#gini rants | Explore Tumblr Posts and Blogs

rririsstuff · 2 months

Text

sparkle x F!reader

genre: yuri, gxg, girls sex

rating: 18+

warning: rant, nsfw pov, kalau ooc atau menyimpang dari karakternya maaf soalnya saya masih pemula bikin fanfic 🙏

____________________________________

jam menunjukan pukul 20:00 terdengar suara dari sebuah kamar mandi yang mana itu seorang gadis yang sedang membersihkan badannya

gadis itu nampaknya seperti sedang bernyanyi layaknya orang dikamar mandi pada umumnya. setelah selesai mandi, gadis tersebut beranjak dari bak dan shower, membuka gorden dan mengambil handuk dan hairdryer. setelah menyingkirkan air dari tubuhnya, gadis itu keluar dari kamar mandi dan dia menuju kamar tidurnya tanpa menggunakan handuk bahkan tidak menggunakan pakaian sama sekali alias telanjang

gadis itu kemudian ke tempat tidurnya dan mengambil novel yang ia akan lanjut membacanya. pada saat ia membaca novelnya tersebut, tiba-tiba ada seseorang entah bagaimana ia bisa aja membuka pintu kanar gadis itu tanpa ijin

"WOI! kalo mau masuk ijin dulu!" sontak gadis itu kaget, setetika tangannya menutupi area badannya yang bersifat 'privasi'

"maaf, lagian gw mencet bel lunya kagak keluar" jawabmu

"hah?! masa sih?!" tanya gadis itu heran

"ya gtw, gw mencet berkali-kali lunya tetep gk keluar-keluar rusak kali itu bel" lanjutmu

"btw sparkle jadi gk kita belajar buat ulangannya? sekalian kita ngerjain tugas bareng" tanyamu kepada gadis kecil yang bernama sparkle

kamu dan sparkle temen sekelas, cukup dekat juga sampai kamu merasa kalau kamu memiliki hubungan yang lebih dari sekedar teman atau bahkan sahabat tetapi kamu malah memendamnya dikarenakan kamu takut jika saja sparkle menolakmu

"btw gw boleh gk ikutan bugil kyak lu?" tanya kamu kepada sparkle

"heh?! ngapain hayo?" tanya sparkle dengan ekspresi sus

"ya salah lu lah, ngapain coba lu gk pake baju apalagi daleman sange kan gw jadinya"

setetika kamu melepaskan semua pakaian termasuk daleman, kamu menaruhnya di tempat pakaian di kamarnya sparkle dan akhirnya kalian berdua telanjang bulat di dalam kamar. sparkle melihat kamu yang telanjang bulat juga merasa horny dan vaginanya-pun mulai lembab

sekarang kalian mengerjakan tugas bersama-sama, kamu dan sparkle saling bertanya-jawab untuk menyelesaikan tugas kalian dengan cepat

"huh selesai juga" -sparkle

kamu melihat sparkle yang selesai mengerjakan tugasnya itu terfokus pada sesuatu yang dibawah sana, iya vagina sparkle terlihat mulai basah pertanda apa itu?

"btw gw tau lu sekarang maunya apa?"-kamu

"apa? lu juga sange kan? lihat noh pepekmu" sparkle menudung vaginamu yang juga mulai basah

"lu pengen juga kan? bilang aja" katamu sambil mengangkat tubuh kecilnya sparkle

sebenarnya dari bentuk dan ukuran badan kalian semua sama karena kalian sekelas dan seumuran tetapi kalau dari segi kekuatan kamu yang menang

sparkle sekarang duduk di pangkuanmu membukakan pahanya dan melihat vaginanya yang sudah basah sekarang

"sange amat lu, kyanya lu mau deh"-kamu

"anjirt"-sparkle

tanganmu mulai mengelus-elus vaginanya yang sangat mulus tanpa bulu itu, vaginanya sudah basah bahkan sangat basah karena kamu mengelusnya dengan perlahan membuat sparkle melepaskan suara yang sangat merdu di telingamu

"segini doang keenakan ya?"-kamu

"ahhh... nghhhh..."-sparkle

sparkle menerima sensasi yang belum pernah ia rasakan selama ini, ia sering telanjang bulat di dalam kamar pada malam hari tapi bukan untuk hal kyak gini sendirian apalagi sama sahabatnya

kamu melepaskan tanganmu dari vaginanya sparkle dan menjilati tanganmu yang basah dari cairannya sparkle. rasa manis yang happy membuat jadi semakin meningkatkan rasa untuk berhubungan badan dan seks dengan sparkle

kamu mencium bibirnya dengan lembut dan menggendong sparkle menuju ke ranjangnya dan kemudian ciuman tersebut menjadi ciuman panas setelah menaruh sparkle di ranjang

sparkle tidak menyangka kalau temannya ini begitu pandai berhubungan seksual apalagi dengan dirinya itu, dia berpikir apakah sahabatnya ini menyukai dirinya tetapi dia tidak mengatakannya alias diam-diam?

ciuman berhenti setelah mereka berdua mengambil nafas sebanyak-banyaknya. kamu kemudian turun ke lehernya dan mengecup lehernya sparkle dan membuat tanda disana bahwa sparkle adalah milikmu sontak sparkle tersentak kesakitan karena ulahmu itu

setelah di leher, ia kemudian turun ke dada dan menjilatinya dan setelah itu dia menuju ke susunya. meskipun payudaranya sparkle tidak menghasilkan asi, tetapi jika kamu menghisapnya itu akan menimbulkan rasa yang bisa saja membuat pikiran sparkle melayang

setelah menuju ke dada dan payudaranya, kamu turun menjilati perutnya yang sangat mulus dan sampailah di selangkangannya sparkle yang sudah sangat basah karena rangsangan. kamu menjulurkan lidahmu dan menjilat vaginanya sparkle, mengkulum kemudian menghisapnya

