Tumgik
#makarya
444names · 7 months
Text
Names generated from Indonesian and Indian forenames
Abjish Abjishma Acawa Achali Adijarot Agitrot Ajayuwonod Ajesh Ajiti Amanahia Amanjalima Amaya Amegoe Ament Amesh Ammid Anaturth Anjun Annita Apati Aramar Aramo Arantalish Arapak Arashara Aratha Araty Aravato Ardja Ardjo Arsin Artoka Artumil Arungan Aryantha Astya Asundumind Asung...
Badhya Bahbolesh Bahlaka Balav Barmaurna Basha Bejolonka Bharaja Bharak Bhavita Bhubung Bhuleifen Bhupanse Bhuth Bhuti Bibhen Bindugir Bingan Biparavibi Bonabjit Bunggura Bungoparaj Buwanu Buwasha Buwatya Cecepan Chahlimay Changgian Chanih Chatorohju Chupali Churtia Damirikany Dardjo Darmi Darno Darsh Deela Deeli Deena Deetan Dender Dersimutik Dersioe Deshrek Deshwarjul Devan Dewangga Dhuth Dijuhiri Dininish Dumudi Ekhorvinil Ekhrungga Elika Endhung Eraja Erajaya Eramanesha Erlav Ersini Erthia Evair Evasubra Evesha Faksala Ganjish Gindhan Ginir Ginush Giratul Girul Goeshal Guluan Gundrani Gurpitiza Haidya Hairati Haniah Hankiteung Hanod Harajesh Haruni Harvini Hatin Hayang Heelah Heemmin Hekharok Hemanvit Hemminish Hendyam Hitri Inati Inatira Indiparya Ineharta Inishmir Inshik Intia Irata Iring Irthira Ishang Jachani Jagopit Jalawath Jallah Janega Janit Jathun Jatod Jatutendra Jayagirth Jayakara Jisharsh Jitak Kaling Kankarun Kardinupen Karmi Karokara Karth Kashoem Kembal Keshoka Ketya Khany Khbana Khbinderaj Kiarahli Kitam Koman Kringku Kriya Kubun Lahboe Lanatu Lanta Larangku Lashmaya Lawanyas Leena Leepa Leife Lenadmatik Lendrapo Leshan Madar Madhairan Madnyat Makarya Maksah Maksank Manahish Manggamah Manihan Manilema Maning Manta Mantesh Marakan Marman Marosro Martonod Matarvati Maven Mesia Mindirbal Mochaeya Mudino Mudiya Mukairav Mukani Mukav Mukem Nagul Nahbinan Nailochi Nakha Nalika Napar Narul Natharint Nathuten Natyong Navatta Nehara Neharamo Neharmalah Neman Nesit Nianupak Nigjesh Nihangku Nikan Nirly Nitwiwir Nusmit Oleeptint Oleilesh Oomaraga Padjo Padrajair Palat Pamsia Panadra Panbhikara Panil Panjiveen Panjolo Parset Pasushir Phanit Phanjo Phari Pharin Prajah Prajitamet Prakhing Pramarul Pranju Prapto Prata Prathu Pravinse Prika Prilpan Pripesh Pripet Prishata Priteta Priti Pureyaga Purishil Radeep Raderna Radiyan Radjo Radny Rajipar Rajishnav Rakaj Ramadeep Randevasti Rapoob Rapto Rashanav Ratana Ratika Ratuth Ravan Ravibha Redja Reemanata Rindharti Rinsh Risita Risti Roamaya Rokroen Sacawang Sachaya Sahanusit Sailaka Salakshok Sanarthav Sanga Sangoem Sankita Sannigje Santi Sanuprek Sardin Sarju Sarmana Sarsi Satatia Satumit Satunarta Seemank Seend Sendeer Sethu Shair Shanir Sharatya Sharoamini Shartam Sheepita Shkarish Shmil Shnapo Shnatrakir Shnav Shnaya Shoem Shoeshanya Shoesi Shreza Shwam Sihaipen Sihathav Sinin Sishaeyono Somanti Sommeta Sopik Soseti Sosrish Souman Soumi Soura Souraya Sourexi Sroamin Subra Subratikam Suddha Suddhali Suddhayas Suddhia Suddhiaga Sudhanu Sudhul Sudika Sudipesh Sudirahata Sugenato Sugesha Sugit Suharav Suhishir Sujangsi Sukaj Sukar Sukembar Sukin Sulawatul Suloang Sumegarung Sumin Sumit Sumitesh Sunan Supar Supet Supetaksh Supinorama Surav Suredja Surhan Surhangaya Suria Surno Surthil Susha Sushish Suswarok Sutri Sutrita Suyong Taheet Talaro Taniha Tariaga Tarmani Tawartun Tendika Tiananatta Tilanu Tutejalo Ulajalla Ulaush Umuthilam Upamy Upitenka Uprawathun Vanyati Varti Vatharti Vattinabha Veeptita Velabhi Velakhath Venavi Vendhita Vibhanah Vindra Vinggar Vinil Vinth Vishri Vitar Vruli Vrung Waria Widureela Wikani Winderno Wiwaherata Wiwaty Wiwidha Yugeshrexi Yuwardi Çiven
0 notes
mkh-draws · 6 years
Photo
Tumblr media
Day 22 of #inktober2017 A picture of Makary.
