#Pak Agus

[silversoulstardust]

godddd the opening scene of the second episode of the last of us really sent shivers down my spine

#that conversation between bu ratna sama pak agus? chills y'all. #I'm not sure if it's bc of the language (my grandpa's native tongue) or bc im a healthcare worker #chromie is watching #the last of us #chrmz.txt

[herricahyadi]

Azan Pak Agus.

#azan

[ionroir]

hc with zero evidence but one that I have sunk my teeth way too far into is that the invention of PAKs meant that Irkens just very quickly (from an evolution standpoint) just nerfed a load of their internal organs to the point where one part of their torso is basically just s p i n e

smaoineamh gan aon fhianaise ar bith, ach ceann go bhfuil mé róthóga leis: tar eis theacht an PAK, chaill na hIrkens go tobann a lán orgán inmheánach. Agus anois, sa chuid a cabhaill, níl aon rud ach d r o m l a c h

basically/go bunúsach:

#iz headcanon #invader zim #irken biology #pak lore #m’ealaín #gaeilge #why are there so many k’s in iz this isn’t fair

[drprawedha]

Hasil kemaren malam main ke mall, dah dapet 2 jenisnya. 😎

Lanjut ngopi di Kedai Kopi Pak Agus di Pasar Gedhe. Pesen Kopi Susu Karamel (Untuk yang mau juicy antara kohi~ nan milki~ ini rekomendah)

#Pasar Gedhe #Solo

[tujuhkosongempat]

"Kalo cuma ngabisin lu doang, buat apaan?" Pak Agus

[qbbatuttah]

Melihat Lebih Dekat Desa Sangiang (Part 1)

Desa Sangiang bukan seperti desa pada umumnya, melainkan desa yang berada di pulau Sangiang ini memiliki jarak tempuh sekitar 1 jam setengah dari pelabuhan Paku Anyer. Desa ini merupakan salah satu desa yang termasuk di kecamatan Anyer kab. Serang. Dahulu desa ini kurang lebih dihuni oleh 44 Kepala Keluarga, namun semenjak tsunami 2018 dan (tergiur investor) beberapa keluarga memutuskan untuk menjual tanah dan lahannya. Saat saya berkunjung ke desa tersebut terasa sepi dan kabarnya hanya tersisa 22 Kepala Kelurga yang menghuni Pulau Sangiang. 

Ada bekas-bekas tulisan yang familiar saya tengok di beberapa tembok dan baliho yang terpampang di desa ini, mengingatkan saya saat masih  mahasiswa jika menolak kenaikan BBM dan melihat teman-teman lainnya turun ke jalan, ya tulisan penolakan dari warga setempat untuk menjual tanah-tanah mereka. Sampai pada suatu kesempatan saya bertanya kepada pak Agus sebagai tour guide saya waktu itu, beliau bertutur investor cenderung menawarkan harga yg terlalu murah bagi dirinya pribadi, kisaran harga Rp200jt itu diperkirakan belum cukup baginya dan keluarga-keluarganya yg lain, entah bagaimana mereka yang sudah menjual tanahnya merasa tergiur namun belakangan ingin kembali ke pulau ini. Pak Agus juga menceritakan asal muasal beliau memiliki tanah di pulau tersebut, yang tak lain merupakan peninggalan nenek moyangnya dulu. Ia pun mengaku bahwa sebenarnya ia berasal dari Anyer, hanya tanah dari leluhurnya saja yang berada di pulau Sangiang yang akan tetap ia pertahankan demi anak cucunya, ia pribadi tidak mau menjual tanahnya (syarat dan ketentuan berlaku). 

Saya melakukan perjalanan ke pulau Sangiang ini karena dihantui rasa penasaran dan diiming-imingi dengan pemandangan terumbu karangnya yang indah. Maka dari itu saya memutuskan mengiyakan ajakan teman saya untuk mengikuti Open Trip ke pulau Sangiang dengan membayar fee sebesar Rp250,000 lengkap dengan peralatan snorkeling seperti fin dan kacamata selam. Namun ekspektasi saya rupanya terlalu tinggi karena beberapa kilometer dari pantai, sampah plastik berseliweran melenggang tenang melewati kapal kami, rasanya hancur perasaan saya saat melihat banyaknya sampah-sampah yang dibuang ke laut, tidak terbayang kapan terurainya dan nasib ikan-ikan dan biota laut di bawah sana. 

Perasaan saya tentang sampah-sampah plastik tadi rupanya terobati, saat saya dan rombongan tiba di Tanjung Bajo tempat kami bersnorkeling, saat semuanya siap saya turun dan mulai menyelam melihat bawah laut, rupanya memang indah, maklum ini kali pertama saya melihat terumbu karang dan ikan-ikan kecil di bawah laut. Rasanya saya ingin jago berenang meski sebenaranya memang sudah bisa renang tapi nyali saya belum cukup kuat jika harus melepas pelampung dan fin atau kaki katak yang saya pakai karena terumbu karang dan batuan yang tajam, hal ini terbukti oleh teman saya yang pasca snorkeling merasa sakit dan perih di bagian kaki karena tidak memakai fin. Rasanya menyelam di bawah laut (red.bukan menyelam sesungguhnya) walaupun hanya mencemplungkan kepala saja namun terasa berat dan  air laut tak jarang tertelan oleh mulut saya, lamat-lamat rasanya asin pahit. Sempat saya kehabisan tenaga karena susah mencari pijakan dan lelah menyelam, tapi tenang saja ada adek-adek tour leader yang sigap dan baik hati, oh iya untuk Open Trip ini saya menggunakan jasa via @Jaseng Adventures tour leadernya asyik dan ramah serta ada dokumentasi untuk mengabadikan momen-momen kita saat menejelajah pulau Sangiang. 

