Tumgik
#berdua
rainilamsari · 1 year
Text
mereka bertanya mengapa sendiri?
atau, mengapa berdua saja? pada jelajah bumi yang saya lakukan belakangan ini.
beberapa orang di dunia, katanya, mendapatkan energi dalam keheningan, kesunyian, ketenangan. daya mereka, seperti ponsel saat digunakan membuka aplikasi multimedia-audiovisual, terpakai lebih besar, lebih cepat habis. begitu pula manusia seperti saya saat berada di tengah keramaian, bisa begitu lelahnya. apalagi pada hal-hal yang membutuhkan interaksi, komunikasi. bisa tersedu-sedu di ujung hari. lelah sekali..
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
maka bepergian sendiri, atau paling tidak berdua, adalah mekanisme saya merecharge diri. menuju destinasi yang sepi, yang bagaimana caranya, di-sana-nggak-boleh-ketemu-orang-yang-dikenal.
berdialog dengan diri, dengan hati. mengevaluasi, menghakimi, membela diri.. menangis, menyesali, mengapresiasi.. berdamai dan menyusun RTL perbaikan diri.. kegiatan yang mudahnya karena malas menjelaskan, saya sebut sebagai bengong-bengong.
jika ada seseorang dalam hidupmu yang mudah lelah seperti ini, pesan saya, tolong beri dia waktu sendiri. sebagaimana ponsel kita, sebaiknya tidak sambil dimainkan saat mode pengisian daya, bukan? terima kasih 🫶🏼
2 notes · View notes
babayzgtl · 1 year
Photo
Tumblr media
hmmm :) #anime #edit #foto #berdua #fyp https://www.instagram.com/p/CqAZV99P8AJ/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes
guide-saveurs · 1 year
Text
Top News Foto Monyet Berdua Lagi Makan
Tumblr media
Foto Monyet Berdua Lagi Makan adalah artikel yang trending di Hingga kini topik tersebut saat ini ramai dicari dalam 1 jam. Untuk itu kami akan membahas Foto Monyet Berdua Lagi Makan yang bisa kamu baca nantinya. Penasaran dengan Foto Monyet Berdua Lagi Makan? Jika benar yuk simak artikel tersebut di samping https://beritapolisi.id/foto-monyet-berdua-lagi-makan/
0 notes
ghostlysongbeard · 1 year
Text
Top News Foto Monyet Berdua Lagi Makan
Tumblr media
Foto Monyet Berdua Lagi Makan adalah artikel yang trending di Hingga kini topik tersebut saat ini ramai dicari dalam 1 jam. Untuk itu kami akan membahas Foto Monyet Berdua Lagi Makan yang bisa kamu baca nantinya. Penasaran dengan Foto Monyet Berdua Lagi Makan? Jika benar yuk simak artikel tersebut di samping https://beritapolisi.id/foto-monyet-berdua-lagi-makan/
0 notes
forresthom · 1 year
Text
Top News Foto Monyet Berdua Lagi Makan
Tumblr media
Foto Monyet Berdua Lagi Makan adalah artikel yang trending di Hingga kini topik tersebut saat ini ramai dicari dalam 1 jam. Untuk itu kami akan membahas Foto Monyet Berdua Lagi Makan yang bisa kamu baca nantinya. Penasaran dengan Foto Monyet Berdua Lagi Makan? Jika benar yuk simak artikel tersebut di samping https://beritapolisi.id/foto-monyet-berdua-lagi-makan/
0 notes
foodmucem · 1 year
Text
Top News Foto Monyet Berdua Lagi Makan
Tumblr media
Foto Monyet Berdua Lagi Makan adalah artikel yang trending di Hingga kini topik tersebut saat ini ramai dicari dalam 1 jam. Untuk itu kami akan membahas Foto Monyet Berdua Lagi Makan yang bisa kamu baca nantinya. Penasaran dengan Foto Monyet Berdua Lagi Makan? Jika benar yuk simak artikel tersebut di samping https://beritapolisi.id/foto-monyet-berdua-lagi-makan/
0 notes
wintro · 1 year
Photo
Tumblr media
Semeja dengan salah satu orang hebat asli Semarang Banyak kisah dan cerita yang dibagikan Banyak canda dan tawa setelah sekian purnama tidak bertemu dan ngobrol bareng. #ngobrolasyik #ceritaseru #asyikberdua #heboh #berdua #ukmbolodewe #TeamRecshop #eatnshop #ngobrolkuliner (at MG SETOS HOTEL) https://www.instagram.com/p/CmBvtpSy3re/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes
learn-on-journey · 2 months
Text
Dedikasi Pendidikan dari Seorang Ibu
Jika ada wanita di muka bumi yang memiliki banyak kehebatan dan tak biasa, dialah Rumaisha binti Milhan.
Dari Sahabiah Rumaisha bisa menjadi pelajaran besar bagi seorang ibu yang merupakan madrasatul ula. Bahwa peran seorang ibu dalam membesarkan anaknya tidak hanya memberikan makanan dan minuman, karena hewan pun bisa melakukan itu dan juga tidak hanya memasukkan anak ke bangku sekolah. Akan tetapi, diantara peran ibu yang sering diabaikan adalah mendeteksi potensi anaknya sedini mungkin lalu menumbuhkan dan mengembangkanya dengan perawatan yang sesuai dengan jenis potensinya hingga ia menghasilkan buah manis kebaikan semaksimal-maksimalnya untuk agama Allah.
Selayaknya Sahabiah Rumaisha yang bisa membaca potensi putranya Anas bin Malik semenjak usianya masih kanak-kanak lalu memupuk potensi anaknya, menjaganya dan membesarkannya hingga akhirnya Anas bin Malik walaupun tidak menjadi orang yang sekuat Umar bin Khatab, dan tidak sepandai diplomasinya Mush'ab bin Umair, namun Anak bin Malik bersinar dengan cahayanya sendiri bahkan ia lebih bersinar dibanding orang lain.
Rabbana hab lana min azwajina wa dzurriyatina qurrata a'yun, waja'alna lil muttaqina imama. 🤲
0 notes
afacetocumon · 3 months
Text
Tumblr media Tumblr media
1K notes · View notes
storyhorny · 3 months
Text
Nikmatnya Sekolah part5
-bilik-
Aku mengendap kak daiyan yang sedang mandi dalam bilik air melalui celah lubang pintu. 'Arghhh shiitttt, sedap juga body akak aku ni. Dapat doggie sambil ramas tetek dia ni comfirm hari-hari tido sebilik'. Tetiba idea jahat aku datang. Aku buka seluar dan keluarkan batangku yang sederhana keras dan mula mengocok perlahan. Aku menatap setiap inci tubuh kakakku dari depan ke belakang dari atas ke bawah. Tak payah layan video lucah hari-hari, cukup ngendap kakak daiyan je.
