Tumgik
#hamil
andromedanisa · 1 month
Text
aku tak pernah tahu rasanya menunggu jodoh bertahun-tahun itu seperti apa. karena aku menikah dengan suamiku diusia muda 20 tahun.
aku juga tak pernah tahu rasanya berselisih paham dengan mertua, karena dari awal pernikahan hingga saat ini kedua mertuaku sangat baik kepadaku.
aku juga tak pernah tahu rasanya tinggal seatap dengan mertua, merasa tidak nyaman dirumahnya atau konflik dengan ipar. karena sejak awal menikah suamiku telah menyiapkan rumah untukku tinggal bersamanya tanpa harus mencicipi tinggal dengan mertua.
aku tak pernah tahu rasanya bagaimana kesulitan ekonomi, pinjam uang sana dan sini, menggadaikan atau menjual aset untuk bisa makan hari ini. karena selama pernikahanku Allaah cukupi aku dan suami dengan kelapangan rezeki.
Allaah tidak menguji aku dalam hal demikian, tidak tentang menunggu jodoh, tidak dengan mertua, tidak dengan suami ataupun kesulitan ekonomi. tetap ku syukuri apapun keadaan itu hingga saat ini.
tapi apakah kamu tahu dimana letak ujianku? iya, Allaah uji aku dengan penantian buah hati. aku tidak tahu rasanya bagaimana lelahnya mengandung, melahirkan, ataupun mendidik seorang anak. karena selama 15 tahun pernikahanku aku belum pernah merasakan bagaimana perasaan terlambat haid.
jangan tanya bagaimana upayaku, percayalah aku sudah mengupayakan semua cara yang baik. saran dari banyak ahli, dan semua nasihat yang masuk aku semua sudah aku upayakan.
katanya hamil itu berat, menyusui itu membuat payah seorang ibu, dan merawat seorang bayi itu tidak mudah. iya, aku mengerti, keadaan itu sudah Allaah jelaskan di dalam Al-Qur'an. namun mereka tak akan pernah tahu dan juga pahamkan bagaimana beratnya menanti seorang anak sekian lama. letihnya berjuang dengan berbagai upaya yang tak jarang menyakitkan.
maka aku mendidik diriku, semakin kesini jadi semakin berhati-hati. tidak ingin mudah menilai seseorang tentang siapa yang paling berat ujiannya. semua orang sedang berjuang dengan ujiannya masing-masing. hanya Allaah yang tahu kadar keimanan seorang hambanya.
semakin kesini jadi semakin mencoba lebih mudah mensyukuri hal-hal kecil yang sudah dimiliki tanpa membandingkan kebahagiaan ku dengan yang lain. sebab keduanya tak akan pernah sama. dan tak membenci takdir atas apa yang terlewat dari hidup seperti;
Dibalik aku yang nggak bisa naik motor, ada rejeki bapak ojol.
Dibalik aku yang belum hamil, ada rezeki dokter dan perawat yang mengalir disitu karena ikhtiar bayi tabung, inseminasi dan ikhtiar lainnya.
Dibalik AC rumah yang udah nggak dingin atau rusak, ada rezeki tukang service AC yang hadir disitu.
Dibalik ban mobil yang bocor, ada rezeki tukang tukang tambal ban disitu atau ada juga rezeki warung starling yang juga mangkal disitu. sambil nunggu ditambal bannya sambil pesan minum sekalian.
intinya sejatuh dan terpuruk hidupku, tetap ada berkah bagi orang lain. seberat apapun kesedihan hidup yang sedang aku jalani, berbaik sangka sama Allaah adalah yang harus selalu diupayakan. dan bener, semakin kesini hanya ingin hidup tenang. semua yang sudah Allaah takar tak akan pernah tertukar. semua yang memang untukku akan tetap menujuku, yang tidak untukku akan melewatkanku sekuat apapun upayaku untuk menujunya.
