Tumgik
#Suaracerita
kurniawangunadi · 5 years
Audio
BAPAK
Bapak adalah laki-laki paling khawatir saat anak perempuannya jatuh cinta. Ketika usia anaknya bertambah menjadi kepala dua. Bukan kepalang beliau siang malam memikirkan segala kemungkinan. Laki-laki seperti apa yang akan anak perempuannya nanti ceritakan. Cerita yang mau tidak mau seperti petir di lautan siang-siang.
Kekhawatiran itu tidak berlebihan. Sebab sepanjang pengetahuannya, tidak ada laki-laki yang baik di dunia ini kecuali dirinya sendiri. Untuk kali ini, Bapak boleh menyombongkan diri. Karena kenyataannya memang begitu. Tidak ada laki-laki yang cintanya paling aman selain bapak. Ibu sendiri mengakui.
Bapak adalah laki-laki yang paling takut anak perempuannya jatuh cinta. Laki-laki mau sebaik apapun tetaplah brengsek baginya, berani-beraninya membuat anaknya jatuh, cinta pula. Sudah dibuat jatuh, dibuat cinta pula. Benar-benar tidak masuk akal.
Malam itu, ketika dikira anak perempuannya terlelap. Bapak berbicara kepada ibu di ruang tamu. Tentang segala kemungkinan yang terjadi bila anak perempuan satu-satunya diambil orang. Tentang sepinya rumah ini. Tentang masa tua. Tentang hidup berumah tangga. Kukira bapak berlebihan. Tapi warna suaranya menunjukkan kepedulian.
Aku yang sedari tadi pura pura tidur, mendengarkan. Semoga aku bertemu dengan laki-laki yang lebih bijaksana dari bapak. Karena aku membutuhkan kebijaksanaannya untuk memintanya tidak meninggalkan bapak dan ibu sendirian.
Ku harap ada yang menga-aamiin-kan. (c)kurniawangunadi
Tulisan ini termuat di buku saya, Hujan Matahari (2014) hlm. 91-92
2K notes · View notes
riskifauziah · 5 years
Text
Sudah berapa kali diri kita merasa paling benar sendiri?
Sudah berapa banyak orang yang tanpa sengaja kita lukai?
Merasa sesempurna itukah kita dengan mudahnya menghakimi pilihan hidup seseorang?
Apakah kita tau, seberapa sulitnya ia menyembuhkan luka seorang diri, bertahan dikala keadaan sedang tak karuan?
Memikul beban tanpa dibagi dengan yang lainnya, hanya agar sekelilingnya tau bahwa ia sedang baik - baik saja meski kenyataan berkata sebaliknya?
Dan ketika ia melakukan satu dua kesalahan, kita sangat gampang menyudutkan. Tanpa bertanya lebih dahulu apa sebab ia berlaku seperti itu.
Dariku, untuk diriku sendiri :)
15 notes · View notes
senjayanglupa · 5 years
Audio
(suaracerita)
12 notes · View notes
suratsajak · 5 years
Text
Aku berlari berusaha mengejarmu, tak hentinya kamu berlari semakin kencang hingga jarak terbentang semakin jauh.
Aku: Hey, tunggu!
Teriakku, karena memang aku lelah mengejarmu. Seketika kamu berhenti.
Kamu: Tak perlu mengejarku! Sebab memang tak akan sampai, biarlah Tuhanku yang menjadikan mu dekat! Karena memang hanya itu yang dapat kita perjuangkan hari ini.
Aku tersipu, diam. Lantas berpaling dan meminta kepada-Nya. Dengan sabar dan ikhlas.
22 notes · View notes
dokterfina · 6 years
Photo
Tumblr media
Kangen buat @suaracerita next project suaracerita akan pindah platform ya, dan makin banyak yang #bertumbuh insyallah. Sabar, semua hal baik butuh waktu🔜🎼🍃 #dokterfina #kurniawangunadi #suaracerita #bertumbuh
4 notes · View notes
kitabuta · 6 years
Text
"saka, orang lain bisa memandang kita baik kalau kita menganggap diri kita pun demikia. Tapi, gimana orang lain bisa nilai diri kita baik kalau kita gak pernah mau untuk dikenal apalagi membuka diri?. Dan kamu, mungkin udah harusnya lebih membuka diri sama hal apapun"
KALA
1 note · View note
fkhalila · 7 years
Audio
Terima Kasih Telah Menjaga Diri by SuaraCerita
(written by @kurniawangunadi and narrated by @dokterfina)
Terima kasih telah menjaga diri, terima kasih juga telah bersedia bersabar. Bersabar terhadap perasaan yang sedang tumbuh, ingin sekali mekar, ingin sekali segera ranum. Akan tetapi, kita masih percaya bahwa untuk menjadi mekar, kita perlu waktu.