1 note · View note
yukapramudya · 4 years
Video
youtube
Gendhing lawas Ki Nartasabda kagem jampi sayah sinambi makarya wonten griya.
1 note · View note
prastowobp13 · 5 years
Text
Tumblr media
Bantul Projotamansari
Sesudah perang Diponegoro dan Hindia Belanda menangkap Pangeran Diponegoro, akhirnya Hindia Belanda membuat tim khusus untuk menangani daerah Vortenlanden yang mencangkup daerah Mataram, Pajang, Sukowati, dan Gunung Kidul. Tim khusus tersebut melakukan perjanjian dengan Kasultanan Yogyakarta dan Kasunanan Surakarta.
Salah satu hasil perjanjian dengan Kasultanan Yogyakarta yaitu membagi wilayah Yogyakarta menjadi 3 kabupaten. Yaitu Denggung untuk bagian utara, Kalasan untuk bagian timur, dan Bantulkarang untuk bagian selatan.
Menindaklanjuti perjanjian tersebut, pada hari Rabu Kliwon 20 Juli 1831 (10 Sapar 1756 Dal, tahun jawa) Kasultanan Yogyakarta yang pada saat itu diperintah oleh Sri Sultan Hamengkubuwono V menetapkan Bantul sebagai wilayah kabupaten. Lalu mengangkat Kanjeng Raden Tumenggung Mangun Negara sebagai bupati pertama Kabupaten Bantul. Akhirnya setiap tanggal 20 juli diperingati sebagai Hari Jadi Kabupaten Bantul. Tidak hanya itu, tanggal 20 juli juga dipercaya ebagai hari berkobarnya perang Pangeran Diponegoro pada tanggal 20 juli 1825.
Kabupaten Bantul pun memiliki pusaka yang berbentuk tombak, dan memiliki nama Kyai Agnya Murni, pemberian Sri Sultan Hamengkubuwono X.
Sedangkat istilah Bantul berasal dari kata EMBAN MENTUL-MENTUL, yang menceritakan emban Ki Ageng Mangir Wanabaya ketika membawa seserahan yang cara membawanya dipikul dan mentul mentul. Seserahan tersebut akan diberikan kepada Panembahan Senopati (Raja pertama Kerajaan Mataram Islam) yang menurapak mertua dari Ki Ageng Mangir Wanabaya.
Ki Ageng Mangir Wanabaya adalah keturunan dari Prabu Brawijaya V (Raja terakhir Kerajaan Majapahit. Prabu Brawijaya V berputra Alembumisani yang kemudian pergi ke arah barat tepatnya didaerah Mangir (Pajangan). Kemudian Alembumisani berputra Wanabaya yang kemudian mendirikan Kerajaan Mangir dan beliau bergelar Ki Ageng Mangir Wanabaya I. Kerajaan Mangir sekarang ini hanya tinggal menyisakan petilasannya saja, yaitu di Dusun Mangir, Sedangsari, Pajangan, Bantul.
Bantul memiliki motto yaitu PROJOTAMANSARI, yang memiliki makna
PRO = Produktif - Profesional
JO = Ijo royo - royo
T = Tertib
AMAN = Aman
SA = Sehat
RI = Asri
Bantul juga memiliki semangat kerja yaitu MAKARYA BANGUN DESA yang memiliki makna semangat bekerja untuk membangun desa.
