Tumgik
#sakit hati
mudabercerita · 6 months
Text
“Hati-hati dengan cinta yang salah. Karena dengannya kau bisa membenci dirimu sendiri, atau bahkan memutuskan untuk tidak mencintai lagi.”
-Adzkia N
Banjarmasin, 5 Oktober 2023 pukul 19.54 WITA.
70 notes · View notes
wardunarian · 25 days
Text
jangan pernah kau bilang cinta dan sayang tetapi nyatanya kau jadikan pelarian ...
Jangn mncintai org yg yg bukan incaranmu..hingga kau jadikan dia batu loncatan utk mnggapai cinta yg lain yg kau mau...
Ingat org punya sakit dan lukanya tersendri ketika dia harus menelan duka dari sebuah penghianatan yg brutal....
jadilah penyembuh di setiap lukanya...jgn jadi pembunuh utk yg luka...kasiaan
5 notes · View notes
vivisufi · 22 days
Text
Kadang butuh keberanian mengakui bahwa kamu merasa sakit hati
Dorongan untuk selalu terlihat baik-baik saja terlalu mendominasi
Tumpukan kecewa bisa kapan saja jatuh kelebihan beban
Nyatanya menyembunyikan rapuh itu sulit
Bagaimana bisa sesuatu yang retak tampil utuh?
Bagaimana bisa tumpukan yang tak seimbang bertahan tak ambruk?
Ku niatkan tuk mengakui dan mengikhlaskan sakit hatiku dan kecewaku
Baru sekedar niatan, Tuhan sudah memberi jawaban
Sakit hati dan kecewa bisa berpindah kepemilikan
Ternyata Tuhan hanya menungguku berserah mengaku lemah
2 notes · View notes
aksarapunyacerita · 2 years
Text
Untuk berada di posisi ini, aku pernah merasakan sakit yang tak bisa ku jelaskan. Merasakan gagal berkali-kali lalu bangkit tertatih dengan sendirinya.
Ingin menyerah di tengah keramaian dunia. Selalu menyalahkan takdir yang tak pernah berpihak padaku.
Terkadang, kita hanya perlu berdoa, mencoba dan yakin, bahwa perjalanan hidup tak selamanya indah atau selalu sedih.
Tapi aku percaya, tuhan tak pernah tidur. Dia tau kapan dan bagaimana jalan hidup seseorang untuk menemukan kata "bahagia" nya masing-masing.
Bahkan aku pernah marah, dan kecewa ketika jalan hidup yang ku lalui kemarin tak sesuai dengan apa yang aku harapkan.
-Semesta
-riaapriliani
111 notes · View notes
Text
Selamat tinggal.
Terima kasih
untuk segala kenangannya.
Baik dan buruk,
kau tetap di hati.
yang berbeda
hanyalah
dulu kau penghuni,
sekarang kau alumni.
–G.N
61 notes · View notes
theglassware · 10 months
Text
instagram
instagram
Untuk bisa seperti ini fokus kita memang hanya perlu ke Allah semata, bukan manusia. Fokus pada yang Allah beri, reward kita sebagai muslim berupa pengurangan dosa dari rasa sakit dan juga pahala jika menerima, bersabar dan memaafkan. Dan sadari bahwa ini ketetapanNya, bukan random, bukan karena Allah lupa atau skip. Dan Dia adalah Yang Memiliki hidup kita. Bukan sekadar menciptakan lalu dibiarkan dan dilupakan.
Bukan fokus ke manusia, karena kalau ke manusia kita masih memikirkan seolah kalah, lemah, ngga penting, dll. Padahal untuk bisa memaafkan hal yang begitu dalam menyakitkan itu butuh kekuatan besar dan langka pada umumnya. Belum lagi dukungan syetan yang selalu siap jika ada kejadian menyakitkan seperti ini, dukungan negatif untuk merasa marah dan ingin balas dendam. Walau membalas yang setimpal itu dibolehkan dalam islam, tapi apakah membuat kita tenang dan pikiran serta kesehatan kita baik untuk ke depannya? ini kan bicara sakit yang dalam ya, bukan yang biasa.
Maka pertimbangkanlah untuk lapang dada, untuk melepas dendam itu walau tanpa diminta. Bukan demi mereka, bukan mengiyakan perilaku mereka melainkan demi ketenangan, pahala dan kesehatan kita. Jangan pedulikan penilaian orang yang hanya berpikir di permukaan saja. Ikhlaskan dan terima saja walau tidak perlu kita benarkan.
7 notes · View notes
zahrotulistiqomah · 4 months
Text
“Peluk aku dan katakan bahwa semua akan baik-baik saja, Aku terjebak dalam kegelapan yang terus membuatku cemas, tapi kamu tiada.”
