Tumgik
#mahasiswa
diksi-faa · 14 days
Text
Syukur yang hampir hilang
Manusia yang kurang bersyukur. Pernah merasa hidup kita paling terpuruk di dunia ? Pernah merasa kita bukan apa-apa ? Pernah merasa kita ga ada gunanya ? Pernah bilang mending kita mati aja ?
Aku, itu aku. Oh Allah ampuni kami yang jauh melampaui batas.
Beberapa momen yang membuatku menyerah, padahal hanya sepele. Tekanan dari beberapa orang sekitar, padahal itu karena kesalahanku sendiri. Overthinking berlebihan yang selalu dikedepankan membuatku hilang akal. Gila. Menggila. Terkhusus masa-masa mulai skripsi.
Seperti pepatah, sudah jatuh tertimpa tangga pula. Aku sering merasa seperti ini. Padahal masalah selesai jika survive. Masalah selesai jika melakukan perubahan saat itu juga. Oh dasar aku.
Aku telah hilang dan jauh saat itu.
Namun Allah maha baik. Aku tetap dikelilingi dengan orang-orang baik yang membuatku tetap berdiri. Kuncinya tetap berusaha mendekat kepadaNya. Sampai bertemu titik aku telah sadar dan kembali. Meski terseok-seok, dengan bismillah tetap pada koridornya, dan mulai menikmati yang aku ingin. Walau skripsi sempat terbengkalai, uang menipis, himbauan orang tua, Bayar UKT, hmmm, overthingking banyak hal lainnya.
Ternyata Allah menyimpan banyak kejutan didalamnya. Saat mulai bangkit, aku berhasil mendapat Acc Sempro, Sebulan kemudian aku sempro. Aku, Aku bisa terbang kembali ke tanah jawa, kali ini ke Malang untuk event MTQ yang sangat aku impikan sejak maba, mungkin ini salahku, karena alasan ini aku menunggu waktu agar tak tamat dulu dan berakhir bermalas-malasan. Dan aku mendapat restu orang tuaku untuk menyelesaikan skripsi perlahan walau telah meleset target yang sudah ku janjikan. Dan lagi, tak hentinya ada rezeki dari Allah yang lebih dari cukup untuk bayar UKT semester 10. Pun masih diberi kesempatan untuk eksis di kampus tercinta menyalurkan bakatku yang tidak pernah terpakai sebelumnya di kampus.
Oo Allah, Aku sangat sangat kurang bersyukur untuk segala sisi dalam hidupku. Iman ku yang compang camping ini masih banyak diberikan begitu banyak karunia.
Syukur yang perlu dipertanyakan. Sudah Sejauh mana ?
Hadza min fadli Rabbi, Alhamdulillah bini'matihi tatimmussholihat
~Faa
Mohon doanya untuk saya agar bisa terus berjuang era gempuran skripsi di tahun ke 5 sebagai mahasiswa. Kata orang sedikit lagi... Huha
#tautannarablog6 #Day4
6 notes · View notes
mudabercerita · 11 months
Text
"أيها الفتى ! أقم نفسك في ميدان العلم قبل أن تلعب في ميدان الحب، فإنه مزلة قدم الجاهلين، وفي يدهم هو اليوم مظلوم"
“Wahai seorang pemuda! Kuatkanlah dirimu di medan ilmu sebelum memasuki medan cinta. Sebab cinta telah banyak menyesatkan orang-orang bodoh. Dan di tangan mereka lah, cinta kini kerap disalahgunakan.”
-Adzkia N
Banjarmasin, 6 Mei 2023 pukul 22.17 WITA.
12 notes · View notes
ceritaksara · 1 month
Text
Karier Pekerjaan (1)
Kemarin malam, aku tengah menanti sebuah pengumuman salah satu oprec crew wedding organizer yang aku daftar. Awalnya memang aku percaya saja, sepertinya untuk tahap administrasi ada peluang yang besar, melihat CV ku yang penuh dengan track record organisasi. Tapi ternyata, sampai batas pengumuman untuk menunggu di whatsapp, tepatnya pukul 21.00 aku tidak kunjung mendapat pesan.
Sebenarnya ini bukanlah kali pertama aku ditolak, sebelum itu aku sempat mengikuti pendaftaran guru Qur'an di salah satu instansi. Saat itu aku menjalani sampai tahap micro teaching، yang artinya itu seperti sudah di ujung. Tapi ternyata, aku harus berhenti sampai tahap itu saja hehe.
