Tumgik
#Urgensi Pengenalan
himawariqurrotaaini · 5 months
Text
91 Hari Menuju Ramadhan: Mengapa Masjid adalah Rumahnya Allah?
Pontianak. 14:57. 10122023.
Bismillahirrahmaanirrahiim.
Alhamdulillahilladzi bini'matihi tattimush shalihaat.
Sejak kecil tentu hal ini berulang diajarkan orang tua kita. Cintai masjid, karena masjid adalah rumahnya Allah AzzawaJalla. Dulu saya pikir, yaaa karena kalau shalat di masjid, secara berjamaah, tentu akan berkali lipat pahalanya.
Pelan-pelan, di umur setua ini, pemahaman saya tentang kalimat ini semoga meluas. Siang tadi, seizin Allah, ada urgensi yang membuat saya mengunjungi masjid sederhana ini. Di halaman masjid ada 2 pedagang kerupuk sedang beristirahat, mungkin karena hari minggu, dagangannya belum terlalu laris. Tak jauh dari situ, di teras masjid, alhamdulillaah seorang Bapak pedagang keripik sedang makan nasi kotak. Luasnya sayangnya Allah ar Rohiim. Ada juga driver ojol yang rebah istirahat. Saya pikir-pikir adakah bangunan lain selain selain masjid yang bisa dijadikan tempat melepas penat seperti ini?
Memasuki masjid, ada perempuan yang belajar sendiri, ada Nenek yang shalat dengan cucunya, ada kelompok kecil kajian ilmu. Bukankah taman surga itu bukan hanya di Raudhah, Masjid Nabawi - Madinah, namun juga pada majelis-majelis ilmu?
Alhamdulillahilladzi bini'matihi tattimush shalihaat, atas kelapangan waktu, saya bisa merenung, hendaknya kita selalu membawa sedekah sekecil apapun yang tidak hanya berupa uang ke masjid. Memberi uang 2 ribu kepada jamaah shalat di sebelah kita tentu rasanya lucu, tapi jika memberi air minum atau permen inshaAllah menjadi amal jariyah kita di saat ia beribadah. Memberi 5 ribu juga bisa membuat orang heran, namun jika memberi buku doa dan dzikir akan menyisipkan kebahagiaan di hati mereka. BerIslam itu sungguh mudah dan indah.
Di situlah masjid, tempat semua berkasih sayang. Ada yang menyumbang tenaga untuk membersihkan masjid, ada yang merapikan sandal. Waaaa banyaak dan lapang kesempatan. Ndak main-main dikisahkan dalam Sirah Nabawiyyah, ketika Rasulullah SAW mencari seorang perempuan tua yg biasa menyapu mesjid dan kemudian tidak ada karena meninggal dunia. Kemewahan apalagi selain didoakan oleh Rasulullah SAW yang sangaaat dicintai Allah ar Rohmaan ar Rohiim?
Diingatkan juga oleh DR Khalid Basalamah, yang bisa diterapkan pada ilmu dasar perencanaan kota, buatlah masjid terlebih dahulu. Sebagaimana Rasulullah SAW membangun Masjid Quba pada hijrahnya ke Madinah yang bercahaya.
Catatan kecil ini ditulis saya si fakir ilmu, pada sebuah masjid kecil di Pontianak. Jika pada masjid sederhana dekat rumah saja bisa kita temukan ketenangan ini, apalagi pada masjid-masjid yang Allah AzzawaJalla utamakan?
---
Sedianya sih segini aja ya, tapi jadi ingat lagi ke tema Kajian Ahad Kesayangan yang saya temukan karena perjuangan Palestinians🫒🍉.
Tumblr media
Pakai caption dari grup wa ya:
Teman-teman, sudah lebih dari 100 tahun Masjidil Aqsha terjajah. Penjajah zionis zalim dan gerombolan pemukim haram menyerbu, mengotori kesucian, berusaha merusak dan menghancurkan serta merebutnya.
Padahal, Masjidil Aqsha sangatlah penting dan berharga di hati umat Islam, baik di masa lalu, saat ini, maupun di masa depan.
Berukuran 14,2 hektar, tiap incinya adalah suci, barakah, dan perlu kita jaga.
Ustadzah Santi Soekanto telah sering menceritakan keutamaan Masjidil Aqsha di Kelas-Kelas Pengenalan Baitul Maqdis yang diadakan oleh @institutalaqsa dan @MajelisMaimunah:
- Masjidil Aqsha adalah satu dari dua masjid yang secara spesifik disebutkan namanya di dalam Al-Qur’an. Allah ‘mengembarkan’ Masjidil Aqsha dan Masjidil Haram dalam Surah Al-Israa’ ayat 1.
- Rasulullah ﷺ menyejajarkan Masjidil Aqsha dengan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, dan menunjukkan bahwa Beliau ﷺ mementingkannya dalam berbagai sunnah Beliau ﷺ.
- Masjidil Aqsha adalah kiblat pertama Umat Nabi Muhammad ﷺ.
- Di Masjidil Aqsha-lah pada malam Isra’ Mi’raj, 124 ribu Nabi dan Rasul yang pernah diutus di muka bumi, mendirikan shalat berjamaah, diimami oleh Rasulullah ﷺ.
- Di Masjidil Aqsha banyak sekali jejak perjalanan dan kisah para Nabi dan Rasul.
- Kisah tentang keluarga terpilih, yaitu Ali ‘Imran dan Maryam binti ‘Imran pun sangat erat kaitannya dengan Masjidil Aqsha.
- Dan masih banyak sekali keutamaan yang Allah tetapkan atas Masjidil Aqsha.
Namun, akibat penjajahan yang zalim dan sistematis, ikatan hati dan jiwa umat padanya terurai, pengetahuan tentangnya terkikis.
Astaghfirullaah. Semoga Allah ampuni.
Yuk, kita ikat lagi jiwa dan hati kita pada Masjidil Aqsha. In syaa Allah, *AHAD MALAM* kita ‘jalan-jalan’ virtual ke Masjidil Aqsha. Kita pelajari dan sebarkan ilmunya.
Semoga kelak Allah izinkan kita sungguhan jalan-jalan ke Masjidil Aqsha, shalat di dalamnya dan dia telah merdeka dan mulia.
Sampai bertemu 🤗
Kalau ndak SUPER SPESIAL, ndak mungkin lah isrwl panikpanikpanik larang-larang ummat berumur di bawah 50 tahun untuk shalat di Masjidil Aqsha. "CUMA" shalat kok dilarang, kan berarti bukan sekedar "cuma".
Tambahin dokumentasi beberapa hari lalu ah. Semoga keluarga kecil NLM ini diperkenankan Allah AzzawaJalla jadi keluarga yang hatinya terikat pada masjid ya.
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Salam,
ayuprissakartika.
1 note · View note
biemanang · 8 months
Text
Mengulas Denny JA: Pengaruh Luka Kerusuhan 98 dalam Sastra Kontemporer
Pengenalan: Pada tahun 1998, Indonesia mengalami peristiwa kerusuhan yang mengguncang bangsa. Kejadian ini dikenal dengan sebutan "Kerusuhan 98" dan telah memiliki dampak yang mendalam pada berbagai aspek kehidupan masyarakat, termasuk dalam bidang sastra. Salah satu tokoh sastra yang secara konsisten mengangkat tema kerusuhan tersebut adalah Denny JA. Tulisan ini akan membahas pengaruh luka kerusuhan 98 dalam karya-karya sastra kontemporer Denny JA. Pengaruh Luka Kerusuhan 98 dalam Sastra Kontemporer: 1. Refleksi Dalam Karya Sastra Denny ja, sebagai seorang penulis dan pengamat sosial, secara tajam merefleksikan luka-luka sosial yang diakibatkan oleh kerusuhan 98 dalam karya-karyanya. Dalam novelnya yang terkenal, "Jalan Tak Ada Ujung", Denny JA menggambarkan kekacauan dan penderitaan yang dialami oleh masyarakat saat itu. Ia mengangkat tema-tema seperti kehilangan, trauma, dan ketidakpastian dalam kehidupan pasca-kerusuhan. 2. Pencerahan Melalui Sastra Denny ja melalui karya-karya sastranya juga mencoba memberikan pencerahan bagi masyarakat terkait peristiwa yang traumatis tersebut. Dalam novel "Cintaku di Kampus Biru", ia menggambarkan upaya seorang mahasiswa untuk mengatasi luka-luka kerusuhan melalui cinta dan persahabatan. Denny JA memadukan cerita cinta dengan realitas sosial, memberikan harapan bahwa melalui hubungan antarmanusia, masyarakat bisa pulih dan bangkit dari luka-luka yang ditinggalkan oleh kerusuhan. 3. Kritik Sosial dalam Pemulihan Selain mencerminkan luka-luka kerusuhan, Denny JA juga menggunakan karya-karyanya sebagai sarana untuk mengkritik kondisi sosial pasca-kerusuhan. Melalui novel "Hujan Pagi", ia menggambarkan kehidupan di tengah masyarakat yang masih terpuruk akibat kerusuhan. Denny JA mengajak pembacanya untuk merenungkan dampak sosial yang masih dirasakan oleh masyarakat, serta urgensi dalam memperbaiki kondisi tersebut. 4. Pengaruh Terhadap Sastra Kontemporer Denny JA telah memberikan pengaruh yang kuat terhadap perkembangan sastra kontemporer di Indonesia. Karyanya yang mengangkat tema-tema kerusuhan 98 menjadi inspirasi bagi penulis-penulis muda untuk mengeksplorasi luka-luka sosial dalam karya mereka. Denny JA juga turut mempengaruhi penulisan dengan gaya bahasa yang berbeda, memadukan narasi fiksi dengan realitas sosial yang kuat. Kesimpulan: Denny JA, melalui karya-karyanya, telah berhasil merefleksikan luka-luka sosial yang diakibatkan oleh kerusuhan 98. Ia tidak hanya menggambarkan kekacauan dan penderitaan yang dialami oleh masyarakat saat itu, namun juga mencoba memberikan pencerahan dan kritik sosial yang membangun. Pengaruh Denny JA dalam sastra kontemporer tak dapat dipungkiri, ia telah membuka jalan bagi penulis-penulis muda untuk mengangkat tema-tema kerusuhan dan berkontribusi dalam pemulihan dan perbaikan kondisi sosial pasca-kerusuhan 98.