jadi ujian mana yang lebih berat dan mana yang mulia? tak akan mengurangi kemuliaan ibunda Aisyah Radhiyallahuanha walau tak memiliki keturunan. tak akan mengurangi sedikitpun kemuliaan Asiyah Binti Muzahim meski bersuamikan Firaun. tak akan mengurangi sedikitpun kemuliaan dan kesucian ibunda Maryam yang melahirkan seorang anak tanpa pernah disentuh oleh laki-laki. tak akan mengurangi kemuliaan Fatimah Az Zahra walau hidup penuh dengan kekurangan. Mereka semua tetap mulia sebab Allaah telah memuliakan mereka, dan itu lebih dari cukup.
.
مَادَام اللّه مَعَك لَايُهمك شَخص أَذَاك، وَ مَادَام اللّه يَحفَظك لَاتَحزَن لِأَحَد أَهملك، وَ مَادَام اللّه يُرِيد لَك شَيْئ، فَلَنْ يَقف فِي وَجهِك شَيْئ أَبَدًا.
Selama Allah bersamamu jangan pedulikan orang yang menyakitimu, selama Allah melindungimu jangan sedih dengan orang yang mengabaikanmu, dan selama Allah ingin memberikan sesuatu untukmu, maka tidak akan ada yang menghalangimu.
***
ini bukan kisahku, namun sepanjang ia bercerita, ia selalu tersenyum seolah ingin mengabarkan bahwa ia sudah lapang atas semuanya...
198 notes · View notes
faiz6466 · 2 months
Text
Apakah kriteria yg diperlukan untuk lelaki membuntingkan seorang wanita menjadi ibu mengandung dan korang stim bahagian mana bdy ibu mengandung.. hehe . Mari bincangkan
contoh gambar hiasan ibu mengandung..
Tumblr media
39 notes · View notes
cezilon · 1 year
Text
No, you don't understand
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
I'm obsessed⚆_⚆
182 notes · View notes
selamaan · 7 months
Text
Tumblr media
32 notes · View notes
nekonom26 · 9 months
Text
Who have functionning brain cells?
Jeokyeon: yes, and they are planning a revolution
Biseol: yes, and their main job is worrying about Jeokyeon
Ryu doha: yes, but he only use them to think about Jeokyeon
Baekrang: no, there is only food in his little brain
Hamil: yes, they only think about Jeokyeon but they are evil
Ayeon: no, but he is a cutie so he is excused
Jungwon: yes, and they like to plot
Charon: nope, just full of spite
Haeon: yes, but he prefer vibing near Choran
31 notes · View notes
curlotte · 5 months
Text
Tumblr media
Day 1:
11 notes · View notes
smilingtearss · 1 month
Text
Mungkin orang2 akan menyebutnya bare minimum atau apapun istilahnya tapi aku benar-benar feel loved.
Selama hamil paksu selalu perhatian, ga menuntut aku terlalu banyak akan hal2 yg biasanya dapat aku kerjakan akan tetapi disaat hamil semua jadi terbatas.
Selama proses menjelang persalinan pun seperti itu. Menyemangati dan selalu menenangkan dikala aku merasa overthinking akan banyak hal.
Selama proses persalinan yang luar biasa selalu ada di samping yang tangannya selalu siap sedia menjadi "pelampiasan" rasa sakit kala kontraksi itu datang. Selalu sedia menguatkan dan memberikan semangat.
Sampai pada akhirnya ternyata aku terpaksa harus operasi sesar karena air ketuban sudah sedikit, paksu selalu ada disamping untuk membantu pasca pemulihan. Aku yang geraknya masih terbatas, ia memaklumi semua rasa sakitku dan tidak menganggapnya enteng.
Sekarang pun, disaat sudah di rumah, paksu tidak begitu saja membiarkanku mengurus anak sendiri. Selalu hadir membantu, memberi semangat, dan mengerjakan pekerjaan yang tidak bisa aku kerjakan.
