Tumgik
#MOTOR LISTRIK GESITS
pertamax7 · 4 months
Text
Motor Listrik GESITS Garuda Timnas Indonesia Launching di IIMS 2024
Motor Listrik GESITS Garuda Launching di IIMS 2024 ., salam pertamax7.com, Motor Listrik GESITS Garuda Launching di IIMS 2024 Link ponsel pintar ( di sini ) Salam Nging, Salam Motor Listrik, Salam Kendaraan Masa Depan. Ada info resmi dari pulau Jakarta, 18 Februari 2024 berjudul GESITS GARUDA Edisi Spesial Resmi Diluncurkan di IIMS 2024   Dalam rangka turut memeriahkan ajang Indonesia…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
energiaindonesia · 1 year
Text
Gesits Mendorong Transisi Energi Nol Emisi Karbon
ENERGIA.ID – Pemerintah menargetkan nol emisi karbon atau net zero emission pada 2060 melalui usaha sendiri dan bantuan luar negeri. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mengembangkan program kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB). Program kendaraan listrik berbasis baterai ditargetkan terus tumbuh. Apalagi analisis global menyebutkan kendaraan listrik bakal menggantikan 57…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
terasbiker · 1 month
Text
GESITS, IBC, dan Hyundai Kefico Berkolaborasi dalam Pengembangan Teknologi Kendaraan Listrik!
TerasBiker.com – Halo Sobat Bikers, Bertepatan dengan ajang Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024 di JIExpo Kemayoran, PT Gesits Motor Nusantara sebagai salah satu produsen kendaraan listrik di Indonesia berkolaborasi dengan IBC, dan Hyundai Kefico melakukan kerja sama bisnis teknologi yang terdepan untuk menjadi garda depan dalam peningkatan kinerja dengan produk yang berkualitas dan…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
baliportalnews · 1 year
Text
Dukungan Standardisasi Baterai Molis Kian Luas, Pabrikan Makin Optimis dan Konsumen Akan Nikmati Manfaatnya
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, JAKARTA - PT PLN (Persero) mendukung upaya pemerintah dalam standardisasi infrastruktur pendukung kendaraan listrik yang tergabung dalam sistem Battery Asset Management Services (BAMS) untuk mendorong ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Penyeragaman ini ditandai dengan kerja sama yang diteken antara Indonesia Baterai Corporation (IBC) dengan 5 produsen motor listrik dan 2 Bengkel Konversi di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Senin (12/6/2023). BAMS sendiri merupakan manajemen sistem yang mengintegrasikan antara infrastruktur fisik berupa baterai dan stasiun penukaran baterai dengan digital system menjadi suatu standar yang sama dari sebuah ekosistem kendaraan listrik. Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan langkah kerja sama antara BUMN dan pihak swasta ini mewujudkan kolaborasi yang baik untuk mendorong ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Ia menilai kematangan infrastruktur kendaraan listrik menjadi faktor utama untuk percepatan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. "Saat berbicara tentang kendaraan listrik, kita tidak hanya berbicara tentang kendaraannya saja, tetapi seluruh ekosistem pendukungnya, mulai dari baterai, hingga infrastruktur pendukung seperti Stasiun Penukaran Baterai (Swap Station) dan Stasiun Pengisian Listrik (Charging Station)," ujar Luhut. Oleh karena itu, Luhut menyambut baik kerja sama