"AGHHHHHH!!!!......" sparkle tersentak demi tuhan ia tidak menyangka kalau sensainya seperti ini, bagaimana kalau dimasukin beneran? ah lupakanlah lagian juga keperawanannya gk sampai hilang toh mereka berdua sama-sama cewek kan?

sensai itu membesar kembali setelah kamu memasuki 4 harimu di vagina sparkle untuk memasukkan lidah dan mulutmu lebih dalam tentu saja sparkle ditimpa sensasi yang sangat amat luar biasa bahkan ia seperti ditimpa oleh reruntuhan

"AGHHHHH.... AAAAAAAAAA!!!! MAU KELUARRRRR!!!!"

belum selesai pelepasan, kamu malah melepaskan hisapan dan jilatan di dalam sana, sparkle melihat itu kesal

"apaan sih lu?! udh enak-enak ini malah berhenti!"-sparkle

"emang yang keenakan cuma kamu doang?" kamu terkekeh

sekarang kaki kalian saling mengyilang, posisi saling berbeda-beda dan kamu posisinya ada di atas sparkle vagina kalian menempel satu sama lain. sparkle tau akan ada di tahap mana

kamu memulai gesekan dan gesekan itu lumayan pelan, kamu mengenjang merasakan sensai yang belum di rasakan sebelumnya begitu juga sparkle mereka berdua pertama kalinya berhubungan badan dan seks bahkan sesama perempuan

"nghhh... s-sparkle"-kamu

"apa (y/n)?"-sparkle

"i love you... gw suka kamu dari lama tapi aku gk mau kasih tau kamu takut kamu gk suka sama aku lagi" kamu terus terang kepada sparkle kalau kamu menyukainya

"i love you tooo... gw juga suka lu dari lama dan gw pendem takut terjadi hal yang sama dengan kamu katakan" jawab sparkle

mereka berdua saling berpelukan dan berciuman. di sisi lain, vagina saling bergesekan semakin lama semakin intens dan kencang rangsangan dari mereka berdua meningkat tajam kalian berdua saling berpelukan erat dan vagina kalian menempel dengan sangat rapat membuatmu merasakan vagina sparkle berkedut kencang begitu juga vaginamu

"AGHHHHH.... (y/n) AKU MAU KELUARRRRR!!!!......" sparkle teriak memohon, ia sudah tidak dengan sensasi ganas yang menerjang tubuhnya yang sedari tadi ia terima

"tenang ya, kita akan keluar bersama oughhh..."-kamu

gesekan semakin kencang dan akhirnya kalian berdua sampai di pelepasan, cairan muncrat sedikit-sedikit karena vagina kalian menempel dengan sangat rapat sehingga kalian merasakan cairan kalian saling bertabrakan dan ingin masuk satu sama lain

setelah melakukan hal itu, mereka berdua akhirnya tidur karena kelelahan. kalian berdua saling berpelukan dengan penuh rasa cinta dan puas

"good night baby"

#honkai star rail x reader #hsr x reader #fanfic #sparkle x reader #female reader #yuri #gxg #fanfic id #fanfic indonesia #fanfic bahasa Indonesia #honkai star rail #honkai star rail indonesia #hsr pov #honkai star rail pov #honkai star rail smut #hsr smut

16 notes · View notes

yasmijn · 1 year

Text

Suka bingung deh sama kolega yang slow response, bisa hilang berhari-hari, muncul hanya di saat pagi dan petang (di awal dan akhir jam kerja), terus saking ga pernah bales pesannya, orang-orang tuh jadinya reach out ke aku untuk minta tolong diingetin supaya pesan mereka dibalas. Menjadi sekretaris itu gak masuk ke jobdesc-ku, tau.

Ku gatau apa ybs emang ga paham kalau dalam bekerja itu ya pasti tiap orang itu terkait satu sama lainnya. Kalau A gak dikerjain sama X, ya si alur kerja itu akan mandeg sampai kapanpun... menurunkan produktivitas dan juga bisa merusak hubungan intrapersonal. Apalagi ada risiko bahwa pasti ybs dianggap nggak kompeten. Terus tbh aku sih jadi hilang respek, hehe.

Respek tuh kayak hal yang harus banget diusahakan untuk bisa didapat dan di-maintain selama bekerja. Harus jadi orang yang reliable, yang (sebisa mungkin) fast response, helpful, dan kompeten aja gitu. Lha ini kalau diminta in ngerjain suatu hal terus malah ngilang seminggu, pas muncul oke oke terus ngilang lagi (terus kerjaan di-maklon ke aku) ya maap banget w sih gabisa respek lagi. Huft. Gimana orang mau ngasih tambahan ekstra tanggung jawab dan power kalau dikasi kerjaan gini aja malahan timbul tenggelam.

Ya sekian corporate rant-ku.

#personal

7 notes · View notes

chocolacookies · 1 year

Text

Hi, km orang orang baik!

Gapapa kok, kalo km sekarang lagi ada di fase

"aduhh kok hidupku kyk ga maju² gini ya"

" kok, kyknya aku stuck di sini sini aja, sedangkan temen² udh pada sampe XYZ"

"kok aku gabisa yaa punya penampilan good looking, keren kyk si X"

Heyy, wajar kok perasaan perasaan kyk gitu muncul, apalagi di usia usia mulai beranjak dewasa. Tapii, jangan sampe ngebuat kamu menjadi rendah diri yaa sampe kehilangan jati diri. Ingett, km ini diciptakan oleh Yang Maha Sempurna,lho. Oleh Yang Memiliki Alam Semesta ini.

Km ini berharga, km udh diciptain dengan sebaik² bentuk oleh Sang Maha Pencipta. Allah SWT udh bilang sendiri di QS. At Tiin : 4

لَقَدْ خَلَقْنَا الْاِ نْسَا نَ فِيْۤ اَحْسَنِ تَقْوِيْمٍ

"Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya," (QS. At-Tin 95: Ayat 4)

Nahh, gimana?

kurangi rasa insecure nya yaaa, you're worthy!

