Tumgik
#terluka
sajaksesak · 1 year
Text
Aku terlalu bodoh untuk mencoba jadi jahat.
Ingat kala kau banting gusar hatiku hingga luluh lantak menyayat kasat? Kau masih dapat temukan aku sigap sediakan peluk ini untuk tempat terakhir air matamu, aku masih sediakan telinga ini untuk kau tuangkan cerita rupa beban di gelasku yang sengaja ku kosongkan.
Meski kini aku terukir benci padamu sebab apa yang telah kau lakukan padaku, namun aku masih mencintaimu untuk apa-apa yang sudah kau lewatkan dalam hidupmu.
Kagumku tak habis oleh amarah, hangatku tak padam oleh kecewa.
Aku mencintaimu karena kau selalu layak akan hal baik.
Arief Aumar Purwanto
180 notes · View notes
wardunarian · 1 year
Text
Tentang kita yg sebentar lagi akan berakhir...aku mau bilang terimakasih untuk segala rasa yg perna ada,dan segala apapun yg pernah kita lalui ...
Mungkin akan kita tuai segala sakit,luka,duka, dan aku akan mnikmatinya sendirian,sedangkan kau siap bersanding dengan pilihanmu..
Aku tahu kau smbunyikan semuanya dariku,dan aku cukup tahu itu,dan aku menunggu kalimat apa yg akan kau ungkapkn utk memulai percakapn ttg pisah ...
24 notes · View notes
hawaii-mrsgrey · 1 year
Text
Kau tahu?
Kau tahu? Saat aku menatapmu, ada yang selalu aku sesali. Ada satu pertanyaan yang selalu aku tanyakan pada diri sendiri. Satu pertanyaan yang aku sendiri tak tahu apa jawabannya. Ya. Kenapa? Kenapa aku harus berakhir bersama denganmu?
Kau tahu? Ada yang selalu aku cari belakangan ini. Ya. Aku sedang mencari alasan. Alasan kenapa aku masih bertahan? Selain karena aku bodoh, tentu saja. Ternyata telah kutemukan lagi alasan lainnya. Ya, aku takut. Aku takut mengambil risiko besar yang melibatkan banyak orang. Dan berakhir pada penyesalan yang lebih mendalam.
Kau tahu? Terlalu banyak Kewajiban yang harus ku tunaikan tanpa bisa mendapatkan Hak yang diwajibkan untukku. Ya. Aku seolah dituntut ini dan itu, harus begini dan harus begitu. Banyak sekali. Mohon maaf, ternyata aku pamrih tentang itu. Namun, tidakkah kau ingin memberiku apresiasi untuk banyak hal yang telah kulakukan.
Kau tahu? Betapa melelahkannya semua ini. Semua beban ku tanggung sendiri. Semua luka kubiarkan mengering sendiri. Semua keluh kesah ku pendam sendirian. Kenapa aku melakukan itu? Karena aku tahu, banyak bicara pun tak akan membuatmu mengerti. Tak akan membuatmu peduli.
Kau tahu? Ya, kau tak tahu.
Kamis, 4 Mei 2023
13 notes · View notes
itsffah · 2 months
Text
Lantas, luka itu mau kamu bawa sampai mana?
Lukamu terlalu banyak yah?,,,
Sampai-sampai kamu bingung mau memulihkan yang mana.
Lukamu itu ... seberapa banyak?
Sampai kamu lupa kapan terakhir kali tidur dengan nyenyak.
Hai, za
Nggak papa mengakui luka mu, lebam mu, kecewa mu, tangis mu. Iya, kamu harus mengakui semua perasaan yang bersarang dihatimu. Tunjukkan saja jika dirimu sedang terluka parah. Terkadang kamu pun perlu seseorang untuk mendengar ceritamu.
Setelah itu, cobalah belajar untuk pulih. Nggak perlu tergesa-gesa, perlahan saja ya. Mungkin goresan luka itu akan membekas selamanya, kamu pun akan tetap mengingat segalanya. Jujur saja, capek kan berdampingan dengan luka?