Puas dengan snorkeling kami bersiap menuju pintu masuk pulau Sangiang, pemandangannya pun tak kalah eksotis, jalanan menuju pintu masuknya berupa rawa yang dikelilingi oleh tanaman bakau serta tanaman mangrove yang rimbun (saya akan tahu bahwa di sore hari monyet-monyet kecil berseliweran di hutan bakau ini). Kapal kami saat itu masih bisa masuk mengantarkan kami tepat di dermaga kecil pintu masuk pulau Sangiang. Saat saya melihat sekeliling langsung terasa hampa dan sepi, terlihat seorang wanita paruh baya beserta suaminya  berada di teras rumahnya sedang memperbaiki alat penampung ikan atau ayakan (benda dari anyaman bambu), pemandangan bangunan yang kosong, rumah kayu yang sepi serta embekan kambing yang kering membuat suasana kesepian dan kumuh begitu terasa saat saya menginjakan kaki di pulau ini, benarkah ada kehidupan disini gumam saya pribadi, seperti anak yang kehilangan orangtua, begitulah gambaran pulau ini di fikiran saya...

#To be continued

#sangiang #pulau

[calmmay]

22

9 bulan 18 hari

rasanya luar biasa, mantap.

Masuk ke petro sbg angkatan magang yg paling sedikit orangnya, 9 mhs cuy. Udh kayak laskar pelangi blm wkw. Mana tanggal masuknya juga ga ngikut periode normal. Kita telat 2-3 bulan 🫠

tp krn hal-hal demikian, kita jd lebih deket. Say hi to PMMB Batch 3 2021👋🏼 yg baru mengenal Gresik, debu, terik, panas pabrik dan copet (aka cowok petro hehe)

9 orang ini magang di departemen yg beda. Cuma satu yg magang di grha, yg pakai baju batik (aka mufida), sisanya mah di pabrik dg formasi Nuruddin-Frida, Nunung-Icha, dan kita berempat. Please welcome, tim kmr mnd :D

Mengabarkan dari R. Kreatif Petrokimia, 4 intern freshgrad baru saja memperoleh tambahan logistik untuk melakukan rupa-rupa pekerjaan Bandung Bondowoso wkwk

Awal2 magang, ruangannya ada dua. Jam 7 di pabrik, jam 10 pindah ke ruang kreatif. Sayangnya, gaada dokumentasi ruangan pabrik yg proper.

Yg terkenang dari ruangan pabrik adalah, parkirannya struggle pisan euy atau jgn2 akunya yg blm mampu🥲 trss no internet. Jadilah kami berempat melakukan hal2 yg sekiranya bisa dilakukan tanpa internet atau dg internet yg terbatas krn sinyal yg kurang memadai daan senantiasa bertanya2, “ke ruang kreatif kapan ya?” serta menemui wajah2 yang kaget ketika buka pintu ruangan krn isinya 4 cewek duduk berjajar. Katanya si, ruangannya biasa dibuat ruang tunggu rekanan atau ruang rapat gitu.

Sementara di ruang kreatif, berasa exclusive cuy. Kita bener2 cuma berempat. Di sana, kita ngobrol, ngerjain tugas, nunggu sketchup yg not responding, makan, diskusi, nonton, ngemil, tidur, nyanyi bareng, pelatihan, nge-vacuum karpet, webinar, tiktok-an, sampe nginep wkwk. Aku sama Adel nginep krn nge-render koridor. Alhamdulillah, ga nemu yg aneh2 saat nginep tp gamau dah lagi2 nginep di pabrik/kantor gitu. Berasa capeknya bund🥲

Di R. Kreatif, kita jg biasa ndengerin Bu Inayah ketawa, playlist lagunya Pak Iwan, gemas dg dering telfon yg tidak kunjung diangkat dan beragam suara yang tidak bisa diredam, karena dinding bisa bicara🥲

Trss kita biasa pesen mi ke Pak Agus. Mi bikinan pak Agus adalah salah satu indomie terenak👍🏻Nah, Pak Agus ini soulmate nya Bu Inayah dan Pak Haris. Kadang kalo ngobrol dan guyon, kedengeran sampe R. Kreatif wkw. Tim yg kalo istirahat sukanya ke mushola, MasyaAllah ukhti bgt wkwk. Di mushola ga cuma sholat, tp tetep becanda sambil nge gosip hihi trs rebahan sambil merem aka take a nap 😌 Kata Bu Inayah, Pak Agus ga suka foto, jadi tadi cuma foto sekali aja.

Kalo sama Bu Inayah mah selfie bolak-balik 😌

Btw, bisa dibilang, 70% periode magang dihabiskan di ruang kreatif. Jadi cukup sedih dan tidak rela ketika ruang kreatif dipake sama departemen sebelah hehe. Tapi sebetulnya, selama di R. Kreatif jg ada perasaan dilema, krn ngerasa eksklusif jd kurang ngobrol dg rekan2 karyawan lain tp ada untungnya jg krn ga berasa awkward buat ngelakuin banyak hal. Aih, pusing.

