#selfasks

[thepromisedneverlandthecurse]

Sending an ask to my own ask blog.I'm so evil!  *Evil Sakura laughter*

Emma: Can she do that?

Ray: She probably can and this isn't even the craziest thing she's done 

#tpntc #the promised neverland #fanfic #fanfiction #lol #selfask #help me #send help #send asks #why

[cypherpunks-blog]

Hi me

Did i just send a ask to myself?

Yes i did

#selfask

[cloverydreamertt]

selfask

it is just a test

[levistoiletseat]

You are a little shit <3

Ofc <3

#levistoiletseat #selfasks #bc they r hilarious #you should do it too

[coretanoliv]

Malang - Bungurasih Jumat, 12 Juli 2019

Suara khas pengamen jalanan memenuhi seisi bis. Sekarang aku sedang dalam perjalanan menuju Bungurasih. Perjalanan terasa begitu lancar dan nyaman tanpa penuh sesak penumpang yang tidak kebagian kursi.

Ini sudah pengamen kedua yang menyuarakan lagunya dalam bis. Masih pagi, suaranya tentu masih lantang dengan improvisasi yang ia buat semenarik mungkin. Setelah seluruh bait lagunya telah usai, tangannya menjulur memohon sedikit recehan. Perhentian dadakan di pinggir jalan memberi kesempatan pada asongan untuk menawarkan jajanannya.

Terlintas lagi dalam bayanganku, pertanyaan yang seringkali kupertanyakan pada diri sendiri.

"Mau jadi apa aku kelak?"

Semua orang berusaha keras untuk survive. Aku pun harusnya begitu. Namun aku bahkan belum mengerti mau jadi apa setelah lulus nanti. Bekerja sesuai passion sudah menjadi keinginan semua orang. Bekerja linier dengan bidang studi di perguruan tinggi adalah impian semua orang, setidaknya supaya ilmu dan tugas-tugas selama 4 tahun tidak sia-sia.

Hippokampus melemparku pada perkataan Mbak D, yang telah lulus dan kini bekerja mengabdi pada sekolah. “Halah, dek, sekarang mah nggak mesti, kuliah apa, kerjanya apa. Pokoknya dijalanin ae” dengan senyum tulus seperti menunjukkan bahwa itulah realitas yang berlaku saat ini. Hmm... Apa aku sudah dapat jawabannya? Sepertinya belum.

#kuliah #selfasking #mimpikerja

[askgreyscalecast]

To Pika; couldn't you have stopped Skye from fighting Surge? Wouldn't he have listened to you?

Pika; You must understand that he was in a dark place at the time and I, as his partner, wanted nothing more than to make him feel better. I knew that going into that gym was a terrible idea and I could have tried stopping him, but I stood by and let him lead me.

There's been many a day that I wished I did something different that day, but I had made my choice and I am happy with the end result, even if it hurt for such a long time afterward.

#greyscale pika answers #mainverse tag #pre canon tag #this was a selfask lmao i rly wanted to depict the moment of pika looking up at skye before going into the gym for a long time

[sunnys-stupid-adventures]

why is your art so bad

why is YOUR art so bad?

#ask #fourthwallbreak #selfask #sunny #bagel #loving #sunflower #pvz comics #allposts #time for crab

[almulahazat]

Jika memulai penuh rasa tak sabar. Mengapa ketika sudah di perjalanan juga diiringi rasa tak sabar?

Bukankah kamu saat ini telah memulai? Bukankah saat ini kamu sedang menjalani?

Apa yang membuatmu tak sabar lagi akannya?

Tak Sabar

#Ask #Selfask #selftalk

[alvimonaaa-blog]

Di antara Kegelapan.

“Sedang apa kamu?” Mendadak sebuah suara, entah dari mana, bertanya kepadaku yang sedang meringkuk dalam kegelapan. Tanpa mengangkat kepalaku yang tertunduk, dengan lemah aku menjawab. “Menunggu” “Apa yang kamu tunggu?” Tanyanya lagi, entah siapa.

“Seseorang.”

“Kenapa kamu menunggu seseorang itu?” suara itu masih melempariku dengan pertanyaan dan aku masih menunduk, tidak mau bersusah payah untuk mengangkat wajah dan menatap mukanya. Aku mau begini saja, meringkuk dalam kegelapan, menjawab pertanyaan entah dari siapa, sambil menunggunya yang tidak kunjung memberi kabar mengenai kedatangannya.

“Karena aku ingin dia menemukanku.” Kali ini aku merasakan suaraku yang bergetar, entah kenapa mengucapkan satu keinginan sederhana itu membuatku begitu emosional. Aku semakin merapatkan pelukanku kepada diri sendiri, menenggalamkanku jauh ke dalam kegelapan.

“Kenapa harus dia? Kenapa tidak orang lain saja?” dia masih bertanya dengan pertanyaan yang tanpa sadar seolah berasal dari diriku sendiri.

“Karena dia yang istimewa.”

Sesaat hanya kegelapan yang menemaniku, suara itu mendadak berhenti dan menghilang, beberapa detik saja dan kemudian kembali dengan pertanyaan lagi.

“Apa yang menjadikannya istimewa? Apa karena dia cantik?” “Bukan. Sudah terlalu banyak orang cantik di dunia ini. Dia memang cantik, tapi bukan itu alasannya.” “Apa karena dia punya banyak harta?” “Bukan. Sudah terlalu banyak orang kaya di dunia ini. Dia memang kaya, tapi bukan itu alasannya.” “Apa karena dia baik hati?” “Bukan. Sudah terlalu banyak orang baik hati di dunia ini. Dia memang baik hati, tapi bukan itu alasannya.” “Lantas apa?”

