Tumgik
#dunia
yasirmukhtar · 3 months
Text
"Apabila Allah menghendaki kebaikan bagi hamba-Nya, Allah menyegerakan hukuman untuknya di dunia. Dan apabila Allah menghendaki keburukan bagi hamba-Nya, Allah menahan adzab baginya akibat dosanya, sampai Allah memberikan adzab secara penuh pada hari Kiamat.” 
At-Tirmidzi dan Al-Hakim dari Anas bin Malik
194 notes · View notes
andromedanisa · 8 months
Text
Neptunus yang kau sangka sebagai jalur edarmu. Nyatanya dia pergi jauh meninggalkanmu sendirian. Mungkin bagimu semua hal didunia ini bisa pergi begitu saja tanpa berpamitan lebih dulu kepadamu. Namun satu hal yang harus kamu tahu dan kau pahami. Bahwasanya semua boleh meninggalkanmu begitu saja, namun tempat kembali hanya ada satu. Dia yang selalu melihatmu dalam keadaan terburukmu sekalipun, tetap akan menerima dengan segala hal yang telah menyakitimu hingga begitu hancur.
Allaah, ada untukmu. Dia tempatmu untuk pulang dan mengeluh tentang bagaimana dunia begitu buruk memperlakukanmu. Neptunus yang kau sangka sebagai jalan edarmu hanyalah salah satu dari ujian yang harus kamu lewati. Perlakuanmu kepadanya akan membuatmu mengerti tentang sebuah rasa mengikhlaskan atau kesadaran..
Relakan Neptunusmu pergi. Allaah akan ganti dengan Neptunus yang lain. Atau mungkin Allaah akan menghadirkan pertemuanmu dengan Saturnus, Uranus, atau mungkin Merkurius kedalam hidupmu. kamu tidak akan tahu nasib masa depan bukan? Jadi tenanglah, sepekat apapun malam. Hal itu akan berlalu juga. Sesakit apapun kesedihan, ia pun akan terlewati juga.
Jangan lupa meminta kebaikan kepada Allaah, meminta dikuatkan atas segala rasa sakit dan kehilangan yang membuatmu lebur. Mintalah ganti yang lebih besar lagi untuk kehidupanmu, sebab Allaah tak pernah bosan mendengar segala rintihmu. Siapapun nanti dan bagaimanapun jalan edarmu, kamu jangan pernah meninggalkan harap untuk selalu berbaik sangka kepadaNya.
Jangan pernah tinggalkan doamu sekalipun kamu begitu merasa hancur dan ingin sekali berhenti. Jangan pernah tinggalkan. Sebab doa adalah lentera untukmu, untuk menemukan jalan keselamatan setelah terombang-ambing diluasnya kehidupan dunia ini.
Allaah selalu ada untukmu, sekalipun kamu mungkin lupa dan berniat untuk menjauh dariNya. Allaah selalu ada dengan begitu banyak Rahmat dan kasihNya kepada makhluk ciptaanNya. Demikianlah agar kamu tahu untuk sekadar tahu diri...
196 notes · View notes
mudabercerita · 9 months
Text
Kita sering mendengar: “Hidup itu sekali, jadi nikmatilah”.
Tapi kadang lupa bahwa: “Akhirat itu abadi, jadi persiapkanlah”.
-Adzkia N
Banjarmasin, 14 Agustus 2023 pukul 21.25 WITA.
225 notes · View notes
zulies-doodles · 3 months
Text
Tumblr media Tumblr media
Some more doodles of my DnD character Dunia
86 notes · View notes
sastrasa · 3 months
Text
Aku ingin menjadikanmu rumah, berhenti singgah. Membiarkanmu jadi pusat semestaku, tempat berputarnya duniaku. Tapi aku ragu, apakah kamu juga akan begitu?
- Sastrasa
40 notes · View notes
jusuffarhan · 7 months
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Jujur aja, kita tau yang kita lakukan itu dosa, kita tau konsekuensinya, dan kita faham betul kepada siapa kita bermaksiat.
Dosa yang menyenangkanpun akhirnya tetap membuat dada kita sesak ya kan? Tetapi sinyal yang selama ini Allah beri, kita abaikan.
Allah itu ga mungkin memblokir hambaNya, seburuk apapun perilaku kita. Justru yang sering kali terjadi, kitalah yang *memblokir* Allah.
Memang tak mudah berlepas diri dari maksiat yang sudah mengikat, tetapi kalau sudah lepas, jangan balik lagi ya ..
