Tumgik
#Lekagak
arif150890 · 3 years
Text
Merasa Terdesak Tiga Anggota TPNPB-OPM Kelompok Lekagak Teleggen Menyerakan Diri
Merasa Terdesak Tiga Anggota TPNPB-OPM Kelompok Lekagak Teleggen Menyerakan Diri
Tiga anggota Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka (OPM) berinisial YAW (34), MM (17) dan OM (41) menyerahkan diri kepada aparat TNI Satgas Yonif 715/Mtl. Tiga anggota Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka (OPM) berinisial YAW (34), MM (17) dan OM (41) menyerahkan diri kepada aparat TNI Satgas Yonif 715/Mtl. Foto Kogabwilhan…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
freewestpapua · 3 years
Text
Six armed Papuan separatist terrorist groups actively operate: police
Six armed Papuan separatist terrorist groups actively operate: police
Six armed Papuan separatist Timika, Papua (ANTARA) – Papua’s police has mapped six armed Papuan separatist terrorist groups actively operating in the province’s mountainous areas, as military and police personnel intensify law enforcement operations against them after a top agent’s recent fatal shooting. “The active armed groups operate in the sub-districts of Ilaga and Beoga in Puncak…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
nuwinindipapua-blog · 5 years
Text
TPNPB STATEMENT BY OPERATING COMMANDER GENERAL AROUND THE TERRITORIAL REGION OF WEST PAPUA MAYJEN LEKAGAK.
TPNPB STATEMENT BY OPERATING COMMANDER GENERAL AROUND THE TERRITORIAL REGION OF WEST PAPUA MAYJEN LEKAGAK. Issued on Thursday, January 3, 2019 from TPNPB Yambi Headquarters, Puncak Jaya Papua STATEMENT CONTENT 1. That, the open TPNPB War began from December 2, 2018 by KODAP III Commander Ndugama Ekianus Kogeya in Yigi District and destroyed the TNI post in Mbua official war and it was at the behest of me as the general operations commander of TPNPB in Papua. This war is the Revulusi stage, according to the declaration of the Revolution of the Stages that we have issued on January 27, 2018 in Yambi, Papua's Puncak Jaya. And aims only to demand the right of independence for the Papuans; 2. That, therefore, I, as the Commander of the General Operations of the Revolutionary War Stages for the Liberation of West Papua, stated to the public globally that all of these events were open wars by my troops, and the war continued until the recognition of independence fell. In this case the TPNPB National Command is responsible for all actions that have been and will be carried out by Free Papua fighters from the OPM Military Wing; 3. And confirms that the location of the war will take place in the Mapenduma area until Napuwa, the TPNPB war area and the TNI / Polri. And for the Lani Jaya region, Puncak Jaya and Puncak Papua is an open war area; 4. And for the Kwiyawage region specifically the TNI / Polri is banned from entering, because I am free for civilian refugees from Ndugama and the large Lani they will be placed there; 5. Whenever and wherever we will continue the war until there is international intervention, especially by the UN organization, we intervene, we will stop the war; 6. I am Maj. Gen. Lekagak Telenggen as the field officer in the operation commander of the whole land of Papua, saying that all KODAP immediately moved this year, and this year must start an open war. The TPNPB National Command Operations Commander Major General Lekagak Telenggen said via cell phone to the TPNPB Central Headquarters Personnel Staff. This statement was issued to be of concern to all parties, and especially by the Colonial Government of the Republic of Indonesia. Reported by the TPNPB Personnel Staff and forwarded by TPNPB spokesman Mr. Sebby Sambom to all journalists throughout the world. Headquarters
Center of KOMNAS TPNPB 4 January 2019.
