Tumgik
upearsh-blog · 8 years
Text
Makan sampe habis, kalo dipaksa, nanti sakit perut. Jangan dong pelisss.
6 notes · View notes
upearsh-blog · 8 years
Text
Aku kentut bau, kamu gak suka. Lah ditahan nanti bikin sakit. Toh kamu juga kan kentut?!.
0 notes
upearsh-blog · 8 years
Text
Air MATA Mereka Aku Kamu Kita
Aku I am Saya adalah is sebuah a orang people, manusia human, saudara kita Namun mengapa? Tetes dalam piluh? Aku sedih Aku cinta, tak ingin menangis lagi. Ingin tertawa, ingin tersenyum tulus. Tak suka perang. Hanya ingin bermain dalam damai. Papa kenapa mesti ada tangisan? Air Mata Mereka Kamu Kita....
0 notes
upearsh-blog · 8 years
Text
Teknisi Restorasi Produksi
TEKNISI RESTORASI PRODUKSI Si Prasty kembali lagi dalam layar gadgetnya. Menampung ide baru briliannya. Dia siap membuat karya yang luar biasa dengan seni karya teranyar dengan pilihan mana yang bagus dan baik untuk kebenaran terpilih. Restorasi proyek yang dipilih Prasty kali ini adalah bisnis manajemen teknik bagian restorasi data multi levels produksi produktif. Mensupport bagian Hijau dan bagian Merah dan Biru dan Kuning bagai logo windows yang di Random.
0 notes
upearsh-blog · 8 years
Photo
Marilyn Monroe.
Tumblr media
Marilyn Monroe on Zuma Beach, 1946
www.stores.eBay.com/GrapefruitMoonGallery
685 notes · View notes
upearsh-blog · 8 years
Photo
Film in November?
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
November U.S. Releases Directed By Women
November 6 Miss You Already (Catherine Hardwicke) - PLATFORM* Suffragette (Sarah Gavron) - EXPANDS TO PLATFORM
November 13 The 33 (Patricia Riggen)* - WIDE By the Sea (Angelina Jolie Pitt) - LIMITED Love the Coopers (Jessie Nelson)* - WIDE
November 20 Mustang (Deniz Gamze Ergüven) - LIMITED #Horror (Tara Subkoff) - LIMITED
November 25 Janis: Little Girl Blue (Amy Berg) - LIMITED
*Notable this month: The 33 and Love the Coopers mark the first time this year that two movies directed by women open wide (in over 1000 theatres) on the same weekend. 
What limited/platform/wide stands for.
411 notes · View notes
upearsh-blog · 8 years
Text
Dilema Menunggu WaktuNya TUHAN ALLAH
DILEMA MENUNGGU WAKTUNYA TUHAN ALLAH Alkisah hiduplah seorang pria muda seorang penulis yang cepat bosan karena banyaknya talenta dalam dirinya, namun dikarenakan berbagai macam hal, bakat-bakatnya itu tidak dapat disalurkan. Akan tetapi ketika dia serius, maka dengan mudahnya semua dapat diraihnya. Bahkan bagaikan angin mampu digenggamnya menjadi permata dengan hikmat, kepintaran, kecerdasan, kecerdikan dan kejeniusan yang dimilikinya. Maka dari itu, pria muda yang sering sekali atau biasa dimanja itu ketika satu waktu diperhadapkan dengan kenyataan bahwa dia harus terus mengasah dirinya lagi karena sudah terlalu lama karatan pikirnya. Lama karatannya karena apa? Karena dia menyadari, dia yang hidup bertiga dengan Mama dan adik laki-lakinya butuh dirinya untuk menjadi penopang kehidupan tambahan meskipun dia dipaksa untuk menerima kalau dirinya harus banyak beristirahat karena penyakit yang dideritanya, yakni skizofrenia. Penyakit gejala depresi yang sekali lagi disebut "Skizofrenia" oleh para pakar dokter psikiater dalam bidang mereka tersebut. Menyadari kenyataan Prasty tersebut, dia akhirnya memilih jalur menulis menjadi penulis buku mengikuti jalur Papanya yang seorang Wartawan, Aktivis Kemanusiaan dan juga Penulis Buku Non-Fiksi kisah hidup pribadi Papanya Prasty sendiri. To be continued....
0 notes
upearsh-blog · 8 years
Text
Yesusku Kau Bagianku
YESUSKU KAU BAGIANKU KeindahanMu tiada tara Yesusku KeesanMu sempurna KekekalanMu abadi Kau Tuhan Yesus Kristusku Yang Maha Hebat Kau turun berbagi FirmanMu demi diriku Kau rela mati berkorban tebus dosaku Dosa kami umatMu yang berharga di mataMu Yesusku Kau Bagianku Yesusku Penjunanku KeindahanMu Termulia Ku bersyukur atas segala-Nya Terima kasih Bapaku, Tuhanku, Allahku, Sahabatku, Kekasih Hatiku, Yerusalem Baruku Yesusku Bagianku
0 notes
upearsh-blog · 8 years
Text
Petra dan Mikha bagian I
I Petra Petra adalah seorang pemuda yang baik, pintar, berprestasi, mandiri, mudah bergaul, murah senyum, kalem, dan selalu bisa membuat orang disekitarnya merasa nyaman. Apalagi dia sangat rajin beribadah, saleh, dan selalu mengandalkan dan mengutamakan Tuhan disetiap aspek kehidupannya. Baginya Tuhan adalah segalanya dalam hidupnya. Dia melakukan semua perintah yang tertera dalam kitab suci dan selalu berbuat baik kepada semua orang. Orang-orang disekitarnya banyak yang segan dan menyukai sikap Petra yang nyaris dikatakan sempurna tersebut. Petra bisa begitu karena hidup dalam keluarga yang takut akan Tuhan, kedua orangtuanya sukses mendidik dan membesarkan Petra hingga menjadi seperti ini. Padahal keluarga mereka adalah keluarga yang berkurangan. Ayah Petra bernama Johanes Ben Mosinda dan Ibunya bernama Magdalena Ratmawati. Ayah Petra adalah seorang aktifis kemanusiaan yang membela hak-hak orang kecil agar diperhatikan oleh Pemerintah dan sering berhadapan dengan para pejabat dan pengusaha lalim yang akhirnya menyebabkan Ayah Petra masuk keluar penjara beberapa tahun dengan berbagai kasus rekayasa, hanya karena Ayah Petra berusaha membela hak-hak orang tertindas dan mencoba membongkar kasus mereka. Karena hal tersebut sejak SD, Petra sudah terbiasa mandiri dengan membantu Ibunya berjualan kue di pasar setiap pulang sekolah untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka. Saat SMP Petra sudah bekerja sebagai penyiar radio di sebuah tempat penyiaran swasta lokal di Bandung sampai Kuliah. Karena masalah Ayah Petra yang menyebabkan Ayahnya harus di penjara, Petra akhirnya menjadi tulang punggung keluarga. Walau begitu Petra tak pernah lupa beribadah. Petra selalu mengingat nasihat Ayah dan Ibunya, bahwa dalam keadaan apapun kita harus mengandalkan dan mengutamakan Tuhan selalu, jangan lupa berdoa, baca kitab suci dan beribadah, bersyukurlah dalam segala hal dan Takutlah akan Tuhan. Karena Takut akan Tuhan adalah permulaan segala hikmat dan pengetahuan. Dengan menerapkan segala hal tersebut dan mengingat segala wejangan dari kedua orangtuanya Petra sukses menjadi anak yang berhasil di usia mudanya dan menjadi panutan banyak orang. Petra kini sudah kuliah. Dia memilih mengambil jurusan hukum karena dia prihatin dengan keadaan hukum di Indonesia, terutama karena kasus Ayahnya. Dia mengorbankan beasiswanya kuliah di jurusan broadcasting karena suatu alasan yang ada di dalam lubuk hatinya yang sulit dijelaskan. Semua itu karena Ayah yang sangat dikasihinya. Untuk membiayai kuliahnya, Petra tetap terusbekerja di tempat penyiaran Radio pada malam hari, sedang dia kuliah pagi. Kini Petra sudah kuliah semester 6. Berkat Petralah kehidupan keluarganya kini menjadi lebih baik, Petra adalah anak yang berbakti kepada kedua orangtuanya dan pekerja keras. Pada hari sabtu malam dan minggu, Petra aktif pelayanan di tempat ibadahnya, ibadah untuk kaum muda pada malam minggu dan ibadah umum pada hari minggu. Petra juga terlibat dalam pelayanan konseling di tempat ibadahnya. Bisa dihubungi melalui telpon maupun tatap muka pada hari Minggu sore di tempat ibadah. Imam mempercayakan hal tersebut kepada Petra karena Petra memiliki dasar yang kuat dalam keimanannya, juga Petra dikenal di acara Radionya suka memberikan solusi atas segala permasalahan para pendengarnya. Ketika hari selasa, Petra memutuskan untuk cuti dari kuliahnya. Bersama ibunya pergi menjenguk Ayahnya di penjara. Selain menjenguk Ayahnya mereka juga sudah berusaha semaksimal mungkin meminta bantuan ke segala Lembaga Hukum