happyhere

[happyhere]

Assalamualaikum.. halo tumblr..

4 bulan berlalu dari aku terakhir tulis di sini tentang *diriku*, dan tadaaaa aku kembali hari ini. (18 April 2023) --- dihari yang 'seharusnya' jadi hari kerja terakhir sebelum cuti bersama nasional untuk lebaran 2023, tapi kenyataannya, insyaa Allah besok aku masih ngajar di Paud karna kami belum libur😆

Pasti tumblr ngerasa juga kalau aku lagi ga terlalu "baik" sebaik itu, sampai aku kembali kesini lagi --- mau curhat😆

Tumblr, 1/3 dari tahun ini berlalu, tapi menurutku, ini sangat berat.

Financially (utamanya), mentally (kadang), aku dan mamaku makin sering lempar jokes "kok gini kali yaa hidup kita"

Tapi semoga Allah selalu tau, bahwa kadang aku cuma cape, tapi jauh dihatiku paling dalam, aku yakin, aku yakin kalau aku bisa ngelaluin ini semua baik baik karena Allah akan selalu tolong aku, Allah akan selalu ada bersamaku. Cuma kadang aku masih tiba tiba sedih aja..

Kaya tadi sore; udah lama aku ga mau nangis nangis kalau aku ngerasa aku mah kok susah bener ya mau afford ini itu, mana bills banyak yg mau dibayar, ini gimana gitu bayarnya gimanaa aku bingung :") dan tadi sore kaya beneran jadi puncak aku bingung sekali, pengen nangis banget tapi ditahan karna gaada space untuk nangis sendirian (karna masih sore dan masih duduk duduk sama mama), jadi aku unconsciously whispering in heart,

"5 tahun hampir berlalu dari ayah udah ga disini lagi,dulu lala kira 5 tahun kemudian dari ayah pergi lala akan semakin baik baik aja, tapi ternyata hari ini engga, yah. Tolong ayah bilang sama Allah ya disana, ease our burdens here a bit, tolong bantu lala disini.. Lala bingung."

Sedih.. kok aku masih belum bisa sedewasa itu padahal udah lama encounter keadaan yg beginian terus. Tapi malam ini juga aku baca sedikit lanjutan bacaanku kemarin "Call Upon Him" dari Mizi Wahid. Mataku langsung berkaca kaca, aku nangis.

Jadi constantly mikir : gimana bisa aku kebingungan sementara aku punya Allah?

Kenapa aku gayakin kalau aku bisa lewati ini, sementara Allah sudah janji, kalau kita berbicara, Dia akan dengar, kalau kita minta, Dia akan beri.

Aku yg ternyata masih ragu ragu, bodoh dan ga sabaran. Naujubillah min zalik.

Seconds after aku jadi lebih tenang, kaya, "gapapa berarti ini semua gapapa, these shall too pass, and Allah will get me through this again."

Sekarang, jam 10:27 di hapeku tapi kata adik ku jam nya ini kelambatan 12 menit,yg berarti jam 10:39, aku mau nangis tulis ini, tapi aku sudah lebih yakin, seperti yg ditekankan dalam 2 ayat surah Al Insyirah, kalau sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan, dan kurasa --- kalau itu yg jadi pedoman hidupku saat ini pun sudah cukup.

Aku harap, tarikan nafasku bisa lebih ringan terlebih apapun yg terjadi, ketulusan dan komitmen ku dalam berdoa dan berusaha bisa meningkat lebih baik setiap hari, jadi aku bisa lebih dekat sama Allah, dan tidak tinggi hati. Karna jujur,aku yg gapunya apa apa gini aja kadang masih ngerasa aku lebih baik dari orang lain 😭 naujubillah min zalik ya Allah.

Semoga Allah selalu jaga hati kita dari sifat sombong, iri dengki dan munafik, juga lindungi aku dan keluargaku, dan kita semua, dan senantiasa membimbing kita untuk selalu meyakini akan Takdir Nya, Kebesaran Nya, Kuasa Nya. Jadi apapun yg kita lalui, kita jadi orang orang yg yakin kalau ini sudah yg terbaik, dan yang perlu kita lakukan hanyalah berusaha dan berdoa untuk yang terbaik.

Aku mungkin gaakan tulis tulisan ini disini kalau aku ga menghadapi masalah ini disini. Jadi those all brought me here, and bismillah it'll always bring me to the best version of me (I always willing to seek)🌻

Sudah dulu ya, baterai hapeku tinggal 14%, sampai ketemu di cerita cerita baikkk selanjutnya, Tumblr-ku!

Wassalamualaikum.

With love and warmth, happyhere.

Note :***u guys should be happy (like my username here) anytime u encounter this acc and read the posts. Have a nice dream! 😆

[happyhere]

Halo Tumblr--- dari aku yg alhamdulillah hari ini (30 Desember 2022) bisa foto di pinggir danau toba setelah 21 tahun hidup! Hahaha.. anyway, aku cantik kan difoto? 😆

Aku tulis ini untuk diriku yg sudah melalui pasang surut 2022 ku kali ini.

