Tumgik
#ilmuislam
justmuslimahstuff · 2 years
Text
Tumblr media
1 note · View note
kunalafmedia · 1 year
Video
KISAH SYEIKH DALHAR DI JAMU AHLI KUBUR #ilmuislam #mbahdalhar #kunalafam...
0 notes
Text
📝 DO'A MOHON AGAR AMALAN DITERIMA
رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا ۗ اِنَّكَ اَنْتَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ
“Ya Rabb kami, terimalah (amal) dari kami. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui.”
(QS.al-Baqarah:127)
📡 Ayo Sebarkan dakwah sunnah bersama kami dan ikuti akun sosial media kami:
🔲Yayasan Daar Al Atsar Indonesia
instagram.com/daaralatsar.indonesia
facebook.com/kajian.dai
twitter.com/daaralatsar_id
t.me/daaralatsar_indonesia
www.daaralatsarindonesia.com
#daaralatsarindonesia #doa #dua #doaharian #doamuslim #doaoftheday #doadarihati #duaoftheday #doadarialquran #doaalquran #doahidayah #hidayahislam #hidayahsunnah #hidayah #doasesuaisunnah #janganlupaberdoa #parapencarihidayah #bismillah #tauhid #ilmuagama #ilmuislam #ilmusunnah #sunah #sunnah
Tumblr media
0 notes
pendongeng · 3 years
Text
Ketika menikah benar-benar dengan yang satu tujuan dan karena Allah taala, di sanalah ditemukan berkah. Diskusinya pun tidak keluar dari pembahasan mengenai umat.
Kemudian teringat pesan umma siang tadi "kalau ditakdirkan kalian menikah muda, aamiin. Semoga bersama dengan yang bisa membimbing dunia akhirat. Perbanyak doa, diberikan pasangan yang tepat. Aset umat ada di tangan kalian yang masih muda. Jika kalian nya saja tidak menemukan pegangan yang tepat, mau dibawa kemana nanti persoalan umat?"
"Perbanyak ilmu, bukan untuk diri kalian sendiri, tapi untuk masa depan. Karena semakin dimakan zaman, iman akan semakin berat dijaga. Maka tanpa ilmu, kita tidak bisa berpikir cemerlang. Daftar boleh ke umma, ka. Kalau ka N atau ka B atau ka L siap, ada dua ust yang sedang mencari pasangan hidup loh. Dijamin, tujuannya tidak melenceng dari syara". Lanjut umma, kita hanya senyum-senyum.
Satu tujuan
Inilah alasan, mengapa dulu aku sangat menjaga hati agar tidak mudah merona. Sebab tidak boleh, ia jatuh pada sembarang orang.
Dan yang paling aman adalah, tidak buru-buru jatuh cinta. Justru, menurutku lebih baik menjadi yang didamba. Bukan apa, hanya ternyata menjaga hati sama berat nya dengan menjaga keimanan.
Mulai sekarang, tata kembali hidupmu seorang. Biar urusan jatuh cinta, Semesta saja yang atur jalan cerita nya. Lagipula sendiri adalah waktu terbaik, untuk mencintai diri. Mengenal hobi. Juga waktu untuk menemukan arti hidup dan cara menjalaninya.
Semangat bertumbuh :)
17 notes · View notes
mnwlife · 3 years
Text
al-Hasan al-Bashrî rahimahullâhu bahwa beliau seringkali menyampaikan :
“Wahai para pemuda, berpeganglah dengan akhirat dan carilah akhirat. Karena banyak yang kami saksikan orang yang mencari akhirat, maka ia mendapatkannya (akhirat) bersamaan dengan dunia. Namun kami belum pernah melihat seorangpun yang mencari dunia, ia mendapatkan akhirat bersamaan dengan dunianya.”
Dikeluarkan oleh al-Baihaqî dalam Kitâb az-Zuhd (no 12).
