Tumgik
#kebijaksanaan
chillinaris · 2 months
Text
Bahwa kebahagiaan adalah hasil dari pengembangan diri. Bahwa kita harus mengembangkan kualitas-kualitas positif dalam diri kita, seperti cinta, kebaikan, dan kebijaksanaan, untuk mencapai kebahagiaan.
4 notes · View notes
ibadahkata-kata · 17 days
Text
Hidup itu sekumpulan komedi, jangan mudah tersinggung, tertawakan saja. Kecuali kamu, kamu adalah kewarasan terakhir yang selalu kugenggam.
:jangan terluka
-dew-
4 notes · View notes
aprilliouz · 2 years
Text
Belajar, Merasa
Aku belajar memaafkan, Karena aku tau sedihnya tidak dimaafkan.
Aku belajar merangkul, Karena aku paham sepinya diabaikan.
Aku belajar bersabar, Karena aku pun sering bersikap tak menyenangkan.
Aku belajar menutupi, Karena aku tau hancurnya saat dipermalukan.
Aku belajar melepaskan, Karena aku paham bagaimana sedihnya kehilangan setelah ketergantungan.
Aku belajar menerima, Karena aku paham dunia tak akan selalu sama setiap saatnya.
Aku belajar memperbaiki diri, Karena aku tau tak mungkin aku menuntut orang lain untuk berubah.
9 notes · View notes
meng-u-las · 2 months
Text
Naga dan Kehidupan
Tumblr media
Photo by Annie Spratt on Unsplash
Pada tahun 2024 ini ada yang cukup unik dan menarik perhatian, karena sebagian penduduk bumi akan merayakan Tahun baru Imlek, dimana biasanya akan dirayakan dengan simbol dari 12 Shio, kebetulan tahun ini yang menjadi tokoh sentral adalah Naga. Dalam mitologi ataupun cerita, kita sering mendengar penggambaran Naga sebagai mahkluk yang begitu besar, ada yang menggambarkan naga sebagai sosok pelindung ataupun naga sebagai sosok penghancur tetapi dari kedua penggambaran tersebut kita bisa melihat bagaimana tokoh naga ini senantiasa mendapat tempat yang istimewa. Masyarakat Tionghoa ataupun keturunannya pun di tahun ini juga menyambut secara istimewa kehadiran tahun naga ini, karena dianggap tahun naga ini dipenuhi berbagai macam keberuntungan untuk usaha ataupun kehidupan, ada pula sebagian masyarakat yang berusaha serta bercita-cita memiliki anak yang ber shio naga karena lagi-lagi mempercayai anak yang bershio naga akan membawa keberuntungan kepada keluarga tersebut, tapi hal tersebut hanya bagian dari kepercayaan dan kebudayaan, boleh percaya boleh tidak.
Namun berkaca kepada naga yang demikian luar biasa, kita mungkin bisa meneladan sosok naga yang dikenal dari beberapa cerita untuk diterapkan di kehidupan kita masing-masing. Naga sering sekali digambarkan menjadi tokoh pengayom atau pelindung dari suatu bangsa tapi tidak jarang pula naga digambarkan menjadi sosok penjajah bahkan perusak suatu bangsa, ini menjadi pengingat bagi kita yang mungkin mendapatkan kesempatan untuk menjadi seorang pemimpin, untuk senantiasa bijaksana dalam menggunakan posisi tersebut, salah-salah kelompok yang kita pimpin bisa hancur karena kita tidak menggunakan posisi secara bijak, melakukan ketidak adilan dan lain sebagainya, semata-mata untuk keuntungan diri sendiri, sebaliknya sebagai seorang pemimpin perlu diperhatikan bahwa posisi tersebut adalah amanat dari banyak orang, sudah sewajarnya seorang pemimpin senantiasa menjadi sosok yang mengayomi kelompoknya, memperhatikan mereka yang dibawah naungannya, dan menjadi kepala sekaligus penunjuk arah bagi yang dipimpinnya.
Dalam beberapa budaya, Naga digambarkan sebagai sosok yang bijaksana, dalam kehidupan kita saat ini, dengan perubahan atau ketidakpastian yang terjadi disekitar kita, mungkin kita bisa meneladan kebijaksanaan dari sang naga untuk berpikir sebelum bertindak, selalu berhati-hati, terutama dalam situasi politik yang tengah di hadapi bangsa Indonesia, perpecahan sangat mudah terjadi dan terkadang karena alasan sepele, kita bisa melihat negara-negara yang sedang terjadi perang, semua karena alasan ego semata tapi menimbulkan kehancuran yang demikian besar, sehingga sebagai bagian dari kehidupan ini, kita bisa menjadi agen kebijaksanaan dimanapun kita berada, menghindari konflik ataupun perpecahan yang tidak perlu dan secara bijaksana mengolah setiap hal yang kita terima, beruntung apabila kita bisa menjadi agen pembawa damai, jikalau tidak, kita bisa secara bijak berpikir sebelum bertindak.