Cek Selengkapnya: Mengulas Denny JA: Pengaruh Luka Kerusuhan 98 dalam Sastra Kontemporer
0 notes
realita-lampung · 1 year
Text
DPRD Usulkan Sulpakar Kembali Jadi Pj Bupati Mesuji
Tumblr media
MESUJI - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mesuji menggelar Rapat Pimpinan (Rapim) Fraksi untuk menyepakati dan mengusulkan nama bakal calon penjabat Bupati Mesuji. Dalam rapat unsur pimpinan fraksi yang berlangsung di Gedung DPRD Mesuji itu menghasilkan satu nama untuk diusulkan dan satu yang disepakati lembaga Legislatif itu hanya akan mengusulkan Drs. Sulpakar, MM. Hal itu disampaikan oleh Ketua Fraksi Nasdem, Fuad Amrullah.SE., yang juga bertindak sebagai Juru bicara mewakili seluruh Fraksi di lembaga DPRD Mesuji pada kesempatan itu. Fuad mengungkapkan alasan digelar rapim, adalah untuk mencari dasar yang cukup karena peristiwa ini merupakan proses memberikan legitimasi politik terhadap Pj Bupati Mesuji. "Terlepas dikemudian hari bahwa itu menjadi otoritas penuh Kemendagri, Tapi DPRD Mesuji juga merasa perlu untuk membuat suatu pertimbangan dan mengusulkan siapa Penjabat Bupati yang kita kehendaki,"Kata Fuad usai Rapim, Senin (03/04/2023). Masih menurut Mantan Ketua DPRD Mesuji itu, terkait alasan kenapa pihaknya memilih Sulpakar menjadi Penjabat Bupati Mesuji. Dimana secara tugas bahwa Pj Bupati itu dikemudian hari, tahun 2023-2024 ini ada dua hal yang menjadi tugas dari seorang Pj Bupati. Diantaranya, memimpin pemerintahan daerah secara konvensional, menyelenggarakan program kerja dan hal lain yang sudah disepakati bersama antara Legislatif dan Eksekutif. "Yang tak kalah pentingnya adalah mengawal peristiwa politik baik pilpres, pileg, maupun Pilkada yang tahapannya sebagian sudah kita mulai sekarang. Dalam proses ini, kami dan beliau dalam melakukan tahapannya seperti penataan anggaran sudah sama-sama kita lakukan maka kita berpijak dari cara berfikir yang sederhana bahwa Sulpakar adalah sosok yang sudah kita kenal baik,"jelasnya. Ditambahkannya, bahwa masa periode pertama tahun ini adalah masa adaptasi beliau mengenal kelebihan dan kelemahan mitra nya DPRD, begitupun kami juga sebaliknya. "Maka kami memberikan saran kepada Kemendagri dalam memutuskan siapa Pj Bupati yang ditugaskan ke Mesuji. Kami diberikan mitra atau PJ Bupati Mesuji yang sudah kita kenal, jadi tidak perlu lagi melakukan adaptasi, hanya tinggal saling melengkapi dan menjalankan, point pentingnya Kalau sudah ada yang bagus kenapa harus cari-cari lagi,"tambahnya. Khawatirnya jika harus berganti sosok baru lanjut dia, maka hanya akan menghabiskan waktu untuk kembali melakukan pengenalan wilayah, menjalin komunikasi dan penataan ulang dari semua sisi. "Kami tidak melihat urgensi nya jika harus mengusulkan tiga nama itu, menurut kami tidak penting hal itu. Sebetulnya hak prerogatif nya ada di Kemendagri, bahwa kendati kami mengusulkan tiga nama sekalipun dipilih diluar usulan itu juga bisa dan sangat mungkin. Maka kami menyederhanakan proses ini cukup satu nama saja, yang sudah kita kenal, bermitra baik dengan kita,"tegasnya. Dikatakannya lagi, dalam hal melaksanakan apa yang sudah di sepakati bersama antara pihak Eksekutif dan Legislatif, dimana Sulpakar sudah ikut mengawal dan melaksanakan ketok palu APBD untuk tahun ini. "Kinerja nya kita sudah tau, jadi tidak ada alasan lagi untuk memilih sosok lain apalagi yang belum kita tau seperti apa pola kerja dan komunikasi nya. Karena jika kami pun harus mengusulkan tiga nama, kami tidak punya argumentasi juga, dikemudian hari dipaksakan untuk mengusulkan tiga nama dikhawatirkan malah akan menimbulkan perpecahan diantara Fraksi ini antar lembaga ini akan terjadi banyak pemikiran,"kata dia lagi. Fuad juga menguraikan, hal itu lah yang menjadi dasar DPRD Mesuji sepakat, menyatukan visi-misi, untuk mengusulkan satu nama yaitu Sulpakar. Pertimbangan lainnya, adalah melihat derasnya dukungan yang mengalir dari bawah, seperti tokoh masyarakat, kepala desa yang melalui APDESI Mesuji sudah lebih dulu menyatakan dukungannya. "Harapan kita, ini bisa menjadi bahan pertimbangan di Kemendagri, jika ditanya bagaimana dengan kinerja selama ini, proses pembangunan yang sudah ada, beliau masuk ke Mesuji saya masih ingat betul, bahwa pada waktu itu sedang proses persiapan perencanaan pembangunan mengesahkan APBD 2023, yang proses pelaksanaannya baru akan berjalan di tahun ini. Maka bicara tolak ukur kinerja nya meski belum bisa kita jabarkan secara utuh. Akan tetapi, kami punya tolak ukur yang lain, seperti proses komunikasi antar birokrasi dan kelembagaan yang bagus, penataan keuangan juga baik, skema prioritas pembangunan juga tepat sasaran, dan disiplin ASN yang sudah terlihat paling menonjol," Tandasnya. Untuk di ketahui, jabatan Penjabat Bupati Mesuji akan berakhir pada bulan Mei 2023 mendatang, terkat hal itu, Kementrian Dalam Negeri (Mendagri) meminta DPRD untuk mengusulkan nama calon penjabat Bupati Mesuji selanjutnya. Hal ini tertuang dalam surat sekertaris Jendral Kementrian Dalan Negeri (Kemendagri) melalui surat No: 100.2.1.3/1773/SJ, tertanggal 27 Maret 2023, untuk mengusulkan nama calon penjabat Bupati Mesuji tahun berjalan. (Rendi) Read the full article
0 notes
blogalloh · 1 year
Text
Alloh Maha Membolak-balikan Hati. Belajarlah Berfikir Terbalik Insya Alloh Lebih Mudah Mengenal Hakekat Alloh #Dakwah #Islam
Tumblr media
Setiap muslim seharusnya mengenal tuhannya dengan baik, yaitu: Allah ; satu-satunya Dzat yang berhak untuk disembah dan ditaati. Ma'rifatullah adalah puncak aqidah dan tauhid seorang muslim. Ma'rifatullah merupakan tolak ukur kualitas keislaman dan keimanan seseorang, karena untuk mencapai ketinggian iman seorang muslim harus tahu dan mengenal dengan baik siapa tuhannya. Alloh Maha Membolak-balikan Hati. Belajarlah Berfikir Terbalik Insya Alloh Lebih Mudah Mengenal Hakekat Alloh #Dakwah #Islam Makna Ma'rifatullah Ma'rifatullah bukanlah mengenali dzat Allah, karena hal itu tidak mungkin terjangkau oleh akal manusia yang terbatas. Ma'rifatullah menurut Ibnul Qoyyim, sebagaimana di definisikan oleh ahli ma'rifah adalah : "ilmu yang membuat seseorang melakukan apa yang menjadi kewajiban bagi dirinya dan konsekuensi pengenalannya”. Ma'rifatullah tidak  dimaknai dengan arti harfiah semata, namun dimaknai dengan pengenalan terhadap jalan yang mengantarkan manusia semakin dekat dengan Allah, mengenalkan rintangan dan tantangan yang ada dalam perjalanan mendekatkan diri pada Allah. Figur teladan dalam ma'rifatullah adalah Rasulullah, Dialah sosok yang paling mengenal Allah, paling dekat denganNya, dan paling taat kepada perintah-perintahNya. Rasulullah SAW bersabda : "Sayalah orang yang paling mengenal Allah dan paling takut kepadaNya".(HR. Bukhari dan Muslim). Tingkatan berikutnya yang paling mengenal Allah adalah : ( اَلْعُلَمَاءُ العَامِلُونَ ). Ulama' yang mengamalkan ilmunya.  قال تعالى :....إِنَّمَا يَخْشَى اللّهَ مِنْ عِبَادِهِ العُلَمَاءُ  "Sesungguhnya yang takut pada Allah di antara hamba-hambanya hanyalah 'ulama'”. (QS,35:28 ) Orang yang mengenali Allah, dengan benar adalah orang yang mampu mewarnai dirinya dengan segala macam bentuk ibadah. Kita akan mendapatinya sebagai orang yang rajin sholat, pada saat yang lain kita dapati ia senantiasa berzikir, tilawah, pengajar, mujahid, pelayan masyarakat, dermawan, dll. Tidak ada ruang dan waktu ibadah kepada Allah, kecuali dia ada di sana. Dan tidak ada ruang dan waktu yang di benci Allah, melainkan ia menjauhinya. Urgensi Ma'rifatullah Ma'rifatullah adalah puncak kesadaran yang akan menentukan perjalanan hidup selanjutnya. Dengan ma'rifatullah manusia bisa mengetahui tujuan hidup yang sesungguhnya. Ketiadaan ma'rifatullah membuat orang hidup tanpa arah dan tujuan yang jelas, bahkan orang yang tidak mengenal Allah dengan benar akan menjalani hidupnya seperti binatang. (QS,47:12). Ma'rifatullah adalah asas perjalanan ruhiyah manusia secara keseluruhan. Orang yang mengenal Allah akan merasakan hidupnya tenang, lapang, dan dia hidup dalam rentangan panjang antara sabar dan syukur. Dari ma'rifatullah ini manusia akan mengenali kehidupan di luar  alam materi, seperti malaikat, jin dan ruh. Dengan ma'rifatullah seorang muslim akan senantiasa menjaga dirinya dari melanggar aturan-aturan Allah SWT sehingga hidupnya di penuhi dengan rahmat dan ridho Allah. Buah Ma'rifatullah Puncak ilmu adalah mengenal Allah. seseorang dikatakan sukses dalam belajar atau menuntut ilmu apabila dia semakin mengenal Allah dan semakin Dekat pada Allah. Jadi, percuma sekolah tinggi, gelar prestisius segudang, harta melimpah dan jabatan melangit bila itu semua tidak menjadikannya semakin dekat, semakin kenal dan semakin taat pada Allah. Ma'rifatullah adalah ni'mat yang sangat besar. Mengenal Allah akan membuahkan ahklaq mulia. Betapa tidak, dengan mengenal Allah kita akan merasa di tatap, di dengar dan di perhatikan oleh Allah, sehingga langkah dan gerak kita terarah pada jalan yang dikehendaki Allah. inilah keni'matan hidup yang sebenarnya. Dengan ma'rifatullah hidup menjadi tenang, terarah, ringan dan bahagia. Sebaliknya jika kita jauh dari Allah, hidup akan terasa berat, sempit, sengsara, tenggelam dalam lumpur dosa, dan terus menerus hidup dalam rentang waktu dan ruang kehinaan.  قال تعالى :وَمَنْ اَعْرَضَ عَنْ ذِكْرِيْ فَإِنَّ لَهُ مَعِيْشَةً ضَنْكًا وَنَحْ
