Tumgik
#rest in peace ibuku
maennalna · 2 years
Text
5/12/21
Hellooooo it's 5/12 (today)! I turned off the notifications to all of my socmed app because i have been feeling super super anxious since yesterday :( i need to see a professional soon for this T__T wish me luck to sell my usernames! Oo i woke up super late too, jam 10.. aku merasa sangat drained so i spent my morning bermain game Pair Up (my fav) sambil nonton paranormal experience nya raditya dika di split screen. Lalu siang aku makan ayam kremes, terus aku benar2 istirahat aaaalll afternoon, aku nontonin Ender's Game (still unfinished! :c) and sepupuku datang ke rumah, karena pacarnya mau ke diving range sama papah. Terus pas aku bangun, adikku masak kuki red velvet tapi kurang manis:((( tapi aku tetap makan sih hehe. Terus akubaru tau Extreme Job yang film korea itu masuk netflix, jadi aku suru adikku tonton itu sm sepupuku sm ibuku pada ketawa ketawa hohoho. Lalu aku goreng pempek karena adikku yg kecil mau pempek! Terus papa pulang bawa kayak tahu telor gitu dan enak sekali.... aku mau searching nanti caranya buat itu bagaimana, enak bangettt :(( terus sekarang aku sudah sikat gigi dan sudah di dalam selimut mau tidur 🤟🏻🤟🏻🤟🏻 Turning off all of my socmed notifs is the best decision that I have ever made so far and it makes me feel so serene and peaceful, I barely hold my phone the whole day :o i will do so for the rest of my holiday!! 😄😄😄
How about your day?
I hope you're feeling sunny and you had the best foods jen 🌞🌤
2 notes · View notes
rnsyamsina · 4 years
Text
Patah hati yang paling dalam; ditinggalkan selama-lamanya oleh sahabat secara mendadak.
Ada jam tangan darimu sebagai hadiah ulangtahunku tahun kemarin. Ada bingkai foto. Ada boneka KAI. Ada novel favoritku. Ada parfum. Ada aloe vera. Ada dompet. Ada kotak hiasan piano. Ada bantal buat ponakanku. Ada daster buat ibuku. Ada baju mahal buat ibuku juga. Tak terhitung kue2 dan makanan sebagai buah tangan darimu.
Aku gak pernah kasih apa-apa. Kamu ngasih aku semuanya. Yg kamu kasih sebetulnya kebaikan dan tulus hatimu. Niat hatimu yang bersih dan suci. Kamu memang kurang pantas hidup di dunia yang keras ini. Dunia yg selalu memberimu ujian tak ada hentinya. Kamu pantasnya di surga. Karena kamu adalah malaikat.
Hingga setelah bertahun-tahun kau berjuang, jatuh dan bangkit, kamu bilang ingin berhenti.
Kamu pingin istirahat. Kamu gak pingin cari kerja lagi, capek katamu. Katamu pekerjaanmu saat ini bikin kamu jauh dari Allah. Katanya kamu pingin anter ibumu ke pengajian sering-sering. Kamu bilang ke aku pingin ikut pengajian bareng ibuku. Katanya kamu bilang ke om-mu yang jualan cilok "dede mah gak akan makan cilok lagi, kasih aja ke orang lain," dan itu ternyata memang cilok terakhirmu. Katanya kamu pingin motormu dijual buat hasilnya dikasih ibu bapak dan sebagian disedekahin. Katanya kamu minta maaf sama semua orang di hari-hari terakhirmu. Katanya kamu tiba-tiba minta dipeluk sama bapakmu. Katanya kamu minta dielus-elus punggungnya, padahal biasanya gak pernah. Katanya kamu sering menerawang jauh lihat keluar jendela rumah sakit sisi kasurmu, entah apa yang kau lamunkan.
Pertanda itu ada, ke semua orang terdekatmu. Tapi kami, yang telinga dan mata hatinya terlalu dibutakan oleh dosa kami, tidak menyadari itu.
