Tumgik
#deeptalk
raizzer92 · 2 days
Text
Manchmal sind es nicht die Abschiede, die uns zum Weinen bringen, sondern die Erinnerungen, die uns daran erinnern, wie schön es einmal war.
40 notes · View notes
reisenbleiben · 1 day
Text
Wenn wieder keine Ablenkung hilft…
16 notes · View notes
themindofmine · 7 months
Text
I feel sick. Sick of myself, my life and my feelings.
4K notes · View notes
embeccy · 6 months
Text
"I was always hungry for love. Just once, I wanted to know what it was like to get my fill of it — to be fed so much love I couldn't take any more. Just once."
- Haruki Murakami
2K notes · View notes
innerlich-ein-warck · 8 months
Text
Wie willst du den Schmerz, der dich stundenlang in die Leere blicken lässt, einer anderen Person erklären...?
705 notes · View notes
der-gefallene-engel · 2 months
Text
Ich hasse es wenn man mich nicht versteht.
154 notes · View notes
dearladynightmare · 8 months
Text
Tumblr media Tumblr media
Hello everyone💜
As you remember from two days ago, I wanted to talk about Hordak and the time when Entrapta and he have been separated.
Well and here it comes.. a few heartbreaking thoughts of mine.
At the beginning of the series, I didn't think much of Hordak. He was simply a villain who did terrible things for whatever reason.
But the way I usually feel about such characters is that I develop an incredible amount of sympathy as soon as I understand the character's motivations.
And Hordak's motivation comes from an incredibly sad backstory filled with a false conception of a God, life in a cult, rejection, humiliation, self-doubt, and the conviction that you have to prove yourself valuable to someone in order to be loved.
And all this makes Hordak not a monster, but something human. (Of course, this in no way justifies his actions, but a sense can be made of it.)
A friend and I call this characteristic of a villain: Opfer der Umstände (victim of circumstances).
And now to the actual topic. Entrapta was gone and Hordak believed Catra when she said that Entrapta had betrayed him.
It broke my heart. I thought: Hordak, you idiot!! Why would you believe that Cat more than Entrapta. You must have felt something was wrong. I mean we are talking about Entrapta, the woman who cherished you, who helped you, who loves you for who you are, who sees no defect, but a being worthy of love.
And THAT was the reason why Hordak believed Catra. He was so filled with self-hatred, fueled by a god - his god - the center of his universe- who denied Hordak any value by rejecting him.
That someone could love him, like Entrapta seemed to do, was simply impossible. Not compatible with the reality of his life. It was too good to be true. Blinded by his desire to be loved, this princess betrayed him.
He felt stupid, abandoned, heartbroken. But in his eyes it was the only possible truth and he deserved to suffer because of this sin. The sin of believing he was worthy before Horde Prime confirmed it.
And when he found out that Catra lied, his world collapsed. He was truly loved by this women and because of his insecurities she probably died.
So I hope I’m done breaking your heart and mine as wellxD thanks for reading!💜💜
253 notes · View notes
psychocat20 · 11 months
Text
Ich hasse mich so sehr...
300 notes · View notes
kontra-k-zitate-loyal · 5 months
Text
„Auch wenn es wehtut, bleib' ich hier. Weil die Hoffnung in mir weiß: Ich kann noch mehr sein“
-Kontra k
83 notes · View notes
Text
People who aren't lonely in their own company can make anyone feel at home in their presence. People who take time to hear themselves become the best listeners. People who talk to the storms within them can talk anyone down to ease. The loneliness that this world fears is very powerful when it's solitude.
Sabina Yesmin
722 notes · View notes
hastyraasya · 4 months
Text
Ingin Berperan
Banyak hal yang selalu terlintas, dari banyaknya informasi yang kudapat aku menyaring segala hal yang menurutku penting untuk kehidupanku.
Dari itu pula aku menyadari sesuatu.
Dulu, aku pernah berangan untuk menjadi orang terpandang, menonjol, dikagumi, juga dihormati. Tapi hal itu sekarang terlalu rumit untukku, terlalu sombong juga sepertinya, ketika yang kita inginkan hanya sebatas pengakuan dari orang lain. Sebab pada akhirnya banyak hal yang akan tertinggal, memaksakan dan tak memenuhi standar. Rumit bukan ? Tapi ternyata pikiranku lebih rumit lagi…
Karena pada dasarnya ada hal baik dalam diri ini ingin merasa hidup, aku ingin berperan sebab aku mencari makna kebermanfaatanku hidup di dunia ini.
Pada akhirnya aku selalu berharap bahwa apa yang keluar dari diriku adalah hal-hal yang baik. Aku mengusahakan itu untuk diriku sendiri. Aku berusaha mengalih fokuskan energiku pada semua hal yang pulang dalam tujuan kebaikan.
Aku baru tahu.. ternyata banyak peran yang bisa kita lakukan untuk hidup lebih baik.