Tapi akhirnyaa, tibalah masa kita harus pindah ruangan krn ruangannya bener2 dipake sama departemen sebelah. Kita pindah ke ruangan yg sama kayak Pak Rahmad, Pak Rijal dkk. Nah, awalnya, Bapak2 itu ruangannya di pabrik, tp setelah renovasi akhirnya pindah di dekat R. Kreatif. Hal yang selama ini hanya jadi bahasan berempat, beneran harus dihadapi. “Gimana ya rasanya kalo se-ruangan sama yg lain?”

Ternyata beneran beda, gais. Kita berempat yg biasanya bebas ngobrol, masih tetep ngobrol jg si tapi lewat group chat🥲Trss, yg awalnya diem, jadi beneran ngobrol aja gituu sama orang2 seruangan. Jadi lebih bebas jg buat diskusi sama Pak Rahmad. Hal-hal yg terjadi di ruang bareng2 ini ga kalah beragamnya dr apa yg terjadi di R. Kreatif.

Saking beragamnya, gaakan cukup ditulis di satu post ini :’)

Overall, ngerasa bersyukur banget si bs diterima untuk magang di Renstrahar Petrokimia. Pak Iwan as VP, amat sangat pengertian dan update man. Dimana lagi coba nemu VP yg mau diajakin joget tiktok Pulang Neng, Ayo Dong Bantai Kami :’)

Pak Rijal juga ga kalah mantep, ada fun fact. Ternyata setahun sebelumnya, kita pernah berada di ruang virtual yg sama (read: zoom bareng hehe). Tapi waktu itu blm kenal. Aku masih join Bu Ida buat ngurusin kegiatan magang di seantero ITS.

Eniwei, kalo ngomongin Pak Rijal, jd inget momen mati lampu :))))))

Trs yg bener2 harus dimention, Pak Rahmad si. Sebagai mentor yg terjun langsung membimbing, mengawal, dan mengarahkan, Pak Rahmad terbaikk. Terlalu baik. Suka heran, kok bisa ya, Pak Rahmad begini baik. Selain itu, yg bikin salut adalah, Pak Rahmad itu pinter ngomong jg. Bintang 5 lah buat Pak Rahmad.

Mari kita lanjut mention2 orang melalui foto berikut (foto yg paling lengkap formasinya :’)):

Dari kiri atas, ya.

Mas Dede, dari madura, mobilnya jazz sport merah. Pernah disetirin beliau waktu rame2 makan siang sembilang

Mas Wimpi. Kalo kata Adhel sekretaris si, bapak2 SK PG krn sering nyanyi. Beliau selalu sholat on time dan ngajakin sholat bareng👍🏻

Pak Bagus. Awalnya cuma kenal sama Like doang. Gatau dah, skrg udh kenal sama siapa aja. Lucu dan komikal, ga sungkan buat makan👍🏻

Pak Gatra. Jarang bgt ngobrol sama Pak Gatra. Mungkin krn beliau sibuk di Gunungsari, ya. Bahkan kadang suka kudet, ga ngerti ada acara apa di ruangan huhu. Gapapa, semangat terus, Pak 💪🏻

Pak Rijal-Pak Iwan-Pak Rahmad

Mas Syahrul. Kalo kata Bu Inayah si, termasuk yg paling grapyak. Kalo habis cuti lama gitu, pas masuk ruangan pasti bilang, “kalian semua kangen kan sama saya,” PD betull. Trimakasi atas segala celoteh jenakanya mas

Pak Agung. Kukira diam, ternyata setelah ngasih tugas rambu2 jd suka nyeletuk2 lucu jg. Lanjutkan, Pak.

Mas Luthfi. Suaranya menggelegar MasyaAllah👍🏻sepertinya jg jd maskot yg dicintai di renstrahar. Trs kmrn sempet tumpeng-an. Selamat ya, Pak untuk apapun pencapaiannya. Semoga dimudahkan untuk menuju pencapaian2 berikutnya🤝🏻

Mas Doni. Waktu masih belum seruangan, suka mention-nya as Mas Doni Kartu Kredit. Mohon maaf ya, Mas. Jasamu akan selalu kami ingat krn dg kartu kredit itu jd bisa bikin Google Studio🥹 Trss, orangnya royal parah. Suka ngajakin nonton daan ternyata aku pernah se-project bareng adik ipar istrinya. Dunia sempit, ya🤯 Trs, Mas nya termasuk yg enak diajak ngobrol jg 👍🏻Jadi keinget, salah satu momen yg membentuk image ku di ruangan ya gara2 pertanyaan mas nya, “Nyari apa, mbak?” 🫠

Bu Inayah - Adel - Rosyi - Rahmi

Mas Bayu. MasyaAllah Tabarakallah our Jack of all trades. Apa2 pasti Mas Bayu. Makasih banyak ya Mas sudah mencurahkan waktu, tenaga, dan pikiran untuk ngurusin kami. Hanya Allah yang mampu membalasnya, Mas🙏

Mas Erik. Manteup bet, tipikal mas2 eksis aktivis UKM. Kayaknya gaada kepanitiaan petro tanpa Mas Erik deh. Btw, terima kasih atas pinjaman sepatu boot barunya, Mas. Terbaik 👍🏻

Mas Ageng. Pernah diajak istrinya makan es krim Pak Min. Mas2 yg jago banget kalo ngomong. Negur orang aja bisa dibawa becanda. Asik👍🏻. Selamat bergabung dalam klub bapak2 2 anak, ya Pak🤝🏻

Pak Fajar. Tangan kanannya Pak Rahmad. Suka cuti tanpa kami sangka2. Sangat helpful terhadap proyek taman2 HUT Petro. Semoga sukses, Pak.