antara IBC dengan produsen motor listrik seperti Gesits, Volta, ALVA, VIAR dan United juga Bengkel Konversi Bintang Racing Team dan Spora EV untuk melakukan penyeragaman standardisasi baterai dan infrastruktur pendukung lainnya. Kerja sama ini diharapkan mampu meningkatkan keinginan masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik. "Standardisasi menjadi kunci dari ekosistem yang akan dikembangkan oleh IBC ke depan. Adopsi dari standardisasi akan memerlukan penyesuaian-penyesuaian yang dilakukan oleh para pelaku usaha. Kerja sama ini mampu mempercepat pencapaian target Indonesia dalam pengurangan emisi karbon dan ketergantungan atas bahan bakar fosil," tegas Luhut. Sekretaris Kementerian BUMN Rabin Indrajad Hattari menjelaskan BUMN memegang peran penting dalam mendorong ekosistem kendaraan listrik. Lewat IBC, BUMN melakukan lompatan yang luar biasa sehingga mampu memudahkan masyarakat mengakses kendaraan listrik. “IBC melakukan lompatan yang luar biasa, IBC sebagai bagian dari BUMN mengembangkan platform ekosistem baterai dan infrastruktur yang disebut sebagai Battery Asset Management Services atau BAMS untuk berbagai merek motor listrik termasuk motor konversi," ujar Rabin. PT PLN (Persero) sebagai salah satu pemegang saham dari Indonesia Baterai Corporation (IBC) mendukung penuh adanya standardisasi baterai dan infrastruktur pendukung untuk kendaraan listrik. Dengan adanya penyeragaman ini akan memudahkan para pemilik kendaraan listrik melakukan pengisian daya. Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan semua merek baterai memiliki spesifikasi tersendiri. Lewat kerja sama ini maka infrastruktur yang tadinya terfragmentasi menjadi terkonsolidasi. PLN mendukung penuh kerja sama ini, sehingga tercipta kesepakatan satu standar baru yang tentunya memudahkan masyarakat. "Ini kesepakatan bersama sehingga bisa menjadi mempermudah masyarakat untuk tak perlu ragu memiliki motor listrik. Masyarakat lebih mudah mengadaptasi era baru kendaraan listrik ini. PLN mendukung adanya platform bersama ini sehingga bisa melancarkan ekosistem kendaraan listrik," ujar Darmawan. Darmawan mengatakan PLN sejak 2019 telah banyak melakukan pengembangan infrastruktur kendaraan listrik mulai dari Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) hingga platform digital seperti Electric Vehicle Digital System (EVDS) yang hadir untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses kebutuhan kendaraan listriknya. "Guna mendorong ekosistem EV, kami tidak hanya menyiapkan pasokan listrik yang andal dan mencukupi. PLN terus berkolaborasi bersama berbagai pihak. Mulai dari pabrikan, distributor, penyedia jasa transportasi, sektor perbankan, dan tentunya dengan IBC," kata Darmawan. Darmawan menambahkan hari ini terdapat lebih dari 1.000 unit SPBKLU, 6.700 unit SPLU dan 616 unit SPKLU yang tersebar di seluruh tanah air. Ke depan PLN akan terus menambah infrastruktur pengisian dan penukaran baterai dengan menggandeng mitra melalui skema franchise. Sementara itu Direktur Utama IBC Toto Nugroho menjelaskan tantangan dalam akselerasi adopsi motor listrik di Indonesia saat ini adalah platform baterai yang berbeda setiap merek. Lewat Battery Asset Management Services (BAMS), IBC menghadirkan satu platform yang sama sehingga mampu memudahkan masyarakat. "Di sinilah BAMS hadir sehingga pengguna berbagai merek motor listrik dan konversi di Indonesia dapat menggunakan ekosistem yang sama,” pungkas Toto.(bpn) Read the full article