Meskipun berbagai cobaan datang silih berganti menguras kekuatan fisik dan mental, aku sangat bersyukur ada paksu yang selalu pegertian, penyayang, dan menjadi support sistem yang luar biasa. Semoga kita bisa melalui ini bersama. We can do it. Allah pasti akan membantu kita.
2 notes · View notes
writewrapped · 1 year
Text
Mengandung
Beberapa waktu terakhir, aku menyadari kalau sebenarnya aku adalah orang yang mengesampingkan khawatir dan rasa takutku dengan sembrono, dengan membiarkan, tak memikirkan dan hadapi semuanya saja. Tanpa persiapan yang matang. Usut punya usut, ternyata hal itu membuatku sampai sini.
Jatuh cinta pada pria yang sebelumnya tak aku ketahui bagaimana sifatnya. Memilih menikah dengan pria yang belum lama aku kenal. Memilih untuk punya anak. Semua tak ku pikir konsekuensinya, hanya berdasarkan dari rasa ingin dan prinsip jalani saja. Alhamdulillah-nya, Allah baik. Perasaan cintaku ditumbuhkan ke pria yang baik dan memperlakukanku dengan mulia, penyayang, lembut bahkan Allah memilihku untuk menjadi jodohnya. Memberikanku anak yang baik dan lucu dari proses melahirkan yang normal dan lancar.
Aku berpikir lagi, apakah itu karena aku memasrahkan semua kepada Allah? atau memang aku yang sembrono?
Ngomong-ngomong tentang melahirkan. Aku baru bisa membahas ini sekarang, karena baru saja ada waktu, ya, sudah hendak 6 bulan usia anakku sejak lahir aku baru bisa menuliskan ini semua. Setelah sembilan bulan proses mengandung, akhirnya lahir juga. Mengandung membuatku banyak belajar, belajar sabar dan tentunya tersimpan kebesaran Allah dibalik ibadah itu. Dalam sembilan bulan semua aktivitas yang aku lakukan berpengaruh kepada janinku. Melakukan hal bersama-sama. Terlihat sendiri padahal berdua. Punya teman berbicara. Hebatnya, semua amal yang aku lakukan pun dilipatganda. Luar biasa mashaaAllah. Allah Maha Baik. Alhamdulillah, Alhamdulillah. Segala puji-pujian hanya untuk Allah. Diberikan kesempatan untuk mengandung dan melahirkan adalah hal yang luar biasa. Ternyata nikmat menjadi perempuan ada di kedua peristiwa itu.
Ketiakku menghitam. Leherku bergaris hitam-hitam. Perut dan pahaku secara tiba-tiba muncul stretch marks. Aku tidak bisa melakukan aktivitas yang dulunya bisa aku lakukan. Aku bahkan gampang lelah. Semua itu sempat ku sedihkan, tanpa ku nikmati sama sekali. Sekarang semua itu telah berlalu, ketiakku kembali bersih. Leherku pun tidak bergaris hitam lagi. Walau stretch marks masih betah menampakkan diri, aku kembali menjadi perempuan yang dituntut untuk melakukan aktivitas lebih banyak dengan keadaan dan kondisi tubuh yang berubah.
Mengandung. Proses yang luar biasa. Sembilan bulan, Allah menciptakan manusia di perutku, walau seolah-olah semua organ itu dibuat ditubuhku, aku meyakini semua itu sangat bergantung pada kehendak Allah. Allah berkehendak membuatku mengandung, memberikannya ruh dan mempercayai anak sholeh kepadaku. Itu saja sudah membuatku merinding. Jika ilmu sains membuatku berpikir bahwa asam folat membantu pertumbuhan otak, harusnya logika dan hatimu sampai untuk bertanya,”Bagaimana cara otak itu berfungsi?”, jika mata telinga dan hidung tercipta dan ada, bagaimana agar mereka semua bekerja? disitulah aku merasa iba pada para penganut tidak ada tuhan, bagaimana bisa mereka melewatkan tanda-tanda kebesaran Allah yang ada disekitarnya?