Tidak hanya itu, pendaftaran educator museumMu juga aku coba dengan hasil yang sama. Atau, bukan hanya soal penolakan saja, ada beberapa pekerjaan yang nyaris menjadi peluang tetapi belum menjadi takdirnya. Aku sempat mendapat tawaran menjadi SE di prodi, tapi karena saat itu aku sedang kkn akhirnya harus mencari orang lain. Atau oprec dari SE lain yang menurut ku cukup berpeluang seperti di PMB, Bimawa, BAA dsb. Bahkan pernyataan diterima yang aku dapatkan dari salah satu rumah Qur'an, yang ternyata belum juga menjadi jalanku.
Aku tahu, cerita ini belum seberapa berat atau pedihnya tentang karier pekerjaan. Aku bahkan bisa menerima ini semua meskipun sempat melayangkan tanda tanya. Tapi aku jadi paham bahwa..
2 notes · View notes
kalakata-kalacerita · 2 months
Text
Di tengah gempuran tugas akhir yang cukup melelahkan!!
Pengerjaan tugas akhir cukup membuat otak manusia setidaknya mendidih. Dengan rentan waktu yang cukup lama, aku tak bisa berpikir keras untuk hal yang tidak ku sukai. Meski berjalan secara dinamis, aku masih perlu banyak waktu dan juga rangkulan tangan dari berbagai teman.
Salah satunya adalah ita dan ara. Ita adalah teman satu jurusan yang kebetulan satu kelas denganku, kita cukup dekat bahkan sudah seperti keluarga. Ara adalah teman satu jurusan, satu asrama, dan satu visi untuk ke syurga. Eaaa.. intinya sahabat until Jannah.
Mereka sama-sama orang baik yang Tuhan kirimkan saat itu. Belum lagpi ada circle keluarga yang didalamnya ada orang-orang baik sedari kita duduk di bangku perkuliahan. "Keluarga IBU", Ita adalah salah satunya. Dengan adanya mereka, sepedih apapun aku merasa lebih kuat.
Tugas akhir kini mencapai tahan penghitungan data. Sangat kewalahan dengan ini, apalagi ditambah variabel ku ada 3 dan itu membuatku lebih banyak untuk menghitung. Ku jalani sedikit demi sedikit dengan bantuan dan arahan dari Ara dan ita.
Sepertinya mereka sih yang lebih banyak berkontribusi untuk TA ku.
Sehat-sehat ya kalian. Orang baik ga boleh sakit, ga boleh susah..
Semoga tuhan berikan segala hajat dan cita-cita kalian.
See u
2 notes · View notes
siarsampan · 4 months
Text
Tumblr media
Presentasi mahasiswa magang dari Fakultas Kehutanan Universitas Tanjungpura di SAMPAN Kalimantan, Jumat (8/12/2023). Para mahasiswa ini belajar tentang perhutanan sosial, khususnya hutan desa.
3 notes · View notes
amarstatistika · 7 months
Text
Tumblr media
Hai Semangat Muda, Kamu Mahasiswa
Aplikasi Olah Data Eviews, R-Studio, Amos, Stata, Lisrel, Minitab, Matlab, SEM, Fast, Mplus. SPSS, Excel
Jasa Olah Data Skripsi Ekonomi, Skripsi Kesehatan, Skripsi MIPA.
Kesulitan hal bisa, yang luar bisa itu segera cari Solusi dan menemukan yang cocok.
#mahasiswa#penelitian#olahdata#analisdataskripsi
5 notes · View notes
yayanurcahyati98 · 6 months
Text
Aku selalu di buat iri dan kagum kepada tangan dan kaki dari seorang tuan yang begitu ringan dalam melakukan kebaikan,
.
Kepada ilmu dari seorang tuan yang penuh dengan keimanan dan ketawadhuan..
.
Beliau bilang bahwa setiap hal apapun tersebab-Nya tak akan mudah kecewa dan banyak menuntut tersebab makhluk ciptaan-Nya..
.
Baginya, setiap hal adalah amanah yang harus tertunaikan, bukan karena tuntutan melainkan karena demi keridhoan..
Baginya setiap kebaikan yang di berikan adalah jalan jariyyah bagi anak keturunan..
.
Pantas, beliau begitu tenang dalam menjalani kehidupan, karena tujuannya udah fokus pada Tuhan..
.
Syukron gurundaaa.. 🥹🍃 (definisi malu yang sesungguhnya)
2 notes · View notes
happyqalb · 1 year
Text
Intelektual Profetik
Intelektualitas tidak boleh diceraikan dengan profetik. Mengapa? Karena begitulah tuntunannya. Surah al-Alaq adalah jawabannya.