Meskipun km merasa kalo skrg blm bisa ber impact besar, ngerasa biasa biasa aja, yukk kita lihat lagi sekilas kebelakang!

bahwa ada senyum dan tawa di wajah seseorang yg mungkin itu disebabkan karena km lho! ^^ ada kucing² jalanan yg km suka beri makan setiap km ketemu, ada ranting di jalan yg km singkirkan biar ga ganggu jalan orang², ada orang² yg lg butuh bantuan dan km dgn sigapnya bersedia untuk membantu mereka sebisa kamu, dan ada senyum bahagia di wajah orang tuamu karena kehadiranmu di dekat mereka

Meskipun keliatannya ga besar, tp kebaikan tetaplah kebaikan, Allah Maha Melihat apa yg HambaNya lakukan, Allah Maha Mengetahui segala apa yg terbesit di hati, termasuk apa yg km rasakan dan inginkan saat ini. Allah tau kok, Allah lihat.

Kalo km merasa skrg ini km masih gitu gitu aja, ngerasa tertinggal dari yang lain, ngerasa ga mampu buat hadapin sesuatu di depanmu, yuk coba ingat lagi bukankah kemarin² km jg menghadapi masa masa sulit dan buktinya You're here! kamu ada di sini, sampai di titik ini. Nyatanya, km bisa kan melewati itu? itu berarti km pasti jg bisa melewati yang ini.

Kalau kita merasa lemah, gapapaaa, tapi kan kita punya Allah Yang Maha Kuat, Yang Maha Besar, Yang Maha Mengabulkan segala apa yang dipanjatkan oleh HambaNya. Tinggal mengadah aja, berdoa, dan yakin bahwa Allah pasti akan mampukan dan kuatkan kita! >_< Ikhtiar, lalu tawakkal

Udah yaa, ingatt, kamu ini, kita, orang orang yang Allah pilih buat ada di situasi ini, situasi yang mungkin menurut kita "ga enak", tapii menurut Allah ini yang terbaik untuk kita

Yuk kitaa syukuri segala hal hal baik yang sudah Allah berikan ke kita hingga detik ini

kalo yg kecil aja blm bisa kita syukuri, bagaimana nanti jika Allah berikan hal yg besar?

Hujan, 14.16 wib

2 notes · View notes

sunniesapphic · 2 years

Text

i am going to rant about the hsmtmts finale because no one can stop me but it was so disappointing :/ which was like the expectation but still :/ like why would they have that entire plotline of feeding into the drama only to be like :0 when the trailer came out like you KNEW THIS WAS COMING STOP ACTING SURPRISED!!!!! and like why would u leave that channing guy unsupervised in the editing and just expect him not to do that... like if they wanted the ending to be like “oh no the editing makes us look bad” conflict they should’ve had it where no one knew what channing wanted and they were expecting it to be nice idk like it’s just really weak writing like it could’ve been done better. and THEN they didn’t even show ricky’s love confession in the trailer like????? why did we make such a big deal about that and then it had no real consequence???? like that could’ve triggered gina’s confession to him IDK like they really rushed that storyline at the end. also i love the fact that big red is canonically bi but like... why did they do it like that. like it was so random, there was no set up we didn’t even get to see him all season idk it’s just like :/ and don’t even get me started on olivia’s sendoff :) no season 3 gini </3 anyway idk if this will be leaving the drafts but i needed it off my chest

#i hyperfixated on this show when it came out but now its like :/#season 1 was so <3 i miss those days #3x5 was the best episode this season hands down

4 notes · View notes

cuankiyers · 2 years

Text

Another episode of me falling for the wrong person. YAHAHAHAHA. Immediate reactionnya udah bukan lagi sedih tapi ketawain aja deh. Ya, sedih sih tetep. Tapi, yaudah. Let me rant a bit, eh banyak deng.

Gue udah sapa kan ya di telegram, then I found him online on discord. KALO GUE SAPA LAGI? GUE KRIPI GAK SIH? Menurut gue, IYAAAAA. Yaudah deh, diemin AJAA. Etapi, NGAPAIN YA GENGSI. Kalo ternyata dia seumuran adek gue? YAHILAAA.

UPDATE: kelar ngetik “YAHILAAA”, gue sapa juga jadinya di discord. WKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWK DAHLAH. Kalo bahas-bahas gengsi, harga diri, gue adalah partisipan yang bakalan walk out paling pertama. Ga relate.

UPDATE: ternyata he were 23 yo last year. Either kami seumuran atau mentok setahun lebih muda. HADU. LEGA SIH. Tapi, makin sedih kalo gini jadinya. Dear God, kenapa aku selalu needy pada orang yang tidak tepaaattt!????!?

UPDATE: ok ngelag otak. fiks dia setahun lebih muda dari gue. (ya terus kenapa)

UPDATE: HAH URANG DIGHOSTING LAGI?! #masihdenial #padahalaudahsering #tapitetepkaget #kayak #kenapaya #padahalakutypingbeginiditumblraja

UPDATE: SUMPAH INI KARMA GAK SIH...

6 notes · View notes

beeish · 2 years

Text

My roommate has fallen asleep and has had the song No Poms by Hippocampus playing on loop for 2 hours now. I haven’t slept in about 30 hours and I just want to nap. A little rest as a treat. This song is causing me to lose my mind. It’s not that it’s a bad song. I just have heard it on loop for 2 hours now. It is not a very long song. I am rather tired. I find that sleeping with earbuds in is very painful and not really an option here. Help.