Daftar Bupati Kabupaten Bantul
1. KRT Mangun Negara
2. KRT Jayadingrat
3. KRT Tirtanegara
4. KRT Nitinegara
5. KRT Danukusuna
6. KRT Djojowinata
7. KRT Djojodipura
8. KRT Surjokusuma
9. KRT Mangunyuda
10. KRT Purbadiningrat
11. KRT Dirdjokusuma
12. KRT Djojodiningrat
13. KRT Tirtadiningrat
14. KRT Purwaningrat
15. KRT Partaningrat
16. KRT Wiraningrat
17. KRT Setyadiningrat
18. KRT Sosrodiningrat
19. KRT Pradjaharjana
20. Raden Sutama Mangunsasmita
21. Suheram Partasaputra
22. KRT Surya Padma Hadiningrat (Murwanto Suprapta)
23. KRT Yudadiningrat (Sri Rasa Sudarma)
24. Drs. H. Kismasukirda
25. Drs. HM Idham Samawi
26. Hj. Sri Surya Widati
27. Drs. H Suharsono
Nb: KRT = Kanjeng Raden Tumenggung
1 note · View note
beliusaha · 3 years
Text
Jaga stand parfum
Lowongan kerja sebagai jaga stand parfum Di cari karyawan laki2 secepatnya untuk jaga gerobak parfum Untuk di tempatkan di makarya Binangun Benefit : 1.Gaji 1jt perbulan 2.Bonus penjualan 3.tidak ada mes 4. jam kerja 12.50 – 22.00 5. Ada uang makan 10k/hari 6. Libur 1bulan 2 kali (Kecuali Sabtu dan Minggu tidak libur) Syarat : – Foto coppy, KK, KTP – , pas foto 4×6 – Cv di print out – Ijazah…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
detikkota · 3 years
Text
Simpan Sabu di Celana Dalam, Pria Bertato Masuk Bui
Simpan Sabu di Celana Dalam, Pria Bertato Masuk Bui
SURABAYA, detikkota.com – Guna mengelabuhi anggota Polisi yang hendak membekuknya, pria di Surabaya ini mengelabuhi petugas dengan menyembunyikan barang yang dibawanya dalam celana dalam (CD). Rupanya, barang yang disembunyikan pria penuh tatto itu adalah serbuk putih haram jenis sabu-sabu. Pelaku yang dibekuk bernama Erwin (42), asal Makarya Binangun F15 Waru, Sidoarjo. Dua dibekuk anggota…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
gmnulugosobo · 3 years
Photo
Tumblr media
Warga NU Wajib Lakukan '5M' 1. Manembah Melaksanakan shalat fardhu dan shalat sunnah. 2. Mangabdi Berbakti kepada kedua orang tua serta berbuat baik kepada masyarakat. 3. Meguru Warga NU harus memiliki guru yang berilmu dan berakhlak Karimah 4. Mertapa Warga NU harus selalu berdzikir, ingat kepada Allah Ta'ala dengan bimbingan para mursyid. 5. Makarya Warga NU harus tetap bekerja sesuai dengan kemampuan untuk mencari nafkah yang halal dan berkah. KH M Muzamil Ketua PWNU Jawa Tengah Penasehat GMNU Jateng #GenerasiMudaNU #GenerasiMudaNUJateng (di Lugo Sobo) https://www.instagram.com/p/CKxPkSlsEyn/?igshid=1cjo1o4diinrj
0 notes
taufikharjo · 4 years
Photo
Tumblr media
#Repost @semarangpemkot • • • • • • NEW NORMAL, NEW SPIRIT Tetep semangat, Lur ! Sekarang ruas jalan yang kemarin sempat ditutup sudah dibuka lagi biar Sedulur Semarang semangat makarya lagi. Tapi, walau PKM udah mulai longgar, tetep disiplin protokol kesehatan yaa. Jadi, new normal bisa berjalan lancaaar ! #semarangpemkot #pemerintahkotasemarang #semarang2020 #bergerakbersama #semarangsemakinhebat #bersamalawancorona https://www.instagram.com/p/CBk226-nfaI/?igshid=1kxvdrjum9ux1
0 notes
dwikyka · 7 years
Photo
Tumblr media Tumblr media
Ilustrasi poster gigs GETNOWES 6, merupakan gigs underground persembahan Dysania Submerch yang dibuat untuk band yang sedang tour album. Vol 6 kali ini sangat istimewa dengan kunjungan band alternative 90-an; D.O.S.A dari Solo, dengan format yang lebih sederhana GETNOWES mencoba atmosfer studio gigs untuk pertama kalinya yang bertempat di Oval Studio, Makarya Binangun Surabaya.