Untuk Naura Aqilla di 2022. Kali ini aku gamau awali tulisan ini dengan pujian. Aku mau kasih kamu peringatan, Naura Aqilla.

Hidup seperti apa yg ingin kamu jalani kedepannya, sudah mulai tergambar lebih jelas di tahun ini. "Hidup yang dengan tulus menebar kebaikan kepada orang lain adalah hidup yg memberikan cahaya penghidupan bagi hidup itu sendiri." Lala, tahun ini kamu temukan satu kalimat yg kamu percaya akan jadi pedoman disepanjang perjalananmu hari ini dan kedepannya, yang jujur buatku berterimakasih untuk itu. Tapi kenapa aku mau memperingatkan?

Karna lala, hatimu itu kadang berbeda. Allah Maha Baik lah yg menutupi aib mu, dan membuatmu benar benar menjadi seseorang yg baik dimata orang lain. Untuk beberapa situasi, maaf, aku harus bilang kalau aku malu karenamu.

Kamu berbicara dengan baik kepada semua guru di paud. Tapi diam diam terkadang, kamu menceritakan kekesalanmu terharap mereka kepada orang lain dibelakang, yang membuatmu seolah olah jadi sudut pandang yang paling baik, paling benar, dan mereka adalah pihak yang sebaliknya. Padahal kamu tidak pernah melihat semua sisi dengan jelas namun dengan mudahnya menghakimi, sungguh Allah Maha Tau, tapi Allah pun Maha Baik mengizinkan mereka hanya melihat kebaikan mu saja, mereka memuji dan mengagumi mu. Sungguh lala, apalagi yg kau cari?

Kamu merasa yang paling baik saat mengajar, kamu menghakimi cara guru lain mengajar. Padahal kamu pun sudah benar benar salah saat menukar banyak waktu anak anak yg kamu ajar di hari kemarin dengan mood burukmu karna dosenmu --- yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan anak anak polos itu. Mereka hanya ingin belajar dan bermain.. tapi kamu datang kesekolah dengan raut wajah buruk juga dirimu yg tidak bersemangat, seolah olah hanya mampu memberikan 30% dari yg seharusnya.. karna kamu pun menganggap, "toh ada besok, besok aku bisa lebih baik mengajar mereka." Disitu saja kamu salah, lala. Itupun sekali lagi Allah Maha Baik menutupi kekuranganmu, mengizinkan mu mendapatkan piala sebagai yg terbaik ditahun ini, mengizinkan mu berjalan jalan dan berfoto di danau ini meskipun dengan penuh kebingungan pada awalnya. Jujur, kamu harus instrospeksi, lala.

Kamu pun terlalu sadis menghakimi orang lain. Kamu kadang terlalu sombong untuk berkata kamu tidak tahan dengan orang orang caper, bahkan itu sekalipun rekan kerjamu. Kamu memberikan treat yg tidak seharusnya kepada mereka, hanya karna kamu mengganggap kamu benar, kamu keren, dan hanya tindakan mu yg seharusnya dilakukan. Kamu mungkin memang keren, tapi dengan kamu berfikir seperti itu saja kekerenan itu udah gaada artinya, lala.

Kenapa kamu ingin selalu terlihat baik?

Kenapa kamu merasa kamu yg paling benar, bukan penjilat, tidak palsu, paling baik dan pintar?

Apa yang kamu takuti sehingga kamu merasa kamu harus selalu jadi orang yg seperti itu?

Apa karna kamu tidak pernah bisa mendapatkan validasi bahwa kamu itu cantik sesuai standar orang orang? Jadi kamu harus menjadi baik dan sopan sesuai dengan standar orang orang juga?

Oleh karenanya aku mengawali tulisan evaluasi 2022 ini dengan peringatan, lala-ku. Apapun itu, kamu tidak boleh melakukan hal yang sama ditahun berikutnya ya. Sungguh, jadilah orang baik semampumu, setulus hatimu.

Kamu sudah melewati begitu banyak hal yg membuatmu bersedih dan menangis tersedu sedu di tengah malam sendiri, dan kamu berusaha semaksimal mungkin menjadi versi terbaik bagi dirimu, tapi jika ternyata semua kebaikanmu itu palsu dan Allah tidak menyukainya, sungguh apa yg terjadi, lala?

Ingat lala, prinsipmu selanjutnya setelah kalimat yg kamu tulis yg diatas itu adalah; jadilah orang baik yang suka menolong orang lain, bukan karna tuntutan pergaulan dan pekerjaan bahwa kamu harus jadi baik supaya disukai orang orang, tapi karna Allah sayang dengan hamba Nya yang baik, dan sungguh, Allah akan menolongmu jika kamu menolong orang lain. Itu saja.

Itu jadi target mu untuk capai catatan kebebasan dalam hidupmu, lala. Merasa penuh syukur menjadi dirimu yang baik, tanpa harus terlalu bekerja keras untuk menjadi baik versi orang lain.