Untuk beberapa saat, aku memilih untuk bungkam. Suara itu juga tidak memaksaku untuk buru-buru menjawab. Sampai kemudian, aku memutuskan untuk membuka mulutku lagi, menjawab pertanyaannya yang sempat aku tunda.

“Karena aku sendiri yang memilihnya untuk menjadi istimewa.” Aku menjeda kalimatku sejenak, mengambil nafas.  Rasanya kegelapan yang meringkusku ini mulai membuatku sesak oleh kesepian. “Bukankah kita tidak perlu memiliki alasan untuk menjadikan seseorang istimewa? Bukankah jika kita memiliki sebuah alasan, pada akhirnya alasan itu juga yang akan membuat manusia saling meninggalkan? Maka tidak memiliki alasan adalah alasan yang paling tepat untuk menjadikan seseorang isitmewa bagimu.” Itu adalah kalimat terpanjang yang aku ucapkan di antara kegelapan.

Aku mengangkat wajah untuk pertama kalinya dan betapa terkejutnya aku saat mengetahui tidak ada siapa pun di antara kegelapan ini selain diriku sendiri.

Lantas, berbicara dengan siapa aku tadi?

Bogor, 30 Mei 2017 Mencoba menyelami pikiran sendiri.

#cerpen selfask fiction

[stu6y]

navigation

m i n e all my posts - #sc my notes - #mn my bujo - #mbj others - #mo --------------- all answered asks - #answered anonymous asks - #anonymous philippine asks - #filoask about me asks - #selfask tagged posts - #tagged

i n s p i r a t i o n all inspiration pics - #aesthetic  studying pics - #studyspo bullet journal - #bujo  journal - #journal  notes - #n & #notes stationery - #stationery  s p a c e s all spaces inspiration - #insp room insp - #room wall insp - #wall desk insp - #desk decor insp - #decor  apartment / house insp - #all

r e f e r e n c e s all tips / references - #lyf for school - #school for myself - #myself for my health - #health for design - #design   for writing - #writing  o t h e r s all etceteras - #etc quotes - #qts printables - #printbls pics for my bujo - #print drawings / letterings / etc. - #art text posts - #txt o t h e r  a c c o u n t s my instagram - @_b.sq my aesthetic blog - placidnights

#navigation

[lee90kelly-blog]

人生就像打乾机的滚筒，一直转啊转往着同一个方向。 人往往会像先人一样过生活，创新对他们来说太难了。 如果经历了一切磨难，那会不会就有平顺的未来呢？🤔 #quoteoftheday #selfasking #思考人生 ＃20181020 https://www.instagram.com/p/BpJLOkoAWer/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=zionrslfyog4

#quoteoftheday #selfasking #思考人生

[theresiajuju]

Am I?

pic.: https://id.pinterest.com/pin/847450854865561154/

Euforia Natal dan tahun baru tahun ini bagiku doesn't mean something. Akhir-akhir ini aku sering berkutat dengan pikiranku sendiri, memikirkan hal yang seharusnya tak dipikirkan secara berlebihan olehku. Anggapku aku berlebihan, ya. Aku seringkali menduga-duga, berprasangka, yang pada akhirnya terbantahkan oleh nyata.

Selalu saja tentang seseorang, kamu, kamu yang entah siapa. Aku terus saja mengarus pada kata itu, 'kamu'. Ya, terang saja aku tak mau mengulang, mengalami hal yang serupa untuk ke-sekian kalinya. Aku juga selalu bertanya..pada apapun yang mau mendengarku, apa yang kulakukan ini wajar, apakah terlalu mengada-ada, tak realistis?

Aku mencoba serealistis mungkin, aku merasa percuma ketika aku meminta tanda pada-Nya tapi aku tak dapat mengejanya, bahkan menyadarinya pun tidak. Mungkin tanda itu ada dan aku menyadarinya, aku juga bisa mengejanya, namun karena aku terlalu takut pada nyata, aku berulang kali menyangkalnya. Bingung? Aku pun.

Aku memang sedikit tak tau diri, tak pernah bersyukur, dan terlalu sering mementingkan perasaan sendiri tanpa peduli dengan nyata  (seperti yang pernah seseorang katakan padaku). Aku memang terlalu sering menuntut, iya kan Tuhan? Aku kurang memahami bahwa segala sesuatu punya saat, waktu, dan cara sendiri untuk hadir.

God am I a dreamer? Tak bolehkah aku menginginkan satu saja untuk jadi nyataku? Ya inilah rasa tak pernah bersyukurku, sekalipun aku tahu dan percaya Kau telah menuliskan skenarioku dengan baik, memilihkan a brilliant ending, mempersiapkan segalanya dengan sangat rapi, akhir-akhir ini entah aku merasa tak tenang, banyak hal yang kupikirkan, hingga aku tak dapat mengutarakan satu hal pun di antaranya.

 Jogja..Kamis 10 Desember 2016

12.28 p.m.

#selftalk #uneguneg #selfask

[cafesenja]

Contoh undangan Bukber (Ifthor) yang baik dan benar 😊 Kalau gak gini mending gausah. Berani ngajak Bukber berarti berani ngajak Tarawih bareng 😊 Karena mengundang seseorang Bukber adalah sama dengan menyita waktunya. 😊 Harus saling mengingatkan. Yang mengundang maupun yang diundang 😊 Mana yang prioritas, silaturahim di restoran atau di masjid? #SelfAsking😊 Sudah?

#selfasking😊

[levistoiletseat]

You are a bitch. But! A hot bitch so it’s okay so date me <3

‼️‼️ love the energy

#selfasks

[levistoiletseat]

You are so cool awesome and sexy you look so pretty rn too (as always)

Thanks <3333

#selfasks #lovin it #🤞🏻