0 notes
safahadtech · 1 year
Text
Tumblr media
Sepeda Motor Listrik GESITS (OTR JABODETABEK) https://www.safahadtech.my.id/2023/03/sepeda-motor-listrik-gesits-otr-jabodetabek-st07032023.html?utm_source=dlvr.it&utm_medium=tumblr
0 notes
metalextra · 1 year
Text
PT WIKA Industri Manufaktur (WIMA) ekspor perdana sepeda motor listrik Gesits ke Nepal
PT WIKA Industri Manufaktur (WIMA) ekspor perdana sepeda motor listrik Gesits ke Nepal
Melalui kerjasama antara WIMA dan Vivek Automobiles Pvt Ltd, sebanyak 72 unit sepeda motor listrik Gesits dalam bentuk Completely Knock Down (CKD) dilepas dari Pabrik WIMA di Kawasan Industri WIKA, Cileungsi, Bogor, Rabu (28/12). Direktur Utama WIMA, M. Samyarto, dalam rilis pers yang diterima, Kamis, mengatakan bahwa WIMA memiliki komitmen untuk membanggakan Indonesia, melalui peningkatan…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
turisiancom · 2 years
Text
TURISIAN.com - Pemerintah Bali saat ini sedang menyiapkan jalur motor listrik menuju objek wisata. Kebijakan ini menjadi bagian upaya pemerintah setempat menghadirkan kendaraan ramah lingkungan. "Kalau ke tempat wisata itu akan ada jalur-jalur motor listrik. Jadi memang ke depannya ada rencana seperti itu. Dinas Perhubungan yang lebih tepat mengenai pembagian jalurnya nanti," kata Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan ESDM Provinsi Bali Ida Bagus Ngurah Arda, seperti dikutip Turisian.com dari Antaranews, Senin 12 September 2022. Menurut Arda, dengan upaya-upaya memberi ruang melalui jalur khusus, pihaknya optimistis penggunanya kendaraan listrik bakal meningkat di Bali. Apalagi saat ini Pemprov Bali memiliki visi mewujudkan udara bersih dengan memanfaatkan Energi Baru Terbarukan (EBT). BACA JUGA: Liburan di Bali Sekarang Bisa Sewa Motor Listrik, Ini Aplikasinya "Kita optimis juga karena tentunya tidak perlu menggunakan BBM dan ramah lingkungan. Meskipun harga BBM naik tidak pusing lagi dan tidak perlu memikirkan itu,” ujarnya. “Dengan demikian, ke depan akan lebih hemat, pemeliharaan dan suku cadangnya pun lebih sederhana dibandingkan motor konvensional," sambungnya. Dengan kondisi saat ini, Kadisnaker dan ESDM Bali itu melihat mau tidak mau masyarakat akan menggunakan kendaraan listrik. Pertimbangannya,  karena sumber energi seperti BBM terbatas dan harganya akan terus naik di masa mendatang. "Alangkah baiknya masyarakat bisa memanfaatkan kendaraan-kendaraan yang tidak bergantungan dengan energi yang bersumber dari fosil (BBM). Kita memanfaatkan kendaraan yang merupakan hasil dari energi terbarukan seperti motor listrik," kata dia. BACA JUGA: Pameran Food, Hotel and Tourism Bali Tahun Ini Lebih Akbar Pengguna Motor Listrik Meningkat Sementara itu, penggunaan motor listrik sendiri di Bali saat ini kian meningkat. Utamanya setelah kenaikan harga BBM. Salah satu perusahaan kendaraan listrik GESITS merasakan hal tersebut. "Selama dua bulan terakhir makin banyak peminatnya untuk membeli kendaraan listrik. Apalagi ada kenaikan harga BBM,” ujarnya. Mereka sudah mulai berpikir dan beralih ke motor listrik karena estimasi untuk harga perawatan dan biaya pengisian