Terlalu sesak bagiku untuk menulis ini, karna benar benar, aku dalam proses mengingatkan diriku sendiri, untuk benar benar tulus menjalani hidupku dalam setiap langkahku. Dan aku, sungguh masih jauh dari sana...

Dan yang kedua.. aku mau berterimakasih.

Bagaimanapun angin kehidupan membawamu, kamu tetap disini dan bertahan. 12 bulan sudah hampir terlewati, kamu menghadapi masa masa krisis ekonomi seperti yg selalu kamu sesakkan, bahkan hingga detik kamu menulis ini. Tapi aku bisa bilang, dadamu sekarang sedikit lebih lebar menerima cobaan dari-Nya ini. Kamu terus mengingatkan dirimu sendiri untuk sabar juga ikhlas, dan aku bangga untuk itu. Kamu sudah bekerja keras dan belajar melalui buku atau sumber lain sedikit lebih banyak dari tahun tahun sebelumnya. Kamu juga sudah berhasil membawakan pidato mu di tm, dan mengikuti contest pertama kalinya. Dan kamu juga menang, dan selain berdoa dan berusaha.. manifestasi positif yg kamu berikan pada dirimu sendiri menjelang lomba itu benar benar mempengaruhi. Sedikit demi sedikit, kamu sudah mengimplementasikan apa yang selalu sir Guan ulang ulang dihari rabu; think and act positively; and I'll bet you did it great, girl!

Itu yang harus dipertahankan, ya lala. Yang buruk ayo pelan pelan coba kita ubah.

1. Perbaiki komunikasimu dengan orang orang yang kamu anggap berbeda darimu, person u thought u couldnt stand with. Tapi percayalah, menghadapi mereka adalah caramu untuk tumbuh, dengan pola fikir yg lebih baik.. dan hubungan pertemanan yang baik tanpa beban.

2. Jujur dengan emosimu. Jangan berpura pura baik, tapi jangan terlalu perhitungan dan jahat. Saat dimintai tolong untuk seseorang,tolong saja dengan ikhlas. Tapi kalau tidak bisa, tolak dengan lembut dan baik, fikirkan solusi dengan baik, jangan sampai kamu mengecewakan orang lain.

Dan satu lagi, yakinlah kalau tidak memiliki pasangan sekarang adalah cara terbaik yang Allah bisa lakukan untuk melindungi mu. Jangan terlalu sibuk dan berkhayal yang tidak tidak, fokus untuk memperbaiki diri hari demi hari, yaa lala..

Jangan terlalu mudah menghakimi orang lain.. karna sayang sekali kalau kamu sudah terlihat baik.. namun kata Allah tidak.

Be a kindhearted person ya lala.. be that pure soul who don't put much efforts to enable others to feel secure.

Ingat.. ini evaluasi. Supaya kamu lebih baik lagi kedepannya, ditahun depan.. lala.

Dan juga.. terimakasih untuk orang orang baik dihidupmu.. dan semoga kamu selalu ingat untuk menjadi seperti anak anaknya yang baik hati 🤧🤧🤧

Tulisanku sudah ngawur.. tandanya sudah harus tidur! Besok lagi yaa tumblr..

[happyhere]

Halo lagi, Tumblr!

Kayanya kalo tumblr ini manusia, dia pasti marah ke aku. Karna most times aku kembali kesini itu kalau aku lagi desperate, exhausted dan overwhelmed sama hidupku, jadinya mau menumpahkan disini supaya sedikit---- relieved.

Ini sudah masuk akhir tahun tumblr, dan ada satu target terbesar yang aku sudah set dari awal tahun untuk diriku sendiri --- yaitu untuk lulus (at least sidang skripsi) ditahun 2022.

Dan hari ini, diawal yg sudah memasuki pertengahan bulan, tanggal 8 Desember 2022, aku mulai khawatir. Udah dari kemarin si, tapi makin makin aja karna ngadepin validatorku yg ternyata.. lumayan susah ngerespon.

Aku yg basicnya emang khawatiran sekali, panikan, takutan, jujur bener bener in burden sekali mikirin harus ngadepin validator yg begini. Aku takut dia bakal bilang sesuatu yg buat aku down. Tapi, aku udah sharing duluan sama beberapa temen aku, katanya gapapa aku coba temuin aja ma'amnya. Jadi bismillah aku mau coba yah.. kan kaya lirik lagu tuh "if.. we never try.. how will we know?"

Aku harus bisa kan, dear tumblr? Aku gaboleh kan jadi orang yg super panikan terus kaya gini? Aku harus belajar lebih tenang menghadapi situasi, aku percaya ini salah satu cara yang akan bikin aku bertumbuh.