Surah pertama yang diturunkan Allah ialah perintah membaca, iqro.
Iqro' inilah sumber intelektualitas dibangun, tetapi tidak hanya sampai disitu bunyi ayat pertama ini, bunyinya :
Iqro' bismirobbikalladzi kholaq (bacalah dengan nama Tuhan mu yang menciptakan).
Ayat ini tidak hanya perintah agar muslim punya intelektualitas tetapi sepaket dengan ruh keimanan.
Iqro' simbol ilmu pengetahuan. Bismirabbik simbol keimanan.
Jadi kecerdasan yang dibangun oleh manusia adalah kecerdasaan yang bernafaskan wahyu dan memiliki ruh keimanan.
Pikiran manusia yang tidak diikat dengan nalar wahyu akan menjadi rusak dan liar.
Dalam dunia kampus, mahasiswa harus punya keduanya, sebab intelektualitas itu ciri khas mahasiswa, tapi mahasiswa terutama muslim gak boleh berhenti sampai intelektual aja, ada nafas imani dan spirit wahyu yang mengikatnya. Kecerdasan yang dibangun adalah kecerdasaan imani, bahasa singkatnya sholeh spiritual, sholeh intelektual dan sholeh sosial. Begitulah Nabi kita mengajarkan, syumuliatul islam.
Nah, tugas seorang intelektual profetik ialah, menyebarkan nilai-nilai islam dalam setiap gerak perjuangannya dalam keilmuan masing-masing mengikuti jalan Rasulullah, tuntutannya jelas Al-Qur'an.
Selanjutnya, intelektual profetik adalah mengembalikan nilai kemanusian dengan tulus, bahwa nabi menyebarkan Islam tidak dengan paksaan, dalam perang selalu menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, wanita diselamtkan, anak-anak, orangtua dan yang menyerah tak diperangi.
Lihat saat islam datang nilai kemanusiaan tinggi. Rasulullah lahir Tahun 571 atau ke 6 dan abad itu merata seluruh muka bumi kejahiliyahannya saat itu Eropa dalam kegelapan atau yg disebut the dark age. Tapi saat islam hadir nilai kemanusiaan menjulang tinggi.
Definisi lain dari intelektual profetik ini juga, terlibat aktif dalam penyelesaian masalah rakyat, ya jelas tugas kemanusiaan dan risalah Allah itu ta'awanu alal birri wattaqwaa. Makanya setiap ayat sholat (Ibadah) selalu bersanding dengan perintah zakat, menyelesaikan permasalahan ummat. Bagaimana kisahnya Umar bin Abdul Aziz, zaman khalifah Umar yang begitu sejahtara dan bahagia rakyatnya.
Sungguh islam, rahmatal lil alamin. Alllahumma sholli ala Muhammad.
9 notes · View notes
retorikadyf · 2 years
Text
(Pemuda dan Peradaban)
Dari waktu ke waktu dalam perjalanan sejarah memang peran pemuda dalam merekontruksi peradaban tidak bisalah di pisahkan dimana keduanya menjadi korelasi yang recycle.
Emangnya,seberapa besar sih urgensi pemuda dalam merekontruksi peradaban?
Ada sebuah cerita dahulu pada zaman dimana di salah satu kerajaan islam di timur tengah yang sering diintai oleh para intelejen pasukan salib yang memata-matai kerajaan tersebut dengan tujuan untuk menyerang.
Satu tahun pertama, 1 pasukan intelijen dari pasukan salib mengintai mengeliling kerajaan namun tidak ada yang mendapatkan informasi apapun kecuali ada anak kecil yang menangis di bawah benteng, saat ditanya kenapa menangis dan ia menjawab dikarenakan anak kecil itu panahnya meleset dari target dan ia takut tidak bisa melawan para musuhnya pasukan salib akhirnya, ia melapor ke raja tantang itu dan raja keputusan melarang untuk menyerang kerajaan islam tersebut.
Tahun selanjutnya pasukan intelijen salib memata-matai kembali kerajaan islam tersebut dan pasukan tersebut tidak mendapatkan informasi apapun kecuali ia menemukan anak kecil kemarin kembali yang menangis dikarenakan panahnya yang meleset dari target dan ia mengatakan tentang ketakutannya akan kalah jika berperang dengan pasukan salib akhirnya, sang pasukan intelijen tersebut kembali melaporkan ke raja dan raja tersebut kembali melarang untuk menyerang kerajaan tersebut.
