Tumgik
#kata cinta
esbatubulet · 3 days
Text
Aku masih, dan akan selalu, menitipkanmu dalam doa sederhana. Sebentar memang, tapi tulus..
30 notes · View notes
kidungkidung · 17 days
Text
Kehening didalam ruang sunyi sehingga detik waktu pun terdengar jelas dari jauh.
Nyatanya mundur tidak harus selalu tentang kalah, tetapi mundur untuk mecari jalan baru yg bisa membawa kita kepada kemenangan, walaupun kita harus berganti tujuan;
8 notes · View notes
mputraff · 1 year
Text
30
Kalau sudah melihat cahaya langit yang dipeluk oleh jingga, rasanya ingin menggenggam jari jemari yang entah milik siapa, lalu membawanya pergi. Bermain di tepi pinggiran danau menikmati mentari yang perlahan dilahap cakrawala. Mengambil satu buah batu pipih dan melemparnya secara bersamaan. Berlari berdua, mengejar angsa yang kehilangan induknya. Setelah itu berbincang di dalam lautan rumput liar yang tingginya sebatas lutut orang dewasa. Bercerita tentang awal kita berjumpa lalu menciptakan harsa tanpa adanya orang ketiga. Mirip seperti drama romantis yang bertema cinta. Sayangnya kau masih menjadi ilusi. Setidaknya sampai detik ini. Rancaekek, semangat buat kamu, semangat buat aku.
54 notes · View notes
seiryuu28 · 9 months
Text
Bagaimana ini? aku tergelincir karena tali pegangan aku dan kamu putus, aku terjatuh disambut oleh lautan sepi, tenggelam, yang ku lihat hanyalah kamu yang berdiri di permukaan, namun mengapa kamu tidak datang menolong? padahal hanya kamu yang ada di sana, kamu melihat ku bukan? ada suara riuh air dari kayuhan tangan ku berusaha untuk ke permukaan, mengapa kamu tidak sama sekali tergerak?
aku ingin kepermukaan, sepi disini, dingin disini, sesak disini, gelap.
Aku dibiarkan tenggelam oleh kekasih ku sayang, aku dibiarkan sesak, paru ku digenangi air dan kenangan, aku menyatu dengan dalamnya lautan kesepian, kesadaran ku perlahan menghilang.
Aku mati.
-seiryu
28 notes · View notes
85kilometer · 15 hours
Text
Bencana Manusia dalam Tawa Pemirsa
Tumblr media
Malam itu, aku dan istriku sedang berbicara tentang hubungan. Seperti pernyataan yang diutarakan istriku di atas, kebanyakan cowok atau cewek tak bertahan lama dengan hubungannya karena menginginkan kesempurnaan. Selalu saja ada konsekuensi dari mendapatkan sesuatu. Contoh sederhananya seperti kalau mau makan enak, juga harus bayar mahal. Kalau mau dapat uang, juga harus bekerja. Kalau mau dapat uang mudah dengan cara penipuan, juga harus siap bertanggungjawab Tapi, seringkali maunya dapat uang banyak, dapat berleha-leha, dan kehidupan damai tentram tanpa ancaman. Bahkan, kedamaian seperti itu juga harus siap dengan konsekuensi terlena, berhenti berusaha sehingga lupa banyak hal.
Kebanyakan cowok dan cewek menginginkan semua. Memberi tanpa kehilangan atau disanjung tanpa menanggung beban. Mereka lupa, memberi juga berarti kehilangan, disanjung juga berarti dikorbankan. Cowok ingin cewek yang hebat urusan rumah sehingga ingin nanti jika menikah maka ceweknya di rumah saja. Maka, konsekuensinya si cewek akan bergantung padanya masalah ekonomi. Kalau cowok mau cewek yang bekerja juga, maka konsekuensinya si cewek kurang bisa bantu urusan rumah. Sedangkan cewek yang menginginkan cowoknya bisa memberinya banyak uang untuk kebutuhan dirinya. Maka, konsekuensinya si cowok akan jarang memberikan ia perhatian karena sibuk mencarikan uang untuk dirinya. Kalau cewek menginginkan cowok yang perhatian juga, maka si cowok juga kurang dalam mencari nafkah. Itu semua telah jadi konsekuensi terikat, satu paket yang tak terpisah. Kalau kata istri saya, “Kehidupan memang pilihan, mau pilih tidak nyaman di bagian mana?”