شُرُهُ يَوْمَ الْقِيَا مَةِ أَعْمَى "Barang siapa yang berpaling dari peringatanku maka sesungguhnya baginya kehidupan yang sempit dan akan kami bangkitkan pada hari kiamat dalam keadaan buta". (QS. Thaahaa,124 ). Ciri-ciri Orang yang Mengenal Allah (Al-arif billah) berikut adalah ciri-ciri Orang yang ma'rifah : tidak takut dan tidak bersedih hati (لاَخَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَاهُمْ يَحْزَنُونَ) dengan urusan duniawi. Karena itulah kualitas ma'rifah kita bisa diukur, bila kita selalu cemas dan takut kehilangan dunia, berarti kita belum mengenal Allah dengan baik. Sebab orang yang ma'rifah, susah senangnya tidak diukur oleh ada tidaknya dunia, tetapi diukur oleh dekat tidaknya dirinya dengan Allah. Orang yang ma'rifah akan senantiasa menjaga kualitas ibadahnya. Karena dengan terjaganya ibadah akan mendatangkan banyak manfaat dan  keuntungan dalam hidup, diantaranya : Hidup selalu berada di jalan yang benar. Memiliki kekuatan dalam menghadapi cobaan hidup. Allah akan selalu mengaruniakan dalam hidupnya. Akan selalu optimis dalam menghadapi kehidupan. Memiliki kendali dan kontrol dalam hidup, sehingga tidak selalu terjerumus kedalam jurang kema'siatan. Selalu berada dalam bimbingan dan pertolongan Allah. Memiliki Ruhiyah imaniah yang kuat. Sarana Ma'rifatullah Diantara sarana yang dapat mengantarkan kita pada ma'rifatullah adalah : Akal sehat ( العَقْلُ السَّلِيمُ ) Akal sehat manusia jika digunakan untuk memikirkan dan merenungkan apa yamg ada di sekelilingnya dari ciptaan Allah dapat menjadikan pemiliknya sampai pada ma'rifatullah yang sempurna. Alqur-an menjelaskan dalam berbagai ayatnya pengaruh perenungan makhluk terhadap pengenalan kepada sang khaliq. Allahberfirman: ”sesunggunya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda – tanda bagi orang yang berakal. Yaitu orang – orang yang mengingat Allah dalam keadaan berdiri, duduk atau dalam keadaan berbaring, dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi ( seraya berkata ) " Ya tuhan kami, tiadalah engkau menciptakan ini dengan sia – sia. Maha suci engkau maka peliharalah kami dari siksa api neraka”.(QS. 03: 190-191). Rasulullah Sha. Bersabda : تَفَكَّرُوا فِيْ خَلْقِ اللَّهِ وَلَا تَفَكَّرُوا فِي ذَاتِ اللَّهِ "berfikirlah kalian tentang ciptaan Allah dan janganlah berfikir tentang dzat Allah" (HR. Abu Nu'aim). Para Nabi dan Rasul ( الأَنْبِيَاءُ وَ الرُّسُلُ ) Kita dapat mengenal Allah dengan baik melalui dakwah dan penjelasan dari para rasul. Karena mereka memang di utus untuk mengenalkan dan mengajak manusia kepada Allah. Allah SWT berfirman :"Sesungguhnya kami telah mengutus rasul – rasul kami dengan membawa bukti – bukti nyata dan telah telah kami turunkan bersama mereka Al-kitab dan neraca (keadilan) supaya manusia dapat melaksanakan keadilan".(QS,57:25) Nama dan sifat Allah ( الأَسْمَاءُ وَ الصِّفَاتُ ) Mengenali nama dan sifat Allah disertai dengan perenungan makna dan pengaruhnya bagi kehidupan ini menjadi sarana untuk mengenali Allah. cara inilah yang Allah gunakan untuk memperkenalkan dirinya kepada makhluk-Nya. Dengan asma dan sifat ini terbukalah jendela bagi manusia untuk mengenali Allah lebih dekat lagi. Asma dan sifat Allah akan menggerakkan dan membuka hati manusia untuk menyajikan pancaran cahaya Allah. Allah berfirman: "katakanlah: serulah Allah atau Ar- Rahman. Dengan nama yang mana saja kamu seru, dia memiliki nama–nama yang baik .(الأسماء الحسنى )" Qs,17:110. Saudaraku…! Di tengah kondisi yang semakin sulit dan zaman yang semakin hancur tidak ada yang bisa menolong kita selai Allah. maka salah satu ikhtiar untuk menggapai pertolongan-Nya dengan meningkatkan pengenalan kita kepada  Allah. cara menggapainya adalah dengan memperbaik kualitas ibadah kita serta dengan terus menerus berusaha untuk istiqomah di jalan-Nya. Sumber : https://mahadibnuauf.com/marifatullah-mengenal-allah بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْم – قُلْ هُوَ اللّٰهُ
اَحَدٌۚ – اَللّٰهُ الصَّمَدُۚ – لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙ – وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ Allohumma solli ‘alaa muhammad, wa ‘alaa aali muhammad, kamaa sollaita ‘alaa aali ibroohim, wa baarik ‘alaa muhammad, wa ‘alaa aali muhammad, kamaa baarokta ‘alaa aali ibroohim, fil ‘aalamiina innaka hamiidummajiid. Allâhumma-ghfir liummati sayyidinâ muhammadin, allâhumma-rham ummata sayyidinâ muhammadin, allâhumma-stur ummata sayyidinâ muhammadin. Allahumma maghfiratuka awsa’u min dzunubi wa rahmatuka arja ‘indi min ‘amali. Alloh Maha Membolak-balikan Hati. Belajarlah Berfikir Terbalik Insya Alloh Lebih Mudah Mengenal Hakekat Alloh #Dakwah #Islam
0 notes
nitrataripin · 2 years
Text
PRODUKTIVITAS PEMUDA & POSISINYA DALAM BERDAKWAH
Masa Pengenalan Sekolah Murabbians (MPSM) Pertemuan #2
Sabtu, 11 Desember 2021.
@ Masjid Al-Murabbi (Jl. Dr. Ir. Sutami No. 122 Bandung)
===========
KEYWORDS
Produktivitas
Pemuda
Posisi
Dakwah
=========
PEMUDA
Definisi:
QS. Ar-Rum: 54
Lemah #1 → anak
Kuat → pemuda
Lemah #2 → tua (lansia)
Pemuda → Kuat
Parameter
Usia → ❌, karena relatif
Kondisi → ✔,
orang di suatu fase tidak melakukan/memiliki karakter dari fase lain
Karakter; fisik
Kondisi pemuda
Tidak melakukan yang anak-anak lakukan
Tidak mengalami yang orang tua alami
Durasi (kuat) terbatas (QS. Al- Ashr):
Maksimalkan → banyak manfaat yang baik
Mengajak pada kebaikan
DAKWAH
Harus selesai dulu masalah pribadi sebelum bisa berdakwah
Urgensi pemuda melakukan dakwah
Keterbatasan sebaran ilmu agama
Kekhawatiran masalah-masalah sosial
Dimana bisa berdakwah? Harus lihat posisi.
PRODUKTIVITAS
Yang dilihat nilainya → mengajak pada kebaikan
POSISI
Expert & concern
Setiap orang adalah pemeran utama
0 notes
yasmijn · 5 years
Text
Tentang Sekolah (Lagi)
Tadi siang sama anak-anak yang lain ketemu sama orang dari kantor komunikasinya TU Delft. Katanya mau diskusi untuk ngobrolin gimana cara agar mereka bisa nge-reach out pelajar dari Indonesia dengan lebih baik lagi. Dia nanya ke kami tentang bagaimana kami bisa tahu tentang TU Delft, gimana cara kami mencari informasi, pengalaman kami interaksi dengan tim kampus, dan bagaimana pengalaman pendaftaran ke kampus ini.
Berbeda dengan teman-teman lain yang mungkin memang sudah bercita-cita untuk lanjut ambil master di TU Delft yang memang kampus terbaik untuk sekolah teknik di Belanda, pilihanku untuk daftar Management of Technology (MoT) adalah keputusan yang agak last minute. Bahkan jujur saja, aku lupa sih bagaimana persisnya aku bisa nemu semua informasi tentang MoT, baca banyak banget paper dari pengajar TPM, sampai akhirnya memutuskan untuk daftar karena rasanya cocok banget (dan ngarep banget sama beasiswa kampusnya). Kayak, hmmm, mungkin otakku sudah mulai menghapus memori-memori persiapan S2 yang memang lebih banyak sedih dan tegang dan nelangsanya. Fase kehidupan yang nggak ingin kuulang lagi.
Kebanyakan dari kami tahu tentang TU Delft karena memang ada kakak-kakak tingkat dan kenalan yang pernah dan/atau lagi sekolah di kampus ini. Selain itu, spesifiknya untuk ITB yang dulu namanya adalah Technische Hogeschool, pada jaman kolonialisme dulu memang kurikulumnya disamakan dengan kurikulum di TU Delft.[1] Makanya sebenarnya vibe kuliah di sini menurutku pribadi mirip-mirip kayak sekolah di ITB lagi. Tapi yaaa, kami semua memang tahu informasi setelah baca secara menyeluruh semua informasi yang ada di situs TU Delft karena memang lengkap banget dari awal sampai akhir, mulai dari tata cara pendaftaran, kurikulum, silabus, testimoni dari alumni, pendanaan, dan lainnya.
-
Berhubung sekolah di TU Delft itu mahal (banget) dan sekarang LPDP yang merupakan salah satu sponsor utama anak-anak Indonesia buat sekolah kesini sudah menghilangkan kampus-kampus Belanda yang bagus ini dari daftar reguler, kemungkinan besar orang Indonesia yang kuliah di sini akan semakin sedikit. Sebenarnya untuk batch 2018 saja, anak Indonesianya cuma sekitar 25-an orang, dengan proporsi 7 orang LPDP, 4 beasiswa TU Delft, 2 Stuned, dan sisanya self-funding. Berbeda dari 2017 yang ada sekitar 30-an, dan jauh banget dengan angkatan 2016 dan 2015 yang masing-masing jumlahnya antara 70-100 orang.
Ya tapi dari jumlah segitu banyaknya juga sampai sekarang masih ada yang kuliahnya belum selesai, ada yang cuti pulang, dan ada yang pindah jurusan juga sih ya. 
Akupun ngasih insight untuk menggiatkan pengenalan kampus ke universitas swasta maupun sekolah-sekolah internasional (tahun 2018 ada 2 anak S1 Computer Science, 1 Civil Engineering TU Delft, dan 2 anak S1 Aeronautics di Inholland - semuanya S1 di SMA internasional/nasional plus), karena merekalah yang paling mungkin bisa lanjut sekolah kemanapun mereka mau. Orang lain sih, sekolah dimana dan gimana yang bayarin aja. Sekolah 2 tahun di TU Delft bisa menghabiskan hampir 680juta (42.350 EUR - rate beasiswa JvEffen) atau 720juta (45.550 EUR - rate LPDP).
Tapi terus dia bilang, “We are not trying to bring rich students here to study. We don’t need more students, we want those who are motivated to come and study at TU Delft.”
Tumblr media
Biaya per tahun. Sayangnya motivasi nggak cukup untuk dipakai bayar sekolah.
Kami tadinya memaparkan tentang kota-kota di Indonesia, tentang pulau-pulau di Indonesia, dan tentang pentingnya pemerataan informasi tentang kampus di Belanda khususnya TU Delft, tapi sejujurnya aku nggak merasakan relevansi dan urgensi bagi mereka untuk, bahkan, sekadar melanjutkan kuliah lagi. Bahkan untuk bisa daftar ke program saja, calon mahasiswa harus minimal sedia 120 euro untuk bayar biaya pendaftaran (yang dibayar pakai kartu kredit/debit), hampir 3 juta untuk IELTS (kalau lulus dalam sekali coba). Belum lagi nombokin biaya-biaya housing, visa, tiket pesawat, dan lain sebagainya kalau dapat beasiswa non-LPDP, yang nilainya bisa sampai puluhan juta.
S2 di luar negeri adalah kemewahan yang tidak relevan.
-
Mungkin beliau nggak bisa benar-benar mengerti rasanya dihadapkan pada angka-angka pengeluaran perkuliahan dalam Euro, yang begitu dikonversikan ke rupiah bisa dipakai untuk beli rumah di pinggiran Kota Bandung. Atau dipakai untuk membayar biaya 8 orang untuk kuliah S1 di ITB sampai lulus. Atau hampir 40 mahasiswa di universitas yang uang semesterannya 2 juta rupiah saja.
