Tumgik
#Senyum
ruang-bising · 3 months
Text
"Kau Membawa Lebih Dari Sepotongnya, puan..."
Tumblr media
Bu, maaf jika bujangmu ini lebih jarang pulang kerumah dibanding dulu yang seminggu sekali menengokmu ke rumah, maaf juga tatkala kembali ke rumah tidak bisa terlalu banyak mendengar keluh-kesahmu. Diam yang kutunjukkan, berekspresi pun seadanya.
Bu, cerita tentang mimpi-mimpi besarku juga tak bisa kau dengar sementara dulu, terpaksa harus terjeda...
Aku sudah bilang kan bu, aku akan kembali berkelana setelah memutuskan resign dari pekerjaanku? Minggu lalu aku di baduy dalam, hari ini aku berada di pedalaman gunung kidul, di pinggir pantai selatan yang tak bernama, sendiri. kugunakan separuh tabunganku untuk menghilang tanpa khawatir ada yang mencariku, berjalan tanpa tujuan demi menemukan tujuan, berpindah dari satu tempat ke tempat lain tanpa rencana. Apa itu rencana?
Kau tau bu? Seseorang yang menjadi penyebabku berkelana sejauh ini pernah berkata, "Aku hidup untuk hari ini dan besok saja." Terdengar klise namun sepertinya bagus untuk kujalani seperti itu. Setelah kecewa dengan rencanaku, kubiarkan diri ini berjalan mengikuti rencana Tuhan yang entah bagaimana.
Bu, memang benar katamu, ada beberapa orang di hidup kita; yang ketika ia pergi, ia juga membawa sepotong hati kita.
Seseorang datang bu, kau kenal, dia adalah yang paling banyak kutulis di catatan harianku, yang paling bangga pula kuceritakan padamu. Dia adalah pertimbangan dalam setiap keputusan dan rencanaku. Ah, khayalanku sudah sejauh itu, bu. Tapi sayang bu, dia tidak bisa hidup dalam rencanaku, hidupnya sudah terpatri pada rencana keluarganya. Bagi mereka, orang sepertiku tak ada dalam rancangan untuk putri/saudari tercintanya itu.
Bu, terkadang hidup memang sialan, aku dipaksa harus menjadi orang baik, tak boleh marah dan harus selalu sabar. Hal itu pula yang membuat dunia semena-mena terhadap kita, bu.
diriku, 'bak pasar malam, dunia datang dan pergi mencari hiburan, wahana usai aku kembali sendirian, dengan sepi dan sisa kubangan tanah becek serta lumpur di badan.
Bu, badai kali ini kencang sekali, hanya gigil ringkih yang kau dengar jika sekarang aku kembali kepadamu, remuk jiwaku, tulangku sedang tidak membara.
Lagi-lagi memang benar katamu, ada beberapa orang di hidup kita; yang ketika ia pergi, ia juga membawa sepotong hati kita....
137 notes · View notes
dhon-romadhon · 8 months
Text
Kenapa harus dibentak, kalo ngobrol dari hati ke hati lebih enak.
33 notes · View notes
diksi-faa · 5 months
Text
Tumblr media
"Aku terlahir untuk kita saling bahagia"
~Faa
14 notes · View notes
vivisufi · 3 months
Text
Bagaimana bisa orang yang positif, menebar motivasi, ceria, semangat, dan senyuman ternyata hidup dalam tekanan dan ketidaktenangan?
Bisa
2 notes · View notes
melawanego · 1 year
Text
"Antara ekspetasi dan realita"
Berjalan seperti apa adanya. Walau kadang perjalanan hidup tak sesuai dengan 'ekspektasi'. Yaa ekspetasi yang kita rencanakan sedemikian baiknya, ternyata realitanya tak sejalan dengan apa yang kita harapkan.
Begitu lah skenario Allah tak bisa kita tebak, tak bisa kita pungkiri dan apapun yang terjadi itulah yang terbaik menurut persi-Nya.
Tumblr media
7 notes · View notes
gajahcilik · 2 years
Text
Tiba kembali dimana diri ini merasa khawatir. Menjadi was-was dengan apa yang akan terjadi. Enggan untuk melangkahkan kaki. Mengeluarkan keluh, mengapa waktu berjalan begitu cepat.
Ruang ingatan seakan memutar memori yang pernah lalu. Mendikte ulang, apa yang salah. Mencari-cari celah, apakah bisa diperbaiki. Menemukan alasan, agar diri menjadi tenang.