Terima kasih karena aku rasa, Allah tetap menjadi yang pertama. Bila kelalaian kita menjaga diri, membuat orang lain berasumsi sedemikian rupa. Semoga kita segera diselamatkan dan ku rasa, Dia pasti segera menyelamatkan.
Terima kasih telah bersedia bersabar. Karena aku pun sedang bersabar menunggu waktumu yang lebih luang. Karena sekarang, begitu banyak kesibukan yang bila kita tidak bersabar dan gegabah. Justru bisa jadi membuat kita salah mengambil keputusan.
Terima kasih telah menjaga diri. Karena aku akan menjagamu dari perasaanku yang sedemikian rupa. Entah bagaimana caranya. Entah harus berdoa seperti apa. Karena kita tahu pasti, salah satu dari kita akan memulai. Dan itu aku. Diwaktu yang nanti akan aku cari tahu entah bagaimana caranya. Karena aku tidak akan membiarkanmu terlalu lama berasumsi. Karena aku tahu, kita benar-benar sedang diuji dengan kehadiran masing-masing. Kita sama-sama menjadi ujian satu sama lain. Mari menangkan!
10 notes · View notes
ayumayangsr · 6 years
Audio
(suaracerita)
1 note · View note
aminahanna20 · 7 years
Quote
Perjalanan kita sangat panjang, kita belum bertemu, masih sibuk menyelesaikan urusan kita sendiri-sendiri,  sibuk menata banyak hal. menyelesaikan masa lalu, menghidupkan hari ini dan merencanakan masa depan.perjalanan kita masih jauh, setiap langkah kaki kita akan mendekatkan kita, jangan berhenti.
Jangan Berhenti Melangkah,
14 notes · View notes
Text
Suara Cerita
Tak semua cerita membutuhkan suara,
Begitupun suara, tak semuanya butuh diceritakan.
Lantas, apakah itu menjadi suatu kesalahan bagi si pemilik cerita?
Karena ia tak menyuarakan ceritanya?
Atau karena ia tak menceritakan suaranya?
Apakah kau tahu, alasan pemilik cerita untuk tak melakukannya?
Karena ia tak ingin apa yang menjadi ceritanya disuarakan olehmu, orang asing yang menghampiri hanya disaat mereka butuh cerita untuk disuarakan.
1 note · View note
agnezrt · 7 years
Audio
(suaracerita)
Suara : @dokterfina Cerita : @kurniawangunadi Backsound : Ryann - Whispered Memories
©Medan, 8 September 2015
Seseorang Yang Nanti Datang
Kalau kamu sudah bangun dan membaca tulisan ini. Ada satu hal menarik di dunia ini yang mungkin perlu kamu ketahui. Bahwa mungkin seseorang yang datang ke dalam hidupmu nanti bukanlah orang yang baik. Baik dalam arti yang sebenarnya. Ada bagian-bagian yang tidak terpisahkan dari dirinya yang telah menjadi masa lalu. Pun setiap orang merasa ingin mengubur masa lalunya. Ia ingin berbagi denganmu. Mengawali sesuatu dengan kejujuran, bukan kebohongan.
Mungkin ia baru saja beranjak setelah sekian tahun bergelut dengan dirinya sendiri. Bertanya ke sana kemari hanya untuk mengetahui apakah Tuhan itu masih mungkin mengampuninya atau tidak. Dan rasa khawatir atas pengampunan itu senantiasa menyertai langkah kakinya. Hidupnya kini sangat hati-hati.
Ia mungkin bukan orang baik. Tidak sebaik sebagaimana pengetahuanmu tentangnya selama ini. Ia akan datang menjadi ujian bagimu. Ia tidak berharap diterima, tapi ia senantiasa mengusahakanmu. Ia bahkan sudah bersyukur karena mengenalmu membuatnya berusaha menjadi lebih baik. Ia sudah ikhlas dengan keputusanmu bahkan sebelum dia mengutarakan keinginannya.
Andai kamu berada di posisi hidupnya. Bagaimana perasaanmu?