Makanya sebenarnya aku agak nggak heran bahwa disinipun, meskipun beberapa temanku yang bersekolah di sini juga disponsori oleh beasiswa, tapi kebanyakan berasal dari keluarga yang berkecukupan. Yang berangkatnya diantar sampai Belanda. Yang kalau summer bisa dikunjungi keluarga untuk sekalian liburan 2 minggu keliling Eropa. Yang ganti Macbook Pro dan iPad terbaru. Yang emang dari S1-nya udah sekolah di Australia atau di UK atau di Prancis. Yang SMA-nya di sekolah internasional dan nasional plus.
Karena bermimpi dan berpikir untuk bisa melanjutkan kuliah keluar negeri pun bukanlah hal yang bisa dilakukan oleh semua orang.
10 notes · View notes
atozbi-com · 4 years
Text
Pilkada Medsos, Opsi Peduli Lingkungan Atau Politik
Tumblr media
Batalnya pilkada tahun 2020, Ada Opsi Pilkada Medsos, Dimana Saat Ini Dalam Rancangan Oleh DPR RI. Oleh Supriadi Bintang, SH (Presiden Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Indonesia Timur Makassar Tahun 2008) Beritaku.Id, Politik - Pilkada Medsos, agak aneh kedengaran. Meski kita familiar dengan dunia media sosial itu. Sebab media Sosial menjadi "tuhan" baru bagi kebanyakan orang. Umur tidak peduli, mau balita, lansia, semua sudah punya akun media sosial. Generasi millenial. Jangan klarifikasi. Umur produktif penyumbang adsense terbanyak dalam semua lini media sosial. Pilkada Medsos Di Musim Teknologi Simpang siur mengenai jadwal pelaksanaan dari Daftar Pilkada 2020 yang akan di gelar. Jika saja Pilkada 2020 ditunda : Maka Presiden Jokowi Perlu Segera Terbitkan Perpu. Ternyata bukan perpu, tapi setelah beredar informasi mengenai usulan Kemendagri, Bawaslu dan sejumlah lembaga negara. Mengenai pengusulan skema pelaksanaan pilkada serentak di sejumlah daerah di Indonesia beberapa waktu yang lalu. Terbaru, Kini beredar lagi rancangan undang-undang Tentang pemilihan Umum di media sosial. Anak muda suka ini. Dimana dalam rancangan tersebut beberapa point' penting termaktub di dalam perancangan tersebut. Termasuk jadwal pelaksanaan pemilukada dengan beberapa pilihan pelaksanaannya. Rancangan Undang-Undang Hadirnya rancangan undang-undang pemilihan umum ini terdiri dari 723 pasal dan 6 buku. Dimana urgensi penyusunan RUU Pemilu sesuai dengan arahan pimpinan komisi II pada tanggal 26 Februari 2020. Selaras dengan pertimbangan Putusan 55/PUU-XVII/2019 serta menindaklanjuti. Putusan MK tentang UU Pemilu Dan UU Pilkada dan mengacu pada masukan pakar. Dalam diskusi yang telah dilaksanakan oleh BKD sebagai bahan pengayaan bagi tim. Dalam RUU-Pemilihan Umum tersebut termaktub beberap opsi dalam pelaksanaan pemilu Nasional dan pemilu Lokal. Opsi A dalam RUU tersebut di usulkan pemilu Nasional dimulai Juni 2024 dan Pemilu Lokal dimulai Juni Tahun 2022. Opsi B Pemilu Nasional dimulai Juni Tahun 2024 serta Pemilu Lokal Dimulai Juni Tahun 2026. Sedangkan Opsi C Pemilu Nasional Dimulai Juni Tahun 2024 dan Pemilu Daerah Dimulai Juni Tahun 2024 . Disejumlah daerah yang akan melaksanakan pilkada yang sedianya rencana awal dilaksanakan. Pada September 2020 para bakal calon sudah lama melakukan persiapan pelaksanaan pilkada tersebut. Seperti kasus di Bulukumba beberapa bakal calon bupati sudah sejak lama melakukan proses sosialisasi pengenalan dirinya. Sebagai bakal calon peserta pilkada 2020 tentu dengan menyampaikan gagasan dan ide-ide mereka. Salah satu Bakal calon bupati bulukumba yang penulis kenal dengan Tagline Andalanta. Yakni H.Askar atas dorongan keluarga dan kerabat. Persiapan Matang, Namun Harus Slowdown Telah mempersiapkan diri untuk ikut dalam kontestasi pilkada yang sedianya dilaksanakan September 2020. Terbukti dengan dikeluarkannya Rekomendasi Partai PPP kepada H.Askar menandakan kesiapan politisi PPP tersebut ikut dalam pilkada serentak. Sebagai Juru Bicara Andalanta, kami menanggapi beredarnya Rancangan Undang-Undang Tentang Pemilihan Umum. Kami menegaskan bahwa pada dasarnya pihak kami selalu siap. Dalam kontestasi pilkada kapanpun akan dilaksanakan, termasuk opsi pilkada medsos. Bahwa dengan beredarnya informasi di publik mengenai beberapa Opsi pelaksanaan pilkada. Dalam RUU Pemilu tersebut kami tanggapi santai. Dalam rancangan Undang-undang Pemilu itu. Sudah melalui tahap yang panjang serta kajian logis. Sehingga dalam RUU tersebut skema pelaksanaan Pemilu Nasional dan Lokal. Tentu sudah dipertimbangkan secara matang-matang oleh pemangku kebijakan. Apa lagi dalam masa krisis kesehatan saat ini yang berpotensi mengakibatkan krisis ekonomi. Tentu ini menjadi bagian yang penting dalam mempertimbangkan waktu pelaksanaan. pihak kami tentu menunggu apa keputusan yang terbaik mengenai pelaksanaan pemilukada tersebut. Baik jadwal maupun perubahan-perubahan setelah RUU ini di undang-undangkan. Saat ini H.Askar mengikuti himbauan pemerintah dengan tetap dirumah dan mengurangi aktivitas di luar rumah. Namun support beliu kepada pemerintah daerah dalam kasus pandemi Covid-19 ini terus berjalan. Salah satunya yakni deklarasi peduli tentangga tentu itu adalah terobosan yang baik. Sebab menurutnya kepekaan kita terhadap tetangga akan lebih bisa melihat kondisi mereka akibat dampak pandemi Covid-19 ini. Read the full article
0 notes
fauzansudarwo · 4 years
Photo
Tumblr media
YUK PERSIAPKAN MASA BALIGH ANAK ANDA SEJAK DINI !! . Ayah Bunda Bingung memeperispkan masa balig anak anda ? . Apa itu baligh? . Apa ciri-ciri baligh bagi perempuan? . Apa kewajiban anak yang sudah baligh? . Siapa itu mahram dan yang bukan mahram? . Lalu apa yang harus dilakukan? . Hendak menginjak masa pubertas, khususnya di penghujung usia Sekolah Dasar. . Berisikan Pembahasan banyak hal tentang masa baligh bagi lelaki dan perempuan secara terpisah, mulai dari tanda-tanda yang akan dialami oleh buah hati kita, kewajiban ketika memasuki masa baligh hingga larangan-larangan yang ada dalam syariat, yang merupakan urgensi dari mukallaf nya buah hati kita. . Disajikan dalam bentuk cerita keseharian dengan bahasa yang sederhana sehingga mudah dipahami khususnya yang memasuki masa puber. . Dilengkapi dengan ilustrasi full color dan gambar yang menarik. Terdapat berbagai hikmah dan pelajaran penting di dalamnya tentang masa baligh hingga dapat langsung diamalkan dalam keseharian buah hati kita. . Buku ini berisikan tentang pengenalan batasan aurat bagi buah hati kita yang hendak menginjak masa pubertas, khususnya di penghujung usia Sekolah Dasar. . TERDIRI DARI 3 BUKU . Menanti Masa Baligh Perisai Quran Qids SC . Aku Sudah Baligh Perempuan Perisai Quran Qids . Aku Sudah baligh Laki-laki Perisai Quran Qids . ➡ Buat pendidikan Anak Kok Masih Mikir. . Yuk Segera dapatkan buku paket Menanti masa balig untuk sang Buah hati . 👉 Dapatkan sekarang Juga bUKU BUKU untuk anak anak Anda berkualitas !! . Apa pun metode bunda, pastikan itu yang terbaik bagi anak-anak. . 🕌 Karir boleh gagal, bisnis pun boleh gagal. Toh bisa diulang. Tapi kalau pendidikan anak, haruslah berhasil. Karena tidak bisa diulang !! #agen #reseller #jual #grosir #distributor #pusat #agenbuku #resellerbuku #jualbuku #grosirbuku #distributorbuku #pusatbuku #pusatbukusunnah #paketbuku #paket #buku #panduanmasabaligh #panduan #masabaligh #baligh #qids #perisaiquran #covid #COVID19 #covid19 #covid_19 #covid2020 #wfh #workfromhome #dirumahaja https://www.instagram.com/p/B_Q-NrjDeNx/?igshid=vnx0my33ckdd
0 notes
ilhamf08 · 5 years
Text
Membuku: Urgensi Literasi dan Pembangunan Manusia
Tumblr media
خَيْرُ جَلِيْسٍ فيِ الزَّمَانِ كِتَابٌ
“Sebaik-baik teman duduk pada setiap waktu adalah buku.”
Membaca, dalam salah satu definisinya adalah sebuah keterampilan dalam upaya peningkatan kognitif otak untuk memperluas daya pikir dan keluwesan intelektual. Bersamaan dengan istilah diatas, kita mendapati juga istilah “literasi” yang sering dimaknai sama dengan kata membaca. Padahal secara definisi, literasi adalah istilah umum yang merujuk kepada seperangkat kemampuan dan keterampilan individu dalam membaca, menulis, berbicara, menghitung dan memecahkan masalah pada tingkat keahlian tertentu yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari.[1] Definisi literasi memang tidak terbatas hanya pada kegiatan membaca, seperti yang diucapkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy.[2] Namun melalui membaca, seseorang akan memiliki perspektif baru. Kemudian, ia akan mampu membuat karya pada bidang yang ditekuninya. Proses itu terjadi terus-menerus sepanjang hayat. Maka membaca, adalah main point dan kunci dari literasi.
Di era digital layaknya saat ini, kegiatan literasi memang tidak hanya terpaku pada membaca sebuah literatur fisik, melainkan dapat dilakukan pula dalam berbagai model digital seiring makin berkembangnya piranti teknologi. Sebuah kemudahan yang secara teori seharusnya makin membuat buku dan baca semakin membumi. Namun sayang, di banyak belahan bumi malah menunjukkan fakta sebaliknya. Termasuk di negeri kita, Indonesia.
Indonesia, negeri yang tidak pernah kurang elok dan kaya tanahnya, dalam data statistik menduduki peringkat ke-4 jumlah penduduk terbanyak di dunia. Sebuah negara besar dengan sumber daya yang luar biasa banyak dan potensial, ditambah adanya bonus demografi yang mencapai puncaknya pada momentum emas Indonesia pada 2045. Namun nyatanya, menurut data Program for International Student Assessment (PISA) tahun 2015, Indonesia berada pada ranking 62 dari 70 negara yang disurvei. Menurut survei lain yang dilakukan oleh CCSU pada 2016, Indonesia berada di urutan 60 dari 61 negara yang disurvei. Hanya unggul dari Botswana. Pemeringkatan perilaku literasi ini dibuat berdasar lima indikator kesehatan literasi negara, yakni perpustakaan, surat kabar, pendidikan, dan ketersediaan komputer.[3]
Dengan gamblang, dapat disimpulkan bahwa masyarakat Indonesia kurang mempunyai minat literasi dan baca yang baik. Padahal kita tahu, kita tidak akan mendapati orang hebat namun malas membaca. Kita tidak akan mendapati bangsa besar namun terbelakang taraf intelektualnya. Dan kita tidak akan menemukan negara yang maju, sejahtera, dan adidaya namun rendah daya literasi warga negaranya.