Sebisa mungkin, luangkan waktu untuk dirimu sendiri. Luangkan lalu pulihkan. Aku akan menunggu kamu pulih sampai kamu pun bisa tersenyum lepas. Bukan senyum terpaksa agar kamu kelihatan bahagia.
Za, perasaanmu itu valid. Akui saja, aku tak akan mengintrogasi mu dengan pertanyaan-pertanyaan seperti yang mereka lontarkan. Kamu tak perlu risau dan takut seperti dahulu. Nyatanya, kamu berhasil kan? Kamu menjadi lebih berani, kuat, dan percaya diri. Ayo, pulih ya....
Bangkit, kejar mimpimu yang tinggi itu. Abaikan mulut-mulut yang menyebalkan itu. Kamu bisa, pasti bisa!
Aku menantimu sampai mimpimu kelak benar-benar terwujud. Terima kasih Za, sudah bertahan sampai hari ini.
Februari 2024
Zakiyaarfh
5 notes · View notes
jiwakental · 1 year
Text
Cinta adalah seni indah dalam melukis luka.
3 notes · View notes
n-i-s-a-saa · 1 year
Text
mohon, jangan ceritakan lukamu.
karena saat dulu aku terluka, diam mu lebih membuat perih.
jadi, untuk lukamu kini,
bisakah simpan untukmu saja?
biar kamu tau, jika luka ku dulu membuat tidak lagi peduli tentang hidup tidaknya kamu.
6 notes · View notes
punyalululili · 2 years
Text
Sudah Berapa Kali?
Sudah berapa kali kamu menangis di tahun ini?
Kalau diingat-ingat, cukup sering ya kita berharap. Hi june, i hope my happiness come in this month. Hi june, please be nice. Hai juni, semoga jadi bulan yang baik, dan kesedihanku menghilang.
Tapi, kenyataannya kamu masih menangis hingga malam ini juga.
Harapan yang melangit, mengobati sedikit luka yang dirasakan. Bersyukur atas nikmatnya hidup yang Dia berikan. Dan tetap berjalan meskipun landai dan menegangkan.
Aku tahu, begitu banyak yang ingin kamu ceritakan. Begitu besar penerimaan yang ingin kamu dapatkan. Begitu beratnya waktu mengujimu berulang kali, seolah tidak ada kata "cukup, ujianmu berhasil semua".
Tetap ada pengulangan, meski terlihat salah dan benar.
Dan, sudah berapa kali kamu terisak dalam pekatnya malam?
Mungkin kamu pikir, bumi yang tidak memiliki sudut ini tak mampu menyembunyikan bayangan kesedihan. Tapi, bumi punya waktu malam yang siap untuk melahap semua rasa sakitmu, menyembunyikan kebingunganmu, menenggelamkan bayangan kesedihan di balik punggungmu. Meski ketika pagi datang, ketakutanmu tetap membayang di belakang.
Kadang, aku ingin memeluk rasa sedih ini. Biarkan dia bersamaku, meski menyakiti berulang kali.
Namun terkadang, perasaan itu merobek dinding hati. Membuat semua yang terlihat satu, berubah menjadi tidak berbentuk.
Aku tahu, kesedihanmu tetap ada. Menangislah jika itu membuatmu lega. Cukup hanya dirimu yang tahu seperti apa luka itu. Karena belum tentu seseorang sanggup mengobati atau sanggup melihat seberapa dalam lubang kesedihan dalam hatimu.
Mungkin, jika lubang itu bisa menenggelamkan seseorang, butuh ribuan tahun mereka sampai ke dasar.
Tidak apa-apa. Peluklah dirimu sendiri. Karena yang memiliki secara utuh perasaan itu, hanya dirimu sendiri.
Ngawi, 13 Juni 2022
30 notes · View notes
syadhira · 2 years
Text
Tidak semua orang bisa berpura-pura; menyuguhkan senyum termanis hanya untuk menutup luka yang sedang begitu menyayat hatinya.
Tidak semua orang mampu menyembunyikan apa yang dirasa; menahan air mata untuk tidak tumpah di hadapan banyak manusia.
