btitilestari-blog

[btitilestari-blog]

I

Ini tentang diriku, ini bukan salah mu, tapi juga bukan ingin ku.

Ini tentang diriku, yang tak pantas hadir kembali disaat kini, rasamu tak lagi sama, rasa mu yang telah tawar, rasa mu yang dulu kau perjuangkan sepenuh hati, terabai oleh ku yang begitu naif.

Harus bagaimana aku? Sekali lagi, ini bukan ingin ku, rindu itu tiba" hadir disaat semua tak lagi sama.

Harus bagaimana aku? Bila kini kutempati posisi yang dulu pernah kau tempati. Tak seharus aku berada disini,

Dengan (ego)? ku, aku mengatakan ini bukan karma, ini hanya kesalahan, ini hanya keterlambatan... Keterlambatan ku membalas rasa mu disaat dirimu telah menyerah pada kenaifan ku. Maafkan aku sekali lagi maafkan aku,

Mungkin, takdir kita hanya sebatas ini,

Yang pada akhirnya Hanya sebatas kau dan aku pernah sama" saling merindukan, namun tidak untuk disatukan..

[btitilestari-blog]

ini tentang kamu yang masih dalam tanda tanya?

assalamulaikum,

sodare sodare,

curcol dikit boleh y,

dari judulnya aja udah mencerminkan kegalauan ya, apalagi ngeliat wajah penulis nya,? galau abiss...😓

ni uneg" yang mainstream buat para jomblo diusia seperempat abad.., dan jomblo ini bukan alasan untuk kegalauan itu, karna slogan saat ini " aku ingin dinikahi, bukan dipacari" *ehem

yang bikin galau itu ini..

"udah saat nya,,," udah waktunya"

yes i know about that,..dan mungkin dari umur 17+ juga udah dibilang pantes dan sah sah aja kalo mau, dan kalo jodoh udah datang utk menghalalkan..

tapii..

berapakali lagi harus kudengar pertanyaan yang sama yang membuat bulu kuduk berdiri itu? *okeinilebay

dan hellooow,

terimkasih atas perhatian kalian semua,,

tak bisakah kalian yg tersayang ini, sedikit bertanya banyak memdo'akan?

aku cinta kalian saudara-saudaraku!!?!

doakan aku pak,bu,saudara/i, sahabat, teman teman, aku juga ingin seperti kalian, membina rumah tangga yang sakinah mawadah warahmah, yang datang dari ridho Allah, dan allah SWT yang lebih tau mana terbaik untuk hamba hambanya, mana yang dibutuhkan hamba nya lebih dahulu, apakah jodoh, karir, atau hidayah dan waktu untuk memperbaiki diri yang lebih dahulu kita jalani. Bukan kita yg lebih tau, dan berpendapat ini itu, rasa nya kita tak berhak mempertanyakan kehendak tuhan pada umatnya bukan? kalau ditanya selera mah?! pengennya hidup yang indah-indah aja, lulus kuliah, dapat kerja bagus, trus nikah dapat suami mapan, mertua udah tua, daan......... kita harus sadar, siapa kita???

sekian terimKasih_

udah itu ajah~huftt

[btitilestari-blog]

ada apa dengan akhir" ini?

ada rasa yang tak biasa, ada canggung yang tak beralasan, ada getaran yang tak seharusnya,

ini seperti aku di usia awal jatuh cinta?

-_-"

[btitilestari-blog]

Hujan selalu bercerita dalam syahdu Rintik nya bagai alunan musik membawa rindu Setiap tetesannya bagai ribuan cinta yang menggebu. Dan seperti kemarau kala itu, aku menunggu- (hujan) -butettitilestari

[btitilestari-blog]

Mak, Aku anak gadis mu, Anak yang mak sayang sepenuh hati, setulus jiwa, tiada tanding dan tiada banding nya, Mak, Apa salah ku, Mengapa mak pergi tinggal kan aku, Aku yang saat itu seorang gadis kecil, menyudut menangis berteriak, yang tak lagi terjawab oleh mu. Aku yang tak mampu melihat mu terbaring membisu tanpa tenangkan tangisku Mak, 12 tahun berlalu tanpa dirimu, Tapi aku tetap anak gadis kecil mu yang dulu, yang menangis karna terusik, yang tak berdaya bila tanpa dirimu disampingku. Mak, Aku merindukan mu, Setiap saat, setiap waktu, Sebagai Rindu yang abadi, Mak, Apakah dirimu bahagia disana bersama ayah? Jika iya? Aku akan sangat bahagia disini, Mungkin jika ayah tak pergi lebih dulu, mungkin dirimu juga takkan pergi kemudian. Aku hormati takdir cinta ini mak, Aku mencintaimu lebih dalam, setelah sekian lama. Titip rindu untuk ayah, mak. Biarkan aku selalu menangis ketika ku mengadu pada bayangmu, Jangan bersedih bila tangisku terlalu lama, jangan hiraukan tangis ku, tenanglah disana bersama ayah, meski aku masih terlalu gamang tanpa dirimu. *Uttrindumamakayah.