Tumblr media
~ring ring~
Aku lupa nak mute fon and aku perasan kak daiyan terkejut dan pandang tepat ke pintu. Aku cepat lari ke bilik dan buka fon. Guru kelas hantar gambar poster dalam whatsapp group kelas. Poster Konsert Malam Ke Bulan hujung minggu. Ada artis daripada Rusa Music datang sekolah aku. Semua pelajar wajib hadir. 'arghhh hancur harapan aku nk buat projek dengan awek Litmatch weekend ni'. Aku membelek ke status whatsapp. 'Wow Mia dah ada bf, ada juga lelaki yang nak kan dia. Oh shit, qitina upload gambar selfie kat gym dengan member dia tapi aku tak kenal. Caption with Aqish. Boleh tahan gak berdua ni'. Batangku kembali keras, aku hanya gosok dari luar seluar. Tiba-tiba aku dapat whatsapp dari qistina send gambar dia pakai sport bra with G-string. Shit mcm nak pancut aku, aku cepat-cepat lucutkan seluarku dan snap gambar batangku yang tegang memacak berselindung boxer. 'tunggu jelah kau qis, sampai masa aku henjut kau sampai kau tergila-gilakan aku hahahah'
Tumblr media
~riiiiinnnnggggg-riiiiiinnnnngggg~
Qis video call aku. Aku angkat call and shittt qis naked. "Hye, batang u buat i hornylah. Nak datang rumah tapi dah malam. Kita vcs nak i dah gilakan batang u". "You gilakan batang i? Tapi u kena langsaikan hutang u dulu. Haritu i dah pancut untuk u, so today i nak u pancut untuk i". Qis mula menggosok pussy sambil ramas teteknya. "Arghh.. ermmm... Ermmmm... Ssssss ahhhhhh..." Aku buka boxer aku dan terjojollah batangku yang dah keras. Aku mula mengocok sambil halakan camera ke arah batangku. "Arghhh kerasnya batang u, i dapat rasa batang u tengah jolok pussy i"." Carilah something yang boleh jolok pussy u" aku terkejut qis keluarkan dildo yg berukuran hampir sama dengan batangku. Qis mula menojolk dirinya dengan dildo." Erhhh ARGGHHHH...AHHHHHH......SHIIIITTTT..." " Gosok biji kelentik u qis, ramas lagi tetek u" hampir masuk 10-15 minit kami melancap bersama aku merasa batangku seperti ingin menyemburkan air benihku tapi aku kena tahan sampai qis klimaks. " Err ahh ahh i nak klimaks, ARRGHHHHHH...ETSSS....ARGHHHH..."
Aku nampak lelehan air benih qis keluar dari pussynya. "U lama lagi ke nak pancut?" "I takleh pancut kosong. Kena ada muka someone untuk i pancut baru best". Tetiba aku dapat idea aku nak pancut kat muka kak daiyan. Aku cepat habiskan call dengan qis dan matikan call. Aku senyap-senyap masuk ke bilik kak daiyan dan intip dia tido. Oh shit kak daiyan just pakai singlet without bra and seluar pendek. Aku sempat meraba pussy kak daiyan dan selak singlet sempai nampak tetek kak daiyan. Aku snap gambar kak daiyan and mula melancap depan dia yang sedang tidur. Aku terdengar kak daiyan mendengus membuatkan batangku makin keras. Aku terus pencutkan air benihku ke muka kak daiyan. Banyak juga airnya mungkin sebab lama tahan kot hahahah. Aku sapukan air benihku serata muka kak daiyan. Sempat juga aku hisap puting tetek kak daiyan. Aku cepat balik ke bilikku dan tido
Tumblr media
Comment for part 6 and leave your feedback
1K notes · View notes
cikguazmi · 4 months
Text
anak saudara dan pak mat
Suatu hari ketika keluarga mertua ku mengadakan majlis kenduri arwah di kampung, kami dikejutkan dengan berita kematian abang kepada mertua ku yang juga merupakan bapa saudara kepada suami ku. Oleh kerana ketika itu hanya suami aku sahaja yang mempunyai kereta, maka mertua ku dan adik beradik ipar yang lain semuanya turut serta menziarahi jenazah di kampung lain yang agak jauh juga daripada kampung mertua ku.
Oleh tempat duduk terhad, suami ku menyarankan agar ku tinggal sahaja di rumah mertua ku dan ditemani oleh dua orang anak saudara suami ku. Zaidin anak adik ipar ku yang baru nak masuk tingkatan 1 dan Zairul anak abang ipar ku yang baru nak masuk darjah 6. Kedua-dua mereka ini masih belum bersunat.
Aku tidak berapa percaya kepada budak-budak tersebut kerana memang aku tahu, setiap kali aku mandi Zaidin memang tak lepas peluang untuk mengintai tubuh ku. Namun begitu aku diam sahaja perkara tersebut, bukannya orang lain, anak saudara suami aku juga yang aku anggap macam anak saudara aku juga. Lagi pun mereka itu budak-budak yang sedang melangkah ke alam remaja tentulah keinginan untuk mengetahui dan mencuba perkara yang berkaitan seks itu meluap-meluap. Disebabkan itu saranan suami ku, maka aku tidak membantahnya, diharapkan tiada apa yang tidak diingini berlaku pada diri ku malam ni.
Aku melayan anak buah suami ku itu macam biasa, walau pun aku perasan mereka memandang aku seolah-olah mahu menelan tubuh ku ini. Memang nasib tidak menyebelahi diriku malam ini, di luar rumah sayup-sayup kedengaran bunyi burung hantu yang menyeramkan bulu roma ku.
Aku sememang nya seorang yang penakut, malam itu aku terpaksa meminta tolong Zaidin dan Zairul menemani aku untuk ke tandas yang terletak di luar rumah. Tandas kampung yang dibina menggunakan papan, walaupun bertutup semua tetapi masih terdapat lubang-lubang yang membolehkan Zaidin dan Zairul mengintai aku yang melepaskan hajat.
Namun begitu aku tidak mempedulikan apa yang Zaidin dan Zairul buat, ketika ini perut aku memulas dan ingin melepaskan hajat, kalau dia orang mengintai tubuh ku pun itu rezeki dia orang lah, aku tidak ada malu lagi dah ketika ini.
Setelah lega aku mendapatkan Zaidin dan Zairul yang menunggu di luar dengan tersenyum-senyum memandang aku, aku membalas senyuman mereka dan bertanya samada mereka nak kencing atau tidak. Mereka mengeleng-geleng kepala, tetapi aku perasan seluar pendek yang dipakai oleh mereka berdua tertonjol ke depan.
Sah dia orang mengintai aku tadi yang menyebabkan zakar dia orang menegang. Sememang nya ketika melepaskan hajat tadi, aku menyelak kain ku ke atas mendedahkan keseluruhan anggota bahagian bawah tubuh ku.
“Mak Ngah, tadi Zaidin mengintai Mak Ngah,” Zairul memberi tahu aku.
“Ooo ambil peluang ye, tak baik Zaidin buat macam tu,” tegur ku.
“Habis tu kalau mintak nak tengok, mesti Mak Ngah tak kasi punya, jadi peluang yang ada tadi memang saya tak lepas punya,” jawab Zaidin.
“Fuh! Mak Ngah punya memang tembam, bulu banyak pulak tu, sampai sekarang batang pelir saya masih menegang, teringatkan burit Mak Ngah tadi,” sambung Zaidin lagi.
Merah muka aku menahan malu dan geram tapi nak buat macam mana Zaidin memang macam tu, kenakalan memang diakui oleh kedua orang tuanya sendiri.
“Zaidin… tak baik tengok orang lain punya, lagi pun Zaidin masih budak tak baik memikirkan perkara yang bukan-bukan,” tegur ku lagi.
“Ala Mak Ngah, kita orang dah rasalah burit budak perempuan, hangat dan geli bila dijolok dengan batang pelir,” jawab Zaidin selamba.
Meremang bulu roma ku mendengar jawapan tersebut.
“Eii Zaidin ni nakalnya, nanti Mak Ngah cakap kat bapak kan,” ugut ku.
“Ala kalau Mak Ngah beritahu bapak kita pun, boleh cakap jugak yang burit Mak Ngah tembam dan berbulu,” jawabnya pula.
Boleh hilang akal aku kalau dilayan sangat budak ni. Suami adik ipar yang merupakan biras aku lebih tua daripada aku memang seorang yang gatal sikit. Pernah beberapa kali dia mengambil peluang menepuk punggung ku ketika di dapur. Anak dengan bapak sama je perangainya.
Jadi aku ubah strategi aku daripada menasihat kepada melayan karenah anak saudara suami ku ini.
“Zaidin buat dengan siapa?” tanya aku ingin tahu.
Dia menceritakan yang dia pernah bersetubuh dengan budak perempuan kampung ini yang sekelas dengannya, ketika pulang dari mengaji quran. Menurutnya lagi dia belum pernah bersetubuh dengan perempuan dewasa dan dia teringin sangat ingin merasa lubang burit perempuan dewasa.
“Zaidin tak boleh buat dengan perempuan dewasa sebab tak bersunat lagi,” jawab ku cuba mengawal keadaan.
“Ala tak kisah Mak Ngah, orang Cina dan India tu boleh main, mereka tu bukan bersunat pun,” jawab Zaidin cuba memusingkan fakta.
