Tumgik
#MataHari
tacniss · 8 days
Text
Tumblr media Tumblr media
It was suppose to be a limited design for the artfight event. I dunno but I like the alternative version of what if Matahari was a vampire courtesan.
16 notes · View notes
thequietkid-moonie · 11 months
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Nothing to say, just ✨ Matahari ✨
×××
Manga: Majo Taisen
32 notes · View notes
arcuiedforever · 1 year
Text
We as a society need to talk about how gay Nezha and Mata Hari were in Salem. I read Salem and thought they would be a popular ship just to learn that I was the only person who thought so
25 notes · View notes
gapi-gapipi · 2 months
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Soaring down to the fantastic sound of the flute, the sun-like shine is unmistakably Nation!
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
5 notes · View notes
thallashopile · 6 months
Text
Aku suka langit beserta bulan, matahari dan gemintangnya
Aku suka laut beserta ikannya dan segala rahasianya
Aku suka pegunungan beserta pepohonan dan setiap ukiran bebatuannya
4 notes · View notes
sastrasa · 2 years
Text
Ada makna dalam setiap penciptaanNya. Termasuk pagi dengan semburat matahari. Juga malam dengan bulan temaram. Kalau dalam seutas ayat di Al-Qur'an disebutkan sebuah 'Pengaturan' bahwa waktu pagi-siang adalah waktu bekerja, sedangkan sore-malam adalah waktu beristirahat. Namun ada kalanya manusia melanggar pengaturan. Apakah kamu satu di antaranya? Kalau aku sih, iya.
Semasa sekolah (bahkan sampai kuliah), aku selalu mengerjakan semua tugas di malam hari. Tentu itu dikarenakan pulang sekolah dan berkegiatan lainnya sudah teramat sore, rasanya baru beristirahat sebentar tapi rembulan sudah berpendar. Akhirnya, mau tidak mau segala tugas dikerjakan pada malam hari -kadang hingga rembulan kembali sembunyi. Sampai-sampai tidak sadar bahwa aku sudah melanggar peraturanNya. Aku tidak lagi bisa merasakan semangat pagi yang dipancarkan mentari. Aku tidak lagi bisa menerima berkah cahayaNya di pagi hari. Aku amat membenci pagi dan segala kegiatan yang terasa membelenggu, sedangkan tiap harinya aku selalu menunggu malam yang bisa membuatku merasa bebas sesuka nurani. Hal itu berlangsung cukup lama, bahkan bertahun-tahun, menjadi kebiasaan yang tak bisa dilepaskan. Kebiasaan yang perlahan membinasakan kesehatan.
Tidak, aku tidak bilang bahwa menjadi orang yang 'bisa melek hingga pagi' atau 'begadang adalah hobi' itu sesuatu yang buruk. Tapi sepertinya hal itu memang tidak berlaku untukku. Kini bukan lagi tentang aku yang tidak bisa begadang di malam hari, atau bahkan tak tidur berhari-hari, tapi tentang aku yang tidak mau lagi kembali.
Suatu ketika, Tuhan memberi peringatan padaku, membuatku dilanda ketidaksehatan. Memaksaku harus menuruti segala pengaturanNya. Mau tidak mau, suka tidak suka aku harus taat aturan. Tidak boleh ada kata melanggar.
Dan di situlah aku hari ini. Begitu mencintai pagi dengan cahaya mentariNya. Bersyukur bisa menerima segala berkah yang dipancarkan olehNya. Teramat senang dan gembira karena bisa melakukan sesukaNya. Bisa mengerjakan segala tugas dengan sepenuh hati. Dan yang terpenting, menaati pengaturanNya. Sadar bahwa pengaturan dibuat memang untuk mengatur segalanya menjadi lebih sesuai, dan perlu untuk ditaati.
- Sastrasa
Aku menuliskan ini dalam kamar mandi karena begitu peliknya hari ini. Di luar teramat berisik, hatiku tak dapat berbisik. Tapi untunglah ada kamar mandi. Dan semoga aku bisa segera tidur setelah ini. Sudah ngantuk sekali.