Yuk kita berdoa =
"Ya Tuhan kami, janganlah Engkau condongkan hati kami kepada kesesatan setelah engkau berikan petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi-Mu, sesungguhnya Engkau Maha Pemberi."
Temanmu @jusuffarhan
45 notes · View notes
duniapetualangkata · 6 months
Text
Secara fisik kamu cantik tapi apakah cinta dapat bertahan dengan itu?
Secara sifat kamu baik tetapi dapatkah cinta menetap dengan itu?
Secara materi kamu kaya tapi dapatkah seseorang setia dengan mu?
Secara agama kamu taat dengan itu tetapi dapatkah seseorang tidak berpoligami dengan dirimu?
Kita berada di dunia yang mana ketika semua yang kita miliki tidak membuat seseorang untuk tinggal.
35 notes · View notes
inikumi · 6 months
Text
Jika landasan hidup hanya seputar dunia saja, apa itu akan membuat kita bahagia?
Kalau tidak membuat bahagia, Apa yakin langkah yang sedang kita jalankan sekarang ini sudah sesuai apa yang Allah mau?
Coba cek lagi cara sholat kita, cara bermuamalah kita, cara sosial kita, cara kita memperlakukan orang lain, cara kita memandang hidup itu harus yang bagaimana si. Mungkin banyak yang beranggapan, bahwa aku ini sudah punya banyak hal, kok rasanya ngga pernah puas ya? Kok rasanya kurang terus ya? Kok cepet banget baperan? Kok cepet banget gitu emosi?! Kok ngga adil yaaa?!
Merasa berhak mendapatkan yang setimpal dengan apa yang sudah kita beri?!
Dear, hidup yang dimaksud oleh Allah tidak hanya seputar ngasih duit 100rb ke orang lain akan mendapatkan 100rb pula, kadang sudah ngasih cukup banyak, malah tidak mendapatkan apa-apa.
Sebab nih, jika di tela’ah jauh lebih dalam lagi, bisa jadi kebaikan yang kita kasih akan berimbas ke hal lain yang secara tidak sadar itulah yang sedang kita butuhkan saat itu.
Banyak contoh dalam kehidupan kita masing-masing, bagaimana cara Allah mengatur hidup dan semesta ini dengan sempurna dan untuk kembali kepada yang Fitrah.
Semua akan terasa indah, jika melihat dari kacamata iman.
Jika sholat masih terasa menjadi beban, coba cari tau apa yang salah sama diri, cari tau pandangan hidup kita sendiri dan tujuan kita sendiri.
Apakah masih untuk Allah?
Atau jangan-jangan diri masih aja merasa sakit atau kecewa karena manusia?!
Rubah perlahan keseharian kita, bisa dimulai dari :
1. Memperbaiki sholat
2. Menjaga sholat
3. Konsisten dengan ibadah sunnah (tidak perlu perubahan secara radikal, cukup yang dirasa bisa untuk konsisten), seperti : puasa senin kamis, sholat qobliyah, sholat tahajjud, sholat dhuha. Yang dirasa diri mampu untuk mengerjakan nya secara konsisten.
4. Memperbaiki hubungan dengan orang tua, sanak-family dan orang-orang terdekat kita.
5. Belajar akidah, fiqih, dan ilmu dunia. Cari ilmu nya dan praktikkan.
Tidak mudah, tapi tidak akan pernah bisa kalau tidak pernah dicoba.
Hidup didunia penuh dengan sebuah perjuangan. Tapi Allah menjanjikan kehidupan setelahnya yang begitu indah.
43 notes · View notes
mardiahdiioo · 3 months
Text
DUNIA
Untuk hal yang pada akhirnya akan hancur dan kita tinggalkan Untuk apa dikejar habis-habisan, untuk apa dijadikan patokan pencapaian terbesar sampai membuat kita lupa pada apa yang sejatinya akan dituju?