Panas muka ku, terkena aku dengan jawapan budak ni.
“Jadi Zaidin nak apa sebenarnya ni?” tanya aku cuba mematikan helahnya.
“Mak Ngah bagilah saya rasa sekali burit Mak Ngah malam ni, tak tahan ni, dari tadi batang pelir saya asyik menegang saja,” jawabnya selamba.
Memang dah agak dah, itu yang dia mahu sebenarnya. Zairul hanya tersenyum dan diam membisu saje.
“Eh tak Mak Ngah tak boleh bagi lah Zaidin, berdosa tau, lagi pun Mak Ngah ni bini Pak Ngah kau, kalau dia tahu kan susah nanti,” jawab ku berterus terang.
“Ala Mak Ngah jangan bagi tau yang Idin dah rasa burit Mak Ngah, tolonglah Mak Ngah tak tahan ni, nak meletup rasanya batang pelir saya ni,” sambung Zaidin sambil menayangkan batang pelirnya yang keras menegang itu.
Berdebar juga melihat saiz batang pelir Zaidin yang berukuran lelaki dewasa walaupun dia masih berusia 13 tahun dan masih belum bersunat. Terlintas jugak dalam kepala aku bagaimanalah budak perempuan yang sebaya dengannya menerima kemasukan batang pelir Zaidin yang bersaiz lelaki dewasa ke dalam kemaluan dia orang. Patutlah dia beriya-iya sangat nak rasa burit perempuan dewasa, saiz zakarnya memang untuk burit perempuan dewasa.
“Kalau Mak Ngah tak nak kasi, kita nak tinggalkan Mak Ngah sorang-sorang kat sini, tidurlah dengan hantu kubur kat belakang rumah tu,” ugut Zaidin.
Rumah mertua ku memang berdekatan dengan kawasan perkuburan, tu yang menyeramkan aku bila tinggal sorang-sorang.
“Janganlah macam tu Din, Mak Ngah takut sorang-sorang kat rumah ni,” rayu aku.
“Kami boleh temankan Mak Ngah tapi tu la, bagi lah kami rasa sekali burit Mak Ngah tu, bukannya orang lain tahu pun, kita-kita je Mak Ngah,” pujuk Zaidin lagi.
Aku buntu memikirkan cara untuk menghindarkan dari bencana yang bakal menimpa diriku. Nampaknya dalam keterpaksaan begini aku pasrah menyerahkan tubuhku untuk dinikmati oleh Zaidin dan Zairul. Sememang aku tidak sanggup mengharungi malam yang penuh menyeramkan seandainya aku ditinggalkan bersendirian.
Aku cuba memujuk hati bahawa keadaan yang akan diharungi adalah sama seperti malam-malam yang lain cuma situasi yang berbeza. Jika di malam-malam yang lepas aku ditiduri oleh suami sendiri dan hanya zakar suami sahaja yang memasuki faraj ku tetapi malam ini aku akan ditiduri oleh anak saudara suami ku dan mungkin zakar mereka akan memasuki faraj ku.
Tambahan lagi saiz dan kekerasan batang pelir Zaidin menyebabkan faraj ku berdenyut-denyut melihat nya. Kadang-kadang terlintas juga di fikiran ku untuk merasai batang zakar yang belum bersunat. Pernah juga aku berkhayal disetubuhi oleh pelakon cerita Korea dah tentu zakarnya tidak disunatkan.
Kini batang pelir Zaidin yang belum bersunat dan saiznya yang menyamai saiz zakar suami ku terpampang didepan aku. Akhirnya aku mengalah dengan keadaan, setelah menyepi beberapa ketika. Zaidin masih lagi memain-mainkan zakarnya yang keras menegang itu.
“Baiklah Zaidin, Mak Ngah mengalah, kalau Zaidin dan teringin sangat nak rasa Mak Ngah boleh bagi, tapi kena janji tau tak ceritakan perkara ini kepada sesiapa.”
Tersenyum lebar Zaidin mendengar pengakuan aku tersebut, lantas tubuh ku dipeluk dan diciumnya.
“Kami janji Mak Ngah, tak kan cerita kepada sesiapa pun,” janji Zaidin sambil menyondol zakarnya pada tubuh ku.
Aku mengajak Zaidin ke bilik tidur untuk dia melampiaskan nafsunya dengan tubuh ku. Aku berbaring membiarkan Zaidin mengerjakan tubuh ku. Tangan dan mulutnya rakus mengerjakan buah dada ku serta mencium seluruh tubuh ku.
Ternyata pengakuan Zaidin dalam pengalaman seksnya adalah benar. Perlakuannya sebagaimana orang dewasa melakukan hubungan seks. Aku kini terangsang bila nafsu ku dirangsang oleh Zaidin.
Zairul hanya memerhatikan perlakuan kami di tepi pintu. Aku mengajaknya sekali untuk bersama-sama Zaidin mengerjakan tubuh ku. Aku mencapai kemuncak rangsangan bila Zaidin menjilat faraj ku, perkara yang tak pernah dilakukan oleh suami ku.
Aku menarik Zairul supaya meramas dan menghisap tetek ku. Aku mencapai klimaks ku yang pertama di saat Zaidin masih lagi mengerjakan faraj dan menggentel-gentel kelentik ku. Malu juga rasanya bila air mani ku terpancut pada muka Zaidin.
Selepas itu terasa lemah seluruh badan ku, ketika itu aku hanya memejam mata dan pasrah bila faraj mula terbuka menerima tusukan batang zakar Zaidin. Terasa hangat dan geli bila keseluruhan batang zakar nya tenggelam dalam lubang faraj ku.
Setelah melakukan beberapa tusukan perlahan kedalam rongga faraj ku, Zaidin mula menghenjut faraj ku dengan laju dan ganas. Terhenjut-henjut tubuh ku menahan hentakan batang zakar Zaidin pada lubang burit ku.
Namun begitu geselan batang zakar dan ari-ari nya pada kelentik ku menimbulkan rasa sensasi dan berahi yang amat sangat pada tubuh ku, tanpa ku sedari aku sendiri mengerang bernafsu bila diperlakukan sebegitu.
Manakala Zairul pula rakus mengerjakan tetek ku, diramas dan dihisapnya puting ku mengalahkan suami ku. Aku kelemasan di saat rasa berahi ku memuncak, lalu aku mengepit dan mengemut batang zakar Zaidin yang ditekan sedalam-dalamnya ke dalam lubang burit ku. Terasa hangat dalam burit bila Zaidin memancutkan berdas-das air mani nya. Kenikmatan tersebut menyebabkan aku juga mencapai klimaks ku yang kedua dengan mengeluarkan air mani yang bercampur dengan air mani Zaidin memenuhi rongga burit ku.
Setelah Zaidin mencabut zakar nya dari buritku, kini giliran Zairul pula yang bercelapak di celah kangkang ku. Aku membiarkan Zairul menekan batang zakarnya yang bersaiz budak 12 tahun ke dalam burit ku. Burit ku yang sudah lencun itu memudahkan kemasukan zakar Zairul yang baru pertama kali menikmati burit perempuan.
Kini sudah 3 bulan peristiwa hitam di mana aku diperkosa oleh anak saudara suami berlalu. Nasib baiklah benih yang ditabur oleh Zaidin dan Zairul ke dalam rahim ku tidak menjadi. Walau pun aku kesal dengan kejadian tersebut, namun ianya memberi kesan dan dimensi baru dalam kehidupan seksual ku.
Aku melayan kemahuan seksual suami hanya untuk melaksanakan tanggung jawab ku sebagai seorang isteri. Memang aku jarang mendapat kepuasan dari hubungan tersebut, tidak seperti yang diberikan oleh Zaidin dan Zairul ketika merogol ku tempoh hari. Kesan dari kejadian tersebut juga timbul keinginan dalam diri ku untuk bersetubuh dengan lelaki lain. Tetapi bila memikirkan aku ini isteri orang dan aku masih menyayangi suami ku, keinginan tersebut ku pendam sahaja dalam diri ku.