Like

Mas Disto. Talent kita. Drummer terbaik band Petrokimia. Jadi lebih ngobrol karena ada project Roro Jonggrang-nya Rumah Bu Digna. Mantap, Mas 👍🏻

trs ada yg jg yg ternyata ga ada di foto. Entah ga join makan2nya atau ga join fotonya.

Mas Haris. Sebelahnya Mas Dede. Tidak terlalu sering berinteraksi. Kalau masuk kantor seringnya di atas jam 7 hehe

Mas Alfian. Mas2 FJM yg kelihatan lebih muda dari usianya. Terima kasih atas bantuannya mengukur2 segalanya, ya Mas. Oh iya, potongan semangkanya mantep👍🏻Stay strong, Mas.

Mas Panji. Lucu bgt orangnya. Supirnya Jack of all trades aka Mas Bayu🥹Terima kasih untuk setiap racikan tom yum dan segala rupa jajan-jajan di siang menjelang sore hari. Tentu, tak lupa juga untuk kesediaannya bersama Mas Alfian untuk mewujudkan mie ayam. Udh berasa semi kun fayakun nih aku 🥲 Selamat menempuh hidup baru ya, Maas. Semoga sakinah mawaddah warahmah dan bahagia dalam kondisi apapun biar kayak dongeng princess, live happily ever after.

Baik, dengan demikian InsyaAllah sudah ter-mention semua ya, orang2 seruangan. Kalo diterusin, bisa panjang nih daftarnya :’)

Intinya, pengalaman magang di petro ini jd pengalaman yg surprisingly good for me. Banyak banget hal menyenangkan yang dijalani bareng2 org2 yg ditemui selama magang di Petro. Banyak hal yg pertama kali dilihat dan ditemukan. Lihat berbagai bentuk kendaraan hanya salah satunya.

Sebelum menutup postingan, spam foto dulu kali, ya.

tidak ada meja, kardus pun jadi

lari n badminton bareng di GKB untuk pertama dan terakhir kalinya wkwk

Last day @ R. Kreatif

Last day foto bersembilan.

Makan2 perpisahannya Like

Tumpengannya Like

Mbak Adel dan Mbak Rahmi difotoin Umik hehe

Edisi mbambung🫠

bunganya warna ijo kuning bagus ga siii

Abis makan di Mustikarasa foto background buncob

Bakar-Bakar

Last Survey

Bersama Mbak Adel as a model n secretaryy

Tumpengan terakhir

Akhir kata, semoga pertemuan dan seluruh pengalaman kita di sini menjadi salah satu takdir terbaik yang tak henti kita syukuri.

#journey #beyond #LifeatJOP #anakmagang

[memoarsuar]

Random Post 1

Minggu-minggu kemrungsung dan segala hingar bingarnya Ketika temen-temen sudah pada rabi Dan undangan datang secara tiba-tiba Maudy Ayunda juga rabi tiba-tiba Padahal aku yakin, tidak ada hal yang tiba-tiba Mung kowe wae sing ora ngerti prosese Ora dikandhani Sementara aku, iseh ngene-ngene wae

Kadang kepikiran pengen ambis seambis-ambisnya Pengen egois seegois-egoisnya Mikirke awakku dewe Ngrampungke skripsi, syukur-syukur iso lanjut esduwa Gawe rencana Lima tahun meneh awaydays Bukit Jalil, gembyeng mbela negara Sepuluh tahun meneh budal England, nonton Northwest Derby, kecroh karo hooligan

Tapi urip wis kadung ra yakin Berita-berita isine monkeypox dan hepatitis misterius Durung ancaman meletupnya Perang Dunia III Juga ndonya sing soyo tuo soyo ringkih Climate change dan suhu yang terus mendidih Mengaburkan cita-cita Sebab iseh iso urip nganti saiki wae rasane koyo keajaiban Arep mikir tahun-tahunan durung tekan

Opo meneh perkoro rabi Sing jarene Agus Magelangan nek dipikir mumet, nek ra dipikir lali Wong-wong pengen nduwe bojo sing iso nyanyi agar supaya pendak bengi ono sing iso nyenyekke Aku pengen nduwe bojo sing iso nyanyi agar supaya suatu ketika (amit-amit) ra sengojo tak gawe sedih, wonge iseh iso menghibur dirinya sendiri dengan cara nyanyi Mergo urip ora ono sing ngerti Sesuk bakal kepiye-kepiye

Sementara kita sama-sama generasi sandwich Tomorrow mendengar sambatan anak ragil, today mendengar sambatan anak mbarep Kowe pernah ra sih begini, kowe pernah sih begitu Pertanyaan-pertanyaan yang jawabannya sebenarnya kalian sudah pasti tau Hanya butuh dilontarkan dan diafirmasi-afirmasi apalah itu Pertanyaan-pertanyaan yang dalam beberapa kesempatan sebenarnya pengen banget aku balas:  Kowe pernah ra sih kabotan jeneng? Wis tau ngalami hal-hal kuwi mau tapi yo mung iso meneng? Ikhlas

Kabeh profesi ono resikone, termasuk diburu bojone uwong Sedangkan urip soyo abot Golek duit dengan cara haram wae angele pol, opo meneh dengan cara halal Ngono wae iseh dipaido Smiling depression yang kalian anggap mengkhianati hati nurani, bagi kami adalah profesionalitas sebagai cah dewasa Mesti hal-hal koyo ngene ki ora masuk agenda kampanye kesetaraan gender Ra menarik dan tentunya ra relate karo uripe kaummu sing kulino crita, kulino dirungokke