#what’s the point of anything indeed mr hippocampus #gini rants

0 notes

userchappell · 1 year

Text

the 'i ship you more with your female best friend then with either of the guys you're in a love triangle with' trope (that i totally didn't just make up)

#sapphic ships will forever rein superiority lolz #belly x taylor #ambi #ronance #wenclair #kiarah #gini #jaiden rants

237 notes · View notes

hasnasminds · 3 months

Text

tentang menyelesaikan masalah

gue rasa hal yg benar dilakukan untuk menyelesaikan masalah atau memberi solusi atas permasalahan yg kita punya itu bukan dengan cara memutus akar permasalahannya. Karena kalau gini, hidup kita gak bisa fleksibel, terkesan kaku, arogan, dan egois. Padahal masalah itu banyak sebabnya dan bukan dengan cara memotong akar masalahnya maka masalah itu selesai, bukan! Memang dengan memotong akarnya masalah itu akan hilang atau bahkan tidak ada. Tapi yg benar itu setiap masalah pasti memunya sebab, dan itu gue sebut ranting. Ranting2 nya ini pasti bercabang nih. Kebanyakan manusia itu punya keterbatasan buat ngasih solusi buat masing2 sebab atau ranting2 tersebut. Ya memang gak perlu diselesaikan semua sebabnya. Kalo gitu namanya idup serba perfect. Sedangkan manusia gabisa se perfect itu. Jadi menurut gw mendingan lo kasih solusi yg masih bisa lo lakuin buat masing2 sebab dari masalah lo. Gausah menyeluruh semuanya, nnti lo overwhelming dan malah jatohnya pengen mutus akarnya lagi. Dan ini salah besar. Mendingan menurut gw lo cegah sebagian sebab dr masalah lo itu biar masalah lo ga begitu besar seperti yg lo bayangin. Seenggaknya mengurangi beban walopun masih ada. Tapi kalo mau mutus dr akar nnti lo yg disangka egois krn pengennya main aman. Ngerti gasih analogi gw? Contoh nih ya. Case misal ada seorang mahmud ngerasa gapunya duid, masih pengen idup foya2, takut punya anak ntar malah tantrum. Jadinya tuh mahmud gamau punya anak alias childfree. Apakah ini yg dimaksud menyelesaikan masalah? Coba ya dianalisa lagi.

masalah : ketakutan punya anak gabisa ngasih nafkah, gabisa bebas lg idupnya, gabisa didik anak sampe anaknya jadi tantrum.

Solusi : Childfree

Lo yakin ini bener??

Kalo ginimah namanya bukan nyelesein masalah bjir. Namanya inimah gamau cari pusing, dan masalahnya emg gak akan pernah tercipta kalo lo solusinya begini.

Solusi yg bener itu harusnya : lo belajar gimana manage duit, belajar parenting, dan belajar manage waktu biar masih bisa doing your passion.

Nangkep gak maksut gw?

Jangan sampe lo punya tangan sakit pegel, tangan lo lo potong pake piso biar gak sakit lagi. Itumah bukan solusi. Solusi yg bener kudunya tuh tangan dipijit ke panti pijet. Dah gitu doang.emang tangan lo gakan sembuh sepenuhnya secara instan tapi at least lo masi punya tangan bjir.

0 notes

renticat · 4 months

Text

Kamu Kenapa? Apa Kabar?

Aku ngga kenapa-kenapa kok and yeah ofc it's a lie. I wish I feel comfortable again to just write on my language but oh my it feels so strange when I feel there's none from real friend I have left, maybe something like the total of finger of someone's hand but then unfortunately she lost it so yeah it feels like that.

Lucu sih tapi, kenapa juga mereka harus pura-pura peduli, ya aku ngga sebut pura-pura (mungkin mereka aneh aja) karena dulu aku sering upload dan tiba-tiba ngga ada kabar sama sekali. Yah aku bergumul dengan semua pertanyaan yang membebaniku dan semua gejolak yang selalu kutahan, bertanya tentang hal yang selalu tabu karena itu tak boleh dipertanyakan kecuali jawabanya sudah disiapkan dan hanya itu yang benar

Ngomong apa sih kamu? Ya gini aja aku ngga bisa terus terang karena again, cerita tentang semua orang mabuk di suatu desa dan karena semuanya mabuk, satu orang yang ngga ikutan minum dari sumber air yany memabukkan itu jadi dianggap mabuk padahal dia sendiri yang ngga mabuk.

Arghh fuck I almost speak english again well I did it lol. Mabuk? Kamu mabuk-mabukkan? Haha ngga sama sekali. Dan saat aku pikir aku punya seseorang yang bisa kuajak ngobrol dari masa lalu mereka juga pergi soalnya aku ceritain semuanya. Mungkin itu terlalu susah untuk dimengerti, mungkin mereka kira aku cuma mengada-ada dan entahlah it all hurts just the same.

Mereka bilang mereka suka hujan, tapi saat hujan turun mereka berbondong-bondong membuka payung untuk melindungi diri dari hujan. You said you wanted the truth and I hit you with my bare naked feelings and truth you scared, and mocked me but then gone.

Dan akhirnya aku berpikir memang beginilah jadinya, karena aku dulu juga begitu walaupun tidak sampai segitunya, tapi aku tahu karena memang itulah kenyataan yang diajarkan. Pemahamanmu saja yang salah, padahal semua itu kebohongan karena tidak bisa dibuktikan secara ilmiah ataupun dampak kebaikan yany dirasakan masih kalah dengan keburukan yang sudau pasti mendarah daging jika berbeda. Mereka tidak pernah koar-koar tapi nyatanya setelah tidak sama, ya pastinya sakit dan pahit.

Susah jika apapun yang kamu katakan sudah dibungkan duluan karena mereka tidak mau tahu sudut pandangmu, cuma sudut pandang mereka yang benar. Aku tidak mengada-ngada tapi rasanya lucu juga karena dulu saat aku kecil aku terisolasi oleh ideologi yang dianggap sempurna dan aku sangat takut, patuh (depresi) merasa ingin dicintai seseorang yang harusnya mencintaimu meskipun kamu tidak sempurna (tapi kenyataanya cintanya bersyarat). Aku bukan seperti ini sama sekali aku bahkan tak punya ruang untuk menari secara harfiah dan secara tersirat. Fuck why my Indonesian getting weird, I lost the words. I forgot.