Setelah itu semua, aku pun sadar, mengandung adalah awal. Pintu gerbang untuk kehidupan yang sesungguhnya. Kehidupan baru, peran baru.
34 notes · View notes
scarletonmytee · 6 months
Text
seventh prince hamil is so gorgeous
Tumblr media
4 notes · View notes
polkiuu · 6 months
Text
Tumblr media Tumblr media
utaware/tears to tiara doodles
4 notes · View notes
coffeebooktaken · 9 months
Text
Cahaya Mata yang Ke-2
Kehamilan yang kedua ini banyak betul cerita-ceritanya. Ia dimulai dengan rasa syukur yang sangat tinggi kepada Allah kerana Dia telah membuka dan melembutkan hati si suami untuk menambah seorang lagi. Tiba-tiba, suatu hari, si suami memikirkan usiaku yang semakin bertambah dan risau jika ingin hamil ketika usia sudah lewat. Alhamdulillah, kami berdua akhirnya bersetuju untuk menambah seorang lagi ahli keluarga, yeay!
Gembira memang bukan kepalang, 3-4 hari lewat datang bulan, aku terus buat ujian kehamilan di rumah dan hasilnya positif. Dalam hal ini, aku kena banyak bersyukur kepada Allah sebab aku dikurniakan rahim yang mudah mendapat zuriat kerana tidak semua orang begitu. Selama aku bekerja, hampir separuh kenalan kawan perempuan aku yg sudah berkahwin 4-5 tahun belum lagi berjaya mendapat seorang zuriat. Rezeki bukan sahaja pada anak tetapi aku kena bersyukur dan sentiasa ingat amanah yg Allah beri pada aku dan suami.
Setiap kehamilan lain-lain, bukan? Yup, kehamilan kedua ni adalah pertama kali aku merasakan loya pagi, loya setiap kali memberus gigi, gastrik yg teruk kerana perut mudah masuk angin, di samping tidak lalu makan. Aku beli snek kemain banyak, akhirnya buat sedeqah saja di pejabat. Tapi, ada satu makanan yg forever-tempting buat aku: SAMYANG! Hihihihi. Juga tak pasal-pasal awal trimester tu aku belasah minum saja jus nanas sampai kawan-kawan menjeling-jeling perhati.
Ujiannya bukan sampai situ sahaja. Pada 6 bulan kehamilan, berlaku pendarahan. Ketika itu agak risau tentang keguguran tp alhamdulillah, selepas menjalani rawatan dengan doktor di Pusrawi, aku disahkan positif GBS. Mulanya aku sangka ini perkara kecil tetapi ada risiko yg menunggu. Terlampau banyak rupanya aku perlu belajar.
Pada kehamilan 31 minggu, aku mengalami kontraksi yang semakin tetap dan dan kuat sakitnya. Alamak! Bungkuslah segala baju dalam beg, siap-siap nak bersalin di Pusrawi. Ambil CTG di sana, kontraksi sudah 3 in 10. Pada masa itu agak kalut sebab aku juga positif test air ketuban bermakna air ketuban aku sudah pecah. Pusrawi terpaksa rujuk aku ke Hospital Kuala Lumpur sebab di Pusrawi tiada pakar neonatologi jika bayi lahir awal dari 35 minggu.
Bermusafirlah dikau ke HKL. Sampai saja di sana, tudddiiiaaaaaaa! Masa menunggu katil lebih dari 48 jam! Kami berdua mula buat pertimbangan untuk cuba Hospital Selayang. Lagi pula jam sudah lebih dari pukul 11 malam, Asma' pun sudah penat dan ngantuk. Kami pun bergegas ke Hospital Selayang dan berurusan di sana sehingga berjaya pendaftaran masuk wad.
Dan hmm...rupa-rupanya test air ketuban sebelum itu adalah false-positive. Tapi, aku sudah ada bukaan 1cm. Sementara menunggu ada katil, misi telah suntik ubat mematangkan paru-paru bayi which is SAKIT SANGAT! Mengerang juga aku yang tabah dengan jarum ni.