Sementara quarter lyfe crysis masih lama juga Cry sis 😢 Lima tahun lagi alias satu periode Itu kalau cita-cita jadi member The 27 Club bareng Jimi Hendrix, Janis Joplin, Jim Morrison dan Kurt Cobain nggak kesampaian Butuh Plan B... Bundir, wkwkw

Enggan menulis lagi karena males pembaca jadi salah persepsi sebenarnya bukan urusan kami Sebab karya-karya ini hanyalah t*i Sari-sarinya sudah kami serap ke tubuh kami Ampas-ampasnya ya yang kalian baca ini Bau dan sungguh sangat tidak menarik kacau dan sangat nggak estetik

Tidak perlulah menerka-nerka akan makna Sebab ono beberapa hal sing ora iso diungkapke dengan kata-kata, dengan frasa-frasa Umpamane Pak Sapardi, sing tak dapat mengungkapkan kata yang paling cinta Karo aku, sing tak dapat mengungkapkan kata yang paling embuh Sebab opo gunane I love you in every universe, every multiverse, nek tetep wae le falling in love with people we can’t have Opo gunane??

Tapi di keluargamu ada yang bisa diajak ngobrol kan? Ada, pasti ada, tapi ya begitu Ibu tetaplah ibu Disambati cashback sambat tiga ratus persen “Maaf yo bang, semalem ora iso ngasih solusi” di tujuh pagi sing wis kadung mangkel dan ra nyenyak turu Setelah pertanyaan semalam dijawab dengan ceramah bertema “piye mengko omongane wong-wong” Sementara aku wis ditahap ora peduli karo omongane wong-wong alias K****L!

Tidak masalah selama itu disembunyikan rapat-rapat Tapi seandainya pun terlanjur diumbar di depan mata, nanti ya tinggal tak wangsuli: Halah, mung semono tok… opinimu? Hambok mending disimpen Kapasitasmu i lho, ra sepiro Kok le PD Ngece-ngece

Untung ibu, untung cinta Permintaan maaf akan selalu bisa dimaafkan meskipun itu terlambat atau bahkan tidak pernah terucap Begitu juga kamu Walaupun tidak pernah menengok ke arahku, tapi nggak papa Fine-fine aja Bebas Hak-hakmu Kepoetoesan meroegi jang tidak pernah akoe sesali Luweh!

 ~Slm, DIY <30052022>

#mumbojumbo

[fiklav]

Salah satu tempat yang kutuju kalau ada temanku yang pulang ke bmy dan bertanya, "ngopi yuk? yang enak di mana?"

Kopisoten. Tempatnya homey sekali. Kalau ngobrol di sini berasa ngobrol di rumah-rumah biasa. Obrolan di meja sebelah berasa seperti tetangga lain yang lagi ngobrol bareng kerabatnya. Menu makanannya cuma sedikit, gak ada makanan beratnya. Tapi kopinya enak.

Pertama ke sana sama vida, temen aliyah yang udah hampir 8 tahun gak ketemu. Kita pesen kopi dan mendoan. Tapi mendoannya gak dateng. Mungkin karena saat itu lagi ramai, di hari kedua lebaran. Mau nanyain, tapi sungkan. Akhirnya kita lanjut ngobrol aja. Tentang kabar, aktivitas yang sedang dijalani, keinginan, sampai sekelumit cerita vida yang cukup emosional. Vida, makasih udah mau berbagi cerita. Mengorek cerita lama yang menyakitkan itu tentu menguras energi. Aku yakin vida gak kehabisan cara untuk merayakan kesedihan. Setelah ngobrol di soten, vida pengen nyoba ke salah satu kafe hits di bumiayu, samasta. Kali ini topiknya lebih random; habib husein, mojok, jodoh, akhmad khadafi, agus mulyadi, lagu yang lagi didengerin, keinginan-keinginan hidup, pengen mondok, pengen jadi ini itu, ke sini ke situ, dll.

Kedua, ke soten sama ijul, temen MI dan SMP sekaligus sedulur. Hiyahaha dulur banget? Kayane enggak wkwk yang ketemunya cuma setahun sekali pas lebaran. Termasuk kali ini. Setelah acara halal bihalal keluarga besar di hari ketiga lebaran, malamnya ngopi di soten. Kali ini pesanan mendoannya datang wkwk. Kita ngobrolin temen MI yang udah pada nikah sampai nu dan muhammadiyah wkwkwk makin random karena pulangnya dia disuruh beliin popok bayi wkwk.

Setelah itu belum ke soten lagi sampai akhirnya ketiga kali sama vida lagi haha. Awalnya mau ke purbanala, tapi melipir dulu ke soten. Diawali dengan cerita perjalanan vida ke jogja waktu lalu, termasuk ke buku akik. Duh! Buku akik, berdikaribook, akal buku, ngaji filsafat pak fahruddin faiz di masjid jendral soedirman, adalah beberapa keinginanku perihal jogja. Menceritakan keinginan-keinginan sederhana memang menyenangkan. Setelah soten, lanjut ke purbanala, memesan dua porsi kupat tahu, teh tawar hangat, dan sebungkus kraca. Ditemani live music alias gitaran oleh muda-mudi di lesehan sebelah tempat kita duduk beradu dengan suara arus sungai yang berada di bawah warung purbanala. Perbincangan hangat yang diakhiri dengan doa-doa dan harapan baik. Vida, panjang dan berkah umurnya yaa! Sampai jumpa di lain cerita.