Waktu terus berjalan akhirnya 20 tahun kemudian pasukan intelijen tersebut datang kembali ke kerajaan islam tersebut dan kembali tidak menemukan informasi apapun terkait kelemahan kerajaan kecuali ada anak kecil yang kemarin sekarang ia sudah remaja dan menangis di dekat benteng saat ditanya;
"Hay anak muda ada apa gerangan kau menangis?
"Paman aku menangis dikarenakan wanitaku diambil oleh orang lain"
Setalah itu juga pasukan intilejen salib itu kembali kepada raja dan melaporkan apa yang ia temukan dikerajaan itu.
Pasukan salib pun bergegas menghadap raja untuk melaporkan keraja.
Pasukan: "Wahai raja, hamba kembali kesini ingin melaporkan hasil memata-matai kerajaan sebelah dan hamba tidak menemukan informasi apapun lagi kecuali hamba bertemu dengan anak remaja di bawah benteng yang dulu dan sekarang ia sudah remaja. remaja itu menangis saat ditanya dia mengatakan menangis dikarenakan wanita"
Raja pun menjawab: "Wahai para pasukan siapkan lah diri kalian sekarang juga kita akan menyerang kerajaan mereka, kita akan hancurkan rata dengan tanah".
Akhirnya kerajaan islam itupun diserang dan mengalami kekalahan.
Dari sini kita ambil hikmah bahwa jikalau pemuda islamiyah sudah menjadi loyo hancur dikarenakan mundurnya level kualitas karakteristik pejuang yang terbuai tergerus akan duniawi dan memikirkan pribadi saja tidak memikirkan perjuangan islamiyah dalam membangun peradaban madani dan melawan para musuh allah serta berjuang untuk umat maka hancurlah peradaban negara tersebut.
"Jelas tolak ukur peradaban suatu bangsa dilihat dari seberapa kualitas para pemudanya".
Palembang, 24 juli 2022
Didi yusup
20 notes · View notes
galfian90 · 9 months
Text
Godaan Cinta
“Ya Tuhan, aku sungguh ingin menikahinya”, bisik hatiku tatkala wajah itu berkelebat di dalam pikiranku. “Wah, wah, lagi kasmaran ini tampaknya”, timpal sebuah suara yang berasal dari satu sisi di dalam benakku. “Sampai ingin menikah segala. Ingat, engkau itu tidak punya apa-apa. Kau itu tidak punya harta, tahta, bahkan kau tidak punya rupa. Cobalah berkaca”. Suara itu benar-benar menjatuhkan…
Tumblr media
View On WordPress
2 notes · View notes
anginpantai · 9 months
Text
Story : Kuliah Part 2
Halo tumblr, apa kabar? sudah lama aku tidak mengunjungi laman ini.
Aku ingin bercerita, karena kupikir akan membuatku lebih baik.
Jadi ya, ada kebodohanku lagi, masalah kuliah pascasarjanaku, ternyata maksimal masa studi 3 tahun. Kukira selama ini 4 tahun.
Dari semua hal ini, ya, aku baru tau ketika sudah mepet pendaftaran sidang. Walaupun ya masih ada harapan, aku harus buat surat cuti agar tetap bisa lulus.
Kuliah sembari bekerja ternyata tidak mudah, apalagi ketika masa-masa menulis tesis. Padahal kukira dulu gampang-gampang aja hahaha, dasar ...
Sebenarnya aku cemas dan putus asa. Tapi, kalau dipikir-pikir masih ada harapan sebelum di hari Senin dan juga di semester depan aku masih bisa melanjutkan walaupun itu merupakan semester terakhirku.
Baru kali ini aku tau rasanya mau ter-DO hahaha, ketawain aja.
Tapi aku bersyukur banyak hal yang bisa aku ambil hikmahnya dalam hidup ini.
Allah masih sayang kepadaku, kalau enggak, mungkin udah mbablas aja ga tau kalau maksimal masa studi adalah 3 tahun, terus tiba-tiba kena DO deh. Lalu ternyata, aku ga terlalu passion dengan jurusan yang aku ambil. Mungkin lebih baik aku memilih jurusan lain atau cukup tidak usah kuliah lagi tapi melakukan apa yang menyenangkan bagiku selama ini.
Jangan menunda-nunda sesuatu, tapi ya aku lelah sih, tapi susah sekali untuk tidak menunda-nunda sesuatu.