Kemudian, aku dibawa masuk ke bilik bersalin (labour room) kerana bimbang aku akan terberanak malam tu. Yang sedih pada malam itu, aku tak sangka bila aku telah dimasukkan ke dalam bilik bersalin, aku tak boleh jumpa suami dan anak. Asma' yg ketiduran di dalam kereta tak tahu apa-apa yg esoknya dia bakal berpisah dengan mama dia selama 5 hari.
Mujur adik-adik ipar membantu menjaga Asma' supaya suami boleh datang melawat. Rawatan aku selama di bilik bersalin itu tidaklah best dan sakitnya tidak dijangka. Oleh kerana rawatan mag-su itu perlu untuk mengelakkan bayi menghadapi cerebral palsy, tiub kencing perlu dimasukkan untuk pemantauan air kencing. It was hurtful, very painful, to the core, seriously. But it lasted for 6 hours so after that, the tiub was taken out and here comes another nightmare, setiap kali nak kencing tulah kau rasa sakit sehingga 2-3 hari. Aku trauma sampai aku kena gagahkan diri aku kalau ianya berlaku lagi waktu nak bersalin nanti.
Apa yang doktor dan misi di hospital cuba buat adalah untuk perlahankan kontraksi aku dan cuba hentikan selama mana yang boleh supaya bayi ada masa untuk mencapai kelahiran matang. Hari ketiga di bilik bersalin, aku dibenarkan keluar TAPI keluar ke wad bersalin saja untuk tujuan pemantauan pula selama 2 hari.
Pada hari-hari itulah air mata aku mengalir kerana mendengar berita Asma' di rumah Maklangnya tiba-tiba meluahkan kata-kata dia sedih dan dia rindu mama. Kemudian, di sekolah pula dia yang tidak pernah menangis, menangis juga sebab dia sedih dan rindu mama. Pengorbanan awal Asma' sebagai seorang kakak. Namun, aku sebenarnya bersyukur kerana Asma' dapat meluahkan perasaannya dengan beritahu orang lain apa yang dia rasa. Sangat matang.
Seperkara lagi yang aku ambil perhatian juga adalah pengorbanan suami. Biasanya kita akan mengakui pengorbanan dan penat lelah si isteri. Tetapi aku merasakan yang mengorbankan banyak tenaga dan masa pada waktu ini adalah suami. Ketika dia tak cukup tidur, tidak ada masa untuk memikirkan perasaan sendiri, tidak boleh meluahkan rasa penat dan perlu jaga anak seorang diri. Dan kalau dia perlu hadir bekerja, dia kena berlagak macam semua berada di dalam kawalan.
Isteri memang penat melawan sakit rawatan di hospital, tetapi ada juga misi-misi dan doktor tolong tengokkan. Bila suami dan mak ayah datang melawat, kita boleh meluahkan apa yang kita rasa dan kalau hang bersosial sikit, boleh berkawan dengan kawan-kawan ibu di wad.
Setelah keluar dari hospital pun, aku sering merasa takut setiap kali perut mula mengeras. Aku jadi bimbang kalau-kalau aku akan bersalin sebelum bayi cukup bulan. Suami aku perasan dengan kebimbangan melampau aku ini sehingga satu malam tu, suami menasihati aku supaya jadilah diri aku semula. Buat seperti biasa saja sebab kalau Allah nak takdirkan sesuatu berlaku, aku ada suami, anak, adik beradik dan mama abah untuk bantu. Aku tak perlu risau tentang sesuatu perkara yang tidak pasti.
Sebulan lagi, inshaallah, aku akan masuk ke hospital semula. Dan ketika itu aku berdoa dan berharap kepada Allah untuk memudahkan urusan kami sekeluarga. Semoga Allah memberikan kekuatan dan kesabaran buat hati dan jiwa kami untuk melahirkan anak yang ke-2 ini. Sebab, tiada lagi yang dapat membantu dan memahami kesukaran yang pernah kami alami melainkan Dia. Allah sajalah tempat kami berharap untuk segala-galanya.