jauh lebih murah, kata Reza Hidayat, selaku Manajer Area GESITS Bali Pratama. Secara teknis, Reza menjelaskan bahwa kendaraan konvensional dengan bahan bakar 1 liter Rp10.000 mampu menempuh jarak 40-50 kilometer. BACA JUGA: Menjadi Daerah Wisata Paling Bahagia, Bali Siap Dibanjiri Pengunjung Maka motor listrik jika diperkirakan 1 liter setara dengan pengisian listrik tiga jam atau Rp2.500-Rp3.000. "Jadi tebal perbandingannya. Juga kalau misalkan servis berkala, tanpa ada kendala sampai 13 ribu kilometer. Termasuk, tidak usah diservis. Karena servis sebenarnya hanya pembersihan kampas rem, dan pengecekan kelistrikan," ujarnya. Reza menyebut sejak produknya ada di Bali pada 2020, hingga kini berhasil menjual 600 unit motor listrik dengan pembelian tertinggi di tahun 2022 terutama bulan September. BACA JUGA: Drama Musikal Calonarang Sedot Ribuan Pengunjung di Bali, Keliling 5 Kota "Pasca-BBM naik antreannya sudah delapan orang. Saya juga sedikit kaget, kalau buat saya ini penjualan tertinggi karena kalau delapan biasanya kami harus menunggu akhir bulan," kata dia di Denpasar. Dengan kondisi ini, Reza optimis penjualan pada bulan ini dapat mencapai 20 unit. Apalagi penjualan motor listrik masuk dalam jajaran kendaraan untuk KTT G20. Sebanyak 100 unit motor listrik GESITS akan jadi fasilitas pada saat puncak KTT G20. Ini menjadi salah satu upaya mengenalkan kendaraan listrik oleh Pemprov Bali. ***
0 notes
afriantobudi-blog · 2 years
Text
PLN Meluncurkan Platform Layanan Mobil Listrik
PLN Meluncurkan Platform Layanan Mobil Listrik
PT PLN (Persero) meluncurkan Electric Vehicle Digital Services (EVDS). Platform ini mendigitalisasi dan mengintegrasikan seluruh layanan penunjang kendaraan listrik bagi para pengguna maupun calon pengguna, seperti: Pembelian suku cadang sepeda motor listrik dari Gesits, Viar, Unwinfly dan VoltaPembelian suku cadang mobil listrik dari Nissan, Hyundai, Wuling, DFSK, Mitsubishi, Toyota dan…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
otomotifterbaik · 4 years
Link
Lihat Spesifikasi Motor Listrik Gesits Jokowi yang Akan Dilelang - Motor listrik Gesits milik Presiden Jokowi akan dilelang di konser Berbagi Kasih Bersama Bimbo, Bersatu Melawan Corona, Minggu (17/5/2020). Hasil lelang tersebut akan didonasikan untuk pekerja seni yang terdampak COVID-19.
MPR bersama BPIP dan BNPB akan menggelar konser virtual 'Berbagi Kasih Bersama Bimbo' untuk menggalang donasi bagi para pekerja seni yang terkena dampak COVID-19. Sebagai pemantik donasi akan dilelang motor listrik karya anak bangsa produksi dalam negeri, merek Gesits.
Motor listrik Gesits itu bertandatangan Presiden Jokowi. Secara spesifikasi, motor Gesits milik Jokowi berwarna merah dan menggunakan baterai lithium ion yang bisa menempuh jarak hingga 80-100 km saat baterai terisi penuh.
SUMBER: https://www.otomotifterbaik.com/2020/05/lihat-spesifikasi-motor-listrik-gesits.html
0 notes
ridertua · 4 years
Text
Target Penjualan Motor Listrik Gesits di 2020 Sebanyak 50 Ribu Unit
Target Penjualan Motor Listrik Gesits di 2020 Sebanyak 50 Ribu Unit
Tumblr media
RiderTua.com – Sepeda motor listrik Gesits di bawah bendera PT Gesits Technologies Indo atau GTI menargetkan 50 ribu unit penjualan tahun 2020. Target penjualan motor listrik Gesits di 2020 sebanyak 50 ribu unit.
