Tumgik
#khadijah
nowhere-space · 2 years
Photo
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Steven Universe Future Episode 12: Bismuth Casual - “I just don’t wanna take her away from what she’s got. She has her own thing going on, she’s like the Pearl I remember...but a little different. She’s happier, I just wanted to catch up.”
2K notes · View notes
7intendo · 1 year
Photo
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
i stumbled on this photograph, it kinda made me laugh [ ♪ ]
⏯ ⏭
179 notes · View notes
loosiap · 10 months
Photo
Tumblr media Tumblr media
1) mhairdreadlocklong replaced with WMS Maze from TaylorSims
Poppet V2 colours; all categories; polycount 7.1k;
teen-elder (original ages): DOWNLOAD MF | SFS
child-elder: DOWNLOAD MF | SFS
2) mhairdreadlockshort replaced with Khadijah Mullet Dreads from here
Poppet V2 colours; all categories; polycount 10.2k;
child-elder: DOWNLOAD MF | SFS
Credits: EAMaxis, WildlyMiniatureSandwitch, Marja87, DeeDee-sims, @taylors-simblr, Kadijah551, PlatinumAspiration​, LoosiaP, Nouk, Poppet-sims
49 notes · View notes
retropopcult · 1 year
Photo
Tumblr media
The cast of Living Single, 1993
187 notes · View notes
interstellex · 1 year
Text
Tumblr media
39 notes · View notes
vexheart · 1 year
Text
Tumblr media
26 notes · View notes
smile-mor · 1 year
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Khadijah Robinson
She/her 21  Lesbian  Scorpio Occupation: Model Communication Major Fun Facts - Talks to plants  Practices Hoodoo Deep  voice (a little insecure about it) Loves her gf
12 notes · View notes
Text
Dude, I just realized my name (Khadijah) has like so many fantasy potential.
Okay, yes it does come from religious origins.
Tumblr media
Popularity:3115
Origin: Arabic
Meaning: early baby; trustworthy, respected
Khadijah is a girl's name of Arabic origin. The meaning of Khadijah is ”early baby” or “trustworthy” and “respect.” Sometimes spelled as Khadija, Khadijah was the first wife of the prophet Muhammad. Khadijah was an intelligent woman that came from a wealthy background with her family of merchants in Mecca. When her father died, she took over his business and used her industrious skills to keep it thriving. Not only was she extremely hard-working, but she was also compassionate, helping the poor, sick, orphans, and disabled in her community.
(Taken from thebump.com)
And like, I would totally write something my name in it - but I don't want to be egotistical, so yeah...
And, something I like to mention as an icebreaker, my name means premature baby [Born before complete 40 weeks (which is actually 10 months not 9 according to my mom)], and I was a premature baby.
Now the name itself خديجة in Arabic is near impossible for a lot of people to pronounce, so when I'm talking in English I say "Kah-dee-jah" Kah as in Calcium, dee as in the letter D(say its name), jah as in Jack but semi emphasize the h in the end.
They are so many rare & interesting names out there, and while yes I do scramble words for my characters, it's mostly because I have a hard time choosing from all the awesome names out there. And who knows, maybe I'll swap out their names once I'm done with the first draft?
Now, would it be egotistical to write a book where the main character shares my name?
5 notes · View notes
leadmetojannah · 1 year
Video
Perempuan-perempuan Mandiri: Renungan Untuk Para Lelaki
Kemaren teman saya mengirimi saya video di atas via WhatsApp. Saya disuruh nonton sampai akhir. Kalo kamu/kalian kebetulan baca post ini, simak juga video di atas sampai akhir. Lalu, apa yang ada di pikiran kalian saat mendengar frase “independent woman” atau “perempuan mandiri”?