Hal kecilnya dari pakaian yang kita pakai. Berapa kali dalam setahun kamu membeli pakaian untuk dirimu sendiri? Kamu tahu darimanakah pakaian yang kamu beli? Dan bagaimana mereka meproduksi pakaian tersebut. Aku baru tahu adanya bahanya fast fashion. Mungkin sederhananya yang banyak orang tahu hanya tentang perkara, pencemaran lingkungan, olahan produksi yang terlalu over, sisa bahan yang banyak menjadi limbah, sampah yang tidak bisa didaur instan dan fakta mengerikan lainnya adalah bagaimana fast fashion ini juga lahir dari penjiplakan designer yang dibayar murah atau copy paste dari fashion week, disisi lain memperkerjakan orang secara murah bahkan meperkerjakan anak kecil dari pekerja tanpa dibayar. Dan pekerjaan mereka lebih dari 15-20 jam dalam satu hari. Kamu tahu brand fashion yang ramai di gandrungi Kaya ZARA,UNICLO, H&M, itu 3 besar yang paling mengotori bumi loh .dll belum lagi dampak penggunaan kimia dalam bahannya yang bisa dibuang ke laut dan mencemarkan. Separah itu untuk kehidupan banyak orang, tapi beberapa kita menikmatinya. Dan yang paling parahnya pelaku produksi fast fashion jika tidak masuk targetnya dalam penjualan dia akan memberi kawasan untuk membuang limbahnya, yang mana penguraiannya paling lambat itu 50 tahun. Limbah fashion itu paling besar no 2 didunia. Aku merasa menjadi pelaku kejahatan jika harus membeli barang dari mereka, jadinya pengetahuan ini mengantarkanku juga pada banyak sekali local brand yang layak dibeli, dan kesyukuranku karena tengah menyukai trifhting atau membeli pakaian bekas, ternyata aku sudah mulai berperan baik setidaknya dalam menyadari apa yang aku pakai tidak dari tempat yang mana aku menyakiti banyak orang.
Sekarang masalah skincare. Waktu itu perkara tiktokshop yang ditutup juga mengantarkan aku pada kesadaran bahwa banyak produk skincare, lahir dari brand produksi china. Yang mana sama, mereka juga menggunakan pergerakan yang fast. Selain itu pergerakan mereka yang soft selling dalam branding menggunakan influencers Indonesia dan menjadi brand no 1 favorit Indonesia. Sebagai kaum mendang mending. Pastinya setelah belajar tentang ingredient yang cocok buat kulit sendiri aku bisa memilih skincare yang murah tapi cukup untuk kebutuhan kulit. Karena rasa inginku dalam berperan untuk memajukan ekonomi Indonesia pun aku belajar untuk meninggalkan mereka. Padahal harga cukup jauh dan cukup untuk ditabung hal lainnya. Tapi karena perasaan itu juga aku jadi banyak belajar dan masuk dalam berbagai macam ranah. Aku tahu ternyata ada juga bahaya tentang fast skincare yang memproduksi banyak agar barang lebih murah diedarkan. Selain itu itu juga jadi tau liciknya china buat memperkaya diri di Indonesia dengan menyeludupkan banyak hal dan dengan berbagai caranya. Apalagi kalau ada dari kalian lihat bagaimana mereka memperkerjakan orang dengan tidak manusiawi dan bagaimana mereka menjualkan barang barang yang kamu tahu kalau made in china selalu cepat rusak itu karena pembuatan mereka yang selalu mengutamakan yang penting cepat, dan terjual. Disisi lain juga banyak penjualan terpisah dari bahan bahan yang kita butuhkan membuat kita perlu membeli lebih banyak dengan membuat banyak sekali sampah yang menumpuk jika diteruskan. Dari sana aku tahu aku juga harus berbelanja kebutuhanku dengan baik. Aku tahu aku masih membutuhkannya, aku bisa mengendalikan diriku agar apa yang aku beli juga baik untukku dan berdampak baik pada dampaknya.
Dan ternyata fakta menyedihkan lainnya 78% orang Indonesia tidak peduli Lingkungan. Dari aku yang sedang belajar sedih mendengarnya karena faktanya banyak orang hidup mencari makna dan peran dalam dunia maya tapi tidak memulai untuk berdaya pada hal kecil di sekelilingnya.
Sebenarnya masih panjang dan rumit pikiranku karena banyaknya informasi itu… tapi yang ini dulu yang mau aku sampaikan..
Ketika membahas lingkungan aku juga merenungkan satu hal. Dari pembahsan fiqih dasar utama yang kita sering pelajari adalah Bab taharah, dari sini juga aku merenungkan diri, apakah aku sudah suci dari apa yang aku pakai, apakah aku sudah mengamalkan, dan menjalankan, yah kita selalu dengan kebersihan sebagian dari Iman tapi dalam kenyataanya kita masih selalu abai. Ternyata memang! Iman kita masih kalah jauh dari mereka yang bahkan tidak percaya Tuhan dan mengamalkan juga menjalankan diri memawas diri untuk hidup yang baik untuk diri sendiri bahkan lingkungan.
Kembali lagi pada inginku pada perasaan berperan, ternyata berperan tidak harus menjadi terkenal, aku bisa memulai hal-hal yang berpengaruh besar tanpa harus dikenal banyak orang. Berdampak baik untukku juga sebagian manusia yang tinggal.
Ah udahlah selamat tidur dari kairo
29 notes · View notes
raizzer92 · 10 days
Text
Manchmal sind es die unsichtbaren Wunden, die am tiefsten schmerzen...
164 notes · View notes
reisenbleiben · 2 months
Text
Und dann überkommt es dich wieder plötzlich. Die dunklen Gedanken sind wieder da. Die Kontrolle wird weniger.
627 notes · View notes
themindofmine · 7 months
Text
I don’t want to hurt people with my death
Instead I hurt myself with my existence
3K notes · View notes
embeccy · 1 month
Text
"And like the moon, we must go through phases of emptiness to feel whole again."
- unknown
65 notes · View notes
innerlich-ein-warck · 8 months
Text
Zu oft vergeben wir jemandem, nur damit wir ihn nicht verlieren. Selbst dann, wenn er Vergebung nicht verdient hat.
331 notes · View notes