(more…)
View On WordPress
0 notes
jatimzone · 3 years
Text
Bupati Sumenep Ikuti Touring dengan Motor Listrik
Bupati Sumenep Ikuti Touring dengan Motor Listrik
SUMENEP, – Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur, touring gunakan motor Gesits aliar motor listrik yang dikeluarkan oleh PT. Trans Maju Jaya Merdeka (TMJM). Bupati Fauzi bersama Gesits Sumenep Community melakukan touring jarak dekat, Minggu, 21 November 2021 kemarin. Touring sendiri dimulai atau start dari depan Dealer Gesits Sumenep, Jalan Diponegoro, Kelurahan Karangduwak, Kecamatan Kota, dan…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
pertamax7 · 4 months
Text
Motor Listrik Gesits Ramaikan IIMS 2024 Dengan Program Menarik
Motor Listrik Gesits Ramaikan IIMS 2024 ., salam pertamax7.com, Motor Listrik Gesits Ramaikan IIMS 2024 Dengan Program Menarik Link ponsel pintar ( di sini ) Salam Nging, Salam Motor Listrik, Salam Kendaraan Masa Depan. Ada info resmi dari pulau Jakarta, 15 Februari 2024  berjudul GESITS Turut Meramaikan IIMS 2024 Dengan Berbagai Program Menarik PT Gesits Motor Nusantara sebagai salah satu…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
madurapost · 3 years
Text
Gunakan Motor Listrik Ramah Lingkungan, Bupati Sumenep Ikut Touring
Gunakan Motor Listrik Ramah Lingkungan, Bupati Sumenep Ikut Touring
SUMENEP, MaduraPost – Bupati Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, touring gunakan motor Gesits aliar motor listrik yang dikeluarkan oleh PT. Trans Maju Jaya Merdeka (TMJM). Bupati Fauzi bersama Gesits Sumenep Community melakukan touring jarak dekat, Minggu, 21 November 2021 kemarin. Touring sendiri dimulai atau start dari depan Dealer Gesits Sumenep, Jalan Diponegoro, Kelurahan Karangduwak,…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
terasbiker · 4 months
Text
GESITS GARUDA Edisi Spesial Resmi Diluncurkan di IIMS 2024!
TerasBiker.com – Halo Sobat Molis, Dalam rangka turut memeriahkan ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024, PT Gesits Motor Nusantara meluncurkan sepeda motor listrik GESITS Edisi Spesial hasil kolaborasi dengan Timnas Indonesia yang menggabungkan kekuatan inovasi GESITS dalam sepeda motor listrik dengan semangat dan kebanggaan nasional Timnas Indonesia. Continue reading GESITS GARUDA…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
baliportalnews · 2 years
Text
Kejurnas Negaroa Bahagia Wisata Rally Diperkirakan Berlangsung Ketat
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, JEMBRANA - Event berskala nasional Negaroa Bahagia Wisata Rally yang berlangsung mulai Sabtu-Minggu, 13-14 Agustus 2022 diperkirakan berlangsung seru dan ketat. Sejumlah pereli nasional beserta teamnya yang saat ini bersaing ketat memperebutkan poin kejuaraan nasional di tahun 2022 ini hampir seluruhnya terjun berlaga di Jembrana. Dari Team Hyundai Gowa Rally Team yang menerjunkan pereli nasional dengan formasi Soegianto Gondokusumo, Juli Putra dan Danang Eko (Hyundai Stargazer), kemudian Tafiqurahman, Bambang Feriyanto, dan Nurie Salmun (Hyundai Ioniq5) serta Mr Yaya, cs (Hyundai Creta). Protect Sport Yogyakarta dengan bermodalkan juara pada seri pertama di Makassar, Sulawesi Selatan bulan Juli lalu, tentunya tidak mau kehilangan poin pada seri kedua di Jembrana ini karena pimpinan klasemen poin kejuaraan nasional sementara saat ini M. Gustapriya, M. Candra Hadiqadriman dan Adinta, tengah dalam kondisi terbaik untuk memimpin dan mempertahankan posisinya di puncak klasemen pereli, kemudian diperkuat juga oleh Bengky