Dulu ini tidak sebegininya tapi lama-lama makin menjadi, entah benci karena aku sering dan selalu bertanya dan juga mereka memang tidak terlalu menyukaiku. Bagaimanapun kerja kerasmu, kamu tetaplah bodoh. Kamu pikir kamu siapa? Kamu bukan siapa-siapa lantas kenapa kamu (anda) ugh I just want to skip the politeness because there's nothing civil from them when they spoke to me but I can't do the same, membuat saya seperti ini karena anda merasa berhak? Karena anda punya otoritas penuh terhadap diri saya? You think you know what's good for me that's whatever things I like you hate it.

Kahlil Gibran, anakmu bukanlah anakmu. Maksudnya mereka juga bisa menjadi individu yang berbeda jauh dari pohonnya. Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya, mungkin jika pohonnya berhama buahnya ingin kabur haha. Hama? Kamu itu yang hama selalu saja membuat hidup susah, like don't you also think otherwise because if I wasn't born in this situation I don't have to keep asking for death all the time as I actually also afraid of it and just want to be human.

Fuck, this people won't understand unless they've been living in fucking strict sick environment and yeah it feels like I always ranting and crying. I am sorry, I wish I have better things to say but I don't hate the people I hate the ideology and idea but then this mentality, whole righteous mentality makes em can't separate the person with the teachings so if you tackle some of their teachings it means you attack them personally and it was just insane.

I wish I was exaggerating but it's just what happened. Some people think you are so pretty that's no way you have that much problem like wrong what's the correlation anyway and no my hair here is not considered pretty i fuckin kid you not. So many discrimination and white washed mindset.

Kamu tahu? Dulu waktu aku kecil kulitku cerah, kaya chinese gitu dan orang kagum katanya (my mom said that) dan ya, kulitku kuning kalo ngga kebanyakan keluar tapi semenjak aku mulai bermain di luar pas kecil tk, aku jadi coklat tua dan i think i am cute though but not the hair, well this hatred of hair is implanted so bad I still wish my hair is just like my mom's hair. Dan karena memoriku yang sial ini, aku jelas masih ingat waktu teman ayahku bilang, loh kamu sudah besar ini kamu dulu yang putih banget, sekarang jadi hitam ya jidatnya (karena aku jenong jidat lebar) dulu karanya jidat putih kaya mochi.

Like I was still a child but I am shocked I didn't respond, he laugh it's supposed to be funny then but no, even in my 4 fucking years old mind idk why it hurts. People would say I am so fucking sensitive about everything but turns out this world sometimes is just so rotten and full of lies and unjust so yeah I hate all those things and those crushed upon my very soul.

Sigh, kenapa sih sensitif banget itu cuma omongan orang orang orang manipulatif biar mereka bebas ngomong seenaknya tapi waktu kamu bales omongan mereka aku dibilang kurang ajar dan ngga tahu diri. I always living in fight and flight mode because of this narcissistic people and yeah some of them are the people who supposed to love you but then instead they abuse you cause you know some people say abuse is also the discipline form of love but no, the border getting so blurry and mostly I am just crying and feel fucking worthless.

Dan dari hal-hal kecil, well kalo kusebutin gabisa jadi post bisa kali jadi desertasi, itu menumpuk menjadi depresi dan aku bertanya-tanya tentang kebaikan hakiki yang ternyata adalah subjektif belaka. Karena seperti tubuh manusia yang berevolusi, pola pikir dan perilaku manusia juga berevolusi dari yang tadinya selalu bunuh-bunuhan lalu mereka menemukan cara bahwa bekerja sama itu lebih baik untuk kepentingan bersama dan sekarang bunuh-bunuhan lagi karena perbedaan. Mungkin sekarang manusia mengalami regresi karena semua ingin menang dan benar tanpa mendengarkan satu sama lain.

Yah, but this advancement of my thinking won't happened if I didn't advance my English like to be able to read in English because to speak fair and square buku di Indonesia itu sangat minim apalagi yang terjemahan karena ngga semua bebas diterjemahkan, ngga sebebas kalo kamu bisa baca dan mengerti dalam bahasa inggris (meskipun bahasa bukan kendala utama karena orang yang sudah belajar bajasa pun mereka juga ada yang masih untuk percaya). Well also the logical thinking is the key point here like do you care about the truth? And I do care about the truth.

I was kinda a rebel back then, rebel means I never cheat on exam even with my any of close friend (which I didn't have any because I was so strict) because I feel it was wrong and disingenuous but then now I understand that perhaps they want to copy because they just want to success together. Oh ini juga problem di negaraku yang punya terlalu banyak populasi hooman karena kamu harus berjuang sejak dini, menjadi yang terbaik karena kalo ngga kamu ngga dapat kesempatan bagus (kecuali kamu lahir dari anak ortu yang berada) maybe you can chill and then the rest is competition. It's frustrating, humiliating dan karena sistemnya masih bobrok menuntut semuanya cerdas itu sama (hafalan terutama) dan belajar semua mapel bukan hanya yang diminati (ya aku tahu kalo matematika dasar dan semua yang umum seenggaknya tahu) tapi pas udah besar masih belum jelas akhirnya tahu banyak teori tapi cuma permukaanya aja. Dan masih banyak lagi yang lebuh mengejar untuk "percaya" toh nanti kita juga mati jadi inu ngga terlalu penting. Hoy tapi jangan salah beberapa orang sangat literal dalam masalah ini dan malah menjadi belenggu terbesar menurutku untuk bangsa ini maju.