Yah, tapi mau gimana lagi, semuanya sudah terjadi, aku menyesal baru tahu masa studiku 3 tahun tapi mau gimana lagi.
Tetap semangat.
Life is not easy tapi ...
"Setiap momen itu berharga, jadi jangan lupa bersenang-senang dan menikmati hidup walaupun tetep harus kerja keras"
Mungkin aku akan merindukan kegiatanku ini sambil menceritakan kebodohanku ke orang lain.
_ Juli 2023 ♡
♡ ´・ᴗ・ `♡
4 notes · View notes
arunika-sy · 10 months
Text
Discuss
Dalam hal berdiskusi terutama untuk para mahasiswa, pasti butuh keberanian untuk berbicara baik si pembicaranya atau yang akan bertanya nantinya. Karna basic dari kegiatan diskusi salah satunya adalah untuk melatih keberanian seseorang dalam berbicara atau berargumen. Kegiatan diskusi menjadikan seseorang untuk bertanggung jawab atas argumen yang dia paparkan.
Setiap manusia punya hak untuk belajar, belajar itu ketika salah ya wajar..tidak usah malu. Karna orang sukses itu terbentuk dari kumpulan-kumpulan kesalahan yang dulunya dia perbuat.
3 notes · View notes
mudabercerita · 1 year
Text
Rasa cinta yang muncul di masa menuntut ilmu adalah ujian. Selanjutnya tergantung caramu menyikapinya. Entah itu fokusmu yang akan hilang karena cinta, atau perasaanmu bisa kau atur dengan ilmu.
-Adzkia N
Banjarmasin, 6 Februari 2023 pukul 20.21 WITA.
15 notes · View notes
catatanbumi · 1 year
Text
Senaning, 18 Oktober 2022
Pagi ini seperti biasa aku menyaring berbagai informasi dari sosial media yang ku miliki. Rasanya jauh lebih nyaman saja berselancar mencari informasi di media sosial dari pada media berita itu sendiri. Mungkin karena di media sosial kita juga dapat menjadi creator dari konten atau informasi yang ingin kita sampaikan. Sedangkan di media berita, kita hanya dipandang sebagai traffic views. Media berita memberikan ruang formalitas seperti kolom komentar tanpa dapat memberi arti yang lebih. Alhasil, media sosial lebih efektif menyampaikan informasi walaupun terkesan mentah dan keabsahannya dipertanyakan dari pada portal berita yang seyogiyanya menyuguhkan informasi yang matang dan siap di santap oleh berbagai kalangan.
.
Dalam pencarian informasi, tiba-tiba aku di suguhkan oleh postingan sebagaimana aku screen capture di bawah ini. Mungkin bagi sebagian orang akan merasa biasa saja, atau malah merasa iba. Namun bagi aku pribadi itu adalah postingan manja yang mencari perhatian pengguna lainnya.
Inti dari postingan itu ialah ia merasa kecewa oleh temannya yang tidak hadir atau tidak ada yang mengajak foto atas selesainya ia sidang skripsi. Ia mengaku bahwa ia sudah melakukan hal yang luar biasa saat temannya sidang skripsi juga. Seperti membeli buket, menyempatkan hadir, atau sekedar minta foto bersama. Namun saat ia selesai sidang skripsi, hanya sedikit yang hadir. Bahkan ia merasa sedih karena tidak ada temannya yang mengajak foto bersama.
Fenomena ini menjadi alasan aku tidak begitu ingin orang merayakan sesuatu momen untukku. Aku akui bahwa aku senang mendapat kejutan dan hadiah. Atau aku juga senang jika ada temanku menghargaiku dengan mengajak untuk mengabadikan momen bersama. Aku akui itu. Namun aku lebih menghargai mereka jika cukup bersikap biasa aja. Memberi selamat saja sudah sangat cukup, jangan lagi memberikan hal yang berlebihan. Aku takut orang tersebut mengharap balasan yang serupa. Dan untuk membalas hal itu, jujur aku sangat malas.