2 notes · View notes
philautiagirl · 16 days
Text
Dua manusia dalam satu tajuk
Sudah lama rasanya tidak menulis.
Menuangkan segala bentuk pikiran lewat rekam jejak memori dan menyampaikan ke langit.
Tapi, kali ini aku ingin mengabadikan nya lewat tulisan.
Lalu, bagaimana jika ini adalah plot twist yang digariskan oleh Tuhan ?
Benarkah kamu jawaban dari segala doa yang ku langitkan ?
Atau kau sama dengan dia, yang Tuhan kirimkan sebagai pembelajaran ?
Sungguh, dirinya begitu jahat. Meninggalkan trauma pada seorang gadis dan berhasil membuat gadis itu merasa tak pernah dicintai.
Tuan, kamu berhasil membuat rasa kepercayaan ku kepada lawan jenis seperti mu memudar.
Bahkan, disaat aku merasakan debaran kembali setelah sekian lama mati. Membuat aku bergeming lalu berpikir " Apakah dia sama seperti mu ?"
"Apakah dia sama seperti mu laki-laki yang gila perempuan?"
Philocalist
09 April 2024
2 notes · View notes
penahana · 11 months
Text
Tanda cinta sudah melekat pada hati. Ia akan rela berkorban untuk yang dicintai. Bahkan pengorbanan tertinggi yang bisa diberikan adalah dengan merelakan yang dicintainya, memilih bahagia meski bukan bersamanya.💔
16 notes · View notes
arunike · 1 year
Text
Mau berapa lama waktu kau jalani sekalipun jika semesta tak merestui itu maka tidak akan terjadi.
Jadi jangan lumpuhkan perasaan dan batin hanya karena kamu pernah mencintai lebih lama. Ingat Orang baru tak selamanya membawa musibah😇🙏
7 notes · View notes
udien-nasionalis · 6 months
Text
Hiduplah dengan indah dan bahagia setiap hari tanpa alasan dan kepastian,
Karna kamu sudah di beri suatu kesempatan hari ini dan akan hilang suatu kesempatanmu di kemudian hari.
-udiennasionalis
4 notes · View notes
penaembun · 1 year
Text
Aku...
Hanya wanita biasa Mas
Sama seperti yang lainnya
Namun ketika bersamamu, aku tidak ingin menjadi biasa
Aku ingin menjadi seseorang yang lebih dari apapun dari orang-orang yang sempat membuatmu kagum
🥲
-Embun-
19 notes · View notes
ajubitti · 1 year
Text
Kapal dan laut
Kita beranjak dari satu waktu menuju dermaga, memamdang jauh menuju garis laut. Langit berlahan menutup pagi menjadi malam. Lampu gantung menyala satu persatu. dibibir laut yg nampak buram, lampu-lampu bergoyang diterpa angin. Saut-saut suara kapal bersandar dengan dingin. Aku selalu berkhayal soal pertemuan diantara banyak tamu. Berkhayal soal kebahagiaan kecil yang diam-diam ngidam lalu melahirkan takwa dan taat.  Menjelma sebuah bangunan yang sama-sama kuat. Menjelma laut yang dalam semakin dalam. Menjelma jangkar yang merobek air laut dengan tegas.
7 notes · View notes
esbatubulet · 2 months
Text
Yg terbaik itu seringkali datangnya tidak cepat. Bersabarlah. Jangan berhenti berdoa. Dan jangan mudah menyerah. Mungkin Allah ingin kita menunggu sebentar..