3 notes · View notes
gusipul · 4 years
Text
SEJARAH BENGAWAN SOLO
Oleh Dr Purwadi SS M.Hum
ketua Lembaga Olah Kajian Nusantara - LOKANTARA
A. Umbul Cokro Pengging Kali Larangan Mata Air Bengawan Solo.
Gumrojog banyu bening. Tuking gunung Umbul Cokro Pengging. Mili ngetan tumuju Kali Larangan. Kartasura Surakarta. Sakbanjure mili neng Bengawan Gedhe.
Pada tahun 1547 Joko Tingkir atau Sultan Hadiwijaya raja Pajang membangun Umbul Cokro dan Umbul Pengging. Kawasan ini merupakan mata air yang sangat baik. Airnya jernih mengalir sepanjang masa. Berguna untuk pengairan sawah yang subur. Daerah Klaten, Boyolali, Karanganyar, Sukoharjo ini mendapat limpahan air dari Cokro Pengging. Maka sejak dulu daerah ini menjadi lumbung padi.
Air umbul Cokro Pengging mengalir ke arah timur. Bertemu di Kartasura. Aliran disambung di Kali Larangan menuju kota Solo. Dulu aliran sepanjang 20 KM ini dijaga ketat oleh petugas. Kordinatornya KRT Tirtonagoro, pejabat Karaton Surakarta Hadiningrat yang mengurus irigasi.
Kebersihan kali Larangan terjaga betul. Orang bisa langsung minum di kali. Malah minum di kali larangan dipercaya sebagai obat. Mencari jodoh dan ingin punya anak pun, orang mau minum langsung di Kali Larangan.
Kali Larangan yang legendaris ini airnya bertumpah di bengawan Solo. Dikatakan kali Larangan berarti kemewahan. Larang dalam bahasa Jawa berarti mahal, mewah, elit, lux, bagus, hebat, istimewa. Betapa tidak. Mewahnya kali larangan, terbukti dipelihara, dirawat, dan digunakan untuk keperluan Karaton Surakarta Hadiningrat dan pura Mangkunegaran. Maka tiap 500 M dijaga dan diawasi. Mirip dengan merawat tirta perwita sari dalam lakon Dewaruci.
Panembahan Senapati raja Mataram tapa kungkum di Umbul Pasiraman Pengging tahun 1586. Hulu bengawan Solo sungguh mengagumkan. Di sekitar umbul cokro Pengging ini hidup tokoh besar dalam sejarah Jawa. Sebut saja Sri Makurung Handayaningrat, Ki Ageng Pengging, Joko Tingkir, Syekh Siti Jenar, Ratu Pembayun, Kyai Yasadipura, Tumenggung Padmanagara dan Ranggawarsita. Semua raja Mataram menjalankan laku ritual siram jamas di Umbul Cokro Pengging. Tempat ini pusat sarjana dan bangsawan utama.
Sumber mata air yang tak kalah pentingnya adalah Kaliworo Kemalang Klaten di kaki Gunung Merapi. Airnya menampung dari daerah Kemalang, Manisrenggo, Karangnongko, Prambanan, Gantiwarno. Berubah aliran menjadi sungai Dengkeng. Mengalir sepanjang kaki bukit gunung ijo, ke arah timur. Meliputi daerah Wedhi, Bayat, cawas, Juwiring, Karangdowo dan bergabung di Sukoharjo dengan bengawan Solo. Kanan kiri aliran ini banyak insan yang suwita kepada Karaton Surakarta Hadiningrat sebagai abdi dalem.
Pendidikan cipta rasa karsa dikembangkan oleh Sinuwun Amangkurat Tegal Arum tahun 1652. Sejak dulu sampai sekarang peradaban tumbuh subur di daerah ini. Kuliner, batik, gerabah, gamelan, industri, kerajinan bisa tampil di tingkat dunia. Bangsa manca banyak yang belajar beragam ketrampilan. Kesenian pedalangan, kerawitan, kesusasteraan, gendhing, tari berkembang pesat. Gambaran tentang kebajikan dan keindahan mudah ditemukan. Jagad gumelar dan jagad gumulung berjalan dengan baik. Mereka bisa menunjukkan keagungan dan keanggunan. Inilah konsep seni edi peni budaya adi luhung.