(Min Washôyâ as-Salaf lisy Syabâb - Karya Syaikh DR ‘Abdurrazzâq bin ‘Abdulmuhsin al-‘Abbâd al-Badr hafizhahullâhu)
17 notes · View notes
Photo
Tumblr media
Setuju?😊👆 Terus Support dan follow @masjidsirojulmuttaqin Semoga kebaikan berlimpah untukmu 😊 Ikuti Kami Juga di Media Sosial Lainnya ____ Facebook : Masjid Sirojul Muttaqin Twitter : Masjid Sirojul Muttaqin Gabung Telegram : Masjid Sirojul Muttaqin #SelangkahMenujuKehidupanYangBerkah ______________________ #masjid#masjidindonesia#ngaji#motivasi#motivasihidup#guru#allah#allahuakbar#inspirasi#masjidsirojulmuttaqin#cahayaislam#ilmu#ilmuagama#ilmuislam#know#knowledge#knowledgeisapower#amal#invest#investasi#akhirat#sukses#agama (di Desa Taroan Tlanakan Pamekasan) https://www.instagram.com/p/CVz_lUJBi4y/?utm_medium=tumblr
4 notes · View notes
putrhanna · 4 years
Text
SEPERTI APA GAMBARAN MENJADI ISTRI SEORANG YANG SIBUK DENGAN ILMU?
Siapapun yang bergelut dengan manuskrip-manuskrip Arab, hampir mustahil tidak mengenal Fuat Sezgin. Karya besarnya berjudul Geschichte des Arabischen Schrifttums berjumlah 17 jilid yang diterjemahkan ke dalam bahasa Arab dengan judul Tarikh At-Turats Al-‘Araby. Kitab tersebut adalah semacam kitab indeks untuk kitab-kitab Islam yang yang tersebar di berbagai penjuru dunia, lengkap dengan informasi lokasi manuskripnya. Karya ini melengkapi kerja keras Carl Brockelmann sebelumnya yang berjudul Geschichte der arabischen Litteratur dan diterjemahkan ke dalam bahwa Arab menjadi Tarikh Al-Adab Al-‘Araby.
Ketekunan dan keseriusan Fuat Sezgin dalam belajarnya tampak dari waktu yang beliau habiskan setiap hari untuk meneliti dan mengkaji. Kira-kira 17 jam sehari beliau habiskan hanya untuk belajar saja. Fuat Sezgin berkata,
“My teacher [Ritter] asked me one day how many hours I work a day. I said, I work 13-14 hours a day; then he said I cannot be a scientist with these work hours; if I want to be a real scientist, I should work more than 17 hours. After that, I continued working approximately 17 hours a day until the age of 70. After 70, I had to work less, which is 13-14 hours a day.”
Bisakah Anda membayangkan, seperti apa kondisi seorang istri yang suaminya menghabiskan waktu 17 jam sehari untuk bergelut dengan ilmu? Berapa banyak kira-kira waktu untuk istrinya? Kapan waktu bercanda, waktu bercengkerama, dan waktu berkasih-kasihan?
Memang, dari dulu para ilmuwan dan ulama yang sibuk dengan ilmu itu memiliki banyak kisah unik nan menakjubkan.
Istri Az-Zuhri berkata, “Demi Allah, buku-buku (suami saya) ini, bagiku lebih berat daripada tiga madu!”
Al-Bukhari dalam semalam bisa terbangun sebanyak 20 kali hanya untuk mencatat ilham-ilham ilmu yang datang pada beliau di malam itu!
Sibawaih sangat sibuk dengan proyek besarnya menulis kitab nahwu yang diberi nama Al-Kitab. Istrinya sangat cemburu karena hampir tidak ada waktu untuknya. Saat Sibawaih ke pasar, dibakarlah konsep kitab itu. Begitu pulang dan Sibawaih tahu, pingsanlah dia dan seketika diceraikanlah wanita itu!
Ibnu Rusyd, pengarang kitab Bidayatu Al-Mujtahid wa Nihayatu Al-Muqtashid yang dipakai rujukan di pesantren Gontor, tidak pernah libur belajar kecuali dua hari saja. Yakni saat menikah dan saat ayahnya wafat!
An-Nawawi tidak tidur sambil berbaring selama dua tahun. Setiap mengantuk sambil belajar, maka beliau tidur sambil duduk dengan bersandar pada buku-buku. Setelah beberapa saat, beliau terbangun lagi lalu belajar lagi!
Konon istri Al-Albani menuangkan sepenuh mangkok tinta pada kitab-kitab beliau karena demikian cemburu waktu Al-Albani menghabiskan banyak untuk kitab-kitabnya, bukan untuk istrinya!