Syarifah Fatima Musawa 🥀
6 notes · View notes
sadbichour · 5 months
Text
Bohong kalau dibilang aku sudah tidak mencintaimu, hanya saja aku tidak bisa menetap dengan seseorang yang sudah memiliki kenyamanan pada suasana lain.
2 notes · View notes
inikatakuuu · 8 months
Text
Tumblr media
malam itu, aku tak lagi ingin disentuh. percaya ku kau patahkan beberapa keping, rasanya sedikit sakit sampai aku tak bisa menceritakan seperti apa sakitnya.
malam itu, rasanya aku ingin menangis sangat kencang, tak seharusnya aku seberani itu mengulas masa lalu mu. dasar wanita, senang sekali mencari penyakit.
malam itu pula caraku memandangmu tak lagi sama, selalu terbayang semua sakitnya ketika aku melihat setiap detail wajahmu.
beberapa hal memang di luar kuasamu. aku yang tiba tiba kecewa, masa lalumu yang belum sepenuhnya kau hapus, dan kebohongan kecilmu yang entah kenapa sangat membuatku takut. semua rasanya kusut.
beri aku waktu ya, untuk memikirkan semuanya kembali. walau patah hanya sedikit, tetapi aku perlu memperbaiki hati ku. tidak ada yang berubah, aku dan kamu akan selalu menjadi kita, hanya saja aku tetap butuh waktu
aku sayang kamu, e
3 notes · View notes
me-little-women · 9 months
Text
Part 4
Di perjalanan pulang, suamiku memegang tanganku dan mengatakan dia sangat menyesal dan sangat menyayangiku, tidak mau menyakitiku lagi. Dia mengatakan semoga besok semuanya membaik. Aku menjawab “aku bukan malaikat,aku hanya manusia biasa . Wajar kalo sekarang aku tidak menjadi seperti semula, karena semua butuh waktu, luka di jariku saja butuh waktu untuk sembuh, apalagi hatiku yang hancur”
Maaf aku tidak pandai merangkai kata2 yang bagus , aku hanya ingin bercerita disini, terimakasih kepada kalian yang sudah mau membaca.
Selesai_~
Tumblr media
3 notes · View notes
fadhilahnfhd · 2 years
Quote
ketika kita disakiti oleh orang yang paling kita sayang, rasanya jauh lebih sakit dibandingkan dengan disakiti oleh orang lain.
Suatu saat saya deep talk dengan Mas Bojo. Tentang sesuatu persoalan. Hingga kalimat ini muncul.
Dalam hal ini, implementasi kalimat ini sangatlah luas. Mengingat hubungan terdekat kita pun sangat banyak. 
Lets talk, hubungan suami-istri.
Hubungan anak-orangtua
Hubungan kakak-adik
Hubungan sahabat-sahabat. 
Mungkin, dengan sahabat, kita jauh lebih bisa menjaga lisan, perbuatan, sejengkel-marah-betenya paling diam, menjauh sebentar. 
Bagaimana hubungan suami-istri? Hubungan anak-orangtua? Hubungan Kakak-Adik? 
Yang mana jelas sudah kedekatan hubungannya, hubungan darah juga termasuk di dalamnya.  Semoga kita lebih berhati-hati dalam mengucap kata dan melakukan perbuatan, terlebih lagi pada mereka yang menjadi karib dengan kita. 
14 notes · View notes
mudabercerita · 9 months
Text
Betapa banyak orang yang mencintai karena rupa, lalu berakhir tersakiti karena sifat dan tingkah laku.
-Adzkia N
Banjarmasin, 25 Juni 2023 pukul 18.44 WITA.
76 notes · View notes
wardunarian · 1 year
Text
Tentang kita yg sebentar lagi akan berakhir...aku mau bilang terimakasih untuk segala rasa yg perna ada,dan segala apapun yg pernah kita lalui ...
Mungkin akan kita tuai segala sakit,luka,duka, dan aku akan mnikmatinya sendirian,sedangkan kau siap bersanding dengan pilihanmu..
Aku tahu kau smbunyikan semuanya dariku,dan aku cukup tahu itu,dan aku menunggu kalimat apa yg akan kau ungkapkn utk memulai percakapn ttg pisah ...
24 notes · View notes
sabrina25daisy · 1 year
Text
Perasaan Kita Berharga
Aduhai...
Wahai rindu yg tak kunjung lapuk...
Sampai kapan rindu tak berujung ini akan bertahan?
Kumohon Tuhan,, sekiranya sulit rindu ini untuk pudar,, maka izinkan, sampaikan lah segera pada tempat berlabuhnya...