1 note · View note
ayojalanterus · 3 years
Text
Pelarian Osimin Wenda Berakhir Usai Serang Rombongan Tito Karnavian
Tumblr media
 KONTENISLAM.COM - Pelarian anggota teroris kelompok kriminal bersenjata (KKB), Osimin Wenda (30) berakhir sudah. Buronan Polres Puncak Jaya itu ditangkap di Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Papua. Osimin Wenda memiliki sejumlah nama lain di antaranya ialah Usimin Telenggen alias Ustel Bin Laden alias Kilongginik. Dia menjadi buronan sejak 2018 lalu usai kabur dari LP Abepura. Kala itu, dia menjalani hukuman penjara seumur hidup usai ditangkap Timsus Polda Papua pada 15 Juli 2013. Namun, pada 18 Januari 2018, dia kabur dari lapas. Catatan Kriminal Osimin Wenda saat itu ditangkap lantaran terlibat penyerangan Polsek Pirime pada November 2012. Termasuk penembakan terhadap rombongan Kepala Polda Papua, yang saat itu dijabat Inspektur Jenderal Tito Karnavian. Kabur dari lapas, Osimin Wenda terus berulah. Pada 2018, dia terlibat dalam penembakan tukang ojek atas nama Yanmar di Kampung Popome, Kabupaten Lanny Jaya, dan terlibat kontak tembak dengan personel Nemangkawi di Kampung Popome pada 2018. Osimin Wenda juga aktif terlibat dalam sejumlah aksi penembakan KKB dan senantiasa berpindah kelompok karena sebelumnya. Selain dengan Puron, Osimin Wenda juga bergabung dengan Lekagak Telenggen. Aktivitas Osimin Wenda diketahui sering memalang sopir truk yang melintas di Jalan baru menuju Philia. Berikut sejumlah catatan kriminal Osimin: 1. Terlibat dalam penyerangan Polsek Pirime pada bulan November tahun 2012; 2. Terlibat dalam penembakan/penyanggongan mantan Kapolda Papua yang saat itu dijabat Mendagri Tito Karnavian tahun 2012; 3. Ditangkap oleh Timsus Polda Papua pada Tanggal 15 Juli 2013; 4. Kabur dari Lapas Abepura tanggal 18 Januari 2018; 5. Terlibat dalam penembakan tukang ojek bernama Yanmar di Kampung Popome Kabupaten Lanny Jaya pada tahun 2018; 6. Terlibat kontak tembak dengan Satgas Nemangkawi di Kampung Popome pada 2018. Kronologi Penangkapan Akhirnya pelarian Osimin Wenda pun berakhir. Dia ditangkap pada Kamis (22/7) di Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Papua. Penangkapan Osimin bermula dari informasi bahwa salah satu DPO Polres Puncak Jaya sedang turun ke Kota dan berada di pasar. Tim gabungan pun menyelidiki di sekitar Pasar Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya. Pada pukul 11.00 WIT, tim gabungan melihat pelaku bergerak dari pasar menggunakan sepeda motor dan menuju jalan baru yang mengarah ke Distrik Philia. "Pada pukul 11.25 WIT, Tim memberhentikan pelaku di Kampung Wandigobak dan langsung melakukan Penangkapan. Selanjutnya Tim mengamankan pelaku ke Mapolres Puncak Jaya," kata Kombes Kamal, Jumat (23/7/2021). Diamankan di Mapolres Puncak Jaya Osimin Wenda saat ini diamankan dan diperiksa lebih lanjut di Mapolres Puncak Jaya. Dia akan dibawa ke Polda Papua untuk diperiksa lebih lanjut. "Yang bersangkutan saat ini masih diamankan di Mapolres Puncak Jaya di Mulia," kata Dirkrimum Polda Papua Kombes Faisal Ramadani, seperti dilansir Antara, Jumat (23/7/2021).(detik)
from Konten Islam https://ift.tt/3ePFXBQ via IFTTT source https://www.ayojalanterus.com/2021/07/pelarian-osimin-wenda-berakhir-usai.html
0 notes
beritanews · 3 years
Text
TNI-Polri Gerebek Honai Numbuk Telenggen, Ini Yang Ditemukan
TNI-Polri Gerebek Honai Numbuk Telenggen, Ini Yang Ditemukan