Memang, bagi orang-orang yang benar-benar sudah “jatuh cinta” dengan ilmu, maka posisi wanita dan istri itu –maaf, para wanita tidak perlu tersinggung- di bawah kenikmatan bergelut dengan ilmu.
Salah satu syair yang dinisbahkan kepada Asy-Syafi’i (atau Az-Zamakhsyari) jika diterjemahkan kira-kira berbunyi begini,
“Ketukan jariku untuk menepis debu yang menempel di buku, Bagiku lebih merdu daripada suara gadis merindu”
An-Nawawi juga memutuskan tidak menikah, dan memilih sibuk dengan ilmu.
Abu Nashr As-Sijzi saat masih menuntut ilmu didatangi seorang wanita. Dengan semangat khidmat, wanita itu menawarkan dirinya untuk menjadi istrinya dan ia juga siap memberikan uang 1000 dinar untuk kepentingan menuntut ilmu. Tapi beliau menolak dan meminta wanita itu pergi!
Padahal, satu dinar itu setara dengan 4,25 gram emas. Harga emas tanggal 16 Juli 2020 per-gram adalah Rp. 949.000,-. Jadi satu dinar itu kira-kira setara dengan 4 juta. Maknanya, 1000 dinar kira-kira setara dengan 4 milyar!
Lelaki biasa jika ditawari wanita “gratis” ditambah uang 4 milyar, tentu saja semua itu akan segera “disambar”. Tapi tidak bagi ulama yang cinta ilmu dan memiliki niat spesial dalam mencari ilmu. Semua itu ternyata seakan-akan di matanya “tidak ada harganya”.
Inilah gambaran menjadi istri orang yang sibuk dengan ilmu.
Tidak hanya di dunia Islam. Di luar dunia islampun kisahnya mirip-mirip. Anda seharusnya tahu bagaimana kisah perjanjian Albert Einstein saat menikah dengan istrinya.
Jadi, jika Anda para wanita yang belum menikah, jika memutuskan untuk menerima lamaran ahli ilmu dengan kualitas tinggi, atau memutuskan menawarkan diri menjadi istri ahli ilmu dengan gambaran seperti di atas, ukurlah kesiapan Anda untuk menghadapi model kehidupan sehari-hari seperti itu.
Jika Anda termasuk wanita yang terlalu senang bermanja-manja, agak ogah-ogahan dalam berkhidmat, senang banyak menghabiskan waktu ber-romantis-romantis ria, pelesiran ke tempat-tempat wisata, banyak bercengkerama dengan suami, dan mencurhatkan segala yang terasa, sebaiknya berfikir “seribu kali” untuk menikah dengan tipe suami demikian.
Ini tentu saja tidak dimaksudkan melarang wanita bermanja-manja, ber-romantis ria, bercengkerama, bertamasya dan curhat kepada suami. Semua itu wajar sebagai manusia. Tetapi, jika intensitasnya menuntut cukup banyak, sepertinya memang wanita tipe demikian tidak cocok menjadi istri orang yang sibuk dengan ilmu.
Kuatirnya tidak kuat dan malah cerai.
Jangan seperti istri Sibawaih. Hanya karena sang istri tidak bisa merasakan betapa besarnya kedudukan ilmu di hati suaminya, dia membuat tindakan fatal yang berakibat dia ditalak.
Tetapi,
Jika Anda memang siap dan kuat atau justru malah sangat menikmati, maka bisa jadi Anda akan mendapatkan pahala amal jariah yang tak terkira, jika Anda memiliki peran besar terhadap suami berkualitas Anda. Bisa jadi juga dengan amal itu Anda mendapatkan rida Allah sebagaimana Allah rida terhadap Khadijah sehingga membangunkan untuknya istana di surga karena peran beliau yang luar biasa mendukung, membantu dan berkorban untuk Rasulullah ﷺ.
