Tumgik
#myselfreminder
kumpulan-tulisanku · 1 year
Photo
Tumblr media
#myselfreminder https://www.instagram.com/p/Cnec8IKPfXY/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes
raphaelius2305 · 2 years
Photo
Tumblr media
#MySelfReminder ... #OnDailyBasis ... #HappyWeekend ... (at Subang Jaya) https://www.instagram.com/p/CdiWAH7vXcyP-wFSjVF8Q717tQl1c9-ZifePSs0/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes
dearasworld · 3 years
Text
Love yourself yang sebenarnya adalah ketika kita berusaha menjadikan diri kita sesuai dengan yang Allah mau. Karena dengan itu, kita menghindarkan diri kita dari kezaliman dan panasnya api neraka.
39 notes · View notes
ceritaalara · 5 years
Photo
Tumblr media
Akan ada masa dimana kau berpikir "Andai begini, begitu.." "Andai waktu itu aku seperti ini, seperti itu.." Andai dan andai.. Padahal jelas, Allah sudah berfirman dalam kalamNya, “Mereka (orang-orang munafik) berkata: ‘Apakah ada bagi kita barang sesuatu (hak campur tangan) dalam urusan ini?’. Katakanlah: “Sesungguhnya urusan itu seluruhnya di tangan Allah”. Mereka menyembunyikan dalam hati mereka apa yang tidak mereka terangkan kepadamu; mereka berkata: “Sekiranya ada bagi kita barang sesuatu (hak campur tangan) dalam urusan ini, niscaya kita tidak akan dibunuh (dikalahkan) di sini”. Katakanlah: “Sekiranya kamu berada di rumahmu, niscaya orang-orang yang telah ditakdirkan akan mati terbunuh itu keluar (juga) ke tempat mereka terbunuh”. Dan Allah (berbuat demikian) untuk menguji apa yang ada dalam dadamu dan untuk membersihkan apa yang ada dalam hatimu. Allah Maha Mengetahui isi hati.” (QS. Ali Imran: 154). . Allah sudah jelaskan dengan sangat rinci, sebab dan akibat segala perbuatan tetapi karna kebodohan dan kemalasan dalam belajar dan mencari tahu, kita seolah tidak pernah tahu. Astaghfirullah. . "Namanya manusia, berproses." –aku setuju dengan kalimat ini. . Namun, aku lebih setuju dengan kalimat "sami'na wa atho'na" (Kami telah mendengar dan kami akan taati). . Aku pun manusia yang sangat lemah dan banyak alpa. Aku harus terus belajar untuk lakukan yang terbaik saat ini, hingga kalimat yang datang dari syaithan itu tidak menguasai pikirku. Kamu pun ya! . Bismillahirrahmanirrahim. #myselfreminder https://www.instagram.com/p/BuxVamLHG74Lna4yWc3AG6yf5RXixMEsAWhsmI0/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=b1soy5l2zgnh
3 notes · View notes
amaulid · 5 years
Text
Tentang Niat
Ada seseorang yang mengajarkanku tentang pentingnya sebuah niat. Sesuatu yang sering terlupa. Sesuatu yang tidak terlihat. Terlihatnya tidak penting. Karena tidak merubah arah tujuanmu. Tapi akan merubah prosesmu menuju tujuanmu.
Niat akan bertanya sebelum kakimu beranjak.  "Mengapa kamu ingin untuk beranjak?" Dan ternyata pertanyaan "mengapa" inilah yang mengawali segalanya. Mengawali pertanyaan tanya yang lainnya. Kemudian hati nuranimu akan bertanya. "Sudah luruskah?"