Agar dengannya aku mampu memuja Mu, tanpa harus menoleh pada sesuatu yang tidak ditakdirkan untukku..
Agar dengannya aku memuja Mu, dengan khidmah terbaikku berperantara kekasihku...
Lelah aku dengan rasa ini, tapi bak candu tak bisa kutepi...
Kumohon Tuhan, sampaikanlah segera hatiku pada takdirku...
*terinspirasi dari kisah rindu dan patah hati dari salah seorang sahabatku
Ada hal yang kupelajari dari kisah sahabatku yang satu ini. Tentang kuat, tulus dan dalam perasaannya ketika mencintai seseorang. Untuk orang yang pernah mengalami mungkin akan mudah memahami dan memaklumi. Tapi, bagiku kadang masih sulit untuk memahami keukehnya dia mempertahankan perasaan itu.
Aku orang yang mudah tersentuh dengan kebaikan orang termasuk laki-laki, tapi itu bukan berarti aku pun mudah untuk merasa jatuh cinta kepada laki-laki tersebut. Kalau pun iya akhirnya aku merasa jatuh cinta, secara spontan pikiranku langsung memberikan tembok batasan. Mungkin wajar memang karena didikan dari kecil terkait bagaimana Islam mengatur pergaulan dengan lawan jenis. Tapi, disamping itu juga, menurutku ini soal menjaga perasaan sendiri dan perasaan orang lain.
Terus terang aku juga penikmat cerita romansa, dan menurutku setelah semua cerita yg kubaca, kudengar, atau pun kutonton. Perasaan antar seseorang itu pada dasarnya membutuhkan give and take dan untuk itu butuh pengorbanan di dalamnya. Dan ketika ada salah satu orang yg merasa tidak terpenuhi dari keduanya, ia akan mudah goyah. Sehingga, perasaan itu butuh Ikatan atau penyangga yg kuat agar dia kokoh. Meski dilanda badai kencang, ia tak akan mudah tumbang.
Diantara ikatan itu; ada ikatan keluarga atau kekeluargaan, ikatan persaudaraan, ikatan pernikahan, ikatan persahabatan, ikatan khitbah, ikatan pertunangan, ikatan pacaran (yah, termasuk lah), dll. Dan diantara semua tadi, ikatan pacaran itu adalah yg paling rentan dan sangat lemah. Bahkan ikatan ttm menurutku masih lebih kuat. Tapi, bukan brarti aku setuju stm/ttm ya, aku tim couple halal 😆.
So, lanjut... Aku merasa perasaan kita ini terlalu berharga, dan perasaan orang lain pun sama berharganya. Maka, jangan sampai perasaan yang berharga ini rusak karena ikatan yg lemah tadi. Entah, mungkin kita yg patah hati karenanya, atau orang yang patah hati karena kita. Dua-duanya terdengar menyedihkan bagiku.
Seperti halnya sahabatku. Disatu sisi aku takjub melihat betapa kuat dan dalam perasaan yang ia miliki. Di satu sisi juga aku iba dengannya dan geram dengan org yg membuatnya patah hati. Tapi, disatu sisi lagi aku merasa sudah resikonya ketika perasaannya itu sebelumnya terikat hanya sebatas ikatan pacaran.
Ketika perasaan sudah bertepuk sebelah tangan. Dan ternyata kita yg menjadi korbannya sulit mengontrol atau move on dari patah dan sakit hati. Tidakkah kita iba dengan perasaan kita sendiri? Meskipun, jika ternyata orang lain yg jadi korbannya, hatiku rasanya akan tetap sakit karena merasa bersalah telah menyakiti hatinya.
Alamat rindu yang minta berlabuh, tapi kini masih terus terombang-ambing. Sulit, bahkan tak boleh menepi atau meski sekedar singgah sejenak.
Hausnya perasaan minta ditegukkan, tapi tiada yg mau memberi. Ada pun yg mau memberi, tapi jika bukan dia, rasanya seperti diberi racun. Enggan untuk menerima.
Tapi, begitulah hati, siapa yg mampu menyangka. Ketika hati sudah jatuh dan buta, meski diberi penerang paling pelita ia tak akan peduli. Tetap gelap. Sampai ia sendiri yg membuka mata dan memilih pelitanya.
Untuk kamu atau pun kita yang masih sulit untuk move on atau membuka mata, semoga Allah berikan hidayah, kekuatan dan pelita untuk menuntun kita agar mampu melabuhkan hati yg berharga ini pada pelabuhan yang tepat. Aamiin. ❤️
Menurutku perasaan jatuh cinta itu memang terasa indah. Berbunga-bunga. Perasaan degub di dada yg bergejolak. Perasaan rindu. Perasaan gemuruh ketika tau ternyata diam-diam ia pun memiliki rasa yang sama. Sungguh itu memang terasa membahagiakan. Selayaknya bagaimana kisah romansa menggambarkan dalam sajak dan narasinya.