Mungkin Naga senantiasa digambarkan sebagai sosok pembawa keberuntungan, tidak terkecuali dengan tahun Naga Kayu di 2024 ini, tapi menurut saya pribadi, semuanya tergantung kepada usaha dan ketekunan kita masing-masing, saya percaya, tahun apapun, waktu kapanpun, semuanya perlu diri kita sendiri yang secara sadar berusaha dan bekerja keras, karena hasil tidak pernah mengkhianati usaha, jadi kalau ada yang bilang tahun A untung, tahun B untung, saya percaya tahun apapun itu adalah tahun beruntung untuk kita, asalkan kita dengan sungguh-sungguh berusaha dan tidak pernah berhenti untuk belajar dan mengasah kemampuan kita. Saya ingin mengucapakan selamat merayakan Imlek untuk teman-teman yang merayakan, dan semoga kita semua senantiasa dilimpahi dengan keuntungan. Amin!
0 notes
kaoskakikanan · 3 months
Text
Plot Twist
Aku akan sedikit bercerita tentang dunia ini dimataku terutama akhir akhir ini. Banyak sekali hari yang sudah aku lalui, tapi berapa hari yang sudah diambil pelajarannya? berapa hari yang sudah kau manfaat untuk hal hal yang bermanfaat untuk dirimu sendiri maupun orang lain?
Dunia dimata ku akhir akhir ini sedikit kacau. Tidak sinkron dengan impianku masa sekolah. Kenapa? Bagaimana bisa? Keputusanku dulu ada yang salah kah? hmmm seketika aku menjadi manusia yang mengasihani diri sendiri, menyalahkan diri sendiri. Apa aku salah mengambil keputusan ya? Apa iya aku sebersalah itu dengan diriku sendiri? berbagai 'andai saja' di kepalaku yang membuat kepalaku semakin sesak dan penuh. Semakin bertanya semakin tidak punya jawaban.
Sampai pada akhirnya aku menemukan sebuah jawaban. Keputusanku di masa lalu adalah keputusan terbaikku dengan keadaanku saat itu. Ketikapun waktu berulang kembali, aku akan memutuskan hal sama. yaaa karena memang pemahamanku dan keinginanku masih dititik itu.
Ada satu hal penting dari proses menemukan jawaban ini.
Menerima
Sebuah penerimaan ternyata memang tidak mudah, tapi dengan menerima kita tahu kita mulai di titik mana. Menerima, memberikan kekuatan baru kepada kita untuk menghadapi apa yang ada didepan kita dengan lebih siap tentunya. Bukan lagi menyalahkan ataupun penyangkalan yang sejatinya membuat kita benar benar dalam posisi stuck yang sulit bertumbuh.
Dunia ini penuh plottwist. Tidak selalu satu tambah satu itu dua. Sayanganya manusia macam aku ini kadang tidak siap.
Pada akhirnya bukan lagi mati-matian mengejar impian, tujuan, cita cita lagi. Tapi berpasrah dengan jalan takdir yang Allah berikan. Bukan berarti menyerah dengan cecita. Tapi mencoba menyerahkan jalan terbaik ke Allah untuk semua ingin. Keberpasrahan itu benar-benar memberikan kelegaan. Allah Maha Mendengar dan tentunya Maha Mengambulkan Doa.
Yang punya hidup selalu tahu timing terbaik untuk kita.