Setelah saya coba ‘observasi’, ternyata sampai sekarang masyarakat kita (terutamanya kaum hawa) sering mendefinisikan “perempuan mandiri” hanya dari satu sisi/satu bentuk aja, yaitu “mandiri secara finansial”. Jadi yang dikatakan sebagai “perempuan mandiri” adalah perempuan yang sudah secure dan stabil secara finansial, atau perempuan yang pekerja keras, atau perempuan yang sudah punya tabungan banyak. Padahal ada beberapa bentuk/macam kemandirian, yaitu:
1) Mandiri secara emosinal (kemandirian emosional): Kemampuan mengontrol emosi sendiri dan gak tergantung kebutuhan emosi orang lain. Ini banyak contoh-contohnya seiring dengan perubahan/perkembangan zaman, apalagi sejak mental health jadi issue yang sering dibahas.
2) Mandiri secara finansial (kemandirian ekonomi): Kemampuan mengatur ekonomi sendiri dan gak tergantung pada kebutuhan ekonomi orang lain. Ini yang sering jadi ‘momok’ bagi para lelaki dan membuat mereka insecure/minder untuk mendekati si perempuan, terutama perempuan pebisnis dan sudah sukses dalam bisnisnya.
3) Mandiri dalam berpikir (kemandirian intelektual): Kemampuan untuk mengatasi berbagai masalah yang dihadapi. Kemandirian intelektual ini ada banyak macamnya, salah satunya adalah dari segi pendidikan. Ini juga yang sering ditakuti oleh para lelaki. Minder/insecure untuk mendekati perempuan yang berpendidikan tinggi, atau perempuan yang pendidikannya di atas dirinya. Padahal belum tentu gelar sebanding dengan intelektualitasnya. Gelar juga belum tentu cerminan kompetensi. Bisa jadi meskipun pendidikan seorang laki-laki gak begitu tinggi, dia punya beberapa kelebihan yang gak dimiliki oleh perempuan yang berpendidikan tinggi.
4) Mandiri secara sosial (kemandirian sosial): Kemampuan untuk mengadakan interaksi dengan orang lain dan gak bergantung pada aksi orang lain. Ini mah “gue banget” sejak SD, wqwqwwq.
5) Mandiri dalam tingkah laku (kemandirian bertindak): Kemampuan untuk melakukan banyak aktivitas/tindakan dan juga kemampuan untuk membuat keputusan-keputusan tanpa tergantung pada orang lain dan melakukannya secara bertanggung jawab. Ini juga cukup ditakuti oleh para lelaki. Contoh sederhananya, cukup banyak perempuan yang gak diizinkan untuk belajar mengemudi mobil oleh suaminya, khawatir nanti jadi doyan pergi kemana-mana kalo sudah bisa nyetir mobil sendiri, wqwqwq. Jadi kalo kemana-mana biarkan diantar oleh suaminya aja.
Menurut saya, nyaris gak ada perempuan yang mandiri dalam berbagai hal, karena mereka pasti masih membutuhkan (seorang) laki-laki—at least, laki-laki dibutuhkan sebagai partner diskusi dan brainstorming.
Kalo kita mau mengambil contoh atau role model sosok perempuan yang mandiri, gak perlu jauh-jauh. Tengok saja Bunda Khadijah. Beliau adalah pebisnis yang sukses. Dan kalo kita mau mengambil contoh atau role model sosok laki-laki yang ber-VALUE, gak perlu jauh-jauh juga. Tengok saja Rasulullah Saw.. Nabi Muhammad gak minder dengan kesuksesan Bunda Khadijah sebagai pebisnis dan jelas-jelas mapan secara finansial.
Dan kalo kita mau mengambil contoh atau role model sosok perempuan yang mandiri dan intelek, tapi bisa menundukkan egonya sehingga gak membuat sisi qawwam suaminya jatuh, ya tengok lagi aja Bunda Khadijah. Perbedaan usia yang terlampau jauh dengan Rasulullah Saw. gak menjadikan Bunda Khadijah ‘semana-mena’ dan mengungguli Rasulullah Saw.. Beliau justru merupakan perempuan yang paling tunduk pada suaminya.