Allah tahu. Allah paling sayang kamu. Kita lupa bahwa ujian adalah cara Allah menyayangi kita. Selama ini kamu selalu diuji. Allah bahagia memanggilmu. Ada surga yang telah Allah siapkan untukmu.
Kalau ada cara meminta maaf pada orang yang telah tiada, aku mau tahu. Aku banyak salah, maafkan aku. Maaf aku gagal jadi teman yang baik. Maaf aku gagal memahami kebaikan hatimu. Maaf aku semenyebalkan ini. Maaf aku sering berbeda pendapat dneganmu. Maaf aku tidak pernah memberimu apa-apa. Maaf aku tidak selalu ada untuk support kamu disaat-saat kamu sedang susah. Maaf aku sering mengabaikanmu. Maaf aku sering menghindarimu. Maaf aku sering berprasangka buruk kepadamu. Maaf aku tak sempat menjengukmu. Maaf aku tak ada di saat-saat terakhirmu. Maafkan aku...
Mulai saat aku tahu kamu tak bisa dijangkau lagi, hanya satu hadiah yang dapat kuberikan untukmu; doa.
Allahummaghfirlaha warhamha waafiha wafuanha
Rest in peace, Dwitania Natastia.
3 notes · View notes
sutanrizky · 7 years
Text
Pertemuan Pertama dan Terakhir
Aku bersyukur bisa mengenal dia.
Cara bicaranya menjelaskan karakternya. Seorang ibu yang hebat, seorang ibu yang baik, seorang ibu yang sangat nasionalis, seorang ibu yang sangat cinta Indonesia.
Pertama kali aku bertemu dengannya, ketika aku berkunjung ke rumah kamu. Asli dagdigdug banget itu. Takut salah ngomong hehe. Tapi ternyata. Waaww. Dengan ramahnya dia menyambutku.
“Cep sok mangga kadieu ka lebet. Sareng saha kadieu?”. Begitu lah kata-kata yang iyaa ucapkan pertama kali.
Masih ingat ketika dia menawarkan ku untuk makan. Cara dia mengajak aku makan, membuat aku tidak bisa menolak, sama seperti ibuku, sedikit memaksa hehe. Tapi aku tau, orang2 baik memang selalu seperti itu.
Waktu itu sore hari di dalam mobil, perjalan ke purbalingga. Ada sebuah obrolan kecil yang membuat aku lebih mengenal dia. Seorang ibu yang memiliki prinsip kuat, seorang ibu yang mempunyai pandangan luas, seorang ibu yang pintar juga tentunya dan juga menyenangkan. Yang selalu ku ingat waktu itu, dia menceritakan tentang perkembangan indonesia. Itu hal yang sangat menarik dan berkesan. Kalo bicara soal indonesia aku memamg selalu tertarik. bukan sonasionalis. tapi ini beneran loh. Aslina.
Oh iyaa aku masih ingat satu pesannya. 
 “Kalian anak muda calon penerus bangsa jangan diam saja. Jangan mau dinina bobokan oleh bangsa lain”. ucapnya  
 Waw !! tak kusangka akan keluar kata-kata itu dari mulutnya. Kata-kata pejuang banget kan !! Orang-orang seperti ini yang aku suka !! Langsung semangat banget tuh pas denger kata2 itu hahaha. Dari situ aku mempunyai keinginan untuk bisa mengobrol kembali di lain waktu dengannya. 
 “Bakalan seru nih pasti” ucapku dalam hati.
Aku tidak punya banyak cerita ataupun memori tentang dia. Karna memang baru sebentar aku mengenalnya, kebanyakan cuman mendengar cerita dari kamu saja. Dan baru sekali aku bertemu. Tapi aku sangat-sangat bersyukur dengan kesempatan yang Allah berikan itu. walaupun hanya sebentar. 