B. kahyangan Dlepih Kali Keduwang
Tirta perwira sari merupakan banyu panguripan kang ngemu surasa kawruh sejati. Kitab Dewauci yang diciptakan Pujangga Kyai Yasadipura tahun 1743 ini memuat ngelmu kasampurnan. Sebagaimana jernihnya Umbul Cakra Pengging. Sumber mata air lainnya juga memuat nilai sakral Kejawen. Perjalanan sejarah menyertai aliran Bengawan Solo dari hulu hingga hilir.
Kini sumber air sakral berasal Gunung Sewu. Mata air yang mengalir ke bengawan Solo berasal dari sumber kahyangan Dlepih Tirtomoyo Wonogiri. Tempat ini menjadi pesanggrahan Panembahan Senopati dan Kanjeng Ratu Kidul. Maka kerap dijadikan untuk lelaku. Orang percaya bahwa doa di sini akan terkabul. Calon Lurah, Bupati, Gubernur dan Presiden melakukan ritual di kahyangan Dlepih. Orang Jawa merasa lebih mantab menggunakan cara nenuwun.
Air di pegunungan sewu punya khasiat prima. Semua wanita yang terkena percikan banyu gunung sewu, pasti mukanya berseri dan bersinar. Mata air bengawan Solo ini terlebih dulu melewati kali Keduwang. Sinuwun Paku Buwono lX raja Surakarta tahun 1861 sampai 1893 sering tapa ngeli di kali keduwang. Kali keduwang menjadi sarana angkutan kayu jati dari Alas Donoloyo. Kayu jati Donoloyo ini bahan utama bangunan Karaton Surakarta Hadiningrat dan Pura Mangkunegaran. Pangeran Sambernyawa atau Sri Mangkunegara I tahun 1758 melekukan tapa kungkum di Kali Keduwang Wonogiri.
Kayu hayu hayat lambang urip urup. Cara menebang kayu jati Alas Donoloyo menggunakan sesaji dan ritual khusus. Sesaji dari Kraton Surakarta Hadiningrat dipersiapkan oleh abdi dalem Purwo kinanthi. Lantas diselenggarakan wilujengan yang dipimpin ulama Kraton. Semua peserta harus berbusana kejawen jangkep. Nyamping, beskap, blangkon, samir, keris, sabuk wala, sabuk timang untuk pria. Sanggulan, kebaya hitam dan nyampingan untuk putri. Khusus abdi dalem Purwo kinanthi berbusana kemben. Wilujengan selesai lalu kayu jati boleh ditebang. Dilakukan dengan hati hati. Jangan sampai sembrono. Bisa kuwalat. Ini pekerjaan yang diawasi oleh para leluhur.
Penebangan kayu jati selesai. Ada ritual baku. Sebelum diangkut lewat kali keduwang, harus tayuban. Tayub, ditata supaya guyub. Ledhek terpilih diundang untuk unjuk kebolehan. Mereka ledhek terpilih yang terampil nembang dan njoged. Hadirin mendapat kesempatan ngibing. Lagunya diawali dengan gendhing talu. Ayak srepeg sampak laras slendro pathet manyura berkumandang. Dilanjutkan dengan lagu ganda mastuti. Ketua panitia membawa sapu dan obor. Pengiring membawa sesaji makanan sambil berjoged. Diiringi gendhing kalaganjur. Satu per satu hadirin mendapat sampur kehormatan. Suasana regeng seneng nggayeng.
Kayu kentir atau hanyut di kali keduwang. Terus bersambung ke bengawan Solo. Tiba di Langenharjo Sukoharjo. Abdi dalem siap menjemput. Kayu diambil dan ditumpuk di Pelataran pesanggrahan Langenharjo yang megah indah dan mewah. Diselenggarakan rual kesenian dengan nanggap wayang. Lakonnya Babad Wonomarto. Dalang, wiyaga dan waranggana diberi atribut mastis, yakni sumping gajah oling. Atribut ini berfungsi untuk menolak balak dan gangguan makhluk halus yang tidak kasat mripat. Pagelaran wayang kulit semalam suntuk ini berlangsung meriah. Baru kayu diangkut dengan gerobak. Kusir gerobak didampingi tukang gerong yang pintar ura ura dan rengeng rengeng.