5 notes · View notes
andromedanisa · 4 months
Text
Apa salah ya kalau belum hamil?
Tumblr media Tumblr media
Atas pertolongan Allaah sudah memasuki pernikahan empat tahun. Memasuki tahun keempat pertanyaan yang menghampiri lebih tajam dibandingkan dengan awal-awal pernikahan. Di awal aku tidak terlalu memikirkan, namun selalu saja aku jatuh perihal bagaimana dengan perasaan suami, orangtuaku, dan juga mertuaku. aku pikir seiring berjalannya waktu pertanyaan itu akan hilang dengan sendirinya, rupanya tidak .
Ada satu hari dimana aku dinyatakan hamil, saat memasuki pernikahan satu tahun sepuluh bulan. aku tahu benar bagaimana perasaan dan wajah-wajah bahagia dari suami, orangtua, dan mertua. Lalu sampai pada titik, Allaah berkehendak lain. Janin tersebut gugur.
Lalu hamil kembali saat usia pernikahan dua tahun sembilan bulan. Qadarullaah harus gugur dan menjalani kuretase.
"Gugur mulu" komentar yang pernah ku dapatkan..
Sedih? Jelas. aku sangat terpukul. Dan komentar lebih sangat tajam bila dibandingkan dengan sebelum hamil.
aku pikir tidak hanya yang belum hamil saja yang mendapatkan pertanyaan demikian. Yang belum menikah dan bertemu jodohnya juga sering mendapatkan pertanyaan yang kurang lebih sama. Kapan?
Hanya karena Allaah menetapkan sebuah takdir sampai detik ini masih menunggu perihal anak. Dulu pun tak luput dari pertanyaan "Kapan menikah" seolah semua keadaan harus sesuai dengan sebagaimana mestinya.
Menatap kasian, mencibir dibelakang, bahkan menanyai didepan umum dengan kondisi diiringi dengan tawa agar tidak terlihat menyakitkan kemudian memberi nasehat-nasehat yang tidak perlu. Kalau tidak diabaikan dilabeli orang yang tidak bisa menerima nasihat.
Ditatap kasihan lalu sejurus pertanyaan pamungkas, kasihan ya belum jua ketemu jodohnya. Kasihan ya belum jua punya anak nanti siapa yang akan mendoakan kita kalau kita telah tiada. Dan sebagainya, dan sebagainya yang terlalu panjang untuk dituliskan kembali
Sebetulnya ini sedikit kurang nyaman. Apa yang harus dikasiani ? Hanya karena masih sendiri? Hanya karena belum punya anak? Kedua keadaan bukan berarti diri ini kekurangan kasih sayang. Ada Allaah yang Maha Penyayangnya tidak bisa diukur dengan apapun yang senantiasa menyayangi hambanya tiada batas, ada kedua orang tua yang dengan izin Allah menyayangi dengan tulus tanpa tapi.
Hanya karena Allaah mengehendaki sebuah takdir belum menikah atau belum punya anak bukan berarti Allah tidak sayang. Melainkan setiap orang diuji dengan ujiannya masing-masing. Setiap orang sedang berusaha berdamai dengan takdir yang telah ditetapkan untuknya.
Kini, memasuki usia pernikahan empat tahun lebih sembilan bulan. aku berada di titik biar Allaah yang menentukan jalan doa kita, agar kita paham bagaimana rasanya menyerah menjadi seorang hamba. aku hanya ingin menjalani kehidupan ini dengan tenang bersama orang-orang yang ku sayangi. Kehidupan yang mungkin tidak semua orang berada dititik ini. Kehidupan yang tenang..
Menikah, dan mempunyai anak tidak menjamin sebuah kebahagiaan. Sungguh, ini bukan semata karena pembelaanku saja. Menikah dan mempunyai anak adalah salah satu anugerah Allaah yang patut diupayakan dan disyukuri dengan penuh syukur.