Sebuah ironi memang, ketika jumlah warga negara tidak berbanding lurus dengan kualitas warganya. Perbaikan dan penuntasan permasalahan SDM adalah hal kompleks memang dimana hal yang satu dan lainnya saling terkait satu sama lain, tidak saling berdiri sendiri masing-masing. Dan salah satu hal krusial saat ini adalah, bagaimana dengan hidupnya kembali literasi dapat menjadi jembatan bagi meningkatnya kualitas sumber daya manusia Indonesia. Karena taraf literasi yang baik menghasilkan output SDM yang lebih kompeten dan berkualitas, maka Sustainable Solution negeri ini salah satunya adalah peningkatan literasi, dalam semua bentuk dan definisinya.
Di negara-negara maju, Jerman misalnya. Banyak dari rakyatnya lebih risau ketika kesulitan menemukan bahan bacaan dan tempat nyaman untuk membaca. Kultur dan kebiasaan tersebut tidak hanya berlaku bagi kelompok usia dewasa, namun sejak usia kanak-kanak. Dunia anak Jerman sangat jauh dari agenda menonton televisi atau bermain handphone berjam-jam. Jika tidak sibuk membaca atau bermain dalam rumah, ketika cuaca bagus pasti lebih memilih permainan-permainan outdoor. Sedang orang-orang dewasa baik ketika pergi liburan atau dalam perjalanan di tram, sbahn atau kereta hampir 80% membawa buku dan membacanya. Animo masyarakat Jerman terhadap buku cukup tinggi. Setidaknya sekali dalam sepekan mayoritas (lebih dari separuh) masyarakat Jerman membaca buku. [4]
Terdengar berlebihan memang bagi kita yang hidup di negara dimana kegemaran membaca bisa jadi hanya kebiasaan segelintir orang, dimana mode dan gaya sering lebih utama dibanding ilmu dan isi kepala, dimana nongkrong di kafe atau hang out ke mall lebih up to date, dimana 'kutu buku' seringkali jadi julukan yang konotasinya kurang mengenakkan. Sayang, realitanya memang demikian dan mereka lebih maju hampir dalam penguasaan segala bidang, mulai dari ilmu pengetahuan sampai taraf kesejahteraan. Etos kerja yang baik tidak pernah mengkhianati dengan memberi hasil terbalik.
Sekilas, seakan terlalu naif memang jika berbicara perubahan besar lewat langkah-langkah kecil. Seperti dengan membiasakan melahap beberapa lembar buku setiap hari, misalnya. Atau rutin menyisihkan sebagian kecil uang yang biasanya digunakan untuk nongkrong dan ngafe untuk rutin membeli buku. Namun, bukankah gedung-gedung kokoh sebelum dibangun adalah susunan dari batu bata kecil? Dan pengenalan serta pemupukan budaya literasi sedari dini, bisa jadi adalah salah satu keping puzzle kunci dalam pemberesan masalah-masalah saat ini.
Pembenahan sistem pendidikan yang saat ini sedang cukup gencar dalam upayanya untuk meningkatkan taraf literasi ke level yang lebih tinggi dengan berbagai cara layak mendapat banyak apresiasi. Namun, jika kondisi ini dibandingkan dengan kondisi di banyak negara lain, dengan sesal saya katakan bahwa: Kita masih tertinggal jauh. Sudah seharusnya memang, pembenahan menuju kualitas intelektual manusia yang lebih baik dilakukan sejak generasi dini, karena merekalah kelak yang akan mengemban tongkat estafet kehidupan di masa depan. Sebab sekali lagi: Kita tidak akan mendapati orang hebat namun malas membaca. Kita tidak akan mendapati bangsa besar namun terbelakang taraf intelektualnya. Dan, kita tidak akan menemukan negara yang maju, sejahtera, dan adidaya namun rendah daya literasi warga negaranya. Mudahnya penyebaran hoaks, malas melakukan klarifikasi & mudah melakukan oversimplifikasi, serta gampangnya terbakar emosi karena penggiringan opini mungkin adalah salah satu dampak & masalah yang timbul dari rendahnya taraf literasi. Yang secara vis-a-vis berarti rendahnya taraf intelektual.
Idealnya, siapapun orangnya, apapun latar belakang, profesi, pendidikan, bahkan mungkin usia. Semestinya tetap memiliki candu dan terpacu untuk terus membaca, sebagaimana candu seorang manusia dalam menuntut ilmu seumur hidupnya. Karena dalam kehidupan, kita mungkin secara simultan memiliki banyak peran. Misal sebagai seorang insinyur dalam keseharian, seorang dokter bagi keluarganya, guru serba bisa bagi anak-anaknya, hingga mungkin filosof dadakan ketika berdiskusi bersama rekan. Saya percaya, semakin banyak ilmu yang dimiliki, semakin bisa bermanfaat kita bagi banyak orang. Layaknya yang tertera dalam sebuah hikmah: “Tidak akan pernah rugi, orang-orang yang memiliki banyak ilmu. Dan tidak akan pernah sia-sia, orang-orang yang menjadikan buku sebaik-baik teman duduknya.”
Dengan menulis ini, saya hanya mencoba memantik kembali lautan pengetahuan dan mencoba memberi sumbangsih kecil bagi peradaban. Mencoba untuk membuka jalan untuk selalu memupuk hasrat bertanya, dan rasa penasaran terhadap hal apapun. Sebagai pengenal dan pengingat bagi diri sendiri, serta untuk mengenalkan kembali pada khalayak harta karun yang berserakan dan menunggu untuk digali kembali. Literasi.
Bandung, 210919
0 notes
eleostheofilusg · 5 years
Photo
Tumblr media
*PERISAI BERKARYA Konsen Kembangkan Ekonomi Kerakyatan* . https://www.suaraberkarya.com/2019/08/perisai-berkarya-konsen-kembangkan.html?m=1 . August 5, 2019 / 1:12 PM . *SUARABERKARYA.COM, SENTUL -* Pembekalan penerapan ekonomi kerakyatan yang digelar oleh *Patriot Organisasi Pagar Negeri PERISAI BERKARYA* yang dihadiri para pengurus dan anggota dari berbagai daerah telah sukses dilaksanakan. . "Kita harus mampu bersaing sekaligus menyesuaikan dengan kemajuan tekhnologi kekinian. *Dimana paradigma pasar konvensional telah berkembang menjadi pasar digital"* kata salah satu pengurus DPP Perisai Berkarya Bang Jalih Pitoeng saat membuka dan memandu acara pembekalan, Minggu (04/08/2019) . Acara pembekalan bagi pengurus dan pelaku usaha kecil yang tergabung dalam ORMAS PERISAI BERKARYA dibawah binaan H. Hutomo Mandala Putra yang bertajuk *"Urgensi Implementasi Ekonomi Kerakyatan, Peluang, Tantangan dan Solusi"* ini menitik beratkan pada pengembangan usaha kecil dimasyarakat. . "Kita Perisai Berkarya akan berkonsentrasi pada pengembangan *ekonomi kerakyatan guna terciptanya kesejahteraan rakyat secara adil dan merata"* Sambung Jalih Pitoeng . Sejalan dengan Jalih Pitoeng, ketua umum DPP Perisai Berkarya Tri Joko Susilo juga menginginkan agar organisasi menjadi *jembatan dan pendorong bagi kemajuan usaha para anggotanya.* "Kita ingin Perisai ini menjadi jembatan sekaligus *pendorong usaha bapak ibu sekalian agar lebih maju dan berkembang"* harap Tri Joko Susilo dalan sambutannya. . Disamping mendengarkan pemaparan dari para nara sumber, para peserta juga diajak keliling menyaksikan berbagai *proyek percontohan pertanian dan peternakan terpadu yang terintegrasi dalam kawasan Saung Berkarya.* . Sehingga di akhir acara dilakukan pengenalan pada beberapa percontohan *peternakan sapi, domba, ayam hingga pengelolaan kotoran sapi menjadi sumber energi biogas* . Acara yang dipandu oleh Ibu Sri Wahyuni selaku pengelola dan nara sumber yang dikenal sebagai "Ratu Biogas" ini diikuti oleh seluruh peserta dan para nara sumber lainnya seperti Yaksin Isamu dari Penggiat UKM, Bambang selaku ketua Koperasi Primakarya, *Dany dari Lembaga Permodalan*, serta Wahyu salah satu tim ahli (at Inkindo Jawa Timur) https://www.instagram.com/p/B0yHIihB8vV/?igshid=1h48sd7wwfed0
0 notes
berrylilham · 7 years
Text
Menjaga Simpul
Tumblr media
Dengan bersahaja beliau membeberkan tentang urgensi memiliki jaringan. Sebenarnya konsep dasar suatu pola hubungan adalah dasar dari terbentuknya organisasi dan semakin meluasnya organisasi dan pola kekuasaan maka jejaring menjadi perlu. Mutiara-mutiara yang disampaikan oleh mas Arief sangatlah menarik karena berasal dari pengalaman diri yang juga cukup mumpuni. Pengelolaan jaringan membuatnya memfokuskan diri pada kekuatan di luar kekuasaan yang membawahi beliau di kampus. Artinya ia menjadi punya bargaining position dengan berbagai pihak tidak lain karena kekuatan back up dari jaringan tersebut.
Menuju jaringan dan berjejaring tentunya punya rumusan dasar yang juga penting. Adalah penting untuk mengenali proses penemuan formula dari berbagai literatur yang sudah ditelurkan banyak ahli. Dari mas Arief sendiri mengutip beberapa anjuran Sun Tzu yang bermula dari mengenali potensi musuh(tujuan organisasi atau personal), mengenali diri (potensi-kekurangan-kelebihan) dan juga medan (jaringan). Dari ketiganya semua memiliki porsi dalam menjadi tolok ukur keberhasilan seorang manusia.
Permasalahan yang sering dihadapi adalah kita lupa bagaimana mengenali tujuan sehingga tujuan gilang-gemilang ternyata hanya berupa bohlam redup yang seolah menjadi terang hanya gara-gara kabut dan gelap. Di situ pengenalan kita pada hidup dan hakikat kita dibentuk menjadi penting karena untuk mengenalinya kita perlu mengadakan pendalaman dalam sunyi. Yang menghilangkan pandangan pada yang seolah gemerlap dan berlaku menjadi sinar itu sendiri.
Setelah pengenalan tujuan, kita mulai membangun jalan menuju ke tujuan itu. Artinya segala bahan harus kita tahu dan tahu pula potensi serta kegunaannya. Menjadi sangat mengkhawatirkan kala potensi semua bahan ini menjadi sia-sia karena kurangnya berkenalan dan mengakrabi diri. Karena kemerdekaan sebenarnya adalah saat kita tahu batas
Sementara kita membangun jalan menuju tujuan tentunya akan banyak sekali rintangan yang hadir dalam perjalanan. Kala melewati gurun pasir kita akan butuh tunggangan berupa unta dan di laut kita akan membutuhkan kapal sebagai instrumen penting untuk melewati medan. Hal yang sama berlaku pada medan kita menuju tujuan hidup. lalu instrumen apa yang dibutuhkan? Itulah yang dinamakan jejaring. Ia sudah berada di medan sebelum kita dan akan sangat membantu dalam menuju ke tujuan. Bahkan tanpa mengenali instrumen pendukung, titik tuju menjadi sangat sulit untuk diraih, bahkan tak jarang tak tergapai.