Niat yang baik, akan mendorongmu melakukan kegiatan yang baik. Kegiatan yang baik, akan mengantarkanmu pada lingkungan yang baik. Lingkungan yang baik, akan menciptakan proses yang baik. Proses yang baik, akan membentukmu menjadi pribadi yang baik. Pribadi yang baik adalah yang utama daripada pribadi yang utama :)
"Sesungguhnya segala perbuatan tergantung niatnya. Dan setiap orang akan mendapatkan sesuai dengan apa yang ia niatkan." (HR. Bukhari dan Muslim)
1 note · View note
raphaelsohael · 3 years
Photo
Tumblr media
#WeAreOnlyHuman ... #AlwaysBeAppreciative ... #MySelfReminder ... (at Subang Jaya) https://www.instagram.com/p/CTPhMN1Ptqj/?utm_medium=tumblr
0 notes
punyafirah-blog · 7 years
Photo
Tumblr media
Mau kah kamu bertahan? Sebentar saja.. Sebentar lagi aku akan tiba, Akan ku kayuh seluruh tenagaku, Untuk berdo'a lebih khusyuk, Supaya aku sampai menemuimu.. . Mau kah kamu bertahan? Sebentar saja.. Menjaga diri, meski bukan untukku, Setidaknya untuk dirimu sendiri, Untuk kebaikanmu.. . Mau kah kamu bertahan? Sebentar saja.. Menjaga hati dari perasaan semu, Menjaga pandangan dari keindahan yang fana.. Sebentar saja, meski bukan untukku, Setidaknya untuk dirimu sendiri, Untuk kebaikanmu.. . Mau kah kamu bertahan? Sebentar saja.. Kita sama-sama sudah berjalan meninggalkan diri yang lalu, Kini kita sedang melangkah, mencari titik temu, Mau kah kamu bertahan? Sebentar saja.. . Sebentar saja, Terus taat, terus patuh kepada Allah, Menjaga diri hanya karena Allah, Hingga jika waktunya tiba, kita bertemu bahagia.. Dalam keadaan taat, dan terjaga.. Bukankah itu kebahagiaan yang indah? . Sebentar saja, aku mohon kepadamu, bertahanlah menjaga diri.. Sebentar saja, aku yakin waktu itu akan tiba.. Sebentar lagi.. Insyaallah.. . . 01:18 WIB . . #myselfreminder Disi aku meminta, dan mengingatkan diri ku sendiri, untuk selalu menjaga diri.
0 notes
coretanbirumuda · 7 years
Quote
Mudah memang untuk ingat kepadaNya saat kita susah, yang susah adalah ingat kepadaNya saat kita senang. . . Namun, hal itu tak akan terjadi bila Dia memang sudah ada didalammu. . ** keep be a good person & always grateful for ur all have now **
0 notes
ndyaib · 3 years
Text
#Myselfreminder.
Bahasnya nikah mulu , emang udah ada bekal ksana ? Udah berapa banyak ilmu yg kamu dapat ? Udah seberapa siap kamu membagi cinta mu untuk dia dan orang tuamu ?
Kalau jawabnya masih , emmm haa , hi , anu , itu doang mending skip dulu . Niat baikmu bagus tap jangan lupa semua itu harus ada ilmunya , kamu itu nikah bukan untk sehari dua hari , sayang kalau nikah hanya buat senang2, nikah kan harus salin bahu membahu dan masih banyak lagi. Gak yang sekedar ganti status KTPmu yang lajang terus nikah , Jadi tolong yang niatnya nikah buat senang2 mending mikir dlu , siapkan diri dulu untk mnyikapi problem rumah tangga . Belajar diam dulu , karna sabar dan ikhlas itu bukan yang mudah terekspos :)
0 notes
hinna86 · 5 years
Photo
Tumblr media
#myself #myselfie #myselfandi #myselfies #myselfe #myself❤ #myselft #myselfiebuddy #myselfiepartner #myselfpic #myselfportrait #myselfagain #myselfi #myselfreminder #myselfiequeen #myselfincluded #myselftime #myselfy #myselfcrushmonday #myselfiegang #myselftried #myself? #myselfphoto #myselfiescrapbook #myselfmonday #myselfieisbetterthanyours #myselffirst #myselfiegameisstrong — view on Instagram https://ift.tt/2MtNR7e
0 notes
ajengfatwaa · 7 years
Text
Syukur dan Sabar
Minggu kemarin saya berkesempatan duduk dalam lingkaran diskusi ringan yang mengangkat tema tentang syukur dan sabar. Dalam diskusi itu, seorang kakak yang baru saya lihat pertama kali bahkan jauh setelah saya mendengar nama dan fotonya di Instagram menyampaikan bahwa letak syukur itu ada terlebih dahulu sebelum sabar. Rasa syukur mewakili ekspresi atas hal-hal positif (nikmat, red) yang diperoleh manusia dalam perjalanan hidupnya. Sedang sabar lebih dikonotasikan pada ekspresi atas hal-hal negatif (musibah, red) yang ditimpa manusia dalam lika-liku hidupnya.
Manusia diutus untuk bersabar atas musibah yang nyata datang kepadanya. Musuhnya jelas, musibah. Namun, manusia bersyukur atas nikmat yang diberikan kepadanya. Musuhnya samar, nikmat. Ukuran bersyukur pun samar, apakah harus dengan mengeluarkan penghargaan yang besar atau cukup dengan hal yang sederhana ?
Dan benar saja, hal itu saya dapati pada setiap hari-harinya. Perihal menghadapi masalah dalam hidup, saya berpikir hanya perlu menerima. Menjalani dan menyelesaikannya satu per satu. Menghadapi manusia-manusia membingungkan, saya hanya perlu menahan untuk tidak mengumpat, bersabar. Namun, tentang syukur ? Sudahkah saya bersyukur atas nikmat yang selalu diberikan setiap bangun pagi hingga menjelang tidur malam ?
