bintangjatuh9

[bintangjatuh9]

hari ini aku melihat postingan instagramnya. dia tampak cantik dan sangat bahagia.

keputusannya untuk meninggalkanku adalah hal yang sangat tepat, yang tidak boleh aku tangisi.

aku ingat ucapannya sebelum menutup semua jalanku menuju hidupnya

"kalau kamu seperti ini terus, akan memberatkan langkahku. aku putus karena aku ingin menikmati waktuku. dan aku harap kita sama sama bahagia dengan hidup masing-masing"

hingga saat ini, aku masih menunggu doa itu di kabulkan.

[bintangjatuh9]

Selamat Ulang Tahun

hari ini, 27 tahun yang lalu 25 April 1997. gadis kecil itu lahir.

gadis kecil yang tumbuh dengan sangat kuat. kalian pasti tidak akan membayangkan betapa hebatnya dia sewaktu kecil. berapa kilometer jarak yang harus dia tempuh dengan langkah kecilnya untuk mengejar cita citanya. kalian juga tidak akan menyangka, betapa pintarnya gadis kecil itu.

coba kalian tanya, apa resep menjadi pintar. dengan lantang ia pasti menjawab, "CUMA MAKAN MIE KOK" !

hebat bukan?

27 tahun sudah dia hidup di dunia. sekarang dia menjadi wanita dewasa yang di balut luka. memutuskan berjalan sendiri sambil mencari tujuan hidup dan menyempurnakan ibadahnya.

selamat ulang tahun, setidaknya aku sudah mengirimkan ucapan, email dan makanan untuk merayakan hari lahirmu.

dulu aku selalu bilang, jangan sakit walaupun sedikit. ternyata dulu aku terlalu takut kamu sakit. sekarang, sakitlah, belajarlah, tegarlah, kuatlah !

hiduplah bahagia, doaku ikut merayakan setiap bahagiamu.

[bintangjatuh9]

hai, kalau kamu ingin tau kabarku, aku baik. semakin hari semakin baik.

aku menyibukkan diri dengan bekerja, sampai badanku kadang mati rasa. tapi mungkin itu cara terbaik untuk mempercepat jam tidurku.

aku masih sama, tidak berubah. masih tetap seseorang yang kamu kenal dulu.

suatu saat nanti, ketika duniamu terasa sepi, mampirlah. akan ku ceritakan cerita2 lucu seperti dulu pertama kali aku mengenalmu.

aku masih sama, dengan doa yang masih sama.

bahagia selalu, ya! semesta, doa dan Tuhanku akan menjagamu.

[bintangjatuh9]

hai, bagaimana kabarmu setelah tidak bersamaku?

aku lihat semuanya berjalan baik untukmu. senang melihatnya. hidupmu sudah kembali sesuai keinginanmu sebelum adanya aku.

aku selalu terbangun dengan memikirkanmu dan ingin tahu kabarmu. menyiksa sekali rasanya di batasi olehmu. aku yakin kamu pernah berada di posisiku, berat kan?

doaku selalu ku kirimkan tak pernah putus, entah bagaimana semesta nantinya. tapi ku serahkan semua.

datanglah, saat harimu terasa berat. ku tawarkan pelukan hangat sebagai seorang sahabat.

berbahagialah, agar rinduku tak sia sia!

[bintangjatuh9]

perjalanan, merelakan satu nama.

the long-lost love ..

[bintangjatuh9]

aku pernah ingin berdiri di tempat itu lagi, merayakan setiap kebahagiaan dan kesedihan yang kau rasa.

tak ada yang jahat dalam cerita ini, tapi tetap berdiri di sini menjadi pilihan yang tepat bagiku.

aku lebih pantas menjadi penonton yang tidak akan membebanimu. ikut menangis saat pertunjukan duka dan ikut tertawa saat yang di hadirkan bahagia.

aku memilih menjadi pengecut, rasaku menjadi rahasia yang aku usahakan selalu rapat.

[bintangjatuh9]

aku hanya menunggu pesanmu sampai ke ponselku hingga aku tertidur. lantas, mungkin saja aku bermimpi, kamu kirimkan aku pesan panjang berisi pujian, ucapan terimakasih, selamat tidur yang penuh warna warni.

esoknya, pagi-pagi sekali, aku buru-buru membuka ponselku, karena seingatku, pesanmu belum aku balas.

aku membuka ponsel, mencari namamu yang masih tersemat di atas, terburu-buru membuka ruang dan hasilnya kosong tak berisi sama sekali.

sialan!

ruang pesan ini sama sekali tidak beretika pada mimpiku semalam.

atau ternyata, aku justru di tipu mimpiku sendiri!