Ada beberapa hal yg bikin aku underpressure juga, jumlah kelasku yg semakin banyak tahun ini.. alhamdulillah tapi jujur cape gitu gatau kenapa sampe ngerasa kayanya performa ku ngajar anak anak ini nurun dehh kek aku capean aja gitu anaknya (?) apa karna masi ada beban skripsi ini kaliya dihatii.. tambah beban apa aku tahun depan dipindahin ke miracle dan gabareng guru english lagi kalo sore? Semoga aja engga ya dear tumblr, semoga Allah kasih aku kesempatan untuk eksplor diriku lebih dalam di paud permata bangsa untuk tahun depan.

Aku udah mendekati hari hari sibuk isi raport and berbagai macam agenda akhir tahun kami... pasti hectic, tapi bismillah semoga aku juga mendekati hari dimana aku sidang skripsi yaa, dear tumblr. Meskipun bureaucracy dan pemberkasan di Indonesia adalah hal yg paling melelahkan dan menakutkan menurutku, tapi semoga aku kuat juga tabah dan bisa bikin senang hati mamaku diakhir tahun ini yaa, aamiin!

Aku kembali ke catatan ku waktu mau sempro, hari itu juga berat, tapi alhamdulillah kulewati dengan baik. So does today and the next day. Insyaa Allah aku akan lakuin hal yg sama!

Think positive, act positive, then Allah will spread positivity towards you.

Terlebih dari apapun yg terjadi, "Kheer Insyaa Allah.."

Insyaa Allah itu yg terbaik, jadi sabar. Allah bersama orang orang yang sabar.

[happyhere]

Halo..

Aku lala!

Aku tulis tulis lagi disini setelah sekian lama.

Waktu aku mulai tulis ini, jam ku menunjukkan ini 2 menit lagi menuju jam 12 tengah malam, pergantian dari akhir September ke awal Oktober.

Banyak yg terjadi belakangan. Menurutku, agak sulit rasanya untuk mendeskripsikan jelas. Dadaku sedikit sesak. Aku bosan. Aku capek. Kadang, eh atau seringnya, aku desperate dengan anak anak ku dikelas yg sulit memahami pelajaran. Aku bingung. Akhirnya, aku marah marah ke mereka, jadi sangat galak kaya nenek sihir. Beberapa dari mereka takut dan nangis.

Ya Allah, kenapa aku gini ya ?

Dan hari ini, dari Tika aku dengar kalau Ms. Nia pernah bilang ke Tika, "lala kalau lagi ngajar bawaannya marah aja.."

Hm.. aku sedih gituloh..

Kenapa ya aku pengen jadi guru padahal aku gasabar...

Tapi, sabar bisa dipelajari kan ya ?

Aku mau belajar sabar. Seperti yg dari dulu dulu selalu kulakukan, belajar sabar. Aku harus sabar kalau mau hasil terbaik.

Baru kemudian step by step jadi lapang hati, dan ikhlas. Berat loh dear tumblr.

Tapi aku tetep harus semangat coba kan ya ?

Aku pasti bisa.

Kalaupun aku ngerasa gaenak hati karna dijuluki sebagai guru yg sangat galak, tapi aku sayang sama anak anak itu kok. Meskipun sayang nya itu penuh perjuangan. Untuk sayang kan emang pakai perjuangan, yakan ?

[happyhere]

Today intan gave me this and an outer as my birthday gifts. (Sept, 04th 2022)

And i'm so happy. Finally i get to wear syca!

Thank you intan! You're always be so kind and i'm always be so thankful to have you as one of my bestfriend!

p.s : meskipun intan gabisa lihat ini, tapi semoga kita bisa ke Jeju sama sama sebelum nikah suatu hari nanti. Aamiin.

[happyhere]

Beautiful lines read this morning; "The idea is whatever beauty you see is actually coming from you rather than the thing itself. Like beauty is in the perception, not the thing." It depicts another perspectives of complimenting; when you compliment something nice you see, the beauty is actually from you who choose to see and acknowledge it, not the thing itself.

[happyhere]

What is family for you?

For me, it's the life. It shares me warmth, joys, power, luck, peace, protection, bliss, ease, security, sweets, love and more to more mesmerizing words dictionaries could have ever had.

It brings me light in dark, calm in crowd, sugar in salt.

But that's also family, who requires me passing several difficulties, struggles, sacrifactions and dissapoinments just for me standing as family.

It sometimes be the most effortless thing to deal with yet another time supposed to be the most complicated one to hold. Like the clouds which always protect the earth from the sun, another days clouds could also drop the snow and rain too.

As well as home. It could be either the nearest or the furtest place to go back to.

But could you leave the one who stand as your family? Could you forget them?

"Family means noone is being left or forgotten,"

Nabila noted this down as she also watched this as i did. And I was retelling this plot again on one morning briefing previous days ago and yes, me getting my voice trembled as i drowned into the messages this movie could have ever sent us to. This simply gave the depiction of leaving and being left in a family are the things we cannot take control of. But life, always own its two sides of perspectives man seems always hard to see. Know that it might never been easy for the one who should leave first and so another one who should be left next. But once it's reaching you there, nothing should be blamed including the time. It all has its pace and we, can only hold it as tight as we could in time we're still breathing. Even if some other times, being in a family allows us not to only be shared the warmth but also dissappointments as well.