Kemudian saya berpikir, seharusnya saya bersyukur. Minimal melafal alhamdulillah saat saya tak punya uang. Saya seharusnya mengingat bahwa saya masih mampu berjalan, masih mampu bekerja, masih mampu bernafas, dan ungkapan-ungkapan syukur itu yang nantinya membangkitkan semangat untuk bergerak, mengais rejeki yang telah Allah sebar di muka bumi. Perihal menahan umpatan, seharusnya saya terlebih dahulu mensyukuri nikmat berpikir, nikmat berteman, nikmat saling mengingatkan dan menasehati. Perihal hasilnya mengecewakan, minimal saya sudah berusaha menyampaikan gagasan.
Saat manusia menjadi pemimpin di muka bumi, sudahkah kita bersyukur dan bersabar ?
Bersyukur atas jabatan yang kita miliki dengan selalu menghargai dan menghormati beban, lelah, dan pengorbanan manusia lain. Terlebih melanjutkan kebaikan manusia-manusia yang telah memperjuangkan kita dengan meneruskan kebaikan, amanah.
Bersabar atas masalah yang merundung dengan menerima, menjalani, dan tidak mengorbankan orang lain atas sakit kita.
Sudahkah ?
-myselfreminder
2 notes · View notes
dibawahkanopi · 5 years
Photo
Tumblr media
Wellcome to #ceritadaririmba di hari Ahad (doakan aku konsisten, plis!)
Apa yang ada dalam top of mind-mu kalau denger kata hutan, rimba, alam raya? Kalau boleh aku tebak, pasti kamu lagi bayangin pepohonan rimbun, minim sinar matahari, banyak belukar, dan dihuni sama kaum harimau beserta teman-temannya. Serem gitu, deh, bayanginnya!
Emang bener, sih :) tapi itu cuma berlaku buat hutan hujan tropis yang masih benar-benar alami (virgin forest), seperti hutan-hutan di Kalimantan, Sumatera, Papua, dan daerah lain di luar pulau Jawa. Kalau di pulau Jawa, hampir 90% hutan sudah beralih fungsi jadi hutan produksi, utamanya buat memenuhi kebutuhan masyarakat sekitar. Meskipun demikian, pemerintah beserta lembaga-lembaga swadaya dan pendidikan sedang mengusahakan supaya selain punya manfaat produksi yang besar, hutan juga sanggup memberi jasa lingkungan –such as mencegah erosi, banjir, tanah longsor, dan tentunya mampu menyokong peran ekologis hutan sebagai satu kesatuan proses kehidupan.
Aku sih suka main ke hutan. Dari hutan, aku belajar, bahwa memberi tidak harus menunggu punya sesuatu yang melimpah. Coba lihat hidup pohon itu! Sejak kecil dilatih menyediakan udara buat dihela makhluk hidup sekitar, menyisakan sedikit sekali untuk dihirupnya. Setelah dewasa, secara sukarela menjadi rumah, mempersilakan siapa saja bernaung dibawah tajuknya yang rimbun. Tumbangpun tetap menghasilkan bahan-bahan yang mampu menyuburkan lingkungannya, memberi kehidupan baru. Hebat banget, ya! Itu baru dari pohon! Gimana makhluk ciptaan-Nya yang lain di hutan?
Sudah sampai mana #kitabelajar dari pohon?
Kalau mau, ayo kapan-kapan jalan-jalan ke hutan, melihat limpahan rahmat-Nya di muka bumi bersama! :)
0 notes
raphaelius2305 · 2 years
Photo
Tumblr media
#MySelfReminder ... #BeGoodBeKind ... #Regardless ... #HappyWeekend ... #GoodMorning ... (at Subang Jaya) https://www.instagram.com/p/CcZSk2bPXejz15V-8ENh1D_xnHpLdEt092H1p40/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes
dearasworld · 3 years
Text
Aku tidak mengerti kenapa manusia mencari kebahagiaan dengan melakukan apa yang diharamkan Tuhan.
Tapi, pada akhirnya manusia itu sendiri yang rusak dengan kebahagiaan yang diharamkan itu. Merasa kosong dan tetap mengutuk diri.
Manusia berdalih menginginkan kebebasan. Hingga berpikir kekangan aturan Tuhan tidak relevan.
Pada kenyataannya, aturan Tuhan hanya menjaga manusia itu dari menzalimi dirinya sendiri, merusak dirinya sendiri. Siapa yang lebih tahu tentang ciptaan dibanding Sang Pencipta?
Tidak usah berdalih dengan "asal tidak mengganggu orang lain".