[btitilestari-blog]

"I miss you" satu kalimat sejuta rasa, Satu rasa sejuta cerita. -btl

[btitilestari-blog]

(Kepada sang diri)

Jenuh.. Aku didalam ruang, tempat dan kondisi yang sama, Sepi.. Pada akhirnya membuat ku terlalu faham faham dalam mengartikan hidup ku saat ini Sempat.. Kadang terfikir kembali tentang rasa takutku Rasa takut ku, pada ketinggian Namun.. Tidak pada harapan dan cita-cita ku, Tak ada yang terlalu tinggi demi harapan dan cita-cita bukan? Yaa, jagan batasi ini dalam hal itu. Aku tak boleh takut, dan melangkah kebelakang. Ini hanya masalah waktu Jangan kurangi usaha dan do'a mu, Kamu hanya perlu sedikit atau lebih banyak bersabar Nikmatilah, ritme dan proses nya, Maju mundur alur ceritanya, inilah hidup! Berbahagialah wahai diri, Jangan tundukkan pandangan mu pada dunia, Jangan biarkan asa mu putus berlama-lama Lukislah senyum bahagia diatas beratnya fikir mu, Karena tidak ada usaha yang mengkhianati hasil.

[btitilestari-blog]

Ada banyak hal yang kita ingat ketika sendiri dalam sepi, ada banyak hal pula yang terlupa ketika kita sedang bersama dalam bahagia. -btl

[btitilestari-blog]

Saat ini, Aku tak lagi bisa berbicara tentang cinta, Aku hanya bisa berbicara tentang kenangan. -btl

[btitilestari-blog]

Salah seorang yang membuat ku pandai bercerita, mengolah kata dengan bahasa yang tak biasa, seolah ku pujangga yang pandai merangkai kata.(kamu) -btl

[btitilestari-blog]

Mencintai dalam diam adalah kebodohan yang menjadi keahlian untuk ku. Merindukan mu itu sakit. Tapi itu cara terbaik mencintai mu dengan bebas. Sesukaku, setinggi imajinasiku. -btl #konyol

[btitilestari-blog]

Salam hangat dari dingin nya malam Salam rindu dari hati yang pilu - b'titilestari

[btitilestari-blog]

My first love. -ayah-

Boleh tau siapa cinta pertamamu? *kepoyah! Siapa tau cinta pertama kita dengan seorang yang sama!? Hehe Seseorang pria itu aku panggil Ayah. Jadi apakah kita sama? *silahkan dijawab :D

Tulisan ini aku dedikasikan untukmu ayah, my first love. Yang telah pergi, yang tak akan pernah kembali lagi. Setelah ayah pergi, sekian lama ayah pergi, belasan tahun ayah pergi, aku anakmu semakin merindukan mu, semakin membutuhkan mu. Seharusnya aku semakin dewasa, sesuai dengan pengalaman hidup yang aku jalani tanpamu. Tapi ayah, aku tak sekuat itu, tak sekuat saat ada dirimu disisiku.

Ayah, perlu ayah tau.. Tak seharipun berlalu tanpa merindukan mu, hanya saja rindu yang menyiksa ini telah terbiasa aku tutupi dengan senyuman. Ayah, terkadang aku bingung, dulu diawal kepergianmu aku fikir luka ini akan sembuh seiring berjalannya waktu, tapi ternyata tidak, yah. Luka ini yang semakin dalam ketika wanitamu menyusulmu, dan meninggalkan kami.

Ayah, aku sangat rindu, rindu yang tak bisa aku gambarkan lagi dengan kata. Ayah, dirimu telah tenang disana bersama ibu, tinggallah aku menghadapi dunia yang kejam ini sendiri. Ayah, kadang aku ingin menyerah, aku lelah, tapi ada kekuatan yang membuatku bertahan sejauh ini, kekuatan yang berasal dari nya yang maha kuat.