[happyhere]

Halo!

Hari ini tanggal 19 Juli 2022. Dan aku belum selesai revisi sudah sebulan lebih.

Semoga Allah mudahkan jalanku revisi dan urus surat penelitian secepatnya yaa dear tumblr.

Ohiya, aku pengen tulis beberapa hal baik yg buat aku sangat bersyukur hari ini..

1. Aku makan brownies yg kupengen sejak lama!

2. Aku keluar sama uti, intan dan adil ke muda burger!

3. Anak anakku hari ini happy dan banyak senyum!

4. Mama ali dan adek juga hari ini senang karna makan enak!

5. Aku ga ngajar jam 2 karna harus antri di bank hihi🙂😆

6. Alisku dipagi hari bagus!😆

7. Aku hari ini ga pusing atau mual.. alhamdulillah..

Hi lala, kamu harus lapang hati, selalu semangat dan sehat. Bahagia akan selalu ada di hatimu kalau kamu baik baik terima keadaanmu sembari berusaha untuk hidupmu. Kamu akan sellau dikelilingi orang baik, selama kamu selalu berusaha jadi orang baik untuk orang lain juga. Semoga lebih banyak hal bahagia yang bisa ditulis ditumblr ini kedepannya yah!

[happyhere]

Halo lagi!

Ohiya, aku belum cerita gimana perasaanku abis sempro ya.

Tapi kita lompat dulu boleh? Aku pengen cerita beberapa overthinking gapenting ku belakangan ini.

Tau ga? Aku tuh suka sedih gitu tau tiba tiba kalau mikirin current situationku. Gabagus banget kan? Ga seharusnya aku begini.

Jadi, sampai detik ini aku masih harus selalu financially struggling sama kebutuhan--- lebih spesifik basic needs yg aku dan keluargaku perlu sehari hari (makanan, uang saku, obat/kalau sakit, uang untuk bayar listrik, kebutuhan sekolah, masker ini dan ituu...) yang jujur, kadang malah buat aku terus imagine kapan--- kapan aku bener bener bisa lebih settle dan keluar dari semua ini. Fikiran ini.

Aku pengen aku ga harus selalu hidup hanya untuk mikir itu semua, mikir; besok makan apa ya? Budgetnya berapa ya? Tagihan ini pake uangku yg mana ya? Kok banyak banget, terus nanti bayarnya gimana?

Aku harap Allah bantu aku dan keluarga lebih settle segera.:"

Padahal,aku tau lebih banyak orang diluar sana yg berjuang dengan jauh lebih berat untuk ini, tapi jujur, hatiku ini, sulit sekali lapang untuk terima keadaanku yg aku rasa, kok udah lama banget gini gini aja.

Juga, aku paling benci minta tolong sama orang lain. Seolah olah aku berfikir aku bakal lihat mata mereka bilang ke aku ketika nolong; "kamu ga mampu kan ? Sini aku bantu." Aku gasuka aja.

Mangkanya jujur, kalau denger cerita anak anak muda yg punya keterbatasan finansial dan ga mampu beli barang yg seharusnya dia beli (karna beneran butuh), aku sedih banget. Kaya dulu adekku pernah bilang kalau temannya ga mampu beli susu kental manis kalengan untuk sumbangan wajib sekolah (disuru guru). Duh aku berkaca kaca ingat itu dan nulis lagi disini, aku pengen bilang ke anak itu, udah gapapa, jangan sedih ya. Jangan minder. Nanti kamu pasti bisa beli itu.

Ohiya, alhamdulillah syukurnya, aku sudah kerja diusia yg terbilang muda, 21 tahun. Bahkan aku sudah disini sejak hampir 2 tahun lalu. Bisa dibilang Allah beneran siapin aku gantiin ayah untuk memenuhi kebutuhan rumah, yang jujur, banyak banget guys padahal cuma basic needs aja. That's why marriage and household have never been easy i swear. Tapi aku gapapa. Aku baik baik aja meski harus kerja dari pagi sampai malem setiap hari. Aku gapapa karna aku, beneran pengen kami lebih settle suatu hari nanti. Karna aku berharap suatu hari nanti, atas izin Allah, aku bisa sedikit bantu anak yg seperti aku. Supaya ga minder dan rendah diri.

Tapi lagi dan lagi, headache nya ini belum usai usai dan kadang ngerasa, duh kok salary nya langsung abis, duh banyak banget yg harus dibayar.

Padahal aku ga seharusnya gitu.

Aku ga seharusnya mikir gitu kan?

Mangkanya, waktu aku bilang dipersentase aku awal tahun ini, kalau aku pengen menjalani hidup dengan lebih wholeheartedly itu aku tulus. Bukan maksudku kerja dengan setengah hati, lebih ke untuk case case gini loh. Aku kadang susah nerima keadaanku. Aku susah nerima kalau it always requires me a lot more things to struggle to live.