Dia tahu, aku sebagai hamba-Nya sedang tidak baik-baik saja. Berusaha bahagia, membagi senyum ke dunia luar. Pagi tadi lewatlah salah satu tulisan, yang cukup menenangkan. Yaa, semoga tenang itu hingga akhir.
Pokoknya isinya perihal, "Sesungguhnya Allah telah jadikan doa lebih kuat dari takdir-takdir-Nya." Dari kalimat ini, diri tersadar bahwa doa merupakan hal yang sangat penting dan harus diperhatikan. Allah sangat baik, namun kita suka lupa.
Aku banyak berdoa, untuk kekuatan diri agar selalu diistiqomahkan dalam segala hal, baik perihal dunia apalagi akhirat.
Semoga doa-doa yang dilangitkan, terkabulkan oleh-Nya.
Tentang masa depan, Allah lebih tahu jalan yang lebih indah. Tenang yaa diri.
06/09/22
16 notes · View notes
alfaraafisa · 11 months
Text
Tumblr media
Bunga-bunga indah sedang bermekaran sekarang...
tapi, bagaimana dengan senyummu yang tak kunjung merekah jua?
Tersenyumlah... hari ini, esok dan seterusnya menunggu keindahan itu...
4 notes · View notes
srifafa · 2 years
Text
Halo Pejuang Senin!
Apa kabar?
Semoga selalu sehat dan semangat ya.
Senyummu bisa jadi mentari bagai mendungnya hidup orang lain lho.
Ayo senyum dulu biar gurat seriusmu tak menakutkan orang lain. Nah begitu kan cantik dan tampan.
16 notes · View notes
laroybaff · 1 year
Text
Jangan lupa tersenyum
Apapun masalahnya, bagaimanapun sakitnya, seberat apapun menghadapinya, tersenyum tidaklah sulit.
3 notes · View notes
anonymousqc · 2 years
Text
Tumblr media
Untuk kamu yang sudah berusaha sekuat-kuatnya perihal segala hal berat yang mendatangimu, kali ini kamu tak perlu terburu-buru, tak perlu menjadi seseorang yang seakan mempunyai banyak bahu hingga bisa menampung segala yang membebanimu, tak perlu menjadi orang yang duluan sampai tujuan untuk bisa merehatkan badan, tak perlu terlalu membebani pikiran untuk hal-hal yang sampai saat ini belum kamu dapatkan. Istirahatlah, bersyukurlah, berbahagialah!
13 notes · View notes
dinaandme · 1 year
Quote
Dapatkan waktumu. Rasakan keberkahanmu. Pertahankan senyummu. Lapangkan hatimu. Nikmati prosesnya, mulai dari sekarang. Definisi niat yang selalu ter-refil dengan kesempurnaan tindakan.
Dina and Me
3 notes · View notes
mencarimaknaa · 2 years
Text
Tumblr media
Full-fill the day with your smile :)
3 notes · View notes
dhon-romadhon · 8 months
Text
Bukan karena kamu cantik jadi terlihat baik, tapi karena kamu baik jadi terlihat cantik.
9 notes · View notes
reffin-on3 · 1 month
Text
Tumblr media
1 note · View note
vivisufi · 1 month
Text
Tuhan yang mengijinkanmu menangis sesenggukan adalah Tuhan yang sama dengan yang memberikanmu senyuman kenyamanan, kebanggaan, dan kebahagiaan.
Masih mau protes?
1 note · View note
nzasfyr · 6 months
Text
Tumblr media
Kipasnya berputar terlalu kencang
Pada pojok berdebu terlihat petang
Menghitam, lumayan kelam, tidak terlalu dalam
Menyapaku
Garis bibir itu
Bukan candu
Aku lupa apa itu
Sapalah lagi
Tapi dengan hati
Aku menyukainya
Dan berdoa untuknya
Tak ingin membahas Basudewa
Karna ini lebih dari dia
Terlalu cinta untuk tertawa
Sangat menenangkan untuk kubawa
Cobalah perkenalkan engkau
Tak usa malu atau mengecilkan hatimu
Kau sudah sempurna
Kau lupa kita makhluk Tuhan?
Bawa tanganku ke langit bersamamu
Lalu tersenyumlah seperti kala itu
Jujur...
Aku menyukainya...
Dan semoga Tuhan juga menyukaimu
0 notes