Suatu hari rumah kami dikunjungi oleh Pak Mat iaitu bapa saudara kepada suami ku. Dia meminta untuk bermalam di rumah kami semalam dua kerana telah dihalau keluar rumah oleh isteri dan anaknya, gara-gara hasratnya untuk berkahwin lagi satu. Sebenarnya Pak Mat ingin bermalam di rumah anaknya yang lain, tetapi mereka tiada di rumah kerana pergi bercuti ke Johor, mungkin dalam sehari dua lagi mereka akan pulanglah.
Suami ku tidak berkeberatan membenarkan Pak Mat bermalam dirumah kami walaupun dia terpaksa menghadiri mensyuarat di Kuala Lumpur keesokannya. Aku tidak membantah keputusan suami ku walaupun aku terpaksa tinggal berdua dengan Pak Mat malam besoknya.
Pak Mat berusia dalam lingkungan 68 tahun, tapi badannya masih tegap, maklumlah orang kampung banyak amalan petuanya. Tambahan lagi dia masih berkeinginan untuk berkahwin lagi satu. Kesian juga aku mendengar keluhan isi hati Pak Mat yang hilang kasih sayang dan perhatian dari anak-anak dan isterinya akibat daripada hasratnya untuk berkahwin lagi.
Menurutnya lagi memang selama ini isterinya hanya bersikap acuh tak acuh dalam menberikan kasih sayang dan perhatian terhadap dirinya. Malam itu kami tak banyak bersembang kerana kesian melihat Pak Mat yang kepenatan lagipun suami ku akan berangkat ke Kuala Lumpur esok.
Suami ku akan berada di Kuala Lumpur selama 2 hari. Malam itu suami ku tidak dapat menyetubuhi diriku sebagaimana kebiasaan sebelum beliau berangkat out station. Namun begitu aku masih lagi dapat memuaskan nafsu suami ku dengan melancap zakarnya dengan tangan ku sehingga keluar air maninya. Sayang juga aku melihat air maninya yang terpancut-pancut ke atas perut ku, alangkah baiknya kalau air mani tersebut dapat dilepaskan ke dalam rahim ku.
Keesokannya selepas suami bertolak ke Kuala Lumpur, aku melakukan aktiviti harian ku sebagai suri rumah seperti biasa. Pak Mat. aku lihat hanya termenung , mungkin mengenangkan nasibnya atau mungkin juag terkenangkan kekasihnya yang ingin dikahwininya.
Bila tinggal berdua-dua dengan Pak Mat, fikiran aku asyik terkenangkan kenangan pahit di mana aku disetubuhi oleh Zaidin dan Zairul tempoh hari. Ini membuatkan nafsuku terangsang bila mengingatkan kejadian tersebut. Terfikir juga dalam kepala aku, kalaulah budak mentah macam Zairul dan Zaidin tu teringin untuk menyetubuhi diriku, inikan pula Pak Mat, tua bukan sebarang tua, keinginan nya untuk berkahwin lagi membayangkan kemahuannya untuk berhubungan seks masih ada.
Untuk berdepan dengan situasi tersebut, petang itu aku mandi wajib untuk membersihkan diri ku. Seandainya Pak Mat menyetubuhi diriku sekurang-kurangnya diriku telah bersih. Namun begitu aku cuba untuk menghindari segala andaian tersebut, walaupun faraj ku berdenyut-denyut kegatalan meminta untuk dijolok dengan zakar.
Malam itu aku cuba bersikap biasa dengan Pak Mat, menyiapkan makan malam bersama. Sudah menjadi kebiasaan ku bila di rumah hanya berbaju t-shirt dan berkain batik tanpa memakai coli dan seluar dalam.
Ketika makan malam aku perasan yang Pak Mat asyik merenung puting buah dada ku yang tertonjol disebalik t-shirt nipis yang aku Pakai.
“Hai Pak Mat termenung je, teringatkan bini kat rumah ke?” tegur ku memecah kesunyian.
Dengan nada terkejut Pak Mat menjawab, “ishh tak de lah Ani, kalau Pak Mat ingat kan kat dia pun boleh dapat apa, orang dah tak sayang kita, kalau dia masih sayang, buat macam Ani ni haa, makan minum disedia, layan laki dengan baik, ni tidak asyik nak berleter je kerjanya. Bbila nak cari lain tahu pulak cemburu, merajuk hiee mematikan nafsu saya je,” rungut Pak Mat lagi.
“Manalah tahu malam-malam begini, kalau dulu selalu tidur berdua malam ni keseorangan pulak,” tambah ku.
Pak Mat ketawa kecil mendengarnya, “Pak Mat ni dah hampir 20 tahun tidur berseorangan, anak bongsu Pak Mat tu dah berusia 20 tahun, sejak dia lahir sehingga ke saat ini, bini Pak Mat tak pernah melayan kemahuan batin Pak Mat, tiang bendera Pak Mat ni masih boleh menegang, kalau dah tegang mestilah perlu tempat untuk disalurkan, kat mana lagi kalau tidak kat tubuh bini, tapi bini Pak Mat selalu menolak bila diajak bersama, sebab itulah Pak Mat nak cari bini lain, tapi niat yang baik tu pun mereka tak bersetuju dan menentang, Pak Mat nak buat macam mana, tak kan Pak Mat cari pantat lembu,” tambah Pak Mat dengan nada geram.
“Sabar Pak Mat,” aku cuba menyabarkan Pak Mat, tapi dalam kepala aku terfikir Pak Mat ni kemaruk seks dan gian untuk merasai burit perempuan.
“Dah hampir 20 tahun Pak Mat bersabar, tapi bila ada perempuan yang sanggup memberi kasih sayang dan sanggup menjaga Pak Mat, malangnya mereka pula tak setuju, dituduhnya Pak Mat ni gatal dan miang, orang tua tak sedar diri, apalah salah Pak Mat ni,” tambah Pak Mat dalam nada sedih.
“Tak pe lah Pak Mat, sabar je lah, saya sudi mendengar rintihan Pak Mat tu,” aku cuba memujuk dan menenangkan hatinya, kesian juag aku melihat orang tua tu.
“Biar saya selesaikan kerja saya kat dapur tu dulu lepas tu kita sambung bercerita,” kata ku yang menyudahkan makan malam ku.
Ketika aku terbongkok-bongkok dalam keadaan menonggeng mengemas dan menyusun pinggan mangkuk, aku tak perasan yangPak Mat berada di belakang ku. Bila aku bangun punggung ku terkena bahagian hadapan tubuhnya, menyebabkan Pak Mat terundur ke belakang dan hampir terjatuh.
Untuk mengelak dirinya terjatuh Pak Mat telah memegang punggung ku sehingga ianya menempel rapat pada bahagian depan tubuhnya. Aku dapat rasakan galangan batang zakar Pak Mat yang menempel tepat pada lurah punggung ku.
“Pak Mat ni terkejut saya,” tegur ku sambil itu Pak Mat mula menjarakkan tubuh dari punggung ku.
“Maaf Ani… Pak Mat tak sengaja, tak perasan pulak ani nak bangun, nak basuh tangan ni ha,”jawab Pak Mat tersenyum.
“Tu la Pak Mat lain kali ikut jalan yang betul, nasib baik terlanggar punggung saya, kalau langgar benda lain, entah akan terjadi,” tambah ku lagi.
Sebenarnya faraj ku juga berdenyut bila merasakan galangan batang zakar Pak Mat yang menempel pada lurah punggung tadi, sebab itulah aku membiarkan sahaja perkara tersebut sehingga Pak Mat sendiri yang menjarakkan diri nya.
Setelah aku menyelesaikan kerja-kerja ku, Pak Mat kembali menyambung menceritakan tentang kisah hidupnya. Bagaimana dia boleh jatuh cinta dengan Kak Leha janda muda tu. Menurutnya kak Leha tu berusia dalam lingkungan awal 40 an dan tidak mempunyai anak kerana disahkan mandul. Itu antara sebab mengapa dia diceraikan oleh bekas suaminya dulu.