Aku pengen aku ngerasa baik baik aja terlebih apapun keadaanku, apapun yang kualami. Aku pengen ikhlas menjalani hidupku.

Mungkin ini jadi catatan kebebasanku yg kedua.

Aku, pengen bebas dari rasa keberatan menjalani hari hariku. Aku pengen baik baik aja dan nerima semuanya.

Duh aku jadi sedih tulis ini..

Tapi kurasa itu yang paling aku butuhkan sekarang. Terlebih dari aku yang sekarang juga butuh lebih banyak income untuk memenuhi expense kami, tapi hati yang lebih lapang akan buat aku lebih bijak memikirkan apa yg paling baik yg bisa aku lakukan sebagai solusi dari masalah ku.

Aku, hari ini, ingin bebas dari hati yang sempit, yang selalu buat aku sesak menjalani hidup.

Bismillah, semoga Allah dan tumblr yang lihat aku buat catatan kebebasanku yg kedua ini, insyaa Allah juga akan lihat aku sampai disana suatu hari nanti.

[happyhere]

Halo!

Aku sebenarnya gatau mau tulis apa. Tapi aku pengen tulis sesuatu aja disini.

Beberapa hari ini aku masuk angin, dalam jangka waktu 9 hari udah berobat 3 kali, 3 kali disuntik, tapi anginnya masi step by step keluarnya :") Asli kayanya anginnya numpuk deh berhari hari karna belum ilang ilang juga duh😥

Jadinya perutku masih beberapa kali sakit, pup nya juga belum normal, dan keadaan badan masih full of balsem and koyo vibes. Jompo sekali huhu🤧

Padahal aku pengen banget kaya produktif dan semangat gitu kalau hari libur, tapi di beberapa kali tanggal merah dan juga weekend akhir akhir ini .. lagi lagi aku lemes pengen tiduran ajaaa karna perut pinggang dan badan masih belum enak banget gitu :")

Tambah lagi, ada beberapa yang harus aku lakuin dalam waktu dekat. Aku harus urus berkas mau sempro (pray for me please aaa🤧🤧), ada beberapa janji sama temen kampus untuk foto (foto on duty buat thesis defense dan juga foto untuk kenang kenangan), anak anak paud ku yg minggu depan ujian (start ngumpulin data untuk raport dan antek anteknya😭), anak general ku yg harus difollow up terus raportnya udah dikumpul belum dan assure mereka untuk inget jadwal ujian (ujiannya dihari minggu masyaa Allah), preparation untuk wisuda paud, on duty diacara toastmaster (degdegan dan bingung juga), adek mau sunat (budget dan ini itunya), tekanan dari fikiran sendiri karna mau sempro serta ngurus keribetan surat suratnya (juga belum tau siapa pengujinya, atas izin Allah semoga ma'am atau sir yang memudahkan yaaa temen temen huaaa 😭😭) daann keadaan ku dan mama yg masih financially struggling (mikirin ini darimana itu darimana) yg sungguh lumayan mentallyache, bikin makin pusing kadang karna wondering duh bisa gaa yaa bertahan lagi kali inii😥

Tadi dimarahin akbar pas ga sengaja numpahin kuah mie yg kumasak, ali neriakin karna gadenger udah dipanggil mama berkali kali (padahal karna suara hp akbar gede kali), jadi aku kesel kali terus pengen nangis. Kaya pengen teriak kalau energi ditubuhku juga lagi less lessnya dan banyak hal yg tiba tiba masuk ke fikiran jadi gausah nambahin beban lagi napa. Kesel kali. Nyesek juga.

Tapi aku selalu percaya kalau Allah akan bantu aku, mama dan semuanya lewatin ini lagi; as long as i keep my trust on Him.

Satu lagi, alasan aku pengen tulis semua yg aku rasain belakangan ini disini itu semata semata supaya aku ga lupa, kalau suatu hari nanti, mungkin aku mengalami sesuatu yang lebih sulit dari ini, aku baca ini lagi dan inget; kalau hari ini (in the midst of these chaotic circumstances) aja aku berusaha yang terbaik untuk bertahan. Jadi kalau kalau suatu hari nanti I'll encounter another, atas izin Allah, aku juga akan bertahan insyaa Allah. Karena aku juga percaya semua hal hal yg Allah percayakan untuk kualami ini adalah jalan supaya aku 'tumbuh' dengan terus lebih baik hari demi hari, tahun demi tahun.

There me, today, will show the universe the best version of me to deal with this June, and bismillah another Junes ahead. So if you get to read this (whoever or wherever you are), I do hope you gotta do the same.

Jangan nyerah, teman teman.

[happyhere]

Tauu gaaaa susah kalii lohh guys muvon dari these twooo ihhh gemesnya memuncakkk!!! Bakal masih gemes kayanya sampai 2 minggu lagi ~~~

Waktu udah mau menjelang akhir cerita, mijeong bilang kalau pak gu jadi orang yg 'tanpa sadar' ngelindungin dia, batasin dia untuk ga buat hal hal yg aneh yg malah ngebuat dirinya sendiri lebih buruk meskipun pak gu lagi ga disisi mijeong.

