Tumgik
#syair
telusursejati · 11 months
Text
Tumblr media
96 notes · View notes
mputraff · 1 year
Text
30
Kalau sudah melihat cahaya langit yang dipeluk oleh jingga, rasanya ingin menggenggam jari jemari yang entah milik siapa, lalu membawanya pergi. Bermain di tepi pinggiran danau menikmati mentari yang perlahan dilahap cakrawala. Mengambil satu buah batu pipih dan melemparnya secara bersamaan. Berlari berdua, mengejar angsa yang kehilangan induknya. Setelah itu berbincang di dalam lautan rumput liar yang tingginya sebatas lutut orang dewasa. Bercerita tentang awal kita berjumpa lalu menciptakan harsa tanpa adanya orang ketiga. Mirip seperti drama romantis yang bertema cinta. Sayangnya kau masih menjadi ilusi. Setidaknya sampai detik ini. Rancaekek, semangat buat kamu, semangat buat aku.
54 notes · View notes
xxxselly · 8 months
Text
Ada banyak resah yang harus di ubah menjadi tabah.
Ada banyak lelah yang tak boleh menyerah.
13 notes · View notes
bukanmajnun · 11 days
Text
Jika saja cinta itu kau tahu ujungnya, apakah rasanya akan tetap sama?
5 notes · View notes
rasyiddinalhafidz · 7 months
Text
يامن بدنياه اشتغل قدغره طول الأمل
wahai orang-orang yang sibuk dengan urusan dunia. sungguh dia telah tertipu oleh banyaknya angan-angan
9 notes · View notes
segudangpikiran · 1 year
Text
Bangkit dan Berjuang
Oleh @segudangpikiran
Terlambat sudah kau hadir di pertemuan
Hanya disambut oleh mayat di tengah jalan
Seperti bunga-bunga yang gugur di taman
Hanya bisa disapu oleh hembusan angin
Terlambat sudah kau hadir di pertempuran
Hanya derana memandang tentara berguguran
Janganlah terus berlarut dalam kesedihan
Mari berjuang bersama membasmi pemberontakan
19 notes · View notes
sajaksajakkecil · 2 months
Text
Aku pernah abai dan masa bodo terhadap mimpi dan anganku. Bahkan aku tidak peduli untuk apa dan bagaimana aku nanti. Sekedar untuk menemani mimpi seseorang, menemani dia dalam memperjuangkan.
Selayaknya insan dan perasaan lain, hidupku tak luput dari kealpaan. Khilaf dan lupa sering aku lakukan. Namun, perjuangan dan pengorbanan siap aku berikan, bahkan bila harus aku menghinakan diri untuk dirimu yg aku cintai.
Namun kini, itu hanyalah cerita kenangan yg lalu. Dalam hatimu aku menoreh sembilu. Goresan yg kubuat begitu menyayat. Dan kepergianmu adalah hal yg harus aku Terima sebagai sebab akibat.
Namun. jika benar memang hidup adalah perjuangan,maka aku sedia berjuang hingga Sang Maha memberi keridhoan. Menimang dan menimbang segala maslahat, serta mengembalikan segalanya kepada syariat. Dimana selayaknya awal pertemuan, aku haturkan tinggi pada Sang Kuasa untuk memberi jalan takdir agar kita kembali bersama.
Gombong, 28 Februari 2024
-jalan mengikhlaskan, oktavian alhasbi
4 notes · View notes
sastrasa · 20 hours
Text
Kelinci Percobaan
Sayangku, bukankah kamu menyadari bahwa untuk memahamimu aku enggak memakai kamus-kamus dan buku panduan? Seperti menguji kelinci percobaan. Aku memahamimu dari asumsi ke asumsi, naluri ke naluri dan intuisi ke intuisi yang selalu berulang kukonfirmasi. Aku gagal berkali-kali dalam memahamimu, seperti kali ini. Walau seringkali memahamimu semudah bernafas, saat ini kubiarkan nafas merempas segala bingung yang kuharap segera terhempas. Meski di kebanyakan waktu, memahamimu semekanis detik mengejar menit mencipta waktu. Dan di semua waktu, aku kadang sengaja menepi pada keruh yang memang perlu kusinggahi, seperti waktu ini. Tenang, aku enggak kecewa, aku hanya enggak tahu harus bagaimana. Ini di luar kesanggupanku. Biarkan ini jadi peninggalan ke-gagal-pahamanku.