Kak Leha mengambil upah menoreh getah untuk menyara hidupnya. Kebun getah yang ditorehnya terletak bersebelahan dengan kebun getah Pak Mat. Pada awal perkenalan mereka Pak Mat hanya mengusik kak Leha biasa-biasa sahaja, lama-kelamaan kemesraan terjalin dan Pak Mat mula menceritakan masalah peribadi nya kepada kak Leha dan begitu juga kak Leha. Ketika mereka berehat di pondok yang terdapat dalam kebun tersebut, Pak Mat menyatakan kerinduan nya untuk menikMati tubuh perempuan.
“Leha, abang Mat ni dah 20 tahun tidur berseorangan, tapi akhir-akhir ni sejak rapat dengan Leha, abang sering terfikir kenikmatan tidur bersama perempuan, dapat peluk, cium, meramas dan bersetubuh untuk melegakan nafsu ni, tapi semua tu tak dapat abang Mat lakukan pada bini abang sekarang ni,” begitulah keluhan Pak Mat cuba meraih simpati kak Leha.
“Leha paham masalah abang Mat tu, kalau abang Mat teringin nak sentuh, cium dan ramas luaran tu, Leha tak kisah kalau abang Mat nak ambil kesempatan dengan apa yang ada pada tubuh Leha ni, tapi kalau nak bersetubuh untuk melepaskan nafsu abang Mat tu, bukannya Leha tak nak bagi, kita ni dah tua, biar lah kita lakukan secara halal, abang Mat pujuk lah kak Munah tu supaya menerima Leha sebagai madunya, biar pun Leha ni hanya sebagai isteri batin abang Mat sahaja,” terang kak Leha panjang lebar.
Hari tu Pak Mat kerja tubuh kak Leha cukup-cukup hingga kak Leha terangsang habis dan buat pertama kalinya batang zakar Pak Mat boleh menegang keras setelah sekian lama tidak digunakan. Di saat genting tersebut kak Leha masih mampu mengawal keadaan dengan menasihati Pak Mat agar mangahwininya secara sah, lepas itu barulah menikmati tubuhnya. Pak Mat mengeluh panjang mengenangkannasib nya.
“Bersabar je lah Pak Mat, mungkin ada yang tersirat disebalik apa yang terjadi, lagi pun kalau ada jodoh tak ke mana kak Leha tu, yang penting berusaha,” aku cuba memberi perangsang kepada Pak Mat.
“Oh ya, Pak Mat nak kopi nanti saya buat kan, kopi tongkat ali campur madu,” kata ku sambil berlalu ke dapur.
Pak Mat juga mengekori aku ke dapur.
“Eh tak payah susahh-susah lah Ani, tapi kalau dah buat tu, Pak Mat minum aje,” ujar Pak Mat merendah diri.
“Hai bila pekena kopi tongkat ali ni selalunya tongkat Pak Mat turut sama menegak,” sambung Pak Mat lagi.
“Entah lah sejak kenal Leha tu, malam-malam asyik bangun je tongkat Pak Mat ni, nak pacak kat bini, dia tak bagi, nak pacak kat Leha tak rasmi lagi,” ujar Pak Mat lagi mengomel.
Aku hanya tersenyum dan faham sangat apa yang dimaksudkan oleh Pak Mat tu, tapi aku hanya bersikap berselamba.
“Tapi bila dah menegak, Pak Mat yang lah susah, tak lena tidur dibuatnya sebab dah gian dan teringin sangat nak bersetubuh dengan perempuan dah 20 tahun tak merasa burit, tak nak buat macam mana, bini tak nak layan, akhir nya bantal peluk jugak lah jadi mangsa sampai tongkat Pak Mat kendur,” ujar Pak Mat lagi selamba.
Aku hanya tersenyum melayan Pak Mat bersembang yang mula menyentuh soal seks, aku faham Pak Mat memang gian sangat tu nak bersetubuh.
“Pak Mat mintak lah elok-elok dengan bini Pak Mat tu, cakap lah kat dia melayan suami tu wajib kalau tak berdosa,” ujar ku lagi.
“Dah bebuih mulut Pak Mat ni ceramah kat dia tu, akhirnya kita jugak dituduhnya orang tua gatal tak sedar diri, dia tak tahu kalau zakar Pak Mat ni dibenam dalam burit dia tu silap hari bulan masih boleh bunting dia tu,” ujar Pak Mat lagi yang mula menyentuh cerita-cerita hangat.
Faraj ku kini mula berair kerana dari tadi dirangsang nafsu berahi.
“Tak tahu nak tolong macam mana lagi, sabar je lah Pak Mat,” ujar ku mengakhiri perbualan kerana aku dah mula rasa mengantuk dan kelentit meminta untuk digaru kerana terangsang.
“Tak ape lah Ani, Pak Mat amat terharu di atas simpati Ani tu, lagi pun Ani dah abncuh kopi ni, tak elok kalau menolak rezeki,” ujar Pak Mat tersenyum.
“Tegak pun tegak lah, nanti bagi bantal peluk satu Pak Mat, bila tongkat Pak Mat menegang nanti, Pak Mat peluk bantal kemas-kemas,” sambung Pak Mat lagi.
“Saya kesian tengok Pak Mat tapi tahu nak tolong macam mana, memang saya faham sangat kalau lelaki tua ke muda ke kalau dah terangsang tu memang tak boleh duduk diam, mengalahkan kucing nak beranak, samalah macam suami saya,” ujar ku lagi.
“Sebenarnya saya tak sampai hati nak tengok Pak Mat macam tu, tak apa lah nanti saya tak kunci pintu bilik, kalau Pak Mat rasa memang dah tak tahan dan gian sangat, Pak Mat lakukan apa yang patut, semuanya atas diri Pak Mat,” ujar ku sambil melirik kepadanya dan terus berlalu dalam bilik tidur ku meninggalkan Pak Mat yang agak tergaman.
Aku hanya tidur dengan berkemban kain batik sahaja tanpa seluar dalam dan coli, sebagai persediaan sekiranyanya Pak Mat ingin menyetubuhi diriku malam ini. Sambil membaca novel lucah aku mengentel-gentel kelentit ku sehingga ianya cukup berair.
Kalau lah aku ni bukan isteri orang mahunya aku mengajak Pak Mat bersetubuh secara terbuka, disebabkan status ku itu, biarlah Pak Mat yang mulakan sekiranya dia mahu, bimbang juga nanti aku dilabel sebagai isteri curang.
Aku terjaga dari lena bila terasa ada tangan yang meramas-ramas buah dada, aku terkejut dan dalam kegelapan aku terus memegang tangan tersebut. kemudian aku mendengar bisikan, “Ani Pak Mat ni, sorry ani Pak Mat tak tahan dah gian sangat batang zakar Pak Mat ni,” bisik Pak Mat kat telinga aku.
“Ohh Pak Mat,” terkejut saya, jawab ku sambil melepaskan tangan Pak Mat dan meletakkannya kembali ke atas buah dada ku.
“Pak Mat main lah puas-puas dan buat apa yang Pak Mat mahu, saya tak kisah, tapi saya mengantuk ni, Pak buat sorang je lah ye,” jawab ku.
“Sayang Ani tidur lah, biar Pak Mat belai ani sampai terlena,” jawab Pak Mat.
Romantis juga Pak Mat ni, fikir ku. Aku dapat rasakan Pak Mat mula mengosok-gosok permukaan faraj ku yang sudah sedia basah tu, lepas tu dia berbisik kat telinga ku, “Ani, Pak Mat dah tahan sangat ni, Pak Mat nak masukkan zakar Pak Mat ye,” bisik Pak Mat.
Aku mengangguk dan menarik tubuh Pak Mat supaya menindih tubuh ku.
“Pak Mat kita berselimut lah dulu, seganlah saya buat dalam keadaan terbuka,” ujar ku.
Pak Mat menarik selimut menyelimuti tubuh kami berdua, aku melucut kan kain batik yang masih di tubuh ku dan berbogel sepenuhnya di sebalik selimut tersebut.