BERITA.NEWS, Timika – Aparat gabungan TNI-Polri mengamankan tiga orang saat menggerebek bangunan Honai milik Numbuk Telenggen, salah satu anggota dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Lekagak Telenggen, di Kampung Ninggabuma, Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua, Sabtu (15/5/2021). Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes Iqbal Alqudussy dalam keterangan tertulis, Senin (17/5/2021), mengatakan dalam…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
madakipuranews · 3 years
Photo
Tumblr media
*Pasukan Elit TNI Bantu Nemangkawi Polri, 2 Teroris OPM Tewas* Satgas Operasi Nemangkawi TNI-Polri terlibat baku tembak dengan Kelompok Teroris Organisasi Papua Merdeka (OPM) di jembatan Mayuberi, Ilaga Puncak Papua pada Minggu (16/5). Menurut pernyataan resmi Humas Nemangkawi, pada pukul 04.12 WIT, TNI-Polri berhasil menembak tiga teroris anggota kelompok teroris Lekagak Talenggen. Dalam aksi tersebut, dua orang meninggal dan satu orang melarikan diri dengan kondisi tertembak. Setelah berhasil menguasai markas teroris OPM, tim gabungan TNI-Polri terus mengejar kelompok teroris yang selama ini meresahkan warga masyarakat di distrik Ilaga dan sekitarnya. Tim Cakra dari komando operasi Pinang Sirih TNI yang tergabung dalam operasi penindakan Nemangkawi di distrik Ilaga melaksanakan penyergapan terhadap pos tinjau kelompok teroris OPM di kampung Mayuberi distrik Ilaga. Dalam penyergapan tersebut 2 orang dari kelompok teroris OPM tewas (belum diketahui identitasnya) dan 1 orang melarikan diri dalam kondisi terluka. Adapun barang bukti yang disita adalah 1 pucuk senjata Mouser kaliber 7.62, 25 butir munisi kaliber 5.56 mm, 16 butir munisi kaliber 7.62 mm, 5 butir munisi AK47, 17 butir selongsong 5.56 mm, 4 butir munisi hampa kal 5.56 mm, 4 butir selongsong 7.62 mm, 2 magazen Mouser, 2 handy talky, 1 teropong, 3 Hand phone merek Nokia, 1 Hand phone merek Samsung, 1 Headset Samsung, 1 sangkur, 1 pisau dapur, dompet, uang tunai 14.460.000, 1 buku tabungan Bank Papua atas nama Hosea Laene, Kartu Papua sehat, 3 KTP atas nama Hosea Laene, Martinus Murib, Nolli Hangeal, 1 kartu Gereja dan 1 bendera OPM. Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes Iqbal mengatakan saat ini TNI Polri masih melakukan penyisiran di sekitar TKP kontak tembak. "Hari ini Satgas Gakkum Nemangkawi akan melakukan olah TKP di Mayuberi," katanya. "Camp Mayuberi dikuasai TNI-Polri, kami akan terus mengejar dan melakukan penegakan hukum kelompok teroris yang saat ini berada pada zona Mini (Mimika, Intanjaya, Nduga dan Ilaga/Puncak)," imbuh Humas Satgas Nemangkawi dalam pernyataan resminya. Senada, Kapen Kogabwilhan III Kolonel Czi IGN Suristiawa mengatakan bahwa pihak TNI akan selalu membantu dan bekerjas https://www.instagram.com/p/CO7_t9TtP2Z/?igshid=8pczn108z61s
0 notes
transpublikid · 3 years
Text
Pasukan Elit TNI Bantu Nemangkawi Polri, 2 Teroris OPM Tewas
Pasukan Elit TNI Bantu Nemangkawi Polri, 2 Teroris OPM Tewas
PAPUA | TRANSPUBLIK.co.id – Satgas Operasi Nemangkawi TNI-Polri terlibat baku tembak dengan Kelompok Teroris Organisasi Papua Merdeka (OPM) di jembatan Mayuberi, Ilaga Puncak Papua pada Minggu (16/5/2021). Menurut pernyataan resmi Humas Nemangkawi, pada pukul 04.12 WIT, TNI-Polri berhasil menembak tiga teroris anggota kelompok teroris Lekagak Talenggen. Dalam aksi tersebut, dua orang meninggal…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
gooselacom · 3 years
Text
Diduga Lesmin Waker Komandan Pasukan Kelompok Teroris OPM Ditembak Mati Pasukan TNI
Diduga Lesmin Waker Komandan Pasukan Kelompok Teroris OPM Ditembak Mati Pasukan TNI