Oh ya. Ada suatu hal yang membuat aku terharu. Waktu itu kamu bercerita bahwa ketika di rumah sakit, ibu kamu masih menanyakan tentang oleh-oleh apa yang kamu bawa dari romania untuk aku. 
“Waw ? Seriously ?”. ucapku dalam hati seakan tidak percaya.
Di situ aku tersentuh, benar2 tersentuh. Dalam keadaan sakitpun dia masih memikirkan orang lain, dan itu cuman aku. Orang baru yang baru bertemu satu kali dan belum lama dia kenal. Begitu luar biasa bukan ibu ini. 
Ketika mendengar cerita itu, ingin sekali rasanya aku berbicara langsung dengan dia, ingin sekali aku langsung berada di sana, mengucapkan terimakasih telah mengingatku. Tapi karena satu dan lain hal aku menundanya. Aku berfikir, nanti saja kalo ibu sudah di rumah baru aku menemuinya (menjenguk), di samping ada beberapa pekerjaan juga yg harus aku selesaikan di sini. 
 Dan benar saja, aku benar-benar menemuinya ketika dia sudah berada di rumah. Tapi,,dengan kondisi yang berbeda. Tak ada lagi perbincangan yang bisa dilakukan dengannya waktu itu. Tak sempat aku mengucapkan terimakasih. Menyesal. Ya, jelas sekali ada rasa sesal dalam diriku waktu itu :’(
Pesan terakhir yang akan selalu aku ingat dari dia adalah ketika aku turun dari mobil. 
 “sok yah semoga lancar, semoga sukses, sing rajin kuliahnya, rajin ibadah”.
Pesan pertama dan terakhir yang dia katakan langsung untuk ku. Mungkin terdengar umum. Tapi tidak bagiku. Pesan terakhir dari seseorang yang menjadi ibu dari perempuan yang spesial. Bukan martabak. Serius, ini benar-benar spesial.
Sebenarnya aku ingin punya banyak waktu untuk berbincang dengannya, lebih kenal dekat, menjalin silaturahmi lebih dalam. Oh ya. ada satu hal yang ingin aku sampaikan juga bila bertemu lagi dengannya. 
“boleh ya bu neng iky jagain, inshaa Allah nanti iky bikin bahagia sebisa iky bu”. Begitu kira2 kurang lebihnya hehehe.
Tapi sekarang hanya doa yang dapat menjadi penghubung antara aku dan dia. Dan itu salah satu hal yang bisa aku lakukan. Selain menjaga dan membahagiakan anak perempuannya. Aku yakin, ibu pasti senang kan kalo liat neng bahagia ? ya itu pasti.
Tenang di sana ya bu, jangan khawatir, kau mempunyai keluarga yang luar biasa. Anak-anak mu yang hebat, suami mu yang begitu tabah dan kuat. Kau pasti bangga dengan keluarga kecilmu itu bukan. 
Banyak orang di luar sana yang menyayangimu juga. Terlihat dari banyaknya orang yang mengantarkan mu ke tempat peristirahatan terakhir. Aku yakin, doa untukmu tidak akan terputus.   
 Bu, jika diizinkan, anak perempuan mu akan ku jaga sebisa ku, akan aku bahagiakan dengan caraku, InshaaAllah. Meskipun tidak akan sebaik dan tidak akan pernah seperti ibu, tapi iky akan berusaha. Semoga Ibu merestui. Aamiin.