“Pak Mat bukalah baju,” ujar ku.
“Pak Mat cuma nak rasa burit Ani je,” jawab Pak Mat.
“Saya dah bagi satu badan ni kat Pak Mat, Pak Mat pun kena bagi satu badan juga,” ujar ku lagi.
“Baiklah sayang, bukan apa sebenar Pak Mat segan maklum lah orang tua,” jawab Pak Mat merendah diri.
“Saya tak kisah Pak Mat janji saya dapat rasakan tubuh Pak Mat bersatu dengan tubuh saya,” jawab ku sambil mengerang bila terasa Pak Mat mula mengesel-gesel kepala zakarnya pada lurah faraj ku yang sudah licin dengan air berahi ku itu.
“Pak Mat masuk kan ye,” ujar Pak Mat lagi.
“Silakan lah, tapi pelan-pelan ye Pak Mat,” ujar ku lagi.
Aku mengerang bila bibir faraj ku mula terbuka untuk menerima kemasukan batang zakar Pak Mat ke dalam nya. Pak Mat mengeluh kesedapan, setelah separuh zakar nya memasuki faraj ku, ditariknya keluar dan menekannya masuk kembali kali ini dengan lebih dalam sehingga hampir keseluruhan kepanjangan batang Pak Mat tenggelam di dalam rongga faraj ku. Aku sedikit menjerit menehan kesenakan kerana ini lah kali pertama rongga faraj ku diteroka sedalam-dalamnya sehingga menyentuh pintu rahim ku.
Pak Mat membiarkan batang zakar nya terendam didasar faraj ku, aku yang kegelian dan kesenakan itu lantas mengemut dan mencengkam kemas batang zakar Pak Mat itu sehingga tubuh ku terasa kejang dan mengeluarkan air mani ku untuk klimak ku yang pertama. Pak Mat membiarku ku mencapai kepuasan batin ku, selepas itu Pak mula menggoyang-goyangkan punggung nya dan memusing-musing zakar nya yang masih terendam rapat dalam faraj ku.
Geselan kepala zakar nya yang menyentuh batu merinyam ku dan bulu-bulu di pangkal zakar nya yang lebat itu mengosok-gosok kelentit menyebabkan aku kembali terangsang. Apatah ketika itu Pak Mat giat meramas dan mehisap puting buah dada ku. Penat klimak yang pertama belum hilang kini aku kembali terpancut untuk klimak ku yang kedua. Aku rasakan rongga faraj kini bagaikan telaga yang selepas hujan dilimpahi oleh air berahi ku. Tubuh ku menjadi lemah lesu, tapi aku gagah kan juga untuk menahan asakan zakar Pak Mat yang mula menghenjut faraj ku dengan rentak perlahan tapi padu. Zakar nya sentiasa menyentuh pintu rahim dan batu merinyam ku setiap kali ditusuk hingga kedasar rongga faraj ku.
Gaya Pak Mat yangtidak memaksa pinggangnya membolehkan dia menhenjut faraj ku dalam tempoh yang agak lama. Tubuh ku sudah basah bermandi peluh begitu juga dengan Pak Mat, namun begitu zakar nya masih gagah menikam faraj ku. Aku telah pun klimak untuk kali ke tiga ketika Pak Mat rancak menghenjut faraj ku.
Kini segala sendi ku terasa lenguh, nak gerak kan kaki pun aku rasa tak mampu. walau pun sudah klimak tiga kali, kesedapan dan kegelian masih terasa pada faraj ku setiap kali zakar Pak Mat keluar masuk dari rongga faraj ku.
Ini tak boleh jadi fikir ku, aku sebenar nya sudah tak larat lagi dah nak mengangkang untuk Pak Mat, aku mesti melakukan sesuatu untuk mempercepat Pak Mat untuk mencapai kepuasan nya.
Dengan sisa tenaga yang ada aku membalas asakan Pak Mat dengan memeluk kemas tubuh nya dan mula meromeng leher dan tengkuk nya, manakala kaki aku silangkan pada pinggang nya menyebabkan zakar nya tertanam rapat di dalam rongga faraj ku. Aku menahan kegelian dan kesenakan akibat tekanan kepala zakarnya yang rapat pada pintu rahim ku, dengan sekuat hati aku mengemut-ngemut otot faraj ku untuk mencengkam batang zakar Pak Mat. Teknik yang aku pelajari dari buku yang dikenali sebagai kemutan anjing aku gunakan pada Pak Mat.
Pak mula mendesis kesedapan dan memuji-muji diriku, ketika itu juga aku mula merasa kepala zakar nya mula bedenyut-denyut dan mengembang-ngembang, di saat itu juga aku terangsang tahap maksimum. Aku mengerang kuat ketika Pak Mat melepaskan berdas-das pancutan air mani nya yang menghangatkan rahim ku, terkejut dengan kehangatan tersebut, aku juga melepas kan air mani ku untuk klimak yang keempat, aku terdampar kepenatan dan kelesuan terasa gelap dunia ku seketika, namun begitu aku masih lagi dapat merasakan zakar Pak Mat yang masih berterusan memuntahkan air maninya yang sehinggalah ke titisan yang terakhir yang memenuhi setiap rongga faraj ku. Hampir dua minit zakar Pak Mat memuntah kesemua air mani nya yang tersimpan begitu lama kedalam rongga faraj ku.
Selepas itu Pak Mat terdampar kelesuan di atas tubuh ku. Punggung dan cadar katil lencun dengan cairan mani yang mengalir keluar dari faraj ku. Aku minta Pak Mat bangkit dan mencabut zakar nya yang masih terendam dalam faraj ku, kerana aku ingin ke bilik air dan menukar cadar yang lencun itu.
Aku membuka lampu bilik dan agak terperanjat melihat kepanjangan zakar Pak Mat yang masih separuh tegang itu. Pada perkiraan ku hampir 9” iaitu hampir dua kali ganda kepanjangan zakar suami ku, patutlah aku kesenakan dikerjakan nya.
Pak Mat mengucapkan berbanyak-banyak terima kasih kepada ku dan memuji-muji layan aku tersebut serta tidak tahu nak membalas jasa ku tersebut. Aku hanya tersenyum, “Pak Mat pun apa kurang nya mengalahkan suami saya,” balas ku.
“Kita habis kan kat sini je lah Pak Mat, lepas ni anggaplah tiada apa yang berlaku di antara kita,” tambah ku lagi.
“Ye lah Ani… Pak Mat pun harap macam tu, tapi kalau Pak Mat teringin nak rasa lagi, boleh ke,” tanya Pak Mat bergurau.
Aku tergelak, “cukuplah dengan apa yang Pak Mat dapat tu, lepas ni kalau teringin nak lagi, cepat-cepat lah Pak Mat kahwin dengan kak Leha tu,” ujar ku lagi.
“Ye la Ani, selepas ni apa nak jadi pun jadi lah Pak tetap berkahwin dengan Leha tu, memang nikmat dan sedap lah kalau dapat bersetubuh dengan perempuan ni,” ujar Pak Mat sambil berlalu dari bilik ku.
1K notes · View notes
uonlyforme · 3 months
Text
fantasi family idaman part 9 [malam tahun baru]
seminggu kemudian.....aku balik kampung bersama tunang aku.....dia nak ikut aku balik kampung....dia cakap nak jumpa bakal mertua....so aku terpaksa ambik dia kat rumah dia.....aku mintak izin ibu bapa dia untuk bawa dia balik kampung bersama aku...dalam perjalanan aku dan dia duk sembang macam suami isteri.....dia cakap tak sabar nak kahwin....kitaorang berhenti rehat makan kat rnr....masa nak ke kedai makan tu aku jalan belakang nadia....aku layan je bontot nadia goyang kiri kanan rasa nak tepuk jolok.....batang aku dah stim time tu tapi aku tahan.....selesai makan nadia cakap nak gi toilet so aku pun teman dia ke toilet...aku check line tengok clear aku pun masuk toilet girl....terus aku peluk nadia "sayang tak tahan lahh tengok bontot badan bb...." bisik aku...."ishhh ape ni sayang bb taknak lahh nanti orang perasan...." kata nadia...."sayang tak tahan dahh tolong lancapkan please...." kata aku...."yelahh bb lancapkan....meh sini..." kata nadia...tak keruan aku bila nadia gosok hisap batang aku...."faster bb..." kata aku....nadia lajukan gosok hisap batang aku....terpejam mata aku layan nadia hisap batang....aku nak pancut dan aku pegang kepala nadia tekan sedalam dalam batang....banyak aku pancut dalam mulut nadia penuh....nadia muntah air mani aku...sikit je nadia telan...."ishhh sayang kenape pancut dalam mulut bb...." kata nadia...."sorry sayang tak tahan tadi..." kata aku...."dah selesai kan jom..." kata nadia....