Sementara penggunaan instrumen pendukung tentunya memiliki banyak sekali ketentuan. Yang utama bukanlah kita yang menggunakan instrumen tersebut. Tetapi kita diterima sebagai bagian dari medan yang sama. Ini berkaitan dengan kesamaan cara pandang, cara berpikir dan di pihak politik mana manusia sedang bertopeng. Politik tidak dapat dipungkiri dibutuhkan karena merupakan siasat dalam mendapatkan instrumen di medan.
Pendekatan dengan medan ini dijelaskan lebih lanjut dalam wejangan berbahasa Jawa. Aji ning diri soko lathi, aji ning rogo soko busono. Kesemuanya berkaitan dengan adab dan akhlak. Tidak salah bila nabi Muhammad SAW dikirimkan ke bumi untuk menyempurnakan akhlak. Karena inilah yang menjadi koentji.
Di akhir, istri mas Arief yang juga luar biasa menjelaskan bahwa selain jalan sosial-politik yang begitu dekat dengan dunia networking dan lobbying, ternyata ada dunia lain yang juga suwung tetapi sangat menggoda kemanusiaan untuk terjun di dalamnya. Dunia pendidikan.
Istri mas Arief yang sempat menjadi pengajar di daerah terpencil sangat menenteramkan dengan konsep pendidikan yang menenteramkan pula. Bukan menjadi sarana agar pintar lalu membodohi orang lain tetapi menjadi pintar untuk membawa kehidupan diri, keluarga sampai kemanusiaan sampai pada keheningan yang damai.
Pasangan yang sungguh sangat menginspirasi
2 notes · View notes
fantifanda19 · 7 years
Text
Pendidik PAUD sebagai Agent of Change Pemerosotan Karakter Bangsa
Pendidikan merupakan cita-cita bangsa yang tertuang dalam pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia. “mencerdaskan kehidupan bangsa”. Selain itu, pancasila sebagai dasar Negara memiliki cita cita yang sama pula yaitu mewujudkan bangsa yang memiliki karakter “kemanusiaan yang adil dan beradab”. Kedua hal tersebut memiliki keterkaitan berupa harapan mendalam terhadap bangsa. Demi mewujudkan bangsa yang cerdas, diperlukan penanaman moral kebangsaan dimana setiap warga harus diajarkan makna kemanusiaan, keadilan dan adab bernegara.
Indonesia adalah Negara kepulauan yang dikenal dengan masyarakatnya yang ramah-tamah, santun serta beradab. Nilai moral yang tertanam sejak dahulu kala menjadi ciri bangsa yang tak bisa di tolak lagi keberadaannya. Sejarah telah membuktikan kearifan bangsa ini melalui kisah para nenek moyang kita, kisah para pemangku kekuasaan kerajaan, kisah para pahlawan hingga kisah kakek dan nenek serta orangtua kita sendiri. Sejak kecil kita sering sekali dibacakan kisah-kisah sebelum tidur yang syarat akan nilai moral yang melekat menjadi karakter bangsa indonesia. Tanpa dipungkiri lagi kisah-kisah tersebut masih diingat hingga dewasa dan seringkali menjadi dasar untuk berbuat baik pada semua orang.
Dewasa ini, kita sering mendengar bahwa di sekolah-sekolah telah programkan pendidikan karakter. Dimana hal tersebut memiliki tujuan untuk mengembalikan moral anak bangsa kedalam koridor yang tepat. Adanya program pendidikan karakter yang dirancang pemerintah berarti kondisi karakter anak Indonesia sedang dalam posisi bermasalah. Apakah pantas jika Negara dengan moral baik ini justru harus menerapkan pendidikan karakter yang seperti dipaksa harus dilaksanakan? Apakah telah terjadi kesalahan pada penenaman moral yang dilakukan para guru kita di masa lalu? Mari kita telusuri apa penyebab hal tersebut terjadi hingga akhirnya pemerintah Indonesia dengan sigap memberlakukan program tersebut.
Indonesia merupakan salah satu negara yang turut andil dalam meratifikasi Konvensi hak anak, memiliki tanggungjawab untuk menjamin terwujudnya pendidikan dan pengasuhan anak, dalam hal ini yang paling bertanggung jawab adalah orangtua sebagai pengasuh dan pendidik anak sejak dini. Selain itu, kita memiliki Undang-undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan anak yang didalamnya menerangkan bahwa : “Perlindungan anak adalah segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi anak dan hak-hak nya agar dapat hidup, tumbuh, berkembang dan berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.”
Menurut UU SISDIKNAS tahun 2003, Pendidikan anak usia dini merupakan pendidikan yang diberikan kepada anak sejak lahir hingga usia 6 tahun. Ini artinya ada beberapa masa yang anak lalui sebagai dasar pengembangan dirinya. Mendidik anak usia dini merupakan kolaborasi aktif para pendidik PAUD yang didalamnya termasuk orangtua, guru PAUD dan masyarakat. Sehingga ketiga unsur diatas merupakan satu kesatuan utuh yang memiliki dampak pada pola perkembangan anak di usia emasnya. Jika salah satu unsur itu hilang atau ada tetapi tidak berperan dengan baik, maka akan ada karakter anak yang tercederai olehnya. Padahal anak yang sedang berada pada masa usia emas ini memerlukan peran aktif sebagai langkah stimulus perkembangan dari tahap perkembangan satu menuju tahap perkembangan berikutnya.
Menurut Ansor (2010:45), “Jika pada usia dini anak anak tidak memiliki pondasi yang kuat dalam pembentukan karakter dan mental, kemungkinan pada masa mendatang ia akan menjadi manusia yang rapuh, yang dapat berakibat fatal bagi kehidupannya maupun kehidupan orang di sekitarnya.” Jika kita amati pendapat tersebut, maka usia dini merupakan masa yang yang menjadi sorotan  karena masa ini tidak akan terulang dimasa-masa berikutnya. Masa usia dini merupakan masa yang perlu menjadi perhatian dari berbagai sudut pandang. Baik dalam sudut pandang orangtua, masyarakat bahkan guru PAUD yang notabene akan memberi pengalaman awal sebagai persiapan anak menuju tahap pendidikan di jenjang yang lebih tinggi.
Jika kita perhatikan urgensi pendidikan anak usia dini yang dapat berpengaruh pada karakter anak, maka dapat kita ambil satu poin bahwasanya pemerosotan moral yang terjadi pada bangsa ini bisa jadi karena pendidikan anak usia dini yang diperoleh mengalami cedera yang signifikan. Anak tidak memperoleh pendidikan yang tepat dari beberapa unsur pendidik baik dari orangtua, guru maupun lingkungan tempat ia beraktifitas.
Dalam hadist Rasulullah SAW bersabda: “tidak akan berubah suatu kaum jika tidak kaum tersebut yang mengubahnya.” Begitu pula dengan permasalahan ini. Tiada mungkin seorang anak dapat mengubah masa depannya sendiri. Tetapi unsur pendukungnya lah yang mampu mengubah kondisi anak tersebut terdidik dalam koridor yang tepat atau tidak. Karena pada hakikatnya anak usia dini masih dalam posisi terbimbing. Anak tidak akan mandiri tanpa adanya stimulus dari orang dewasa disekitarnya. Anak tidak akan otomatis memiliki moral baik jika orang dewasa disekitarnya tidak memberikan contoh dan stimulus, meskipun negeri tempat ia tinggal merupakan negeri dengan moral terbaik sekalipun.
Banyak hal yang  terjadi di lembaga PAUD sekitar kita menyepelekan pendidikan anak usia dini. Sehingga Sumber Daya Pendidik di lembaga tersebut bukanlah pendidik professional yang terdidik dan terlatih. Fenomena tersebut menjadi permasalahan mendalam,  karena pola pendidikan anak usia dini memiliki pengaruh yang sangat luar biasa . Namun, jika hal sepenting ini masih disepelakan, akankah pendidikan anak usia dini yang dicita-citakan bangsa sebagai kado 100 tahun kemerdekaan Indonesia ini akan terwujud?
Pemerintah telah membuat banyak kebijakan untuk memecahkan permasalahan Sumber Daya pengajar anak usia dini. Diantaranya adalah kebijakan yang bernama Crash Program  atau program percepatan guru PAUD dengan jalan pendidikan dan pelatihan. Dimana kebijakan tersebut membuka kesempatan percepatan bagi 720.000 pendidik PAUD agar memiliki kemampuan mengajar setara dengan pengajar yang menempuh pendidikan jenjang S1. Selain itu berbagai macam pelatihan pendidik PAUD telah banyak diselenggarakan di kabupaten/kota di seluruh Indonesia sebagai upaya peningkatan kapasitas pendidik PAUD agar kompetensinya setara dengan pendidik yang telah sarjana.
Setelah pemerintah memberlakukan kebijakan tersebut, lalu apa yang sebaiknya dilakukan sebagai upaya pengembalian iklim moral bangsa pada koridor moral yang semestinya?. Bagaimanakah caranya mengembalikan nilai cita-cita bangsa yang telah dititipkan oleh pendahulu kita pada para pendidik?
100 tahun kemerdekaan Indonesia pada tahun 2045 nanti haruslah memiliki kado istimewa dalam ranah pendidikan anak usia dini, dengan keberhasilan peningkatan mutu dan kualitas pendidikan dalam tahap paripurna. Solusi terdekat dan terlekat dalam benak pendidik anak usia dini yang pertama , menanamkan nilai nilai moral agama dalam pembiasaan pembelajaran sehari-hari. Hakikatnya nilai moral agama merupakan podasi yang layak untuk diutamakan dalam pembentukan pribadi anak. Terkadang hal terkecil ini luput dari perencaan yang baik. Pendidik sering menganggap bahwa keberhasilan mengajar terletak pada kecerdasan kognitif saja. Padahal berawal dari moral agama, seorang anak dapat menjadi pribadi yang luar biasa. Ketika moral anak telah melekat dalam sebuah karakter baik, niscaya di masa depan anak akan dengan mudahnya meraih kesuksesan kehidupan. Pengembangan nilai ini adalah sebagai upaya pengenalan anak dengan tuhannya dan bagaimana membedakan yang baik dan buruk.
Kemudian yang kedua sebaiknya guru PAUD membangun kepekaan anak terhadap lingkungan sosialnya dengan mengembangkan nilai sosial dan emosional. Melalui serangkaian perencanaan baik pembiasaan, sosio drama dan lain sebagainya. Guru dituntut kreatif mengemas pembelajaran agar menyenangkan namun didalamnya telah mengandung unsur penanaman nilai social emosional yang berfungsi untuk melatih kepekaan anak terhadap lingkungan sosialnya.
Jika kedua hal tersebut sudah menjadi keutamaan dalam pembelajaran, lalu langkah ketiga yaitu kenalkanlah anak kepada hal yang lebih ilmiah. Yaitu kognitif, bahasa, motorik maupun seni. Ketika pondasinya sudah baik, maka dalam mengembangkan hal yang bersifat pengetahuan anak akan menerimanya dengan lebih tenang dan terarahkan. Ibaratkan sebuah rumah ketika pondasinya sudah kokoh, maka element yang akan berada menghiasi rumah tersebut akan bertahan dengan lama alias tidak mudah roboh. Percuma jika rumah itu indah namun pondasinya asal-asalan tanpa perencanaan maka rumah bagus itu akan mudah roboh oleh angin.