Sementara bunga-bunga negeri ini tersebar sekali lagi Sementara sapu tangan menahan tangis  Sementara Maret menabur gerimis  Makhluk kecil, kembali lah dari tiada ke tiada
Rest in peace Ibu Juharoh Semoga amal ibadahnya diterima, dilapangkan siksa kuburnya, mendapatkan tempat terbaik di sisi Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. Aamiin
Tumblr media
1 note · View note
amyracle · 5 years
Text
Rosalinda
Rosalinda adalah nama dari salah satu anak kucing yang aku pelihara. Dia bukan anak kucingku, tetapi anak kucing liar yang lahiran di rumahnya kakakku dan belum sebulan dia melahirkan, dia mati tertabrak mobil. Karena kasian dengan ke 5 anaknya yang harus yatim piatu dalam usia belum genap sebulan, dibawalah ke 5 anak kucing itu ke rumahku untuk disusui kucingku yang juga baru lahiran. Namanya Aoi, dia kucing peliharaanku, melahirkan 2 ekor anak sahaja. Dasarnya Aoi kucing berhati mulia, dia mau menyusui ke 5 anak kucing yang bukan anaknya. Salut aku sama Bu Aoi ini. Tubuhnya lebih mungil dari kucing betina biasanya, tapi dia kuat bukan main, tahan banting, sakit juga cuma sekali, nggak doyan makan hanya sehari. Kasihan sebenarnya, kucing mungil harus menyusui 7 anak. Perjuangan Aoi nggak gampang ternyata, dia harus kesakitan ketika menyusui, dan ternyata putingnya ada yang hilang 2 buah, kebayang betapa sakitnya kaaan 😭
Ku menamai ke 7 anak Aoi Ferguso, Dandrila (anak asli Aoi) dan A, I, U, E, O (anak angkat Aoi)
Setelah hampir sebulan Aoi menyusui 7 anak, dalam waktu seminggu dia harus kehilangan 2 anak angkatnya, O dan U. Betapa galaunya dia. Setelah O dan U menibggal, A, I, E ku ganti nama menjadi Rosalinda, Armando, dan Pedrosa. Belum sebulan Aoi kehilangan ke 2 anaknya, hari ini dia juga harus kehilangan anak angkatnya lagi, Rosalinda. Rosalinda adalah kucing tergemuk ke dua setelah Ferguso, lincah, dan paling diem. 2 malam sebelum meninggal, ketika aku sedang video call dengan teman-teman kerjaku, dia sudah mengisyaratkan bahwa dia hampir mati tapi aku tidak menyadarinya. Ku kira dia hanya manja minta ditidurkan, seperti kucing-kucing lainnya ketika sudah mulai ngantuk. Begitu nempelnya dia padaku malam itu. Badannya sudah mulai lemas malam itu, tapi aku tidak menyadarinya karena keesokan harinya dia lincah dan terlihat sehat, hanya saja ternyata nafsu makannya sudah mulai hilang.
Pagi tadi, ketika aku sedang membersihkan kandangnya, ku lihat dia tertindih ke 4 saudaranya. Ku ambil 1 per 1 saudara-saudaranya, dan Rosalinda ku ambil terkahir. Betapa kagetnya aku ketika melihat Rosalinda sangat lemas dan pucat. Ku pisahkan dia dari saudara-saudaranya. Ku kasih makan, tapi mengendus saja dia enggan. Ku coba berdirikan, tapi dia jatuh tergeletak, benar-benar lemas. Ketika itu pula air mataku mulai menetes, aku kasihan dan tidak tega. Setelah ku tidurkan dan ku selimuti, dia masih bernafas tapi nafasnya sudah tersengal-sengal, semakin tidak tega aku melihatnya. Ketika aku tinggal mandi, dia mengeing begitu keras tapi terdengar lemah. Seusai mandi, aku melihat dia sakaratul maut, betapa kasihan dan tidak teganya aku. Setelah tau dia sudah meninggal, air mataku sudah keluar begitu derasnya. Aku sayang sama Rosalinda, sangat menyayanginya. Aku sedih karena harus menikmati kebersamaan yang sangat-sangat singkat dengan Rosalinda. Aku menyesal kenapa tidak bisa mengergi kalau dia sakit. Maafkan aku Rosalinda. Semoga kamu bahagia berkumpul dengan Ibumu, O dan U di surga. Tunggu Ibuku dan aku di sana ya. Besok tolong tuntun kami dan temani kami keliling surgaNya. We love u so much Rosalinda, will miss u too. Rest in peace, Rosalinda 😭