Di kutip dri blog Ustaz Muafa (Mokhamad Rohma Rozikin/M.R.Rozikin)
رحم الله علماء المسلمين أجمعين
اللهم اجعلنا من محبي العلماء الصالحين
34 notes · View notes
ddjourney · 3 years
Text
Dengan wafatnya ulama, berarti Allah telah mulai mengangkat ilmu dari manusia. Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠﻪ ﻻ ﻳَﻘْﺒِﺾُ ﺍﻟﻌِﻠْﻢَ ﺍﻧْﺘِﺰَﺍﻋَﺎً ﻳَﻨْﺘَﺰِﻋُﻪُ ﻣﻦ ﺍﻟﻌِﺒﺎﺩِ ﻭﻟَﻜِﻦْ ﻳَﻘْﺒِﺾُ ﺍﻟﻌِﻠْﻢَ ﺑِﻘَﺒْﺾِ ﺍﻟﻌُﻠَﻤَﺎﺀِ ﺣﺘَّﻰ ﺇﺫﺍ ﻟَﻢْ ﻳُﺒْﻖِ ﻋَﺎﻟِﻢٌ ﺍﺗَّﺨَﺬَ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﺭﺅﺳَﺎً ﺟُﻬَّﺎﻻً ، ﻓَﺴُﺌِﻠﻮﺍ ﻓَﺄَﻓْﺘَﻮْﺍ ﺑِﻐَﻴْﺮِ ﻋِﻠْﻢٍ ﻓَﻀَﻠُّﻮﺍ ﻭَﺃَﺿَﻠُّﻮﺍ
“Sesungguhnya Allah Ta’ala tidak mengangkat ilmu dengan sekali cabutan dari para hamba-Nya, akan tetapi Allah mengangkat ilmu dengan mewafatkan para ulama. Ketika tidak tersisa lagi seorang ulama pun, manusia merujuk kepada orang-orang bodoh. Mereka bertanya, maka mereka (orang-orang bodoh) itu berfatwa tanpa ilmu. mereka sesat dan menyesatkan.“
 https://muslim.or.id/34692-ilmu-dicabut-dengan-wafatnya-ulama.html
14 notes · View notes
Text
If I leave the house to seek علم, I will not get to hear my father whisper, “اللهم علمها الكتب” everytime I do something for him.
-bint yamin
13 notes · View notes
nexienurafifah · 3 years
Text
Kitab ini (Al Qur'an) tidak ada keraguan padanya, petunjuk bagi mereka yang bertakwa ✨ (Al-Baqarah :2)
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
5 notes · View notes
yusnomaybeso · 3 years
Text
Tumblr media
ما مدى جمال روح قلب الحكمة
How beautiful is the soul of the wisdom loving heart.
6 notes · View notes
tarijbi · 3 years
Text
Iblis Suka Membubarkan Majelis
Kita pernah mendengar atau membaca tentang setan yang lebih takut kepada orang alim yang tidur dibanding orang bodoh yang sedang salat. Kisah itu menunjukkan bahwa orang berilmu lebih tinggi derajatnya daripada ahli ibadah. Orang tidur tadi istirahat dengan ilmu, ia membaca doa dan melakukan sunnah dalam tidurnya. Orang bodoh yang salat hanya salat berdasarkan cara yang menurutnya benar, atau sudah benar tapi menganggap salat orang lain tidak benar.
Karena keistimewaan orang yang berilmu di mata Allah, maka iblis dan setan sangat membenci golongan ini. Orang berilmu yang dimaksud adalah orang yang ilmunya membuat ia makin dekat pada Allah, dan mengajak orang lain untuk juga mengingat Allah. Jadilah majelis ilmu dan majelis zikir sebagai tempat yang sungguh-sungguh tidak disukai iblis dan setan.
Karena kebenciannya, iblis dan setan bukan menghindari majelis ilmu dan zikir. Sebaliknya, mereka justru datang ke sana. Tujuannya tidak lain adalah untuk merusak pengajian itu. Dalam beberapa riwayat dikisahkan. Pertama-tama setan dalam bentuk jin akan merusak pikiran peserta kajian. Dengan tidak konsentrasi, mengobrol, mengantuk, dan lainnya.
Jika hal tersebut belum berhasil, mereka akan membuat keributan di luar majelis untuk membubarkan majelis itu. Bisa dengan memprovokasi orang lain, atau malah setan dalam bentuk manusia yang melakukan aksi tersebut. Berbagai cara dilakukan iblis dan setan untuk menjauhkan manusia dari ilmu dan zikir. Serta menjauhkan manusia dan sumber-sumbernya, dari sumber berupa manusianya maupun tempatnya.
Waspada saja, tidak usah saling tunjuk.