Tumblr media
kitaorang pun teruskan perjalanan ke kampung....aku cakap kepada family aku balik tapi tak bagitau nadia ikut sama....nadia tidur je sepanjang perjalanan selepas singgah rnr tadi....comel sungguh nadia tidur buatkan aku stim....tiba di kampung aku kejut nadia tidur....nadia mamai masa aku kejut dia terpegang batang aku dari luar seluar....aku terkejut dia buat macam tu...."ehhh bb bangun sampai dahh..." kata aku..."ehh dah sampai..." kata nadia....family aku terkejut tengok nadia ade bersama aku.....kitaorang semua sembang kat laman rumahh....ibu sembang dengan nadia.....happy je aku tengok ibu dan nadia sembang....entah ape yang di sembang kan aku malas ambik tahu...kakak madiah tolong aku angkat bag masuk bilik....nadia tidur di bilik kakak madiah takkan nak tidur dalam bilik aku kot nanti family aku pelik lahh kann sebab tak halal lagi....
aku rehat dalam bilik sebab penat drive kereta....masa tu nadia ade kat dapur tengah tolong ibu siapkan makan malam....bila nadia panggil aku untuk makan malam....aku pun ke dapur....selesai makan aku nadia dan family aku yang lain duk sembang sambil tengok tv kat ruang tamu....aku duk usik kakak madiah....aku buat2 tersentuh tetek dia lah....kakak madiah tempis tangan aku takut yang lain perasan....kakak madiah ke dapur nak minum air aku ikut dia...kakak madiah rimas dengan aku sebab aku asyik usik dia je sentuh2 kemaluan....lepas tu kakak madiah buat tak tahu je ape yang aku buat tuuu....nadia masih lagi duk sembang dengan ibu dan akak2 aku yang lain...lepas tu kitaorang semua masuk tidur....
Tumblr media
pada malam esok aku dan nadia keluar nak sambut tahun baru....kakak madiah pun nak ikut sama...ingatkan nak berdua dengan tunang....kitaorang pergi ke jambatan angkat....kitaorang jalan2 dan ambik gambar kat sana sambil tengok bunga api....aku perasan akak madiah jeles tengok aku sweet2 dengan nadia...."akak kena cepat kahwin baru boleh sweet macam ni...." bisik aku...."ehh adik perasan ke akak jeles tengok adik sweet dengan nadia...." kata kakak madiah...."yelahh adik perasan lahh tengok muka akak pun adik dah tahu...." kata aku....kitaorang lepak2 kat situ layan view yang cantik....aku ditemani dua gadis cantik iaitu tunang dan akak aku....diorang sembang sampai ketawa entah apa yang kelakar pun aku tak tahu....
geram je aku tengok dua orang niii dahlah cantik....rasa nak fuck je dua orang nii sekali gus....aku layan diorang sembang sambil tengok body diorang yang mantap....batang aku dah keras tengok diorang...."sayang ok tak nii bb tengok macam lain je...." kata nadia...."mane ade lain sayang ok je..." kata aku...."yeke kenape benda tu dah keras...." kata nadia....kakak madiah diam je....aku dah cemas masa tu sebab akak madiah ade sama...."kau perasan tak benda tu dah keras...." kata nadia...."perasan gakk benda tu dah keras...." kata kakak madiahh...."kau tau nak buat ape...." kata nadia...."tahu..." kata kakak madiah...."jomm kita layan benda tu...." kata nadia....aku tak dapat dengar ape yang diorang sembang sebab diorang macam berbisik...."biar aku yang drive kau layan lah batang tu aku taknak lahh...aku nak kau happy..." kata kakak madiah...."betul ke kau taknak jangan menyesal...." kata nadia...."betul lah...." kata kakak madiah....
Tumblr media
nadia ajak aku balik...."biar aku yang drive kereta..." kata kakak madiah....aku dah pelik kenape akak yang nak drive....nadia suruh aku duduk belakang bersama dia....so kakak madiah drive aku dan nadia duduk belakang....aku dah pelik kenape dengan dua orang niii lain je macam ade something lahh....nadia usap batang dari luar seluar jean aku....aku tolak tangan nadia taknak bagi kakak madiah perasan....sebenarnya diorang dah plan nak aku puas....sebabtu akak nak drive....nak bagi aku puas bersama tunang....nadia cuba buka seluar aku....aku tolak tangan tapi tak berhasil....batang keras aku dah terkeluar...."kenape bb ni sayang malulahh...." kata aku...."alahhh takyah nak malu2 lahh adikk..." kata kakak madiah yang tengah drive....nadia hisap batang aku dengan berselera sekali...."adik fuck je nadia akak ok je..." kata kakak madiah...."betul ke akak ok adik fuck nadia...." kata aku..."betul lahh nadia kan tunang adikkk....ni semua plan tunang adik...." kata kakak madiah....lega aku dengar akak madiah cakap macam tuu....
tunang aku still hisap batang aku berselera sungguh dia hisap penuh dalam mulut dia...."arghhh..." aku merengek....aku selak hoodie dia...kakak madiah perhatikan je aku fuck dengan nadia....aku jilat tetek nadia...tangan aku mula masuk kedalam seluar dia dan mengorek lubang pussy dia....aku jolok pussy dia pakai jari...."emphhh aahhhh...." nadia merengekk...."sedapp sayang lagiii...." kata nadia.....nadia dah tak keruan aku buat...."sayanggg fuck pussy niii ehh..." kata aku...."ok sayang fuck lahh..." kata nadia....aku tanggalkan seluar dan panties nadia....aku mengesel2 kepala batang dekat pussy dia...."aduhhh....sayang pelan2 sikit yanggg...bb sakit...." kata nadia....ada kesan darah kat tempat duduk aku dan nadia...."bb tahan tau..." kata aku..."sayang sedap yang...sedappppppppppp...." kata nadia....batang aku berada dalam pussy dia...aku jolok slow2 nak bagi dia selesa bila dah selesa aku jolok laju2....kuat jugak tunang aku merengek....akhirnya dapat jugak aku rasa dara tunang aku....dia yang bagi aku terima je...hehehe....
Tumblr media
akak madiah tengok dari cermin aku tengah fuck nadia...."sayang bb nakkkk lagiii...." kata nadia....aku tonggengkan bontot nadia aku letakkan muka aku kat lubang bontot dia dan jilat...."umphhhh....emphhh...." nadia merengekkk....aku jolok pussy style doggie....aku ramas2 tetek cium leher nadia....aku jolok laju2 tarik tudung nadia...."aaaahhhh sayanggg sedappppp....." nadia merengek....aku tepuk2 bontot nadia....boleh tahan jugak nadia kemut batang aku buatkan aku tak tahan....nadia dah nak capai klimaks....terus aku hentikan jolok...."kenape sayang berhenti bb nak klimaks dah tadi...." kata nadia cubit aku..."sayang nak sama2 klimaks dengan bb..." kata aku...nadia gosok batang aku dan masukkan balik dalam pussy...."aaaahhhhh sayanggg......" nadia merengek klimaks....
lepas tu..."arghhhh bb sayang nak cummmm......" kata aku....aku dah tak tahannn terus aku pancut dalam pussy nadia...."arghhhh bb i'm cumminggg...." aku merengek....berdas das aku cum dalam pussy nadia terkena rahim dia....terkejut nadia terima pancutan yang begitu banyak dalam pussy....meleleh leleh air mani keluar dari pussy...."hangatnya air mani sayang penuh dalam pussy bb...." kata nadia....aku senyum dapat pancut dalam...."thanks bb bagi sayang puas..." kata aku...nadia hisap batang aku bagi bersih masih ade sisa air mani kat batang aku....akak madiah hanya mampu tengok je aku bahagia fuck dengan nadia...."untunglahh adik dapat tunang sporting macam nii..." kata kakak madiah...."akak jeles ke...." kata aku...."mane ade akak jeles..." kata kakak madiah...aku dan nadia pakai pakaian masing2.....