(Source: SoundCloud / Suaracerita)
3 notes · View notes
buzomb · 5 years
Photo
Tumblr media
Tidak semua pertemuan itu menyatukan, seperti pertemuan kita setiap hari pada orang berlalu lalang, hanya sekedar lewat dan sedikit tegur sapa Mungkin lebih sedikit, karena kamu sempat berhenti dan menegurku yang seorang diri. Bertanya sedang apa dan apa kabar. Aku merasa terusik Sampai pada satu waktu aku menyadari, kita memang hanya bertemu untuk sekedar tau bahwa di dunia ini kita tidak benar benar seorang diri #buzomb #buichan #zombstory #suaracerita #suaraceritakurniawangunadidokterfina https://www.instagram.com/p/Bu6HYF8hsn5viIC2TiDc89ipmF6Vpb7sEeOTAg0/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=1708vvzq5ebi8
0 notes
ayeonkkot · 7 years
Audio
(suaracerita)
9 notes · View notes
elwihusna · 7 years
Audio
(dokterfina) Namun bila kita tidak bergerak untuk mengubah dunia kita, Maka dunialah yang akan mengubah kita. Bila kita tidak membuat keputusan, Maka keadaanlah yang akan memutuskan apa-apa yang harus kita lakukan.
Karena perjalanan ini panjang, Kita perlu kekuatan untuk menjalaninya, Kekuatan itu adalah suatu keyakinanmu pada satu kenyataan, Bahwa perjaanan di dunia ini tidak lama, tidak nyata, dan melenakan Kalau kita paham kemana tujuan kita, Perjalanan kita berserta segala ujiannya akan terasa ringan Ya, akan terasa ringan
-Kurniawan Gunadi-
1 note · View note
suratsajak · 6 years
Audio
Aku ingin jatuh cinta. Ya. Aku ingin jatuh cinta pada orang yang sama berkali-kali. Tanpa aku merasa resah, rasa ini menjadi berkurang dan berangsur menghilang. Memudar seiring waktu, menghilang tanpa jejak, hangus tak berbekas, tak terasa lagi.
Aku ingin jatuh cinta pada waktu ketika kau tersenyum. Membuat duniaku berhenti sesaat. Merasakan sesuatu yang tak terkatakan, dan aku yang menentukan kapan waktu boleh berputar kembali. Demi terus melihat senyumnya.
Bagiku, cinta itu tak perlu muluk-muluk. Tak perlu dia membuatkan masakan untukku setiap hari, tak perlu dia membuatkan kopi untukku di pagi hari. Hei, dia bukan mbak-mbak yang bekerja di rumahmu kan?
Cukuplah sebaris kata, “selamat pagi” setelah mentari menyapa bumi. Menghangatkan hati yang terkadang beku oleh sinisnya malam hari. Lebih dari cukup, lukisan senyum dan sapaan, “selamat siang” , ketika fajar pergi dan berganti riuh manusia-manusia yang terjebak dunia serta segala keangkuhannya. Ketika senja tiba, kau tak perlu datang dengan banyak kata, cukup hadirmu saja, itu sudah lebih dari cukup. Aku terlalu melankolis barangkali, tak apa, biarkan saja. Mungkin ini efek jatuh cinta.
Aku ingin jatuh cinta. Jatuh yang sebenar-benarnya jatuh. Sakit? Pasti akan sakit. Bagaimana tidak? Ketika aku memutuskan jatuh cinta padamu, maka akan ada sepaket rasa yang lain yang harus aku terima. Mau tidak mau, suka tidak suka. Ah, nampak rumit, tapi aku mau.Ketika aku jatuh cinta padamu, akan ada sekelumit cemburu di sana. Jadi maafkan aku. Cemburu itu bukan tanda sayang, menurutku, hanya sebuah perasaan takut kehilangan. Wajar, aku mencintaimu.
3 notes · View notes
kurniawangunadi · 7 years
Photo
Tumblr media
#suaracerita | partner pengisi suaracerita, teman main, teman FIM, kini telah menikah. Barakallah @dokterfina , akhirnya sampai di titik ini setelah perjalanan kita yang jauh. Akhirnya masing-masing dari kita bertemu labuhannya masing-masing. Dan @suaracerita akan memasuki babak baru, belum tahu akan seperti apa dan bagaimana. Terima kasih untuk pendengar setia @suaracerita di 2014-2016 kemarin yang turut serta menyertai kami menghadapi life-crisis beberapa waktu yang lalu. Kini rumah tangga telah berdiri, menjadi titik awal dari silaturahmi yang lebih besar ketika generasi berikutnya lahir dan meneruskan apa yang telah di tanam hari ini :) (at Tangerang)
128 notes · View notes