0 notes
letsgohomeandplay · 7 years
Text
Sisters
Good evening guize, happy eid mubaraq buat tmn2 yg merayakan, mohon maaf lahir dan batin yah. Mau sedikit cerita, sekarang ini aku lg mudik ke solo. Mudik ke solo jadi rutinitas di tiap tahunnya. Kadang aku merasa envy sm tmn tmn yg tiap tahun bisa mudik ke tempat yg beda2. Misalnya ibunya asli jogja, bapaknya asli malang, kan seru ya jadi tahun ini mudik ke jogja, tahun depannya mudik ke malang. Soalnya ibu bapakku dua duanya asli solo, mereka satu RT, satu gang, tetanggaan cobaaak :") rumah ibuku di ujung gang ini, rumah bapakku di ujung gang yang sananya, pokonya gitu lah. Kadang aku ketakutan, ya ampun jangan2 jodoh eike tetangga sendiri juga, tp ketakutan itu alhamdulillah sirna saat aku inget2 ternyata tetanggaku masih pada bocil bocil, paling gede anak SMP. Mungkin mereka bs jd jodohku kalo aku tiba2 terserang penyakit pedophil, naujubillah amit amit. Ya siapapun jodohku nanti semoga yg terbaeq aja lah. Kaya, ganteng, nggapapa, yang penting soleh wkwk :'). Sukur2 beda kota kan jadi anaknya nanti mudiknya bisa beda kota di tiap tahunnya. Ngga kaya eike yang ngubek ngubek solo mulu tiap lebaran, tapi seru juga sih :")
Oh iya di malam yang -daritadi-ngga ngantuk-ngantuk- ini sebenernya aku mau nyeritain tentang kakak beradik yang sama sama perempuan alias sisters. Aku ga pernah tau gimana rasanya punya kakak atau adik perempuan, karna aku ditakdirkan cuma punya satu kakak laki-laki. Punya kakak laki-laki juga bisa dibilang seru, bahkan lebih dari seru, apalagi kakaknya sejenis kakaku yg gendut dan hobinya ngelawak mulu sampe bikin ngompol. Tapi karna umur kita beda 5 tahun, jadi kayak aku ngerasanya cuma sebentar hidup bareng dia. Dari kelas 1 SMA, kakakku udah merantau jauh ke luar kota, dia SMA nya di magelang, waktu itu aku masih kelas 5 Sd, ditinggal kakaku keluar kota rasanya broken bgt, aku hampir kayak org frustasi gitu, semua tembok tembok di rumah mendadak jadi buku diary, aku coret-coret tembok rumah semacem tulisan "mas opik, kapan pulang?:(" "mas opik, aku kesepian :(" aku semacam shock karna mendadak jadi anak tunggal di rumah. Yg biasanya ada temen rebutan makanan, yg biasanya ada yg ngatain aku "ulfa anak kebo" dsb, ini rumah jadi mendadak sepi. Sepi bgt. Lulus dari SMA pun kakaku lanjut kuliah di kota bandung. Ya pokonya kita jd kakak beradik yang ldr an. Dia pulang kalo libur doang, tapi lama kelamaan aku strong enough loh :') Hmm balik lagi ngomongin sister ya, aku pernah ngebayangin, pasti seru bgt ya kalau punya kakak atau adik perempuan. Apalagi kalau umurnya deketan, misalnya beda-beda setahun atau dua tahun. Pasti bisa saling curhat2an segala macem, karna sesama perempuan pasti punya feeling yg sama sama kuat, satu sedih, satunya bisa merasakan. Punya sister yang umurnya deketan jg seru bgt karna pasti bisa saling gantian pinjam meminjam sepatu, tas, or even baju (?) Wkwk. Kayak ibuku. Ibuku 5 bersaudara, dia anak sulung, adiknya cewek 1 dan cowok 3. Nah yg adik cewek ini cuman beda dua tahun umurnya sama ibuku, ga jarang mereka di bilang kembar. Padahal menurutku cantikan tante ku ini, karna lebih putih dan lebih mancung dari ibuku wkwk maaf aku terlalu jujur ya ma. Aku manggilnya bulik anti. Bulik kalo bahasa jawa artinya sama kayak tante. Nah bulik anti ini akrab banget sama ibuku, yaiyalah namanya juga sisters, terus orgnya ngocak banget lah, ngelawak terus. Ngga jarang ibuku dibikin ngompol sama bulik anti. Cuman sedihnya bulik anti udah duluan berpulang ke Rahmatullah bulan Mei 2016 kemarin karna sakit :'( wah pas itu ibuku sedih banget, dia bener2 ah ga bisa di gambarin kesedihannya. Aku ga bisa bayangin banget, mereka kan uda kayak anak kembar ya, dari kecil kemana mana bareng :(( Nah tadi siang pas lagi ada acara perkumpulan tetangga gitu, ibuku nunjuk ke 2 nenek nenek lumayan sepuh yg lagi ngobrol akrab bgt "ul, itu liat dua nenek nenek yang lagi ngobrol itu? Mereka kakak beradik lho, ya ampun seru ya, kakak beradik sampe tua, saling bercanda gitu..." "mmm iya, aku liat mi, kenapa mi emangnya kalo ada kakak beradik sampe tua saling ngobrol?" "Mama pingiiiinnnn kayak gitu sm bulik anti :'(" Ya ampun detik itu juga aku langsung nangis bombay, air mataku ga kerasa uda ngucur deres, tp aku gamau ibu liat, jadi aku balik badan membelakangi ibuku, terus ngelap ngelap sampe kering semua air mata dan ingus yang keluar. Itu sedih bgt ga boong. Kalo di pikir2, kakak atau adik itu termasuk orang yang sangat berpengaruh dlm hidup kita ya, dia yang bikin masa kecil kita jadi berwarna banget. Jadi inget waktu kecil mas opik pernah dengan senang hati makan permen karet bekas yang udah aku kunyah. Jadi waktu itu aku beli permen karet bulet warna warni, aku coba kunyah, baru sekali dua kali kunyahan, aku ga doyan, aku lepeh, terus aku kasih mas opik. Dan berhubung mas opik orang yang baik hati, dia langsung nerima permen karet bekasku yang udah penuh jigong itu, dan dia langsung kunyah hahahha aduh ngakak kalo inget itu antara dia baik hati atau...bego :") Semoga hubungan kakak adik ku sama mas opik bisa berlangsung sampe tua persis kayak 2 nenek nenek yang tadi siang aku liat aamiin ya rabbal alamin. Bisa bercanda bareng sampe tua adalah impian semua orang. Tapi soal umur adalah rahasia Allah. Kalau ada orang yang ngalamin persis kayak yg dialamin ibuku (ga bisa bercanda sama sisternya sampe tua) jangan sedih, karena pada dasarnya, dua orang dikatakan berpisah itu saat satu orang masuk surga, dan satunya lagi masuk neraka, itu baru berpisah yang sebenarnya. Kalau berpisah antara dunia dan alam kubur itu hanya pisah sementara aja kok. Pernah baca QS At Tahrim:6 yang artinya, "Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka". Maksudnya biar kita sekeluarga ga mengalami perpisahan yang abadi kali ya, ga kebayang kalo harus berpisah abadi sama keluarga kayak mana huhu naudzubillah :'( Semoga ibuku dan bulik anti nanti bisa berkumpul dan bercanda bareng lagi di surgaNya kelak, bersama keluarga besarnya, termasuk aku. aamiin ya rabbal alamin. Mari sejenak membaca al-fatihah untuk bulik anti, my beloved aunt of all time. May she rest in peace up there.
0 notes