Tumblr media
nadia tertidur atas bahu aku...aku angkat kepala nadia dan letak atas peha aku....letih sungguh nadia sampai tertidur kena fuck oleh aku....sampai je rumah nadia terus masuk tidur....aku dan akak madiah tak tidur lagii....akak madiah sentuh batang aku dari luar seluar....terus batang aku stim....akak madiah duduk atas katil aku berdiri....akak madiah buka seluar aku terus dia hisap batang....aku dah penat dan ngantuk....."akak takyahhh lahh adik penat dan ngantuk lahh...." kata aku....aku tolak akak madiah terus aku masuk bilik melalui toilet....bilik aku dan akak madiah toilet kongsi duk kat tengah....akak madiah tak kejar pun nak fuck dengan aku....akak tahu yang adik dia penat fuck nadia....sebab tu nadia terus tidur lepas kena fuckk....aku pun terus tidur....nampaknya cepatlah akak madiah dapat anak sedara....hehehe....
part 8:
1K notes · View notes
ngeng · 2 years
Text
ngajak sobat gei lu pacaran tu ga sebaper di au
0 notes
misterdent-111 · 2 years
Text
( KARAOKE ) Jaz | Teman Bahagia lirik tanpa vokal
Banyak nonton https://www.youtube.com/embed/qGqd_JB7tWM karaoke jaz kasmaran,karaoke jaz dari mata,karaoke jaz teman bahagia,karaoke jaz berdua bersama,karaoke jaz kasmaran female key,
youtube
( KARAOKE ) Jaz | Teman Bahagia lirik tanpa vokal. Teman Bahagia oleh Jaz , karaoke lirik tanpa vokal bisa buat live di rumah bersama keluarga/teman/sendiri.
Tonton video lainnya juga, Karaoke Noah - Yang Terdalam : https://youtu.be/gdB3HMr0zlM
Link Shopee 1: https://shope.ee/9K5hePixZh Link Shopee 2: https://shope.ee/9p1yFOWqbQ
Lirik: Takkan pernah terlintas Tuk tinggalkan kamu Jauh dariku, kasihku Karena aku milikmu Kamu milikku Separuh nyawaku Hidup bersamamu Berdua kita lewati Meski hujan badai takkan berhenti (takkan berhenti) Sehidup semati Mentari pun tahu Kucinta padamu Percaya Aku takkan ke mana-mana Aku kan selalu ada Temani hingga hari tua Percaya Aku takkan ke mana-mana Setia akan kujaga Kita teman bahagia Takkan pernah kulupa Kamu yang kucinta Dari ujung kaki Hingga ujung kepala Aku ingin kamu Kamu yang kumau Belahan jiwaku Kamu masa depanku Berdua kita lewati Meski hujan badai takkan berhenti (Takkan berhenti) Sehidup semati Mentari pun tahu Kucinta padamu Percaya Aku takkan ke mana-mana Aku kan selalu ada Temani hingga hari tua Percaya Aku takkan ke mana-mana Setia akan kujaga Kita teman bahagia (Teman bahagia) Ho-oo-oo (Setia kan kujaga kita teman bahagia) Ho-oo (Percaya) (Aku takkan ke mana-mana) Percaya (aku kan selalu ada) Temani hingga hari tua Percaya (Aku takkan ke mana-mana) setia akan kujaga (Setia akan kujaga) (Kita teman bahagia) Aku milikmu Kamu milikku Aku kan selalu ada Hingga di hari tua (Percaya) percaya (Aku takkan ke mana-mana) Setia akan selalu kujaga Kita teman bahagia
Original Music Video : https://youtu.be/qvpzZB91DmE
Original Cover Music Video : https://youtu.be/e7nYugHvAOQ
NB: Silahkan request lagu yang ingin kamu nyanyikan pada KOLOM KOMENTAR.
Jangan Lupa Subscribe! https://www.youtube.com/channel/UC66R… LIKE, KOMEN, SHARE juga video karaoke ini.
NB: Silahkan request lagu yang ingin kamu nyanyikan pada KOLOM KOMENTAR.
SUBCRIBE CHANNEL INTERNSHIP STUDIO KARAOKE : https://www.youtube.com/channel/UC66R…
Pastikan kamu LIKE, KOMEN, SHARE video karaoke ini. karaoke jaz dari mata female, karaoke jaz pecah seribu, karaoke jaz kasmaran nada rendah. karaoke jaz aku butuh kamu, karaoke jaz dari matamu akustik,
Jaz #TemanBahagia #Karaoke #JazTemanBahagiakaraoke
0 notes
ulvafdillah · 1 month
Text
Menikahlah dengan ia yang tidak hanya mampu mendengar cerita-ceritamu, namun juga mampu memberi respon positif atas apa yang kamu kisahkan.
Menikahlah dengan ia yang tidak hanya mampu menemani dirimu, namun juga paham dan mampu terkait apa yang kamu butuhkan saat itu.
Menikahlah dengan ia yang telah selesai dengan dirinya, dengan kesenangannya. Sehingga tanpa kamu minta pun, ia sudah paham dan tahu bahwa kamu adalah tanggung jawabnya, prioritasnya.
Menikahlah dengan ia yang mampu melihat keletihan-keletihan dari sudut matamu, yang paham perihal lelahmu meski hanya lewat embusan napas. Sehingga tanpa kau minta, ia menjadi lebih peka untuk mengulurkan bantuan.
Menikahlah dengan ia yang ketika kakinya melangkah memasuki pintu rumah, semua urusan yang ia miliki di luar sana, ia tanggalkan di depan pintu.
Menikahlah dengan ia yang banyak bercerita. Dengan dia yang lebih senang bercengkrama denganmu dibanding dengan rekan sejawatnya, dibanding dengan ponsel miliknya.
Karena seumur hidup itu sangat panjang, begitu lama. Maka kau perlu dibersamai dengan seseorang yang paham dan mengerti caranya membangun kehangatan rumah tangga.
Sepanjang usia itu terlalu jauh. Maka kamu perlu menemukan pasangan yang tidak hanya hangat di luar rumah, saat orang-orang melihat dengan mata kepala mereka, namun juga hangat di dalam rumah. Ketika kamu dan dia hanya berdua.
Sebab berbuat baik di depan khalayak ramai adalah mudah. Namun tetap keukeh dengan sikap yang sama adalah kesulitan yang tidak semua orang bisa.
Maka menikahlah. Dengan dia yang tidak hanya mampu memelukmu kala kau sedih dan terjatuh. Namun menikahlah dengan dia yang paham dan mampu menenangkan risaumu.
Karena menikah adalah pengorbanan. Maka menikahlah dengan ia yang rela menanggalkan segala senangnya, demi menyenangkanmu.
10.13 p.m || 06 Maret 2024
533 notes · View notes
wintro · 2 years
Photo
Tumblr media
Bersama guru panutan banyak orang yang saat ini juga menjadi guru saya untuk belajar jadi orang yang lebih baik dan lebih sabar. Terimakasih Pak @mujimulyo15 yang masih tangkas, cekatan dan selalu berusaha belajar seperti anak muda. #sahabathebat #berdua #mantap #majuterus #terusbelajar #terusbergerakmaju #luarbiasa #ukmbolodewe #TeamRecshop #EatNshop #belajarbersama #menjadibijak #orangsukses #orangbenar #bijaksana (at Kota Lama Semarang) https://www.instagram.com/p/ChuV_wGpTQg/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes