Tumgik
#kaligrafi
akwartone · 1 year
Photo
Tumblr media
#34 "I know everything happens for a reason but what the fuck?" #calligraphy #calligraphyart #calligraphylettering #art #modernlettering #lettering #calligrapher #quote #handlettering #calligraphymasters #artoftype #keepwriting #calligraphylove #calligraphypractice #typographyandcalligraphy #kaligrafi #letters #calligraphie #thyluth #letteringdaily #diy #handmadefont #akwartone #typography (w: Kraków, Poland) https://www.instagram.com/p/Ck8-O9zK7i-/?igshid=NGJjMDIxMWI=
812 notes · View notes
ilmiyyat1453 · 6 months
Text
Tumblr media
Gazze
Müennes isim اسم علم مؤنث
Sarftan memnu'dur ممنوع من الصراف
-mutasarrıf değildir (harcanmaktan menedilmiştir)-
Asla kesra almaz لا تكسر أبدا
-(asla kırılmaz)-
51 notes · View notes
zayassin · 1 day
Text
instagram
3 notes · View notes
hanifahira · 10 months
Text
Tumblr media
3 notes · View notes
tosunaykut · 1 year
Photo
Tumblr media
“Sizi en iyi Rabbiniz bilir.” İsrâ Sûresi, 54. Âyet-i Kerîme . . . . . . . #aykuttosun #aykuttosunofficial #fakir #israsuresi #hat #hatsanatı #kaligrafi #tasavvuf #ayet #ayetikerime #islam #islamsanatı https://www.instagram.com/p/CnAKTcRMqjB/?igshid=NGJjMDIxMWI=
2 notes · View notes
katibeg · 1 year
Text
Tumblr media
En sevdiğim kitabıma kapak yaptım.
3 notes · View notes
moqvish-calligraphy · 2 years
Text
اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ
Iqra bismi rabbika
“Proclaim! (or read!) in the name of thy Lord.”
(Surah Alaq Verse 1)
Iqra was the first Aayat of the Qur'an revealed on Prophet SAW in the cave of Hira
2 notes · View notes
darulfunoon · 2 years
Text
Tumblr media
3 notes · View notes
pateralba · 27 days
Text
Tumblr media
0 notes
dunyabariscetin · 2 months
Photo
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
("Colorful Love, Heart Artwork" Classic T-Shirt for Sale by Dunya Baris Cetin gönderdi)
1 note · View note
akwartone · 6 months
Video
youtube
hello, today I present to you my new calligraphy video! enjoy :D
4 notes · View notes
ilmiyyat1453 · 7 months
Text
Tumblr media
Gönül kırma.
28 notes · View notes
zayassin · 6 days
Text
instagram
4 notes · View notes
asarebiz · 3 months
Text
Tumblr media
0 notes
ghinaila2901 · 3 months
Text
Bahasa Arab Sebagai Jembatan Pemenuhan Fitrah Bahasa dan Estetika
Oleh: Sakila Ghina Athifa Eka Bhavani
Pernah nggak sih kalian mendengar tentang fitrah bahasa dan estetika? Ternyata dalam diri setiap orang membawa fitrah bahasa dan estetika mereka masing-masing. Fitrah bahasa dan estetika adalah dua unsur yang saling terkait dan memberikan warna pada pengalaman manusia dalam berkomunikasi dan berkarya seni. Fitrah bahasa mencakup kemampuan alamiah manusia untuk berkomunikasi menggunakan kata-kata, simbol, dan ekspresi verbal. Di sisi lain, estetika melibatkan penilaian keindahan dan kesan visual atau sensorik yang muncul dari karya seni atau penggunaan bahasa.
Pertama-tama, fitrah bahasa sebagai sarana komunikasi merupakan bagian integral dari hakikat manusia. Bahasa memungkinkan kita untuk menyampaikan ide, perasaan, dan pengalaman dengan cara yang kompleks dan nuansawan. Namun, tidak hanya sekadar alat komunikasi, bahasa juga mencerminkan keunikan budaya dan identitas manusia. Setiap kata dan ungkapan dapat menciptakan jaringan makna yang kaya dan mendalam, merangkai kisah-kisah hidup dan warisan kebudayaan. Dalam konteks ini, estetika memainkan peran penting sebagai penunjang keindahan dalam bahasa. Bagaimana sebuah kalimat disusun, pemilihan kata yang digunakan, dan ritme dalam ungkapan adalah elemen-elemen estetika yang dapat memperkaya pengalaman berbahasa. Bahasa yang indah dapat menciptakan suasana yang menyentuh hati, merangsang imajinasi, dan menggugah emosi.
Ketika fitrah bahasa dan estetika berpadu, muncul kekuatan untuk menginspirasi dan menyampaikan pesan dengan lebih efektif. Penggunaan bahasa yang indah dapat memperkuat daya tarik suatu karya seni, apakah itu puisi, prosa, atau karya sastra lainnya. Bahasa yang dipadukan dengan estetika yang cermat menciptakan harmoni, seakan-akan menciptakan sebuah lukisan verbal yang memukau. Lalu apa sebenarnya hubungan bahasa Arab dengan dengan terpenuhinya fitrah bahasa dan estetika seseorang ??Seperti yang kita ketahui bersama bahasa Arab adalah bahasa dari Al-Qur’an yang terkenal akan keindahannya, keindahan bahasa Arab juga memancar dari kekayaan bahasanya dan kelenturan ekspresinya. Hal inilah yang membuat bahasa Arab sebagai bahasa yang paling memesona di dunia.
Itulah bahasa Arab dengan segala keindahan di dalamnya, keindahan merupakan bagian yang tidak bisa terpisahkan dalam kehidupan manusia. Bukan hanya sekedar kebutuhan, tapi juga kesenangan, kegembiraan, kebermaknaan hidup dan kepuasan batin. Sejak zaman Jahiliyyah pun keindahan bahasa suku Quraisy sangat terkenal lewat gubahan-gubahan syair mereka. Dengan segala kekayaan linguistik dan budayanya, bahasa Arab memancarkan keindahan yang luar biasa. Menyelami bahasa ini bukan hanya menjelajahi suatu cara berbicara, melainkan juga sebuah perjalanan ke dalam kekayaan budaya dan sejarah yang melekat pada setiap penutur yang berbicara dalam bahasa ini.
Setiap Muslim dianjurkan untuk mempelajari bahasa Arab untuk memahami lebih dalam isi dari Al-Qur’an dan keindahannya, hal inilah yang menjadi hubungan erat dari pemenuhan fitrah bahasa dan estetika. Dengan memahami bahasa Arab seseorang dapat memahami kedalaman makna dan kejelasan bahasa dalam Al-Qur’an. Dalam konteks ini, ayat-ayat Al-Qur'an dianggap sebagai puncak keindahan bahasa Arab. Kedalaman makna dan kejelasan bahasa dalam Al-Qur'an sering kali memberikan pengalaman spiritual yang mendalam. Bahasa Arab juga terkenal dengan keanggunan aksaranya, aksara Arab, dengan garis-garis melengkung dan bentuk yang artistik, menciptakan kesan keindahan visual yang unik. Tulisan tangan dalam bahasa Arab sering dianggap sebagai bentuk seni, dan kalligrafi Arab menjadi wujud nyata dari kesempurnaan estetika dalam penulisan yang mewujudkan adanya pemenuhan fitrah estetika seseorang.
Bahasa Arab terus berkembang dan beradaptasi dengan perubahan zaman. Dalam era modern, bahasa Arab tetap menjadi media komunikasi yang dinamis, digunakan dalam sastra kontemporer, media massa, dan dunia akademis. Pembaruan kosakata dan penggunaan teknologi informasi memperkaya bahasa ini tanpa kehilangan keindahannya. Maka sudah sepatutnya kita sebagai pemelajar bahasa arab bangga dengan hal itu, karena dengan mempelajari bahasa arab kita dapat memenuhi fitrah bahasa dan estetika yang menyertai kehidupan kita sejak dilahirkan. Setiap keindahan bahasa Arab mencerminkan kekayaan budaya, sejarah, dan spiritualitas yang telah memikat jiwa manusia selama berabad-abad. Dengan akar yang dalam dalam sastra dan kesejarahan Islam, bahasa Arab menonjol dengan keindahan uniknya dalam berbagai aspek, dari fonetik hingga struktur gramatika, dan dari puisi hingga filsafatnya, jika kita membicarakan keindahan bahasa Arab maka tak akan ada habisnya.
Salah satu hal yang perlu kita lakukan untuk memenuhi fitrah bahasa dan estetika adalah pembiasaan diri dalam bertutur, berkisah, menggubah puisi atau syair, nah disinilah jawabannya, puisi Arab terkenal karena keindahan dan kedalaman maknanya. Dalam puisi Arab, setiap kata dipilih dengan cermat, dan ritme serta rima menciptakan sebuah karya seni lisan yang menghanyutkan. Sastra Arab memiliki warisan yang luar biasa, terutama dalam bentuk puisi. Puisi Arab dikenal dengan bentuknya yang elegan dan sering kali mempunyai makna mendalam. Keindahan puisi Arab, baik yang klasik maupun kontemporer, sering kali sulit disamai oleh bahasa-bahasa lain. Sejarah puisi Arab, termasuk karya-karya besar dari penyair seperti Al-Mutanabbi dan Ibn Arabi, menjadi warisan yang kaya akan keindahan kata. Dalam setiap bait kata, setiap seruan doa, dan setiap kata-kata kebijaksanaan, keindahan bahasa Arab menjadi suatu warisan yang luar biasa. Dengan keterkaitannya yang erat dengan Islam, sejarah, dan budaya, bahasa ini memancarkan keindahan yang melebihi fungsi komunikatifnya. Bahasa Arab bukan hanya alat untuk berbicara; ia adalah alat untuk merasakan, menghayati, dan merenungkan keindahan yang ada di setiap ujung kata.
Bahasa Arab juga memiliki kekayaan melodi dalam pengucapan. Vokal yang kaya dan variasi konsonan memberikan suara yang memukau dan membangun ritme dalam percakapan. Suara 'ghayn' yang dalam, 'qaf' yang dengung, dan vokal panjang dan pendek semuanya bersatu membentuk harmoni yang tak terlupakan, seolah-olah setiap kata adalah sebuah melodi. Kosakata dalam bahasa Arab sangat kaya dan penuh nuansa. Setiap kata seringkali memiliki akar kata yang mengandung makna mendalam, menciptakan lapisan-lapisan makna dalam komunikasi. Penggunaan kata-kata yang tepat memperkaya pesan dan memberikan dimensi emosional yang mendalam, namun puncak keindahan bahasa arab terletak dalam Al-Qur'an, kitab suci Islam. Kejelasan dan keanggunan ekspresi dalam ayat-ayat Al-Qur'an menciptakan sebuah pengalaman estetika yang luar biasa. Setiap kata dianggap sebagai wahyu ilahi yang dipilih dengan kebijaksanaan, memberikan kesan keagungan dan keindahan yang tak terlukiskan.
Keindahan bahasa Arab sebagai pemenuhan fitrah bahasa dan estetika adalah pengakuan akan keunikan bahasa ini sebagai suatu bentuk seni. Melalui kaligrafi, melodi kata-kata, dan kedalaman makna, bahasa Arab mampu memenuhi kebutuhan estetika manusia untuk merasakan keindahan dalam komunikasi. Sebagai bahasa yang terus berkembang, keindahan bahasa Arab tidak hanya merayakan warisan klasiknya tetapi juga menciptakan jembatan ke masa depan, mempertahankan pesona dan daya tariknya bagi generasi yang akan datang, sudah sepatutnya kita semakin bangga dan semangat dalam belajar bahasa Arab.
0 notes
anitatyasbas · 7 months
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
KALIGRAFI GRANIT HITAM UNTUK MEMPERCANTIK INTERIOR MASJID DAN MUSHOLA Cekk yuk kerajinan batu alam paling lengkap, hanya di Bintang Antik Sejahtera !!! 👇👇👇 www.marmertulungagung.id https://wa.me/6285785587255 Bintang Antik Sejahtera Layanan Marmer Online Terdepan Terlengkap Terpercaya
0 notes