No, sebelum bertanggung jawab tentang orang lain. Bertanggungjawablah dengan diri sendiri. Merusak diri sendiri dengan kebahagiaan yang dicari lewat jalur haram adalah bentuk kezaliman pada diri sendiri. Dan itu tanpa sadar akan menjadi kebiasaan, yang kemudian terus diikuti oleh satu orang ke orang lain. Lalu rusaklah tatanan masyarakat. Pada akhirnya, tetap saja akan mengganggu orang lain.
Reminder for myself
4 notes · View notes
ceritaalara · 4 years
Text
Sulitnya menjaga fitrah, wahai wanita.
Dunia semakin hari, semakin transparan. Tak banyak lagi kehidupan pribadi yang tersembunyi, banyak orang beramai-ramai mengisi lini masa dunia maya dengan mempublikasikan dirinya. Dengan didukung banyak aplikasi yang menunjang kenarsisan, terkikislah sudah perlahan rasa malu dan juga... Iman.
Aku tidak banyak tau tentang aplikasi media sosial, selain whatsapp, line, telegram, instagram, Facebook, twitter, tumblr dan tiktok. Selain aplikasi tiktok, semua ada di ponselku. Fungsinya sama, sebagai media komunikasi dan penunjang pekerjaan di era ini.
Tiktok, aplikasi yang sudah ada dari beberapa tahun lagi dan booming lagi di dunia tersebab artis Justin Bieber menggunakannya. Justin menggunakannya sebagai media promosi untuk lagu terbarunya. Sejak itu, banyak artis tak malu mengakui dan mempublikasikan bahwa mereka pun keranjingan dengan aplikasi yang diiringi musik ini.
Sampai, pejabat pun tak ketinggalan, Orang-orang kantoran, sampai orang-orang yang berada di pedesaan, semua mengenal dan keasyikan menggunakannya. Dengan dalih hiburan.
Kita bisa sama-sama lihat, di sana banyak sekali wanita menampakkan wajahnya, lekuk tubuhnya, gaya khas manjanya dan hal-hal lain yang memang tak seharusnya tampak. Pun laki-laki, mengikis sebagian asumsi "dingin". Tua, muda menikmati. Terbawa euforia sampai lupa bahwa jejak digital yang tersebar akan sangat sulit dihentikan.
Wanita, kita sama-sama tau bahwa diri kita adalah aurat. Semua yang kita tampakkan adalah aurat kecuali wajah dan kedua telapak tangan. Ya, kakimu pun aurat. Suara ini, bagian pula dari aurat jika ia dapat membuat laki-laki naik hasrat.
Banyak sekali buku, artikel online, vlog-vlog psikolog yang menjelaskan bagaimana mata laki-laki berkerja dan bagaimana pula pikiran mereka berimajinasi. Semua sulit dikendalikan. Tak ada yang betul-betul menjamin, mereka yang melihat lekuk tubuhmu, tak berekspektasi lebih.
Sebagian wanita bilang "laki-lakinya yang salah, karena tak menundukkan pandangan". Mereka punya kewajiban menundukkan pandangan, sama seperti kita yang punya kewajiban tak memperlihatkan keindahan. Bagaimana laki-laki dapat terbantu menunaikan kewajibannya sedang kita tak membantunya?
Tak ada nilai kebaikan dari aplikasi tiktok atau aplikasi sejenisnya yang menampilkan diri dan mengikis rasa malu dan jati diri.
Wanita adalah fitnah terbesar di muka bumi ini, semoga cepat atau lambat kita (ya, termasuk aku di dalamnya) dapat mengerti dan dapat berhenti dari hal-hal yang merusak dan merugikan diri. Aamiin.
0 notes
amaliaaaaaaa · 6 years
Text
Jangan anggap apa apa terjadi karena usahamu yang hebat itu :’)
Sepinter pinternya kita, serajin rajinnya kita, yakin banget bisa melewati bermacam kesulitan sendirian? Ngga bisa dear. Memangnya semua yang terjadi murni karena hubungan sebab akibat yang kita pahami di dalam pikiran? Lagi lagi engga. Ada sekian banyak faktor x diluar sana. Kenapa jalan orang lain dimudahkan? Mungkin karena dia ngga mendzalimi orang di dalam perjalanan. Mungkin karena dia tulus membantu orang di sepanjang perjalanan. Mungkin karena dia naik tangga tanpa menginjak kaki temannya dengan sengaja. Juga mungkin karena doa ayah ibu nya tersayang yang tulus itu. Dan pasti karena sekian banyak limpahan sayang Allah. Jadi. Jangan anggap apa apa terjadi karena usahamu sendiri yang hebat itu :)
Jadi. Jangan jahat jahat. Baik baik aja. Lakukan yang harus dilakukan. Bantu yang bisa dibantu. Ngga usah ngebet minta dibantu balik. Tunggu aja bala bantuan Allah datang entah dari arah mana yang tak disangka.
#myselfreminder
0 notes