Papua, Goosela.com – Diduga Lesmin Waker, Komandan Pasukan Pintu Angin Kelompok Teroris Lekagak Telenggen ditembak mati pasukan TNI-Polri, saat terjadi kontak tembak antara Kelompok Teroris OPM pimpinan Lerimayu Telenggen tersebut dengan tiga pasukan elit TNI yaitu Satgas Nanggala Kopassus , Yonif Raider 500/Sikatan Kodam V/Brawiijaya dan Satgas Pinang Sirih (Cakra) Kostrad. Kontak tembak pada…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
arif150890 · 3 years
Text
Terbaru Satu Anggota Teroris KKB Tewas Baku Tembak Dengan TNI-Polri di Ilaga
Terbaru Satu Anggota Teroris KKB Tewas Baku Tembak Dengan TNI-Polri di Ilaga
Kontak senjata antara aparat TNI-Polri dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) kembali terjadi di wilayah Kampung Makki, Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Jumat (21/5). foto ilustrasi Kepala Satuan Tugas Humas Nemangkawi Kombes Iqbal Alqudusy membenarkan peristiwa tersebut. Iqbal mengatakan satu anggota KKB di bawah pimpinan Lekagak Telenggen tewas dalam bentrok tersebut. “Iya benar (kontak…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
bacasajaindonesia · 3 years
Photo
Tumblr media
400 Pasukan Elite Diturunkan Untuk Habisi KKB di Papua Kebringasan KKB Papua semakin memanas, Pemerintah Indonesia pun mengambil langkah tegas untuk memberantas aksi aksi yang dilancarkan oleh KKB Diberitakan bahwa saat ini Presiden Jokowi turun tangan untuk menindak tegas pasukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua yang makin mersahkan. Presiden indinesia Jokowi beri perintah langsung aksi militer kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. Saat ini Petugas dari TNI - Polri pun  bertugas memburu seluruh anggota KKB yang selama ini memberontak. dari unsur TNI Sebanyak 400 prajurti TNI Yonif 315/Garuda segera dikirim ke Papua untuk menindak Adapun 400 pasukan yang akan dikirim tersebut merupakan kompi berjuluk Pasukan Setan. Diketahui baru-baru ini, para prajurit Yonif 315/Garuda telah dilatih menembak runduk atau Sniper. Latihan ini guna mempersiapkan Satuan Tugas Pengamanan Daerah Rawan (Satgas Pamrahwan) di Papua. Melansir dari instagram resmi Kodam III Siliwangi, Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto memeriksa kesiapan Satgas Yonif 315/Garuda pada Selasa (27/4/2021). Mayjen TNI Nugroho didampingi sejumlah pejabat Kodam Siliwangi. Di markas Gunung Batu, ia disambut oleh Danrem 061/Surya Kancana Brigjen TNI Achmad Fauzi dan Komandan Yonif 315/Garuda Letkol Inf Aryo Priyo Utomo Sudojo. Dalam kunjungannya itu, Pangdam Siliwangi sempat mendengarkan pemaparan kesiapan personel dan material dari Danyonif 315/Garuda yang juga menjabat sebagai Dansatgas Pamrahwan. Setelah mendengarkan pemaparan dari Danyonif 315/Garuda, Pangdam Siliwangi langsung melakukan pemeriksaan seluruh kesiapan personel dan perlengkapan tempur perorangan maupun perlengkapan Satgas yang akan dibawa ke daerah penugasan, Papua. Pangdam III Siliwangi juga mengingatkan kepada seluruh Dankipur dan Danpos agar selalu memperhatikan anggotanya di daerah operasi. Pangdam menyampaikan, seluruh pasukan yang ikut terlibat dalam operasi di daerah rawan harus menjaga soliditas dan nama baik satuan dan nama baik TNI. Pangdam juga menegaskan, selama berada di daerah operasi seluruh pasukan harus saling menjaga satu sama lain, serta bertugas dengan penuh kewaspadaan. "Seluruh prajurit Satgas Pamrahwan Yonif 315/Garuda agar Satgas Pamrahwan berangkat 400 dan kembali 400 prajurit lengkap bahkan berhasil sesuai harapan pimpinan," kata Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto. “Selamat bertugas, kami percaya para prajurit akan mampu melaksanakan tugas dengan baik, tugasmu