Bengawan Solo memiliki ritual yang menarik. Pada tahun 1839 Adipati Yudodiningrat, bupati Ngawi melakukan ritual tapa Ngeli di aliran Bengawan Solo. Beliau ndherek Sinuwun Surakarta. Karena berkaitan dengan eksistensi pusat kekuasaan Jawa. Raja Paku Buwono, berarti penguat dan pengikat jagad raya. Keberadaan air bengawan Solo juga dipasok dari Grojogan sewu bawah gunung Lawu. Air ini selalu digunakan untuk sesuci oleh Sinuwun Prabu Brawijaya, raja Majapahit kang sekti mandraguna,wicaksana alus ing budi.
C. Bengawan Solo Diapit Gunung Kendheng dan Gunung Renteng.
Lagu Bengawan Solo
Bengawan Solo, riwayatmu kini. Sedari dulu jadi perhatian insani. Musim kemarau tak seberapa airmu. Di musim hujan air meluap sampai jauh. Mata airmu dari Solo. Terkurung gunung seribu. Air meluap sampai jauh. Dan akhirnya ke laut. Itu perahu riwayatnya dulu. Kaum pedagang selalu. Naik itu perahu.
Komponis Gesang dengan tepat menggambarkan keadaan bengawan Solo. Lagu langgam keroncong ini telah mendunia. Di negeri Jepang, Korea, taiwan lagu ciptaan Gesang amat populer sejak pertengahan abad 20. Liriknya sederhana, tapi maknanya mengena. Karya asli anak bangsa yang menghadirkan rasa hormat dan bangga. Bisa digunakan sebagai kaca benggala buat generasi muda. Agar mau berusaha, bekerja dan berkarya.
Adipati Puwodiprojo Bupati Ngawi tahun 1887 sampai 1902 selalu menjalankan tapa kungkum. Tepi Bengawan Solo dijaga kebersihan. Jumlah air yang ditampung bengawan Solo berasal dari berbagai Kabupaten. Sukoharjo, Boyolali, Surakarta, Karanganyar, Wonogiri, Sragen, Klaten atau SUBOSUKO WONOSRATEN. Di luar Solo raya menampung air dari Kabupaten Grobogan dan Blora. Lantas sebagian karesidenan Madiun, Ngawi, Ponorogo, Magetan. Masuk wilayah Kabupaten Bojonegoro, Tuban, Lamongan, Gresik dan Surabaya. Terakhir bengawan Solo bermuara ke selat Madura.
Sebelah kiri aliran bengawan Solo terdapat jajaran pegunungan Kendheng. Gunung ini kaya dengan tambang semen, kayu jati, minyak tanah, padi gogo dan burung perkutut. Serat Centhini karya Sinuwun Paku Buwono V raja Surakarta tahun 1820 sampai 1823. Kitab Jawa klasik membahas dengan rinci kekayaan gunung Kendheng. Sebelah kanan aliran bengawan Solo adalah jajaran pegunungan Renteng.
Lelagon gendhing menjadi sarana pembelajaran. Ada lagu anak anak yang bersuasana gembira terkenal pada tahun 1950.
Cepu Bojonegoro, lor Rembang kidul Blora. Mengetan Tuban. Babad lan Lamongan, Gresik Surabaya.
Lagu ini menggambarkan geografi lokal. Cocok sebagai bahan ajar untuk siswa SD. Cocok untuk pengenalan lingkungan dan geografi. Penyajian bahan ajar cocok dengan jiwa anak yang memerlukan nuansa estetis. Learning by playing, belajar sambil bermain. Konsep makarya sinambi ura ura.
Ternyata bengawan Solo menjadi penyangga kehidupan, kekayaan, kebudayaan dan kebajikan. Inilah ganjaran dari Tuhan. Semoga membuahkan kebagian bagi sekalian umat manusia. Tanah Jawa mulya ngejayeng jagad raya. Matur nuwun.