[bintangjatuh9]

mungkin aku lupa,

saat jatuh cinta kemarin, aku sudah bersiap untuk perpisahan hari ini.

namun lihatlah sekarang,

aku ternyata tidak mampu menghadapinya.

setiap perpisahan,

mempunyai luka masing-masing,

dan ternyata,

ini luka yang teramat sangat penting.

[bintangjatuh9]

seseorang yang pernah ku sayang saat itu harus tau. bahwa selama aku masih ada, aku akan menjadi manusia ketiga setelah ibu dan kakaknya yang mau melihat dia baik baik saja.

mendukung dan mendoakannya, menjadi rumah untuknya bercerita, dan berusaha untuk selalu ada kapanpun.

mungkin saat itu hingga saat ini, tidak banyak yang bisa aku beri. but, if I see your finger hurt even my hands are full of wounds, i heal it.

karena sampai saat ini, aku masih belum mempunyai batas untuk berhenti peduli dengannya.

[bintangjatuh9]

"dia uda ngancurin kamu sampe sejauh ini, gamau bales dendam?"

"ngga, bukan dia..."

"terus siapa?"

"...."

perihal hancur, aku bukan dihancurkan olehnya melainkan aku sendiri yang menghancurkan diriku. sebab apa yang telah aku lakukan itu adalah sebuah pilihan yang aku pilih untuk mencintainya atas dasar kemauan diriku sendiri.

dan aku juga tak ingin menjadi manusia yang melupakan seribu kebaikan hanya karena satu atau dua kesalahan. bagaimanapun itu, dia tetap selalu baik di mataku, meskipun raganya sudah tak lagi bersamaku.

[bintangjatuh9]

atau mungkin rasa yang lama sekali pudar dan hilang ini adalah jawaban doa serakah kita dulu waktu kita berujar semoga kita bertahan melebihi 100 tahun dan selamanya?

maka, kala tak ada lagi kita di hidup satu sama lain pun rasanya tak ikut pergi juga. seolah ia melindungi doa itu. mengikatnya erat sampai merah-merah tanganku.

doa serakah itu berubah jadi kutukan.

badainya, badainya lama sekali.

aku ingin berdoa supaya cepat reda.

[bintangjatuh9]

Nama yang tak pernah bisa di miliki.

Aruna, malam ini ku langitkan namamu lagi. doaku, semoga segala doamu terkabul. semoga pun hatiku kembali tenang.

Amin.

[bintangjatuh9]

[bintangjatuh9]

Dua Manusia.

ada dua orang manusia yang dulunya sama sama menaruh rasa. saling menggebu dan apa adanya.

saling melengkapi dan mendengarkan satu sama lain, kuncinya.

sekarang, keduanya masih tetap dua orang manusia dengan perasaan yang berbeda.

manusia pertama, si kuat. entah menggunakan mantra apa, dia bisa sekuat tenaga berubah. ritual kedua manusia yang selalu di lakukan setiap pagi hingga malam, sudah bisa dia lupakan sedikit demi sedikit.

manusia kedua, si lemah. dia yang selalu mengutamakan perasaan, dan karena itu sampai detik ini dia jadi kura kura. tak berdaya, bahasanya. hanya bisa mengelus dada.

"sampai kapan aku seperti ini?", tanya si lemah berulang dalam hati.

"sampai kau sadar dan sembuh, bodoh!", jawab si hati.

[bintangjatuh9]

sore itu, Maret.

tidak ada kata yang bisa aku gambarkan.

lalu lalang kendaraan, orang berjualan, satpam komplek mungkin menjadi saksi

dimana, satu hati telah di patahkan. hati yang selama ini berusaha dengan keras untuk menjaga dan menyayangi.

"kenapa bisa?", kataku. kenapa segampang itu aku di singkirkan. kenapa harus aku yang di korbankan. asumsi liar selalu ada di kepalaku.

sampai saat ini, hati itu tak kunjung sembuh lagi. padahal satu sisi iri dengan mantan belahan hati yang sudah bisa tersenyum dan berdiri dengan kaki sendiri.

"doakan aku bisa sepertimu", ucapku terus menerus.

sampai saat ini, hati yang kau patahkan itu, tak tau kapan akan bangkit lagi.