Ayah, aku tak menyalah kan takdir, hanya kadang terlintas jika ayah masih ada, dan ibu tak pergi meninggalkan kami, aku tidak akan merasakan semua luka yang aku dapat sekarang. Sakit yah,,,benar benar sakit, aku yakin ayah tak kan membiarkan luka itu. Aku tak lagi sesemangat saat ada dirimu, saat masih bisa mendengar dukunganmu, dan ingin selalu menjadi yang terbaik agar dapat pujian darimu. Ayah tak adalagi yah, tak adalagi anak gadis yang suka bercerita panjang lebar tentang teman sekolah nya, atau bercerita apapun yang ingin ayah dengar, karana tidak ada lagi ayah yang selalu bertanya.

Ayah terlalu banyak kesan yang ada, yang ayah ciptakan sampai aku tak sanggup melupakan nya. Ayah yang mengerti tanpa aku katakan apa mauku, ayah yang selalu memberikan yang terbaik untu diriku, ayah yang dengan segala kekurangan dan kelebihan yang dinilai orang lain, tapi menjadi yang terbaik untuk diriku.

Aku bersyukur atas waktu singkat yang allah berikan untuk bersamamu, 12 tahun aku disisimu, merasakan cintamu, kasih sayang mu, peluk hangatmu, dan ayah tau? Sampai saat ini belum ada lelaki manapun yang menggantikan pelukan itu yah. Ayah, aku rindu bercerita dengan ayah, membuat ayah tertawa, atau ketika ayah menceritakan masa depan yang saat itu belum terfikir oleh anakmu ini. Aku rindu yah, saat pertama kali ayah meminta untuk dibuatkan teh, dan pertama kali nya pula aku membuat teh itu, untuk ayah, teh yang pekat dan sedikit pahit karena aku belum bisa membuatnya, tapi itu jadi teh kesukaan ayah, dan ayah memujinya.

Ayah, semua cinta dan kasih sayang tulus yang ayah berikan, seperti jadi bekal hingga aku dewasa. Tapi, semua tak lagi sama saat ini yah. Dan seharusnya aku bisa terima itu.

Ayah, ayah tau? Nama yang ayah kasih “butet” saat itu hanya panggilan kan yah? Hehe, setelah aku remaja sampai sekarang menjadi hal yang dipertanyakan yah, banyak yang merasa aneh dengan nama itu yah, seandainya mereka tau ada cinta didalam nama itu. Utt rindu kalo utet duduk selalu di pangku ayah, utet rindu semua tentang ayah, rambut ayah yang kaku, wangi parfum ayah, kacamata ayah, suara ayah, tegak pinggang ayah… Ya allah,T_T Menulis dan bercerita tentang ayah tak akan ada habisnya untuk utt.

Yah, saat ini anak gadis ayah udah besar dan semoga semakin dewasa, Cinta kasih sayang tulus ayah, selalu membayangi utt sampai skrg, utt jadi ingat kata-kata ayah dulu, :) gak yah,,,, gak akan ada yang menggantikan ayah di hati utt, hanya ruang ayah dengannya yang berbeda. Yah, doakan utt dapat ketulusan yang tidak sama namun serupa dari menantu ayah nanti, tidak akan sama karna ayah adalah ayah. Ayah cinta pertama.. Yg pertamakali yang berhak mendapatkan cinta itu kembali, karna ayah juga yang pertama kali memberikan nya, tapi ibu berada di angka “0” tidak terhingga.

Utt rindu… Rindu sekali.. Rindu yang tak terhitung berapa kali utt mengucapnya… #imissyoumomdad #always #4ever

[btitilestari-blog]

Aku disini Disudut yang tak kau lihat memperhatikan mu, dalam gelap Ini salah ku, karna aku tak pernah sanggup untuk mengatakan bahwa, aku disini. -btl

[btitilestari-blog]

"Rindu itu selalu sakit, Dan kenapa kau masih memeliharanya dalam diam"

[btitilestari-blog]

Yaps! (Pernahterluka)

“Kau tau kenapa aku tertarik pada wanita yang pernah terluka sepertimu? Karena orang yang pernah terluka tau bagaimana caranya mengasihi orang lain”                                                            -Lisa Ayuastari-

[btitilestari-blog]

Malam ini

Malam ini sendu, Malam ini sejuk, Malam ini hujan, Malam ini rindu,

ada rindu malam ini? Ya, Hanya rindu yang tak bertuan,