Well but it's the first thing to do if you're the citizen of this country so yeah, what do you expect? Some people aren't too extreme but I am not that lucky. And I become someone who I kinda hate now back then obviously it's fucking funny.

It's cold. I am not that smart but also not that stupid to be told everything without I read and understand it myself. I was gullible because I just want to be good and somehow maybe they love me but it's the same. It's not because of me after all, it's just you know black sheep, narc needs someone to look down upon so they feel fucking great and amazing, always in power to just shut you down.

I wouldn't be this mad if I have the chance to do anything at all but I don't anymore and because it feels already too late. It's sad and suck and no fishes for me it's just crazy. I never have the chance to be myself. I mean when everyone at my age doing some crazy things I was so quiet now I finally able to do it they're the one become a person like me back then, well it's their choice but the reversal it's funny and they thought I didn't understand anything it makes me angry and how do you feel that smug saying that to me when I learnt it before you maybe even can't read in arabic just because again I grew up so religious the only books there is religious books and my dad never buy me anything if it's not religious or school book (like novel or cartoon as it's waste of time and money also useless).

And finally when there's opportunity for me to read book in library I read like a maniac because reading is comforting for me, as I can't just dancing or singing at home unless my dad isn't home (which back then he's sometimes isn't home but still mostly there and yeah now I don't care because they don't care either). I love reading so much cause it's the only fun thing I can do. Fuck your only entertainment is fucking boring to most people haha yeah I play with my neighborhood friends back then but not that much as I will get beat up if I out too long. And they they're wondering why my fucking social skills so bad is like hello, are you even real?

No dating no dating why aren't you married. Yeah ofc I am fucking afraid and now the chance is almost none as here you have to be in same faith anyway, I am heathen lol. I can't be too public also saying this but gosh I am desperate I wish someone could just adopted me as their cat I will clean up their room. I never knew what I want to do in life, seriously and maybe they just hope I get married and out from home but now they see I am stuck and hate it. Well I hate it too if they knew, I wish I could support myself, I was kinda good dancer and probably if they support me to give me some lesson in drawing also I can make something out of myself but no it's all useless sinful things and even now I can try to learn by myself it's so hard, feels already too old for anything (because you know instability is just like misery makes your brain can't relax or function normal).

I am in my flight or fight state again but mostly I just wish I am dead in my sleep but the shinigami is busy and I bother him too much by my cowardice attempt and thus why I am still here by now even when my body and organ is kinda half broken and yeah my hair still in protest after I broke down my own body thus refuse to grow :(

I want to stop keep telling this but then knowing new person they ask me things and fuck they just ask me out of politeness not because they care. Oh and yeah some people act so good like they were care but then it's never the case, I guess I scared them or yeah they don't wanna deal with broken things and I am half broken it's true. But then who doesn't? Love is only reserved for perfect people? I guess people are just liar then

Kamu terlalu melebih-lebihkan. Ya kamu ngga tahu rasanya dibilang beban dan ngga berguna dari kamu ngga bisa ngomong, belum lagi bukan kata tapi tangan juga padahal kamu ngga minta untuk ada di sini.

It does fuck your brain. It's fucking with your mind is better to have no one than have someone who doesn't even want you anyway and the worst you're not adopted they just choose to hate you because you're so odd (odd as in keep asking too many things because they are all sheep).

I am the grass. Hahaa pink sheep.

Mboh sumpek kok rasane

#I wish i die in my sleep #rest in peace #arggggggh.#I know what you don't know.#I wish I am stupid

0 notes

torutorubozu · 7 months

Text

stupid rant (its in indonesian)

BACOT ANJIIIIIRRR kenapa sih punya ayah kek gini. gw malah kasian sama adek ama ibu gw jir. sbnerny kalo bisa gw pasti suruh ikut gw ke canada anj. tiap hari cmn di rumah ga kerja ga ngapa2in paling cmn di rumah. suruh2 adek gw kerja di rumah kyk pembantu tolol ITU ANAK ELOOOO ITU ANAK ELOOOOOOOO BUKAN PEMBANTUUUUUU udah gitu yg kerja malah ibu ama adek gw tolol. kasian bneran gw jg agak rasa bersalah hrs ke canada utk belajar. gw mau balik tp beneran gw ga mau liat ayah gw lagi.

#SORRY #GW KESEL BANGET #i feel better anyway #.ᐟ :: fuu talks .

0 notes

asrisgratitudejournal · 9 months

Text

Pulang

Hello again,

Terakhir nulis adalah pas lagi di Lyon ku mengambil waktu di tengah hari untuk menulis instead of practicing my talk or going to some cool science session. Sekarang sudah hari Selasa lagi. Ini posisi di Radcam lagi habis nyelesein admin works mau ngeclaim expense selama Goldschmidt kemarin yang habis SEBANYAK £1275-ish!!! (Cuma di sini ku seterbuka ini, karena mostly emang ku yakin aja kalian yang baca ini orang baik semua dan gaakan menyalahgunakan privacy data apapun yang kutaruh di sini), but anyway... IYA mahalnya adalah mostly di visa fee (sampe £120 sendiri), kemudian transport mungkin reach 300 GBP kalau includes ongkos Oxford-bandara, terus registration fee-nya sendiri pun udah 340 EUR (OMG BTW THANKS BANGET BERKAT NULIS INI JADI KEINGETAN ADA ABSTRACT SUBMISSION FEE 100EUR JUGA YG BLM KUMASUKKIN HUHU).

DONE!

