersungguh-sungguh menuntut ilmu. Karena ilmu tidak akan pernah mendatangi kita, namun kita-lah yang harus mencari dan mendatanginya. Oleh karena itu, Imam Ahmad rahimahullah berkata, ”Tidak ada suatu amal pun yang sebanding dengan ilmu bagi orang yang benar niatnya”. Orang-orang pun bertanya,”Bagaimana niat yang benar itu?”. Imam Ahmad rahimahullah menjawab,”Seseorang berniat untuk mengangkat kebodohan dari dirinya dan dari selainnya.” [5] Ketika Allah memberikan hidayah kepada kita untuk bersemangat dan konsisten dalam menuntut ilmu syar’i dengan rajin membaca buku agama atau kitab-kitab para ulama atau rajin menghadiri majelis-majelis ilmu (pengajian) di masjid-masjid atau pun di tempat lainnya, maka ini adalah tanda bahwa Allah benar-benar menghendaki kebaikan untuk kita. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, مَنْ يُرِدِ اللَّهُ بِهِ خَيْرًا يُفَقِّهْهُ فِي الدِّينِ “Barangsiapa yang dikehendaki kebaikan oleh Allah maka Allah akan memahamkan dia dalam urusan agamanya.” [6] Nikmat Harta = Nikmat yang Nisbi Dan sebaliknya, perlu kita ketahui bersama bahwa nikmat harta yang Allah Ta’ala berikan kepada kita bukanlah tanda bahwa Allah Ta’ala mencintai kita. Karena nikmat berupa harta tersebut juga Allah Ta’ala berikan kepada hamba-hambaNya yang musyrik dan kafir. Bahkan bisa jadi orang-orang kafir itu lebih banyak hartanya daripada kita. Oleh karena itu, Ibnul Qayyim rahimahullah menyebut nikmat harta ini sebagai suatu kenikmatan yang sifatnya nisbi semata, tidak mutlak. Demikian pula nikmat-nikmat lain seperti badan yang sehat, kedudukan yang tinggi di dunia, banyaknya anak dan istri yang cantik. [7] Bahkan bisa jadi kenikmatan berupa harta ini adalah bentuk istidroj (tipuan atau hukuman) dari Allah sehingga manusia semakin tersesat dan semakin menjauh dari jalan-Nya yang lurus. Atau bisa jadi merupakan bentuk ujian dari Allah kepada manusia.  Ibnul Qayyim rahimahullah berkata,”Ketika nikmat yang sifatnya nisbi merupakan suatu bentuk istidroj bagi orang kafir yang dapat menjerumuskannya ke dalam hukuman dan adzab, maka nikmat itu seolah-olah bukanlah suatu kenikmatan. Nikmat itu justru merupakan ujian sebagaimana istilah yang Allah berikan di dalam kitab-Nya. Allah Ta’ala berfirman, فَأَمَّا الْإِنْسَانُ إِذَا مَا ابْتَلَاهُ رَبُّهُ فَأَكْرَمَهُ وَنَعَّمَهُ فَيَقُولُ رَبِّي أَكْرَمَنِ (15) وَأَمَّا إِذَا مَا ابْتَلَاهُ فَقَدَرَ عَلَيْهِ رِزْقَهُ فَيَقُولُ رَبِّي أَهَانَنِ (16) كَلَّا ’Adapun manusia apabila Tuhannya mengujinya lalu dimuliakan-Nya dan diberi-Nya kese
nangan, maka dia berkata,’Tuhanku telah memuliakanku’. Adapun bila Tuhannya mengujinya lalu membatasi rizkinya, maka dia berkata,’Tuhanku menghinakanku’. Sekali-kali tidak!’ (QS. Al Fajr [89]: 15-17) Maksudnya, tidaklah setiap yang dimuliakan dan diberi nikmat oleh Allah di dunia berarti Allah benar-benar memberikan nikmat kepadanya. Bisa jadi hal itu merupakan ujian dan cobaan dari Allah bagi manusia. Dan tidaklah setiap yang Allah sempitkan rizkinya, dengan memberinya rizki sekadar kebutuhannya dan tidak dilebihkan, berarti Allah menghinakannya. Tetapi Allah menguji hambaNya dengan kenikmatan sebagaimana Allah juga menguji hambaNya dengan kesulitan.” [8] Oleh karena itu, marilah kita meng-introspeksi diri kita masing-masing. Setiap hari kita banyak berbuat maksiat dan kedurhakaan kepada Allah Ta’ala dan Rasul-Nya, namun sedikit sekali kita melakukan amal shalih. Akan tetapi, Allah Ta’ala justru membuka lebar-lebar pintu rizki kita sehingga kita dapat hidup berkecukupan. Saudaraku, tidakkah kita khawatir bahwa ini adalah bentuk istidroj (tipuan) dari Allah Ta’ala sehingga kita semakin durhaka kepada-Nya