“Jadi perempuan jangan terlalu mandiri. Nanti gak ada cowok yang mau deketin. Nanti susah dapat jodoh.” — Begitu kata kebanyakan warga +62. (Lah, kok jatuhnya malah nyalahin perempuan, ya??? Itu mah problem-nya laki-laki yang insecure. Wqwqwq.)
Perempuan-perempuan yang mandiri hanya untuk laki-laki yang ber-VALUE. Dan laki-laki yang ber-VALUE hanya untuk perempuan-perempuan yang mandiri (juga). — Bukan dalil Quran maupun Sunnah, wqwqw.
Opini kita mungkin berbeda. Tapi kalo saya pribadi memandang bahwa laki-laki yang paham makna ‘mandiri’ pasti akan merasa sangat beruntung mendapatkan pasangan hidup berupa perempuan yang mandiri, tanpa merasa tersaingi atau diungguli. Mereka justru bersyukur dan bangga karena sudah dipilih dan dipercaya oleh perempuan yang picky (pilih-pilih pasangan/selektif banget). Mereka juga justru bangga terhadap perempuannya dan menghargai perempuannya. Sebab menjadi individu yang mandiri itu butuh proses dan perjuangan, dan seringkali mereka terbentuk seperti itu karena tempaan hidup atau ujian hidup. Mereka adalah perempuan strong, tapi juga butuh seorang lelaki yang bisa mereka percayai.
Dan kamu, kamu termasuk perempuan/laki-laki yang seperti apa?
Mari merenung.
Jember, 30 Januari 2023
12 notes · View notes
migynous · 1 year
Text
Khadijah
Wahyu telah membentangkan sayapnya, sejalan dengan pengingkaran yang terjadi.
Ketidakpedulian yang melayang, mendatangkan berbagai konfrontasi.
Hiruk pikuk kemungkaran, melangitkan seorang ibu dan istri yang tak sekadar utopia.
Hingga pada gelombang perjuangan, dia berhasil menempati singgasana tertinggi di hati Rasul yang mulia.
@migynous
5 notes · View notes
dejahisashmom · 1 year
Text
The Life of the Prophet Muhammad: Spreading Islam from Mecca to Medina | Ancient Origins
The Life of the Prophet Muhammad: Spreading Islam from Mecca to Medina | Ancient Origins
https://www.ancient-origins.net/history-famous-people/prophet-muhammad-0011514
View On WordPress
2 notes · View notes
nuncameesquecideti · 1 year
Text
Tumblr media Tumblr media
3 notes · View notes
lightdancer1 · 1 month
Text
One of the interesting bits of subtext in Islamic history is the dual treatment of Aisha and Khadijah:
Khadijah was the first wife of Muhammad and his sole wife for most of his lifespan. She was the woman who very much made him, having established money where Muhammad had to earn his as a merchant, and was a key part in assuring him that the revelations he heard were genuine ones and not those of demons or indeed insanity. She was also the mother of his sole living child, Fatima, where none of his later wives were.
And yet in the history and memory of the Islamic world she lingers much less than Aisha, who led (but ultimately lost) the Battle of the Camel against Caliph Ali, which was both a defeat in the short term and what was in truth a family feud between two branches of Muhammad's family and the end of the Rashidun era. There is no small irony in all this and Aisha's life and the various elements around it linger not least because where Khadijah was much more the conventional Arab woman of her time, Aisha was in every way not this at all.
https://www.al-islam.org/articles/khadijah-daughter-khuwaylid-wife-prophet-muhammad-yasin-t-al-jibouri
1 note · View note
da0ne · 7 months
Text
Feast for the eyes 💚
1 note · View note
kindsoulbuddy · 11 months
Text
youtube
1 note · View note
filintasy · 2 years
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Ali (RA) was much celebrated for his proverbial wisdom. Learning from the Prophet [ﷺ], he became one of the focal persons for addressing theological queries.
0 notes