Marpaung, Satrya dan Surya Haksara. Tim DMO Garage – Suzuki Rally Team yang didukung oleh ATPM Suzuki saat ini diperkuat para master time rally diantaranya Gerry Rosanto, Didi Dewanto, Nur Ariza, kemudian Didik Utomo, Nova Rangga, Alwan Gangsar dan tentu saja ada Suryo Putranto yang saat ini juga menjabat Ketua Komisi Time Rally IMI Pusat didampingi Suryo Prihatmanto, Rizky Eka dan Dio Satrio Yudhonugroho. Para pereli nasional tersebut sudah memulai pertarungan etape 1 pada Sabtu (13/8/2022)2. Etape 1 ini terdiri dari 2 trayek yaitu trayek 1 dengan rute Negara-Gilimanuk dengan jarak tempuh 75 km, dan trayek 2 rute Gilimanuk-Negara dengan jarak 74 km. Walaupun upacara seremonial pembukaan kejurnas baru akan berlangsung pada Minggu (14/8/2022). Hari pertama, Bupati Jembrana, I Nengah Tamba beserta Dandim 1617/Jembrana Letkol Inf. Teguh Dwi Raharja pada Sabtu kemarin menyempatkan diri datang ke lokasi acara untuk ikut melepas peserta pada Etape 1 ini. Bahkan pada siang harinya, Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace) juga hadir ke lokasi acara meramaikan event Kejurnas ini dengan touring bersama rombongan Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI) Bali. Wagub Cok Ace sangat mengapresiasi gelaran Kejurnas ini diadakan di Kabupaten jembrana dalam upaya memperkenalkan lebih luas potensi pariwisata di Kabupaten Jembrana. Selain diikuti pereli-pereli nasional, beberapa pereli Bali juga ikut bersaing merebut kemenangan dalam kejurnas kali ini, bahkan tidak kalah serunya, puluhan peserta dari kategori khusus Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan camat se-Kabupaten Jembrana juga ikut berjibaku selama seharian penuh memecahkan soal-soal rally yang dibuat oleh 3 bersaudara mantan jawara time rally nasional Andi Bamba, Ardi Bamba dan Armi Bamba (Bamba Bersaudara) yang berasal dari Bandung, Jawa Barat ini. Terlihat mereka begitu serius dan antusias mengikuti kegiatan wisata rally hingga ke pelosok-plosok Jembrana ini. Pada Minggu (14/8/2022) ini, selain lanjutan kejurnas yang diikuti 57 starter, juga akan digelar Negaroa Bahagia Fun Rally yang masih dibuka pendaftarannya hingga Minggu pagi sebelum start etape 2 kejurnas. Total keseluruhan telah tercatat 85 peserta, dan bagi peserta kejurnas perjuangan di hari kedua ini merupakan penentuan karena pada etape kedua ini nantinya hanya terdiri dari 1 trayek namun jarak tempuhnya mencapai 125 km dengan rute Negara-Pekutatan-Negara. Seluruh pemenang dari kejuaraan ini nantinya akan mendapatkan hadiah uang tunai senilai total 65 juta rupiah dan grand prize 1 (unit) sepeda motor listrik Gesits. Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna mengatakan total keseluruhan tercatat 85 peserta. "Bagi peserta kejurnas perjuangan di hari kedua ini merupakan penentuan karena pada etape kedua ini nantinya hanya terdiri dari 1 trayek namun jarak tempuhnya mencapai 125 km dengan rute Negara-Pekutatan-Negara," kata Patriana. Seluruh pemenang dari kejuaraan ini nantinya akan mendapatkan hadiah uang tunai senilai total 65 juta rupiah dan grand prize 1 (unit) sepeda motor listrik Gesits.(bpn) Read the full article
0 notes
emasaf · 4 years
Text
28112020
Sabtu yang cukup cerah. Menyambut 2 hari libur dengan lumayan. Rencana berubah Jumat kemarin. Bandungan cancelled. Sebagai gantinya, Allah menakdirkan tempat lain dikunjungi. Yoi, pas. Lempuyangan memanggil. Liburan akan segera dimulai. Perpaduan insomnia yang belum sembuhsembuh hampir 3 minggu dengan pergi main saat waktunya tidur, well sangat profesional.