[leonathansoe]

Ada pepatah mengatakan: 'malu bertanya sesat di jalan'.

DISCLAIMER

Cerita ditulis dari sudut pandang orang ketiga serba tahu menggunakan waktu masa kini. Karakter (NPC) ataupun jalan cerita yang tertulis merupakan karangan penulis, tidak ada maksud untuk mengikuti atau menjatuhkan siapapun.

Jakarta, 3 April 2024.

Waktu telah menunjukan pukul lima sore, saatnya bagi para pekerja kantor untuk pulang, tetapi hal itu tidak dengan Leonathan, dirinya malah masuk ke ruang manajer, tempat teman dekatnya bekerja.

"Anjir, bikin kaget aja," ucap Andreas yang baru saja hendak membuka pintu untuk pulang, namun harus dikagetkan oleh pria yang berdiri menunggunya diambang pintu.

"Temenin gue ngopi bentar," ucap Leonathan tanpa basa-basi dan langsung berjalan lebih dulu meninggalkan sang sahabat yang terpaku akibat ulahnya.

Mereka pun berjalan menuju kafe kecil yang terletak di lantai dasar kantor mereka. Setelah membeli dua gelas kopi, mereka duduk di sana tanpa ada obrolan.

"Kenapa? Ada masalah soal proyek barunya?" tanya Andreas, namun hanya dibalas gelengan kepala dengan tatapan kosong oleh sahabatnya dan suasana kembali diam.

Sebenarnya manik pemuda itu terus melihat ke arah pintu masuk kantornya, melihat pegawai yang lalu lalang, ada yang langsung pulang, ada yang menunggu jemputan atau bahkan ada yang ingin pulang bersama. Yang pasti dirinya sedang menunggu sosok Adeeva dan ingin menunjukan pada sang sahabat.

"Itu," ucap Leonathan sambil jarinya menunjuk ke sosok gadis yang sudah ditunggu sosok kehadirannya sejak tadi, gadis yang mengisi pikirannya beberapa belakangan ini.

Andreas pun langsung menoleh ke arah yang ditunjuk sang sahabat dan matanya pun langsung terbelalak saat melihat sosok yang dimaksud.

"Adeeva?? Kok bisa dia di sini?" Tanya Andreas dengan nada bicara dan ekspresi kagetnya.

"Gue gak tau, yang jelas tim gue kebagian satu tim grafis sama dia," jawab pemuda itu sambil menyeruput kopinya.

"Loh bukannya tim elo selalu sama timnya Sarah?"

"Katanya dia cuti hamil sejak minggu ini, jadi posisi Sarah diganti sama dia."

Setelah mendengar jawaban sahabatnya, Andreas pun tampak kikuk tak tahu harus melakukan apa untuk pemuda itu.

"Gak apa deh, nanti pas Sarah balik dari cuti kayaknya bakal beda tim sama dia," ujar Leonathan mencoba untuk menenangkan dirinya.

Di tengah obrolan mereka, tiba-tiba Andreas bangun dari duduknya dan berjalan keluar kafe untuk memanggil seseorang, dan orang itu ternyata Kepala Personalia di perusahaan mereka, Agus.

Leonathan hanya bisa menghembuskan napasnya dengan berat melihat kelakuan temannya itu, entah apa yang direncanakannya sekarang.

"Belakangan sibuk gak, Pak?" tanya Andreas pada pria berusia 40 tahunan itu.

"Lumayan, belakangan banyak yang mau resign," ujarnya sambil terkekeh ringan.

"Loh Pak Leo di sini juga? Sudah ketemu sama ketua tim desain yang baru?" Lanjutnya menyapa Leo sambil ikut duduk di meja mereka.

"Sudah, kerjanya juga lumayan. Sarah bakal cuti berapa bulan, Pak?" tanya Leonathan.

Seolah ingin memberikan ruang pada keduanya, Andreas pergi membelikan kopi dan sedikit cemilan untuk calon narasumbernya itu.

"Sarah cutinya tiga bulan aja sih, tapi katanya si suami gak ngasih dia kerja lagi setelah melahirkan, terus harus fokus ngurus anak dulu. Makanya kami langsung cariin ketua tim yang baru sambil nunggu keputusan Sarah nanti," jelas Agus.

"Kenapa gak angkat wakilnya Sarah aja? Siapa deh namanya. Dia juga bagus kok kerjanya," ungkap Leonathan dengan heran.

"Bukannya kalau tiba-tiba ada ketua tim baru bakal susah nyatuin pikiran anggota lagi," lanjutnya.

Leonathan tampak ingin tahu bagaimana sang mantan kekasih bisa diterima di kantornya dengan berbagai pertanyaan memancing, sedangkan Andreas hanya menatap keduanya sambil menyeruput kopi dan berpikir kalau rencananya sudah berjalan lancar.

"Yohan ya? Katanya dia mau resign, kayaknya ada pekerjaan yang lebih cocok sama passion dia, karena waktu saya tawarin naik jabatan pun dia menolak," jawabnya.

"Memangnya kenapa sama Adeeva?" tanya lelaki berkacama itu heran.

"Saya kemarin sudah nanya ke anggota tim desain dan kayaknya mereka pada seneng sama kinerja dia, terus portofolionya juga bagus, dia juga pernah kerja di Aussie tiga tahun sebagai UI Designer dan jabatannya di sana juga lumayan bagus."