penuh tantangan dan rintangan, tapi kaulah prajurit pilihan untuk bisa menyelesaikan tugas dengan baik,” kata dia. Untuk diketahui, pasukan Yonif 315/Garuda itu baru sebelumnya juga telah menjalani latihan Pratugas Operasi Satgas Pamrahwan. Mereka digembleng selama satu bulan sejak tanggal 27 Maret 2021 lalu di Bandung. Selama latihan pratugas operasi, seluruh prajurit tempur TNI Angkatan Darat itu dilatih untuk bertempur dan patroli di hutan. Latihan pratugas itu diharapkan menjadi bekal bagi para prajurit TNI AD itu ketika berlaga di daerah operasi rawan seperti Papua yang tingkat ancamannya cukup tinggi. Perlu diketahui juga, prestasi pasukan Yonif 315/Garuda sangat moncer. Pasukan ini hampir selalu berpartisipasi dalam melibas aksi pemberontakan di Indonesia. Mulai dari pembersihan sisa-sisa G30S/PKI, penumpasan GAM di Aceh, hingga operasi Seroja di Timor Timur. KKB Papua makin beringas Seperti diketahui, aksi KKB Papua semakin beringas akhir-akhir ini. KKB Papua melakukan kontak dengan aparat di Kabupaten Puncak, Papua, Minggu (25/4/2021). Dalam kontak tembak tersebut membuat Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Mayjen Anumerta I Gusti Putu Danny Karya Nugraha Karya dinyatakan gugur. Kemudian, kontak tembak KKB Papua vs TNI-Polri kembali terjadi di Markas Lumawi, Kampung Makki, Distrik Ilaga utara, Selasa (27/4/2021). Akibat kejadian tersebut, tiga personil Brimob terkena tembakan. Pada hari Selasa, 27 April 2021, sekitar pukul 08.00 WIT, bertempat di sekitar Markas Lumawi, Kampung Makki, Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak, telah terjadi kontak tembak antara personil gabungan TNI/Polri dengan KKB Papua pimpinan Lekagak Telenggen. Pukul 14.21 WIT, Heli Polri take Off dari Bandara Aminggaru Ilaga menuju Bandara Mozes Kilangin Timika untuk mengevakuasi ketiga korban guna mendapatkan perawatan intensif. Identitas korban kena tembak yakni Ipda Anton Tonapa, terkena pada bagian punggung atas, Bripka M Syaifudin, terkena pada bagian perut, dan Bharada Komang Wira gugur ditembak. Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri ketika dikonfirmasi awak media dari Jayapura, Selasa 27 April 2021 sore, membenarkan kejadian itu. "Iya benar ada kontak tembak, satu anggota kami gugur dari Brimob," katanya seperti dikutip dari Antara. Saat ini, kata Kapolda, ketiga korban sudah dievakuasi ke Mimika menggunakan helikopter dari Ilaga. "Dua korban luka, dan jenazah sudah dievakuasi, sempat Helikopter yang mau evakuasi ditembaki KKB," ujarnya. Dikonfirmasi Ketua PHDI, I Komang Alit Wardana Selasa 27 April 2021 malam, jenazah Komang Wira sudah dibawa ke Timika. Dimana di sana telah dilakukan upacara penanganan jenazah seperti Hindu. “Jenazah sekarang sudah di Timika. Besok akan diterbangkan ke Palembang paginya. Dimana almarhum akan dipulangkan ke asal penugasan yakni Polda Sumatera Selatan,” katanya. Ia menambahkan, untuk proses upacara penanganan jenazah secara Hindu telah ditangani oleh PHDI Timika. Sebelum dipulangkan, akan dilakukan prosesi pemandian jenazah secara Hindu. Ia menambahkan esok pihaknya juga akan menggelar Pitra Puja di Pura Agung Surya Bhuvana Sky Line Jayapura. Pitra Puja ini akan digelar pada pukul 17.00 WIT. “Untuk umat Hindu di Kota Jayapura, saya selaku Ketua PHDI Provinsi Papua akan melakukan doa pitra puja besok sore jam 17.00 di Pura Agung Surya Bhuvana Sky Line Jayapura,” imbuhnya. “Doa yang kami laksanakan tidak terikat dengan perjalanan almarhum. Yang jelas besok pagi jenazah diberangkatkan dari Timika ke Palembang mungkin via Jakarta, sorenya kami melakukan doa,” imbuhnya. Sebelumnya diberitakan Anggota Brimob, Bharada I Komang Wira Natha, yang terlibat kontak senjata dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, gugur pada Selasa 27 April 2021 siang. Jenazah telah berhasil dievakuasi ke Timika, dan dibawa ke Palembang, Sumatera Selatan, yang menjadi kampung orangtuanya. Sementara itu dua rekannya, Ipda Naton Tonapa dan Bripka Moh Syaifudin, mengalami luka tembak dan dalam perawatan di RSUD Mimika. Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri mengatakan, dari hasil penyelidikan, pelaku penembakan merupakan KKB pimpinan Lekagak Telenggen. Kelompok ini juga diduga dalang dari penembakan Kepala Badan Intelijen (BIN) Papua Brigjen TNI Gusti Putu Danny Nugraha pada Minggu 25 April 2021. Meski anggotanya terus menjadi korban, Fakhiri menyatakan akan terus melakukan pengejaran terhadap KKB. "Kita lakukan penindakan, tetap kita tidak akan mundur," kata dia di Jayapura, Selasa 27 April 2021. Kapolda belum bisa memastikan apakah dalam kontak senjata tersebut ada anggota KKB yang menjadi korban #BeritaUtama https://bacasaja.co.id/2021/04/30/400-pasukan-elite-diturunkan-untuk-habisi-kkb-di-papua/?feed_id=6784&_unique_id=608be4faceb98 Kunjungi Website Kami di https://halodunia.co.id https://halodunia.net https://bacasaja.co.id https://bacasaja.today https://halodunia.network https://pakarseo.info http://bacasaja.info http://bacasaja.net
0 notes
ayojalanterus · 3 years
Text
Satgas Gabungan TNI-Polri Berhasil Kuasai Markas Ter0ris OPM Di Papua
Tumblr media
 KONTENISLAM.COM - Satuan Tugas (Satgas) Gabungan TNI-Polri berhasil menguasai markas teroris Organisasi Papua Merdeka (OPM) di satu wilayah Papua. Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kapen Kogabwilhan) III, Kolonel Czi IGN. Suriastawa menuturkan, pihaknya terus berupaya mempersempit ruang gerak kelompok OPM. "Sejauh ini Satgas Gabungan TNI dan Polri telah melakukan tindakan terukur terhadap sejumlah kelompok kriminal bersenjata OPM yang telah dicap sebagai kelompok teroris di Papua.," ujar Suriastawa dalam keterangantertulis yang diterima Selasa (18/5). Dia memaparkan, Satgas Gabugan TNI Polri berhasil menangkap salah seorang provokator kerusuhan di Papua yang diduga kuat terafiliasi dengan kelompok OPM. Dia adalah Viktor Yeimo. Kemudian, Suriastawa juga mengatakan bahwa aparat keamanan yang bertugas telah menguasai satu markas kelompok teroris OPM pimpinan Lekagak Talenggen di Wuloni dan Tagalowa, distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua. "Selain itu, beberapa anggota teroris OPM ditembak timah panas tim gabungan dan ada juga yang menyerahkan diri, semuanya di Distrik Ilaga," tuturnya. Lebih lanjut, Suriastawa mengatakan bahwa penguasaan markas kelompok teroris KKB di Wuloni dan Tagalowa tersebut dilakukan karena mendapat informasi mengenai afiliasi terhadap OPM.(RMOL)
from Konten Islam https://ift.tt/3u22AI0 via IFTTT source https://www.ayojalanterus.com/2021/05/satgas-gabungan-tni-polri-berhasil.html
0 notes
tribratanewsmetro · 3 years
Photo
Tumblr media
Anggota Brimob Gugur, Dankor Brimob : Kami Akan Memburu Mereka Diberitkan bahwa satu anggota brimob gugur dalam aksi tembak menembak antara anggota Brimob dan KKB Hal tersebut membakar semangat juang Komandan Korps (Dankor) Brimob Polri Irjen Anang Revandoko memastikan aparat gabungan TNI dan Polri akan memburu anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang mendalangi serangkaian aksi teror penembakan di Kabupaten Puncak, Provinsi Papua. Teranyar, anak buahnya jadi korban penembakan KKB.