Tidak semua yang bisa kamu lakukan, bisa pula dilakukan oleh orang lain.
Tidak semua yang kamu mampu jalani, mampu pula dijalani oleh orang lain.
Utamanya yang berurusan dengan perasaan, bisakah untuk tidak perlu dibanding-bandingkan?
- Tulisan seseorang hafidzahullah
19 notes · View notes
nurulbeysha · 1 year
Text
Kamu berhasil masuk di kehidupanku. Memberikan harapan, janji dan pengalaman lalu memutuskan pergi meninggalkan aku yang patah, menjadikan aku manusia yang paling terluka dan penuh trauma.
4 notes · View notes
vitrahaznur · 2 years
Text
memeluk diriku sendiri, mengusapnya. Lalu berkata " mari menyerah" :)
8 notes · View notes
arnamee · 2 years
Text
Moga disembuhkan hati-hati sahabat saya yang sedang terluka. Selamat menemui hal-hal yang lebih baik, kelak. Insya-Allah.
12 notes · View notes
sajaksesak · 1 year
Text
Temukan seseorang yang ketika ia melihat bilur lukamu, ia anggapmu sebagai museum penuh karya seni.
Mata dan hatinya ‘kan berakhir kukuh denganmu–bersamamu: mengapresiasi guratnya, memahami maknanya, mencintaimu dalam karena kau layak mendapatkannya.
Arief Aumar Purwanto
215 notes · View notes
wardunarian · 11 months
Text
hayy....sebentar lagi kita akan berpisah ...Dan mungkin kita tda lagi bertemu atau saling peluk utk melepas rindu,,,
ada debar yg terlalu dlm degup,ada rindu yg sungguh dlm riuhnya suara hati,
Kau tahu bhwa pergimu adalah pisah yg sulit utk ku rela, dan luka yg sengaja kau tinggal utk aku rayakn setiap harinya di tmpt ini, suka yg kita lewati hari hari ini sbnrnya duka yg terselubung utk aku rayakn sendirian disini...😭🙏
Enu hati hati di jalan dan jalan hati hati ...utk hati yg kau tinggal tdak perlu kau cemaskn,sekali lagi biarkn ia rayakn sendirian di balik dinding tembok putih kmarnya, segala suka luka duka dan airmata...
Ia akan brusaha sndri utk mnghpus air matanya..
Ketika sampai d tmptmu nanti jgn lupa utk brsyukur ew,stidaknya segala usahamu utk bersanding dgnnya sdh di aminkan Tuhan...
Ahh Tuhan begini amat hidupp ini...sesak sekali le...
sampai dsana Kau akan mngerti arti bhgia tnpaku dan aku mngerti luka tnpamu dan akhirnya aku sendirian saja ....
Apakah ini adalah perpisahan termanis??...yah itu berlaku untukmu enu...
sekali lagi jalan hati hati dan hati hati di jalan..
6 notes · View notes
hawaii-mrsgrey · 1 year
Text
Kau tahu kenapa aku bertahan hingga saat ini?
Bahkan disaat-saat yang tidak memungkinkan kita untuk bersama lagi.
Alasannya cukup sederhana, TAKUT.
Aku takut jika aku menyerah akan ada sesal setelahnya.
Walaupun aku sendiri menyadari bahwa terus bersamamu sama seperti mengonsumsi makanan kedaluwarsa yang seharusnya dibuang karena dimakan pun hanya akan menyebabkan penyakit.
Tapi, hei... Lihatlah ternyata aku disini.
Aku memilih membahayakan diriku sendiri.
Bertahan denganmu dan menikmati semua penyakit yang menggerogotiku secara perlahan.
Karena bersamamu adalah kesalahan yang akan selalu ku pertahankan.
Sekalipun kau membuatku mati secara perlahan.
| Sabtu, 29 April 2023 |
7 notes · View notes
itsffah · 2 years
Text
Selamat tinggal, Nadir
Berapa hari yang telah kuhabiskan denganmu? Mungkin terlalu banyak sampai rasanya sulit tak memusatkan diri padamu. Sudah cukup ruang yang kamu hadirkan untuk membuatku terluka. Sudah cukup kamu beri pahatan yang pilu. Dan, sudah cukup aku mengharapkan hal yang semu.