Keduanya bukan tolak ukur untuk bahagia. Karena pada hari ini ada yang menikah namun berpisah, ada yang memiliki anak juga berpisah. Rumah tangga sakinah mawadah warahmah adalah sebuah karunia Allaah. Dan tolak ukurnya bukan dengan ukuran dunia.
Pada akhirnya tak lupa pada setiap do'a apa pun selalu menyertakan "Terbaik menurut engkau Ya Allaah". Jadi ketika sesuatu yang aku minta belum Allaah kabulkan. Hal itu tak lantas membuat ku berburuk sangka pada Allaah.
Sebagaimana buku pertama lahir karena telah banyak kesedihan yang terlewatkan. Dalam Sedihmu Berbaik Sangkalah Kepada Allaah. Semoga pada akhirnya hanya rasa syukur yang akan dilangitkan. Tidak ada didunia ini yang abadi, sekalipun itu kesedihan dan beratnya sebuah penantian. Jangan jauh-jauh dari Allaah, biar Allaah yang kuatkan saat semua orang telah menyerah dan berhenti berupaya.
Lalu kalau ditanyai sebuah pertanyaan yang diawali dengan kapan? Apa yang harus dijawab?
Setiap kali merasa capek sama pertanyaan kapan ini kapan itu, aku yakin, aku belum seberapa dibandingkan dengan mereka yang penantiannya jauh lebih lama. Perihal jodoh ataupun buah hati.
Maka jawabku, tidak semua takdir harus kita pahami maksud dan tujuannya mengapa Allaah menguji kita dengan demikian dan demikian. Pada akhirnya tidak mengurangi sedikitpun kemuliaan ibunda Maryam meski beliau tidak menikah. Dan tidak mengurangi sedikitpun kemuliaan ibunda Aisyah radhiyallahu anha meski beliau tidak memiliki buah hati.
Urgensi hidup bukanlah perihal pencapaian melainkan beribadah kepada Allaah sebagaimana para Nabi, para sahabat yang tetap beriman sekalipun takdir itu terasa tidak menyenangkan. Manisnya sebuah takdir tidak terletak pada apa yang telah kita capai, melainkan keridhoan Allaah.
Tak selamanya hujan akan terus turun, tak selamanya malam akan terus bergulir. Kehidupan ini pun demikian, tidak selamanya. Sebab Allaah yang telah menetapkan semuanya sesuai dengan kadar kemampuan kita sebagai seorang hamba..
Menuju penghujung, 21 Desember 2023
267 notes · View notes
takalzuoom · 2 years
Text
JAMIL JAMIL JAMIL JAMIL JAMIL JAMI JAMIL
I USED MY 10 KEY ON THE BEANFEST BANNER N GOT ROOK ( who i wanted )
BUT NOW IM MAD CAUSE IVE LITERALLY BEEN DROOLING A TEARING MY HAIR OUT OVER JAMIL SINCE BEFORE I COULD REMEBER
HE WILL BE MINE
MARK MY WORDS.
OLD SEBEK HAVERS. WE HAVE A NEW MISSION.
JAMIL VIPER.
11 notes · View notes
cezilon · 7 months
Text
I can't take screenshots of Mystic Prince on webtoon and now I'm sad😭
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
11 notes · View notes
nekonom26 · 3 months
Text
To the mystic prince fandom
The 29 July of this years will be the second aniversary of my first mystic prince fanfic and first mystic prince fanfic on AO3.
And i kinda want to celebrate it.
So i was thinking that since we are now a small amy of mystic prince lover we could have a mystic prince week starting the 29/07 and ending the 04/08.
Art, fanfic, edit and any medium you can think of will be allowed and welcomed. The same goes for any ship you can think of.
So..
5 notes · View notes
curlotte · 5 months
Text
Tumblr media
Day 5:
4 notes · View notes