Tidak semua hal 'buruk' menunjukan keburukan itu sendiri. Memberi respon perlawanan untuk anak usia dini itu juga bagian penting dari masa belajarnya.
Astri Rhwt
0 notes
Rainny Sunday
Minggu pagi yang mendung. Baru saja lewat pukul 05:30, hujan pun mengguyur. Memang tidak ada agenda kemanapun hari ini, tetapi kondisi yang begini ini yang membuat aku jadi malas bergerak. Kuputuskan saja untuk duduk manis ditemani buku kesayangan dan secangkir kopi setelah ritual bersih-bersih ala ibu-ibu rumah tangga aku selesaikan.
Kemudian terlintas dalam benak ku tentang apa yang aku pikirkan semalam tadi. Hal-hal yang ada diluar kendaliku, semuanya memuakkan dan memusingkan.
Jujur saja, yang aku tidak sukai adalah saat aku menginginkannya tetapi orang-orang disekelilingku tidak dapat mengulurkan tangan dengan cepat. Bukan perkara aku tidak mampu, tetapi ini karena semua itu diluar kendaliku, bukan kuasaku.
Kemudian ku ingat lagi kata-kata seseorang tadi malam, “Tidak boleh kamu mengatakan jika kamu membenci hidupmu, karena sesungguhnya ada banyak mereka yang bahkan tidak lebih baik keadannya dari mu.”
Hal klise. Tetapi itulah bagian dari usaha. Iman yang seringkali naik turun, itulah pentingnya ukhuwah. Persahabatan, saling mengingatkan untuk hal-hal yang ada diluar kendali kita. Benar kan?
Selamat beristirahat
0 notes
Pulang
Tiga tahun dengan rute perjalanan yang sama setiap harinya, Kebumen-Gombong via minibus, kurang lebih satu jam perjalanan, tidak lantas membuatku aku merasa bosan. Aku mulai merindukannya sekarang. Kenapa? Sebab ada banyak sekali hal-hal yang aku alami dalam perjalanan ‘pulang’ itu.
Dengan selalu menahan rasa, aku memaksa tubuh dan hati ini untuk pulang ke tempatnya. Memang tidak lantas membuat keduanya membaik, tapi setidaknya aku tetap bisa membawa sedikit dari keikhlasan mereka.
Aku lebih suka menahannya, meski seringkali ketika kaki ini belum menapakkan diri didepan rumah dan aku sudah lebih dulu menyerah. Baiklah, aku mengakuinya. Itu sudah tidak bisa dihitung dengan jari.
Bagiku, melepaskannya sedikit karena sudah tidak mampu ‘membawanya’ pulang adalah hal yang cukup sulit. Aku tidak sendiri dalam perjalanan pulang. Selalu ada banyak orang asing dikanan kiriku. Dalam satu hal itu merugikanku, karena betapa memalukannya melakukan itu dihadapan orang-orang, meski sekalipun mereka tidak mempedulikannya atau pura-pura tidak peduli. Tetapi dalam sisi lainya, aku menemukan bahwa dalam kondisi seperti itu aku bisa memaksakan diriku dengan tidak memaksakan untuk lebih banyak tersenyum. Itu adalah hal yang sedikit banyak bisa membuatku membaik.
Ah ya, segalanya memang tidak ada yang sempurna. Terlepas dari apapun itu, entah untuk tiga tahun yang lalu atau tiga tahun selanjutnya, aku akan tetap menyukai perjalanan pulangku.
��Tidak masalah jika kamu ingin menahannya, tetapi itu tidak berarti kamu mampu meniadakannya. Ia akan lebih membumbung, membumbung, membumbung hingga pada akhirnya kamu harus melepaskan kendalinya. Itu akan lebih berbahaya nantinya. Kamu tidak lagi bisa mengendalikan dimana dia seharusnya ada. Pada intinya, ditahan atau tidak, ia tetap harus dilepaskan. “
0 notes
The best and most beautiful things in the world cannot be seen or even touched - they must be felt with the heart.
Helen Keller
0 notes
Andai tiap detik perjalanan adalah bermakna bersamamu. Membangun mimpi dengan keempat tangan, saling menopang dalam segala keadaan, memberi kekuatan, berjalan beriringan mewujudkan harapan, berdoa dalam satu sujud yang sama-sama kita lakukan, menciptakan hal-hal yang tidak bisa jika hanya aku seorang diri. Sayangnya Tuhan tidak memberikan semua itu.
Kita tidak akan bertemu dalam satu muara yang sama.
Yang terbaik adalah jalan berbeda antara kau dan aku. Kita akan tetap berjalan tidak dengan seorang diri, tapi aku dan kamu tidak akan menjadi “kita” kembali. Tuhan menghendaki kau dan Una, serta aku dan Uni. Meski begitu, bukan berarti kita hanya diam saat saling mengenali. Tersenyumlah.. Sebab takdir Tuhan ini tidak selamanya berarti sebuah kegagalan berarti.
0 notes
“As, mau daftar mana jadinya?”
“As, jadi ambil PLB?”
“As, jadinya Solo atau tetep Bandung?”
“As ........ “
Astri sedang memantapkan hati, kau tau?
Butuh motivasi dan banyak energi ini. Ternyata ‘keluar jalur’ itu cukup sulit. Sedikit banyak menyesal sih kenapa dulu tidak ambil sosial humaniora dari awal. Yah, dulu ini, termakan gosip dan tidak punya ilmu itu. Semoga sekarang tidak ya.
Mari awali dengan baik
0 notes
Adera- Catatan Kecil
Bila ingin hidup damai di dunia
Bahagialah dengan apa yang kau punya
Walau hatimu merasa Semua belum sempurna
Sebenarnya kita Sudah cukup semuanya
Bila dunia membuatmu kecewa
Karena semua cita-citamu tertunda
Percayalah segalanya Telah diatur semseta
Agar kita mendapatkan yang terindah
Impianmu Terbangkanlah tinggi
Tapi selalu pijakkan kaki di bumi
Senyumlah kembali Bahagiakan hari ini
Buatlah hatimu Bersinar lagi
Bila ingin lebih damai di dunia
Berbagilah bahagia yang tlah kau punya
Kini hatimu terasa Semua lebih sempurna
Karena kau hidup Dengan seutuhnya
*Music
Impianmu Terbangkanlah tinggi
Tapi selalu pijakkan kaki di bumi
Senyumlah kembali Bahagiakan hari ini
Buatlah hatimu bersinar lagi
Bila ingin lebih damai di dunia
Berbagilah bahagia yang kau punya
Percayalah segalanya Telah diatur semesta
Agar kita mendapatkan Yang terindah
Kini hatimu terasa
Semua lebih sempurna
Karena kau hidup
Dengan seutuhnya
--------
Pertama kali dengar langsung deh suka dengan liriknya. Berasa “gue banget” wkwk. Bisa nih bisa jadi musik motivasi kalau lagi down,
:: Playlist ::
0 notes
Aku sadar, yang terpenting ketika kamu jatuh adalah tetap berpegang pada impian. Apapun caranya, bagaimanapun sekarang, tetaplah memegang erat impianmu. Karena itulah yang akan membantumu kembali bangkit dari jatuh
Astri Rhwt
0 notes