Terimaksih sudah mau berusaha selama ini. Terimakasih sudah jadi penuh dan sesak pikirannya. Semoga Allah mencatatnya sebagai amal baik. :)
Magelang, 30 Januari 2024 rumah Blabak bersama Cuki
0 notes
kanalblog · 6 months
Text
Manajemen Waktu Efektif untuk Kunci Produktivitas dan Kesuksesan
Dalam era modern yang penuh dengan tuntutan dan kesibukan, kemampuan untuk mengelola waktu dengan efektif adalah keterampilan yang sangat penting. Bagi banyak individu, manajemen waktu yang baik bisa menjadi penentu antara sukses dan kegagalan. Dalam upaya untuk mencapai tujuan dan mengoptimalkan produktivitas, menurut Kanal Detik, sangat penting untuk memahami strategi dan praktik yang dapat…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
lenterablog · 6 months
Text
Memahami Perbedaan Antara Kecerdasan dan Kebijaksanaan
Kecerdasan dan kebijaksanaan adalah dua konsep yang sering digunakan dalam berbicara tentang kemampuan mental dan intelektual seseorang. Meskipun seringkali digunakan secara bersamaan, keduanya memiliki makna yang berbeda. Dalam artikel ini, kita akan membedah dan memahami perbedaan antara kecerdasan dan kebijaksanaan, serta mengapa keduanya memiliki nilai yang unik dalam kehidupan…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
manasukablog · 6 months
Text
Kecerdasan dan Kebijaksanaan Kunci Kehidupan yang Efektif
Melansir dari blog Kanal Cerdas, hal yang penting adalah memahami perbedaan mendasar antara kecerdasan (IQ) dan kebijaksanaan. Kecerdasan merujuk pada kemampuan kognitif dan analitis, sedangkan kebijaksanaan melibatkan pemahaman yang lebih dalam tentang bagaimana menggunakan pengetahuan dan pengalaman dalam kehidupan sehari-hari. Praktik Kesadaran Diri (Self-Awareness) Kesadaran diri merupakan…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
jiwanusa · 7 months
Text
Keajaiban dari Kesederhanaan
Cinta dan kebijaksanaan sering kali ditemukan di tempat-tempat yang paling tidak kita duga, terutama dalam kesederhanaan. Di dunia yang penuh kebisingan ini, kita cenderung melupakan keajaiban yang ada di sekitar kita: pelukan hangat, senyum dari orang asing, atau bahkan indahnya matahari terbenam.
Sebagai kapal di tengah samudra kehidupan, kita harus bisa menemukan mercusuar di setiap pelabuhan. Jangan biarkan kecanggihan teknologi atau obsesi kita akan kekayaan mengaburkan pandangan kita terhadap hal-hal sederhana yang bisa memberikan kedamaian dan kebahagiaan.
Ingat, dalam kesederhanaan, jiwa kita menemukan ketenangan; dalam cinta, kita menemukan kekuatan; dan dalam kebijaksanaan, kita menemukan arah.
1 note · View note
hidayatuna · 2 years
Text
Tidak Salah Membantah, Tapi Lihat Dulu Sosok yang Dibantah
Tidak Salah Membantah, Tapi Lihat Dulu Sosok yang Dibantah
HIDAYATUNA.COM, Yogyakarta – Imam Ahmad bin Faris bin Zakariya adalah seorang imam dalam bahasa. Kepakarannya dalam bidang bahasa, fiqih bahasa, sastra Arab dan sebagainya tidak diragukan lagi. Salah satu karyanya yang sangat fenomenal adalah kamus yang bernama Mu’jam Maqayis al-Lughah. Kamus ini tidak kalah hebat dibanding kamus yang sangat populer ; ash-Shihah karya Imam al-Jauhari. Tapi…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
chillinaris · 29 days
Text
"Tidak ada yang mau mati. Bahkan orang yang ingin masuk surga tidak ingin mati untuk mencapainya. Namun, kematian adalah tujuan yang kita semua bagi. Tidak ada yang bisa lolos. Dan memang begitulah seharusnya karena kematian kemungkinan besar adalah satu-satunya penemuan terbaik dalam hidup."
~ Steve Jobs
3 notes · View notes
trisfant · 6 months
Text
Mengandalkan Kebijaksanaan Ilahi: Kunci Keluar dari Kebodohan (Amsal 28:26)
Amsal 28:26 Siapa yang percaya kepada hatinya sendiri adalah orang bebal, tetapi siapa yang berlaku bijak akan selamat. Amsal 28:26 menggambarkan perbedaan yang tajam antara orang yang mengandalkan diri sendiri dan orang yang hidup dalam hikmat ilahi. Hal ini menjadi sebuah panggilan untuk memahami esensi kepercayaan sejati dan memberikan refleksi mendalam tentang sumber kebijaksanaan yang…
View On WordPress
0 notes
aurora-37 · 2 years
Text
Tumblr media
Sosok seorang yang aku cintai hadir dalam mimpi, menawarkan senyum yang tergambar dalam relung hati. Menceritakan sebuah cerita yang tersimpan lama sejak tak bertemu. Aku melihat sebuah kegusaran yang sedang dia coba tepi. Sebuah urusan yang ingin dia selesaikan. Tetapi lidahku tidak bisa bergerak. Hanya mata yang menatap kekosongan. Diam ku tak berdaya. aku yang mungkin memikirkanmu begitu dalam pada suasana sepi. Hingga lamunan itu mengikat pada sela ruang pikirku terhadap citaku. Tanpa sungkan maerasuk di mimpi hingga ku awali segalanya memikirkan mu. Saat ini aku sama sekali sedang berusaha untuk menepi yang berkedok cinta karena Allah, ini sudah tidak sehat lagi hanya memikirkan mu tanpa temu itu semacam menyiksa rasa.