"Dan yang terpenting dia juga lulusan teknik informatika, jadi seenggaknya bisa bantu mikirin posisi tim pemograman nanti. Karena denger-denger tim Pak Leo kadang suka kewalahan sama desain dari Sarah, sampai Pak Leo harus turun tangan sendiri."

"Jadi saya pikir gak ada masalah kalau dia jadi ketua menggantikan Sarah kalau memang dia gak balik," jelas Agus santai sambil menyeruput kopi yang baru saja dibelikan oleh Andreas.

Leonathan kini terdiam dan paham dengan penjelasan Kepala Personalia tentang bagaimana si gadis bisa bekerja di kantornya, tetapi dirinya masih memiliki pertanyaan tentang bagaimana Adeeva bisa kembali ke Indonesia.

"Kedengerannya keren banget ya, tapi kalau jabatannya bagus kenapa dia bisa ke perusahaan kita? Padahal gaji di Aussie juga harusnya lebih tinggi," tanya Andreas seolah tau apa yang sedang dipikiran oleh sahabatnya.

"Katanya sih masalah keluarga, lebih tepatnya dia anak tunggal dan ayahnya meninggal awal tahun ini. Jadi dia mau nemenin ibunya di Indonesia," jawab sang Kepala Personalia.

"Keliatan sifatnya juga bagus sih, waktu wawancara juga ekspresinya bagus dan keliatan orang yang jujur. Terus kebetulan Sarah dan Yohan juga agak mendadak bilang kalau mau resign, jadi saya langsung terima aja," lanjutnya.

Setelah mendengar penjelasan sang Kepala Personalia sejak tadi, pemuda itu masih terdiam sambil menyeruput kopinya agar tidak kelihatan suasana hatinya sekarang yang sedang bercampur aduk dengan berbagai pertanyaan yang seharusnya dia tanyakan langsung pada Adeeva.

Agus melihat jam tangannya yang hampir menunjukan pukul enam sore dan langsung menghabiskan kopinya.

"Sudah jam segini, saya pulang dulu ya. Takut istri nyariin," pamit pria yang sudah menikah itu.

Andreas dan Leonathan pun memutuskan untuk pulang, meski masih ada yang mengganjal di dalam hati pemuda itu, sepertinya dia harus segera mencari waktu untuk kembali mengobrol dengan mantan kekasihnya, meski hanya bertukar kabar.

FIN.

[koramil18pajangan]

Babinsa Guwosari Sertu Agus Riyanto bersama pak Lurah Guwosari beserta pamong Kalurahan melaksanakan Safari Taraweh di Masjid Gede Munir dusun Iroyudan yang di selenggarakan Kalurahan Guwosari.

[bebyarifien]

Pak Agus Haryatmo, SPsi, Psikolog : "Jangan melangkah dulu ke pemaafan, selesaikan dulu sisa sampah emosinya"

Tanya : "mengapa begitu?"

Jawab : "Selesai dulu dengan diri sendiri."

Tanya : "bagaimana konkritnya selesai dengan diri sendiri itu, dan bagaimana kita tahu jika sudah selesai?"

Jawab : "sampai yang tersisa di hati adalah "mercy" tak ada lagi denial, karena hati sudah ikhlas menerima luka, kekalahan, dan meyakini ada dzat yang mengkontrol hidup kita, yaitu dzat yang paling sayang pada diri kita."

---------

“… Sesungguhnya Kami dapati dia, seorang yang sabar. Dialah sebaik-baik hamba. Sungguh, dia sangat taat (kepada Allah).” (Q.S Shad: 44).

#Mentalhealthvibes

#catatanhatiyangluka #reflection #mental health

[maulia89]

AHY Menceritakan Penunjukkan Singkatnya Sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang

BERTUAHPOS.COM – Penunjukkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional berlangsung singkat. AHY, sapaan akrabnya menceritakan pengalamannya usai dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan. “Ini serba mendadak. Senin malam saya baru mendapatkan telepon dari Mensesneg Pak Pratikno. Hanya bertanya apakah ada di Jakarta. Lalu saya diterima Pak Presiden […] Berita Ini telah terbit di BertuahPos. http://dlvr.it/T32Lyk

[infoseminarbisnis]

GARANSI BEROMSET RATUSAN JUTA & BISA MEWUJUDKAN IMPIAN2NYA. PRIVATE/KURSUS DIGITAL/ONLINE/MEDSOS/INTERNET MARKETING [0813-3466-4876]

Belajar Digital Marketing Online, Kursus Digital Marketing Online, Privat Digital Marketing Online, Belajar Internet Marketing Online, Kursus Internet Marketing Online

Dulu sebelum mengenal Internet Marketing, omset saya di dunia Training Motivasi Karyawan, Outbound Batu Malang, Sekolah Public Speaking Malang, Rumah Hypnotherapy Malang, Konsultan Bisnis Malang, Coach Marketing, Penerbit Buku, dll terbilang relatif kecil.

Setelah mengenal ilmu Digital Marketing yang diajarkan oleh Pak Agus Setiyawan omset saya melonjak berkali2 lipat... Sejak itu, selama belasan tahun sy bisnis Coaching, Consulting, Mentoring, Training, Outbound, Gathering, Event Organizer (EO), dll, 90% omset saya berasal dari online marketing.

Dari hasil Digital Marketing, Alhamdulillah saya bisa beli rumah, mobil, motor, tanah, bisa umroh, dan masih banyak lagi hasil yg lainnya. Andapun pasti mau kan ketika bisnis Anda dikenal dan dibeli oleh orang se Indonesia, hanya dengan melalui media online gratisan? Sehingga omset Anda bisa ratusan juta....dan Anda bisa mewujudkan impian2 Anda sekeluarga...?