23 notes · View notes
skyfloo · 7 months
Text
Sebelum benar-benar tenggelam
Hai matahari
Beberapa waktu lalu aku kembali membuka hati
Membiarkan dirimu menyinariku sekali lagi
Aku kira itu akan jadi yang terakhir
Nyatanya memang benar- benar berakhir
Aku tidak mengerti
Kupikir mencintaimu kembali akan berjalan bahagia sampai aku tua nanti
Tetapi ternyata memang perasaanku saja yang serumit itu
Aku tau ketika aku bercerita aku masih belum bisa membiarkan senja tenggelam kamu pasti merasakan sakit yang terdalam
Aku tau
Tapi aku tetap saja mengatakannya
Aku tetap saja meninggalkanmu dengan luka
Untuk yang kesekian kalinya
Matahari
Kali ini aku tidak akan membiarkan lagi dirimu bersinar untuk langit tidak tau diri sepertiku
Aku ingin berterima kasih, kuharap dirimu akan menemukan langit terluas untuk kau sinari
Terus bersinar ya, aku akan terus melihatmu dari sisi bumi yang lain
Tumblr media
2 notes · View notes
aibaihaqy · 7 months
Text
Melihat Baskara Bekerja
Matahari ternyata memiliki lain nama
Bukan mentari, fajar, atau surya
Nama yang jarang terdengar oleh telinga
Dia adalah baskara
Di mana pun Aku mencari
Namanya tidak pernah kutemui
Dalam setiap bait puisi dan kumpulan elegi
Ternyata dia dekat–dia yang menyinari hari dan diri ini
Baskara tak pernah iri
Kepada surya, fajar, atau mentari
Karena walau terasing dan menyendiri
Dia tahu bagaimana caranya menyinari
Menyinari mereka dengan hangat
Walau terkadang tak diingat
Maka benarlah pesan itu walau satu kalimat
Syukuri dan dekap sesuatu yang dekat
4 notes · View notes
dance-till-the-death · 10 months
Note
May!! May!! Have you seen the new fighters on Majo Taisen?? What do you think about them??
Tumblr media
I reaaaaaally like Orihime! What do you think about her? She is so cute and a bad person ❤️❤️ I hope she wins 🐭
Also because i want Matahari lose an ally 🤭
this lil shit reminds me of kribby and pikachu tbh or possibly a focking rat-
Tumblr media Tumblr media Tumblr media
But im only on her side because I want Yaoyao to die too because she is Matahari's ally 😏
suck it up Matahari you fucking bitch
Ngl, she's a little too cute makes wanna squish her (in a bad way) but lets give her a chance
6 notes · View notes
byartlette · 1 year
Photo
Tumblr media
Mata Hari
https://www.deviantart.com/byartlette/gallery
6 notes · View notes
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
HISTORICAL PERSONALITIES, GRACES, AND FACES OF THE 20TH CENTURY.
PIC(S) INFO: Resolution at 1181x1476 (6x) -- Spotlight on six women of historical significance, from WWI, the Jazz Age, aviation history, Old Hollywood, Mexican excellence, and more. Artwork by Sveta Shubina for the Six Fan Arts series, c. 2020.
Source: https://joyreactor.cc/tag/%D0%BC%D0%B0%D1%82%D0%B0+%D1%85%D0%B0%D1%80%D0%B8.
2 notes · View notes
narizka · 1 year
Text
Bagai Matahari dan Bintang
Aku bisa melihatnya dari matamu, tatapanmu, dan caramu tersenyum kepadaku.
Rasa nyaman itu ada dan hangat itu hadir.
Aku menyadarinya, mungkin kau juga merasakannya terhadapku.
Tapi...
Bukan masalah tembok tinggi yang menghalangi, Tetapi andai saja tidak ada jurang di antara kita, juga waktu yang berbeda mungkin kita bisa bersatu.
7 notes · View notes
alejandromogollo · 2 years
Photo
Tumblr media
Remembering the legendary Greta Garbo on her birthday. Here visiting Paris for the first time in one of Lubitch’s masterpieces, Ninotchka. #gretagarbo #garbolaughs #Ninotchka #ernestlubitsch #Paris #camille #matahari #TCMParty #AlejandroMogolloArt https://www.instagram.com/p/Cippz_6MNuU/?igshid=NGJjMDIxMWI=
13 notes · View notes
nidzomizzuddien · 1 year
Text
Tulisan
Matahari sore yang malang, ia tergelincir dari puncak hari, terseret ke ujung barat, dibibir langit yang jauh ia melambai, orang-orang pun tersenyum dan iapun pergi. Namun sebelum benar-benar tenggelam, cahayanya lebih dulu menghilang ditelan gelapnya awan hitam yang menggantung di langit, ia pergi lebih awal, dan malam datang lebih cepat.
Di antara kepergiannya, aku meraba huruf yang terperangkap di tinta pulpen ku, ia terpenjara di sana, meronta-ronta, berteriak namun tak kunjung bebas.
Aku termenung dalam sunyi, bertanya-tanya dalam gelap, berbisik pada hembusan angin, kalimat apa yang harus ku tuliskan?
Tak ada yang benar-benar tertulis, huruf-huruf yang tenggelam dalam tinta pulpen itu seperti puzzle yang tertumpuk, tak mampu ku uraikan karena banyaknya. Semakin aku mencocokkannya, semakin kepalaku berdenging tak karuan, seperti menemukan kehampaan tak terbatas, ruangan tanpa jalan keluar dan jalan panjang tak berujung.
Pulpen itu hanya menggantung, terikat di jari-jari ku yang gemetar pelan bercampur dengan kekesalan dan pikiran yang berkecamuk.
Tak ada yang tergambar, tak ada yang tertuliskan, kecuali sebuah titik kecil seakan memberi isyarat untuk berhenti.
.
.
@nidzomizzuddien
7 notes · View notes
sitiistiqomah · 1 year
Text
Aestehtic Vibes ✨🌊
Tumblr media
3 notes · View notes
mmm-colors · 2 years
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media
× SOLAR
- like or reblog!
17 notes · View notes