"Itu sudah pasti. Kita semua menginginkan Papua ini damai. Siapapun yang melanggar hukum maka negara berkewajiban memberikan kepastian hukum. Kami semua aparat penegak hukum berkomitmen untuk itu," ujar Irjen Anang usai memimpin upacara pemberangkatan jenazah almarhum D di Aula Markas Komando Satuan Pelopor Brimob Batalyon B Polda Papua di Timika seperti dikutip Antara, Rabu (28/4/2021).
Berdasarkan beberapa pemberitaan dan seperti Diketahui, Bharatu Anumerta I Komang Wira Natha, anggota Resimen Pelopor Brimob Polri yang tergabung dalam Satgas Nemangkawi gugur saat terjadi kontak tembak antara aparat gabungan TNI-Polri dengan KKB di sekitaran Markas Lumawi, Kampung Makki, Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak, Selasa (27/4/2021) pagi. Sementara itu Irjen Anang menjelaskan, markas Lumawi diketahui menjadi tempat persembunyian gembong KKB Lekagak Telenggen yang sudah lama menjadi incaran dan masuk dalam Daftar Pencarian Orang/DPO kepolisian. Akhirnya Dankor Brimob pun menegaskan, Indonesia merupakan negara hukum sehingga siapapun yang melakukan pelanggaran hukum akan berhadapan dengan hukum itu sendiri.
"Dalam kaitan dengan upaya penegakan hukum itu dan juga mewujudkan bahwa negara hadir di Tanah Papua," katanya.
Dan Saat ini, sambung dia, aparat gabungan TNI dan Polri terus melakukan penindakan terhadap KKB yang telah menebarkan teror, ancaman, pembunuhan dan berbagai tindak kekerasan lainnya di Tanah Papua. Berdasarkan informasi saat ini, Sementara itu situasi di wilayah Ilaga, ibu kota Kabupaten Puncak, kini berangsur-angsur kembali pulih seperti sebelumnya. Baca Juga : https://tanyajawab.idntimes.com/baca-saja/FbAio4eWAD75v7t Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes Pol Iqbal Alqudusi mengatakan, personel Humas dan Binmas Noken Ops Nemangkawi ikut memantau aktivitas warga yang mulai ramai mendatangi Pasar Ilaga. Rencananya, warga setempat akan menggelar ritual adat bakar batu di Ilaga setelah aparat gabungan TNI-Polri berhasil menguasAi situasi kamtibmas di sekitaran Kota Ilaga yang selama ini terus diganggu dengan keberadaan KKB Baca Juga : https://www.kompasiana.com/bacasaja2670/6067e65d8ede4826251a9b72/kapolresta-malang-kota-ajarkan-anggota-jadi-sebuah-suri-tauladan #BeritaUtama #Nasional https://bacasaja.co.id/2021/04/28/anggota-brimob-gugur-dankor-brimob-kami-akan-memburu-mereka/?feed_id=4964&_unique_id=608956a2239b8 Kunjungi Website Kami di https://halodunia.co.id https://halodunia.net https://bacasaja.co.id https://bacasaja.today https://halodunia.network https://pakarseo.info http://bacasaja.info http://bacasaja.net
0 notes