70 notes · View notes
abcdefuckbitch · 1 year
Text
Aku tidak peduli bekas pelukan siapa. Aku tidak peduli setulus apa dengan masalalunya. Aku tidak peduli seberapa lama dia dengan masalalunya. Aku tidak peduli kenangan indah apa yang di berikan masalalunya. Dan, Aku tidak peduli apa saja kisah yang dia rangkai dengan masalalunya.
Yang terpenting sekarang dia adalah milikku, akan selalu menjadi milikku, tidak akan Berbagi ataupun terbagi ✨🖤.
Dini mardiani 🖤
10 notes · View notes
mputraff · 1 year
Text
32
Entah berapa kali deritan kumbang menemani rangkaian kata dalam petang. Garis-garis angkasa nampaknya sedang tak senang. Sendiri, ia tidak membersamai bintang. Apakah rembulan akan hadir menjelang? Atau bersembunyi di balik bayang? Bila tak hadir jua, akan aku panggil cahaya kunang. Ia akan menyapaku dengan riang, mengobati gundahan yang sedang tersengat bimbang. Tidak, bukan itu saja. Ia akan memperbaiki goresan hati berlubang yang di lahap perlahan-lahan oleh ulat bercak belang. Bila engkau bertanya apa penyebab dari kesumbangan ini? Tersebab kau yang membiarkan dua abu centang. Kau malah memberikan dua biru centang untuk lain orang. Cibiru, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Gedung FST antara lantai tiga dan empat.
24 notes · View notes
seiryuu28 · 7 months
Text
aku di biasakan oleh pertemuan-pertemuan lalu di binasakan oleh perpisahan
-seiryu
17 notes · View notes
85kilometer · 3 days
Text
Dipisahkan oleh Pulang
“Sayang, kenapa senyum-senyum?” Dirimu membangunkanku dari lamunan saat kita makan dengan bertatapan. Kukatakan bahwa aku hanya teringat kenangan lama, ketika kita sama-sama kesulitan menyuap makanan menggunakan dua batang alat makan asal China. Seakan hanya harapan hampa, hingga jadi harapan nyata. Tak ada yang menyangka, hingga akhirnya melegakan jiwa. Meski bermodal telepon genggam, hingga sekarang tanganmu kugenggam. Setiap hal yang kulalui bersamamu seakan hanya fantasi belaka. Kurasa mustahil kulalui, mustahil kualami. Namun, engkau selalu menemani, engkau selalu membersamai.
Seringkali kita lewati bundaran lambang perguruan dengan obrolan ringan. Menertawakan bersama penghuninya berkendara dan bergaya macam-macam. Atau gedung di sekitar yang selalu saja ada perbaikan maupun pembangunan. Katamu lucu kalau aku jelalatan. Jelalatan hingga tahu saja makanan di pinggir jalan. Kukira akan sendirian menjelajah kota siang malam. Nyatanya, Istriku Sayang selalu saja dekat. Dia yang memeluk dari belakang saat berboncengan. Dia yang menggandeng tangan saat di kiri atau kanan. Dia yang memeluk dan mencium dari depan. Dia yang menyejahterakan ketenteraman dalam jiwa.
Sayang, kebetulan sekarang hujan. Memang sedap berbincang ditemani susu yang mengental diselimuti udang. Aku tahu kamu tidak suka sausnya. Dan masih menjadi pertanyaan tentang alasan minuman cokelat yang lezat. Meski es batunya selalu saja sangat banyak. Lalu keluar melihat sekitar dengan diriku menikmati komentar jenaka acak yang engkau lontarkan. Tak rela segera ke rumah untuk menikmati waktu berdua lebih lama di luar. Berharap hujan tiada hentinya agar tidak dipisahkan oleh pulang.
3 notes · View notes