0 notes
jndmmsyhd · 5 months
Text
Waktu yang terlewat tidak akan pernah bisa dibujuk dan dirayu agar ia bisa kembali lagi dan mengulang kejadian. Untuk segala apapun yang terlewat, semoga bisa menjadi guru terbaik dan pijakan yang kokoh agar lebih berhati-hati soal memilih dan melangkah lagi. Tidak apa-apa :')
Menyesali atas pilihan yang sudah diambil biasanya hanya akan mengulang kesedihan dan menambah rasa bersalah yang besar, percayalah bahwa setiap pilihan itu pasti ada konsekuensinya masing-masing, meski pun jika kamu bisa mengulang waktu dan memilih pilihan yang berbeda.
Hari ini, biarkan waktu berjalan dan mengantarkanmu pada kedewasaan dari bagaimana kamu menyelesaikan pilihan atas jalan dan juga teman perjalanan. Andai tidak dengan masalah dan kebingunan, bagaimana kamu bisa lebih dewasa dan tumbuh dengan kebijaksanaan? Gemuruh mendung dan petir itu terkadang menyeramkan, namun ia akan menghadirkan hujan yang menumbuhkan pohon dan menghilangkan dahaga dari permintaan tanah yang sudah kering.
Yang kering itu adalah usia dan hati kita, sementara hujan itu adalah solusi dan bantuan bahkan ijabah doa yang Allah hadirkan untuk kita, sementara petir dan mendung itu adalah ujian dan kondisi yang sedang kita alami.
Lihatlah, bahwa apa yang kita khawatirkan dan takutkan itu ternyata biasa saja dan bisa kita lewati juga pada akhirnya, kan? Sebab kita punya Tuhan yang menurunkan hujan dengan mudahnya, menutup matahari dengan awan mendung dengan semaunya, apalagi hanya untuk menyelesaikan masalah kita yang sebenarnya tidaklah besar.
Aku pun sama sepertimu, dengan gemuruh dan mendungnya ujian, yang sedang menanti hujan yang akan menghilangkan kering dan gersangnya dunia dan hati ini.
Semangat, ya, untuk semuanya :')
@jndmmsyhd
426 notes · View notes
kanalblog · 6 months
Text
Menggabungkan Kecerdasan dan Kebijaksanaan dalam Kehidupan Sehari-hari
Dalam artikel ini akan membahas strategi dan praktik yang dapat membantu seseorang mengintegrasikan kecerdasan dan kebijaksanaan dalam pengambilan keputusan sehari-hari yang dirangkum dari Kanal Cerdas. Berikut adalah beberapa poin yang bisa dibahas: Memahami Perbedaan Antara Kecerdasan dan Kebijaksanaan Penting untuk memahami perbedaan mendasar antara kecerdasan (IQ) dan kebijaksanaan.…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
yunusaziz · 6 months
Text
"Jika ingin menilai seberapa dewasa seseorang, lihatlah dari konsistensi pikiran dan tindakan yang ia ambil. Konsistensi menunjukkan adanya kematangan dan kebijaksanaan dalam mengambil keputusan. Bukan soal seberapa cepat, melainkan soal seberapa maslahat dan kesigapan menanggung akibat."
Sebab pada setiap keputusan akan selalu menghadirkan ujian keteguhan. Ketika seseorang mampu mengendalikan isi kepalanya, ia akan melahirkan kebijaksanaan yang menjadi modal utama di dalam mengambil keputusan.
Ia akan tetap kokoh, bergeming bahkan pada 'badai' terbesar sekalipun. Ia tidak mudah goyah hanya karena sesuatu diluar sana yang sukar sekali ia kendalikan, yang perlahan merusak, menggerus tatanan prinsip yang seharusnya ia jaga.
Sebab ia tahu, bahwa keputusan yang ia ambil adalah buah matang pikirannya, yang di dalamnya sudah terukur kemaslahatan yang ia ingin tempuh dan konsekuensi logis yang mau tidak mau harus ia jalani.
Begitulah kedewasaan seseorang diproyeksikan. Terlihat dari bagaimana ia mengambil keputusan, persistensi dalam menjalani, dan kesigapan dalam mengelola akibat.
352 notes · View notes