dengan harta yang kita miliki? Atau tidakkah kita khawatir bahwa ini adalah ujian dari Allah kepada kita, sehingga Allah mengetahui mana di antara hamba-Nya yang bersyukur dan mana yang kufur? Atau apakah kita justru akan tertipu sehingga kita merasa aman dari adzab Allah dan terus-menerus berbuat maksiat karena menyangka bahwa Allah mencintai kita dengan dilancarkan rizkinya? Wallahul musta’an. *** Selesai disempurnakan di pagi hari, Masjid Nasuha Rotterdam NL, 14 Jumadil Akhir 1436 Yang senantiasa membutuhkan rahmat dan ampunan Rabb-nya, Penulis: M. Saifudin Hakim Catatan kaki: [1] Ijtima’ Al-Juyuus Al-Islamiyyah, hal 5. [2] Taisiir Karimir Rahmaan, hal. 367. [3] Tafsir Jalalain, 1/275. [4] Al ‘Ilmu, Fadhluhu wa Syarfuhu, hal. 29. [5] Kitaabul ‘Ilmi, hal. 27. [6] HR. Bukhari dan Muslim. [7] Ijtima’ Al-Juyuus Al-Islamiyyah, hal. 6. [8] Ijtima’ Al-Juyuus Al-Islamiyyah, hal 6. Simak selengkapnya disini. Klik https://muslim.or.id/25193-nikmat-allah-yang-hakiki.html بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْم – قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ – اَللّٰهُ الصَّمَدُۚ – لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙ – وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ Allohumma solli ‘alaa muhammad, wa ‘alaa aali muhammad, kamaa sollaita ‘alaa aali ibroohim, wa baarik ‘alaa muhammad, wa ‘alaa aali muhammad, kamaa baarokta ‘alaa aali ibroohim, fil ‘aalamiina innaka hamiidummajiid. Allâhumma-ghfir liummati sayyidinâ muhammadin, allâhumma-rham ummata sayyidinâ muhammadin, allâhumma-stur ummata sayyidinâ muhammadin. Allahumma maghfiratuka awsa’u min dzunubi wa rahmatuka arja ‘indi min ‘amali. Alhamdulillah Alloh Maha Pemberi Kebaikan Ajak Umat Untuk Dzikir Tiap Pagi Dan Sore. #Dakwah #Islam
1 note · View note
happyqalb · 1 year
Text
Cara pandang, Islamic Woldview #2
Dalam perjalanan yang dipenuhi banyak ketakpastian kita sering kali melupakan kesejatian.
Dalam perjalanan yang menemui banyak ragam keunikan kita lupa mensyukuri keberadaan.
Sibuk dengan segala perasangka.
Sibuk dengan mencari pembenaran atas apa² yg tampak didepan mata, tanpa sekalipun bersungguh-sungguh mencari kebenaran yg sejatinya.
Padahal segala rupa yang diperbedatkan manusia tak lain karena kekurangan ilmu pengetahun. Lebih banyak dari kita yang tidak sabaran tanpa pernah mau bersabar mencari ilmu yang benar.
Manusia melupakan hakekat penciptaannya, manusia melupakan hakekat diri sebagai hamba, manusia melupakan memenuhi akal jiwa dan pikiran dengan tuntunan yg sejati, Al -Qur'an.
Sebagai muslim kita mulai melupakan kesejatian, bagaimana seharusnya berfikir dan memandang segala sesuatu dengan alam pikir islam atau worldview islam.
Akhirnya karena bukan lagi berpikir dan memandang kehidupan dan segala yg ada di dunia ini dengan worldview islam maka kita saksikan kekacauan² dimana-dimana.
Mereka mengira akal adalah rajanya, segala yang empiris adalah kebenaran dan segala yang metafisis hanyalah hayalan.
Kita pun mulai menolak menyandingkan nilai dan moral dengan sebab akibat akhirat. Ga ada urusanya.
Manusia mulai merasionalkan dan melogikan segalanya, bahkan keabsolutan Tuhan pun mulai dipertanyakan.
Berbalik dengan muslim yg memegang islamnya dgn kuat dan menjadikan wahyu sebagai landasan hidup ia pasti bertemu kebenaran dan kesejatian fitrahnya.
Jadi manusia tidak bisa lepas dari pandangan alam atau pandangan hidup, sehingga jika kita tdk menggunakan worldview islam dalam melihat segala sesuatu didunia ini berarti kita menggunakan worldview yg lain.
Karena tidak ada kata-kata netral, abu-abu atau samar-samar dalam worldview karena semuanya terkandung nilai didalamnya.
0 notes