Kalau mau, ikuti kelas private kami atau kelas publik yg akan kami adakan pada 24-26 Juni 2022 di Surabaya.

Info detailnya silakan call: 0858 5549 4440 (Bu Arin)

#digitalmarketingonline #internetmarketingonline #belajardigitalmarketing #belajarinternetmarketing #kursusdigitalmarketing #kursusinternetmarketing #privatdigitalmarketing #privatinternetmarketing

#digitalmarketingonline #internetmarketingonline #belajardigitalmarketing #belajarinternetmarketing #kursusdigitalmarketing #kursusinternetmarketing #privatdigitalmarketing #privatinternetmarketing

[baliportalnews]

BAMUS Bali Siap Dukung Dr. Dadang Hermawan, Sudah Terbukti dan Teruji di Dunia Pendidikan

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Badan Musyawarah Urang Sunda (BAMUS) Bali mendeklarasikan dukungannya kepada Dr. Dadang Hermawan untuk maju sebagai calon legislatif (caleg) DPR RI daerah pemilihan (dapil) Bali dari Partai Demokrat. Deklarasi tersebut dilakukan pada Sabtu (6/1/2023), di ASA Coffee & Resto, Denpasar. Ketua Peguyuban BAMUS Bali, Agus Samijaya, SH., MH., mengatakan, BAMUS Bali membawahi 22 paguyuban kasundaan dengan total anggota sebanyak 10 ribu orang yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di Bali, sudah bulat dan utuh untuk mendukung dan memenangkan Dr. Dadang Hermawan sebagai anggota DPR RI dapil Bali. Dimana Dr. Dadang Hermawan sudah terbukti pengalamanan di bidang pendidikan, dengan sudah berdirinya ITB STIKOM Bali dan SMK TI Bali Global. “Kita butuh satu perwakilan anggota DPRD RI dari Bali yang punya komitmen dan teruji di dunia pendidikan. Kedepan, kita ini sedang mempersiapkan generasi muda (generasi milenial) dalam peningkatan SDM yang mumpuni menuju Indonesia Emas di tahun 2045. Dunia pendidikan adalah dunia yang sangat penting, dan Pak Dadang sudah puluhan tahun berkecimpung di dunia pendidikan dan memiliki lembaga pendidikan yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di Bali bahkan di luar Bali,” jelas Agus Samijaya. Dr. Dadang Hermawan yang hadir dalam deklarasi tersebut menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh BAMUS Bali. “Pada Pileg sangat sedikit akademisi yang terjun ke legislatif, bahkan dari 9 wakil Bali yang duduk di komisi pendidikan tidak ada. Karena itu saya ingin memperluah kiprah saya di bagian pendidikan. Dengan adanya wakil Bali yang konsen dengan pendidikan, maka tingkat pendidikan di Bali bisa lebih tinggi lagi,” ucap Dadang. Berdasarkan angka partisipasi kasar (APK) Dikti, masyarakat Bali baru sekitar 30% jumlah penduduk yang kuliah dari usia 18-25 tahun di perguruan tinggi. Sisanya dengan berbagai alasan tidak di perguruan tinggi, utamanya karena faktor finansial.

BAMUS Bali Siap Dukung Dr. Dadang Hermawan, Sudah Terbukti dan Teruji di Dunia Pendidikan. Sumber Foto : tis/bpn “Jadi saya seorang akademisi ingin berkiprah lebih lanjut dengan menjadi anggota DPR dari Partai Demokrat. Saya sudah ketemu Mas AHY. Banyak sekali masyarakat memohon beasiswa. Dari 1.500 mahasiswa baru, kurang lebih 500 memohon beasiswa. Sedangkan jatah dari kementerian lewat LLDIKTI hanya 40 atau 50 orang per tahun. Ada 400-an mahasiswa lagi yang perlu diakomodasi. Selama ini diakomodasi ITB STIKOM Bali dan yayasan. Barangkali dengan saya ke DPR RI bisa memperluas itu, paling tidak di beasiswa dulu, lalu anggaran lain untuk SD, SMP, SMA, dan lain-lain,” pungkas Dr. Dadang yang juga Rektor di Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) STIKOM Bali. Dadang Hermawan merupakan calon anggota DPR RI nomor urut 4 dari Partai Demokrat. Deklarasi dukungan dari BAMUS Bali ini merupakan salah satu dukungan yang diterima oleh Dr. Dadang Hermawan dalam menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.(tis/bpn) Read the full article

#BadanMusyawarahUrangSunda #BAMUSBali #DadangHermawan #ITBSTIKOMBali #PaguyubanKasundaan #PartaiDemokrat #SMKTIBaliGlobal #Sunda

[kbanews]

Uskup Agung Pontianak: Saya Doakan Pak Anies, Semoga Cita-cita Luhur itu Bisa Terlaksana

PONTIANAK | KBA-Capres Anies Baswedan melakukan silaturahmi Hari Raya Natal bersama pemimpin umat Katolik di Kalimantan Barat, Uskup Agung Pontianak, Mgr Agustinus Agus di Wisma Keuskupan Agung Pontianak, Selasa 26 Desember 2023. “Kami berterima kasih kepada Uskup Agung Pontianak Mgr Agustinus Agus, kami disambut dengan perjamuan makan siang, suasana persahabatan, persaudaraan. Kita mengharapkan…

View On WordPress