Bukan berarti aku tidak menghargai dirinya. Namun disaat yang bersamaan dengan momen spesialnya, bisa saja aku ada kesibukan lain, hal penting lain, atau sekedar malas keluar rumah. Bukan aku tidak peduli, bahkan saat temanku sidang dan aku tidak datang, aku merasakan kecemasan dan sangat berharap bahwa ia dapat melalui sidangnya dengan lancar. Setelah momen seremonial itu, terkadang aku akan mengajaknya bertemu dan bertukar cerita. Nah di momen itulah menurutku yang sangat penting. Dengan berbagi cerita kita benar-benar akan menjadi teman bahkan sahabat. Karena menurut pengalamanku menghadiri sidang teman atau aku yang sedang sidang skripsi, mereka datang hanya untuk memperbarui story nya dan menunjukkan bahwa mereka adalah sosok teman yang baik. Sedangkan teman yang lain sibuk menyantap kue yang dibawa oleh yang sedang sidang tanpa benar-benar memperdulikan sosok yang sedang sidang skripsi itu sendiri. Itu kah teman? Bagi ku jelas bukan. Mereka hanya manusia yang numpang lewat dalam cerita singkat hidupku. Tanpa memberi dampak yang signifikan dan kemudian mudah untuk dilupakan.
Oleh karena itu teruntuk mbak/mas yang menulis ini, tolong jangan lemah mental, ya. Percayalah hidup baru akan benar-benar dimulai saat kau selesai sidang. Bukan malah berakhir karena tiada teman yang mengajakmu berfoto untuk jadi kenang-kenangan. Jangan manja, ya. Karena dunia kerja menuntutmu untuk mampu bekerja dibawah tekanan. Dunia kerja juga tidak butuh kenang-kenangan. Para bos perusahaan itu butuh pengalaman kerjamu bukan foto sidang bersama yang katanya temanmu itu.
Yok bangkit yok. Belum terlambat untuk mengusap air mata sekarang. Karena kelak kau akan ditampar realita bahwa dunia kerja akan menilai rupa terlebih dahulu baru akan menguji kemampuan yang kau miliki. Tidak apa-apa, wajar kok. Aku juga demikian.
Karena kita tidak terkenal dan terlahir biasa saja bukan berarti kita tidak layak menjadi pemenang
Jadi mari bersikap biasa aja, ya. Fokus membangun dan memantaskan diri. Ketepikan dulu hal yang tidak perlu walaupun menyakitkan hati. Insya Allah.
...
Tumblr media
7 notes · View notes
jurusdewa · 1 year
Photo
Tumblr media
Waktunya #makan #siang mblo. Makan dulu gih jangan stalking sosmed bacolan lu mulu, ntar sakit lho . . . . . #bidadaricantik #mahasiswicantik #remaja #mahasiswa #cewekcantikindo #perempuan #cewekkeren #gadismanja #bidadarimuslim #tiktok #cewektiktok #gadishits #gadissma #covid_19 #jrsdewa #jurusdewa https://www.instagram.com/p/Cm8PCUbO5ky/?igshid=NGJjMDIxMWI=
4 notes · View notes
Text
Tumblr media
Tempat di mana kuberpijak saat ini bukan dari bagian hidup yang kurencanakan dan kuimpikan. Tapi, buah dari ribuan doa yang kupanjatkan. Aku merasakan betapa baiknya Allah memberikan jauh lebih baik dari apa yang dipinta oleh hamba-Nya.
Ketika itu apa yang tampak di depan mata tak lagi menarik. Kedudukan, posisi, ataupun pangkat. Aku memilih pergi dan mencari jalanku sendiri. Sambil mencari dan terus mencari aku tetap melakukan apa yang aku mampu dan seharusnya aku lakukan selaku anak yang baru lulus sekolah. Mencari info kuliah, mendaftar, dan ikut tes masuk.
Dalam doa-doa yang kulangitkan aku hanya ingin bagaimana aku bisa lebih dekat dengan-Nya, pun sampai detik ini. Dalam keinginan itu memunculkan banyak harapan. Aku ingin sekali ada seseorang entah itu sahabat atau siapapun itu. Karena ternyata hidup ini tidak semudah seperti apa yang kita bayangkan dengan khayalan-khayalan di malam hari. Terlalu suram untuk dijalani sendiri. Nyatanya aku sering terjatuh dan tersesat. Pada akhirnya, berharap sekali ada yang dapat menggandeng tanganku, merangkul pundakku, memeluk sedihku, mengusap air mataku, dan membimbing jalanku agar selamat sampai akhir.
Alhamdulillah wal hasil di sini lah diriku sekarang berada. Duduk, belajar, dan mengabdi pada seorang guru mulia di Kota Alexandria. Kota yang berhadapan dengan negeri konstantinopel, hanya dipisahkan dengan laut mediterania. Kapan-kapan insyaallah akan kuceritakan banyak hal tentang kota ini dan apa yang kutemukan di dalamnya.
13 notes · View notes