Aku sudah mendapatkan reda dari kecewa paling dalam. Aku menemukannya dari untaian rasa syukur. Aku akan menikmati apa yang memang ditakdirkan untukku. Aku pikir, titik paling sempurna itu bahagia. Ternyata, aku melupakan bagian dari "menerima".
Nadir, titik tumbuh itu bagian dari diriku yang terluka. Biarkan saja semestinya. Tak perlu mengajaknya larut dalam kesedihan. Tak perlu memberi antusias pada patah yang keterlaluan.
Nadir, sudah ku cukupkan waktu untukmu. Terima kasih telah bersedia menampung banyak cerita. Mungkin, kita akan bertemu lagi. Tapi, aku akan memastikannya hanya sebentar.
Titik bertemu, 24 Agustus 2022
Iffah
17 notes · View notes
kakcia · 23 days
Text
Seperti ini rasanya
aku berusaha untuk menulis lagi. karena jika harus menulis tangan, jujur saja, sulit bagiku. LOL.
Bukan karena merasa si paling melek jaman, tapi memang menulis dengan cara konvensional itu, mililihkin. alias melelahkan. jadi mari menulis (mengetik)
Sleman, 28 Maret 2024
Seharian ini aku sangat amat tidak bersemangat. aku sedih, lebih tepatnya sedih yang mendalam. seperti ini rasanya dilangkahi adik sendiri _baca dilangkahi menikah. Dia adikku, bukan adik kandungku, tapi anak dari Om ku. belum resmi diumumkan tanggal pernikahannya. tapi yang jelas aku melihat storynya bersama dengan wanitanya, sedang memilih cincin. yang aku asumsikan, ya cicin pernikahan lah, khan sama-sama memilih di toko.
hati aku hancur, bukan aku tidak berbahagia. aku ingat betul, jaman dia masih kecil, aku yang menemani dia bermain, menggendongnya lalu menyuapi bahkan memandikannya. _ya, kami memang sedekat itu dulu. bahkan saat akhirnya keluargaku pindah ke Bekasi, adik (sepupuku yang belum tau apa-apa itu) menangis tak henti-henti. kami berpisah. lalu banyak hal terjadi, sehingga pada akhirnya keluarga tetap keluarga, keluarga ku dan keluarga Om ku kembali dekat, sampai akhirnya Om ku meninggal, dan Papa ku meninggal jua 2 tahun setelahnya.
aku bahagia, ya bahagia, karena adikku akan menikah, dengan orang yang jelas-jelas kulihat baik untuknya. dan aku yakin itu kehendak Tuhan. (karena mereka betul-betul sepadan), tapi diwaktu yang bersamaan aku juga terluka, aku kecewa, aku sedih, karena dilangkahi. aku pun semakin meratapi nasibku, mengapa aku sampai detik ini belum menemukan teman hidup.
dan kalau betul-betul kepalaku sedang korslet, aku akan bertanya_ pada Tuhan
Mengapa Engkau membiarkan aku dilangkahi?
mengapa aku belum menikah? apakah aku tidak pantas untuk dicintai?
apakah aku tidak pantas untuk menjadi seorang istri ?
Tuhan, aku sedih, aku terluka.
kenapa Tuhan jahat sama aku?
BTW besok adalah Kamis Putih dan lusa adalah Jumat Agung _hari kematian Tuhan Yesus.
aku sayang Tuhan Yesus, tapi karena dilangkahi ini, aku betul-betul kecewa.
ada rencana untuk tidak menghadiri pernikahan itu, karena aku belum punya pasangan, belum punya apa-apa. aku tidak sanggup menjawab pertanyakan kapan nyusul dan sebagainya.
aku tidak mau terluka lagi.
Selamat subuh, selamat sahur juga teman-teman. Doakan aku ya.
0 notes