Guru PAUD muda sebagai produk baru yang dirancang negeri ini untuk membangun peradaban bangsa yang lebih baik haruslah menjadi pendidik yang cerdas. Segala hal yang akan dibelajarkan pada anak harus terprogram dengan baik dengan mempertimbangkan pengaruh jangka panjang apa yang akan anak peroleh. Termasuk didalamnya cita-cita bangsa yang menjadi tujuan pendidikan nasional. Membangun pondasi yang baik di usia dini akan mempermudah pendidik SD, SMP, SMA bahkan perguruan tinggi agar lebih mudah mengarahkan anak yang telah siap. Maka dari itu dapat kita fahami bahwasanya guru PAUD memiliki peran dan pengaruh besar terhadap anak. Akan seperti apa dan akan menjadi apa kelak dimasa depan.
Tiada gunanya jika kita harus menyesali apa yang terjadi pada negeri ini. Langkah kongkret yang wajib dipegang oleh para pendidik muda adalah memperbaiki pondasinya yaitu melalui pendidikan anak usia dini. Patut berbangga diri ketika anak muda memiliki kesadaran penuh akan perubahan besar ini. Hakikatnya anak usia dini adalah ia yang mampu di stimulus diusia emasnya, maka kita perlu turut serta dalam menyukseskan penyelenggaraan pendidikan anak usia dini dengan menjadi penyelenggara atau  pendidik PAUD muda sekaligus sebagai agent of change pemerosotan karakter bangsa.
1 note · View note
realita-lampung · 1 year
Text
DPRD Usulkan Sulpakar Kembali Jadi Pj Bupati Mesuji
Tumblr media
MESUJI - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mesuji menggelar Rapat Pimpinan (Rapim) Fraksi untuk menyepakati dan mengusulkan nama bakal calon penjahat Bupati Mesuji. Dalam rapat unsur pimpinan fraksi yang berlangsung di Gedung DPRD Mesuji itu menghasilkan satu nama untuk diusulkan dan satu yang disepakati lembaga Legislatif itu hanya akan mengusulkan Drs. Sulpakar, MM. Hal itu disampaikan oleh Ketua Fraksi Nasdem, Fuad Amrullah.SE., yang juga bertindak sebagai Juru bicara mewakili seluruh Fraksi di lembaga DPRD Mesuji pada kesempatan itu. Fuad mengungkapkan alasan digelar rapim, adalah untuk mencari dasar yang cukup karena peristiwa ini merupakan proses memberikan legitimasi politik terhadap Pj Bupati Mesuji. "Terlepas dikemudian hari bahwa itu menjadi otoritas penuh Kemendagri, Tapi DPRD Mesuji juga merasa perlu untuk membuat suatu pertimbangan dan mengusulkan siapa Penjabat Bupati yang kita kehendaki,"Kata Fuad usai Rapim, Senin (03/04/2023). Masih menurut Mantan Ketua DPRD Mesuji itu, terkait alasan kenapa pihaknya memilih Sulpakar menjadi Penjabat Bupati Mesuji. Dimana secara tugas bahwa Pj Bupati itu dikemudian hari, tahun 2023-2024 ini ada dua hal yang menjadi tugas dari seorang Pj Bupati. Diantaranya, memimpin pemerintahan daerah secara konvensional, menyelenggarakan program kerja dan hal lain yang sudah disepakati bersama antara Legislatif dan Eksekutif. "Yang tak kalah pentingnya adalah mengawal peristiwa politik baik pilpres, pileg, maupun Pilkada yang tahapannya sebagian sudah kita mulai sekarang. Dalam proses ini, kami dan beliau dalam melakukan tahapannya seperti penataan anggaran sudah sama-sama kita lakukan maka kita berpijak dari cara berfikir yang sederhana bahwa Sulpakar adalah sosok yang sudah kita kenal baik,"jelasnya. Ditambahkannya, bahwa masa periode pertama tahun ini adalah masa adaptasi beliau mengenal kelebihan dan kelemahan mitra nya DPRD, begitupun kami juga sebaliknya. "Maka kami memberikan saran kepada Kemendagri dalam memutuskan siapa Pj Bupati yang ditugaskan ke Mesuji. Kami diberikan mitra atau PJ Bupati Mesuji yang sudah kita kenal, jadi tidak perlu lagi melakukan adaptasi, hanya tinggal saling melengkapi dan menjalankan, point pentingnya Kalau sudah ada yang bagus kenapa harus cari-cari lagi,"tambahnya. Khawatirnya jika harus berganti sosok baru lanjut dia, maka hanya akan menghabiskan waktu untuk kembali melakukan pengenalan wilayah, menjalin komunikasi dan penataan ulang dari semua sisi. "Kami tidak melihat urgensi nya jika harus mengusulkan tiga nama itu, menurut kami tidak penting hal itu. Sebetulnya hak prerogatif nya ada di Kemendagri, bahwa kendati kami mengusulkan tiga nama sekalipun dipilih diluar usulan itu juga bisa dan sangat mungkin. Maka kami menyederhanakan proses ini cukup satu nama saja, yang sudah kita kenal, bermitra baik dengan kita,"tegasnya. Dikatakannya lagi, dalam hal melaksanakan apa yang sudah di sepakati bersama antara pihak Eksekutif dan Legislatif, dimana Sulpakar sudah ikut mengawal dan melaksanakan ketok palu APBD untuk tahun ini. "Kinerja nya kita sudah tau, jadi tidak ada alasan lagi untuk memilih sosok lain apalagi yang belum kita tau seperti apa pola kerja dan komunikasi nya. Karena jika kami pun harus mengusulkan tiga nama, kami tidak punya argumentasi juga, dikemudian hari dipaksakan untuk mengusulkan tiga nama dikhawatirkan malah akan menimbulkan perpecahan diantara Fraksi ini antar lembaga ini akan terjadi banyak pemikiran,"kata dia lagi. Fuad juga menguraikan, hal itu lah yang menjadi dasar DPRD Mesuji sepakat, menyatukan visi-misi, untuk mengusulkan satu nama yaitu Sulpakar. Pertimbangan lainnya, adalah melihat derasnya dukungan yang mengalir dari bawah, seperti tokoh masyarakat, kepala desa yang melalui APDESI Mesuji sudah lebih dulu menyatakan dukungannya. "Harapan kita, ini bisa menjadi bahan pertimbangan di Kemendagri, jika ditanya bagaimana dengan kinerja selama ini, proses pembangunan yang sudah ada, beliau masuk ke Mesuji saya masih ingat betul, bahwa pada waktu itu sedang proses persiapan perencanaan pembangunan mengesahkan APBD 2023, yang proses pelaksanaannya baru akan berjalan di tahun ini. Maka bicara tolak ukur kinerja nya meski belum bisa kita jabarkan secara utuh. Akan tetapi, kami punya tolak ukur yang lain, seperti proses komunikasi antar birokrasi dan kelembagaan yang bagus, penataan keuangan juga baik, skema prioritas pembangunan juga tepat sasaran, dan disiplin ASN yang sudah terlihat paling menonjol," Tandasnya. Untuk di ketahui, jabatan Penjabat Bupati Mesuji akan berakhir pada bulan Mei 2023 mendatang, terkat hal itu, Kementrian Dalam Negeri (Mendagri) meminta DPRD untuk mengusulkan nama calon penjabat Bupati Mesuji selanjutnya. Hal ini tertuang dalam surat sekertaris Jendral Kementrian Dalan Negeri (Kemendagri) melalui surat No: 100.2.1.3/1773/SJ, tertanggal 27 Maret 2023, untuk mengusulkan nama calon penjabat Bupati Mesuji tahun berjalan. (Rendi) Read the full article
0 notes
rusnandi-blog · 7 years
Text
Berbagilah Tanpa Harus Menunggu Mampu - sekolah desain
Tidak sengaja sebuah broadcast di sebuah media sosial muncul, “Sekolah Desain” GRATIS!!. isinya mengenia pendaftaran sebuah pelatihan software desain yaitu sketchup dan bertuliskan “GRATIS”. Dalam bayangan dikepala adalah sebuah pelatihan software desain seperti pada umumnya namun di selenggarakan secara tidak berbayar. Dalam kontennya terdapat jadwal dan ketentuan, mulai dari proses pendaftaran, seleksi, hingga interview dan ternyata setelah dibaca lebih detail yang akan diterima hanya 10 orang. oke baiklah saya coba untuk mendaftar toh tak ada salahnya mencoba dan belajar.
Akhirnya mencoba mencari informasi mengenai “sekolah desain” ini, ternyata sang founder adalah seorang anak muda sama seperti saya, Saka Arul K namanya. Setelah membaca beberapa artikel mengenai sekolah desain ini akhirnya saya tertarik. One Of My Dreams. Ya walaupun masih mempertimbangkan, seperti jaraknya yang setelah saya tau ternyata cukup jauh dan tingkat urgensi akan kebutuhan software tersebut. 
Dalam formulir pendaftaran diharuskan kita untuk menjawab beberapa pertanyaan, mengenai sosok pemuda dengan mimpi besarnya. Refleks saja, saya yang juga seorang pemuda menuliskan sesuatu yang ada dikepala dengan lancar dan rasa2nya seperti sebuah cerita terilihat panjang jika di banding jawaban pendaftar lain. Bebarapa hari kemudian saya mendapatkan email konfirmasi bahwa saya lolos di sekolah desain yang ternyata sudah generasi ke-2. 
Singkat cerita saya sudah diterima berdua bersama dengan teman kuliah yang saya ajak untuk mendaftar dan secara kebetulan juga diterima. Lalu kami diharuskan mempersiapkan mulai dari laptop yang sudah terinstal software untuk mengikuti kelas di hari pertama. 
Pertemuan pertama
Saya kira di sebuah tempat khusus seperti ruangan kelas ternyata teras rumah yang di alas karpet lebar dengan sebuah proyektor seadanya ( tampilannya tidak sebagus untuk presentasi di ruang kelas). Dan benar ternyata anak anak muda, walaupun ada beberapa orang terlihat lebih tua dari saya. Kegiatan pun di mulai, pertama adalah sambutan dari sang founder, Saka,  menjelaskan tentang sekolah desain. Bahwasanya sekolah desain bukan merupakan sekolah formal atau tempat pelatihan komputer pada umumnya. 
Terangnya sebelum memulai kelas, kita harus menyamakan visi dia menyebutnya dengan pengenalan Supervisi. Yang intinya, hidup kita untuk beribadah kepada Allah SWT menjalankan perintah dan menjauhi larangannya. dia bercerita mengenai terbentuknya sekolah desain dimulai dari imajinasinya agar hidup ini bermanfaat dan berguna. Keresahan dengan pergaulan anak muda di era milenial seperti ini yang lebih di dominasi oleh perbuatan maksiat dan tidak berfaedah. Oleh karna itu dia ingin membentuk suatu wadah yang berguna untuk mengalihkan dari segala perbuatan yang sia sia tersebut. Ini sangat menarik menurutku, dia berani merealisasikan imajinasinya dan membuat ku berkaca.
“VISI SEKOLAH DESAIN : Membentuk pola fikir anak muda yang berani”
Landasan utama dari visi misi Sekolah Desain adalah Ibadah dengan Amal dan Ilmu. Karna amal dan ilmu adalah ibadah yang dapat mengalir terus walaupun sudah meninggalkan dunia ini. Lalu, pemuda pemudi yang memiliki mimpi besar, bermanfaat bagi orang lain, dan yang terpenting berani bertindak. Sebaik baiknya manusia adalah manusia yang bermanfaat bagi manusia lainnya.