Sekarang jadi total uang yang kepake buat Goldschmidt adalah £1360 GBP... kalau diconvert ke rupiah adalah 26juta IDR wadaw... ASLI ini ku gatau kalian seberapa familiar dengan budget riset di Indonesia tapi terakhir hibah risetnya UI yang cere2 itu nominalnya 1 projek adalah 27juta IDR... KECIL BANGET GAKSIIIIIIIIII YAALLAH udah fix deh gw mah gaakan pernah dateng Goldschmidt lagi in-person kayanya abis ini... sekali seumur hidup doang kemaren... 27juta IDR tu buat fieldtrip ngambil data sekali doang di Jawa Barat aja udah ngepas banget... kalau mau dateng conference ngabisin 26juta dari Indo (mind you, ini aku transport itungannya murah karena cuma dari Oxford ke Lyon, kebayang gak kalo perginya dari Indo, 20juta aja itu udah pesawat PP doang kali), harus di proyek riset yang budgetnya 200juta jadi 10%nya emang buat diseminasi result...

Kebayang gaksih betapa... timpangnya ekonomi kita... tapi ini juga sudah tau sih kita semua mah tanpa pake studi kasus dunia akademia pun... kemarin di twitter temlen eh apa reels ya (?) lewat video warga US bingung dan terkejut-kejut sebulan income warga indo cuma $300. Kalau biaya hidup mah yaudahlahya, tapi kalau mau kolaborasi, mau Indonesia terlibat di semua diskusi sains, climate change, inovasi teknologi, dengan budget lokal, ya sulit.

Kemarin juga udah sempat ngetweet di hari Jumat sebelum talk-ku terkait betapa anehnya segala macam policy yang terjadi di dunia barat ini. Ku nge-rant gara-gara Rishi Sunak mencari income buat negaranya dari visa fee and IHS (Immigrant Health Surcharge? I-nya apa ye? International atau Immigrant? Ya itu lah ya). Terus jadi bingung. Si negara barat dan maju ini udah tau ya gap ekonominya gede banget dibandingkan kita-kita warga negara berkembang dari biaya hidup, eh masih aja kite yang diporotin. Literally dia bilang di kalimat yang sama kalo dia “ga mungkin naikin tax” warga-warganya. LAH TERUS??? Jadi kami yang menanggung??? Kami yang dulu kalian jajah dan eksploitasi makanya sekarang standar gaji (UMR) per bulan di Indo $300 dan di UK £2700 ($3500)??? ANEH/

Btw ini padahal awalnya ngepost gamau marah-marah tapi karena lagi mau mens kali ya, jadi koar-koar gini.

Iya intinya ku juga udah bahas di tweet-ku Jumat kemarin si EDI comittee semua asosiasi di negara barat ini bingung-bingung gimana caranya bisa makin inklusif tapi mereka sendiri ga sadar bahwa sistemnya yang emang udah corrupt. Sistemnya yang emang secara otomatis meng-eksklusif-kan diri mereka sendiri dengan bikin conference yang costing a PhD student 1360 GBP to participate. Tapi balik lagi, mang historynya kan science (dan berpikir) itu adalah kegiatannya para bangsawan ye, yang literally gaada kerjaan ga harus mencari uang dan menerima pundi-pundi dari cane sugar trade dan rempah-rempah trade. Salah siapa hayo masuk ke dunia lavish ini… emang kayanya dari lahir w aja yang udah ditakdirkan untuk punya princess mentality sehingga ingin terjun ke dunia bangsawan ini hhhh. Tidak terlatih untuk mempunyai mental pekerja dan pengusaha….

Terus kenapa ya jadi bahas ini… Awalnya teh mau nulis apa sih… Sebenernya mah mau ngerekap aja apa yang terjadi selama belakangan ini setelah Goldschmidt…

So… Update after my last post! Rants aside:

I did my talk and some people said it went really well! YEAY!!!

Went to watch fireworks at the bank of Rhone after my talk. WALKED so far and so long karena udah gaada bis di malem hari untuk mencegah riots ceunah, terus bersyukur banget ada orang-orang yang jalan searah hotel juga karena udah takut banget nyasar dan jalan di jalanan yang gaada trotoarnya HIKS.

Pulang ke Oxford dengan selamat, sampai rumah jam 14.30-ish terus langsung melakukan banyak hal: belanja karena beras habis, telponan sama mita, terus awalnya mau ngevakum rumah tapi gajadi jadinya besoknya pas Minggu.

Minggu makan sama Nadia di Pho setelah sebelumnya telponan sama Jeremy bahas dia mau S2 HUHU sangat senang btw karena ngobrol sama Jeremy sesungguhnya ku jadi mikir banyak banget dan pengen nulis BUANYAK banget di sini… Terima kasih Jeremy! Habis dari ketemu Nadia, ikut photoshoot-nya Ujang yang wisuda di hari Sabtunya dan dilanjut hangout di Endorphins makan bingsu sama Diny dan Alexa. Sesampainya di rumah langsung nyikat kamar mandi… terus ngevakum… seneng banget. Kayanya apa emang trait anak pertama perempuan aja ye Sukanya bersih-bersih…

Terus udah kan, dinner sambil catching up dunia per-kpop-an… terus tidur.

Senin pagi ngerjain koreksian WRT Pelatnas 3, terus dilanjut meeting sama Erdem dan Joost jam 1 siang di ofisnya Erdem. Ketemu sama Mike Daly juga wow. Terus ngobrol di tangga sama Joost bahas temlen kehidupan…

Udah deh sekarang sebetulnya ada banyak SEKALI yang harus ku-kerjakan tapi seperti biasa kan ya emang hobinya saya procrastinate aja jadi sepertinya mau mulai get on whatever I should finish before Friday (karena on Friday I’ll leave to Paris) besok siang. Pagi mau nge-LUMEX-in oil… Bismillah. Terus siang baru get back to manuscript lagi. Tamsin barusan tadi ngemail ngajak meeting ngobrol bahas temlen towards thesis submission wadaw.