Tapi cukuplah sampai disitu. Cukuplah hanya jatuh cinta saja. Menyimpan perasaan indahnya ketika menyadari, ternyata aku mengagumi seseorang yang ada disana. Tidak berharap lebih, selagi belum ada pintu yang membawa pada ikatan yg kuat. Agar hati kita dan hatinya terjaga dari sakit dan patah, meninggalkan bekas luka yang mungkin akan sulit pulih dan diobati.
“Bagian terbaik dari jatuh cinta adalah perasaan itu sendiri. Kamu pernah merasakan rasa sukanya, sesuatu yang sulit dilukiskan kuas sang pelukis, sulit disulam menjadi puisi oleh pujangga, tidak bisa dijelaskan oleh mesin paling canggih sekalipun. Bagian terbaik dari jatuh cinta bukan tentang memiliki. Jadi, kenapa kamu sakit hati setelahnya? Kecewa? Marah? Benci? Cemburu? Jangan-jangan karena kamu tidak pernah paham betapa indahnya jatuh cinta.”― Tere Liye, Hujan
3 notes · View notes
aksarapunyacerita · 2 years
Text
Terimakasih, telah hadir di hari-hari yang sempat penuh akan ke-sesakan, tapi setelah adanya kamu, aku lebih bisa mengerti apa itu rasa sakit dan kecewa yang di sebabkan dari orang yang kita sayang.
Terimakasih sudah memberi warna di berbagai hari ku. Aku tak tau bagaimana kamu, yang ku tau, kamu sempurna seperti bintang di langit sana. Yang salah satu pengagum mu adalah aku.
Terimakasih sudah memberi ruang sedikit di hati kamu untuk aku. Walaupun aku tau, ruang itu akan menyempit bahkan hilang oleh waktu (entah kapan itu) karena aku ataupun kamu tidak bisa memiliki nya sampai kapan pun. Tapi entah sampai mana akhirnya "kita", aku akan tetap berterima kasih pada tuhan karena telah berkenan hadir dalam hidup kamu, walaupun terhalang jarak dan tatap.
Terimakasih sudah menjadi rumah, walaupun tak se-sempurna yang aku bayangkan tapi, kehangatan nya mampu membuat ku tenang setiap kali aku bertamu.
Maaf untuk hari-hari yang membuat mu terganggu dengan aku yang selalu mengkhawatirkan mu, walaupun aku tau, kamu akan tetap baik-baik saja.
Maaf untuk aku yang sering meminta waktu mu bahkan ke-egoisan ku memaksa untuk membalas semua perasaan ku untuk mu.
Maaf untuk aku yang tak bisa memberi kebahagiaan yang nyata untuk mu.
Maaf untuk semua kata yang tak bisa aku sampaikan tentang bagaimana bisa aku sampai sejatuh ini dengan mu. .
Beribu kata mungkin tak bisa menjelaskan bagaimana perasaan ku untuk mu. Karena yang ku tau, kebahagiaan mu adalah yang terpenting.
-semesta
53 notes · View notes
kelolacerita · 1 year
Text
Orang Baik
Ada yang bilang orang jahat adalah orang baik yang tersakiti
Menurutku itu tidak tepat, karena orang baik akan memaafkan. Mereka akan memandang apa yang terjadi dari sisi positif dan tetap menebar kebaikan, dia tidak akan membiarkan hatinya rusak oleh apa yang telah dialami dan membiarkan orang lain ikut tersakiti juga. Menurutku Orang Baik adalah seperti itu.
Lalu bagaimana dengan orang jahat ?
Menurutku Orang Jahat adalah orang yang gagal memaafkan, masih belum bisa ikhlas dan sabar serta masih memendam dendam juga banyak pertanyaan mengapa yang tak ada jawabannya. Dia merasa dalam puncak penderitaan yang semakin dalam. Sebenarnya dia hanya butuh didengarkan dan dijelaskan. Jika saja ada yang bisa menjelaskan dengan kasih sayang maka orang jahat akan terselamatkan.
Tapi kembali lagi turut menurut ini hanya pendapat orang yang merasa dirinya jahat pada suatu keadaan dan bodohnya dia menganggap juga dirinya orang baik dan merasa ini tidak adil, jadi jangan didengar jika salah dan mohon diluruskan dengan kasih sayang jika keliru. Jikapun benar mohon beri bantuan agar banyak orang jahat lain yang terselamatkan tidak berbuat jahat dan menerima keadaan untuk maju lebih baik.
Aku bukan orang baik.
3 notes · View notes