Lalu sesi tanya jawab dan perkenalan diri. Ada yang menanyakan mengenai alasan mendaftar, materi pelatihan hingga kurikulum pelatihan. Oiya, ada kalimat yang sedikit terngiang di telinga saat menyinggung alasan untuk mendaftar pelatihan ini. banyak orang yang hanya sekedar ingin bisa, untuk mencari uang atau untuk menambah kemampuannya sendiri. Itu adalah alasan alasan Egois. Karna disini kita belajar bukan untuk menjadi egois dengan kemampuan kita, atau untuk mengejar sesuatu untuk kepentingan pribadi. Disini kita mencoba untuk berkomitment, Terima lalu kasih. 
Setiap peserta dipersilahkan untuk memperkenalkan diri masing masing dan memberikan alasan mengikuti pelatihan ini. Ternyata kita semua memiliki background berbeda, alasan yang bervariatif, pekerjaan yang berbeda, pendidikan, dan banyak hal. Tibalah giliiran saya memperkenalkan diri. Saya sangat tertarik dengan background dan tujuan mulia di buatnya sekolah desain gratis ini. Salah satu mimpi saya. Lalu saya antusias menceritakan ketertarikan dan mimpi2 saya. Saya salut ada anak muda ingin bertindak, memanfaatkan masa muda dan hidupnya untuk kebaikan, dengan tindakan nyata.
Saya merasa beruntung dapat bergabung dengan keluarga sekolah desain ini, membuka mata saya sebagai pemuda.
Hari pertama tidak ada materi, hanya menyamakan persepsi karna berbagi itu tidak harus menunggu mampu.
Sekolah desain ini berdiri dikaki sendiri, tanpa ada unsur lain murni Social Oriented. 
 “Berbagilah tanpa harus menunggu mampu, Karna kebaikan itu dilakukan setiap saat, kapanpun, dimanapun,dan berapapun selama niatnya adalah ibadah karena Allah SWT”
Tumblr media Tumblr media
1 note · View note
mojokco · 8 years
Text
Bisakah Algoritma Jodoh Memprediksi Jonru Menikah dengan Anzi Matta?
Ada satu pertanyaan yang senantiasa merampok tidur nyenyak kaum muda urban dan terus merongrong mereka. Pertanyaan eksistensial nan krusial ini punya akar historis yang panjang, yakni dari zamannya gunung Olympus masih banyak demitnya.
Konon, Aristophanes pernah bercerita bahwa tiap manusia dulunya memiliki empat lengan, empat kaki, dan satu kepala dengan dua wajah. Rada mirip Machamp gitu. Ada tiga gender: Pria, wanita, dan androgini. Masing-masing memiliki dua set alat vital, dengan androgini memiliki kelamin lelaki dan perempuan. Katanya sih, manusia memiliki kekuatan besar dan mengancam kedudukan kaum dewa.
Dewa-dewi yang mendadak minder-terancam namun tidak ingin kehilangan sesaji pemberian manusia pun melakukan pemecahan masalah yang kreatif. Zeus lalu membelah setiap manusia menjadi dua, untuk melemahkan mereka sekaligus melipatgandakan jumlah calon penyetor persembahan.
Dan sejak itu, tiap manusia hanya memiliki satu alat kelamin. Ia dikutuk untuk mencari belahan diri yang terpisah darinya, separuh jiwanya. Jika tidak berhasil, ia akan menapaki hidup dalam kesunyian, dan akhirnya mati dikoyak-koyak sepi. Jika beruntung, ia dan belahan jiwanya akan saling mengenali dan memahami tanpa kata-kata. Berjalan dan tidur bersisian, bersama sampai tua.
Di sinilah muncul pertanyaan teramat penting tadi: Bagaimana menemukan belahan jiwa kita, dan memastikan bahwa dia memang orangnya?
Think about it. Belahan jiwa. Soulmate.
Jiwa adalah esensi abstrak dari seorang manusia, yang terkadang muncul sebagai ekspresi secara konsisten, terkadang tidak. Kita tidak bisa dengan gampangnya membuka tengkorak orang untuk melihat isi kubah pikirannya. Kebanyakan waktu, kita harus mengambil lompatan keyakinan untuk mempercayai seseorang, dan mengevaluasi penilaian seiring waktu berlalu.
Jiwa sulit diidentifikasi, berbeda dengan fisik yang banyak memiliki ciri khas individual. Bisa berupa catatan gigi, sidik jari, dan DNA. Bisa juga berupa tanda lahir, tato, atau tahi lalat. Tanda-tanda inilah yang bisa dijadikan patokan untuk mengenali dan memastikan identitas seseorang, baik ketika hidup maupun mati.
Misalnya dalam kasus pria yang ditembak Satgas Tinombalo di Poso pada Senin kemarin. Dia memiliki bentuk wajah, rambut dan jenggot seperti Santoso, juga tahi lalat di kening, seperti pada foto-foto Santoso. Namun, status awalnya adalah terduga Santoso, bukan Santoso. Jenazah pria itu lalu diuji dengan tes DNA untuk memastikan apa benar dia Santoso atau bukan.
Jiwa sulit diidentifikasi seakurat itu. Kita tidak bisa, misalnya, seenaknya mengambil sampel hormon otak banyak manusia dan memasangkan mereka yang nominalnya mendekati. Identitas jiwa manusia adalah mozaik protean. Kaya dan penuh keping warna, sekaligus lentur dan bisa berkembang sepanjang hayat. Karenanya, perkara menetapkan rumusan pengenalan belahan jiwa adalah urusan aproksimasi, perihal kira-kira, dan tidak bisa terlalu eksak.
Pada poin ini, buku “The Third Chimpanzee” oleh Jared Diamond bisa berguna.
Dalam salah satu bab buku itu dijabarkan suatu kesimpulan dari banyak percobaan. Yakni nilai urgensi dari tiap-tiap faktor yang membentuk imaji pencarian: Kaca pembesar untuk mencari si dia, yang kita gunakan baik secara sadar maupun tidak sadar. Faktor-faktor ini bisa berupa kepribadian, latar belakang, ciri fisik, dan sebagainya.
Nilai tiap faktor dinyatakan sebagai koefisien korelasi, dengan skala dari -1 sampai +1. Jika nilainya +1 artinya korespondensi sempurna, misalnya pria berambut pirang akan menikahi wanita berambut pirang. Nilai 0 berarti keacakan sempurna, misalnya pria Islandia berpasangan dengan wanita Mongolia. Nilai -1 berarti oposisi sempurna, misalnya Arman Dhani menikahi Elizabeth Olsen.
Berdasarkan penelitian, yang memiliki koefisien-koefisien korelasi tertinggi (sekitar +0,9) adalah agama, etnis, ras, status sosio-ekonomi, usia, pandangan politik, dan sebagainya. Patokan terbaik berikutnya (sekitar +0,4) adalah ukuran kecerdasan dan kepribadian, yakni ekstroversi, kerapian, IQ, dan lain-lain. Dan yang terendah (rata-rata +0,2) adalah untuk ciri-ciri fisik. tinggi badan, berat badan, warna (kulit, rambut, mata), dan lainnya.
Agama, pandangan politik, dan kecerdasan berkorelasi dengan nilai-nilai pedoman hidup seseorang. Makin cocok, makin baik. Seorang Anzi Matta tidak akan sudi menikah dengan Jonru, misalnya. Sedangkan ras, etnis, dan status sosio-ekonomi terkait dengan lingkungan tempat seseorang dibesarkan, gaya hidupnya, dan orang-orang yang sering ditemuinya.
Kesemua faktor di atas umumnya tercetak di masa kanak-kanak (sebelum usia tujuh tahun), yakni masa pembentukan yang umum bagi seseorang. Mereka bersatu membentuk suatu profil untuk basis pencarian, yang kadang muncul sebagai mitos.
Pernah dengar cerita cewek suka pada cowok yang mirip ayah si cewek? Ini bisa jadi benar, kalau sang ayah adalah sosok yang berpengaruh besar pada sistem nilai si cewek. Selain itu, jelas ayah sering ditemui seorang anak dalam hidup sehari-hari, dan memiliki kemiripan fisik dengan si anak.
Dari semua faktor di atas, yang patut anda kepoin adalah yang rata-ratanya +0,9 dan +0,4; karena mereka adalah patokan pencarian pasangan jangka panjang (menikah, bahagia-langgeng, tidak bercerai). Sedangkan patokan ciri fisik adalah untuk barisan mantan yang singgah (gebetan, pacar, cinta satu malam, dan sebagainya).
Ini lumayan berguna, lho.
Setidaknya kini saat mencari pasangan, Anda tidak seperti menembak dalam gelap. Syukur kalau kena. Kalau meleset, bisa-bisa putus, lalu remuk redam seperti Awkarin yang nangis dan merana selama 28 menit di Youtube setelah diputusin Gaga Muhammad. Itu masih untung, kalau sial bisa-bisa kena sindrom patah hati yang bisa berakhir fatal. Game over, deh.
Demikianlah. Mencari Pokemon saja ada GPS-nya, masa mencari jodoh enggak ada petunjuknya?
Selamat kembali mencari belahan jiwa, ya. Semoga dengan artikel ini, kutukan jomblo Agus Mulyadi dan Arman Dhani lepas dari pundak anda. “Kenali dirimu dan musuhmu, maka seratus pertempuran, seratus kemenangan,” demikian Tsun Zu pernah berkata. Kenali dirimu dan imaji jodohmu, maka biar sedikit gebetan, ada yang nyantol dengan bahagia di pelaminan.
Semoga beruntung. Kalaupun terus gagal, ya, apa boleh bikin: Selamat menempuh kesialan sepanjang hayat!
0 notes
islamkingdomar · 4 years
Text
Urgensi ilmu tentang nama-nama dan sifat-sifat-Nya
Urgensi ilmu tentang nama-nama dan sifat-sifat-Nya
Urgensi ilmu tentang nama-nama Allah, sifat-sifat-Nya, kemulian-Nya dan keagungan urusan-Nya tampak dalam hal berikut:
-Pertama: Ilmu yang paling mulia dan agung adalah ilmu yang berkaitan dengan Allah, nama-nama-Nya yang indah dan sifat-sifat-Nya yang tinggi, berdasarkan kadar pengenalan hamba
Terhadap nama-nama Allah dan sifat-sifat-Nya ia mendapatkan penghambaan kepada Tuhannya, ketenangan bersama-Nya,cinta dan pengagungan kepada-Nya, yang akan menjadi pendorong dalam mencari ridha Allah&"Azza wa Jalla dan surga-Nya serta mendapatkan kenikmatan memandang Wajah-Nya di kampung akhirat, dan tujuan ini tidak dapat terwujud kecuali dengan karunia dari Allah&"Azza wa Jalla
-Kedua: Ilmu tentang nama-nama dan sifat-sifat Allah adalah sumber ilmu, dasar iman dan kewajiban pertama, jika manusia kenal Tuhan-Nya mereka akan menyembahnya dengan sebenar-benarnya, Allah Ta&"ala berfirman: Maka ketahuilah, bahwa sesungguhnya tidak ada Ilah (sesembahan, tuhan) yang hak selain Allah (Q.S. Muhammad:19)
Kemulian ilmu tergantung pada kemulian apa yang dipelajari dan tidak ada ilmu yang lebih mulia dari ilmu tentang Allah, nama-nama dan sifat-sifat-Nya
www.with-allah.com/id/urgensi-ilmu-tentang-nama-nama-dan-sifat-sifat-nya#ix0
0 notes