Di saat bersamaan ku juga udah mulai pusing mikirin pindahan, dsb dst, tapi nanti aja lah ya dipikirin lagi dengan strategi yang betul. Ngapain juga sih Non pusing-pusing amat sekarang tapi tidak ada aksinya??? Apakah dengan pusing jadi membantu menyelesaikan masalah? Kan tidak. Terus apa ya… hmmm tadi siang makan Sasi’s sama Iris! Awalnya sebetulnya ku lagi ngidam spicy squid (Ini gara-gara Nadia juga sih, dia yang ngidam duluan awalnya, tapi Sasi’s tu hari Minggu tutup makanya kami jadinya makan Pho) tapi semalam entah kesambet apa ngide makan SAMYANG yang mengakibatkan ku tadi pagi sakit perut sampe ngetok pintu kamar mandi padahal Kalina baru aja masuk like 5 menit yang lalu. HUHU im so sorry Kalina… Akhirnya minum Imodium 2 biji dan seharian ini perut ga mules samsek Hamdalah. Tapi ku memutuskan untuk ga makan pedes dulu aja biar perutnya kembali netral.

Barusan nge-screen record recording oral presentation-ku kemarin pas di Lyon dan sekarang sudah ada di Youtube channelku! Mangga kalau kalian ada yang mau belajar HAHA atau ya nonton aja kali-kali punya ide yang bisa membantuku menjawab pertanyaan-pertanyaan di kepala-ku atau offering kolaborasi atau ngerjain PhD juga aja in general tanpa harus berhubungan dengan whatever I’m doing.

youtube

Oh IYA. Duh. Ku juga sebetulnya ada yang pengen dibahas lagi terkait ku lagi bantuin anak yang tapi entah ada trauma apa dalam hidup dia, betulan semua draft email ke Oxford, terus attach file atau nggak, pokoknya hal-hal yang menurutku „YAUDAHSIH kerjain aja” tu sama dia harus dikonfirm dulu dan harus nanya ke aku... kayak... di satu sisi bagus sih, he only wanted to make sure I supposed... Dulu ku juga pernah deal sama orang kaya gini sebelumnya terus ku curhat ke temen, ternyata teman ini menganggap aku yang over-reactive: „yaudah sih non mungkin dia emang tipe yang pengen make sure aja about something before doing it, atau ya emang this is his first time doing stuff jadi nggak tau harus gimana makanya nanya terus”... terus yaudah dari respon itu jadi aku mencoba lebih understanding kan... Cuma to the level yang udah bukan annoying lagi tapi jadi „yaampun ni orang pernah buat salah apa ya sama orang lain sampe betulan se-takut itu untuk buat kesalahan... kan tinggal minta maaf... kan tinggal kirim ulang kalopun salah... what’s the worst that can happen sih...” kebayang gak.

Ku ga relate banget aja mungkin karena selama ku hidup 30 tahun ku tipikal yang „yaudah kerjain dulu aja Non, submit dulu aja, masa bodo mau error kek, mau tar kecebur kek basah kek, gapapa, asal ga mati aja”. Dan emang so far ya Alhamdulillah ku baik-baik aja, masih in one piece, dan belum mati. Di satu sisi, orang bakal bilang ini reckless behavior, tapi mentality ini yang bring me here. Ku bisa sampe di sini karena ku bermental masa bodo dan apply aja dulu, bikin aja dulu (ga berlaku buat nulis manuscript sih, tapi hal lain mostly).

TAPI tentu saja kalimat dan paragraf di atas banyak TAPI-nya. Tapi, ya ku juga bisa bermental “nyebur aja dulu” juga karena ku tahu ku punya safety net. Ga cuma satu malah. Banyak layers. Yang support banyak. Environmentku membuatku bisa thriving, kalo jatuh ada yang nolongin, ga ada yang julid, keluargaku ga tukang komen, most of the time yang kudengar saat growing up adalah: “semua terserah kakak asal kakak seneng dan sehat dan bertanggung jawab”. Jadi… balik lagi sih ke privilege itu tadi. Ku gabisa paham dengan adik-adik ini karena mungkin itu tadi environment mereka tumbuh amat sangat berbeda dengan environmentku.

Kemarin pas ngobrol sama Jeremy juga kepikiran ini. Ku sempat bilang ke dia “gw iri deh sejujurnya sama lo, karena lo komunikasi sama nyokap lo sangat open ya, mau S2 jurusan apa di mana sampe didiskusiin gitu. Gw biasanya pattern yang gw lakukan adalah: baru laporan ke nyokap minta doa restu ya pas dipanggil interview, terus pas dapet sekolahnya dan beasiswanya. Nyokap gw terima jadi aja.” Sebetulnya dari omonganku sendiri itu sudah terlihat betapa... (tidak?) demokratisnya keluarga-ku berjalan HAHA. Gaada diskusi dan semua orang make their own decision... I would say sangat… individualis (?) Tapi ya emang gitu gaksih keluarga Jawa mah??? Apa keluarga-ku aja? Ku gatau mana yang lebih baik menurut kalian tapi ku termasuk yang percaya konsep “too many cooks spoil the broth” jadi ku bahkan mengeliminasi fase diskusi altogether LOL. Loh kan yang menjalani hidupku adalah aku? Bukan mamaku? Atau papaku? Kata lainnya dari ini semua: egois. But it’s okay, I could live with being egoist in my life… TOH I will come back home juga nanti buat nikahannya Mita for the cost of £1200??? That’s a very not egoistic behaviour???

Dah deh capek. Kayanya sampe situ dulu nge-rant random ga jelas inti pembicaraannya apa. Tapi intinya: ku sudah pulang dan kembali di Oxford! Oh iya pas pulang sampe sini juga disambut hujan basah semua koper tapi yaudah just Oxford being Oxford I guess. Terus I’m so excited to go to Paris this weekend and FINISH and RESUBMIT everything before I go back to Indo and have a 3-week off for myself!!! (Akan kerja sih di IGEO di Bandung, tapi at least di Indo lah ya)

Byea and have a good week everyone!

Radcam 18/07/2023 18:34

#Youtube

1 note · View note