Siang cukup terik, bergegas pas jam 12 siang melaju ke Lempuyangan. 30 menit berlalu dijalan, wah sampai juga. 3 orang menyambut ramah, "Halo Em!". Basa basi asik setelah 2 minggu vakum berkunjung. 1 orang yang lain sedang rebahan. Tersisa 1 orang lagi, datang 10 menit kemudian. Mas Budhi, Mas Gatra, Nanda, aku, Mas Srumbung (Heru), dan Mas Kencot (Faisal). Kedua nama sapaan aneh itu diambil dari daerah asal tempat tinggal mereka.
Kurang lebih 20 menit setelah relaksasi, perjalanan dimulai. Kami berenam. Mas Budhi leader perjalanan kali ini. Baru sekian meter berangkat, beberapa cukup haus. Aku ikut saja. Jelas. Mampirlah ke minimarket segala umat, Indomaret. Beli Good Day Tiramissu, satu.
Lanjut. Dengan kekuatan gas yang tidak cukup cepat, kami melaju menuju pantai selatan. Rencananya melewati rute rumah Nikita. Seharusnya dia sudah pulang kerja, katanya Sabtu masuk setengah hari. Dan entahlah, estimasinya melebihi ambang. Semi-rodi bergaji. Begitulah alasan kenapa Nikita tak berambisi dan skip.
Sampailah di ujung. Jalan Lintas Selatan. Lumayan juga ya, retribusinya. Belum lagi pertanyaan, "Kemana dulu nih". Pas, ada jalan setapak lepas pantai. Sepertinya. Kami mengikuti jalannya, dengan pelan. Ada atap penyu terlihat dari kejauhan. "Apatuh", kata yang muncul pertama kali. Penangkaran penyu ternyata. Dan sepertinya satusatunya. Tak ada pengunjung, tak juga penjaga. Kami keliling keliling. Ada satu penyu, tertulis turtoice dan turtle di banner cukup usang yang dipasang di atas kandang. Dijelaskan bahwa keduanya adalah famili yang sama tapi berbeda spesies. Spesies dengan jenis kaki yang berkuku dan tidak.
Setelah beberapa menit berhenti dengan humor paten tahun 2000an, kami beranjak ke pantai. Kurang lebih 100 langkah dari penangkaran penyu. Tentu kami tidak jalan kaki, motor kami bawa sampai depan pantai persis. Cukup hardcore, ban belakang Nmax Mas Faisal masuk pasir cukup dalam. Tanpa perlu standar samping dia biarkan begitu saja tanpa parkir.
Anak senjawi mungkin akan menyukai tongkrongan vibes kali ini. Ombak, lamunan, sepoi, tanpa kopi. Cukup untuk membuat stories aestetik selama seminggu. Dan tentu masih dengan jokes tahun 2000an yang sama, dengan modifikasi yang cukup epik mereka menjelaskan banyak hal dengan ilmiah. Cukup sengklek otakotak kali ini.
Lanjut ke jalan lingkar selatan lewat Goa Cemara dengan iringan musik JBL frekuensi sedang, kami lanjutkan petualangan ke Laguna. Vibesnya baubau pedesaan Jepang. Cukup menenangkan mata. Tak terlihat ada jalan bagus untuk diteruskan. Tetap saja, gas. Niatnya "apapun yang terjadi dilarang balik". Dan menyusuri area persawahan, luas. Sampai fasih, 'monggomonggo'. Salam santun untuk penggiat tani. Cukup beradab bukan. Oiya lubang jalannya, cukup metal juga.
Ujung jalan, ah bukan. Ujung sawah, ada jalan besar. Kami ambil arah kanan. Ada beberapa layanglayang naga diterbangkan. Cukup menguras energi sepertinya, butuh lebih dari 2 orang. Satu operator, satu memegang bagian kepala naga, satu yang lain memegangi badan naga bagian tengah, dan satu terakhir memegang bagian ekor. Menantang, tapi tidak savemode.