Ditulis oleh Dr Purwadi SS M.Hum. 17 Juni 2020
0 notes
nadyanie02 · 4 years
Text
Orang Tua Dahulu Instink tajam dan Ilmu Agama mereka Tinggi², jadi mereka bisa menerawang masa depan baik dan buruk di Dunia 🗺🌐 ini... Wallahualam 😇
Terbukti sekarang 😱😨
Ini ramalan dari Ki Rongowarsito... Pujangga hebat ;
_*"Anak cucu buyut ku mbesuk yen wis ketemu Tahun sing kembar bakal ngalami / ketemu...
*Jamanne :*
_> Langgar bubar,_
_> Mesjid korat karit,_
_> Ka'bah ora ka ambah_
_> Begajul padha ucul,_
_> Manungsa sedha tanpa di upokara_
_> Kawula cilik padha keluwen
_> Para punggawa negara makarya nganti lali keluarga_
_> Satria Jawa aja ngresula_
_Tetep eling lan waspada._
_> Madhep mantep marang Gusti Kang Maha Kuwasa._
*Artinya :*
Yaaa..... sekarang ketemunya tahun kembar 2020 :
_> Langgar/ surau / mushola sepi,_
_> Masjid gak ada jama'ahnya,_
_> Ka'bah gak boleh di datangi jama'ah,_
_> Tahanan pada di bebasin sehingga perampokan di mana mana,_
_> Manusia meninggal tidak selayaknya jenazah,_
_> Rakyat kecil banyak yang kelaparan_
_> Pasukan pemerintah yang terkait bekerja tak kenal waktu dan lupa kalau punya keluarga_
_> Sebagai orang Jawa tidak boleh mengeluh_
_> Tetap ingat dan waspada,_
_> Jangan meninggalkan kewajiban kepada Allah SWT
_*Pepeling/peringatan dari kakek buyut kita!*🙏🙏🙏
0 notes
mkh-draws · 7 years
Photo
Tumblr media
Day 17 of #inktober2017 Here's Makarya and her brother Zagreus.
1 note · View note
yukapramudya · 4 years
Quote
Sugeng makarya kagem sadaya sedhèrèk! Mugi tansah pinaringan kawilujengan lan mangga sami njagi kasarasan wonten ing wanci puniki.
Mugi pageblug Covid-19 enggal musna saking bumi nuswantara.
0 notes
dvmrtsr · 5 years
Text
Wewenang VS Amanah
Tidak disana, tida disini yang punya wewenang sama-sama tidak memberikan ku rasa diayomi. Apakah ada yang masih perlu aku benahi dan pelajari lebih lagi menuju anak buah yang paripurna yaa Allah. Paringi kulo sabar, kuat, kalian dalan ingkang lurus boten miring-miring dalam rangka tindak makarya.
0 notes
majalahbidan · 5 years
Text
Ngecer Judi Online, Pria Asal Sidoarjo Dibekuk Tim Anti Bandit Polsek Wonocolo
Ngecer Judi Online, Pria Asal Sidoarjo Dibekuk Tim Anti Bandit Polsek Wonocolo
Polrestabes Surabaya (18/03/2019) : Judi Togel (Totoan Gelap) online kembali diungkap Tim Anti Bandit Polsek Wonocolo, Kamis, (14/03).
Dalam ungkap kasus perjudian online ini, satu orang pelaku bernama Edwin Linardi Farid, (42), asal Jl Makarya Binangun, Kelurahan Janti, Kecamatan Waru, Sidoarjo ditangkap.
Kapolsek Wonocolo Kompol Budi Nurtajhjo mengatakan, berawal dari informasi warga tentang…
View On WordPress
0 notes
dinamikaonline · 5 years
Text
Ngecer Judi Online, Pria Asal Sidoarjo Dibekuk Tim Anti Bandit Polsek Wonocolo
Ngecer Judi Online, Pria Asal Sidoarjo Dibekuk Tim Anti Bandit Polsek Wonocolo
Polrestabes Surabaya (18/03/2019) : Judi Togel (Totoan Gelap) online kembali diungkap Tim Anti Bandit Polsek Wonocolo, Kamis, (14/03).
Dalam ungkap kasus perjudian online ini, satu orang pelaku bernama Edwin Linardi Farid, (42), asal Jl Makarya Binangun, Kelurahan Janti, Kecamatan Waru, Sidoarjo ditangkap.
Kapolsek Wonocolo Kompol Budi Nurtajhjo mengatakan, berawal dari informasi warga tentang…
View On WordPress
0 notes