Tumgik
dhadyan · 28 days
Text
Semakin dewasa, rasanya jadi disadarkan kalau kemauan dan kekuatan untuk bertahan itu mahal. Banyak belajar memahami ternyata ada banyak bentuk mekanisme pertahanan diri dari manusia dalam menjalani kehidupannya. Mulai dari hal besar yang terlihat nyata hingga hal sederhana yang tak kasat mata.
Di antaranya mungkin ada yang bertahan dengan menangis, makan makanan favoritnya, olahraga, fangirling, journaling, merokok, curhat berjam-jam, menyendiri, melihat foto anak atau foto orang tua, menyetel playlist dan bernyanyi bebas, duduk menangis seusai sholat, berdoa dalam sujudnya, dan lain sebagainya.
Baik atau tidak baik, seru atau tidak seru cara-cara tersebut, bergantung dari sudut pandangnya. Namun terlepas dari itu, untuk segala bentuk bertahan pada masing-masing orang, kita tidak berhak menghakimi seaneh apapun hal itu bagi kita. Mekanisme yang terbentuk seiring dengan pengalaman hidup yang sudah dilewatinya, ada terlalu banyak hal yang nggak kita ketahui dibaliknya.
321 notes · View notes
dhadyan · 29 days
Text
Apakah aku tidak boleh sesekali marah pada keadaan? Apakah aku tidak boleh sesekali benci pada hidup yang berantakan? Apakah semua manusia harus menjadi malaikat ketika dunianya sedang tidak baik-baik saja? Bila demikian, siapa di antara kita yang paling egois? Aku, kamu atau Tuhan?
49 notes · View notes
dhadyan · 29 days
Text
Aku ingin menjadi samudera yang dapat menjelajahi angkasa, melihat-lihat galaksinya, berkeliling porosnya, dan mungkin bersemayam di atas sana. Ketika aku menghilang dari bumi, apakah kamu akan mulai menghargai?
- Sastrasa
24 notes · View notes
dhadyan · 2 months
Text
Mencintaimu adalah hal yang tidak pernah aku rencanakan. Saat ini, semua doa ku panjatkan untuk sebuah harapan agar kita lekas dibersamakan dalam waktu yang tepat
0 notes
dhadyan · 2 months
Text
Aku menyukai semua hal yang jauh dariku. Seperti langit, senja sore hari, dan kamu.
1 note · View note
dhadyan · 2 months
Text
Bukankah bodoh jika selama ini aturan-aturan Allah kita abaikan, lalu kemudian kita bertanya-tanya mengapa hidup kita berantakan?
Dan barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit. Dan Kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta". {QS. Thaha : 124}
©Fajar Sidiq Bahari (@fajarsbahh)
284 notes · View notes
dhadyan · 2 months
Text
Tidak ada seorang pun yang bisa merasakan apa yang sedang kamu rasakan, jadi jangan repot-repot mengungkapkannya pada orang lain. Sembunyikan dan adukan pada Tuhan, sebab masalah yang diumbar itu ujungnya membesar.
876 notes · View notes
dhadyan · 2 months
Text
Tumblr media
apa kabar kamu di sana?
bahagiakah selepas tidak lagi bersama?
214 notes · View notes
dhadyan · 2 months
Text
Berkat kamu, aku jadi tau betapa pentingnya sebuah kabar. Dan berkat kamu juga, aku sangat paham bahwa gak ada kabar = kabar baik. Semoga begitu, ya.
- Sastrasa
17 notes · View notes
dhadyan · 2 months
Text
Daun yang jatuh tak pernah membenci angin, dia membiarkan dirinya jatuh begitu saja. Tak melawan, mengikhlaskan semuanya.
Bahwa hidup harus menerima, penerimaan yang indah. Bahwa hidup harus mengerti, pengertian yang benar. Bahwa hidup harus memahami, pemahaman yang tulus.
Tak peduli lewat apa penerimaan, pengertian, pemahaman itu datang. Tak masalah meski lewat kejadian yang sedih dan menyakitkan. Biarkan dia jatuh sebagaimana mestinya. Biarkan angin merengkuhnya, membawa pergi entah kemana.
10 notes · View notes
dhadyan · 2 months
Text
meminjam kata deris dan izin kutambahkan,
bila bukan sebabmu, mana mungkin aku bisa sefasih ini mengenal sunyi, rindu, dan malam?
77 notes · View notes
dhadyan · 2 months
Text
Dulu, kukira tingkatan tertinggi dari mencintai seseorang adalah membersamai, tanpa memiliki. Tapi ternyata, masih ada yang lebih tinggi dari itu. Yaitu membebaskan, memerdekakan. Aku mencintaimu sepaket dengan membebaskan dan memerdekakanmu. Kamu bebas hidup seperti apapun yang kamu mau. Kamu bebas mencintaiku dengan cara apapun itu. Kamu bebas enggak mencintaiku atas pilihanmu. Aku tetap mencintaimu. Kamu bebas. Kamu merdeka.
- Sastrasa
148 notes · View notes
dhadyan · 2 months
Text
Bertemu denganmu adalah salah satu kado dari Tuhan yg paling aku syukuri hingga saat ini..
14 notes · View notes
dhadyan · 3 months
Text
Wahai Tuhanku yang maha pendengar dan maha penyayang. Aku adalah hamba yang tidak sebaik hamba mu yang lainnya, aku adalah hamba yang dzalim dan ingkar pada setiap janjiku kepadaMu. Namun Engkau maha pemaaf dan selalu memberiku rezeky tiada henti, Engkau berikan aku kesehatan, perkejaan, keluarga yang menyayangiku, dan pikiran yang sehat. Sungguh Engkau maha pemurah hati, ya Allah. Izinkan lah hamba memohon ampunanMu di tengah tumpukan dosa ini, sebab hanya kepadaMu lah hamba dapat memohon dan meminta. Aamiinnnn
0 notes
dhadyan · 3 months
Text
Enggak banyak orang yang bisa dapat aku dalam versi; mau chat duluan, mau diajak telponan, dan ngajak ketemuan. Sepaket dengan jenaka, ceria, dan terbuka.
- Sastrasa
75 notes · View notes
dhadyan · 3 months
Text
Hidup lagi ga ramah
22 notes · View notes
dhadyan · 4 months
Text
Pertanyaan 'apa kabarmu?' adalah pertanyaan yg paling sulit saat ingin kuucap. Berbincang denganmu adalah hal yg paling aku rindukan. Sejak cerita aku dan kamu berakhir kini aku bahagia, bukan karena berakhirnya kita tapi aku bahagia karena kamu tidak perlu lagi merasa sakit hati dan kecewa atas sikapku, aku bahagia sebab kamu bisa lebih mencintai diri sendiri. Karena aku sadar, aku hanyalah pengganggu dan perusak hari²mu. Bukannya aku tidak mencintaimu melainkan aku memegang perkataan ku untuk tidak mengajakmu kembali, tapi kata hati aku masih mencintai. Aku tetap mendoakan kebahagiaanmu dan mendoakan semua tentangmu. Salam dari aku yang masih mengharapkanmu.
0 notes