Luar biasanya lagi guys, ini drama yg pemeran utamanya ga marah tauuu udah ditinggal 2 tahun padahal tanpa kabar samaa sekalii :(( tapi mijeongnya ngerasa pak gu tuh selalu ada ngelindungi diaa yaAllah ini gak cliche ini hampir agak impossible terjadi di kisah cinta orang orang awam dimuka bumi tanpa fiksi inii tapiii gapapaaa ini terlalu indahhhh 🤧🤧🤧 (kayanya pasti ada yg beneran gini) wkkwwk

Dan catatan kebebasannya,

Jujur untuk ukuran aku yg sulit mengerti dialog dialog yg poetic dan penuh makna tersirat, drama (padahal slice of life) ini buat aku cari pemahaman lebih sampai scroll timeline untuk ngerti maksud dialogue dan scene nya. Tapi tetep aja, kok betah nonton gitu juga bingungg .-.

Aku sempet bingung gimana secara pure bisa menginterpretasikan catatan kebebasan dengan kehidupan setiap karakternya, tapi seandainya aku juga diminta tulis catatan kebebasanku, kurasa hari ini aku tau aku harus tulis apa.

Aku mau bebas dari rasa takutku. Rasa takut ku akan perkataan buruk orang lain terhadapku. Wajahku yg jadi panas kalau dengar basa basi basi orang yg lama tidak bertemuku dan kemudian pura pura ramah dan menyapa.

Aku mau benar benar murni merasa bahagia sebagai diriku sendiri terlebih dishade apa pun tone kulitku dianggap, aku mau jadi orang yang merasa pantas (bukan bangga) untuk merasakan hal hal berharga dalam hidup.

Aku mau terbebas dari rasa rendah diri kalau dikritisi dan tinggi hati kalau dipuji.

Aku mau hidup dengan rasa aman dan bersyukur sebagai diriku sendiri.

Untuk Yang Maha Kuasa dan tumblr ini yg sudah menyaksikan aku buat catatan kebebasanku, semoga aku akan benar benar sampai disana suatu hari nanti.

When it's good, pray. When it's bad, pray.

(Tahapa nyambungnya tapi itu aja ya quotenya🤧)

[happyhere]

I took my eyes afar

There were stars aligned

Shimmerly lighten nights among constellations

Didn't ever they feel weary to stand just for even once?

I took my eyes afar

There was rebel shadow hide

Oh it's mine

Digging a light deep down beyond side

Not a thing did right as light grows here inside

So why me pretending to strive to only be lost in the same time?

That people became fool for sight

Assuming they've run for bliss but it's just,

A dissapointed heart which couldn't own what's others

Poorly failed to recognize 'theirs' that been good so far

Oh I did

Sorry.

- oops but this still untitled though..

[happyhere]

Hi!

Aku baru aja kemarin selesai nonton salah satu drama slice of life yg bagus banget, liberation notes.

Tau ga? Aku mulai nonton ini waktu energi ditubuh ini bener bener lagi less lessnya. Waktu itu abis lebaran, dan salah satu temen ku batalin janji kami buat jalan jalan setelah lebaran. Akhirnya kami semua gajadi pergi, jadilah disitu aku was actually full of rasa kesel karna in another side aku malah liat temenku ini jalan sama temennya yg lain. Asli kesel. Dan juga, aku ga jalan jalan juga sama mama dan ali adek, paling cuma makan dan jenguk uwak doang di belawan. (Tapi masyaa Allah seharusnya udah bersyukur banget kan yaaa huhuu)

Bener sih emang, i lost my energy due to my personal thoughts sebenernya. Tapi ya tetep aja it's really hard to be controlled anyway~~~

And what's more, aku scroll ig juga whatssapp status temen temen, senior, orangtua murid, hampir rata ngepost foto lebaran pertama mereka sama keluarga tersayang. Meanwhile kami; aku, mama, ali dan adek, semenjak kakek, nenek dan ayah pergi ngerasa lebih sepi karna uwak uwak juga hampir belum pernah pulang lagi kesini. Terus lebaran juga gaada foto, ga kemana mana juga karena belum bisa independently afford personal transport buat kemana mana karena juga masih belum that financially stable, jadi yahgitu. Seems that there is something-- i didnt even know what was it about which slowly took my positives energy out of me so.. i was just not feeling okay at all. Juga kadang nih, meskipun kita selalu lebaran dirumah nenek dari ayah, tapi aku masih ngerasa kalau kita;aku, mama dan adek adek tuh kaya minoritas diantara mereka. Gatau, im not that comfort to chill with them though.