Lanjut lagi dengan perjalanan hardcore sesi 2. Sekitar hampir jam 3 sore, adzan berkumandang. Kami masih dijalan setapak, dekat tambak udang dengan kincir air untuk sirkulasi udara. Cukup gelap dan suram. Ada aktivitas makhluk hidup terpantau di area yang jarang terjamah. Rumah, lampu, motor, dan listrik. 15 menit sampai diujung, ada jalan besar pedesaan. Oh ternyata. Sampai di daerah Kretek, persis jalan dekat rumah Ivan.
Lanjut ke jembatan Kretek. Sungai Opak yang sungguh aestetik. Terlihat dari atas jembatan, ada mbakmbak atlit kano sedang berlatih mengayuh ditengah sungai besar itu. Tebakan cenayang sih. Mbaknya pakai baju ala atlit Asean Games soalnya.
Menghindari retribusi #2, dulu pernah diajak lewat jalan belakang tembus deretan losemen belakang Pantai Parangtritis. Dulu (SMA kelas VIII), 5 tahun yang lalu. Kami lewat rute itu. Kami suka dengan adrenalin, eh mereka maksudnya. Santai di 700 meter pertama. Tidak dengan setelahnya. Dengan vibes KKN, kami semangat dan berenergi. Tidak ada tandatanda kalau jalan ini jalan favorit. Tidak ada tanda kehidupan. Tidak ada jalan yang layak. Tidak ada penerangan. Hutan jati yang cukup lebat. Dan ya, itu lebih hardcore dari kedua sesi hardcore sebelumnya.
...
Lanjut. Kurang lebih 30 menit lebih lama dari pada bayar retribusi yang cukup 5 menit sampai pantai. Semua motor kami matic dan tidak cukup cocok untuk track rute kali ini. Beberapa kali motor terjebak di lubang jalan. Oh tidak lumpur hisap. Agak ekspresionis berlebih. Untungnya kami berenam, cukup gesit dalam perangkatangkatan. Mereka sih.
Sampai juga dibelakang losemen. Sibuk memantau sekitar, dimana mushola. Tidak ada. Oke, lanjut ke Paralayang. Sudah jam 4 lebih. Retribusi #3. Kami bayar. Sungguh budget yang fana. Tidak ada jalan lain dan sudah sore. Kami berencana secepatnya, sudah ditunggu matahari. Sampaisampai menuju mushola dan toilet.
Indie yang keterlaluan kan. Kami naik dan duduk agak atas. Tetap sama, JBL bluetooth dinyalakan. Suasanya sudah model mau nonton layar tancap. Banyak yang datang soalnya. Tibatiba, nikita telpon. Mau nyamperin sesegera mungkin. Terobsesi lebih tepatnya memaksaan join setelah kerja. Subhanallah. Laut, ombak, dan hijauhijauan yang epik. Belum dengan matahari yang mulai turun. 10 menit sebelum magrib, turun. Lapar, lanjut ke Mides Pundong. Maps googling, "area tercepat ke mides", lewat area metal yang lain. Persawahan gelap arah rumah zaen. Dan sampai di mides, sholat magrib.
Pesen beberapa mides jumbo. Agak barbar pesennya. Menunggu yang sangat lama. Hingga tak terasa sudah jam 8 malam. Sangat lapar dan tidak berenergi. Jam 20.30 makanan minuman sampai. Segera terlahap degan cepat. Tidak main main untuk masalah perut.
Jam 9 pulang. Hujan agak lebat. Aku didepan, sampai manding. Karena terkendala kacamata berembun, kami sepakat ganti posisi dan jelas bermantol. Sampai di Lempuyangan, berhenti dan mencuci motor sebentar. Takut ditanya kemana saja, karena bekas lumpur cukup tebal di bagian roda. Mas Budhi mencucikan dengan faseh. Sungguh masmas yang baik.
Lanjut perjalanan. Ke Gandhok. Siper, Ghozia, dan Yogabagas sudah menunggu. Tidak memesan apapun, hanya say hi. Mendengar cerita yang lumayan mengecewakan. Semuanya tidak mau mengulag cerita yang sebelumnya mereka bahas.
Lelah, pulang.
1 note · View note