- Sastrasa
4 notes · View notes
jusuffarhan · 3 months
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
"Tapi ini bukan soal Bunga"
Temanmu @jusuffarhan
6 notes · View notes
citrarudyanto · 11 months
Text
Kikisan
Ah dia pasti tahu.. Batin bicara yang pasti-pasti saja Saat bersamanya: matanya cerita, tawanya melekat sempurna dan senyumnya selalu menjadi penawar resah Saat bersamanya: aku merasa luar biasa Ah tapi dia sudah ada.. Jika menaruh rasa kepadamu adalah terlarang yang paling Maka akulah pelanggar yang paling militan Mencintaimu tidaklah sulit; Menginginkanmu untukku lah yang tidak semesta ini berikan Jika sudah begitu, haruskah aku pergi dan mengubur rasa ini kembali? Atau aku teruskan saja menikmatimu.. Ah mata kita bertemu lagi! Ah dia pasti tahu..
8 notes · View notes
lara-lagi · 4 months
Text
Masih Sama
~~~~~~~~~~~
Tumblr media
tempat ini, adalah
Kegemaran ku berkunjung. kadang
sampai dini hari
hanya saja, agak
lama aku memencilkan
diri, namun ternyata,
tempat ini, masih
sama seperti dulu.
Sitiberlian
4 notes · View notes
telusursejati · 1 year
Text
Tumblr media
Sekarang istirahat dan rehat, rayakan kesempatan untuk berjuang. Setelah itu, baru persiapkan diri lagi untuk tahapan selanjutnya • #telusursejati
70 notes · View notes
mputraff · 1 year
Text
32
Entah berapa kali deritan kumbang menemani rangkaian kata dalam petang. Garis-garis angkasa nampaknya sedang tak senang. Sendiri, ia tidak membersamai bintang. Apakah rembulan akan hadir menjelang? Atau bersembunyi di balik bayang? Bila tak hadir jua, akan aku panggil cahaya kunang. Ia akan menyapaku dengan riang, mengobati gundahan yang sedang tersengat bimbang. Tidak, bukan itu saja. Ia akan memperbaiki goresan hati berlubang yang di lahap perlahan-lahan oleh ulat bercak belang. Bila engkau bertanya apa penyebab dari kesumbangan ini? Tersebab kau yang membiarkan dua abu centang. Kau malah memberikan dua biru centang untuk lain orang. Cibiru, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Gedung FST antara lantai tiga dan empat.
24 notes · View notes
koniginderrosen · 1 year
Text
Sesaat Sebelum Terlelap
Bintang saling mendekap
menyatu ramai gemerlap
mata menangkap gelap;
waktunya diri tidur lelap.
Sudah sampai aku pada
tempat menginap setelah
kaki ini menapak jejak yang
di sini langkahmu berderap.
Lelah, ucapku berkali-kali,
tetapi belum juga aku ingin
menyerah. Padahal, kata pisah
menggema bersama keluh kesah.
Kasur yang empuk rupanya
meninabobokan imaji-imaji
tentang kita yang suatu hari
memupuk mimpi, berupaya.
Akan tetapi, cermin di kamar
mandi menyadarkanku bahwa
kita hidup di dunia berbeda; bahwa
kita bukanlah sepasang yang wajar.
Memang semua lebih masuk nalar
jika kita berantakan--jalan berlubang
bahkan sopir tegas menolak antar
kemudian aku tanpa aba-aba terbuang.
Kepalaku menatap sekeliling ruang--
lampu meredup nyaman dan suara
di layar kaca mengisi kekosongan;
rasa aman terkadang mematikan.
Kubongkar dan kukeluarkan semua--
cerita kita, kenangan kita, usahamu,
perjuanganku. Tidak ada lagi suaramu,
pesanku, gambarmu, pertanyaanku jua.
Sesaat sebelum terlelap,
sekelebat tentangmu hinggap.
Sesaat sebelum terlelap,
selamanya kuingin kau menetap.
Namun, kau jauh, bagi diriku
yang hanya miliki empat bintang,
padamu sungguh bisa kuberikan seluruh,
kecuali satu; selamanya ia tinggal di namaku.
6 notes · View notes
bukanmajnun · 2 months
Text
Yang mulai asing itu sekedar kata bukan kita,
Yang bising itu hanya sekedar pernah bukan sudah,
Tak perlu ku lakukan sekarang, kalimat miring itu namamu seorang.
Samz,
03 Maret 2024
2 notes · View notes
rasyiddinalhafidz · 7 months
Text
wahai orang-orang yang sibuk dengan dunia
sungguh dia telah tertipu oleh banyaknya lamunan
wahai orang-orang yang sibuk dengan dunia
atau dia tidak pernah berhenti dalam kelalaian
hingga ajal yang ditakdirkan menjemputnya
ajal datang tanpa pemberitahuan
sedangkan kubur adalah peti amal
bersabarlah dalam menghadapi kesusahan
tiada kematian tanpa ajal yang menentukan.
.
.
.
https://youtu.be/VhZIIZT3fSU?si=r4mlLGUSzacciOM1
-Syair Yaman Bidun | Kitab Nashoihul Ibad (Pasal 27)
6 notes · View notes