2 notes · View notes
cintaalquran1 · 3 years
Photo
Tumblr media
Assalamualaikum Wr, Wb,. Jika kalian suka dengan akun ini, jangan lupa sukai ya, dan bila akun ini bermanfaat untuk kamu. Bantu bagikan, supaya apa yang kamu tahu mereka juga tahu. Jangan lupa membaca Al Qur'an mu hari ini :) Terimakasih, @cinta.alquran1 Wassalamualaikum Wr, Wb,. #ALLAHSWT #MUHAMMADSAW #alquran #hadist #cintarasulullah #cintaAllah #cintaalquran #islam #cintaislam #instagram #indonesia #islamindonesia #ilmuislam #hadistrasul #hadisrasul #hadistnabi #Quotesoftheday #muslim #tausiyahislam #tausiyah #Quotes #quote #quotehariini #Quoteshariini #terjemahanalquran #videohadist #bacaalquran #bacaanalquran #ayatayatallah #firmanallah (di Indonesia) https://www.instagram.com/p/CJGv7Zhg1In/?igshid=1jdwej51lvu27
5 notes · View notes
pikirankita · 3 years
Text
Nikotin Agama - PikiranKita
Tumblr media
Mungkin pembaca disini bertanya mengenai judul di atas, tentang apa itu nikotin agama? Nikotin merupakan senyawa kimia organik yang bertindak sebagai agonis atau senyawa yang meberikan efek tertentu pada sel-sel—di dalam tubuh manusia.
Contoh, seperti yang terdapat pada rokok; Nikotin di dalam rokok merupakan zat adiktif yang memberikan rasa ketergantungan terhadap para perokok. Ketergantungan yang didapatkan berupa; perubahan perilaku, penggunaan secara eksesif, dan ketergantungan—baik fisik maupun psikologis.
Penulis sengaja mengambil istilah nikotin—disandingkan dengan kata agama, karena menurut saya efek candu atau ketergantungan yang diciptakan oleh nikotin juga persis sama dengan apa yang terjadi pada agama. Namun, sebelum itu, mari kita pahami kembali apa arti dari agama.
Agama adalah suatu sistem—kepercayaan atau peribadatan—kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atau kaidah yang berhubungan dengan budaya, dan pandangan dunia yang menghubungkan manusia dan kehidupan. Sedang dalam KBBI dijelaskan, bahwa agama merupakan suatu sistem yang mengatur—keimanan kepada tuhan, mengatur tata hubungan manusia dan manusia, serta lingkungannya.
Lalu, jika agama merupakan sebuah sistem kepercayaan sementara nikotin adalah sebuah entitas kimiawi yang menyebabkan ketergantungan, lalu apa kaitan antara keduanya?
Selengkapnya tentang "Nikotin Agama - PikiranKita" ...
2 notes · View notes
urunberkah · 3 years
Photo
Tumblr media
Banyak ummat yang ingin berangkat ke baitullah , dan tidak sedikit yang ingin memberangkatkannya . Tidaklah berkurang sedikitpun pahala orang yang membelajnakan dijalan keberkahan kecuali akan Kembali kepadanya . Kami ingin menjadi bagian dari jalan keberkahan ini menjadi penghubung mereka yang terpanggil ke baitullah. Melalui urunberkah.com urunan menuju jalan keberkahan #umroh #haji #makkah #islam #pendidikan #hijrah #umrohsunnah #gurungaji #mengaji #ibadah #baitullah #sosial #ekonomi #edukasi #ilmuislam #ummat #pendidikan #pejuangislam https://www.instagram.com/p/CKgwhfLLdhr/?igshid=ijshrg3ne8d
1 note · View note
mnwlife · 3 years
Text
Stay alive and be grateful.
Walaupun kamu tidak punya banyak kesamaan dari yang lain, tak sepatutnya kamu menyalahkan kehendak-Nya.
Tiap insan, hidup dalam kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Kalau kamu ingin meminta yang lebih, mintalah pada-Nya di lebihkan dalam ilmu agama.
Tidaklah hina kau kurang dalam menguasai ilmu dunia, sebab Allah membenci seseorang yang pandai dalam urusan dunia, namun bodoh dalam urusan akhiratnya. Allahul Musta'an.
-Amru
15 notes · View notes