dan Pemerintah yang ada walaupun sampai saat ini hasilnya masih belum ada titik terangnya. Beberapa waktu yang lampau Ayah Petra sudah beberapa kali dinyatakan tak bersalah. Namun ada saja pejabat dan pengusaha lalim yang berusaha menjebloskan Ayahnya Petra ke dalam penjara. Kasus Ayahnya Petra sampai sempat menjadi bahan studi di Universitas jurusan Hukum tempat dia menimbah ilmu, bahkan sampai saat ini. Teman-teman Ayahnya Petra banyak yang berkhianat karena terbujuk uang rayuan dari para pejabat dan pengusaha lalim yang bermasalah dengan Ayahnya Petra. Walau begitu tak sedikit orang yang dengan hati nuraninya tergerak untuk berjuang membongkar kasus Ayahnya Petra. Sang Imam selalu mendoakan Petra dan keluarganya, terutama Ayah Petra yang masih mendekam di dalam penjara. Sang Imam adalah teman dekat Ayahnya Petra. Dia mengenal bahwa Ayahnya Petra adalah orang yang jujur dan benar memperjuangkan keadilan. Saat di Penjara, Petra berbicara dengan Ayahnya, “Pa, minggu kemarin Mama dan Petra sudah ke Mahkamah Agung untuk mengirim surat yang Ayah buat. Petra juga meminta bantuan dosen Petra untuk membantu menyelesaikan kasus ini. Papa tenang aja. Terus berdoa.” Petra menguatkan. “Makasih Petra, makasih Sayang(Istri). Kalian telah berjuang demi Papa. Papa bangga terhadap kalian. Papa selalu berdoa kepada Tuhan agar kebenaran ini dinyatakan. Dan percayalah kebenaran pasti akan terungkap. Kebenaran tidak akan pernah kalah dari kejahatan. Tuhan melihat hamba-hambanya yang terus berjuang setia demi kebenaran.” Ayah Petra berterima kasih dan memberi wejangan firman Tuhan. “Iya, Pa. Amin.” Ucap Petra dan Ibunya mengamini perkataan sang Ayah. “Petra, Mama. Minggu kemarin, hari kamis. Papa ditawari untuk berdamai. Dan jika menandatangani surat perjanjian, maka Ayah akan diberikan uang sejumlah 10 Milyar. Tapi Ayah gak mau. Selain karena bisa dijebak, itu uang haram. Itu uang dari menindas orang susah. Bagaimana mungkin Ayah menerima uang tersebut dan berdamai dengan meraka serta menutup kasus ini, sedangkan para korban itu sekarang menetap di tempat penampungan bersusah payah karena kasusnya di biarkan Pemerintah. Masakan Ayah bersenang di atas penderitaan orang lain. Petra, ingatlah satu hal. Jangan pernah tergoda menerima uang sogokan jika terjadi kelak padamuseberapa besarnyapun uang tersebut. Jangan tergoda. Karena Tuhan melihat segala perbuatan kita.” Cerita sang Ayah dengan pesan rohani kepada Petra. “Iya Papa. Apa yang Papa perbuat juga sudah benar. Petra bangga sama Papa.” Ucap Petra. “Papa, terima kasih karena sudah menjadi Suami dan Orangtua yang luarbiasa bagi keluarga kita. Terus berdoa. Dan kuatkan iman agar tetap teguh berdiri di dalam kebenaran.” Ucap Ibu Petra berterima kasih dan memberi pesan rohani. “Amin. Terima kasih semuanya”. Kata Ayah Petra. Petra dan Ibunya pun akhirnya kembali ke rumah setelah usai mengunjungi Ayahnya. Malamnya Petra siaran Radio.
0 notes
upearsh-blog · 8 years
Text
PATKD.org Persatuan Anak Tuhan Kristen Dunia.
Gue mau diriin PATKDorg (Persatuan Anak Tuhan Kristen Dunia.
1 note · View note
upearsh-blog · 8 years
Photo
Tumblr media
Aretha (kiri) yang jadi WL tadi malam, dan Ce San (kanan) yang mimpin share bahan renungan buat KTB. :)
0 notes
upearsh-blog · 8 years
Photo
Tumblr media
Kak Rifles yang megang gitar ngiringin WLnya. Eaa peace out, keche bener ya? :))
0 notes
upearsh-blog · 8 years
Photo
Tumblr media
KTB Pray - GBI Pray. Tema Sharing Renungan Firman Tuhan tadi intinya tentang memupuk Integritas serta komitmen kita di dalam TUHAN Yesus Kristus secara penuh dan utuh.
0 notes
upearsh-blog · 8 years
Photo
Tumblr media
Cahya Sore :) Good Afternoon from Indonesia :)
0 notes
upearsh-blog · 8 years
Photo
Nicely Amazing Star Complect Gass.
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
2015 in stars
by matialonsor
96K notes · View notes
upearsh-blog · 8 years
Photo
Wanna taste that showing lake.
Tumblr media Tumblr media
Mornings at the lake
12K notes · View notes
upearsh-blog · 8 years
Conversation
PrasePeuruTyo: I am just likes wanna firm to show you all my eternity energy.
0 notes