14 notes · View notes
mputraff · 1 year
Text
31
“Menjadi dewasa susah ya. Apa-apa harus disiplin. Manajemen waktulah, irit uanglah, sampe-sampe harus memikirkan besok harus makan apa.” Mengapa banyak sekali orang diluar sana berkata demikian? Aku juga, sih. Hehe. Tetapi setelah dipikir-pikir pada saat kita masih dalam kandungan apakah kita memikirkan besok mau makan apa? Jangankan berpikir, dalam kandungan saja kita tidak ingat. Lalu, pada saat kecil apakah kita memikirkan hal serupa? Pagi sarapan apa? Siang, sore, bahkan malam atau besok siapa yang akan memberi makan? Tidak, kan? Tetap saja kita masih bisa menjalani hari-hari dengan senyuman dan tawa. Maksudku begini, bila waktu kecil saja kita bisa menjalani hari-hari dengan mudah. Menjadi dewasa—pun sama, toh ada Yang Maha Memudahkan. Apakah kita lupa tentang janji-Nya? Bersama kesulitan ada kemudahan. Dan benar saja, meski sudah berkepala dua, aku masih bisa menjalani hari-hari dengan bahagia, bahkan tertawa. Aku juga masih bisa makan enak. Jadi apa bedanya? Bila seorang berkata “ingin kembali seperti masa kecil?” Yang ada kita lupa bersyukur. Kita selalu saja memakai kacamata kufur. Padahal sejatinya Yang Maha Pemurah tetap memberikan kita nikmat meski kita masih jauh dari kata taat. Jadi apa bedanya? Allah memberikan kita nikmat layaknya deras hujan. Cibiru, Al - Ihsan, curhat sedikit semoga bermanfaat.
90 notes · View notes
pendongeng · 1 year
Text
Tahap Dunia
Capek? Ya emang dunia tempat berjuang bukan istirahat. Sedih? Hm wajar dong kalau pernah sedih beberapa kali. Kecewa? Duh, fase hidup emang selalu banyak kerikilnya.
Ngomongin soal duka di dunia, gak akan ada habisnya sih. Tapi simplenya, kalau kita punya tujuan, semua fase hidup bisa aja mudah kita terima. Karena ya dalam hidup selalu ada naik turun, laut aja ada pasang surutnya kan??
Sepertinya, kita perlu berpikir lebih simple dan smart, dengan tetap rasional dan memasang standar yang realistis, agar lebih positif pada diri dan lingkungan kita.
Ketika memasuki 2023, aku cukup banyak disambut sama hal yang kurang bagus. Tapi ketika aku benturkan dengan hal yang lebih positif, ternyata gak serumit yang ada di kepala, malah biasa aja dan justru jadi mudah dijalani.
Yes, aku tertinggal dalam menyadari pelajaran satu ini. Kemudian ketika aku menyadarinya, aku memakai itu untuk bekal hidupku di hari-hari mendatang. Harapannya semoga kedepan, standar bahagianya disederhanakan.
Dan ada kata-kata menarik : boleh jadi sesuatu itu tidak datang padamu karena Allah yang melindungimu.
Ingat, tujuan akhir kita surga, murah tapi gak mudah!
Stay positif thinking ya, sama keputusan Allah :)
77 notes · View notes
viviaramie · 1 year
Text
Jangan sampai mati-matian mengejar yang fana, lantas lupa sama yang abadi, lalu lebih mengejutkan lagi tiba-tiba mati.
Jangan sampai menyesali, ayo perbaiki.
98 notes · View notes
uma1ra · 3 months
Text
Believers are advised to ask for goodness in both this world and the afterlife, as stated in 7:156: "And ordain for us what is good in this world (dunya) as well as in the life to come (akhirah)." However, the Qur'an warns against prioritizing the pleasures of this world over the rewards of the afterlife.
11 notes · View notes
mudabercerita · 9 months
Text
Sempat ingin menyerah, namun tiba-tiba teringat ini:
“Kamu harus berhasil dulu baru bisa dihargai, terkesan kejam tetapi dunia butuh pembuktian.”
-Adzkia N
Banjarmasin, 8 Agustus 2023 pukul 19.33 WITA.
31 notes · View notes
shaulatravelerlight · 5 months
Text
Teruntuk diri,
Tumblr media
Hai
Halo, apa kabar? Semoga diri baik-baik saja
Sudah berapa lama tidak menyapa diri sendiri?
1 tahun? 2 tahun? atau bahkan belum pernah anda lakukan?
Peluk dirimu sendiri, katakan "kamu hebat udah berjalan sejauh ini!" "kamu perlu apresiasi dariku, kamu bisa bertahan sampai sejauh ini, berbagai lika-liku yang ada.
Kata-kata yang terucap dari diri anda sendiri memberikan pengaruh luar biasa untuk dirimu. 
Lakukanlah!
Karena dirimu layak untuk diperjuangkan ♡
25-11-23
16.44 ditemani gemericik air
14 notes · View notes
h3xt0r · 26 days
Note
I JUST REALISED. I MADE THE IRISH CHARACTER FOOD INSECURE.
MOTHERFUCKER????/
6 notes · View notes