Long story short, dengan sisa sisa energiku (kelemesan tubuh) karna most most times selalu look up ke yg orang lain alami instead of mine (gaboleh lagi gini lala please huhuu), aku decided untuk nonton liberation yang basicly punya vibes lumayan 'dark' dan-- rada bosenin karna sepertinya this one such a type of introverted drama with the less dialogues and skinships involved. Tapi tetep ditonton, dan tau ga gimana perasaanku sewaktu & setelah nonton guys?

Serius aku nyaman dan seneng banget while watching!!!

Kalimat kalimat yang diucapkan para main lead di most of dialogues itu literally quite unfamiliar and a bit hard to be understood but it's just sounded pure and.. sincere anyway. That's the first reason why i love this!

Juga, aku ngerasa drama ini ternyata dipenuhi deep-relateness sama kehidupan asli kita, termasuk hidupku. Haha

Sedikit emang, tapi aku pernah ngefeel sendiri "kok bener aku ngerasa gini ya",  "ih iyaa yaa" selama nonton. That's why this one became another steps closer into me, again.

Dan most importantly, drama ini punya Mr. Gu! Asli ganteng paraaah!! Kaya apaya ih ga bakal bosen nih liat senyumnya meskipun harus seharian penuh liat ini wkkwkwkw it makes me love this more even more.

Hmm, aku gatau gimana describe drama ini secara utuh berdasarkan pandanganku. Tapi, drama ini sedikitnya bikin aku ngerasa worth ngerasain lebih banyak hal dalam hidup; get a simple texts in the dusk, feel a 7 second of happiness each day (there i need to collect it in a happiness bowl till i got at least 5 minutes of happiness to state why i should be alive today), meet  someone someday as my company to talk my and his whole day with, and even if the days still run out that same way every and every day yet there will always be good things happen in that 'everyday' i have. The point is whether me choosing to see it or not at all.

Ini drama yang hangat dan menurutku gaakan menguras energi kamu meskipun vibe dramanya itu considered as dark. Kalau lagi cape juga gapapa kok nonton ini. Malah ini menurutku bisa buat kamu a little more full, feel content because you think you're just simply worth as you, that you're allowed to feel liberated from any other things tighten you inside you.

[happyhere]

Hi!

Ini post pertama aku ~

Salah satu teman dekatku did push me to make twitter account since i've got none in this legendary 2022, tapi aku malah bikin tumblr account ku untuk pertama kalinya, hehe.

I guess i just want a safe space for me to write as well as post anything i want to, hal hal yang mungkin random tapi gatau kayanya sayang aja kalau cuma kesimpen di memo handphone tanpa ada foto yg bisa dilengketin sebelahnya, karna aku; terlalu malas buat tulisan tangan dengan foto aesthetic yang ditempelin..kaya orang orang journaling gitu :" Jadilah tau tumblr ini bisa jadi tempat cerita cerita dari tika, my loveable co-worker yg literally satu angkatan juga tapi beda sekolah aja dulu. Kayanya ini safe space karena ga banyak orang yg aku kenal bakal baca, jadi ga malu atau ngerasa malu maluin :)

Orang orang commonly panggil aku Naura, mama adek dan relatives panggil lala, dan sekarang co-workers dan anak anak murid ku juga manggilnya lala, Ms. Lala.

Aku.. gampang ngantuk. Suka edit foto di vsco, suka denger lagu sambil nyapu & cuci piring, suka nonton drama, juga suka nulis ginian. Pengen nulis yg indah gitu loh guys dibaca gimana yaah tapi gapapa kita mulai dari yang random aja ya!

Aku juga lagi proses ngerti gimana sebenernya personalityku, tapi secara garis besar aku lumayan berpendirian. Kalau aku suka ini, ya ini aja. Kalau aku gamau, ya gamau. Bukan berpendirian juga.. kadang lebih ke stubborn WKAKA

Contoh kecilnya, dari dulu heboh hebohnya thread kkn desa penari, kayanya dalam satu kelas di sma aku sendiri yang gaada niatan baca ataupun mau tau. Kenapa? Ya gatau cuma gapengen tau aja. Sampai hari ini, kkn desa penari udah keluar di bioskop dan aku? Sampai sekarang gatau jalan ceritanya gimana karna ya gamau tau juga :")

Bisa dibilang, aku bukan orang yang mudah mengikuti/ter distract dengan apapun yang lagi trend/hype, karna itulah aku buat tumblr instead of twitter. Kalau difikir fikir, millenials mana yang gapunya twitter dimasa ini .-. Kayanya aku doang deh :") nanti deh ya bikin twitter kalau ada urgency lain mungkin ~~

Dan aku, lebih sering dealing dengan things yang aku suka 'aja'. Agak masih main aman.. karena yang aku suka itu dari dulu itu itu aja.. :")

Tapi juga menurut perspektifku, untuk hidup di comfort zone bagi seseorang tuh bukan sesuatu yang jadi barrier dari dalam/luar, tapi mungkin bisa form a kind of willpower to thrive dengan lebih nyaman, sebagai diri kita sendiri.

Cheers,

Here's the happyhere.